pengamatan sel tumbuhan & hewan
TRANSCRIPT
KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya kepada saya, sehinga laporan ilmiah tentang “Pengamatan Sel” bisa saya selesaikan. Meskipun masih banyak kekurangan dalam karya ini namun saya yakin pembaca dapat memakluminya . Dalam pambuatan laporan ilmiah ini saya mendapat berbagai kendala , namun semua itu saya bisa saya lalui dengan tabah karena saya yakin semua ini pasti ada hikmanya bagi kita semua . Khususnya bagi saya pribadi.
Ucapan terimah kasih tak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini. Terutama kepada narasumber saya serta guru pembimbing saya yang telah membimbing saya dalam meyelesaikan laporan ini.
laporan ilmiah ini saya susun dari hasil experimen dan sumber tertulis lain saya tentang Sel makhluk baikhidup maupun mati , yang membuat laporan ilmiah ini tidak semata hanyt terbuat dari pandangan saya ,tapi juga dari hasil pendapat orang lain yang bersifat problematis dan objektif .
Saya menyadari bahwa dalam karya tulis saya ini masih banyak kekurangan. Baik dalam hal materi, susunan kata-kata , dan lain sebagainya .Oleh karena itu ,saran dan kritikan yang membangun sangat saya harapkan terimah kasih. Semoga dalam penyusuna karya tulis ilmiah selanjutnya saya bisa membuat yang lebih sempurnah.
Akhirnya saya berharap agar karya tulis yang telah saya susun ini bisa berguna bagi kita semuah, khususnya bagi diri saya pribadi.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 2
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sebagaimana yang kita ketahui sel-sel terdapat dalam setiap makhluk
hidup seperti : Sel Manusia,Sel Hewan,dan Sel Tumbuhan.Namun dalam
penggolongannya Sel Manusia digabungkan dengan golongan Sel Hewan,sehingga
dalam penggolongan hanya dicantumkan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.
Sel – sel pada Hewan dan Tumbuhan membentuk beberapa bentuk yang
berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya.Seperti antara Sel Tumbuhan
dan Sel Hewan terjadi perbedaan organel dalam sel , perbedaannya terletak pada
Dinding sel, membran sel, Nukleus, Ribosom, Lisosom, BadanGolgi,
Retikulum.endoplasma, Plastida, Mitokondria, dan vakuola yang kita akan amati
adalah Sel Tumbuhan sebagai sampelnya adalah Sel Bawang merah.
Sedangkan Sel juga ada yang termasuk Sel Hidup dan Sel Mati, Sel Hidup
ada sel yang masih melakukan aktifitas didalammnya.Lain halnya dengan Sel Mati
adalah sel yang didalamnya tidak terdapat tanda-tanda adanya aktifitas.Yang akan
kita amati adalah Sel Mati dan sebagai sampelnya adalah lempulur ubi kayu (Sel
gabus).
Oleh karena itu,untuk lebih jelasnya saya bermaksud melakukan
penelitian mengenai bentuk Sel mati dan Sel bawang merah (Sel Tumbuhan)
dibawah mikroskop agar kita lebih mengenal bentuk-bentuk Sel dalam makhluk
hidup.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 3
II. TujuanKegiatan I : Mengamati dan mengenal Sel Mati
Kegiatan II : Mengamati dan mengenal Sel Bawang Merah (Sel Tumbuhan)
Kegiatan II : Mengamati dan mengenal Sel Epitel pipi (Sel Hewan)
III. LANDASAN
Pengamatan ini dilakukan untuk mengenal dan mengamati bentuk-
bentuk Sel Mati dan Sel Tumbuhan untuk keperluan pembelajaran Biologi
tentang Struktur dan Fungsi Sel.
Landasan Teori :
Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwann (1838) : Sel adalah
merupakan kesatuan struktural.
Menurut Max Schultze (1825-1974) : Sel adalah kesatuan fungsional.
Menurut Robert Hooke (Abad 17) : Sel berarti bilik kecil.
Menurut Hanstein (1880) : Sel merupakan kantong yang berisi.
Menurut Felix Dujardian (1835) : Isi Sel berupa cairan.
Menurut Johannes Purkinje : Cairan itu disebut protoplasma.
Robert Brown : Gerakan isi sel tidak teratur.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 4
BAB II
METODE PRAKTIKUM
I. ALAT DAN BAHAN
No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu - 1 8 Larutan eosin - 1 tetes9 Sel epitel pipi - Secukupnya
KEGIATAN I
KEGIATAN II
No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu - 1 8 Larutan eosin - 1 tetes9 Sel gabus - Secukupnya
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 5
KEGIATAN III
No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu - 1 8 Larutan eosin - 1 tetes9 Sel epidermis bawang merah - Secukupnya
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 6
II. RUMUSAN MASALAH APAKAH PERBEDAAN ANTARA SEL HIDUP DAN SEL MATI ? APAKAH PEREBEDAAN ANTARA SEL EPI (TERLUAR) HEWAN DAN TUMBUHAN ?
III. Variabel: Variable bebas
Sel epitel pipiTusuk gigi
Variabel terikat
MikroskopGelas bendaGelas penutupLarutan eosin
Variabel respon Struktur sel yang diamati
Hipotesis:
1. Terdapat perbedaan antara yang sel yang saya amati yaitu pada bagian
organel sel sel tersebut. Terlebih bila dilihat dari cara kerja yang berbeda
pasti memiliki susunan yang berbeda
2. Mungkan saya akan menemukan vakuola di sel hewan walaupun
ukurannya amat kecil
VI.Prosedur kerja
KEGIATAN I :
1. Sayatlah gabus secara melintang setipis mungkin.2. Letakkan sayatan tersebut ditengah kaca benda,tetesi dengan air kemudian
tutuplah dengan kaca penutup (cara menutupnya hati-hati).3. Amatilah di bawah mikroskop dengan pembesaran sesuai dengan
pembesaran yang diinginkan.4. Gambarlah penampang gabus dan berilah keterangan.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 7
KEGIATAN II :
1. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. Ambillah
selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset.
2. Letakkan pada kaca benda,tetesilah dengan air dan tutuplah dengan kaca
penutup (air berfungsi untuk memudahkan mengamati epidermis).
3. Amatilah dibawah mikroskop dengan pembesaran sesuai keinginan.
4. Tetesilah dengan metilen biru (agar terlihatnya organel sel).
5. Amatilah kembali dengan menggunakan mikroskop.
KEGIATAN III :
1. Seidakan gelas benda yang bersih, letakkan diatas meja,
kemudian tetesi dengan setetes biru metilen.
2. Bukalah mulutmu dengan menggunakan tusuk gigi koreklah
secara hait – hati epitel pipi sebelah dalam ( Kulit rongga mulut
bagian pipi sebelah dalam ), lakukan dengan hati – hati(a).
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 8
3. Letakkan epitel pipi itu diatas gelas benda lalu tutup dengan
gelas penutup kemudian amatilah dengan mikroskop (b&c).
4. Lakukan kegiatan 3 tapi tambahkan biru etilen diatas epitel pipi
lalu tutup dengan gelas penutup kemudian amatilah dengan
mikroskop (d&e)
5. Amatilah, apakah ada perbedaan antara struktur sel sebelum
dan sesudah ditetesi biru etilen.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
KEGIATAN I :
1. Bagaimana bentuk sel gabus ?
Jawab : Bentuk sel gabus seperti bentuk segi delapan.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 9
2. Adakah isi dalam sel gabus ?
Jawab : Tidak ada,karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki
inti sel.
3. Sel gabus termasuk sel hidup atau sel mati ? Jelaskan !
Jawab : Termasuk sel mati,karena sel gabus tidak memiliki isi ,tidak memiliki
inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut.
Sel gabus dengan ukuran pemberasan
“10 x 5”
KEGIATAN II :
1. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah ?
Jawab : Bentuknya seperti balok yang disusun miring.
2. Adakah cairan dalam sel bawang merah ?
Jawab : Ada.
3. Apa nama dan fungsi cairan di dalam sel bawang merah ?
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 10
Jawab : Cairan pada bawang merah disebut cairan inti (nukleoplasma) berupa
gel dan transparan dan cairan ini disebut karyotin yang mengandung
senyawa kimia yang kompleks.Fungsinya untuk melindungi vakuola.
4. Sel bawang merah termasuk Sel hidup atau Sel mati ? Mengapa demikian!
Jelaskan !
Jawab : Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah
mempunyai inti sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang
terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.
5. Pada saat ditetesi metilen biru,adakah bagian sel yang paling kuat menyerap
warna biru ?Apa nama bagian tersebut ?
Jawab : Ada,yaitu bagian inti sel sel tersebut.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 11
Sel epitel dari pipi bagian dalam
(tampak sekumpulan berwarna merah dan tak beraturan)
Epitel tanpa
penambahan warna
Kegiatan ke III
1. Bagaimanakah bentuk sel epitel pipi ?
Jawab :tak beraturan
2. Adakah cairan dalam sel epitel pipi ?
Jawab : ada (sitoplasma)
3. Apa sajakah organel yang ditemukan
pada sel tersebut?
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 12
Jawab : mitokondria, nucleus, ribosom, membran sel, sitoplasma,
sentriol, kromosom, G.A, R.E ( RE Smooth dan RE Rough ).
4. Karakteristik apakah sel epitel termasuk ?
Jawab: Sel epitel pipi pada manusia mempunyai sifat Eukariotik yang
artinya sel tersebut memiliki membran nucleus.
5. Ditinjau dari pergerakannya apakah ada yang berbeda dengan
epidermis tumbuhan?
Jawab: Ada sel epitel hewan umumnya selalu bergerak
6. Mengapa biladilihat dari segi warna sel epitel lebih berwarna ?
Jawab: dikarenakan oksigen yang dibawakan dari paru paru ke sel
epitel membutuhkan sel darah merah sebagai pengangkut
sehingga sel ini cendrung berwarna merah, berbeda dengan sel
hewan yang cendrung tak berwarna dikarenakan oksigen
disalurkan hanya lewat xylem dan floem
IV. Pembahasan
Setelah diamati dengan seksama, sebuah sel yang merupakan
suatu unit organ terkecil manusia memiliki organ untuk menjalankan
fungsinya. Fungsi tersebut diatur/dikendalikan oleh suatu organel
bernama nucleus. Namun dalam kasus lain sel yang sudah tak
memiliki inti tak dapat menjalani kehidupannya sehingga menjadi sel
gabus
Bila sekilas diamati ,sel gabus hanya berupa rongga rongga
kosong yang tidak memiliki organel penunjang untuk menjalankan
fungsinya sehingga disebut sel mati. Beda halnya dengan sel Gabus,
Sel epidermis bawang dan sel epitel pipi memiliki organel organel
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 13
untuk menjalankan kehidupannya sehingga disenut sel hidup namun
dari kedua sel tersebut memiliki perbedaan dilihat dari bentuk,
struktur, ukuran serta aktifitas selnya.
Dilihat dari bentuknya Sel epidermis memiliki bentuk yang lebih
kaku (solid) dikarenakan dinding sel. Dinding sel selain pemberi bentuk
sel juga sebagai pelindung dari mikroorganisme yang akan
menghancurkan sel. Sel epitel hewan sangat berbeda dikarenakan
bentuknya yang amoeboid (tak tetap) dan tak adanya pemberi bentuk.
Dilihat dari ukurannya serta aktifitasnya sebenaranya antar sel
epitel pipi dan epidermis tumbuhan tak ada perbedaan yang terlalu
mencolok. Hanya pada sel epitel cendrung lebih kecil dan pergerakan
aktifitasnya amat aktif (dikarenakan bebas bergerak). Berbeda dengan
sel epidermis yang cukup besar dan bergerak pasif/tak terlalu aktif.
NO TINGKAT PERBEDAAN
SPESIFIKASI PERBEDAAN ORGANISMEHEWAN TUMBUHAN
1 ORGANISME
Proses mendapatkan makanan
Heterotrof Autotrof
Tipe pergerakan Aktif PasifPosisi dalam rantai makanan
Konsumen Produsen
2. JARINGAN Kemampuan dalam mengatasi benda asing
Adanya getah bening dan sel leukosit
Epidermis sebagai penghambat masuknya objek asing
struktur Terdiri atas jaringan epitel, saraf dll
Terdiri atas lapisan luar, menengah dalam
Pembentukan makanan Predasi ProduksiProses pemenuhan energy (ATP)
Respirasi (makanan)
Fotosintesis
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 14
Transportasi zat Darah, jantung dll
Xylem & Floem
Pembelahan sel Pembelahan diseluruh bagian jaringan
Hanya terdapat di titik tertentu (meristem apical)
3 SEL Kemampuan mengatasi benda asing
Lisosom Penghambatan di dinding sel
Pemberi bentuk sel - Dinding sel
Pembentukan energi Dihasilkan oleh mitokondria (banyak)
Dihasilkan oleh mitokondria (Sedikit)
Penyimpanan makanan Vakuola (kecil) Vakuola (besar)
Penghubung antar satu sel dengan sellainnya
Jembatan sitoplasma
Lamela
BAB V
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sel yang merupakan
struktur utama makhluk hidup, memiliki organel sebagai motor
penggerak sel tersebut namun apa bila sel sel berikut mati maka
organelnya akan hilang (sel gabus). Sel suatu makhluk (hidup baik
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 15
itu hewan atau tumbuhan) memiliki karakternya sendiri, baik dari
bentuk, fungsi, aktifitas, serta kegiatan sel tersebut.
Apa bila kita mengamati dengan seksakma, dalam pengamatan
sel dengan mikroskop (baik itu hewan maupun tumbuhan) harus
memperhatikan hal hal berikut:
Preparat haruslah bersih sehingga cuci terlebih dahulu
Objek haruslah diiris tipis atau merupakan beberapa lapisan
yang kasat mata (agar cahaya dapat menembus sel
sehingga memudahkan pengamatan).
Penggunaan pingset maupun sarung tangan amat
dibutuhkan untuk mengatasi sel dari kontaminasi benda
asing yangakan mempengaruhi bentuk sel tersebut.
Gunakan tissue basah untuk membersihkan kaca objek dari
benda benda yang akan menggangu pengamatan.
II. KRITIK DAN SARAN
Dikarenakan dalam pembuatan laporan ilmiah ini masih banyak
kekurangan yang terkandung di dalamnya saya selaku penulis
berharap kritik dan saran yang membangun.
Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 16