hfeuh

3
1. Dalam suatu perkara apabila tidak ada aturan hukumnya, maka hakim dapat menggunakan… a. Konstruksi hukum b. Interpretasi hukum c. Metode penafsiran d. Penelitian ilmiah 2. Jika aturan tidak berlaku harus dicabut oleh undang- undang yang sejajar atau yang lebih tinggi adalah pengertian dari asas… a. Ius Curia Novit b. Presumptio iuris de iure c. Ius Contrarius Actus d. Lex Superiori derogate legi inferiori 3. Hakim dianggap tahu hukum, sehingga tidak boleh menolak suatu perkara adalah pengertian dari asas… a. Ius Contrarius Actus b. Ius Curia Novit c. Lex Spesialis deorgat legi generalis d. Presumptio iuris de iure 4. Apabila dalam suatu perkara yang ada aturan hukumnya namun tidak jelas aturan hukumnya, maka dapat dilakukan… a. Interpretasi hukum b. Penelitian ilmiah c. Konstruksi hukum d. Pembaharuan hukum 5. Tindakan untuk mengganti hukum yang lama dengan hukum yang baru karena alasan hubungan konstektual

Upload: anonymous-vwoz3cjk

Post on 13-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hbdhleu

TRANSCRIPT

1. Dalam suatu perkara apabila tidak ada aturan hukumnya, maka hakim dapat menggunakana. Konstruksi hukumb. Interpretasi hukumc. Metode penafsiran d. Penelitian ilmiah2. Jika aturan tidak berlaku harus dicabut oleh undang-undang yang sejajar atau yang lebih tinggi adalah pengertian dari asasa. Ius Curia Novitb. Presumptio iuris de iurec. Ius Contrarius Actusd. Lex Superiori derogate legi inferiori3. Hakim dianggap tahu hukum, sehingga tidak boleh menolak suatu perkara adalah pengertian dari asasa. Ius Contrarius Actusb. Ius Curia Novitc. Lex Spesialis deorgat legi generalisd. Presumptio iuris de iure4. Apabila dalam suatu perkara yang ada aturan hukumnya namun tidak jelas aturan hukumnya, maka dapat dilakukana. Interpretasi hukumb. Penelitian ilmiahc. Konstruksi hukumd. Pembaharuan hukum5. Tindakan untuk mengganti hukum yang lama dengan hukum yang baru karena alasan hubungan konstektual antara hukum dan masyarakat serta adanya perubahan dalam masyarakat maka hukum juga harus berubah, dapat dilakukana. Interpretasi hukumb. Penelitian ilmiahc. Konstruksi hukumd. Pembaharuan hukum6. Dalam pembaharuan hukum ada 2 metode, yaitua. Interpretasi ekstensifb. Legislasi dan non legislasic. Argumentum per analogiamd. Penafsiran 7. Proses pembentukan hukum oleh hakim atau aparat hukum lainnya yang ditugaskan untuk menerapkan peraturan hukum umum pada peristiwa konkrit merupakan pengertian daria. Penemuan hukumb. Pembaharuan hukumc. Asas hukumd. Sumber hukum8. Peristiwa yang serupa, sejenis, atau mirip dengan yang diatur dalam Undang-undang diperlakukan sama merupakan pengertian daria. Interpretasi otentikb. Interpretasi restriktifc. Argumentum per analogiamd. Argumentum a contrario9. Pembentuk undang-undang juga melakukan penemuan hukum yang sifatnyaa. Deskriptifb. Konkritc. Preskriptif d. Deduktif 10. Bukan merupakan aturan hukum konkrit tetapi melatarbelakangi peraturan konkrit yang ada di belakang sistem hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim, merupakan hukum positif. Menurut Paul Scholten merupakan pengertian daria. Asas hukumb. Pembaharuan hukumc. Penemuan hukumd. Norma hukum