herbal drug 1

26
OBAT HERBAL INTERAKSI DAN EFEK SAMPING Bagian : Tinjauan dan Prinsip Umum Tumbuh-tumbuhan adalah selalu menjadi sumber penting dari obat-obatan. Secara umum ini pertama kali digunakan oleh kaum Aborigin atau sebagai obat tradisional dan kemudian diadopsi oleh kedokteran barat setelah kemanjurannya terkonfirmasi. Sehingga, relaksan otot d- tubocurine berasal dari tanaman beracun Strychnos toxifem dan spesies terkait, yang digunakan oleh orang pribumi Amazon pada ujung panah mereka dan panahan mereka. Spesies terkait Strychnos di belahan bumi timur adalah kaya akan strychinine seperti alkaloid, Quinine, obat antimalaria dan antipyretic, yang berasald ari kulit pohon kina. Kulit kayu ini adalah dibawa ke Eropa dari Amerika Selatan oleh Jesuits dan kemudian dikenal sebagai kulit pohon Jesuit. Kisah dari laporan William Withering di tahun 1883 dari penggunaan foxglove untuk menangani 1

Upload: arenda

Post on 07-Jul-2016

230 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hkguiltgulg

TRANSCRIPT

Page 1: Herbal Drug 1

OBAT HERBAL INTERAKSI DAN EFEK SAMPING

Bagian : Tinjauan dan Prinsip Umum

Tumbuh-tumbuhan adalah selalu menjadi sumber penting dari

obat-obatan. Secara umum ini pertama kali digunakan oleh kaum

Aborigin atau sebagai obat tradisional dan kemudian diadopsi oleh

kedokteran barat setelah kemanjurannya terkonfirmasi. Sehingga,

relaksan otot d-tubocurine berasal dari tanaman beracun Strychnos

toxifem dan spesies terkait, yang digunakan oleh orang pribumi

Amazon pada ujung panah mereka dan panahan mereka. Spesies

terkait Strychnos di belahan bumi timur adalah kaya akan

strychinine seperti alkaloid, Quinine, obat antimalaria dan

antipyretic, yang berasald ari kulit pohon kina. Kulit kayu ini adalah

dibawa ke Eropa dari Amerika Selatan oleh Jesuits dan kemudian

dikenal sebagai kulit pohon Jesuit. Kisah dari laporan William

Withering di tahun 1883 dari penggunaan foxglove untuk

menangani penyakit jantung dan edema telah diketahui. Dia

mengamati penggunaannya oleh ahli pengobatan tradisional Inggris

untuk “dropsy”. Digoxin, salah satu bahan aktif utama dri Digitalis

purpurea dan D. lanata, adalah masih digunakan. Sebagian bear

tumbuhan itu kaya akan gycosida kardiak, termasuk oleander,

1

Page 2: Herbal Drug 1

bintang Betlehem dan Lily lembah. Colchicine (dari crocus musim

gugur, Colchicum autumnale) digunakan untuk penyakit encok akut

yang dikenal sebagai racun bagi orang Yunani kuno dan dinyatakan

telah dibawa ke Amerika Serikat oleh Ben Franklin, yang juga

adalah penderita encok tersebut. Daftar ini adalah salah satu daftar

terpanjang : atropine dari nightshaqde (Atropa belladonna) juga

ditemukan di gulma Jimson (Datura stramonium); scopolamine dri

henbane (Hyoscyamus niger)’ salisilat dari kulit pohon willow

(berbagai spesies dari Salix); morfin dari opium poppy (Papaver

somniferum); antihypertensive reserpine dari Rauwolfia serpentine.

Sebagian bear antibiotic pertama kali diisolasi dari bakteri tanah

saprophytic, anggota dri kerajaan tanaman. Untuk informasi lebih

lanjut tentang sejarah zat botani ini lihat referensi 1.

Evolusi dari pengobatan tradisional ke pemakaian zat farmasi

adlah secara umum mengikuti sebuah jejak yang dapat

diprediksikan setelah ilmu pengetahuan dan ilmu kedokteran mulai

muncul. Pada awalnya terlihat menjadi bukti bahwa standarisasi

dosis adalah tergantung pada standarisasi persiapannya. Karena

unsure aktif adalah umumnya tidak diketahui, standarisasi proses

persiapan atau ekstraksi dari sumber tanaman, bioassay adalah

digunakan untuk menilai potensi yang telah ada. Dengan

2

Page 3: Herbal Drug 1

kemunculan dari pengetahuan yang mutakhir tentang kimia dan

farmakologi, langkah terakhir adalah ekstraksi dan identifikasi dari

zat aktif dan kemungkinan hasil sintesisnya. Sekarang

dimungkinkan untuk menilai potensi terhadap dasar kemurnian

kimia dan menyesuaikan dosis. Sebagian dari zat biologi tentus aja

masih dikelola oleh unit internasional dengan ptoensi yang

ditentukan oleh bioassay.

Seorang dokter Swiss di abad ke 16 Paracelsus adalah

dikenang atas pernyataannya bahwa hanya dosis yang memisahkan

racun dari pengobatanna. Ini adalah kemungkinan sebagai

pengenalan pertama yang bersifat formal terhadap fakta bahwa

semua obat memiliki rentang terapi dan juga rentang toksiknya.

Rentang ini bervariasi terhadap setiap spesies. Individu dan cara

pemberian (portal entri, dalam pengertian toksikologi).

Realisasi bahwa pengobatan ini dapat memiliki efek samping

yang serius adlah dikuatkan oleh tragedy thalidomide di tahun

1960an. Ini adalah pengalaman yang menghasilkan modifikasi dari

tuntutan hokum untuk pengujian keamanan oleh industry

farmakologi sebelum obat itu diperkenalkan di pasar. Negara-

negara maju sekrang ini membutuhkan pengujian terhadap hewan

dan pengujian sel untuk mutagenisitas dan karsinogenitas termasuk

3

Page 4: Herbal Drug 1

toksisitas system organ sebelum pengujian pada manusia dapat

dimulai. Bila zat lulus pada uji atau tes ini, maka aplikasinya adalah

dibuat untuk penelitian status obat baru. Bila status ini diterima,

ada tiga fase pengujian manusia. Fase I meliputi adminsitrasi obat

bagi sukarelawan yang sehat atau sejumlah kecil pasien dan

akumulasi data menyangkut farmakokinetik dari absorpsi,

metabolism, distribusi dan ekskresi. Ini dirancang terutama untuk

mendapatkan informasi yang tepat tentang dosis yang tepat

termasuk untuk mengidentifikasikan efek samping yang dapat

terjadi. Fase II adalah kajian acak, terkontrol, double blind dari

sejumlah kecil pasien yang mencari bukti kemanjuran terapi

termasuk akumulasi pengetahuan tentang efek samping. Bila

hasilnya telah dijustifiaksi, pemakaian obat baru (NDA) adalah

dibawa dan multi senter, acak, terkontrol kajian double blind (Fase

III) yang dilaksanakan terhadap sejumlah pasien. Tahap akhir, fase

IV adalah pos pemasran, kajian berlabel terbuka menggunakan

praktisi keluarga dan klinik untuk mengakumulasi data terhadap

efikasi dan efek samping. Kemudian telah diestimasi untuk

mengembangkan zat kimia dari sintesis awal atau identifiaksi untuk

persetujuan akhir yang membutuhkan $50 hingga $80 juta selama

10 tahun.

4

Page 5: Herbal Drug 1

Tidak ada keraguan bahwa ada zat herbal yang memiliki sifat

farmakologi yang signifikan. Dlaam hal ini, plethora dari zat aktif

seringkali ada dalam satu herbal. Ini tentu memunculkan

kemungkinan bahwa sinergisme akan terjadi bila dua zat memiliki

aksi yang sama, kemungkinan oleh mekanisme yang berbeda. Ini

berarti bahwa antagonism akan terjadi bila dua atau lebih zat

memiliki efek samping. Ini kemungkinan menekankan pentingnya

melakukan uji coba klinis yang terkiontrol terutama ntuk dosis bagi

resep farmasi, dan penelitian laboratorium untuk

mengidentifikasikan dan kemungkinan memurnikan prinsip aktif.

Singkatnya, prinsip pengobatan berbasis bukti juga harus ada.

Persiapan herbal tentu dapat mengambil berbgai bentuk.

Pengeringan selalu menjadi tahapan pertama dalam persiapannya,

karena herbal yang segar tidak langsung dapat digunakan.

Tanaman yang kering, daun atau akar dapat digunakan sebagai teh

dan infuse (direndam dalam air hangat), ekstrak dan decoksi

(direndam dalam ahkohol, cuka), atau dijadikan serbuk dan

dimasukkan ke dalam kapsul. Persiapan yang dikeringkan dan

dibekukan juga jarang digunakan.

Kita mungkin memikirkan mengapa begitu banyak zat yang

aktif secara biologi untuk mamalia yang harus ada di dalam

5

Page 6: Herbal Drug 1

tanaman. Tidak diragukan bahwa ini berfungsi sebagai pertahanan

kimia terhadap predator. Bila zat ini memberikan rasa pahit pada

tanaman, seperti halnya alkaloid, forage akan belajar menghidnari

tanaman. Bila ini bersifat toksik terhadap herbivore, seleksi alam

akan menghilangkan individual dengan rasa untuk tanaman.

Mamalia menajdi peka terhadap zat psikoaktif pada tanaman yang

menjadi mudah untuk dimangsa oleh karbinovra. Seleksi alam tentu

akan menglangkan herbicora dengan predileksi untuk tanaman.

Bakteri dan jamur telah melaksanakan warfare kimia untuk

beberapa. Mycotoksin adalah sumber peningkatan pemikiran bagi

kesehaan manusia. Ergot jamur Claviceps purpurea adalah sumber

dari bebrapaq zat farmakologi yang mengajarkan banyak hal

tentang system syaraf simpatetik. Dengan demikian ini tidak akan

mengejutkan bila tidak semua bahwa semua tanaman memiliki zat

aktif secara farmakologi dalam berbagai tingkatan.

Seorang dokter terkenal di abad ke 19 Sir William Osler

pernah mengamati bahwa keinginan untuk menggunakan obat

adalah barangkali merupakan fitur terbesar yang dapat

membedakan manusia dari hewan. Kemajuan farmakologi di abad

ke 20 telah menciptakan miskonsepsi atau kosnepsiyang salah

bahwa ada pill untuk setiap penyakit, sementara pada saat yang

6

Page 7: Herbal Drug 1

sama, keyakinan dalam ilmu pengetahuan adalah didasari oleh

bencana seperti tragedy tahlidomidl. Kaum muda mempromosikan

keinginan untuk elixir mulut dan keyakinan yang salah muncul

bahwa semuanya adalah bersifat alami adalah lebih unggul dri

semua yang bersifat sintesis. Abad pengobatan herbal telah tiba di

dunia barat. Sebagian pemasok herbal komersial mencatat lebih

dari 800 preparat di catalog website merkea. Hamper tidak

memungkinkan untuk menyebutkannya disini. Usaha telah

dilakukan untuk lebih terkonsentrasi apda pemakaian umum atau

yang memiliki toksisitas yang signifikan.

Permasalahan yang terkait dengan penggunaan obat-obatan

herbal adalah sama dengan sumber obat-obatan tumbuh-tumbuhan

pada mulanya. Pemikiran tentang unsure-unsur aktif tentu sangat

bervariasi dari satu prepart ke preparat berikutnya. Lebih dari satu

unsure aktif, dengan sedikit profil farmakologi yang berbeda telah

ada. Dalam bebrapa kasus tidak ada unsure aktif pada semuanya.

Barangkali yang lebih penting dari semua itu adalah bukti dri efikasi

produk tertentu yang minum dan penuh anekdot. Istilah baru, obat

berbasis fakta, telah memasuki leksikon atau daftar istilah dalam

ilmu kedokteran. Istilah ini mengakui bahwa sebelum tindakan

terapi dilakukan oleh profesi kedokteran, harus ada bukti yang

7

Page 8: Herbal Drug 1

meyakinkan bahwa ini bekerja dalam sejumlah kasus. Jenis bukti ini

sangat kurang untuk sebagian bear penanganan dengan herbal.

Dalam hal ini, beberapa proponen dari pengobatan alternative

mengkliam bahwa ini tidak diterima terhadap prosedur uji yang

diberlakukan pada zat farmakologi standar karena efektivitasnya

didasrkan atas campuran alami dari beberapa unsure yang harus

ada di dalam proporsi yang sesuai yang telah diketahui, uji

laboratorium dan uji klinis yang tidak bermakna, menurut individu

ini. Sifat spesius dri argument ini terlihat dari evolusi hsitoris dari

pengobatan sumber botani yang dibahas sebelumnbya. Pernyataan

yang jelas bahwa terlihat mengalihkan perhtian public pada skala

yang bear, bila pengobatan herbal ini secara actual memiliki

manfaat terapi yang diklaim ntuknya dan ini adalah obat dengan

segala sesuatu yang terjadi.

Pemerintah mulai berpegang apda pertanyaan herbal dan

pengobatan alternative lainnya. Pada Mei 2000, Kesehatan kanda

telah membentuk Kantor Produk kesehatan alami dengan komite

pakar penasehat. Menurut Menteri Kesehatan “Tujuan kita adalah

memebrikan kemampuan kepada penduduk Kanada untuk memilih

produk kesehatan alami dengan tingkat keyakinan, mengetahui

bahwa produk itu aman, memiliki kualitas yang tinggi dan telah

8

Page 9: Herbal Drug 1

diberi label yang tepat”. Di Amerika Serikat, Lembaga kesehatan

nasional memiliki kantor pengobatan alterantif. Badan pengawas

makanan dana obat-obatan (FDA) telah menerbitkan pamphlet,

Panduan FDA untuk memilih penghobatan medis, di internet di

http://www.fda.gov/oashi/aids/fdaguide.html/ Di dalamnya, terdapat

obat alternative yang meresepkan beberapa praktek yaitu :

Kurangnya dokumentasi yang cukup terhadap keamanan dan

efektivitas terhadap penyakit dan kondisi spesifik.

Secara umum diajarkan di fakultas kedokteran di Amerika

Serikat

Secara umum tidak ditanggung oleh penyedia asuransi

kesehatan

Di Amerika Serikat dan Kanada, herbal ini sekarang ini telah

diklasifiaksikan sebagai suplemen makanan; oleh karena itu, tidak

ada kliam yang dilakukan untuk efikasi terapi, dan mereka tidak

menjadi subjek bagi epraturan yang berlaku bagi produk untuk

mana klaim telah diajukan, apakah obat yang diresepkan atau agen

counter. Beberappa lembaga pemerintah, termasuk militer telah

mempublikasikan famflet nasehat untuk memandu konstituen

mereka dalam melakukan pilihan tentang suplemen makanan

termasuk obat herbal.

9

Page 10: Herbal Drug 1

Di Amerika Serikat, FDA telah mendefinisikan obat sebagia

zat atau campuran dari zat yang dimaksudkan untuk perawatan,

mitigasi, diagnose atau pencegahan penyakit”. Karena beban

adalah terhadap manufaktur untuk memberikan bukti terhadap

kliam itu, maka pengobatan herbal tidak secara umum dikualifiaksi

sebagai obat. Di tahun 1994, Kongres telah mengesamingkan isu

itu dengan mengeluarkan undang-undang suplemen makanan dan

kesehatan yang mendefinisikan obat herbal sebagai botani dari

pada sebagai obat dan mengklasifiaksikannya sebagai suplemen

makanan.

Industry obat alternative di Amerika Serikat memperkirakan

telah menghasilkan $3 juta per tahun dari penjualan dan angka

pertumbuhan sekitar 20% per tahun. Usaha untuk mengevaluasi

keamanan dari zat ini dinaytakan oleh :

Kekurangan uji coba klinis

Ketiadaan informs definitive menyangkut farmakologi prinsip

aktif

Frekwensi keberadaan lebihd ari satu unsure aktif dalam satu

herbal\

Praktek yang meliputi beberapa herbal dalam satu persiapan.

Berbagai variasi dalam potensial dari berbagai preparat.

10

Page 11: Herbal Drug 1

Usaha untuk mengevaluasi keamanan sangat mudah dikritik

Ada sejumlah cara di dalam mana zat aktif secara

farmakoloogi dapat berinteraksi, tanpa melhat apakah ada obat

yang diresepkan, kesesuaian obat atau preparat herbal. Bahkan

nutrisi dapat mempengaruhi respon terapi dalam beberapa kasus.

Sat agen ini dapat mempercepat atau mempertahankan

biotransformasi dari yang lain oleh efek terhadap enzim

metaboisme. Efek terhadap respon ini akan tergantung pada

apakah zat kedua itu aktif (yaitu prodrug) atau dideaktifkan oleh

enzyme. Satu zat tentu dapat menganggu penyerapan yang lain

dari saluran pencernaan atau menganggu ekskresi ginjal.

Pergeseran dari ikatan protein plasma tentu dapat meningkatkan

ketersediaan zat pada lokasi aktifnya. Zat aktif ini dapat bersaing

untuk lokasi reseptor, berinterferensi dengan respon farmakologi.

Zat dengan aksi yang sama tetapi dengan mekanisme yang

berbeda tentu akan menjadi lebih menjadi aditif, sementara dengan

tindakan yang berlawanan oleh mekanisme yang berbeda yang

antagonist secara armakologi. Dinyatakan bahwa sebagian bear

pengobatan herbal mengandung lebih dari satu zat aktif secara

farmakologi dan seringkali sangat sedikit yang diketahui tentang

farmakokinetik atau interaksinya, ang kemudian telrhat pada sisi

11

Page 12: Herbal Drug 1

keamanan dan menghindari pemakaian yang bersamaan dengan

obat konvensional. Perlu diingt bahwa prepaaraqt topical yang

adalah umunya dip0ertimbangkan menghasilkan efek sistemik,

akan terjadi ketika diberikan pada kulit akan kehilangan integritas

epidermal. Bila daerah yang terserang seperti ulcer atu luka bakar

adalah cukup bear, absorpsi dapat terjadi apda tingkat sistemik

yang cukup untuk menghasilkan interaksi dan efek samping.

Permasalahan ini dapat muncul ektika pasien gagal untuk

memberitahukan kepada dokter tentang penggunaan zat herbal.

Sebagaimana dibahas di dalam satu editorial dalam Jurnal asosiasi

kedokterand Amerika, resiko penggunaan obat alternative termasuk

mutu perawaqtan yang tidak termonitor, kurangnya kualitas

standar dari produk, kemungkinan reaksi efek samping dan

kurangnya bukti yang reliable terhadap efikasi. Dengan kata lain,

sebagian obat alternative tidak didasrkan apda bukti.

Menurut satu sumber, lebih dari 40% orang Amerika sekarang

ini menggunakan obat alternative dan komplemen. Pada tahun

1996, lebih dari 5000 efek sampng terkait herbal yang dicurigai

telah dilaporkan di Amerika Serikat. Dari Januari 1993 hingga

Oktober 1998, 2621 efek samping dan 101 kematian terjadi atas

pemakaian suplemen makanan. Jujur harus dicatat bahwa

12

Page 13: Herbal Drug 1

pemberian obat dapat melibatkan kematian yang lebih bear

dibandingkan dengan obat herbal dan terjadi dalam persentase

yang cukup signifikand alam kematian di rumah sakit. Laporan

terakhir dalam New York Time menyaakan bahwa hingga 10.000

kematian terjadi setiap tahun di Amerika Serikat karena kesalahan

pemberian resep. Seorang penulis memperkirakan bahwa 106.000

kematian di rumah sakit terjadi setiap tahun di Amerika Serikat

sebagai akibat dari pemebrian resep obat yang tidak tepat.

Penelitian belakangan menaytakan bahwa keadaan ini tidak lebih

baik bagi pasien yang tidak dirawat inap. Lebihd ari 30 pasien per

tahun yang menjulani observasi dalam praktek kelompok multi

speisalitas menyatakan 1523 reaksi obat samping yang 421

(27.6%) adalah dapat dicegah. Angka ini adalah 50.1 kejadian per

1000 orang per tahun. Separuhnya terkait dengan kesalahan dalam

penulisan resep.

Ketika seseorang melakukan analisis biaya – manfaat

terhadap obat herbal, mereka mendapatkan biaya yang lebih

sedikit. Untuk alas an yang dicatat sebelumnya, respon yang

diinginkan seringkali kurang. Ketika uji coba klinis terkontrol dengan

baik telah dilakukan, maka seringkali ada sedikit atau tidak ada

bukti tentang kemanjuran. Coon dan Ernst melihat sejumlah uji

13

Page 14: Herbal Drug 1

coba klinis terkontrol dri Panax ginseng dan tidak meakini bahwa

bukti kesimpolan itu aalah disajikan untuk kliam klinsi dari manfaat

untyuk vitalitas, fungsi kekebalan, penyakit kardiovaskular, kanker

atau kognitif, fisik dan kondisi seksual. Sebaliknya, sebgian data

telah diinterpretasikan sebagai indikasi manfaat bagi pemakaian

lain. Lihat Ginseng.

Permasalahan lain yang muncul untuk tidnakan legislative

adalah kontaminasi yang terjadi yang disebut dengan obat herbal

dengan potensi resep toksik dari obat dan bahkan logam berat.

Kontaminasi ini mengarah apda kerusakan ginjal dan peningkatan

kadar cadmium darah. Menurut Mar dan Bent, sepuluh tanaman

herbal yang banyak digunakan di Amerika Serikat adalah

Echinacea, St, John’s Wort, ginko biloba, garlic, saw p0almetto,

ginseng, Siberian Ginseng, goldenseal, lidah buaya dan valerian.

Bukti untuk efek yang bermanfaat dari ketiadaan atau inkonklusif

untuk echincaea, ginseng, Siberian Ginseng, goldenseal, lidah

buaya dan valerian dan sedang untuk yang lain. Ketika pemakaian

herbal adalah dilihat dari sudut pandang permasalahan ini, maka

telrihat resiko ini menyeimbangi manfaatnya.

Dalam kajian pemakaian herbal diantara apsien yang ada

pada departemen emergensi, Hung dkk menemukan bahwa herbal

14

Page 15: Herbal Drug 1

yang sering digunakan adlah teh goldenseal, bwang putih dan jahe.

Wanita adalah dua kali lebh banyak menggunakan herbal

dibandingkan dengan laki-laki, dan pengguna orng Asiaq adalah

setidaknya dua klai lebih sering dibandngkan kelompok etnis

lainnya.

German juga terlihat sebagai Negara maju satu-satunya ang

telah membentuk lembaga legislative yang komprehensif untuk

menangani pengobatan herbal. Lembaga federal untuk nasehat

obat dan medis (sebelumnya adalah lembaga kesehatan federal)

memiliki lembaga ilmiah khusus, Komisi E, yang mengevaluasi data

menyangkut efikasi dan keamanan obat herbal dan

memp[ublikasikan monograf pada kepoutusan ini. Fitomedicine

dapat terjul sebagai over the counter atau resep obat yang

menaytakan bahwa ada bukti keamanannya dan bukti terhadap

kemanjurannya. Tidak ada Negara lain yang mengembangkan

program yang komprehensif tersebut

Banyak factor yang mempengaruhi respon dari individu

terhadap xenobiotik, apakah efeknya beranfaat atau toksik.

Ekspresi enzim metabolism seringkali bervariasi dari satu individu

ke individu yang lain. Pengaruh hormone juga mempengaruuhi

respon ini. Tingkat dan lamanya paparan juga dapat mempengaruhi

15

Page 16: Herbal Drug 1

toksisitas. Keberadaan xenobiotik lainnya atau bahkan nutrient

tentu dapat mempengaruhi absorpsi dri saluran pencernaan, ikatan

pada protein lasma, metabolism (dengan mempengaruhi atau

menghambat enzim biotransformasi), ekskresi, dsb. Penambahan

ffarmakologi, potensiasi atau antagonism dapat saja terjadi. Usia

juga menjadi factor yang penting termasuk factor yang mendahului

yang emiliki perbedaan bagi yang berusia muda dan berusia tua

bila dibandingkan dengan orng dewasa muda dan parh baya.

Apakah individu perokok aau peminum alcohol ini juga

mempengaruhi metabolisasi enzim hati dan disini bagaimana

zenobotik ditanani. Factor lingkungan yang belum teridentifiaksi

jgua berhubungan dengan nutrisi yang dapat mempengaruhi

kesehatan individu dan kemungkian kerentanan mereka terhadap

bahaya lingkungan. Kanker prostat jarang terjadi pada laki-laki Asia

tetapi mengalami peningkatan bagi Amerika Utara.

Ini memperlihatkan bukti bahwa pengobatan herbal akan

bersama kita untuk masa depan yang dapat dirpediksikan dan

ptoensi untuk reaksi samping dan interaksi obat yang akan

meningkat. Kemudian sangat bijaksana untuk meliatkan prinsip

kehati-hatian sebelum berhubungan dengan penanggulangan

16

Page 17: Herbal Drug 1

herbal dan ada bebrapa catatan yang dapat diterapkan secara

umum :

1. Karena jarang memiliki informasi tentang efek dari zat herbal

terhadap janin, maka pemakaiannya selama kehamilan harus

dihindari.

2. Masih sedikit yang diketahui tentang pengalihan prinsip aktif

pada air susu ibu bagi sebagian besar tanaman herbal, sehingga

penggunaannya pada ibu yang menyusui harus dihindari.

3. Dalam ketiadaan pengetahuan spesifik dari resep interaksi

herbal, penggunaan yang bersesuaian harus didorong untuk

terus dimonitor dari dekat.

4. Kecuali untuk zat dengan esdtrogenik yang dikethaui atau sifat-

sift antrogenik, masih sedikit yang diketahui tentang efek dari

sebagian herbal terhadap kemandulan.

5. Terapi anticoagulant oral (OACT) telah mempertimbangkan

interaksi obat – obat dan ini juga berkaitan dengan interaksi

herbal – obat. Heck dkk mengidentifikasikan lebih dari 30

tanaman herbal yang dapat berinteraksi dengan warfarin,

didasrkan pada kajian laboratorium dan laporan kasus.

Penggunaan concomitant dri herbal dengan OAC harus dihidnari.

17

Page 18: Herbal Drug 1

6. Secara umum, sedikit yang diektahui tentang efek penggunaan

yang terus menerus terhadap periode waktu. Liburan herbal

berkala kemungkinan menjadi ide atau gagasan ang baik, ttapi

seberapa sering hal ini terjadi, dan seberapa lama dapat

dikembangkan tentu akanmemberikan kekurangan data

farmakokinetik dalam sebagian besar kasus.

7. Ada pemikiran tentang kemungkinan bahwa obat herbal itu

dapat menciptakan resiko periode perioperatif. Penarikan 7 – 10

hari sebum bedah sangat dianjurkan untuk sebagian bear

tanaman herbal, tetapi dalam berbapa kasus, pengurangan

gradual dalam dosis tentu menjadi sangat penting.

8. Dengan mengacu kepada obat herbal China, aka nada susunan

ini, baik herbal individual maupun campuran. Sebagian

pengobatan China telah membangun jalannya di herbalisme

bart; sebagian tidak. Hanya sebagian kecil yang dibahas did

alam teks ini. Teks yang terbaik oleh Chan dan Cheung

berhubungan dnegan 235 obat herbal China. Interksi dengan

oabt konvensional juga telah dicatat untuk bebrapa, bila tidak

sebagian ebar darinya.

9. Anak-anak secara umum tidak menjadi calon yang baik untuk

terapi herbal, mereka tentu akan memiliki paparan relative,

18

Page 19: Herbal Drug 1

sedikit mengalami perkembangan enzim biotransformasi dan

angka tertinggi dari pembelahan sel, membuat mereka lebih

rentan terhadap mutagenesis.

Sebagian kecil kata tentang teks ini adalah dalam suatu

urutan. Tidak dimaksudkan ntuk menjadi karya rujukan untuk

mengkontemplasi penggunaan terapid ari herbal. Juga tidak ebrarti

memberikan sumber bagi iformais yang mendalam dalam melhat

rincian terkait dengan semua aspek dari herbal tertentu. Citasi inhi

adalaqh tidak ekstensif dan begantung pada artikel yang baik

dalam jurnal tertentu ketika itu tersedia./

Istilah baru juga telah memasuki istilah kedokteran

alternative. Nutriceutical adalah zat yang merupakan unsure diet

normal yang dikonsumsi relative terhadap bentuk baru dan

sebagian besar dari jumlah normal untuk mencapai harapan untuk

manfaat profilaktik aau terapi. Sejumlah zat juga dibahas dalam

teks ini. Menurut definjisi ini, dosis terbesr dari satu vitamin akan

dikualifiaksi sebgai nutriseutikal. Pembahaqsan vitqamin tidak

termasuk dalam ruang lingkup penelitian ini dan literature yang

banyak juga tersedia tentang topic ini.

Sesuai dengan namanya, teks ini dimaksudkan sebagai

sumber informasi bagi dokter dan profesi perawatan kesehatan ang

19

Page 20: Herbal Drug 1

ingin mengetahui tentang bahaya potensial terkait dengan herbal

dan nutriseutikal, khususnya yang berhubungan dengan pemakaian

farmasi konvensional. Diharapkan bahwa ini akan memenuhi

keinginan dari para pembacanya.

20