herniaaa
DESCRIPTION
HSHDSAHDUSAHDUSAHDUHSAUDHJIUYFTFTFTHGGHGGHSUDYUSAYDUSYADSAYDUSAYDUSAYDSAYDSYDISAYDISYASADUSHDJHSADUSAYDUSAYDUASBSAHUISAYDUASYDUSAYDUSAYDUSAYDUYSAUDYSAUDYSAUDYUSIAYDSUAYDUSAYDUSAYDUASYDUYASUDYUSADYUSADYTRANSCRIPT
Oleh:Tri Rahayu Marbaniati
Pembimbing:dr. Teguh Astanto, Msi, Med, Sp.B
SMF ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNGTAHUN 2015
Presentasi UjianHernia Inguinalis Lateralis Dextra
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. WUmur : 14 tahunPekerjaan : pelajar Alamat : Lampung SelatanJenis Kelamin : PerempuanAgama : Islam
I. ANAMNESIS1. Keluhan Utama
Benjolan di lipat paha sebelah kanan2. Keluhan Tambahan
Nyeri saat benjolan di tekan dan nyeri pada perut kanan bawah3. Riwayat Penyakit
Os datang ke RSPBA dengan keluhan benjolan di lipat paha sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya benjolan kecil lama kelamaan membesar sebesar telur puyuh. Benjolan hilang timbul, benjolan muncul saat os berdiri, mengejan dan batuk. Saat os berbaring benjolan hilang atau tidak nampak. Os mengeluh nyeri saat benjolan di tekan dan os juga mengeluh perut bagian kanan bawah terasa nyeri, nyeri dirasakan saat benjolan keluar, saat benjolan hilang nyeri perut juga hilang. Keluhan mual dan muntah tidak ada. Pusing dan sesak juga tidak ada. Demam tidak ada. BAB dan BAK normal
4. Riwayat KeluargaTidak ada dikeluarga yang memiliki gejala serupa seperti os
5. Riwayat Masa Lampaua. Penyakit terdahulu : tidak adab. Trauma terdahulu : tidak adac. Operasi : tidak adad. Sistem Saraf : tidak adae. Sistem kardiovaskular : tidak adaf. Sistem gastrointestinal : tidak adag. Sistem urinarius : tidak adah. Sistem genitalis : tidak adai. Sistem muskuloskeletal : tidak ada
II. STATUS PRESENT
A. Status Umumkeadaan umum : tampak baikkesadaran : Compos mentiskulit : sawo matang
B. Pemeriksaan FisikTanda Vital-tekanan darah= 100/80 mmHg-pernafasan= 24 x/m-nadi= 72 x/menit-suhu= 36,60C
Kepala dan MukaBentuk dan ukuran kepala : NormocephaliMata
Konjungtiva : Anemis (-)/Hiperemis (-) Reflek cahaya : Baik Sklera : Anikterik Pupil : Isokor
Telinga Aurikula : (n)Liang telinga : Serumen (n), edem (-), eritem (-)Gendang telinga : Hiperemis (-), perforasi (-)
Hidung : Polip (-) Mukosa: edem (-), hiperemis (-), Septum nasal : Deviasi (-)
Mulut : Deviasi (-), bibir: sianosis (-),pucat (-), Gusi : gingivitis (-)
Tenggorokan : Faringitis (-), tonsilitis (-)Gigi : Karies dentis (-)
Leher Kelenjar Getah Bening : pembesaran KGB (-), nyeri
tekan (-)Kelenjar Gondok : pembesaran kelenjar tiroid (-)JVP : 5-2 cmH20ThoraxParuInspeksi : gerak dada simetris, retraksi (-), jaringan parut
(-)Palpasi : vokal fremitus normal, tidak ada nyeriPerkusi : sonor pada kedua lapang paruAukultasi : suara napas vesikuler
Jantung Inspeksi : ictus cordis tak terlihat Palpasi : ictus cordis setinggi ICS V
linea midklavikularis sinistraPerkusi :-batas kanan bawah ICS IV
linea parasternalis dextra -batas kiri bawah ICS V linea
midklavikularis sinistra -batas kiri atas ICS III linea
parasternalis sinistraAuskultasi : BJ I-II reguler
Abdomen Inspeksi: dinding perut simetris, distensi (-), caput medusa (-) Auskultasi : bising usus normalPalpasi : nyeri tekan inguinal dextra hati : tidak teraba pembesaran
limpa : tidak teraba pembesaran asites : (-)
Perkusi : Tympani
Regio Lumbal (Flank Area)Inspeksi: jejas (-), trauma (-)Palpasi : Ginjal ka: ginjal tidak terba, nyeri tekan (-)
Ginjal ki: ginjal tidak teraba, nyeri tekan (-)Perkusi : nyeri ketok costovertebrae (-)Auskultasi : Bruitz (-)
Ekstremitas Ekstremitas superior dextra dan sinistra: oedem (-)
deformitas (-)Ekstremitas inferior dextra dan sinistra: oedem (-)
deformitas (-)
Genitalia Inspeksi : tidak tampak benjolan, kemerahan
(-), jejas (-)Palpasi : tidak teraba benjolan, nyeri (-)
Status LokalisRegio Inguinal Dextra
Inspeksi : os diminta valsava manuverterlihat benjolan di inguinal dextra, kemerahan (-)
Palpasi : teraba massa berentuk lonjong uk d= 5x3 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, nyeri tekan (+)Finger test: (+) teraba benjolan pada ujung jari pemriksaThumb test: (-) benjolan tidak keluar di anulus inguinalis internusZieman test: terdapat rangsangan pada jari ke 2 di anulus inguinalis internus
Auskultasi : BU (+)
III. LaboratoriumHematologiHb= 12,4 gr%leukosit= 5.600 ulHitung jenis leukosit:
basofil= 0%eosinofil= 0%batang= 1%segmen= 79%limfosit= 16%monosit= 4%
Kimia DarahGDS= 98 mg/dl
Eritrosit= 4,7 ulHematokrit= 37%Trombosit= 249.000 ulMCV= 79 fiMCH= 26 pgMCHC= 33 g/diBT= 2 mCT 12 m
ResumeOs datang ke RSPBA dengan keluhan benjolan di lipat paha sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya benjolan kecil lama kelamaan membesar sebesar telur puyuh. Benjolan hilang timbul, benjolan muncul saat os berdiri, mengejan dan batuk. Saat os tidur benjolan hilang atau tidak nampak. Os mengeluh nyeri saat benjolan di tekan dan os juga mengeluh perut bagian kanan bawah terasa nyeri, nyeri dirasakan saat benjolan keluar, saat benjolan hilang nyeri perut juga hilang. Pemeriksaan fisik di Regio Inguinal Dextra Inspeksi : os diminta valsava manuver terlihat benjolan di inguinal dextra, Palpasi : teraba massa berentuk lonjong uk d= 5x3 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, nyeri tekan (+) Finger test: (+) teraba benjolan pada ujung jari pemriksa Thumb test: (-) benjolan tidak keluar di anulus inguinalis internus Zieman test: terdapat rangsangan pada jari ke 2 di anulus inguinalis internus. Auskultasi : BU (+)
Diagnosa Banding- Hernia inguinalis medialis- Hernia femoralis- Lipoma
Diagnosa KerjaHernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibel
Tatalaksana Operatif: hernioraphy
Pasca Bedah: -ceftriaxone 2x 750 mg-ranitidine 2x1/2 amp-ketorolac 3x1/2 amp
Pemeriksaan PenunjangRontgen Thorax
PrognosisDubia ad bonam