hdhdjdj

6
Ketoasidosis Diabetik vs Hiperosmolar Non Ketotik Ketoasidosis Diabetik Hiperosmolar Non Ketotik Versi American Diabetes Association: 1. Asidosis Metabolik pH<7,3 2. Bikarbonat Plasma <15 mmol/L 3. Glukosa plasma >250 mg/dl 4. Anion Gap 5. Hasil carik celup plasma/urin ≥ +1 Komplikasi metabolik akut dengan terjadinya peningkatan glukosa darah sangat tinggi (600-1200 mg/dl), tanpa gejala dan tanda asidosis maupun plasma keton yang kuat. Etiologi: 1. Penyuntikan Insulin berkurang atau berhenti 2. Tidak menaikkan dosis insulin disaat intake extra glukosa DM tipe I > DM tipe II DM tipe II muncul saat: 1. Stress 2. Infeksi meningkatkan kebutuhan insulin ISK dan pneumonia 3. Kelainan vaskuler Etiologi: Defisiensi insulin relatif & uptake glukosa ↓ DM tipe II usia lanjut (50-70 tahun) yang tidak menyadari kondisi hiperglikeminya dan kurang mendapat asupan cairan yang cukup pada saat diperlukan Manifestasi Klinis: Pernapasan cepat dan dalam (Kusmaull) Nafas berbau keton Nafsu makan ↓ Berat badan ↓ Mual dan muntah Demam Nyeri perut Mudah lelah dan bingung Kesadaran menurun, dapat Manifestasi klinis: Rasa sangat haus Banyak kencing Lemah dan bingung Kaki dan tungkai kram Takikardia Kejang dan Koma

Upload: faradiba-febriani

Post on 17-Sep-2015

369 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

jdkkdoks

TRANSCRIPT

Ketoasidosis Diabetik vs Hiperosmolar Non KetotikKetoasidosis DiabetikHiperosmolar Non Ketotik

Versi American Diabetes Association:1. Asidosis Metabolik pH DM tipe IIDM tipe II muncul saat:1. Stress2. Infeksi meningkatkan kebutuhan insulin ISK dan pneumonia3. Kelainan vaskulerEtiologi:Defisiensi insulin relatif & uptake glukosa DM tipe II usia lanjut (50-70 tahun) yang tidak menyadari kondisi hiperglikeminya dan kurang mendapat asupan cairan yang cukup pada saat diperlukan

Manifestasi Klinis: Pernapasan cepat dan dalam (Kusmaull) Nafas berbau keton Nafsu makan Berat badan Mual dan muntah Demam Nyeri perut Mudah lelah dan bingung Kesadaran menurun, dapat terjadi komaManifestasi klinis: Rasa sangat haus Banyak kencing Lemah dan bingung Kaki dan tungkai kram Takikardia Kejang dan Koma

Penatalaksanaan:1. Insulin reguler masa kerja singkat: Actrapid Humulin *infus IV kontinyu atau IM

2. Infus NaCl 0,9%Berikan sebanyak: 1-2 liter pada jam pertama 1 liter pada jam kedua 0,5 liter pada jam ketiga dan keempat 0,25 liter pada jam kelima dan keenamSelanjutnya sesuai kebutuhanTotal sekitar 5 liter dalam 15 jam

Manfaat: Meningkatkan penggunaan glukosa Mengurangi lipolisis dan pembentukan benda keton Memulihkan keseimbangan asam basaPenatalaksanaan:1. Rehidrasi2. Penggantian Elektrolit3. Insulin Reguler Actrapid Humulin Catatan: Hal yang terpenting dalam pemberian insulin adalah perlunya pemberian cairan yang adekuat terlebih dahulu. Jika insulin diberikan sebelum pemberian cairan maka cairan akan berpindah ke intrasel dan berpotensi menyebabkan perburukan hipotensi, kolaps vaskuler atau bahkan kematian.

Ketoasidosis Diabetik vs Hiperosmolar Non KetotikPATOFISIOLOGI

KRITERIA DIAGNOSIS

MACAM-MACAM INSULIN BERDASAR KERJANYAJenis KerjaNama InsulinPuncak

Rapid(Insulin Analog)Aspart (Novorapid)

Lispro (Humalog)

Glulisine (Apidra)

0,5-2

Short(Insulin reguler) Actrapid Humulin R

0,5-1

Intermediate(Insulin manusia, Neutral Protamine Hagedorn /NPH)Insulatard

Humulin N

4-10

Long(Long insulin analog)Glargine (Lantus)

Determir (Levemir)

Hampir tanpa puncak

ALUR TATALAKSANA KAD

ALUR TATALAKSANA HONK