Hasil dan Pembahasan

Manusia merupakan makhluk homoiterm yang memiliki suhu tubuh konstan dalam rentang ± 6

C, oleh karena itu pada hasil praktikum pengukuran suhu mulut pada menit ke 3 dan ke 6 tidak ada

perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada pengukuran suhu mulut setelah bernafas melalui mulut

dibandingkan setelah berkumur dengan air es lebih rendah suhu setelah berkumur dengan air es seperti

yang diharapkan. Suhu mulut saat itu dipengaruhi oleh dinginnya air es setelah berkumur.

Sementara itu suhu mulut memang lebih tinggi dibandingkan degan suhu ketiak, karena suhu

mulut lebih menggambarkan suhu inti tubuh.

Kesimpulan

1. Terdapat perbedaan antara suhu mulut saat dalam keadaan biasa dengan saat setelah bernafas

dan berkumur dengan air es.

2. Suhu mulut lebih tinggi dibandingkan suhu ketiak karena suhu mulut lebih menunjukkan suhu

inti tubuh.

3. Suhu pada makhluk homoiterm cenderung konstan meski suhu lingkungannya fluktuatif karena

memiliki pengaturan suhu yang baik.

No OP Suhu Mulut Bernafas dengan mulut dan berkumur es

Suhu ketiak

3 6 3 5 51 Azir 36,8 37,2 36,8 36,9 35,7 36,22 Fajar 36,7 37,1 36,7 36,7 34,9 36,4