hasil tracer study fkip
DESCRIPTION
hasilTRANSCRIPT
Hasil tracer study pada 50 lulusan Program Studi Administrasi pendidikan Universitas
Gresik yang diambil secara acak terdiri 29 orang laki-laki dan 21 wanita menunjukkan
bahwa, 80% pengisi form adalah lulusan sudah bekerja yang relevan dengan latar belakang
keilmuannya. Sebagai pendidik rata-rata di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
di wilayah Kabupaten Gresik dan sekitarnya sebesar 90%, 10% bekerja sebagai tenaga
kependidikan. Gaji yang didapat bervariasi antara Rp 750.000 s.d. diatas Rp 2.500.000 per
bulan. Dari yang sudah bekerja di lembaga satuan pendidikan tersebut hampir 99% telah
menerima tunjangan profesi guru, dan yang bekerja di Institusi Pendidikan Non Guru ada
beberapa yang telah menduduki jabatan. 20% formulir pelacakan lulusan tersebar pada
mahasiswa murni (Mahasiswa bukan pekerja), hasil tracer study tersebut menunjukkan
sudah ada 70% lulusan yang bekerja namun belum sesuai dengan bidang keilmuannya
sehingga dapat dianggap statusnya masih magang sehingga penghasilan yang diterimanya
tidak sebesar mereka yang bekerja di institusi resmi. sedangkan 30% berwirausaha.
Hasil studi pelacakan Alumni dirangkum dalam tabel berikut
Tabel : Hasil Pelacakan Alumni (Tracer Study)
Rpdn Data
Pribadi
Pekerjaan Gaji Pertama
(dlm Juta Rp) Masa Tunggu Jenis Pekerjaan
Pendidik Ten Dik Lain-lain
Jml LK P
R
0
Th
< 3
Bln
3 – 6
bln
6 –
12
bln
12-
24
bln
Pe
me
rin
tah
Sw
as
ta
Pe
me
rin
tah
Sw
as
ta
B U
M N
Wi ra
usa
Ha
< 1
jt
1-2
jt
> 2
jt
50 29 21 50 - - - - 21 15 3 1 7 3 - 8 42
Kegiatan monitoring sudah dilaksanakan pada semester akhir 2013/2014. Pada
monitoring semester lI 2013/2014 melibatkan sedikitnya 50 orang Alumni yang memberikan
umpan balik terhadap Kurikulum dan Pengalaman Belajar pada Program Studi Administrasi
Pendidikan.
Hasil umpan balik menunjukkan bahwa rata-rata skor untuk evaluasi kurikulum di tingkat
Program Studi mencapai angka 3,19 dari skala 5
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut :
Ilmu yang didapat selama belajar : Rata
rata
Skor*
1. Relevansi Prodi AP dengan pekerjaan saya 3,18
2. Prodi AP membantu saya mampu mengerjakan tugas saya saat ini 3,18
3. Prodi AP berperan dalam mendapatkan pekerjaan 3,06
4. Kurikulum Prodi AP Membekali diri pada pekerjaan saya 3,18
5. Kurikulum Prodi AP Berperan meningkatkan karir dalam bekerja 3,14
6. Kurikulum Prodi AP memenuhi persyaratan kompetensi untuk bekerja 3,24
7. Kurikulum Prodi AP memenuhi pengembangan diri 3,28
8. Kurikulum Prodi AP membantu meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 3,24
9. Prodi AP Beperan meningkatkan status social 3,18
10. Prestasi Akademik saya berpengaruh pada posisi pada pekerjaan 3,20
11. Pengalaman Non Akademik saya berpengaruh pada posisi pada pekerjaan 3,22
12. Tugas Akhir saya berperan dalam karir 3,08
13. Masa Tunggu saya dalam mendapatkan pekerjaan relatif singkat 3,30
14. Prodi AP memberikan pengalaman belajar yang berkualitas 3,08
15. Prodi AP memenuhi harapan dalam kehidupan saya 3,30
Kesimpulan dari Hasil Evaluasi Kurikulum oleh Alumni adalah menunjukkan bahwa
Kurikulum dan Pengalaman Belajar yang telah ditempuh oleh lulusan Program Studi
Administrasi Pendidikan Universitas Gresik melalui Tracer Study dikatagorikan Baik, namun
masih perlu ditingkatkan agar diperoleh katagori Sangat Baik.
Koefisien keandalan instrumen menunjukkan nilai alfa Cronbach untuk Monev Proses
Pembelajaran sebesar :
No Variabel Evaluasi α / alpha cronbach Instrumen
Quistioner
1 Pembelajaran ,7274
2 Ketrampilan dan Skill ,6973
3 Penilaian dan Beban Kerja ,7544
4 Bimbingan dan Konseling ,7111
5 Sumber Pembelajaran ,6295
6 Standar dan Target ,8039
7 Dampak Umum dan Mutu ,8813
Dari tabel diatas terlihat bahwa hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Kuisioner Monitor
Evaluasi Proses Pembelajaran Oleh Mahasiswa menunjukkan angka sebesar 0,6295
sampai 0,8813 yang berarti bahwa semua butir-butir pernyataan valid untuk mengukur
variable Proses Pembelajaran .
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada setiap akhir semester. Hasil umpan balik
menunjukkan bahwa rata-rata skor mencapai angka 3,27 dari skala 5.
Kategori pemberian skor dalam monitoring ini adalah : Sangat Kurang < 1,99; Kurang,
2,00 s.d 2,75; Baik, 2,76 s.d 3,49; dan Sangat Baik > 3,50.
No. Variabel Evaluasi Skor
1 Pembelajaran 3,30
2 Ketrampilan dan Skill 3,06
3 Penilaian dan Beban Kerja 3,57
4 Bimbingan dan Konseling 3,08
5 Sumber Pembelajaran 3,39
6 Standar dan Target 3,38
7 Dampak Umum dan Mutu 3,06
RERATA 3,27
Kesimpulan dan Rencana Tindak lanjut dari Hasil Evaluasi Proses Pembelajaran yang
telah dilakukan oleh mahasiswa sebagai berikut :
Kategori pemberian skor dalam monitoring ini adalah :
Sangat Kurang < 1,99; Kurang, 2,00 s.d 2,75; Baik, 2,76 s.d 3,49; dan Sangat Baik >
3,50
No. Variabel
Evaluasi
Hasil
Rata-Rata
Keterangan Rencana Tindak Lanjut
1 Pembelajaran 3,30 Dengan rata-rata 3,30 menunjukkan
bahwa kualitas Proses
Pembelajaran telah berjalan dengan
baik
Masih perlu tindak lanjut
perbaikan terhadap proses
pembelajaran mengingat skala
penilaian tersebut belum
mencapai kualifikasi sangat
baik
2 Ketrampilan
dan Skill
3,06 Dengan rata-rata 3.06,
memperlihatkan ketrampilan dosen
cukup memadai untuk
melaksanakan dan
mengembangkan proses
Perlu tindak lanjut peningkatan
ketrampilan skill agar bisa
sampai pada kualifikasi sangat
memuaskan
pembelajaran, karena masih belum
berada dalam kualifikasi sangat baik
3 Penilaian dan
Beban Kerja
3,57 Dengan rata-rata 3.57,
memperlihatkan bahwa penilaian
dan beban kerja yang diberikan
sudah sangat baik.
Walaupun sudah menunjukkan
kualifikasi sangat baik tetap
saja harus ada peningkatan
4 Bimbingan
dan Konseling
3,08 Dengan rata-rata 3.08, bimbingan
sudah cukup baik, tetapi masih perlu
perbaikan dalam pelayanan
bimbingan akademik
5 Sumber
Pembelajaran
3,39 Dengan rata-rata 3.39,
memperlihatkan bahwa sumber
pembelajaran sudah sangat baik
Masih perlu tindak lanjut agar
pemanfaatan sumber belajar
mencapai kesempunaan
6 Standar dan
Target
3,38 Dengan rata-rata 3,38,
memperlihatkan pencapaian target
sudah baik, tetapi masih perlu lebih
ditingkatkan untuk mencapai
kualifikasi sangat baik
7 Dampak
Umum dan
Mutu
3.06 Dengan rata-rata 3.06,
memperlihatkan proses
pembelajaran telah memberikan
dampak yang cukup baik terhadap
mutu,
Namun demikian masih perlu
untuk ditingkatkan