handout referat ba bronkus fixed
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Benda asing bronkus adalah terdapatnya benda di bronkus yang
berasal dari luar maupun dari dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada.
Benda asing bronkus merupakan keadaan emergensi yang memerlukan
penanganan segera. Keterlambatan penanganan dapat meningkatkan terjadinya
komplikasi bahkan kematian. Di Amerika Serikat lebih kurang 3000 orang
meninggal setiap tahunnya akibat aspirasi benda asing. (Saki N, S ahim !,
Absghrini ", #00$%
Aspirasi benda asing dapat berupa bahan organik maupun anorganik.
Bahan organik yang paling sering ditemukan adalah ka&ang tanah. ina '
mendapatkan dari )0) kasus aspirasi benda asing organik yang paling sering
adalah ka&ang tanah kemudian dikuti biji*bjian dan tulang ayam. +ejala klinis
yang mun&ul berariasi tergantung pada derajat sumbatan, lokasi, si-at, bentuk,
ukuran dan lamanya benda asing berada di saluran na-as. (ina ' dan uintos
, #00$%
Aspirasi benda asing paling banyak terjadi pada anak di ba/ah usia )
tahun yaitu berkisar 12* 2. 4ebih dari 02 terjadi pada usia kurang dari 3
tahun. 5ada de/asa lebih sering terjadi pada usia lebih dari 0 tahun. 4aki*laki
lebih sering dibanding dengan perempuan dengan perbandingan yaitu #6).
(7arsha/sky '8, #0)3%
Diagnosis benda asing di saluran na-as ditegakkan berdasarkan gejala
klinis, pemeriksaan -isik, pemeriksaan penunjang seperti onsen toraks maupun
bronkoskopi. 5rinsip dasar diagnosis dan penatalaksanaan terhadap aspirasi bendaasing telah dikemukakan oleh 9a&kson and 9a&kson pada tahun )$3:. 5rinsip ini
telah mengembangkan penggunaan endoskopi untuk mendiagnosis maupun
penatalaksanaan benda asing di trakeobronkial. Bronkoskopi dipakai untuk
menilai se&ara langsung jalan na-as atas maupun jalan ba-as ba/ah baik untuk
diagnosis benda asing maupun untuk terapinya. (+iannomi ';, #0)0%
1
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
2/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
#.) Anatomi raktus rakeobronkial
rakea merupakan pipa yang terdiri dari tulang ra/an dan otot yang
dilapisi oleh epitel torak berlapis semu bersilia mulai dari kartilago krikoid sampai
per&abangan bronkus kanan dan kiri. 5anjangnya kira*kira )# &m pada pria dan )0
&m pada /anita, diameter antero posterior rata*rata )3 mm dan diameter
transersal rata*rata ) mm (Adams +eorge , menjadi bronkus
utama kanan dan kiri. Karina letaknya lebih ke kiri dari median, sehingga lumen
bronkus utama kanan lebih luas dari bronkus utama kiri. 4umen bronkus utama
kanan pada potongan melintang lebih luas seperempat dari bronkus utama kiri
(Adams +eorge
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
3/18
Bronkus utama kanan dan kiri akan ber&abang membentuk lobus
masing*masing 3 lobus dan # lobus. iap lobus ber&abang lagi menjadi segmen
bronkopulmoner (gambar #.)%. =kuran traktus trakeobronkial pada orang de/asa
antara pria dan /anita, serta pada anak*anak dan bayi berbeda. =kuran ini terlihat
pada tabel #.) sesuai dengan tabulasi 9a&kson (9a&kson, )$%.
+ambar #.) raktus rakeobronkial .(ahbarimanesh, Noroo?i 8, 'olaian ' etal, #00%
+ambar #.# =kuran rakeobronkial 'enurut ;healier 9a&kson .(ahbarimanesh,
Noroo?i 8, 'olaian ' et al, #00%
3
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
4/18
#.# Benda Asing Bronkus
#.#.) De-inisi
Benda asing bronkus adalah terdapatnya benda di bronkus yang
berasal dari luar maupun dari dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada.
Benda asing yang berasal dari luar tubuh disebut benda asing eksogen biasanya
masuk melalui hidung atau mulut. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh
disebut benda asing endogen (9uni?a- ", #0)#%.
Benda asing eksogen terdiri dari benda padat, &air atau gas. Benda
asing padat terdiri dari ?at organik seperti ka&ang*ka&angan (berasal dari tumbuh*
tumbuhan%, tulang (berasal dari kerangka binatang% dan ?at anorganik seperti
paku, peniti, jarum, batu, dll. Sedangkan benda asing eksogen &air dapat berupa
benda &air yang bersi-at iritati- seperti ?at kimia dan ?at &air non*iritati-. Benda
asing endogen dapat berupa se&ret kental, darah atau bekuan darah, nanah,
membran di-teri, &airan amnion, mekonium, dll (9uni?a- ", #0)#%.
#.#.# !aktor 5redisposisi
!aktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing pada
saluran na-as adalah 6
a. =sia yaitu pada anak*anak, dimana mereka sering memasukkan segala sesuatu
kedalam mulut, gigi geligi yang belum lengkap dan re-leks menelan yang belum
sempurna.
b. 9enis kelamin@ lebih sering pada laki*laki.
&. !aktor keji/aan (emosi dan gangguan psikis%
d. Kegagalan mekanisme proteksi, misalnya penurunan kesadaran, keadaan umum
buruk, penyakit serebroaskuler dan kelainan neurologik.
e. !aktor ke&erobohan, misalnya kebiasaan menaruh benda di mulut, makan dan
minum tergesa*gesa.
4
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
5/18
!aktor -isiologik dan sosiologik lain yang juga merupakan -aktor
predisposisi antara lain6 pertumbuhan gigi belum lengkap, belum terbentuk gigi
molar, belum dapat menelan makanan padat se&ara baik, kemampuan anak
membedakan makanan yang dapat dimakan (Adams +eorge
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
6/18
#.#.> +ejala Klinis
anda dan gejala yang berhubungan dengan aspirasi benda asing
terjadi dalam tiga -ase6
). ersedak, batuk, terengah*engah, dan gangguan pernapasan karena obstruksi
jalan napas. ersedak berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
#. +ejala akut diikuti oleh -ase diam beberapa saat dimana pasien mungkin tidak
memiliki gejala apapun (asimptomatik%. +ejala ini dapat terjadi dari beberapa
menit sampai berbulan*bulan setelah -ase a/al. 4ama -ase ini tergantung lokasi
benda asing, derajat obstruksi yang ditimbulkannya dan jenis benda asing yang
teraspirasi serta ke&enderungan benda asing untuk berubah posisi.
3. 5ada -ase terakhir gejala komplikasi seperti in-eksi dapat berkembang
(Seth, et al, #0))%.
+ejala yang paling sering ditemukan adalah adanya ri/ayat memasukkan
benda asing ke dalam mulut kemudian tersedak (2%, batuk yang paroksismal
($2%, na-as berbunyi (12% dan sumbatan jalan na-as yang nyata (2%. +ejala
lain yang mun&ul adalah demam, batuk berdarah, pneumotoraks (7arsha/sky
'8, #0)3%.
5ada pemeriksaan -isik sering ditemukan tidak adanya kelainan atau
asimtomatis (>02%, wheezing(>02% penurunan suara na-as pada sisi terdapatnya
benda asing (2%. 5ada sumbatan jalan na-as yang nyata dapat ditemukan
sianosis.(7arsha/sky '8, #0)3%
'a&am*ma&am sumbatan bronkus oleh 9a&kson ()$3:% dibagi dalam
empat tingkat6
* 9a&kson < 6 Sumbatan sebagian bronkus (By pass valve obstruction% .
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
7/18
katup penghambat insplrasi%
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
8/18
yang lain. +ejala yang sering ditemukan pada kasus aspirasi benda asing yang
telah berlangsung lama antara lain batuk, sesak na-as, wheezing, demam dan
stridor. 5erlu ditanyakan juga telah berapa lama, bentuk, ukuran dan jenis benda
asing untuk mengetahui simtomatologi dan peren&anaan tindakan bronkoskopi.
Anamnesis yang khas untuk aspirasi seperti batuk yang paroksismal, mendadak
sesak na-as berbunyi atau kebiruan di sekitar mulut ditemukan lebih dari $02
kasus. Benda asing di bronkus akan menyebabkan gejala seperti batuk yang pada
a/alnya tidak produkti- menjadi produkti-, sesak na-as, sianosis dan terdapat
retraksi. 5emeriksaan -isik maupun pemeriksaan radiologi dilakukan untuk
menentukan adanya benda asing, lokasi benda asing dan kelainan yang
ditimbulkannya. 5asien dengan benda asing di bronkus yang datang ke rumah
sakit kebanyakan berada pada -ase asimptomatik dan pada -ase ini tidak jarang
pemeriksaan -isik maupun pemeriksaan radiologi tidak memperlihatkan adanya
kelainan (Asroel A, #001%.
b. 5emeriksaan !isik
5emeriksaan -isik umum tetap dilakukan untuk mengealuasi keadaan
-isik pasien, vital sign status generalisata atau status interna, status lokalisata
hidung telinga maupun tenggorokan untuk menyingkirkan adanya penyebab
maupun pemyulit lain. Namun pemeriksaan yang dilakukan tidak harus dilakukan
urut namun bisa diprioritaskan jika terdapat tanda kega/atan (Asroel A, #001%.
Benda asing di bronkus lebih banyak masuk ke dalam bronkus kanan
karena bronkus kanan hampir merupakan garis lurus dengan trakea sedangkan
bronkus kiri membuat sudut dengan trakea. 5asien biasanya datang dengan -ase
asimptomatik. 5ada -ase pulmonum benda asing berada di bronkus dan dapat
bergerak ke peri-er. 5ada -ase ini udara yang masuk ke segmen paru terganggu
se&ara progresi- dan pada auskultasi terdengar ekspirasi memanjang disertai
mengi. Benda asing organik menyebabkan reaksi yang hebat pada saluran na-as
dengan gejala laringotrakeobronkitis, toksimea, batuk dan demam. anda -isik
benda asing di bronkus berariasi, karena perubahan posisi benda asing dari sisi
satu sisi ke sisi lain (9uni?a- ", #0)#%.
8
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
9/18
5emeriksaan -isik yang menyeluruh pada kasus aspirasi benda asing
sangat diperlukan. Kega/atan na-as atau sianosis memerlukan penanganan yang
segera. 5ada jam*jam pertama setelah terjadinya aspirasi benda asing, tanda yang
bisa ditemukan di dada penderita adalah akibat perubahan aliran udara di traktus
trakeobronkial yang dapat dideteksi dengan stetoskop. Benda asing disaluran
na-as akan menyebabkan suara na-as melemah atau timbul suara abnormal seperti
wheezingpada satu sisi paru*paru (9uni?a- ", #0)#%.
5ada kasus benda asing di bronkus obstruksi yang terjadi bisa total
atau parsial. 5ada kasus obstruksi benda asing bronkus total pemeriksaan -isik
yang didapatkan dari inspeksi torak bisa terjadi asimetris dari bentuk dada yang
memungkinkan adanya atelektasis. 5alpasi torak didapatkan penurunan -remitus
pada bronkus yang terjadi obstruksi, jika sudah terjadi atelektasis maka pada
perkusi di lapang paru yang terkena didapatkan lebih pekak daripada yang sehat.
"al ini dapat menyebabkan suara esikuler menurun atau bahkan menghilang
pada asukultasi (9uni?a- ", #0)#%.
=ntuk obstruksi benda asing bronkus parsial, pemeriksaan -isik torak
dari inspeksi, palpasi maupun perkusi biasanya normal karena aliran udara masih
bisa mele/ati saluran perna-asan. Namun akibat adanya penyempitan saluran
perna-asan akibat obstruksi parsial, sehingga auskultasi didapatkan suara na-as
wheezingterlokalisir (Asroel A, #001%.
&. 5emeriksaan adiologis
5emeriksaan radiologis penderita aspirasi benda asing harus dilakukan.
Dianjurkan untuk membuat -oto berikut sesuai dengan indikasi pada pasien6
5emeriksaan radiologik leher*toraks.
)% Benda asing radioopak-oto polos 5A lateral.
Benda asing radiolusen #> jam pas&a aspirasi atelektasis
em-isema.
#% BronkogramBA radiolusen di peri-er
3% Benda asing trakea yang radiolusen opasitas subglottis atau
pembengkakan pada E*-otosoft tissueleher 5A dan lateral.
9
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
10/18
>% !oto torak akhir inspirasi dan ekspirasi dapat memperlihatkan
atelektasis dan em-isema obstrukti-. 9uga dapat terlihat bukti tidak
langsung adanya benda asing radiolusen
% !luoroskopiFideo-luoroskopi Dilakukan pemeriksaan selama inspirasi
dan ekspirasi pada kasus yang meragukan untuk melihat adanya obstruksi
parsial paru. 5osisi 5A dan lateral untuk menentukan lokasi dan
menyingkirkan adanya BA multipel dansuperimposed.
:% G*-oto torak dekubitus lateral kanan * kiri dapat sangat berguna pada bayi
dan anak ke&il yang tak kooperati- dg E*-oto inspirasi dan ekspirasi
('urray et al, #0)3%.
Diagnosa benda asing di saluran na-as dapat ditegakkan pada hampir
102 kasus. "arus diingat bah/a tidak terdapatnya kelainan radiologis tidak
berarti adanya benda asing dapat disingkirkan. !oto torak &enderung memberikan
gambaran normal pada )F3 pasien yang didiagnosa sebagai aspirasi benda asing
dalam #> jam pertama kejadian. ; S&an berguna pada kasus yang tidak
terdeteksi dengan -oto sinar G, seperti benda asing ka&ang yang bersi-at
radiolusen ('urray et al, #0)3%.
Anamnesis dan pemeriksaan radiologis sering menunjukkan dugaan
aspirasi benda asing, tetapi bukan diagnosa pasti. 5ada keadaan ini harus
dibuktikan adanya benda asing dengan bronkoskopi untuk diagnosis dan terapi.
Bronkoskopi harus dilakukan pada anak*anak dengan ri/ayat gejala inisial
aspirasi benda asing (choking crisis% ('urray et al, #0)3%.
#.#.: 5enatalaksanaan
Benda asing di bronkus di keluarkan dengan bronskop kaku atau serat
optik dan &unam yang sesuai. indakan ini harus segera di lakukan apalagi benda
asing bersi-at organik. Bila tidak dapat di keluarkan, misalnya tajam, tidak rata,
dan tersangkut pada jaringan, dapat dilakukan serikotomi atau tarakotomi.
Antibiotik dan kortikosteroid tidak rutin diberikan setelah endoskopi, Dilakukan
-isioterapi dada pada kasus pnemonia, bronkitis purulenta, dan atelektasis. 5asien
dipulangkan #> jam setelah tindakan jika paru bersih dan tidak demam, 5as&a
bronkoskopi dibuat -oto torak hanya bila gejala pulmonum tidak menghilang pada
10
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
11/18
keadaan tersebut perlu di selidiki lebih lanjut dan diobati se&ara tepat dan adekuat
(9uni?a- ", #0)#%.
Sebenarnya tidak ada kontraindikasi absolut untuk tindakan
bronkoskopi selama hal itu merupakan tindakan untuk menyelamatkan nya/a
(life saving%. 5ada keadaan tertentu dimana telah terjadi komplikasi radang saluran
napas akut tindakan dapat ditunda sementara dilakukan pengobatan
medikamentosa untuk mengatasi in-eksi. 5ada aspirasi benda asing organik yang
dalam /aktu singkat dapat menyebabkan sumbatan total maka harus segera
dilakukan bronkoskopi, bahkan jika perlu tanpa anestesi umum ('urray et al,
#0)3%.
+ambar #.>. 5enanganan benda asing saluran na-as dengan Bronkoskopi ('urray et al,
#0)3%
=ntuk dapat menanggulangi kasus aspirasi benda asing dengan &epat
dan tepat perlu diketahui dengan baik lokasi tersangkutnya benda asing tersebut.
Se&ara prinsip benda asing di saluran napas dapat ditangani dengan pengangkatan
segera se&ara endoskopik dengan trauma minimum. 5enentuan &ara pengambilan
11
http://myhealing.files.wordpress.com/2010/02/bronchoscopy.png -
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
12/18
benda asing dipengaruhi oleh beberapa -aktor yaitu usia penderita. =mumnya
penderita dengan aspirasi benda asing datang ke rumah sakit setelah melalui -ase
akut sehingga pengangkatan se&ara endoskopik harus dipersiapkan seoptimal
mungkin baik dari segi alat maupun personal yang telah terlatih. Benda asing di
bronkus dapat dikeluarkan dengan menggunakan bronkoskop kaku maupun
dengan bronkoskop serat optik. Angka keberhasilan pengangkatan benda asing di
saluran na-as men&apai $),32 (5erkasa, #00$%.
5ada bayi dan anak yang diameter jalan na-asnya relati- ke&il dipakai
bronkoskop kaku untuk dapat mempertahankan patensi na-as dan pemberian
oksigen. Sebelum tindakan bronkoskopi dilakukan sebaiknya diusahakan
memperoleh duplikat benda asing tersebut. Kemudian di&oba dan dipelajari &ara
menjepit dan menarik benda asing dengan &unam yang sesuai. 5emilihan
bronkoskop yang sesuai dengan diameter lumen, dengan pedoman pada usia
penderita disertai persiapan bronkoskop dengan ukuran yang lebih ke&il akan
dapat meningkatkan angka keberhasilan. Sesaat menjelang dilakukan bronkoskopi
dibuat -oto torak untuk menilai kembali letak benda asing. Komunikasi antara
operator dengan ahli anestesi untuk menentukan ren&ana tindakan juga sangat
penting. 5emberian steroid dan antibiotika pre operati- dapat mengurangi
komplikasi seperti edema jalan na-as dan in-eksi. Antibiotik dan steroid tidak
rutin diberikan sebelum tindakan bronkoskopi hanya pada kasus yang terlambat
dalam diagnosisnya dan pada benda asing organik. indakan bronkoskopi yang
dilakukan dalam penanganan aspirasi benda asing berdasarkan jenis, lokasi
tersangkutnya dan derajat obstruksi yang terjadi, dapat dibagi atas ('unter
+el-ord, #00%6
)% Bronkoskopi darurat yaitu tindakan bronkoskopi yang segera
dilakukan pada saat diagnosis ditegakkan.
#% Bronkoskopi segera yaitu tindakan bronkoskopi dilakukan sesegera
mungkin setelah alat, pasien dan tim bronkoskopi siap se&ara
optimal.
12
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
13/18
3% Bronkoskopi elekti- yaitu tindakan bronkoskopi dilakukan se&ara
teren&ana dengan persiapan sempurna.
Benda asing di bronkus dapat dikeluarkan dengan bronkoskopi kaku
maupun bronkoskopi serat optik. 5ada bayi dan anak*anak sebaiknya digunakan
bronkoskopi kaku untuk mempertahankan jalan napas dan pemberian oksigen
yang adekuat karena diameter jalan napas pada bayi dan anak*anak sempit. 5ada
orang de/asa dapat dipergunakan bronkoskop kaku atau serat optik tergantung
kasus yang dihadapi. =kuran alat yang dipakai juga menentukan keberhasilan
tindakan. Keterampilan operator dalam bidang endoskopi juga berperan dalam
penentuan pelaksanaan tindakan bronkoskopi ('unter +el-ord, #00%.
Bronkoskop kaku mempunyai keuntungan antara lain ukurannya lebih
besar ariasi &unam lebih banyak, mempunyai kemampuan untuk mengekstraksi
benda asing tajam dan kemampuan untuk dilakukan entilasi yang adekuat. Selain
keuntungan di atas penggunaan bronkoskop kaku juga mempunyai kendala yaitu
tidak bisa untuk mengambil benda asing di distal, dapat menyebabkan patahnya
gigi geligi, edema subglotik, trauma mukosa, per-orasi bronkus dan perdarahan.
5ada pemakaian teleskop maupun &unam penting diperhatikan bah/a ruang untuk
pernapasan menjadi sangat berkurang sehingga lama penggunaan alat*alat ini
harus dibatasi sesingkat mungkin. Bronkoskop serat optik dapat digunakan untuk
orang de/asa dengan benda asing ke&il yang terletak di distal, penderita dengan
entilasi mekanik, trauma kepala, trauma serikal dan rahang ('unter +el-ord,
#00%.
Beberapa -aktor penyulit mungkin dijumpai dan dapat menimbulkankegagalan bronkoskopi antara lain adalah -aktor penderita, saat dan /aktu
melakukan bronkoskopi, alat, &ara mengeluarkan benda asing, kemampuan tenaga
medis dan para medis serta jenis anestesia. Sering bronkoskopi pada bayi dan
anak ke&il terdapat beberapa kesulitan yang jarang dijumpai pada orang de/asa
karena lapisan submukosa yang longgar di daerah subglotik menyebabkan lebih
mudah terjadi edema akibat trauma. Keadaan umum anak dapat menurun dan
&epat terjadi dehidrasi dan renjatan. Demam menyebabkan perubahan
13
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
14/18
metabolisme, termasuk pemakaian oksigen dan metabolisme jaringan,
asokontriksi umum dan per-usi jaringan terganggu. Adanya benda asing di
saluran napas akan mengganggu proses respirasi sehingga benda asing tersebut
harus segera dikeluarkan (!itri ! 5ulungan , #0)0%.
5emberian kortikosteroid dan bronkodilator dapat mengurangi edema
laring dan bronkospasme pas&a tindakan bronkoskopi. 5ada penderita dengan
keadaaan sakit berat maka sambil menunggu tindakan keadaan umum dapat
diperbaiki terlebih dahulu, misalnya6 rehidrasi, memperbaiki gangguan
keseimbangan asam basa dan pemberian antibiotika. Keterlambatan diagnosis
dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan ke/aspadaan penderita maupunorang tua mengenai ri/ayat tersedak sehingga menimbulkan keterlambatan
penanganan ('unter +el-ord, #00%.
Kesulitan mengeluarkan benda asing saluran napas meningkat
sebanding dengan lama kejadian sejak aspirasi benda asing. 5ada benda asing
yang telah lama berada di dalam saluran napas atau benda asing organik maka
mukosa yang menjadi edema dapat menutupi benda asing dan lumen bronkus,
selain itu bila telah terjadi pembentukkan jaringan granulasi dan striktur maka
benda asing menjadi susah terlihat ('unter +el-ord, #00%.
5ada kasus yang tidak terdapat gejala sumbatan jalan napas total maka
tindakan bronkoskopi dilakukan dengan persiapan operator, alat dan keadaan
umum penderita sebaik mungkin. "olinger menyatakan bah/a lebih baik dengan
persiapan # jam, maka benda asing dapat dikeluarkan dalam /aktu # menit
daripada persiapan hanya # menit tetapi akan ditemui kesulitan selama # jam. Bilabenda asing menyebabkan sumbatan jalan napas total, misalnya benda asing di
laring atau trakea maka tindakan harus segera dilakukan untuk menyelamatkan
penderita, bila perlu dilakukan krikotirotomi atau trakeostomi lebih dahulu. 9ika
timbul kesulitan dalam mengeluarkan benda asing maka dapat didorong ke salah
satu sisi bronkus. Sno/ menyatakan bah/a tindakan bronkoskopi tidak boleh
lebih dari 30 menit ('unter +el-ord, #00%.
14
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
15/18
+ambar #. =kuran bronkoskop sesuai usia ('unter +el-ord, #00%
#.#.1 Komplikasi
Komplikasi dapat disebabkan oleh benda asing itu sendiri atau trauma
tindakan bronkoskopi. Komplikasi akut akibat tersangkutnya benda asing antara
lain sesak na-as, hipoksia, as-iksia sampai henti jantung. +angguan entilasi
ditandai dengan adanya sianosis. Komplikasi kronis antara lain pneumonia, dapat
berlanjut dengan pembentukan kaitas dan abses paru, bronkiektasis, -istel
bronkopleura, pembentukan jaringan granulasi atau polip akibat in-lamasi pada
mukosa tempat tersangkutnya benda asing. Dapat juga terjadipneumomediastinum, pneumotorak ('urray, #0)3%.
Keterlambatan diagnosis aspirasi benda asing yang berlangsung lebih
dari 3 hari akan menambah komplikasi seperti em-isema obstrukti-, pergeseran
mediastinum, pneumonia dan atelektasis. Komplikasi teknis yang paling mungkin
terjadi pada operator yang kurang berpengalaman adalah benda asing masuk lebih
jauh sampai ke peri-er sehingga sulit di&apaioleh skop, laserasi mukosa, per-orasi,
atau benda asing masuk ke segmen yang tidak tersumbat pada saat dikeluarkan.
Bisa juga terjadi edema laring dan re-lek agal. Komplikasi pas&a bronkoskopi
antara lain demam, in-iltrat paru dan pneumotorak yang memerlukan bantuan
entilasi (!itri ! 5ulungan , #0)0%.
BAB III
KESIMPULAN
15
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
16/18
Benda asing dalam suatu organ dapat terbagi atas benda asing eksogen
(dari luar tubuh% dan benda asing endogen (dari dalam tubuh% yang dalam keadaan
normal benda tersebut tidak ada (Saki N, S ahim !, Absghrini ", #00$%.
!aktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing pada
bronkus adalah usia, jenis kelamin, -aktor keji/aan (emosi,dan gangguan psikis%
kegagalan mekanisme proteksi, -aktor ke&erobohan, misalnya kebiasaan menaruh
benda di mulut, makan dan minum tergesa*gesa (!itri ! 5ulungan , #0)0%.
Benda asing di bronkus lebih banyak masuk ke dalam bronkus kanan,
karena bronkus kanan hampir merupakan garis lurus dengan trakea, sedangkan
bronkus kiri membuat sudut dengan trakea. 5asien biasanya datang dengan -ase
asimptomatik dan belum menunjukkan keluhan apapun. Benda asing organik
menunjukkan gejala lebih berat daripada benda asing anorganik, seperti ka&ang
yang bersi-at higroskopik menyebabkan reaksi yang hebat pada saluran na-as
dengan gejala laringotrakeobronkitis, toksimea, batuk dan demam. anda -isik
benda asing di bronkus berariasi, karena perubahan posisi benda asing dari sisi
satu sisi ke sisi lain (9uni?a- ", #0)#%.
Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing saluran napas akan
mengalami 3 stadium. Stadium pertama yaitu violent paroxysms of coughing,
(choking), (gagging)dan obstruksi jalan napas dengan segera. Stadium kedua,
gejala stadium permulaan diikuti oleh interal asimptomatis. Stadium ketiga,
telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi atau in-eksi sebagai
akibat reaksi terhadap benda asing (Seth, et al, #0))%.
Diagnosa benda asing di bronkus ditegakkan berdasarkan atas
anamnesis yang &ermat, pemeriksaan -isik, radiologis dan tindakan bronkoskopi.
Komplikasi dapat disebabkan oleh benda asing itu sendiri atau trauma tindakan
bronkoskopi. Komplikasi akut akibat tersangkutnya benda asing antara lain sesak
na-as, hipoksia, as-iksia sampai henti jantung (!itri ! 5ulungan , #0)0%.
DAFTAR PUSTAKA
Adams +eorge :>
16
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
17/18
Asroel, "arry A. 8kstraksi Benda Asing Bronkus dan 8so-agus. Bagian elinga
"idung enggorok Bedah Kepala 4eher. !akultas Kedokteran =niersitas
Sumatra =taraFS=5 Adam 'alik. 8d. 'ansyur. Dalam majalah 9urnal
Kedokteran Nusantara Col. >0 No.# 9uni #001. "al ):*)$. Aailable
-rom =4 6 http6FFusupress.usu.a&.idF-ilesF'KN2#0ColH2#0>02#0NoH
2#0#2#09uni2#0#001.pd-.. A&&essed April, #:th#0).
!itri !, 5ulungan . 8kstraksi Benda Asing (Ka&ang anah% di Bronkus dengan
Bronkoskop Kaku. Bagian elinga "idung enggorok Bedah Kepala
4eher. !akultas Kedokteran =niersitas Andalas F S=5 dr. '. Djamil
5adang. #0)0. Aailable -rom =46
http6FFrepository.unand.a&.idF)3#F)F8ktraksi2#0Benda2#0Asing
2#02#Ka&ang2#0anah2#$2#0Di2#0Bronkus2#0Dengan.pd-.
A&&essed April, #:th#0).
+iannomi ';. !oreign body aspiration. Aailable -rom6
///.B;'.eduFotoFgrandF&om. A&&essed, April, #th, #0).
9a&kson ;, 'D., S;D., 44.D. Bron&hoesophagology. .
9uni?a-, 'ariana ". #0)#. Benda Asing di Saluran Napas. 8d. 8-iaty Arsyad
Soepardi. Dalam buku ajar ilmu kesehatan elinga "idung enggorok
Kepala 4eher. 8disi 1. !akultas kedokteran uniersitas indonesia .
9akarta. "al )3$*)>0.
'unter +el-ord, B. oreign bodies, !rachea. Aailable -rom =46
http6FF///.emedi&ine.&om. A&&eseed April, #>th #0).
'urray et al.oreign Bodies of the "irway #orkup. Drug and Disease. 'eds&ape.
http6FFemedi&ine.meds&ape.&om. A&&esed April, #:
th
#0).5erkasa, !adjar '. 8kstraksi Benda Asing 4aring dengan$euroleptic "nasthesia.
Bagian
-
7/23/2019 Handout Referat BA Bronkus Fixed
18/18
ahbarimanesh A, Noroo?i 8, 'olaian ', Salamati 5. !oreign body aspiration6 A
-ieyear report in a ;hildrenJs "ospital.