Penderita diare cair mengeluarkan tinja yang mengandung ion Na, Cl, K, Ca dan bikarbonat. Semua komplikasi diare akut disebabkan karena kehilangan air dan elektrolit melalui tinja, juga melalui muntah dan panas. Kehilangan ini menyebabkan dehidrasi, asidosis dan kekurangan kalium.Terapi cairan ditujukan untuk mempertahankan atau menggantikan komposisi dan volume normal cairan tubuh. Terapi cairan terdiri atas tiga kategori: rehidrasi (deficit replacement), rumatan (maintenance), dan tambahan (supplemental replacement of ongoing losses). Defisit replacement ditujukan untuk menggantikan kehilangan cairan dan elektrolit yang hilang secara abnormal per kgBB, misalnya akibat penyakit. Terapi rumatan (maintanance) ditujukan untuk fungsi metabolisme basal dan menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang secara fisiologis, misalnya feses, renal water losses, dan insensibble water losses. Insensible water losses meningkat 12,5% setiap kenaikan 1C, sedangkan terapi tambahan (supplemental replacement) diberikan jika ada indikasi, sebagai tambahan terhadap maintanance dan deficit, berdasarkan perkiraan akan berlanjutnya kehilangan cairan dan elektrolit.Pada dehidrasi ringan sedang terjadi kehilangan cairan 5-10%BB, sehingga dilakukan rencana terapi B yaitu rehidrasi oral dengan oralit 75 ml/kgBB dipantau selama 3 jam pertama. Bila sudah tidak ada dehidrasi, ganti ke rencana A, yaitu dengan memberikan oralit 50-100ml/tiap kali mencret. Bila masih masuk dehidrasi ringan sedang, ulangi pemberian oralit. Bila tidak juga teratasi atau terdapat penyulit seperti muntah, demam, dan kejang maka cairan dapat diberikan lewat jalur intravena.1. PWL (Previous water loss)Penderita diare cair mengeluarkan tinja yang mengandung ion Na, Cl, K, Ca dan bikarbonat. Semua komplikasi diare akut disebabkan karena kehilangan air dan elektrolit melalui tinja, juga melalui muntah dan panas. Kehilangan ini menyebabkan dehidrasi, asidosis dan kekurangan kalium.Terapi cairan ditujukan untuk mempertahankan atau menggantikan komposisi dan volume normal cairan tubuh. Terapi cairan terdiri atas tiga kategori: rehidrasi (deficit replacement), rumatan (maintenance), dan tambahan (supplemental replacement of ongoing losses). Defisit replacement ditujukan untuk menggantikan kehilangan cairan dan elektrolit yang hilang secara abnormal per kgBB, misalnya akibat penyakit. Terapi rumatan (maintanance) ditujukan untuk fungsi metabolisme basal dan menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang secara fisiologis, misalnya feses, renal water losses, dan insensibble water losses. Insensible water losses meningkat 12,5% setiap kenaikan 1C, sedangkan terapi tambahan (supplemental replacement) diberikan jika ada indikasi, sebagai tambahan terhadap maintanance dan deficit, berdasarkan perkiraan akan berlanjutnya kehilangan cairan dan elektrolit.Pada dehidrasi ringan sedang terjadi kehilangan cairan 5-10%BB, sehingga dilakukan rencana terapi B yaitu rehidrasi oral dengan oralit 75 ml/kgBB dipantau selama 3 jam pertama. Bila sudah tidak ada dehidrasi, ganti ke rencana A, yaitu dengan memberikan oralit 50-100ml/tiap kali mencret. Bila masih masuk dehidrasi ringan sedang, ulangi pemberian oralit. Bila tidak juga teratasi atau terdapat penyulit seperti muntah, demam, dan kejang maka cairan dapat diberikan lewat jalur intravena.1. PWL (Previous water loss)

2. NWL (Normal water loss)2. NWL (Normal water loss)Trastuzumab (Herceptin) Herceptin adalah salah satu kelompok baru obat yang disebut antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal kadang-kadang disebut terapi bertarget karena mereka bekerja dengan 'menargetkan' protein spesifik (reseptor) pada permukaan sel. Beberapa sel kanker payudara memiliki terlalu banyak protein yang disebut HER2 (human epidermal growth factor 2) pada permukaannya. Reseptor HER2 ekstra merangsang sel-sel kanker untuk membelah dan tumbuh. Kunci Herceptin ke protein HER2. Ini blok reseptor dan menghentikan protein HER2. Ini blok reseptor dan berhenti pembelahan sel dan pertumbuhan. Herceptin hanya bekerja pada wanita yang memiliki kanker dengan tingkat tinggi protein HER2 (kanker payudara positif HER2), yang Anda akan diuji untuk. Hal ini dapat digunakan untuk mengobati kanker payudara dini atau kanker payudara yang menyebar (kanker payudara sekunder). Herceptin dapat mempengaruhi cara jantung bekerja sehingga Anda akan memiliki tes untuk memeriksa kesehatan jantung Anda terlebih dahulu. Herceptin biasanya diberikan setiap tiga minggu selama setahun. Anda mungkin harus dengan kemoterapi atau setelah kemoterapi selesai. Ini diberikan sebagai infus (infus) ke pembuluh darah di tangan atau lengan. Efek samping bisa termasuk gejala seperti flu, diare dan sakit kepala, tetapi ini cenderung ringan.