he ma to pneumo thorak

9
Flail Chest Keadaan dimana beberapa atau hampir semua kostae patah, biasanya di sisi kanan kiri dada yang menyebabkan gerakan nafas dinding dada yang paradoksal yaitu bagian dinding dada yang terlepas melesak ke dalam ketika inspirasi dan menonjol keluar sewaktu ekspirasi. Fail chest + nyeri → Inspirasi dan ekspirasi ≠ maksimal → Hipoksia dan Asidosis respiratori

Upload: wila-fajariyantika

Post on 15-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

Page 1: He Ma to Pneumo Thorak

Flail ChestKeadaan dimana beberapa atau hampir semua kostae patah,

biasanya di sisi kanan kiri dada yang menyebabkan gerakan nafas dinding dada yang paradoksal yaitu bagian dinding dada yang terlepas melesak ke dalam ketika inspirasi dan menonjol keluar sewaktu ekspirasi.

Fail chest + nyeri → Inspirasi dan ekspirasi ≠ maksimal → Hipoksia dan Asidosis respiratori

Page 2: He Ma to Pneumo Thorak

HematothorakHemothorax adalah kumpulan darah di dalam ruang antara

dinding dada dan paru-paru (rongga pleura). Penyebab paling umum dari hemothorax adalah trauma dada.

Etiologi HemotoraksPenyebab dari hemotoraks adalah laserasi paru atau laserasi

dari pembuluh darah intercostal atau arteri mammaria internal yang disebabkan oleh cedera tajam atau cedera tumpul. Dislokasi fraktur dari vertebrata torakal juga dapat menyebabkan hemotoraks.

DiagnosisDari pemeriksaan fisik didapatkan:

• Inspeksi      : ketinggalan gerak• Perkusi       : redup di bagian basal karena darah mencapai tempat

yang paling rendah• Auskultasi  : vesikuler

Page 3: He Ma to Pneumo Thorak

Sumber lain menyebutkan tanda pemariksaan yang bisa ditemukan adalah :

• Tachypnea• Pada perkusi redup• Jika kehilangan darah sistemik substansial akan terjadi hipotensi dan

takikardia.• Gangguan pernafasan dan tanda awal syok hemoragi.

Selain dari pemeriksaan fisik hemotoraks dapat ditegakkan dengan rontgen toraks akan didapatkan gambaran sudut costophrenicus menghilang, bahkan pada hemotoraks masif akan didapatkan gambaran pulmo hilang.

Page 4: He Ma to Pneumo Thorak

DERAJAT PERDARAHANa.      Perdarahan derajat I (kehilangan darah 0-15%)• Tidak ada komplikasi, hanya terjadi takikardi minimal.• Biasanya tidak terjadi perubahan tekanan darah, tekanan nadi, dan

frekuensi pernapasan.• Perlambatan pengisian kapiler lebih dari 3 detik sesuai untuk

kehilangan darah sekitar 10%b.      Perdarahan derajat II (kehilangan darah 15-30%)• Gejala klinisnya, takikardi (frekuensi nadi>100 kali permenit),

takipnea, penurunan tekanan nadi, kulit teraba dingin, perlambatan pengisian kapiler, dan anxietas ringan.

• Penurunan tekanan nadi adalah akibat peningkatan kadar katekolamin, yang menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh darah perifer dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah diastolik.

Page 5: He Ma to Pneumo Thorak

c. Perdarahan derajat III (kehilangan darah 30-40%)• Pasien biasanya mengalami takipnea dan takikardi, penurunan

tekanan darah sistolik, oliguria, dan perubahan status mental yang signifikan, seperti kebingungan atau agitasi.

• Pada pasien tanpa cedera yang lain atau kehilangan cairan, 30-40% adalah jumlah kehilangan darah yang paling kecil yang menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik.

d. Perdarahan derajat IV (kehilangan darah >40%)• Gejala-gejalanya berupa takikardi, penurunan tekanan darah sistolik,

tekanan nadi menyempit (atau tekanan diastolik tidak terukur), berkurangnya (tidak ada) urine yang keluar, penurunan status mental (kehilangan kesadaran), dan kulit dingin dan pucat.

• Jumlah perdarahan ini akan mengancam kehidupan secara cepat.

Page 6: He Ma to Pneumo Thorak

PENANGANANTujuan pengobatan adalah untuk menstabilkan pasien, menghentikan pendarahan, dan menghilangkan darah dan udara dalam rongga pleura. Penanganan pada hemotoraks adalah:

• Resusitasi cairan. Terapi awal hemotoraks adalah dengan penggantian volume darah yang dilakukan bersamaan dengan dekompresi rongga pleura. Dimulai dengan infus cairan kristaloid secara cepat dengan jarum besar dan kemudian pemberian darah dengan golongan spesifik secepatnya.  

• Pemasangan chest tube ( WSD ) : WSD adalah suatu sistem drainase yang menggunakan air. Fungsi WSD sendiri adalah untuk mempertahankan tekanan negatif intrapleural / cavum pleura. Chest tube tersebut akan mengeluarkan darah dari rongga pleura mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah di dalam rongga pleura, dan dapat dipakai dalam memonitor kehilangan darah selanjutnya. Evakuasi darah / cairan juga memungkinkan dilakukannya penilaian terhadap kemungkinan terjadinya ruptur diafragma traumatik. Pemasangan setinggi SIC 5 – 6 sejajar dengan linea axillaris anterior pada sisi yang sakit.

Page 7: He Ma to Pneumo Thorak
Page 8: He Ma to Pneumo Thorak
Page 9: He Ma to Pneumo Thorak