hewan langkah dan tumbuhan langkah

13
1. Komodo (Varanus komodoensis) Gambar Hewan Komodo Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.

Upload: resdianto-zein

Post on 24-Jan-2015

10.623 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

1. Komodo (Varanus komodoensis)

Gambar Hewan KomodoKomodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.

Page 2: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

2. Merak Jawa (Pavo muticus)

Merak Jawa

Merak Hijau atau yang sering disebut juga dengan Merak Jawa memiliki nama ilmiah Pavo muticus. Merak Jawa adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada. Merak jenis ini juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian lawan jenis. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Page 3: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

3. Kuda laut Walea

Kuda Laut WaleaKuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang). Keindahan kuda laut ini

Page 4: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

4. Anoa

Hewan Anoa

Anoa adalah hewan khas daerah Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang virgin. Sepintas mereka mirip dengan kerbau dengani berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi. Sejak tahun 1960-an Anoa berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya oleh penduduk.

Page 5: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

5. Babirusa (Babyrousa babirussa)

Babirusa (Babyrousa babirussa) adalah hewan yang hanya bisa ditemukan di area Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat hewan babirusa ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini memakan buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 - 106 sentimeter. Tingginya hanya 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya dapat mencapai 90 kg. Biasanya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Karena hewan langka ini sering merusak tanaman, hewan ini sering diburu penduduk sekitar untuk dibunuh. Oleh karena itulah mengapa populasi babirusa ini semakin menurun dari waktu ke waktu.

Page 6: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

1. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)

Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)

Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.

Page 7: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

2. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)

Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)

Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.  - See more at:

Page 8: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

3. Tanaman Cobra

Tanaman Cobra

Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti kendi lain-tumbuhan, daunnya tidak menghasilkan apa pun enzim pencernaan. Daun tumbuh dari rimpang ke atas membentuk kantung dengan ujung berkubah dengan dua sirip. Sirip ini diduga berperan sebagai tempat landasan mangsa sebelum masuk ke dalam mulut kantung yang mengarah ke bawah. Di sisi dalam mulut kantung ini banyak terdapat kelenjar nektar. Bagian kubah hampir transparan. Setelah mangsa masuk kubah ini dapat menipunya hingga mangsa menabrak dinding dalam kubah dan tercebur ke dalam cairan. Sisi dalam kantung Darlingtonia sama dengan kantung Sarracenia, banyak terdapat rambut yang mengarah ke bawah untuk mencegah mangsa memanjat naik. Ukuran daun atau kantung dapat mencapai lebih dari 90 cm. Pada tanaman dewasa, rimpang dapat membentuk stolon.

Page 9: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

4. Bunga anggrek hitam

Anggrek hitam coelogyne pandurata

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.

Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.

Page 10: Hewan langkah dan tumbuhan langkah

5. Rafflesia Arnoldi

Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis.

Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk

Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldi didasarkan dari gabungan nama pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga.

Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram.

Bunga Rafflesia Arnoldi menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (Wikipedia) -