pengamatan sel tumbuhan & hewan

21
PENGAMATAN SEL GABUS, TUMBUHAN DAN HEWAN EXPERIMEN 1 CREATED BY: NAMA :MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH KELAS :XI IPA 1 NIS : 11.2438 Sma 21 makassar

Upload: ikhsan-nasrullah

Post on 02-Jan-2016

439 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

EXPERIMEN 1CREATED BY:NAMA :MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH KELAS :XI IPA 1NIS : 11.2438

Sma 21 makassar

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat-Nya kepada saya, sehinga laporan ilmiah tentang “Pengamatan Sel” bisa saya selesaikan. Meskipun masih banyak kekurangan dalam karya ini namun saya yakin pembaca dapat memakluminya . Dalam pambuatan laporan ilmiah ini saya mendapat berbagai kendala , namun semua itu saya bisa saya lalui dengan tabah karena saya yakin semua ini pasti ada hikmanya bagi kita semua . Khususnya bagi saya pribadi.

Ucapan terimah kasih tak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini. Terutama kepada narasumber saya serta guru pembimbing saya yang telah membimbing saya dalam meyelesaikan laporan ini.

laporan ilmiah ini saya susun dari hasil experimen dan sumber tertulis lain saya tentang Sel makhluk baikhidup maupun mati , yang membuat laporan ilmiah ini tidak semata hanyt terbuat dari pandangan saya ,tapi juga dari hasil pendapat orang lain yang bersifat problematis dan objektif .

Saya menyadari bahwa dalam karya tulis saya ini masih banyak kekurangan. Baik dalam hal materi, susunan kata-kata , dan lain sebagainya .Oleh karena itu ,saran dan kritikan yang membangun sangat saya harapkan terimah kasih. Semoga dalam penyusuna karya tulis ilmiah selanjutnya saya bisa membuat yang lebih sempurnah.

Akhirnya saya berharap agar karya tulis yang telah saya susun ini bisa berguna bagi kita semuah, khususnya bagi diri saya pribadi.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 2

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sebagaimana yang kita ketahui sel-sel terdapat dalam setiap makhluk

hidup seperti : Sel Manusia,Sel Hewan,dan Sel Tumbuhan.Namun dalam

penggolongannya Sel Manusia digabungkan dengan golongan Sel Hewan,sehingga

dalam penggolongan hanya dicantumkan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.

Sel – sel pada Hewan dan Tumbuhan membentuk beberapa bentuk yang

berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya.Seperti antara Sel Tumbuhan

dan Sel Hewan terjadi perbedaan organel dalam sel , perbedaannya terletak pada

Dinding sel, membran sel, Nukleus, Ribosom, Lisosom, BadanGolgi,

Retikulum.endoplasma, Plastida, Mitokondria, dan vakuola yang kita akan amati

adalah Sel Tumbuhan sebagai sampelnya adalah Sel Bawang merah.

Sedangkan Sel juga ada yang termasuk Sel Hidup dan Sel Mati, Sel Hidup

ada sel yang masih melakukan aktifitas didalammnya.Lain halnya dengan Sel Mati

adalah sel yang didalamnya tidak terdapat tanda-tanda adanya aktifitas.Yang akan

kita amati adalah Sel Mati dan sebagai sampelnya adalah lempulur ubi kayu (Sel

gabus).

Oleh karena itu,untuk lebih jelasnya saya bermaksud melakukan

penelitian mengenai bentuk Sel mati dan Sel bawang merah (Sel Tumbuhan)

dibawah mikroskop agar kita lebih mengenal bentuk-bentuk Sel dalam makhluk

hidup.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 3

II. TujuanKegiatan I : Mengamati dan mengenal Sel Mati

Kegiatan II : Mengamati dan mengenal Sel Bawang Merah (Sel Tumbuhan)

Kegiatan II : Mengamati dan mengenal Sel Epitel pipi (Sel Hewan)

III. LANDASAN

Pengamatan ini dilakukan untuk mengenal dan mengamati bentuk-

bentuk Sel Mati dan Sel Tumbuhan untuk keperluan pembelajaran Biologi

tentang Struktur dan Fungsi Sel.

Landasan Teori :

Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwann (1838) : Sel adalah

merupakan kesatuan struktural.

Menurut Max Schultze (1825-1974) : Sel adalah kesatuan fungsional.

Menurut Robert Hooke (Abad 17) : Sel berarti bilik kecil.

Menurut Hanstein (1880) : Sel merupakan kantong yang berisi.

Menurut Felix Dujardian (1835) : Isi Sel berupa cairan.

Menurut Johannes Purkinje : Cairan itu disebut protoplasma.

Robert Brown : Gerakan isi sel tidak teratur.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 4

BAB II

METODE PRAKTIKUM

I. ALAT DAN BAHAN

No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu  - 1 8 Larutan eosin  - 1 tetes9 Sel epitel pipi  - Secukupnya

KEGIATAN I

KEGIATAN II

No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu  - 1 8 Larutan eosin  - 1 tetes9 Sel gabus  - Secukupnya

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 5

KEGIATAN III

No Nama alat / Bahan spesifikasi Jumlah1 Mikroskop Lensa 12 Pipet Kaca 13 Gelas ukur Kaca 14 Perpaparat Kaca 15 Tusuk gigi Kayu 1 ( paks )6 Silet besi 17 Tisu  - 1 8 Larutan eosin  - 1 tetes9 Sel epidermis bawang merah  - Secukupnya

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 6

II. RUMUSAN MASALAH APAKAH PERBEDAAN ANTARA SEL HIDUP DAN SEL MATI ? APAKAH PEREBEDAAN ANTARA SEL EPI (TERLUAR) HEWAN DAN TUMBUHAN ?

III. Variabel:    Variable bebas        

Sel epitel pipiTusuk gigi

Variabel terikat          

MikroskopGelas bendaGelas penutupLarutan eosin

Variabel respon Struktur sel yang diamati

Hipotesis:

1. Terdapat perbedaan antara yang sel yang saya amati yaitu pada bagian

organel sel sel tersebut. Terlebih bila dilihat dari cara kerja yang berbeda

pasti memiliki susunan yang berbeda

2. Mungkan saya akan menemukan vakuola di sel hewan walaupun

ukurannya amat kecil

VI.Prosedur kerja

KEGIATAN I :

1. Sayatlah gabus secara melintang setipis mungkin.2. Letakkan sayatan tersebut ditengah kaca benda,tetesi dengan air kemudian

tutuplah dengan kaca penutup (cara menutupnya hati-hati).3. Amatilah di bawah mikroskop dengan pembesaran sesuai dengan

pembesaran yang diinginkan.4. Gambarlah penampang gabus dan berilah keterangan.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 7

KEGIATAN II :

1. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. Ambillah

selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset.

2. Letakkan pada kaca benda,tetesilah dengan air dan tutuplah dengan kaca

penutup (air berfungsi untuk memudahkan mengamati epidermis).

3. Amatilah dibawah mikroskop dengan pembesaran sesuai keinginan.

4. Tetesilah dengan metilen biru (agar terlihatnya organel sel).

5. Amatilah kembali dengan menggunakan mikroskop.

KEGIATAN III :

1. Seidakan gelas benda yang bersih, letakkan diatas meja,

kemudian tetesi dengan setetes biru metilen.

2. Bukalah mulutmu dengan menggunakan tusuk gigi koreklah

secara hait – hati epitel pipi sebelah dalam ( Kulit rongga mulut

bagian pipi sebelah dalam ), lakukan dengan hati – hati(a).

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 8

3. Letakkan epitel pipi itu diatas gelas benda lalu tutup dengan

gelas penutup kemudian amatilah dengan mikroskop (b&c).

4. Lakukan kegiatan 3 tapi tambahkan biru etilen diatas epitel pipi

lalu tutup dengan gelas penutup kemudian amatilah dengan

mikroskop (d&e)

5. Amatilah, apakah ada perbedaan antara struktur sel sebelum

dan sesudah ditetesi biru etilen.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

KEGIATAN I :

1. Bagaimana bentuk sel gabus ?

Jawab : Bentuk sel gabus seperti bentuk segi delapan.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 9

2. Adakah isi dalam sel gabus ?

Jawab : Tidak ada,karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki

inti sel.

3. Sel gabus termasuk sel hidup atau sel mati ? Jelaskan !

Jawab : Termasuk sel mati,karena sel gabus tidak memiliki isi ,tidak memiliki

inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut.

Sel gabus dengan ukuran pemberasan

“10 x 5”

KEGIATAN II :

1. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah ?

Jawab : Bentuknya seperti balok yang disusun miring.

2. Adakah cairan dalam sel bawang merah ?

Jawab : Ada.

3. Apa nama dan fungsi cairan di dalam sel bawang merah ?

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 10

Jawab : Cairan pada bawang merah disebut cairan inti (nukleoplasma) berupa

gel dan transparan dan cairan ini disebut karyotin yang mengandung

senyawa kimia yang kompleks.Fungsinya untuk melindungi vakuola.

4. Sel bawang merah termasuk Sel hidup atau Sel mati ? Mengapa demikian!

Jelaskan !

Jawab : Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah

mempunyai inti sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang

terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.

5. Pada saat ditetesi metilen biru,adakah bagian sel yang paling kuat menyerap

warna biru ?Apa nama bagian tersebut ?

Jawab : Ada,yaitu bagian inti sel sel tersebut.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 11

Sel epitel dari pipi bagian dalam

(tampak sekumpulan berwarna merah dan tak beraturan)

Epitel tanpa

penambahan warna

Kegiatan ke III

1. Bagaimanakah bentuk sel epitel pipi ?

Jawab :tak beraturan

2. Adakah cairan dalam sel epitel pipi ?

Jawab : ada (sitoplasma)

3. Apa sajakah organel yang ditemukan

pada sel tersebut?

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 12

Jawab : mitokondria, nucleus, ribosom, membran sel, sitoplasma,

sentriol, kromosom, G.A, R.E ( RE Smooth dan RE Rough ).

4. Karakteristik apakah sel epitel termasuk ?

Jawab: Sel epitel pipi pada manusia mempunyai sifat Eukariotik yang

artinya sel tersebut memiliki membran nucleus.

5. Ditinjau dari pergerakannya apakah ada yang berbeda dengan

epidermis tumbuhan?

Jawab: Ada sel epitel hewan umumnya selalu bergerak

6. Mengapa biladilihat dari segi warna sel epitel lebih berwarna ?

Jawab: dikarenakan oksigen yang dibawakan dari paru paru ke sel

epitel membutuhkan sel darah merah sebagai pengangkut

sehingga sel ini cendrung berwarna merah, berbeda dengan sel

hewan yang cendrung tak berwarna dikarenakan oksigen

disalurkan hanya lewat xylem dan floem

IV. Pembahasan

Setelah diamati dengan seksama, sebuah sel yang merupakan

suatu unit organ terkecil manusia memiliki organ untuk menjalankan

fungsinya. Fungsi tersebut diatur/dikendalikan oleh suatu organel

bernama nucleus. Namun dalam kasus lain sel yang sudah tak

memiliki inti tak dapat menjalani kehidupannya sehingga menjadi sel

gabus

Bila sekilas diamati ,sel gabus hanya berupa rongga rongga

kosong yang tidak memiliki organel penunjang untuk menjalankan

fungsinya sehingga disebut sel mati. Beda halnya dengan sel Gabus,

Sel epidermis bawang dan sel epitel pipi memiliki organel organel

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 13

untuk menjalankan kehidupannya sehingga disenut sel hidup namun

dari kedua sel tersebut memiliki perbedaan dilihat dari bentuk,

struktur, ukuran serta aktifitas selnya.

Dilihat dari bentuknya Sel epidermis memiliki bentuk yang lebih

kaku (solid) dikarenakan dinding sel. Dinding sel selain pemberi bentuk

sel juga sebagai pelindung dari mikroorganisme yang akan

menghancurkan sel. Sel epitel hewan sangat berbeda dikarenakan

bentuknya yang amoeboid (tak tetap) dan tak adanya pemberi bentuk.

Dilihat dari ukurannya serta aktifitasnya sebenaranya antar sel

epitel pipi dan epidermis tumbuhan tak ada perbedaan yang terlalu

mencolok. Hanya pada sel epitel cendrung lebih kecil dan pergerakan

aktifitasnya amat aktif (dikarenakan bebas bergerak). Berbeda dengan

sel epidermis yang cukup besar dan bergerak pasif/tak terlalu aktif.

NO TINGKAT PERBEDAAN

SPESIFIKASI PERBEDAAN ORGANISMEHEWAN TUMBUHAN

1 ORGANISME

Proses mendapatkan makanan

Heterotrof Autotrof

Tipe pergerakan Aktif PasifPosisi dalam rantai makanan

Konsumen Produsen

2. JARINGAN Kemampuan dalam mengatasi benda asing

Adanya getah bening dan sel leukosit

Epidermis sebagai penghambat masuknya objek asing

struktur Terdiri atas jaringan epitel, saraf dll

Terdiri atas lapisan luar, menengah dalam

Pembentukan makanan Predasi ProduksiProses pemenuhan energy (ATP)

Respirasi (makanan)

Fotosintesis

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 14

Transportasi zat Darah, jantung dll

Xylem & Floem

Pembelahan sel Pembelahan diseluruh bagian jaringan

Hanya terdapat di titik tertentu (meristem apical)

3 SEL Kemampuan mengatasi benda asing

Lisosom Penghambatan di dinding sel

Pemberi bentuk sel - Dinding sel

Pembentukan energi Dihasilkan oleh mitokondria (banyak)

Dihasilkan oleh mitokondria (Sedikit)

Penyimpanan makanan Vakuola (kecil) Vakuola (besar)

Penghubung antar satu sel dengan sellainnya

Jembatan sitoplasma

Lamela

BAB V

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sel yang merupakan

struktur utama makhluk hidup, memiliki organel sebagai motor

penggerak sel tersebut namun apa bila sel sel berikut mati maka

organelnya akan hilang (sel gabus). Sel suatu makhluk (hidup baik

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 15

itu hewan atau tumbuhan) memiliki karakternya sendiri, baik dari

bentuk, fungsi, aktifitas, serta kegiatan sel tersebut.

Apa bila kita mengamati dengan seksakma, dalam pengamatan

sel dengan mikroskop (baik itu hewan maupun tumbuhan) harus

memperhatikan hal hal berikut:

Preparat haruslah bersih sehingga cuci terlebih dahulu

Objek haruslah diiris tipis atau merupakan beberapa lapisan

yang kasat mata (agar cahaya dapat menembus sel

sehingga memudahkan pengamatan).

Penggunaan pingset maupun sarung tangan amat

dibutuhkan untuk mengatasi sel dari kontaminasi benda

asing yangakan mempengaruhi bentuk sel tersebut.

Gunakan tissue basah untuk membersihkan kaca objek dari

benda benda yang akan menggangu pengamatan.

II. KRITIK DAN SARAN

Dikarenakan dalam pembuatan laporan ilmiah ini masih banyak

kekurangan yang terkandung di dalamnya saya selaku penulis

berharap kritik dan saran yang membangun.

Laporan hasil pengamatan sel makhluk halaman 16