handout 03.supplemen pengenalan gas& debu bb 2008

116
Penyaji Penyaji Materi Materi : : Harry Harry Wibawa Wibawa Sawahlunto Sawahlunto , 12 , 12 - - 16 16 Mei Mei 2008 2008

Upload: vinaldo-wibowo

Post on 27-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TRANSCRIPT

Page 1: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenyajiPenyaji MateriMateri::Harry Harry WibawaWibawa

SawahluntoSawahlunto, 12, 12--16 16 MeiMei 20082008

Page 2: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

LedakanLedakan DebuDebu BatubaraBatubara dalamdalam TambangTambang

Page 3: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

LedakanLedakan DebuDebu BatubaraBatubara didi LaboratoriumLaboratorium

Page 4: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DeskripsiDeskripsi SingkatSingkat

Mata Diklat ini membahas tentang :Bahaya terjadinya ledakan gas dan debubatubara tambang bawah tanah meliputi;

Jenis-jenis gas dan debu tambangPengertian kebakaran dan ledakan gas Ledakan gas dan debu batubaraTindakan pencegahannya

Page 5: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TujuanTujuan PembelajaranPembelajaran UmumUmum

Agar peserta diklat mampu memahamibahaya ledakan gas dan debu batubaraserta dapat melakukan tindakanpencegahannya secara cepat dan tepat.

Page 6: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TujuanTujuan PembelajaranPembelajaran KhususKhusus

TPK dari mata diklat ini adalah agar peserta pelatihan mampu menjelaskan :1. Jenis-jenis gas dan debu tambang2. Pengertian ledakan gas tambang3. Terjadinya ledakan debu batubara4. Tindakan pencegahan ledakan gas

Page 7: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Tambang Tambang BatubaraBatubara MeledakMeledak didi ChinaChina• BEIJING. Ledakan gas dahsyat menghantam tambang batubara di propinsi

Shaanxi di China Utara pada Minggu, sehingga memerangkap 166 penambang dalam ledakan yang terancam akan menjadi bencana terburukyang menimpa penghasil batubara terbesar di dunia itu dalam beberapa tahunbelakangan ini. Seluruhnya 293 orang penambang berada di tambangbatubara Chenjiashan di kota Tongchuan pada pukul 07.10 waktu setempatketika ledakan terjadi. Sebanyak 123 orang melarikan diri ataudiselamatkan segera setelah ledakan dan 4 penambang lagi ditarik masihhidup 10 jam kemudian. Dengan demikian terdapat 166 orang penambangyang terperangkap, kata seorang pejabat biro pengawasan tambangbatubara propinsi Shaanxi bernama Duan. Penambang yang terperangkapberada dalam di bawah tanah dan tidak mungkin mengatakan apakah merekamasih hidup. Namun sekitar 10 jam setelah ledakan, penyelamat masihberjuang untuk membuat kemajuan. Ternyata penyelamat tidak dapat majulagi karena kepadatan gas sangat tinggi. Ledakan gas itu terjadi dalamsebuah terowongan sekitar 8 kilometer dari pintu masuk terowongan. Orang yang berhasil lolos, sebagian besar yang bekerja di dekat pintu masukitu, meskipun beberapa dari mereka dilaporkan keracunan karbon monoksida. Pejabat dari biro tambang Shaanxi menolak berspekulasi mengenaikesempatan penambang untuk hidup (Kedaulatan Rakyat, Senin 29 November 2004)

Page 8: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PengetahuanPengetahuan TentangTentang LedakanLedakan Gas Gas dandan DebuDebu BatubaraBatubara

• Resiko dalam penambangan bawah tanahberupa bahaya ledakan gas dan debu tambang.

• Kerugian akibat ledakan tambang seperti korbanmanusia (pekerja), kerusakan peralatan, terhambatnya produksi, kerugian biaya, lingkungan, dsb.

• Perlu pengetahuan mengenai gas-gas dan debutambang, sumber terjadinya, sifat, bahayaledakannya serta tindakan pncegahannya.

Page 9: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

死亡者10名以上の重大災害(1949~1995)60件

坑内火災12%

坑内出水12%

ガス突出7%

その他5%

ガス炭じん爆発64%

Kecelakaan Dengan korban Meninggal(1949 – 1995)

Ledakan gas & Debu Batubara 64%

KebakaranTambang Bawah Tanah 12%

Semburan Air dalamtambang 12%

Keluarnyagas 7%

Lainnya 5%

Page 10: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DasarDasar daridari UsahaUsaha PencegahanPencegahanLedakanLedakan Gas & Gas & DebuDebu BatubaraBatubara

• Pengawasan & penanganan bahan yang mudah meledak (Gas & Debu Batubara)

• Pengawasan & penanganan sumber api• Pengelolaan oksigen (udara)

Page 11: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

FASE PEMBENTUKAN FASE PEMBENTUKAN BATUBARABATUBARA

• Batubara bahan bakar fossil FasePeatifikasi dan Fase Coalifikasi

• Selama proses penggambutan / pembatubaraan terjadi serapan udara, karena adanya reaksi kimia, timbulberbagai jenis gas dalam batubara.

Page 12: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KomposisiKomposisi UdaraUdara NoNormalrmal

Gas-Gas(Dalam Udara)

Volume(%)

Berat(%)

Oksigen (O2) 21 23.14

Nitrogen (N2) 78.09 75.53

Carbon Dioksida (CO2) 0.03 0.046

Argon (Ar) 0.93 1.284

Page 13: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

JenisJenis gasgas--gas yang gas yang KemungkinanKemungkinan adaada dalamdalamudaraudara tambangtambang bawahbawah tanahtanah

• Oksigen (O2), • Nitrogen (N2), • Karbon dioksida (CO2),• Karbon monoksida (CO)• Nitrogen dioksida(NO2), • Hidrogen sulfida (H2S) dan• Sulfur dioksida (SO2)• Methan (CH4)

Page 14: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

OksigenOksigen (O(O22))

• Oksigen terdapat dalam udara normal ± 21 %. • Penyebab kekurangan oksigen dalam tambang

bawah tanah : combustion, blasting, prosesoksidasi bahan organik (mine timbers danbatubara) serta proses respirasi.

• Aliran udara bersih yang cukup untuk semuatempat kerja di tambang bawah tanah, ketentuanvolume oksigennya tidak kurang dari 19,5%.

Page 15: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DAMPAK KEKURANGAN OKSIGEN (ODAMPAK KEKURANGAN OKSIGEN (O22) TERHADAP ) TERHADAP PERNAPASAN DAN TUBUH MANUSIAPERNAPASAN DAN TUBUH MANUSIA

Kandungan O2

Di Udara Pengaruh

17 %

15 %

13 % 19 % 7 % 6 %

- Laju pernapasan meningkat (ekuivalen dengan ketinggian 1600 m)

- Terasa pusing, suara mendesing dalam telinga dan jantung berdetak cepat

- Kehilangan kesadaran - Pucat dan jatuh pingsan - Sangat membahayakan kehidupan - Kejang-kejang dan kematian

Page 16: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Nitrogen (N)Nitrogen (N)• komposisi gas utama yang terdapat dalam udara

sebanyak 78.09 %. • Sifatnya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak

dapat dirasa, tidak beracun serta lebih ringan dariudara.

• Dapat menyesakkan apabila jumlahnya lebihbanyak dari oksigen.

• Bila jumlah Nitrogen > 80 % di udara kadarOksigen berkurang, menimbulkan sesak nafas.

Page 17: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KarbonKarbon DioksidaDioksida (CO(CO22))• Karbon Dioksida diproduksi melalui

pernafasan (respiration) manusia, pembakaran, dan dapat keluar dari lapisanbatubara, dan jenis batuan lainnya

• Gas ini tidak berwarna, lebih berat dariudara, agak terasa asam

• Aliran udara bersih yang cukup untuksemua tempat kerja di tambang bawahtanah, ketentuan volume CO2-nya tidaklebih dari 0,5%.

Page 18: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Dampak KarbonDampak Karbon--dioksida (CO2) dioksida (CO2) Terhadap Tubuh ManusiaTerhadap Tubuh Manusia

Konsentrasi CO2 Dampak terhadap tubuh manusia

2 % Napas meningkat 50 %

3 % Napas menjadi 2 kali lipat. Kalau bekerja sangat lelah

5 % Napas menjadi 3 kali lipat. Menjadi sesak napas

10 % Tidak bisa tahan walau hanya beberapa menit

15~20 % Menjadi tidak sadar

Page 19: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KarbonKarbon MonoksidaMonoksida (CO)(CO)

• Gas ini terbentuk dari hasil pembakaran, peledakan, pemanasan benda-benda mudahterbakar dan terkumpul di dalam ruang terisolasi

• Gas Karbon Monoksida ini dapat juga timbul darijenis batubara tertentu pada suhu kamar

• Sifat Karbon Monoksida tidak berwarna dan tidakberbau

• Aliran udara bersih yang cukup untuk semuatempat kerja di tambang bawah tanah, ketentuanvolume CO-nya tidak lebih dari 50 ppm (0,005%) untuk rata-rata 8 jam. Dan tidak boleh > 400 ppm(0,04%) dalam tenggang waktu 15 menit

Page 20: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Dampak KarbonDampak Karbon--monooksida (CO) monooksida (CO) Terhadap Tubuh ManusiaTerhadap Tubuh Manusia

Kandungan CO (%) ppm Dampak terhadap tubuh manusia

0,01 100 Tidak ada efek berarti walaupun bernapas beberapa jam

0,02 200 Sakit kepala ringan setelah 1,5 jam

0,04~0,05 400~500Sakit kepala, rasa mau muntah, telinga berdengung setelah 1 jam

0,08~0,1 800~1000 Hilang kesadaran setelah 1~1,5 jam

0,15~0,2 1500~2000Sakit kepala, rasa mau muntah berat, hilang kesadaran dalam 0,5~1 jam

> 0,4 > 4000Membahayakan kehidupan walau menghirup sebentar saja

Page 21: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Pengaruh Racun Gas CO Sebagai Fungsi Waktu

Page 22: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Nitrogen Nitrogen DioksidaDioksida (NO(NO22))• Nitrogen Dioksida dihasilkan dari energi mesin-mesin

tambang (diesel dan bensin), peledakan, dan bunga listrik• Bersifat racun dan berbahaya, berwarna coklat kemerahan,

lebih berat dari udara.• Gas ini biasanya dihasilkan dari operasi kegiatan tambang

sedang aktif• Aliran udara bersih yang cukup untuk semua tempat kerja di

tambang bawah tanah, ketentuan volume NO2-nya tidaklebih dari 3 ppm (0,0003%) untuk rata-rata 8 jam. Dan tidakboleh > 5 ppm (0,0005%) dalam tenggang waktu 15 menit.

Page 23: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Dampak NitrogenDampak Nitrogen--dioksida (NOdioksida (NO22) ) Terhadap Tubuh ManusiaTerhadap Tubuh Manusia

Konsentrasi (PPM) Physicological Effect

1 to 13 Irritation of nose and throat

10 to 20 Mild irritation of eyes, nose and upper respiratory tract

80 Tightness in chest after 3 to 5 minutes

90 Pulmonary edema after 30 minutes

Page 24: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

HidrogenHidrogen SulfidaSulfida (H(H22S)S)• Merupakan gas yang tidak berwarna, beracun, dan

mudah terbakar• Gas ini dibentuk dari hasil peledakan bijih-bijih

sulfida, dan bahan-bahan atau material yang sudahlapuk

• Aliran udara bersih yang cukup untuk semuatempat kerja di tambang bawah tanah, ketentuanvolume H2S-nya tidak lebih dari 10 ppm (0,001%) untuk rata-rata 8 jam.

Page 25: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Dampak HidrogenDampak Hidrogen--sulfida (Hsulfida (H22S) S) Terhadap Tubuh ManusiaTerhadap Tubuh Manusia

Kandungan H2S (%) ppm Dampak terhadap tubuh manusia

0,01 100 Menyegat mata dan alat pernapasan dalam beberapa jam

0,02~0,03 200~300 Gejala lokal setelah 1 jam, keracunan dalam waktu lama

0,05~0,07 500~700Gejala lokal dan keracunan ringan dalam 1 jam Meninggal setelah beberapa jam

0,09 900 Keracunan dalam 30 menit, meninggal setelah 1 jam

0,15 1500 Meninggal dalam 15~30 menit

0,18 1800 Hampir dipastikan meninggal karena pernapasan lumpuh

Page 26: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Sulfur Sulfur DioksidaDioksida (SO(SO22))• Merupakan gas yang sangat beracun, tidak

berwarna, menyesakkan jika terisap, dan berbausulfur

• Bersifat lebih berat dari udara dan dihasilkan dariproses pembakaran yang mengandung besisulfida, dan peledakan bijih sulfida

• Aliran udara bersih yang cukup untuk semuatempat kerja di tambang bawah tanah, ketentuanvolume SO2-nya tidak lebih dari 5 ppm (0,0005%) untuk rata-rata 8 jam.

Page 27: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Dampak SulfurDampak Sulfur--dioksida (SOdioksida (SO22) ) Terhadap Tubuh ManusiaTerhadap Tubuh Manusia

Konsentrasi SO2(PPM)

Physicological Effect

0.3 to 1 Detectable by taste rather than odor3 to 5 Detectable odor

10 Maximum concentration allowable for prolonged exposure

20 Least amount causing coughing and irritation of eyes

50 Irritation to eyes, lungs, throat50 to 100 Maximum concentration for short exposure

(30 to 60 minutes)150 May be endured for several minutes.

Extremely disagreeable400 to 500 Life threatening

Page 28: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DEBU TAMBANG (MINE DUST)DEBU TAMBANG (MINE DUST)Debu tambang potensi kecelakaan kerja.

• Dampak kesehatan: penyakit pernafasan, paru-paru berdebu, keracunan, peradangan mata.

• Dampak peralatan: kerusakan alat atau mesin-mesin tambang.

• Lebih jauh pemicu kebakaran/ledakan• Penyebab debu: drilling, blasting, digging, and

breaking, crushing, grinding, mixing, screening, transporting, stockpiling, and extracting.

• Butiran < 7,07 mikron mengendap di paru-paru, (pneumoconiosis). Lebih berbahaya (oksida silicon bebas).

Page 29: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DebuDebu BeracunBeracun (Toxic Dust)(Toxic Dust)

• Dapat mengakibatkan keracunan dankerusakan pada kulit

• Jenis debu ini adalahDebu Arsen keracunan arsenDebu Mangan keracunan manganDebu Timah Hitam keracunan timah hitamDebu Uranium keracunan uranium

Page 30: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DebuDebu DapatDapat MeledakMeledak(Explosive Dust)(Explosive Dust)

• Dapat menyebabkan terjadinyapeledakan

• Jenis debu ini adalah:Debu Bijih SulfidaDebu Pyrite (FeS)Debu batubara

Page 31: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DebuDebu PulmonaryPulmonary• Debu ini dapat menimbulkan penyakit saluran

pernafasan. • Dapat merusak paru-paru manusia apabila

berukuran ¼ - 5 mikron terisap cukup banyak. • Jenis Debu:

• Debu Asbes penyakit asbestosis• Debu Timah penyakit stanosis• Debu batubara penyakit anthracosis• Debu silica penyakit slicosis

Page 32: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DebuDebu Radio Radio AktifAktif

• Debu ini dihasilkan dari bahan radio aktif, berbahaya, beradiasi danberacun

• Jenis debu ini antara laian :Debu uraniumDebu thorium Debu titaniumDebu bahan radioaktif lainnya

Page 33: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TeoriTeori TerjadinyaTerjadinya KebakaranKebakaran dandanLedakanLedakan

Panas Bahan Bakar

Udara

Ruang Terisolasi

Panas Bahan Bakar

Udara Tahanan

Kebakaran

Ledakan

Page 34: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Explosive Explosive Gas Gas / / MethanMethan (CH(CH44))• Merupakan gas yang paling mudah terbakar (the most

common flammable gas). • Sifat tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak

dapat dicium, dan tidak beracun. • Berat Jenis 0,559 (lebih ringan dari udara dan

terakumulasi di bagian atas)• Dapat terbakar pada volume konsentrasi 5% (by volume)

yang dikenal dengan batas ledakan terendah (lower explosive limit) atau ekivalen dengan 100 % LEL danbatas ledakan teratas (upper explosive limit) pada volume konsentrasi 15 % (by volume) atau 300% LEL

• Daerah Operasi Tambang harus dievakuasi apabilakonsentrasi CH4 > 20% LEL (1 % volume di udara)

Page 35: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

VOLUME

LOWER

EXPLOSIVE LIMIT

LEDAKAN

15% Upper explosive limit 300%

5% Lower explosive limit 100%3% Batas Aman Yang Diizinkan 60%

1% Batas Aman Standar 20%

VOLU

ME

LOW

ER E

XPLO

SIVE

LIM

IT

Batas Atas dan Bawah Ledakan Gas Metan

Page 36: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PelepasanPelepasan Gas Gas MethanMethan

• Keluarnya gas methan tergantung:– jenis/tipe batubara– kedalaman lapisan batubara– kondisi geologi endapan batubara

• Bentuk pelepasan gas methan:– Keluar bebas (liberation/ekskresi)– Pemancaran (emision)– Erupsi– Keluar dari celah batuan (outburst)

Page 37: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

VariasiVariasi KadarKadar Gas Gas MethanMethan PadaPadaKKoondisindisi LapisanLapisan BatubaraBatubara

Brown coal dan antracite keluar sedikit gas metan, Sub-bituminous coal keluar banyak gas metan.Hard coal dan dense coal keluar sedikit gas metan, Brittle coal keluar banyak gas metan.High volatile coal keluar banyak gas metan.Lapisan batubara yang terdapat patahan, lipatan danlapisan batubara terekah (cracked coal seams) memungkinkan gas metan banyak keluar.Roofs dan floors (dari serpihan lempungan/lumpur) (impermeable clay shale) keluar banyak gas metan, padaendapan batu pasir kasar (coarse sandstone deposits) sangat sedikit gas metan.Makin dalam endapan lapisan batubara, makin banyakkeluar gas metan.

Page 38: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KeberadaanKeberadaan Gas MethaneGas Methane

• Gas metan biasanya ada didalam tambangbawah tanah selalu bersifat lebih ringandari udara dan cenderung berada dibagian-bagian atas suatu lubang bukaantambang seperti :

• lubang akhir bukaan tambang bawah tanah (tail gate of a longwall face),

• lubang naik (raise end), dan• atap suatu lubang bagian atas atap tambang (caved

roofs)

Page 39: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KeberadaanKeberadaan Gas Methane Gas Methane dalamdalam TambangTambang

Page 40: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

KumpulanKumpulan methane methane padapadalangitlangit--langitlangit terowonganterowongan

Page 41: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 42: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 43: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

FAKTOR UTAMA TERKUMPULNYA GASFAKTOR UTAMA TERKUMPULNYA GAS

• Penyebab Terkumpulnya Gas Yang BersifatSementara

• Terhentinya Ventilasi atau Berkurangnya Debit Udara

• Berdasarkan Penyebab Khusus TerkumpulnyaGas

Page 44: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

• Perubahan kondisi geologis yang drastis• Pendorongan keluar gas dari area goaf• Pendorongan keluar gas karbonisasi dari kebakaran alami

(swabakar)• Penyemburan gas dari retakan lapisan batubara• Penyemburan gas dari lubang peledakan• Penyemburan gas yang mudah terbakar akibat peledakan• Penyemburan gas dari lapisan batubara• Penyemburan gas dari retakan batuan• Terkumpulnya atau penyemburan gas dari tempat

runtuhnya atap

PenyebabPenyebab TerkumpulnyaTerkumpulnya Gas Yang Gas Yang BersifatBersifatSementaraSementara::

Page 45: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TerhentinyaTerhentinya VentilasiVentilasi atauatau BerkurangnyaBerkurangnyaDebit Debit UdaraUdara::

• Penghentian atau pengistirahatan sub fan• Ketersumbatan lorong ventilasi• Terganggunya aliran ventilasi akibat

kelalaian• Kurang memadainya peralatan ventilasi• Berkurangnya kekuatan ventilasi alami

Page 46: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

BerdasarkanBerdasarkan PenyebabPenyebab KhususKhususTerkumpulnyaTerkumpulnya Gas:Gas:

• Gas mengalir masuk dari lorong yang tertembus• Gas mengalir masuk dari tempat lain dan

terakumulasi• Gas masuk ke terowongan yang telah ditutup,

sealing area bekas penambangan• Semburan gas dari lubang untuk pilot boring

Page 47: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PotensiPotensi LedakanLedakan Gas Gas MethanMethan

• Ledakan gas methan dapat terjadi, bila– Gas methan melebihi konsentrasi batas ledakan– Timbulnya sumber api

• Konsentrasi methan tercampur oksigen• Pengaruh debu tertahan (suspended coal dust)

Page 48: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

CampuranCampuran Gas Gas MethanMethan dandan DebuDebuBatubaraBatubara DapatDapat MeledakMeledak

Jumlah debuBatubaraTertahan(g/m3)

0 10.3 17.4 27.9 37.7 47.8

KonsentrasiMetan (%) 4.85 3.7 3.0 1.7 0.6 0

Page 49: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

HubunganHubungan LedakanLedakan antaraantaraMethanMethan dandan DebuDebu BatubaraBatubara

Page 50: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

GejalaGejala LLedakanedakan GGas as MMethanethan• Campuran udara + gas methan dan di sana terjadi

pijaran api terjadi kebakaran. • Proses kebakaran menghasilkan karbon dioksida

(CO2) dan uap air (CH4 + 2O2 = CO2 + 2H2O). • Ledakan akan timbul bila pada lokasi tersebut sedang

ada awan debu batubara.• Ledakan pada suatu lokasi akan memberikan getaran

ke daerah tetangganya sehingga debu batubara yang tadinya terendapkan akan berhamburan pula terjadi ledakan beruntun

• Bila jumlah oksigen berkurang, gas terbakar tidaksempurna menghasilkan karbon monoksida (CH4 + O2 = CO + H2 + H2O)

Page 51: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Penyebab Ledakan Gas

Peledakan44%

Semburan gas11%

Mati listrik3%

Ventilasi5%

Rokok7%

Kontak

m esin/peralatan3%

Listrik 27%

Page 52: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DefinisiDefinisi DebuDebu BatubaraBatubara

Material halus dari batubara berbentukbubuk berasal dari hancuran batubarapada proses breaking, handling, transporting dan weathering.

Page 53: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

LokasiLokasi TTerjadierjadinyanya PPembentukanembentukan DDebuebuBBatubaraatubara

• Daerah sepanjang lubang muka kerjatambang bawah tanah (longwall face),

• Jalur menuju ke lokasi kegiatan muka kerjatambang batubara (in-seam heading or front mining face),

• Tempat pengumpulan batubara (loading site). • Pada daerah runtuhan atap (roofs) atau

dinding sisi lubang penambangan (side walls).

Page 54: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

FaktorFaktor UtamaUtama LedakanLedakan DebuDebuBatubaraBatubara

Besar butiran debu batubaraKualitas batubara– Kandungan zat terbang– Kandungan zat abu– Kandungan air

Konsentrasi debu Batubara / densitas kabutdebu batubaraKeberadaan gas metan

Page 55: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenangananPenanganan DebuDebu BatubaraBatubara

Cara pengontrolan munculnya debu batubaraCara pengontrolan debu batubara berterbanganPenanganan debu batubara yang terakumulasi– Pencegahan debu batubara dengan pembersihan– Memberikan kapur atau air yang memiliki sifat tidak

terbakar sebagai pencegah ledakan– Pengumpulan sebagai pencegahan agar tidak

berterbangan

Page 56: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

UpayaUpaya PencegahanPencegahan LLedakanedakanDebuDebu BatubaraBatubara

PengetahuanPengetahuan dasardasar terjadinyaterjadinya ledakanledakan

Gas dan debu tambang yang mudahterbakar/meledakKarakteristik gas dan debu batubaraSumber-sumber penyulut ledakan

Page 57: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

SumberSumber PenyulutanPenyulutan Gas **Gas **

• Peledakan (blasting)• Sistem kelistrikan• Elektrostatis• Lampu keselamatan• Rokok (nyala api)• Sistem Mekanik• Percikan (bunga api) karena gesekan• Swabakar atau kebakaran tambang

Page 58: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PENCEGAHAN LEDAKAN*PENCEGAHAN LEDAKAN***Dari Dari SumberSumber PenyulutanPenyulutan

1. Peledakan (blasting)a. Metoda, jenis bahan, bentuk lobang, jumlah arus listrik,

bahan isian lobang peledakan, dan model rangkaianlistriknya.

b. Selalu periksa: gas methan/debu batubara di sekitarlokasi peledakan.

c. Peledakan dilakukan jika semua faktor keamanan kerjauntuk itu terpenuhi.

Page 59: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

2. Sistem Kelistrikan:• Lakukan penyambungan/instalasi dengan

baik/benar dan tidak merusak konstruksi tahanledaknya

• Lengkapi sistem kelistrikan dengan pelindung. • Periksa secara berkala sambungan-sambungan• Lokomotif trolly dapat menimbulkan sulutan api• untuk itu perlu:

– Pengontrolan gas dan debu batubara secaraberkala.

– Lengkapi dengan alarm/pemutus arus otomatis.– Hubungan antara kereta dengan kabel power

aman

Page 60: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

3. 3. ListrikListrik statisstatis

• Listrik statis terjadi karena aliran debu ataubenda-benda lainnya secara cepat dalam piparesin sintetis, pipa polivinil klorida, pipa polietilenyang sering digunakan dalam tambang.

• Pencegahan: menggunakan bahan-bahan anti listrik statis dan membuat hubungan ke tanahserta menggunakan pipa-pipa baja untukpengaliran udara ke dalam terowongan.

Page 61: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

4. 4. LampuLampu keselamatankeselamatan

• Gunakan lampu keselamatan berkonstruksitahan ledak

• Penggunaannya harus hati-hati, tidak merusakalat penerangannya

• Perbaikan lampu helm di luar tambang

Page 62: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

5. 5. RokokRokok ((nyalanyala apiapi))

• Tidak boleh merokok dalam tambang• Tidak membawa masuk alat penyala api• Inspeksi mendadak di dalam tambang• Memeriksa diri sebelum masuk ke dalam

tambang

Page 63: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

6. 6. SistemSistem MekanikMekanik

Motor/bagian-bagian mekanik bergerak(pelumas cukup)Operasional (sesuai batasan waktu yang ditentukan)Kedudukan antar titik kontak peralatan mekanik(distel)Hindari pemakaian pulley slip/bergesekandengan keretaJalur-jalur rel kereta tambang (bebas)

Page 64: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

7. 7. GESEKAN BERBAHAYAGESEKAN BERBAHAYA

• Saat penarikan keluar jepitan batang-batang terkait(single proof)

• Saat tumbukan batu-batuan yang keras dengan martil(hammer)

• Saat pemisahan batubara dari lapisannyamenggunakan alat gali potong (dipotong dengan matabor (DC)

• Lapisan batubara yang mengandung bat• Saat kontak antara bilah kipas dengan alat

pelindungnya• Saat tumbukan antara dua kereta tambang (mine car)• Batuan atap ambruk

Page 65: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TindakanTindakan PencegahanPencegahan LedakanLedakan Gas Gas MetanMetan• Pencegahan melalui ventilasi• Perawatan dan pengawasan sarana ventilasi• Perawatan terowongan ventilasi• Mempertahankan volume udara yang cukup di permuka

kerja• Mengetahui perkiraan gas pada area penambangan• Tindakan pada saat terjadi kelainan ventilasi• Sistem pengontrolan gas , melalui pengukuran manual

maupun pemantauan dengan alarm gas otomatis• Penanganan gas pada daerah penggalian• Penanganan gas pada tempat development• Penanganan gas pada saat mengerjakan pengubahan

ventilasi• Penanganan gas saat membuka sealing • Pengukuran kosnsentrasi gas methan secara berkala• Mengurangi konsentrasi gas methane melalui drainasi gas

methane

Page 66: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TindakanTindakan PencegahanPencegahan LedakanLedakanDebuDebu BatubaraBatubara

• Mencegah terbentuknya debu batubara padasumbernya

• Memisahkan debu-debu batubara yang tersebardi sekitar jalan-jalan atau di daerah kegiatanpenambangan

• Mencegah terjadi akumulasi debu batubarayang dapat berterbang ke udara.

• Mencegah akumulasi debu batubara daripeledakan (exploding)

• Melengkapi terowongan dengan kantong-kantong air

Page 67: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

MetodeMetode penguranganpengurangan penyebabpenyebabkebakaran/ledakankebakaran/ledakan ::

Melakukan pengukuran gas dan mengontrolsistim ventilasiMelakukan pengaliran Gas (gas drainage)Melakukan pemilihan alat pengukur gas yang sesuaiPenyiraman air (sprinking water)Pengukuran debu batubaraMenjauhi penggunaan api secara langsungPengontrolan sumber-sumber ledakan sepertipercikan api danpeledakan (blasting)

Page 68: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

TeknikTeknik--TeknikTeknik PencegahanPencegahan LedakanLedakan

Penyiraman air (water sprinkling)Penaburan debu batuan (rock dusting)Penggunaan alat-alat ukur yang standar(approved equipment)Pengaliran air ke lokasi (water through barrier)Penaburan debu lebih tebal pada lokasidianggap rawan (dense rock dust zone)

Page 69: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

RutinitasRutinitas PencegahanPencegahan

1. Team rescue (anggotanya selalu siap dan terlatih).2. Melengkapi lingkungan kerja dengan alarm system. 3. Melengkapi penyelamatan pada keadaan emergencies4. Melengkapi lingkungan kerja dengan berbagai tanda

petunjuk arah dan rute evakuasi pada keadaan darurat5. Menyediakan juga alat bantu pernafasan (oxygen

breathing apparatus) bagi tim penyelamat kecelakaantambang.

Page 70: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenangananPenanganan Gas Gas PadaPada TempatTempatPenggalianPenggalian

(Face/Panel)(Face/Panel)

Page 71: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenempatanPenempatanDetektorDetektor Gas Gas

OtomatisOtomatis

Page 72: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenangananPenanganan Gas Gas PadaPada TempatTempatDevelopmentDevelopment

Page 73: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DetektorDetektor Gas Gas OtomatisOtomatis

Page 74: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DetektorDetektor Gas Gas OtomatisOtomatis

Page 75: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

DetektorDetektor GasGas

Page 76: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Panel Panel UtamaUtamaDetektorDetektor Gas Gas OtomatisOtomatis

Page 77: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 78: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

ANALISA GASANALISA GAS--GAS TAMBANGGAS TAMBANG

Page 79: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 80: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenutupanPenutupanSementaraSementara & &

PermanenPermanen

Page 81: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenghisapanPenghisapanGasGas

Page 82: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PembuanganPembuanganGasGas

Page 83: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PencegahanPencegahan PenyebaranPenyebaranLedakanLedakan dengandengan RakRak AirAir

Page 84: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Shower Shower PenyemprotanPenyemprotan AirAir

Page 85: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenyemprotanPenyemprotan Air Air PadaPada Road Road

HeaderHeader

Page 86: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenyemprotanPenyemprotan Air Air PadaPada

Drum CutterDrum Cutter

Page 87: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PenyemprotanPenyemprotan Air Air PadaPada PemuatanPemuatan ((didiLorongLorong Belt)Belt)

Page 88: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Damper (Damper (PeredamPeredam) Air & ) Air & PasirPasir UntukUntukPeledakanPeledakan

Page 89: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

BubukBubuk KapurKapur

Noninflammable material 77%

Bubuk kapur

Page 90: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PemberianPemberianBubukBubuk KapurKapur

Page 91: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PemberianPemberian KapurKapur PadaPada TerowonganTerowonganDenganDengan IzinIzin KhususKhusus

Page 92: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PembongkaranPembongkaran Frame Frame SetelahSetelahPenggalianPenggalian

Page 93: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

ArdeArde PadaPada PipaPipa VentilasiVentilasi

Page 94: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

LembaranLembaran VinilVinilAnti Anti ListrikListrik StatisStatis

Page 95: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

VinilVinil Film Anti Film Anti ListrikListrik StatisStatis

Page 96: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

AlatAlat PengukurPengukur ListrikListrik StatisStatis

Page 97: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Drum Cutter Drum Cutter TerkenaTerkena BatuBatu

SilikaSilika

Page 98: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 99: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 100: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 101: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 102: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 103: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 104: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 105: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 106: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 107: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 108: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008
Page 109: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

ContohContoh UjiUji LedakanLedakan Gas Gas MethanMethan DiDiLaboratoriumLaboratorium

Page 110: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

ContohContoh UjiUji LedakanLedakan Gas Gas MethanMethan DiDiLaboratoriumLaboratorium

Page 111: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

SimulasiSimulasi TerjadinyaTerjadinya ProsesProses PerambatanPerambatanPembakaranPembakaran Gas CHGas CH44 & LPG& LPG

Api

Api

Arah perambatan pembakaran

Perambatan pembakaran Gas CH4 dibagian atas

Perambatan pembakaran Gas LPG dibagianbawah

Lobang masuk Gas CH4 & LPG

CH4

LPG

Page 112: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

Api

Arah perambatan pembakaran

Perambatan pembakaran Gas CH4 dibagian atas

Lobang masuk Gas CH4

CH4

Simulasi Terjadinya Proses PerambatanPembakaran Gas CH4

Page 113: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

SimulasiSimulasi TerjadinyaTerjadinya ProsesProsesPerambatanPerambatan PembakaranPembakaran Gas CHGas CH44didi Flat Tunnel & Non Flat TunnelFlat Tunnel & Non Flat Tunnel

Api

Arah aliran Gas CH4Arah perambatan pembakaran

Masuk Gas CH4

Rongga / Ruang didalam lobang

akibat ambrukan

Fan

Page 114: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

SimulasiSimulasi TerjadinyaTerjadinya ProsesProsesLedakanLedakan Gas CHGas CH44

ApiArah ledakan

Arah aliran Udara

Lobang masuk Gas CH4Ukuran persentasi Gas

Kertas Fan

Sirkulasi / pencampuran antara udara (O2) dan gas methane (CH4)

Page 115: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008

PeralatanPeralatan Bantu Bantu –– OBAOBA

Page 116: Handout 03.Supplemen Pengenalan Gas& Debu Bb 2008