pembahsan model pembelajaran

7/23/2019 Pembahsan Model Pembelajaran

http://slidepdf.com/reader/full/pembahsan-model-pembelajaran 1/27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua

situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai

proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati dan

memahami sesuatu. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang

pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku

siswa adalah belajar. Kedua perilaku tersebut terkait dengan bahan

pembelajaran. Bahan pembelajaran ini berupa pengetahuan, nilai-nilal

kesusilaan, seni, agama, sikap dan keterampilan. Hubungan antara guru,

siswa dan bahan ajar bersifat dinamis dan kompleks.Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai

komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen

tersebut meliputi: tujuan, materi, metode dan evaluasi. odel-model

pembelajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori

sebagai pijakan dalam pengembangannya. Para ahli menyusun model

pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, teori-teori

psikologis, sosiologis, psikiatri, analisis sistem, atau teori lain.

empelajari model-model pembelajaran didasarkan pada teori belajar

yang dikelompokkan menjadi empat model pembelajaran. odel tersebut

merupakan pola umum prilaku pembelajaran untuk men!apai kompetensi

atau tujuan pembelajaran yang diharapkan. "oy!e # $eil berpendapat

bahwa model pembelajaran adalah suatu ren!ana atau pola yang dapat

digunakan untuk membentuk kurikulum dan pembelajaran jangka panjang,

meran!ang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing pembelajaran di

kelas atau di luar kelas. odel pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan,

1



artinya para guru boleh memilih model pembelajarannnya sesuai dan

efisien untuk men!apai tujuan pembelajaran.

Hal itu dikarenakan pendidikan yang hanya menggunakan metode-

metode lama yang mana guru hanya menerangkan dan memberi tugas

kepada siswa yang membuat siswa bosan, akhirnya proses belajar

mengajar menjadi tidak menarik dan membosankan serta tidak ada

kemajuan di dalam dunia pendidikan. %leh karena itu perlu adanya model-

model pembelajaran yang dijadikan pedoman untuk guru agar proses

belajar mengajar lebih menarik yang nantinya mampu membentuk anak

didiknya karena kedewasaan seperti yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah

&. 'pakah definisi dari model pembelajaran(

). 'pa !iri-!iri model pembelajaran(

*. 'pa prinsip model pembelajaran(

+. 'pa unsur-unsur model pembelajaran(

. 'pa ma!am-ma!am model pembelajaran(

. 'pa tujuan model pembelajaran(

C. Tujuan Masalah

&. ntuk mengetahui definisi model pembelajaran.

). ntuk mengetahui !iri-!iri model pembelajaran.

*. ntuk mengetahui prinsip model pembelajaran.

+. ntuk mengetahui unsur-unsur model pembelajaran.

. ntuk mengetahui ma!am-ma!am model pembelajaran.

. ntuk mengetahui tujuan model pembelajaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian M!el Pem"elajaran

#.Pem"elajaran

2



/stilah pembelajaran sama dengan proses belajar mengajar . 0alam

konteks pembelajaran terdapat dua komponen penting, yaitu guru dan peserta

didik yang saling berinteraksi. 0engan demikian, dalam modul ini,

pembelajaran didefinisikan sebagai pengorganisasian atau penciptaan atau

pengaturan suatu kondisi lingkungan yang sebaik-baiknya yang

memungkinkan terjadinya belajar pada peserta didik.

$.M!el %em"elajaran

odel pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar

peserta didik untuk men!apai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai

pedoman bagi peran!ang pembelajaran dan guru dalam meren!anakan dan

melaksanakan aktivitas belajar mengajar 12yaiful 2agala, )334.

2e!ara luas, "oy!e dan $eil 1)333:&*4 mengemukakan bahwa model

pembelajaran merupakan deskripsi dari lingkungan belajar yang

menggambarkan peren!anaan kurikulum, kursus-kursus, ran!angan unit

pembelajaran, perlengkapan belajar, buku-buku pelajaran, program multi

media, dan bantuan belajar melalui program komputer. Hakikat mengajar

menurut "oy!e dan $eil adalah membantu belajar 1peserta didik4 memperoleh

informasi, ide, keterampilan, nilai-nilai, !ara berpikir, dan belajar bagaimana

!ara belajar.

erujuk pada dua pendapat di atas, penulis memaknai model

pembelajaran sebagai suatu ren!ana mengajar yang memperlihatkan pola

pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru-peserta

didik di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang

menyebabkan terjadinya belajar pada peserta didik. 0i dalam pola

pembelajaran yang dimaksud terdapat karakteristik berupa rentetan atau

tahapan perbuatan5kegiatan guru-peserta didik atau dikenal dengan istilah

sintaks dalam peristiwa pembelajaran. 2e!ara implisit di balik tahapan

pembelajaran tersebut terdapat karakteristik lainnya dari sebuah model dan

3



rasional yang membedakan antara model pembelajaran yang satu dengan

model pembelajaran yang lainnya.

B. Ciri&'iri M!el Pem"elajaran

2uatu model akan mempunyai !iri-!iri tertentu dilihat dari faktor-faktor

yang melengkapinya. 6iri-!iri model pembelajaran 7ahun &83 di 'merika

yang dipelopori oleh Mar' Belt menemukan !iri-!iri dari model-model

pembelajaran, antara lain sebagai berikut :

&. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu, misalnya model

pembelajaran inkuiri yang disusun oleh 9i!hard 2u!hman dan diran!ang

untuk mengembangkan penalaran didasarkan pada tata!ara penelitian

ilmiah. odel pembelajaran kelompok yang disusun oleh Hebert 7helen

yang diran!ang untuk melatih partisipasi dan kerjasama dalam kelompok

didasarkan pada teori "ohn 0ewey.

). empunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

*. 0apat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.

+. emiliki perangkat bagian model yang terdiri dari:

urutan langkah pembelajaran

adanya prinsip reaksi,

sistem sosial

pembelajaran di kelas misalnya media dan alat peraga.

. emiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran baik dampak langsung dengan ter!apainya tujuan pembelajaran, maupun dampak

tidak langsung yang berhubungan dengan hasil belajar jangka

panjang. enurut Komaruddin 1)3334 bahwa model belajar dapat diartikan

sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam

melakukan kegiatan.

Ismail ($))*+ menyatakan istilah odel pembelajaran mempunyai

empat !iri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu

yaitu:

&. rasional teoritik yang logis disusun oleh peran!angnya,

). tujuan pembelajaran yang akan di!apai,

*. tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat

dilaksanakan se!ara berhasil dan

+. lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat

ter!apai.

4



Berbedanya pengertian antara model, strategi, pendekatan dan metode

serta teknik diharapkan guru mata pelajaran umumnya dan khususnya

matematika mampu memilih model dan mempunyai strategi pembelajaran

yang sesuai dengan materi dan standar kompetensi serta kompetensi dasar

dalam standar isi.

C. Prinsi% , %rinsi% M!el&M!el Pem"elajaran

'gar odel-model pembelajaran dapat menghasilkan ren!ana yang

efektif dan efisien, prinsip-prinsip berikut patut diperhatikan diantaranya:

#. odel-model pembelajaran hendaknya mempunyai dasar nilai yang jelas

dan mantap. ilai yang menjadi dasar bisa berupa nilai budaya, nilai

moral, dan nilai religius, maupun gabungan dari ketiganya. '!uan nilai

yang jelas dan mantap akan memberikan motivasi yang kuat untuk

menghasilkan ren!ana yang sebaik-baiknya;

$. odel-model pembelajaran hendaknya berangkat dari tujuan umum,

tujuan umum itu dirin!i menjadi khusus, kemudian bila masih bisa dirin!imenjadi tujuan khusus, itu dirin!i menjadi lebih rin!i lagi. 'danya

rumusan tujuan umum dan tujuan khusus yang terin!i akan menyebabkan

berbagai unsur dalam laporan hasil penelitian, memiliki relevansi yang

tinggi dengan tujuan yang akan di!apai.

*. odel-model pembelajaran hendaknya realistis. odel-model

pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan sumber daya dan dana yang

tersedia. 0alam hal sumber daya hendaknya dipertimbangkan kualitas

maupun kuantitas manusia dan perangkat penunjangnya, laporan hasil

penelitian sebaiknya tidak menga!u pada sumber daya yang diperkiranan,

melainkan pada sumber daya dan dana yang nyata.

-. odel-model pembelajaran hendaknya mempertimbangkan kondisi sosial

budaya masyarakat, baik yang mendukung maupun yang menghambat

pelaksanaan laporan hasil penelitian nanti. Kondisi sosial budaya tersebut

misalnya system nilai, adat istiadat, keyakinan, serta !ita-!ita. 7erhadap

5



kondisi sosial budaya yang mendukung pelaksanaan laporan hasil

penelitian hendaknya telah diren!anakan !ara memanfaatkan se!ara

maksimal faktor pendukung itu, sedangkan terhadap kondisi sosial budaya

yang menghambat, hendaknya telah diren!anakan !ara untuk

mengantisipasinya dan menekannya menjadi seke!il-ke!ilnya, dan;

. odel-model pembelajaran hendaknya fleksibel. eskipun berbagai hal

yang terkait dengan pelaksanaan ren!ana telah dipertimbangkan sebaik-

baiknya, masih mungkin terjadi hal-hal yang diluar perhitungan model-

model pembelajaran ketika ren!ana itu dilksanakan. %leh karena itu,

dalam membuat model-model pembelajaran hendaknya disediakan ruang

gerak bagi kemungkinan dari ren!ana sebagai antisipasi terhadap hal-hal

yang terjadi diluar perhitungan model-model pembelajaran.

D. Unsur&unsur M!el Pem"elajaran

2elain memperhatikan rasional teoretik, tujuan dan hasil yang ingin

di!apai model pembelajaran memiliki unsur dasar 1"oy!e dan $eil &8<34,

yaitu:

#. 2ynta=, yaitu langkah-langkah operasional pembelajaran,

$. 2o!yal 2ystem adalah suasana dan norma yang berlaku dalam

pembelajaran,

*. Prin!iple of rea!tion, menggambarkan bagaimana seharusnya guru

memandang, memperlakukan, dan merespon siswa,

-. 2upport 2ystem, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang

mendukung pembelajaran dan

. /nstru!tional dan nurturant effe!ts , hasil belajar yang diperoleh langsung

berdasarkan tujuan yang disasar 1instru!tional effe!ts4 dan hasil belajar

yang diluar sasar 1nurturant effe!ts4.

E. Pemilihan !an Peneta%an M!el Pem"elajaran.

Banyak ma!am dari model pembelajaran tersebut, namun penting untuk

diperhatikan guru beberapa pertimbangan sebelum memilih, menentukan dan

menetapkan satu model pembelajaran agar keputusannya tepat sesuai dengan

maksud dan tujuan pembelajaran yang hendak di!apai. Hal ini mengingat

6



bahwa odel Pembelajaran tersebut masing-masing memiliki karakteristik

yang se!ara khas menghendaki suatu kondisi tertentu. Hal-hal yang harus

dipertimbangkan itu antara lain :

&. 2imak dan pahami terlebih dahulu bentuk,sifat,syarat, masing-masing

odel tersebut.

). Perhatikan alat5media yang dibutuhkan oleh odel tersebut dan perhatikan

alat5media yang dapat kita sediakan.

*. 2esuaikan bahan 1materi pelajaran4, tujuan, alokasi waktu, waktu yang

dibutuhkan dalam persiapan pelaksanaan kegiatan dengan odel yang

akan dipilih.

+. Perhatikan karakteristik umum anak didik agar penggunaan odel tertentu

tidak malah membingungkan atau kontraproduktif anak didik

. kur juga kemampuan kita dalam melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan model tertentu 1 sebab ada beberapa model pembelajaran

yang membutuhkan kemampuan peranan guru, kreatif guru serta keluasan

dan kedalaman pengalaman seorang guru4.

/. 0arakteristik M!el Pem"elajaran

Rangke L T"ing1 !kk (#22)3+ mengidentifikasi lima karakterististik

suatu model pembelajaran yang baik, yang meliputi berikut ini.

&. Prosedur /lmiah

2uatu model pembelajaran harus memiliki suatu prosedur yang

sistematik untuk mengubah tingkah laku peserta didik atau memiliki

sintaks yang merupakan urutan langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan guru-peserta didik.

). 2pesifikasi hasil belajar yang diren!anakan

2uatu model pembelajaran menyebutkan hasil-hasil belajar se!ara

rin!i mengenai penampilan peserta didik.

*. 2pesifikasi lingkungan belajar

2uatu model pembelajaran menyebutkan se!ara tegas kondisi

lingkungan dimana tanggapan peserta didik diobservasi.

7



+. Kriteria penampilan

2uatu model pembelajaran merujuk pada kriteria penerimaaan

penampilan yang diharapkan dari para peserta didik. odel pembelajaran

meren!anakan tingkah laku yang diharapkan dari peserta didik yang dapat

didemonstrasikannya setelah langkah-langkah mengajar tertentu.

. 6ara-!ara pelaksanaannya

2emua model pembelajaran menyebutkan mekanisme yang

menunjukkan reaksi peserta didik dan interaksinya dengan lingkungan.

Bru'e !an 4eil (#25) !an #22$3 #*&#*6+ mengidentifikasi

karakteristik model pembelajaran ke dalam aspek-aspek berikut.

&. 2intaks

2uatu model pembelajaran memiliki sintaks atau urutan atau tahap-

tahap kegiatan belajar yang diistilahkan dengan fase yang menggambarkan

bagaimana model tersebut dalam praktiknya, misalnya bagaimana

memulai pelajaran.

). 2istem sosial

2istem sosial menggambarkan bentuk kerja sama guru-peserta

didik dalam pembelajaran atau peran-peran guru dan peserta didik dan

hubungannya satu sama lain dan jenis-jenis aturan yang harus diterapkan.

Peran kepemimpinan guru bervariasi dalam satu model ke model

pembelajaran lainnya. 0alam beberapa model pembelajaran, guru

bertindak sebagai pusat kegiatan dan sumber belajar 1hal ini berlaku pada

model yang terstruktur tinggi4, namun dalam model pembelajaran yang

terstruktur sedang peran guru dan peserta didik seimbang. 2etiap model

memberikan peran yang berbeda pada guru dan peserta didik.

*. Prinsip reaksi

Prinsip reaksi menunjukkan kepada guru bagaimana !ara

menghargai atau menilai peserta didik dan bagaimana menanggapi apa

yang dilakukan oleh peserta didik. 2ebagai !ontoh, dalam suatu situasi

8



belajar, guru memberi penghargaan atas kegiatan yang dilakukan peserta

didik atau mengambil sikap netral.

+. 2istem pendukung menggambarkan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk

mendukung keterlaksanaan model pembelajaran, termasuk sarana dan

prasarana, misalnya alat dan bahan, kesiapan guru, serta kesiapan peserta

didik.

. 0ampak pembelajaran langsung dan iringan

0ampak pembelajaran langsung merupakan hasil belajar yang di!apai

dengan !ara mengarahkan para peserta didik pada tujuan yang diharapkan

sedangkan dampak iringan adalah hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh

suatu proses pembelajaran sebagai akibat ter!iptanya suasana belajar yang

dialami langsung oleh pebelajar.

7. Ma'am&ma'am M!el Pem"elajaran

89'e !an 4eil (#25): #22$+ dalam bukunya Models of Teaching

menggolongkan model-model pembelajaran ke dalam empat rumpun.

Keempat rumpun model pembelajaran tersebut adalah: 1&4 rumpun model

pembelajaran pemrosesan i/nformasi, 1)4 rumpun model pembelajaran

personal, 1*4 rumpun model pembelajaran sosial, dan 1+4 rumpun model

pembelajaran perilaku.

#. Rumpun model-model Pemrosesan Informasi

odel-model pembelajaran dalam rumpun Pemrosesan Informasi

bertitik tolak dari prinsip-prinsip pengolahan informasi, yaitu yang merujuk

pada !ara-!ara bagaimana manusia menangani rangsangan dari lingkungan,

mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, meme!ahkan

masalah, dan menggunakan simbol-simbol. Beberapa model pembelajaran

dalam rumpun ini berhubungan dengan kemampuan peserta didik untuk

meme!ahkan masalah, dengan demikian peserta didik dalam belajar

menekankan pada berpikir produktif. 2edangkan beberapa model

9



pembelajaran lainnya berhubungan dengan kemampuan intelektual se!ara

umum, dan sebagian lagi menekankan pada konsep dan informasi yang berasal

dari disiplin ilmu se!ara akademis.

"enis model-model pembelajaran yang termasuk ke dalam rumpun

pemrosesan informasi ini adalah seperti pada tabel &.

Ta"el #. M!el&M!el Pem"elajaran 9ang Terglng Rum%un

Pemrsesan In;rmasi

NNama M!el

Pem"elajaranTkh Misi<tujuan<man;aat

& Berpikir /nduktif Hilda 7aba 0itujukan se!ara khusus untuk

pembentukan kemampuan

berpikir induktif yang banyak

diperlukan dalam kegiatan

akademik meskipun diperlukan

juga untuk kehidupan pada

umumnya. odel ini memiliki

keunggulan melatihkan

kemampuan menganalisis

informasi dan membangun

konsep yang berhubungan dengan

ke!akapan berpikir.

). >atihan /nkuari 9i!hard

2u!hman

2ama dengan model berpikir

induktif, model ini ditujukan

untuk pembentukan kemampuan

berpikir induktif yang banyak

diperlukan dalam kegiatan

akademik meskipun diperlukan

10



NNama M!el


juga untuk kehidupan pada

umumnya. Kelebihan model ini

dibandingkan dengan berpikir

induktif lebih banyak melatihkan

metode ilmiah.

*. Pembentukan

Konsep

"erome

Bruner,

?oodnow,

dan 'ustin

0iran!ang terutama untuk


berpikir induktif, peserta didik

dilatih mempelajari konsep se!ara

efektif.

+ Perkembangan

kognitif

"ean Piaget,

/rving

2iegel,

@dmund

2ullivan,

>awren-!e

Kohl-berg

0iran!ang terutama untuk


berpikir5pengembangan

intelektual pada umumnya,

khususnya berpikir logis,

meskipun demikian kemampuan

ini dapat diterapkan pada

kehidupan sosial dan

pengembangan moral.

Advanced

organizer

0avid

'usubel

0iran!ang untuk meningkatkan

kemampuan mengolah informasi

melalui penyajian materi beragam

1!eramah, memba!a, dan media

lainnya4 dan menghubungkan

pengetahuan baru dengan struktur

11



NNama M!el


kognitif yang telah ada.

. Mnemonics Pressley,

>evin,

0elaney

2trategi belajar untuk mengingat

dan mengasimilasi informasi.

2. Rumpun model-model Pribadi/individual

odel-model pembelajaran yang termasuk rumpun model-model

personal5individual menekankan pada pengembangan pribadi. odel-model

pembelajaran ini menekankan pada proses dalam

Amembangun5mengkonstruksi dan mengorganisasi realita, yang memandang

manusia sebagai pembuat makna. odel-model pembelajaran rumpun ini

memberikan banyak perhatian pada kehidupan emosional. Cokus

pembelajaran ditekankan untuk membantu individu dalam mengembangkan

hubungan individu dengan lingkungannya dan untuk melihat dirinya sendiri.

"enis-jenis model pembelajaran pribadi seperti ter!antum pada tabel ).

7abel ). odel-odel Pembelajaran Personal 1Pribadi4

Nama M!el Tkh Misi<Tujuan

Pengajaran on

0irektif

6arl 9ogers Penekanan pada pembentukan

kemampuan belajar sendiri untuk

men!apai pemahaman dan penemuan

diri sendiri sehingga terbentuk konsep

diri. odel ini menekankan pada

hubungan guru-peserta didik.

>atihan

Kesadaran

CritD Pearls Pembentukan kemampuan menjajaga

dan menyadari pemahaman diri sendiri.

12



Nama M!el Tkh Misi<Tujuan

$illiam2!hutD

2inektik $illiam

?ordon

Pengembangan individu dalam hal

kreativitas dan peme!ahan masalah

kreatif.

2istem

Konseptual

0avid Hunt 0idesain untuk meningkatkan

kompleksitas pribadi dan fleksibilitas.

Pertemuan kelas $illiam

?lasser

Pengembangan pemahaman diri dan

tanggungjawab pada diri sendiri dan

kelompok sosial lainnya.

3. Rumpun model-model Interaksi Sosial

odel-model pembelajaran yang termasuk dalam rumpun sosial ini

menekankan hubungan individu dengan masyarakat atau orang lain. odel-

model ini memfokuskan pada proses negosiasi sosial. odel-model

pembelajaran dalam kelompok ini memberikan prioritas pada peningkatan

kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain dalam upaya

peningkatan proses demokratis dalam bermasyarakat se!ara produktif.

7okoh-tokoh teori sosial juga peduli dengan pengembangan pikiran

1mind diri sebagai pribadi dan materi keakademisan. "enis-jenis model

pembelajaran rumpun /nteraksi 2osial adalah seperti dalam tabel * berikut ini.

7abel *. odel-model Pembelajaran /nteraksi 2osial

Nama M!el Tkh Misi<tujuan

Kerja

kelompok.

1investigati-

on group4

Herbert 7helen

"ohn 0ewey

engembangkan keterampilan-

keterampilan untuk berperan dalam

kelompok yang menekankan

keterampilan komunikasi interpersonal

13




dan keterampilan inkuari ilmiah.'spek-aspek pengembangan pribadi

merupakan hal yang penting dari

model ini.

/nkuari 2osial Byron assialas

Benjamin 6o=

Peme!ahan masalah sosial, terutama

melalui inkuari ilmiah dan penalaran

logis.

!urispru-

dential

ational 7raining

>aboratory,

Bethel, aine

0onald %liver

"ames P.2haver

Pengembangan keterampilan

interpersonal dan kerja kelompok

untuk men!apai, kesadaran, dan

fleksibilitas pribadi. 0idesain utama

untuk melatih kemampuan mengolah

informasi dan menyelesaikan isukemasyarakatan dengan kerangka

a!uan atau !ara berpikir jurisprudensial

1ilmu tentang hukum-hukum manusia4.

"ole playing

1Bermain

peran4

Cannie 2haftel

?eorge 2hafted

0idesain untuk mengajak peserta didik

dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi

dan sosial melalui tingkah laku mereka

sendiri dan nilai-nilai yang menjadisumber dari penyelidikan itu

2imulasi

2osial

2arene Boo!o!k,

Harold ?uetDkow

0idisain untuk membantu pengalaman

peserta didik melalui proses sosial dan

realitas dan untuk menilai reaksi

mereka terhadap proses-proses sosial

tersebut, juga untuk memperoleh

konsep-konsep dan keterampilan-

14




keterampilan pengambilan keputusan.

4. Rumpun Model-model Perilaku

2emua model pembelajaran rumpun ini didasarkan pada suatu

pengetahuan yang menga!u pada teori perilaku, teori belajar, teori belajar

sosial, modifikasi perilaku, atau perilaku terapi. odel- model pembelajaran

rumpun ini mementingkan pen!iptaan lingkungan belajar yang

memungkinkan manipulasi penguatan perilaku se!ara efektif sehingga

terbentuk pola perilaku yang dikehendaki. 'dapun jenis-jenis model

pembelajaran perilaku seperti pada tabel +.

7abel +. odel-model Pembelajaran 9umpun Perilaku

M!el Tkh Misi atau tujuan

#ontingency

Management

$manajemen dari

akibat%hasil

perlakuan

B.C. 2kinner odel ini diran!ang untuk

mengajak peserta didik

mempelajari fakta-fakta, konsep-

konsep dan keterampilan sebagai

akibat dari suatu perlakuan

tertentu.

&elf #ontrol B.C. 2kinner odel ini diran!ang untuk

mengajak peserta didik untuk

memiliki keterampilan

mengendalikan perilaku

sosial5keterampilan-keterampilan

sosial.

"elaksasi 9imm #

asters $olpe

odel ini diran!ang untuk

mengajak peserta didik

menemukan tujuan-tujuan pribadi.

15



M!el Tkh Misi atau tujuan

&tress "eduction

$pengurangan

stres

9imm #asters

odel ini ditujukan untuk membelajarkan peserta didik

dalam !ara relaksasi dalam

mengatasi ke!emasan dalam situasi

sosial

Assertive Training

$'atihan

berekspresi

$olpe, laDarus,

2alter

enyatakan perasaan se!ara

langsung dan spontan dalam situasi

sosial

(esensititation $olpe Pola-pola perilaku, keterampilanE

keterampilan

(irect

training%direct

instruction

?agne

2mith # 2mith

Pola tingkah laku, keterampilan-

keterampilan.

"enis-jenis model pembelajaran menurut Ri'har! I. Aren!s antara lain:

model pembelajaran langsung 1 (irect Instruction4, model pembelajaran kooperatif

1#ooperative 'earning 4, model pembelajaran berdasarkan masalah 1 Problem

)ased Instructions4 dan strategi-strategi belajar 1 'earning &trategies4.

#. M!el Pem"elajaran Langsung

Pembelajaran langsung diran!ang se!ara khusus untuk mengembangkan

pembelajaran siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklarasi

yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.

2intaks model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut.

/ase Peran 7uru

&. me

nyampaikan tujuan dan

mempersiapkan siswa

?uru menjelaskan tujuan, informasi latar belakang

pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan

siswa untuk belajar

). mendemonstrasikan

pengetahuan atau

?uru mendemonstrasikan keterampilan atau

16



keterampilan menyajikan informasi setahap demi setahap

*. membimbing pelatihan ?uru memberikan pelatihan awal

+. menge!ek pemahaman dan

pemberian umpan balik

enge!ek apakah siswa telah berhasil melakukan

tugas dengan baik, memberi umpan balik

. memberi kesempatan

untuk pelatihan lanjutan

dan penerapan

?uru mempersiapkan kesempatan untuk

melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian

khusus pada penerapan untuk situasi lebih

kompleks dalam kehidupan sehari-hari

$. M!el Pem"elajaran 0%erati;

odel pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pembelajaran

langsung. odel ini dapat digunakan untuk mengajarkan materi yang agak

kompleks dan lebih tinggi lagi. odel pembelajaran kooperatif dapat membantu

guru untuk men!apai tujuan model pembelajaran kooperatif.

/ase Peran 7uru

&. m

enyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

?uru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memotivasi siswa untuk belajar

). m

enyajikan informasi

?uru menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan

ba!aan

*. m

engorganisasikan siswa

dalam kelompok-

kelompok belajar

?uru menjelaskan kepada siswa bagaimana

!aranya membentuk kelompok belajar dan

membentuk setiap kelompok agar melakukantransisi se!ara efesien

+. m

embimbing kelompok

belajar untuk bekerja

dan belajar

?uru membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan tugas

. @

valuasi

?uru mengevalusi hasil belajar tentang materi

yang telah dipelajari atau masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

17



.

emberikan

Penghargaan

?uru menggunakan !ara-!ara yang sesuai untuk

menghargai baik upaya maupun hasil belajar

individu dan kelompok

*. M!el Pem"elajaran Ber!asarkan Masalah

odel ini tidak diran!ang untuk membantu guru memberikan informasi

sebanyak-banyaknya kepada siswa. odel ini dikembangkan untuk membantu

siswa mengembangkan kemampuan berpikir, peme!ahan masalah, keterampilan

intelektual, belajar berperan berbagai orang dewasa melalui pelibatan siswa dalam

pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi self-regulated kearner .

2intaks model pembelajaran berdasarkan masalah

/ase Peran 7uru

&.

%rientasi siswa kepada

masalah

?uru menjelaskan tujuan pembelajaran,

menjelaskan segala hal yang akan dibutuhkan,

memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas

peme!ahan masalah yang dipilihnya

). engorganisasi siswauntuk belajar

?uru membantu siswa mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah

*.

embimbing

penyelidikan

individual maupun

kelompok

?uru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen

atau pengamatan untuk mendapatkan penjelasan

dan peme!ahan masalah

+.engembangkan dan

menyajikan hasil karya

?uru membantu siswa dalam meren!anakan danmenyiapkan karya yang sesuai, melaksanakan

eksperimen atau pengamatan untuk mendapatkan

penjelasan dan peme!ahan masalah

.

enganalisis dan

mengevaluasi proses

peme!ahan masalah

?uru membantu siswa untuk melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan

18



-. Strategi&strategi Belajar

a. Pengajaran yang baik, meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir, bagaimana

memotiviasi diri mereka sendiri

b. Pengajaran strategi-strategi belajar berdasarkan dalil bahwa

keberhasilan siswa sebagian besar bergantung pada kemahiran untuk

belajar se!ara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri. /ni

menjadikan strategi-strategi belajar perlu diajarkan kepada siswa se!ara

teren!ana 1by design4, mulai dari kelas-kelas rendah dan terus berlanjut

sampai sekolah menengah dan pendidikan tinggi

!. &elf-regulated learner atau pebelajar se!ara mandiri dapatmengandalkan dirinya sendiri adalah pebelajar yang dapat memerlukan

empat hal penting, yaitu :

&4 2e!ara !ermat mendiagnose suatu situasi pembelajaran tertentu

)4 emilih suatu strategi pembelajaran tertentu untuk menyelesaikan

masalah belajar tertentu yang dihadapi

*4 emonitor keefektifan strategi tersebut

+4 6ukup termotivasi untuk terlibat dalam situasi belajar tersebut sampai

masalah tersebut terselesaikan

d. Produk pembelajaran adalah penting, namun lebih penting

lagi adalah proses pembelajaran itu sendiri. 'lam konteks strategi-strategi

belajar, proses pembelajaran yang perlu dilatihkan kepada siswa adalah

kemampuan mendiagnose situasi pembelajaran se!ara akurat, memilih

suatu strategi belajar yang !o!ok, dan memonitor keefektifan strategi

tersebut.

e. @mpat jenis kategori utama strategi belajar tersebut adalah

strategi mengulang, strategi elaborasi, strategi organisasi dan strategi

metakognitif.

Beberapa odel Pembelajaran. 'da banyak odel Pembelajaran yang!ikemukakan kalangan ahli %en!i!ikan, diantaranya yang dikenal luas

dikalangan praktisi pendidikan adalah sebagai berikut :

#. E=am%le Nn E=am%el.

1!ontoh dapat dari kasus5gambar yang relevan dengan K04

>angkah-langkah yang harus dipersiapkan guru adalah ;

• guru mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran

19



• guru menempelkan gambar tersebut di papan tulis atau ditampilkan

dengan %HP

• guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk

memperhatikan dan menganalis gambar-gambar tersebut.

• elalui diskusi kelompok )-* orang siswa, hasil analisa dari gambar

tersebut di!atat di kertas

• 7iap kelompok diberi kesempatan untuk memba!akan hasil diskusinya

• ulai dari komentar5hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi

sesuai dengan tujuan yang ingin di!apai

• Kesimpulan

$. Pi'ture an! %i'ture.

>angkah-langkah yang harus dipersiapkan guru ;

• guru menyampaikan kompetensi yang hendak di!apai

•

menyajikan materi sebagai pengantar

• guru menunjukkan5memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang

berkaitan dengan materi pelajaran

• guru memanggil5menunjuk siswa se!ara bergantian

memasang5mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

• guru menanyakan alas an5dasar pemikiran urutan gambar tersebut

• dari urutan5alas an gambar tersebut guru mulai menanamkan

konsep5materi sesuai dengan kompetensi yang ingin di!apai

• kesimpulan5rangkuman

*. Num"ere! Hea!s tgether (0e%ala "ernmr : S%en'er 0agan #22$+


• siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam mendapat nomor

• guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

20



• kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap

anggota kelompok dapat mengerjakannya5tahu jawabannya

• guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil

melaporkan hasil kerjasama mereka

• tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang

lain

kesimpulan.

-. C%erati>e s'ri%t ( Dan sereau CS1 #25 +


2krip Kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan

bergantian se!ara lisan

mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang diajarkan.guru membagi

siswa untuk berpasangan

• guru membagikan wa!ana5materi tiap siswa untuk diba!a dan memuat

ringkasan

• guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembi!ara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

• pembi!ara memba!akan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. 2ementara pendengar ;

menyimak5mengoreksi5menunjukkan ide-ide yang kurang lengkap.

embantu mengingat5menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan

dengan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

• Bertukar peran, semula sebagai pembi!ara ditukar menjadi pendengar dansebaliknya. 2erta lakukan seperti diatas

• Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru

Penutup.

. Stu!ent Teams A'hie>ement (STAD 1 Sla>in #22+


21



• membentuk kelompok yang anggotanya + orang se!ara heterogen

1 !ampuran menurut ke!erdasan, jenis kelamin, suku dll4

• guru menyajikan pelajaran

• guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-

anggota kelompok. 'nggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan

kepada anggota lainnya sampai semua anggota kelompok itu mengerti

semuanya

• guru memberi kuis5pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab

kuis tidak boleh saling membantu

• memberi evaluasi

• kesimpulan

6. 8igsa? (M!el Tim Ahli+

>angkah-langkah yang harus dipersiapkan guru;

• siswa dikelompokkan kedalam + anggota tim

• tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda

• tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan

• anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian5sub bab

yang sama bertemu dalam kelompok yang baru 1kelompok ahli4 untuk

mendiskusikan sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya

mendengarkan dengan sungguh-sungguh

• tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya

• guru memberi evaluasi

• penutup

@. Min! Ma%%ing.

2angat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan

alternativ jawaban


22



• guru menyampaikan kompetensi yang hendak di!apai

• guru mengemukakan konsep5permasalahan yang akan ditanggapi olehsiswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternativ jawaban

• membentuk kelompok yang anggotanya )-* orang

• tiap kelompok menginventaris5men!atat alternativ jawaban hasil diskusi

• tiap kelompok 1atau dia!ak kelompok tertentu4 memba!a hasil diskusinya

dan guru men!atat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru

• dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau gurumemberi perbandingan sesuai dengan konsep yang disediakan guru.

H. Tujuan !an Man;aat M!el Pem"elajaran

raian tentang pengertian, prinsip, dan tahap-tahap odel-model

pembelajaran sebagaimana dikemukakan diatas menyiratkan sejumlah

kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang penulis odel-model pembelajaran agar dapat dihasilkan ren!ana efektif dan efisien. Pada

pokoknya kemampuan-kemampuan yang dituntut dari seorang penulis odel-

model pembelajaran meliputi :

&. Kemampuan memprediksi keadaan masa datang. 0engan kemampuan

memprediksi yang memadai, akan dihasilkan ren!ana yang tidak

mengalami banyak perubahan saat dilaksanakan nanti

). Kemampuan menganalisis kondisi nyata saat peren!anaan dilakukan.

Kemampuan ini sesungguhnya merupakan dasar bagi pengadaan prediksi

yang tepat. 0engan menganalisis se!ara tepat kondisi nyata saat

peren!anaan dilakukan, sebagian dari prediksi yang tepat telah dilewati,

dan;

*. Kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan matematis yang akurat.

Kemampuan sesungguhnya menjadi dasar bagi pengadaan analisis kondisi

nyata se!ara akurat untuk keperluan peren!anaan, maupun diperlukan

23



untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis saat melakukan

peren!anaan.

eskipunpun besarnya kemampuan seseorang dalam melakukan

menulis model-model pembelajaran, manusia tetap memiliki keterbatasan

dalam melakukan peren!anaan, apalagi bila peren!anaan yang dilakukan

menyangkut suatu lembaga yang besar.

2elain itu ada juga manfaat model pembelajaran:

a. Bagi 7uru.

• emudahkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran sebab telah jelas

langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai dengan waktu yang tersedia,

tujuan yang hendak di!apai, kemampuan daya serap siswa, serta

ketersediaan media yang ada.

• 0apat dijadikan sebagai alat untuk mendorong aktifitas siswa dalam

pembelajaran.

• emudahkan untuk melakukan analisa terhadap perilaku siswa se!ara

personal maupun kelompok dalam waktu relative singkat

• 0apat membantu guru pengganti untuk melanjutkan pembelajaran siswa

se!ara terarah dan memenuhi maksud dan tujuan yang sudah ditetapkan

1tidak sekedar mengisi kekosongan4.

• emudahkan untuk menyusun bahan pertimbangan dasar dalam

meren!anakan Penelitian 7indakan Kelas dalam rangka memperbaiki atau

menyempurnakan kualitas pembelajaran.

• 0ll.

". Bagi Sis?a

• kesempatan yang lebih luas untuk berperan aktif dalam kegiatan

pembelajaran

24



• memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran

• mendorong semangat belajar serta ketertarikan mengikuti pembelajaranse!ara penuh

• dapat melihat atau memba!a kemampuan pribadi dikelompoknya se!ara

objektif

• 0ll

'. Bagi Su%er>isr.

• dapat dijadikan bahan kajian pelaksanaan tugas guru dan merumuskan bentuk layanan bantuan supervisi.

• dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam mengidentifikasi masalah

pengajaran dan mendeskripsikan alternativ peme!ahan masalah yang dapat

dilakukan

BAB III

PENUTUP

A. 0esim%ulan

Pembelajaran sebagai suatu ren!ana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru-peserta didik

di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan

terjadinya belajar pada peserta didik.

'da lima karakterististik suatu model pembelajaran yang baik, yang meliputi:

a. Prosedur /lmiah

b. 2pesifikasi hasil belajar yang diren!anakan

!. 2pesifikasi lingkungan belajar

d. Kriteria penampilan

e. 6ara-!ara pelaksanaannya

25



"oy!e dan $eil 1&8<3; &88)4 dalam bukunya Models of Teaching menggolongkan

model-model pembelajaran ke dalam empat rumpun. Keempat rumpun model

pembelajaran tersebut adalah:a. rumpun model pembelajaran pemrosesan informasi,

b. rumpun model pembelajaran personal,

!. rumpun model pembelajaran sosial, dan

d. rumpun model pembelajaran perilaku.

"enis-jenis model pembelajaran menurut Ri'har! I. Aren!s antara lain:

model pembelajaran langsung 1 (irect Instruction4, model pembelajaran

kooperatif 1#ooperative 'earning 4, model pembelajaran berdasarkan masalah

1 Problem )ased Instructions4 dan strategi-strategi belajar 1 'earning

&trategies4.

B. Saran

0emikianlah makalah Model Pembelajaran ini kami buat mudah-mudahan

materi yang kami sampaikan disini dapat bermanfaat untuk kita semua,

sehingga dengan mengetahui materi tentang Model Pembelajaran ini di

harapkan agar kedepannya pendidikan akan jauh lebih baik lagi. akalah ini

jauh dari sempurna , karena itu apabila ada saran maupun kritik kami siap

memperbaikinya demi kesempurnaan makalah ini.

DA!AR P"S!A#A

Rahmadi Widdiharto. 2006 . Model-model Pembelajaran

Matematika. Makalah diklat guru pengembang

matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Riyanto, Yatim. 2009 . Paradigma Baru Pembelajaran .

akarta : Prena!a Me!ia.

R"#man . 2011 . Model-model Pembelajaran . akarta : P$.

Ra%a Gra&n!o Per#a!a.

26



'inarno . 2013 . Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan . akarta : ("mi )k#ara.

Ya"mi , M"*amma!. 2013 . Prinsip-prinsip esain

Pembelajaran . akarta : +enana Prena!a Me!ia Gro"-.

pembahsan model pembelajaran

Documents