(halaman ini sengaja dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - angga dwi...1 tugas akhir...

119
TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT Angga Dwi Prasetya NRP. 1115040022 Dosen Pembimbing: Ir Gaguk Suhardjito., MM. Danis Maulana, ST., MBA. PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

1

TUGAS AKHIR (614415A)

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

Angga Dwi Prasetya NRP. 1115040022

Dosen Pembimbing: Ir Gaguk Suhardjito., MM. Danis Maulana, ST., MBA.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA

2019

Page 2: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

(Halaman ini Sengaja Dikosongkan)

Page 3: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR (614415A)

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

Angga Dwi Prasetya NRP. 1115040022

Dosen Pembimbing: Ir Gaguk Suhardjito., MM. Danis Maulana, ST., MBA.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA

2019

i

Page 4: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

ii

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 5: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

LEMBAR PENGESAHAN

iii

Page 6: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

iv

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 7: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

v

Page 8: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

vi

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 9: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunia-Nya. Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan selesai

tepat pada waktunya. Penulisan tugas akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah

satu syarat kelulusan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana program studi

Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini akan sulit terwujud tanpa peran,

bimbingan dan bantuan serta tersedianya fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh

beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis sampaikan rasa

terima kasih dan rasa hormat kepada :

1. Allah yang telah memberikan karunia, kelancaran, dan pemahaman atas

ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas

Akhir dengan baik dan tepat pada waktunya.

2. Kedua orang tua saya Bapak Susantri, Ibu Suyatmi, kakak saya Eko

Andrianto, kakak ipar saya Marta Silvia beserta seluruh keluarga besar saya,

terima kasih atas doa, dukungan, serta perhatiannya selama proses

penyusunan Tugas Akhir.

3. Ir. Eko Julianto, M.Sc., FRINA selaku direktur Politeknik Perkapalan

Negeri Surabaya.

4. Ruddianto, ST., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Bangunan Kapal.

5. Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku ketua program studi

Manajemen Bisnis.

6. Bapak Gaguk Suhardjito, M.M dan Bapak Danis Maulana, S.T., MBA

selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

membimbing, memberikan masukan dan motivasinya pada penulis dalam

penyusunan Tugas Akhir ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.

7. Ibu R.A Norromadani Yuniati, S.Pd., S.E., M.SM, Ibu Ristanti Akseptori,

S.S., M.M, dan Ibu Ir. Irma Rustini Aju, M.T selaku dosen penguji Tugas

vii

Page 10: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

viii

Akhir yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam

menyempurnakan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh jajaran dosen program studi Manajemen Bisnis jurusan Teknik

Bangunan Kapal di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang senatiasa

memberikan ilmunya, mendidik dan pengalamannya untuk penulis dalam

perkuliahaan selama 4 tahun sebagai bekal dalam penyusunan Tugas Akhir.

9. Teman – teman program studi Manajemen Bisnis Angkatan 2015 atas

waktu, dukungan, motivasi, persahabatan, kekeluargaan, dan kebahagian

terhadap penulis selama menempuh perkuliahan 4 tahun ini.

10. Herfian, Khairil, Septian, Novia, Mirza, dan Bagus sebagai tempat berbagi

dengan penulis tentang Tugas Akhir karena memiliki topik yang sama

tentang keuangan serta atas motivasi dan semangatnya pada penulis untuk

menemani penulis dalam penyusunan Tugas Akhir agar dapat terselesaikan

bersama – sama.

11. Puguh, Danny, Lutfi, Yusuf, Ghandika, Buri, Nadya, Wahyu dan teman –

teman dari program studi lain yang tidak mungkin disebutkan satu persatu

atas doa, dukungan dan motivasinya pada penulis dalam penyusunan Tugas

Akhir.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang harus disempurnakan

dari Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf yang sebesarbesarnya

dan membuka diri untuk segala kritikan dan masukan yang dapat membangun dan

meningkatkan kualitas Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi kepentingan ilmu di masa depan.

Surabaya, 23 Agustus 2019

Penulis

Page 11: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR

TRANSPORTASI LAUT

Angga Dwi Prasetya

ABSTRAK

Kenaikan atau penurunan laba disebut dengan pertumbuhan atau perubahan laba. yaitu

suatu parameter/indikator untuk melihat apakah kinerja suatu perusahaan mengalami peningkatan

atau penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh rasio keuangan

Return On Equity, Operational Profit Margin, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Return On

Asset, Debt Equity Ratio tehadap Perubahan Laba pada perusahaan sektor transportasi laut yang

terdaftar di bursa efek Indonesia dengan periode pengamatan 2013 – 2017. Teknik pengambilan data

yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan dari 35

perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Teknik analisis yang

digunakan adalah regresi linier berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi uji normalitas,

uji multikoloniearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas menggunakan SPSS. Taraf

signifikansi yang digunakan penelitian ini yakni 5%. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini

menunjukan bahwa secara parsial variabel Return On Equity, Operational Profit Margin

berpengaruh terhadap variabel Perubahan Laba. Sedangkan variabel Total Asset Turnover, Net

Profit Margin, Return On Asset, Debt Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap variabel Perubahan

Laba. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukan bahwa sektor transportasi laut hasil

memiliki kegiatan operasional yang baik untuk menignkatkan laba perusahaan. Saran untuk

penelitian berikutnya dapat memilih variabel rasio keuangan lainnya yang tidak diteliliti pada

penelitian ini.

Kata Kunci: Profitabilitas, Aktivitas, Solvabilitas & Perubahan Laba.

ix

Page 12: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

x

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 13: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

ANALYSIS ON FACTORS AFFECTING EARNING CHANGE IN SECTOR COMPANY SEA TRANSPORTATION

Angga Dwi Prasetya

ABSTRACT

An increase or decrease in profit is called growth or change in earnings. namely a

parameter / indicator to see whether the performance of a company has increased or decreased.

This study aims to analyze the effect of the financial ratios of Return On Equity, Operational Profit

Margin, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Return On Asset, Debt Equity Ratio to Profit

Changes in marine transportation sector companies listed on the Indonesia stock exchange with the

2013 observation period - 2017. The data collection technique used was purposive sampling. A

sample of 12 companies from 35 transportation sector companies were listed on the Indonesia stock

exchange. The analysis technique used is multiple linear regression. The classic assumption test

used includes the normality test, the multicollinearity test, the autocorrelation test, and the

heterokedasticity test using SPSS. The significance level used in this study is 5%. The results

obtained in this study indicate that partially the Return On Equity variable, Operational Profit

Margin influences the Profit Change variable. While the Total Asset Turnover variable, Net Profit

Margin, Return On Asset, Debt Equity Ratio has no effect on the Profit Change variable. The results

obtained in this study indicate that the marine transportation sector has a good operational activity

to increase company profits. Suggestions for future research can choose other financial ratio

variables not examined in this study.

Keywords: Profitability, Aktivity, Solvability & Change in Profit.

xi

Page 14: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xii

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 15: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACK ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

11.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

11.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

11.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4

11.4. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5

11.5. Batasan Penelitian ............................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

2.1. Laporan Keuangan .............................................................................................. 7

2.2. Anlisis Rasio Keuangan ...................................................................................... 8

2.3. Laba Perusahaan ............................................................................................... 13

2.4. Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 16

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 21

3.1. Kerangka Penelitian .......................................................................................... 21

3.2 Model Penelitian ............................................................................................... 22

3.2. Hipotesa ............................................................................................................ 22

3.3.1 Return On Equity Terhadap Perubahan Laba ............................................ 22

3.3.2 Operating Profit Margin Terhadap Perubahan Laba ................................ 23

3.3.3 Total Asset Turnover Terhadap Perubahan Laba ...................................... 23

3.3.4 Net Profit Margin Terhadap Perubahan Laba ........................................... 24

3.3.5 Return On Asset Terhadap Perubahan Laba .............................................. 24

3.3.6 Debt Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba ........................................... 24

3.3.7 ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, DER Terhadap Perubahan Laba .......... 25

3.3. Jenis Penelitian .................................................................................................. 25

3.4. Sumber Data dan Data yang Dibutuhkan .......................................................... 26

Page 16: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xiv

3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 26

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................................ 27

2.5. Operasional Variabel ......................................................................................... 27

3.8.1. Variabel Independen ....................................................................................... 28

3.8.2. Variabel Dependen .......................................................................................... 28

3.9. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 30

3.9.1. Statistik Deskriptif ........................................................................................... 30

3.9.2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................... 31

3.9.3. Analisis Regresi Berganda .............................................................................. 32

3.9.4. Uji Hipotesis .................................................................................................... 33

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 37

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian .................................................................. 37

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................................. 38

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 40

4.3.1 Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 41

4.3.2 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................... 42

4.3.3 Hasil Uji Multikoloniearitas ...................................................................... 43

4.3.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 45

4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda ....................................................................... 46

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 61

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 61

5.2 Saran .................................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 65

LAMPIRAN ......................................................................................................... 69

Page 17: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 16

Tabel 3. 1 Sampel Penelitian ................................................................................. 27

Tabel 3. 2 Operasional Variabel ............................................................................ 29

Tabel 3. 3 Kegiatan Tugas Akhir .......................................................................... 35

Tabel 4. 1 Sampel Penelitian ................................................................................. 37

Tabel 4. 2 Statistik Deskriptif ............................................................................... 38

Tabel 4. 3 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 41

Tabel 4. 4 Hasil Uji Autokorelasi ......................................................................... 43

Tabel 4. 5 Hasil Tabel Durbin Watson .................................................................. 43

Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikoloniearitas ................................................................. 44

Tabel 4. 7 Hasil Analisis Regresi Berganda .......................................................... 46

Tabel 4. 8 Hasil Uji R2 ...................................................................................................................................... 48

Tabel 4. 9 Hasil Uji t ............................................................................................. 49

Tabel 4. 10 Hasil Uji F .......................................................................................... 58

Page 18: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xvi

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 19: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 21

Gambar 3. 2 Model Penelitian .............................................................................. 22

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 42

Gambar 4. 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 45

Page 20: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xviii

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 21: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

xix

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai negara dengan wilayah perairan yang besar Indonesia yang

mencapai 6,32 juta km2 atau sekitar 70% dari luas wilayah Indonesia

(Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014) keadaan geografis Indonesia yang

luas ini memperlihatkan kebutuhan sarana transportasi laut untuk untuk

membangun komunikasi guna menjalin dan mengembangkan interaksi

masyarakat dalam berbagai bidang. Secara umum, transportasi memegang

peranan penting dalam dua hal, yaitu pembangunan ekonomis dan

pembangunan non-ekonomis. Tujuan yang bersifat ekonomis misalnya

peningkatan pendapatan nasional, mengembangkan industri nasional dan

menciptakan serta memelihara tingkat kesempatan kerja bagi masyarakat.

Sejalan dengan tujuan ekonomis tersebut, terdapat pula tujuan yang bersifat

non-ekonomis yaitu untuk mempertinggi integritas bangsa hal tersebut

menunjukan pentingnya transportasi laut. Di samping itu, secara ilmiah dengan

kapasitas daya angkut yang sangat besar, transportasi laut adalah moda angkut

paling murah, efektif dan efisien dari semua moda yang ada. Industri

transportasi laut Indonesia terus mengalami peningkatan dalam 10 tahun

terakhir.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA)

Hartoto (2017) menerangkan, peningkatan tersebut didorong oleh kebijakan

pemerintah yang menerapkan asas cabotage Asas cabotage yang dimaksud,

tertuang dalam Undang-undang No 17/2008 tentang Pelayaran pada pasal 8

poin satu disebutkan kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan oleh

perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera

Indonesia serta diawaki oleh awak kapal berkewarganegaraan Indonesia. Hal

ini sangat membantu para pelaku bisnis perkapalan Indonesia untuk bisa berdiri

di kaki mereka sendiri, dan menjadikan ini sebagai modal dasar untuk

berkembang menjadi perusahaan pelayaran besar tidak hanya di Indonesia

tetapi juga di tingkat internasional.

Page 22: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

2

Melihat dari perkembangan industri Transportasi Laut di Indonesia

semakin baik akan semakin ketat juga persaingan dalam dunia industri

Transportasi Laut. Dengan hal itu mendorong para pelaku bisnis yang

berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan merasa sangat perlu

untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Ada dua pihak yang

memiliki kepentingan dengan perusahaan yaitu pihak internal dan eksternal,

keduanya membutuhkan informasi yang berkaitan dengan perusahaan. Kondisi

keuangan tersebut sangat dibutuhkan oleh pihak investor terutama untuk

mengetahui perusahaan yang akan diinvestasikan memiliki kondisi keuangan

yang baik. Perusahaan yang memiliki modal investasi yang tinggi akan dapat

lebih mengembangkan lagi perusahaanya agar dapat bersaing dengan

perusahaan lain disektor yang sama melihat semakin berkembangnya industri

Transportasi Laut. Oleh karena itu laporan keuangan akan menjadi cerminan

dari keadaan perusahaan tersebut apakah lagi baik ataupun buruk. Perusahaan

yang memiliki laporan keuangan yang baik dengan laba perusahaan yang terus

meningkat setiap tahunnya menandakan perusahaan tersebut akan terus

berkembang.

Menurut SAK (Standar Akuntansi Keuangan) laporan keuangan adalah

bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,

laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan

dalam berbagai cara seperti misalnya: sebagai laporan arus kas, atau laporan

arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan

bagian integral dari laporan keuangan. Fungsi laporan keuangan sebagai dasar

untuk dapat menentukan atau melakukan penilaian atas posisi keuangan

perusahaan tersebut. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut, maka pihak-

pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Melalui laporan

keuangan juga akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi

seluruh kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang,

struktur modal perusahaan, pendistribusian pada aktivanya, efektivitas dari

penggunaan aktiva, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai, beban-

beban tetap yang harus dibayarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai buku dari

Page 23: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

3

setiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan yang dapat mencerminkan

kinerja perusahaan (Harahap, 2011).

Kinerja perusahaan dapat dinilai melalui laporan keuangan yang disajikan

secara teratur setiap periodenya. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari

serangkaian proses yang mengor bankan berbagai sumber daya. Ukuran yang

dipakai dalam peniliaan kinerja perusahaan adalah laba (Neswari, 2013). Laba

merupakan kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam

bentuk pemasukan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan

kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi modal. Dalam laporan laba

rugi tercermin keadaaan keuangan perusahaan dalam keadaan rugi atau laba

yang dialami perusahaan dalam periode tertentu. Tujuan utama dari

didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang nantinya untuk

kelangsungan hidup perusahaan (Riana, 2016). Laba yang dipeloreh oleh

perusahaan seringkali digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan manajemen

dalam mengelola perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan

laba periode yang akan datang merupakan indikasi kinerja dan prospek

perusahaan kedepannya. Oleh karena itu perkiraan laba merupakan salah satu

informasi penting bagi pada investor jika ingin mendapatkan keuntungan dalam

berinvestasi kedepannya. Informasi perkiraan laba perusahaan menjadi penting,

karena laba perusahaan diperlukan untuk kepentingan kelangsungan hidup

perusahaan dan ketidakmampuan perusahaan dalam mendapatkan laba akan

menyebabkan tersingkirnya dari persaingan dengan perusahaan lain.

Karena begitu pentingnya analisis terhadap perubahan laba pada laporan

keuangan perusahaan maka investor harus dapat memahami rasio – rasio

keuangan tertentu yang dapat menjelaskan perubahan laba. Kenaikan atau

penurunan laba disebut dengan pertumbuhan atau perubahan laba, yaitu suatu

parameter/indikator untuk melihat apakah kinerja keuangan suatu perusahaan

mengalami peningkatan atau penurunan. Perubahan peningkatan atau

penurunan tersebut akan memberikan dampak pada keputusan mengenai

kebijakan keuangan perusahaan. Pertumbuhan atau perubahan laba mempunyai

hubungan erat dengan kinerja keuangan perusahaan (Ifada & Puspitasari, 2016).

Analisis rasio keuangan berguna untuk mengetahui gambaran atau perkiraan

Page 24: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

4

mengenai pertumbuhan atau perubahan kondisi keuangan dari perusahaan,

sehingga dapat mengevaluasi apa saja yang telah dihasilkan dimasa yang lalu

serta saat ini. Rasio keuangan secara umum dapat dikelompokan menjadi empat

rasio seperti rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio

aktivitas.

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian tentang temuan

empiris mengenai rasio keuangan, khususnya yang menyangkut kegunaanya

dalam memprediksi laba yang akan datang. Alasan untuk memilih menguji laba

dikarenakan laba mencerminkan kinerja perusahaan, dari ukuran laba maka

dapat dilihat apakah perusahaan mempunyai kinerja yang bagus atau tidak.

Rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alasan perubahan laba dimasa depan.

Laba merupakan perbedaan pendapatan yang direalisasi, transaksi yang terjadi

selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.

Laba yang diperoleh untuk tahun yang akan datang tidak dapat diapstikan,

sehingga perlu adanya prediksi terhadap perubahan laba. Prediksi perubahan

laba ini akan berpengaruh terhadap keputusan investasi para investor dan calon

investor yang akan berinvestasi diperusahaan.

Berdasarkan uraian tentang latar belakang penelitian ini, penelitian ini

menguji faktor-faktor apa saja yang mampu mempengaruhi perubahan laba.

Maka judul penelitian ini adalah “ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR

TRANSPORTASI LAUT”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah TATO, DER, NPM, ROA, ROE, OPM berpengaruh secara

parsial terhadap perubahan laba perusahaan sektor transportasi laut?

2. Apakah TATO, DER, NPM, ROA, ROE, OPM berpengaruh secara

simultan terhadap perubahan laba perusahaan sektor transportasi laut?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh TATO, DER, NPM, ROA, ROE, OPM

secara parsial terhadap perubahan laba perusahaan sektor transportasi

laut.

Page 25: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

5

2. Untuk menganalisis pengaruh TATO, DER, NPM, ROA, ROE, OPM

secara simultan terhadap perubahan laba perusahaan sektor transportasi

laut.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

kepada manajemen perusahaan dalam membuat kebijakan perusahaan

dalam meningkatkan laba perusahaan.

2. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan

bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi bagi

investor.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan literatur, dan

dapat dijadikan refrensi apabila ingin melakukan penelitian berkaitan

tentang analisis rasio keuangan terhadap perubahan laba.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan peneliti

mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba pada

perusahaan.

1.5. Batasan Penelitian

1. Perusahaan yang diteliti adalah yang memiliki laporan keuangan dari

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di BEI.

2. Variabel yang digunakan adalah variabel Dependen perubahan laba,

variabel Independen yaitu TATO, DER, NPM, ROA, ROE, OPM.

3. Periode pengamatan selama tahun 2013 – 2017 dengan data laporan

keuangan tahunan sektor transportasi sub sektor transportasi laut yang

terdaftar di BEI.

Page 26: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

6

4. Perusahaan tidak terkena suspensi selama periode pengamatan tahun

2013 – 2017.

Page 27: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang

dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan atau

aktivitas suatu perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan

dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut (Munawir, 2000). Catatan

informasi dalam laporan keuangan disusun oleh perusahaan untuk dapat

mengevaluasi kinerja perusahaan selama satu periode yang berguna untuk

memenuhi pihak – pihak yang memakainya. Informasi yang disajikan dalam

laporan keuangan diharapkan dapat berguna bagi pengguna untuk membuat

keputusan mengenai ekonomi finansial perusahaan.

Tujuan dari laporan keuangan menurut Suwardjono (2005) antara lain :

1. Laporan keuangan harus menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi para investor dan kreditor serta pemakai lain baik berjalan

maupun potensial dalam membuat keputsan – keputusan investasi,

kredit, dan semacamnya yang rasional.

2. Laporan keuangan harus menyediakan informasi untuk membantu

para investor dna kreditor serta pemakai lain berjalan maupun

potensial dalam menilai jumlah, saat terjadi, dan ketidakpastian

penerimaan kas mendatang dari deviden atau bunga dan

pemerolehan kas dari penjualan, penebusan atau jatuh temponya

sekurtias atau pinjaman. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk

memberi informasi mengenai hasil dan risiko atas inevstasi yang

akan dilakukan.

3. Laporan keuangan ahrsu meneydiakan informasi tentang sumber

daya ekonomik suaut badan usaha, klaim terhadap sumber – sumber

tersebut (kewajiban badna usaha untuk mentransfer sumber daya

ekonomik ke entitas lain dan ekuitas pemilik), dan akibat – akibat

dari transaksi, kejadian, dan keadaan yang mengubah sumber daya

badan usaha dan klaim terhadap sumber daya tersebut.

Page 28: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

8

Menurut Kasmir (2004) pihak – pihak yang berkepentingan dalam

mengetahui hasil laporan keuangan antara lain :

1. Investor

Penanam modal membutuhkan informasi untuk menentukan

keputusan investasi yang harus di ambil. Pemegang saham

membutuhkan informasi yang dapat membantu mereka untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.

2. Karyawan

Memerlukan informasi untuk menilai perusahaan dalam

memeberikan balas jasa, pensiun, kesempatan kerja yang lebih dan

kinerja mereka.

3. Manajemen

Laporan keuangan bagi pihak manajemen untuk menilai kinerja

manajemen dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Ukuran

keberhasilannya dapat dilihat dari petumbuhan laba yang diperoleh

dan pengembangan aset – aset yang dimiliki.

4. Masyarakat

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat menyediakan

informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran

perusahaan serta rangkaiaan aktivitasnya

5. Pemerintah

Pemerintah memerlukan informasi terutama untuk mengatur

aktivitas perusahaan, menetapkan pajak dan sebagai dasar

menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

2.2. Anlisis Rasio Keuangan

Anlisis Rasio keuangan adalah salah satu cara pemrosesan dan

penginterpretasian informasi akuntansi yang dinyatakan dalam artian relatif

maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang

satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan (Andriyani, 2008).

Menurut Munawar (2000) rasio menggambarkan suatu hubungan atau

perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lainya, dan

Page 29: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

9

dengan menggunakan alat analisis ini akan dapat menjelaskan atau memberi

gambaran kepada para penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau

posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut

dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai

standar.

Menurut Riyanto (2001) pada dasarnya terdapat dua macam cara

dalam menganalisis raiso keuangan yaitu :

1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio-rasio dari waktu-

waktu yang lalu atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk

waktu - waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama. Dengan

cara pembandingan tersebut akan dapat diketahui perubahan-

perubahan dari rasio tersebut dari tahun ke tahun.

2. Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-

rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis atau industry untuk

waktu yang sama.

Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan tiga rasio keuangan yaitu rasio aktivitas, rasio

solvabilitas, rasio profitabilitas. Pembagian ini dilakukan dengan

tujuan karena banyaknya pihak yang menggunakan rasio keuangan

dan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang

menggunakan rasio keuangan. Tiga kelompok tersebut antara lain :

1. Rasio Aktivitas

Menurut Martono & Harjito (2010) rasio aktivitas mengukur sejauh

mana efektifitas manajemen perusahaan dalam mengelola aset

asetnya. Artinya dalam hal ini adalah mengukur kemampuan

manajemen perusahaan dalam mengelola persediaan bahan mentah,

barang dalam proses, dan barang jadi serta kebijakan manajemen

dalam mengelola aktiva lainnya dan kebijakan pemasaran. Menurut

Hery (2015) rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aset yang

Page 30: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

10

dimilikinya, termasuk untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan

dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Berdasarkan hasil

pengukuran rasio tersebut dapat diambil kesimpulan apakah

perusahaan telah secara efisien dan efektif dalam memanfaatkan

sumber daya yang dimilikinya. Jenis rasio aktivitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Total Asset Turn Over (TATO) atau perputaran aset

menunjukkan perusahaan telah efisien dalam penggunaan

aset perusahaan untuk menghasilkan penjualan,

membandingkan antara penjualan bersih dengan total aset.

(Riana, 2016). Perputaran total aset merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur kefektifan total aset yang

dimiliki oleh perusahaan dalam menghasilkan penjualan

atau dengan kata lain untuk mengukur berapa jumlah

penjualan yang akan dihasilkan dari setiap dana yang

tertanam dalam modal aset. Rasio ini dihitung sebagai hasil

bagi antara besarnya penjualan dengan total aset (Hery,

2015).

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇 = 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇

2. Rasio Solvabilitas

Menurut Husnan & Pudjiastuti (2012) rasio solvabilitas / leverage

mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang.

Beberapa analisis menggunakan istilah rasio solvabilitas yang

berarti mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

keuangannya. Menurut Hery (2015) rasio solvabilitas merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan

dibiayai dengan utang atau rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan

dalam rangka pemenuhan aset, seluruh kewajibannya baik

Page 31: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

11

kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Jenis rasio

solvabilitas yang digunkan dala penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a) Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan perbandingan

perusahaan dalam menggunakan hutang sebagai sumber

pendanaan perusahaan, membandingkan antara jumlah

hutang lancar dan hutang jangka panjang terhadap ekuitas /

modal sendiri (Riana, 2016). Rasio utang terhadap modal

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya

proporsi utang terhadap modal. Rasio ini dihitung sebagai

hasil bagi antara total utang dengan modal. Rasio ini berguna

untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah

dana yang disediakan oleh kreditor dengan jumlah dana yang

dimiliki oleh perusahaan. Dengan kata lain rasio ini

berfungsi untuk mengetahui berapa bagian dari setiap modal

yang dijadikan sebagai jaminan utang. Rasio ini memberikan

petunjuk umum tentang kelayakan kredit dan resiko

keuangan debitor. Ketentuan umumnya adalah bahwa

debitur seharusnya memiliki debt to equity ratio kurang dari

0,5 namun ketentuan ini tentu saja bervariasi tergantung

pada jenis industrinya (Hery, 2015).

Debt Equity Ratio = 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

3. Rasio Profitabilitas

Menurut Husnan & Pudjiastuti (2012) rasio profitabilitas /

rentabilitas digunakan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan

dalam menggunakan asetnya, efisiensi ini dikaitkan dengan

penjualan yang berhasil diciptakan. Menurut Hery (2015) rasio

profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktifitas.

Page 32: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

12

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan

menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk (barang atau

jasa) kepada para pelanggannya. Tujuan operasional dari sebagian

besar perusahaan adalah untuk memaksimalaisasi profit, baik profit

jangka pendek maupun jangka Panjang. Manajemen dituntut untuk

meningkatkan return bagi pemilik perusahaan, sekaligus juga

meningkatkan kesejahteraan karyawan. Jenis rasio profitabilitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Net Profit Margin (NPM) atau margin laba bersih

menunjukkan presentase perolehan laba bersih perusahaan

yang sesungguhnya dari setiap penjualan membandingkan

antara laba bersih setelah bunga dan pajak terhadap total

penjualannya (Riana, 2016). Marjin laba merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur besarnya presentase laba

bersih atas penjualan bersih. Raiso ini dihitung dengan

membagi laba bersih terhadap penjualan besih. Laba bersih

sendiri dihitung sebagai hasil pengurangan antara laba

sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan

(Hery, 2015).

Net Profit Margin = 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

b) Return On Asset (ROA) atau hasil pengembalian aset

menunjukkan besarnya laba bersih yang dapat diperoleh

perusahaan bila diukur dari total aset perusahaan,

membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak

terhadap jumlah aset. (Riana, 2016). Hasil pengembalian

atas aset merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar

kontribusi aset dalam menciptkaan laba bersih. Dengan kata

lain, rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya jumlah

laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap dana dalam total

aset. Rasio ini dihitung dengan membagi laba berish dengan

total aset (Hery, 2015).

Page 33: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

13

Return On Asset = 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇

c) Return on Equity (ROE) atau hasil pengembalian ekuitas

menunjukkan besarnya keuntungan yang menjadi hak

pemilik modal atau ekuitas, membandingkan antara laba

setelah bunga dan pajak (EAIT) terhadap ekuitas / modal

sendiri. (Riana, 2016). Hasil pengembalian atas ekuitas

merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar

kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba berish. Dengan

kata lain rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar

jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap dana

yang tertanam dalam total ekuitas. Raiso ini dihitung dengan

membagi lab berish terhadpa ekuitas (Hery, 2015).

Return On Equity = 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

d) Operating Profit Margin (OPM) rasio yang mengukur

seberapa besar tingkat keuntungan operasional/usaha

perusahaan dari setiap penjualannya, artinya disni laba yang

belum memperhitungkan biaya bunga dan pajak perusahaan.

(Sitanggang, 2012). Marjin laba operasional merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya presentase

laba operasional atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung

dengan membagi laba operasional terhadap penjualan bersih.

Laba operaisonal sendiri dihitung sebagai hasil pengurangan

antara laba kotor dengan beban operasional (Hery, 2015).

Operating Profit Marginl = 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

2.3. Laba Perusahaan

Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Penegrtian

laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang

direalisasi yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang

Page 34: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

14

berkaitan dengan pendapatan tersebut (Harahap, 2008). Sementara

pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah

selisih pengukuran pendapatan dan biaya (Purnamasari, 2018). Laba

merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena berbagai

alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman

dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar

dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di

masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi

dalam menjalankan oerusahaan, serta sebagai dasar dalam penelitian

prestasi atau kinerja perusahaan (Harahap, 2005).

Menurut Chariri & Ghozali (2003) Laba memiliki beberapa

karakteristik antara lain sebagia berikut :

1. Laba didasarkan pada transaksi yang benar – benar terjadi

2. Laba didasarkan pada prestasi perusahaan pada periode tertentu

3. Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan

pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan

pendapatan.

4. Lab memerlukan pengukruan tentang biaya dalam bentuk baiya

historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan

pendapatan tertentu

5. Laba didasarkan pada prinsip penandingan antara pendapatan dan

biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.

Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi. Angka

laba biasanya dilaporkan dalam laporan laba-rugi selama satu periode

bersamaan dengan komponen lainnya seperti pendapatan, beban,

keuntungan dan kerugian. Perusahaan yang memiliki laba yang relatif stabil

memungkinkan untuk memprediksi besarnya estimasi laba di masa yang

akan datang dan perusahaan ini biasanya akan membayar persentase yang

lebih tinggi dari labanya sebagai dividen di bandingkan perusahaan dengan

laba berfluktuasi (Agustina R. , 2016). Kenaikan atau penurunan laba

Page 35: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

15

disebut dengan pertumbuhan atau perubahan laba. Pertumbuhan atau

perubahan laba mempunyai hubungan erat dengan kinerja keuangan

perusahaan. Laba yaitu suatu parameter/indikator untuk melihat apakah

kinerja keuangan suatu perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan.

Pertumbuhan atau perubahan laba tersebut akan memberikan dampak pada

keputusan mengenai kebijakan keuangan perusahaan (Ifada & Puspitasari,

2016).

Menurut Nugrahini (2010) Faktor – Faktor yang mempengaruhi

perubahan pada laba adalah sebagai berikut :

1. Naik turunnya jumlah unit yang dijual dan harga jual per unit.

2. Naik turunya harga pokok penjualan.

3. Naik turunnya biaya usaha yang dipengaruhi oleh jumlah unit yang

dijual, variasi dalam tingkat harga dan efisiensi operasi perusahaan.

4. Naik turunnya tingkat bunga pinjaman.

5. Naik turunnya pos penghasilan yang dipengaruhi oleh variasi jumlah

unit yang dijual, variasi dalma tingkat harga dan perubahan

kebijakan dalam pemberian discount.

6. Naik turunnya pajak dipengaruhi oleh besar laba yang diperoleh atau

tinggi rendahnya tarif pajak.

7. Adanya perubahan dalam metode akuntasi.

Laba merupakan pendapatan yang direalisasi, transaksi yang terjadi

selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan

tersebut (Chariri & Ghozali, 2001). Menurut Harahap S. S., (2001) laba

adalah perbedaan antara realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi

perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan

untuk mendapatkan penghasilan itu. Laba digunakan untuk menilai kinerja

perusahaan. Perubahan laba dapat digunakan untuk memprediksi laba

perusahaan di masa mendatang (Riana & Diyani, 2016). Menurut Hartini

(2012) laba dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek

perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan, dan perubahan laba

Page 36: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

16

setiap tahunnya merupakan sinyal positif bagi kinerja perusahaan. Dari

pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa laba adalah perbedaan

antara penghasilan yang direalisasi yang berasal dari transaksi perusahaan

pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk

mendapatkan penghasilan. Dalam penelitian ini laba yang dimaksud adalah

laba bersih sebelum pajak (Batara, 2013), dan dapat dirumuskan sebagai

berikut :

∆Yn = 𝑇𝑇−𝑇𝑇−1

𝑇𝑇−1

Dimana :

∆Yn = Perubahan Laba Tahun ke-n

Yn = Laba Bersih Tahun ke-n

Yn-1 = Laba Bersih Tahun Sebelumnya

2.4.Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No Judul Peneliti Variabel Hasil Penelitain Metode Periode

Penelitian

1 Analisis Rasio

Keuangan

Dalam

Memprediksi

Perubahan

Laba Pada

Perusahaan

Real Estate

dan Property

Di Bursa Efek

Indonesia

(BEI) dan

Hendra

Agus

Wibowo

& Diyah

Pujiati

(2011)

ROA, ROE,

CR, TATO,

Profit

Margin, DR,

Perubahan

Laba

CR berpengaruh

signifikan terhadap

perubahan laba di BEI

dan tidak signifikan di

SGX

TATO tidak

berpengaruh signifikan

terhadap perubahan

laba di BEI dan

signifikan di SGX

DR tidak berpengaruh

signifikan terhadap

Analisis

regresi

linier

berganda

2004 -

2008

Page 37: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

17

Singapura

(SGX)

perubahan laba di BEI

dan SGX

Profit Margin

berpengaruh signifikan

terhadap perubahan

laba di BEI dan SGX

ROA dan ROE tidak

berpengaruh signifikan

terhadap perubahan

laba di BEI dan SGX

2 Pengaruh

Rasio

Keuangan

Terhadap

Perubahan

laba Pada

Perusahaan

Manufaktur

Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

Agustina

& Silvia

(2012)

Perubahan

Laba, CR,

DER, TATO,

GPM, NPM,

TDTA

Semua rasio keuangan

secara simultan

berpengaruh positif

terhadap perubahan

laba.

Secara parsial TDTA

berpengaruh signifiakan

ke arah positif dan

GPM berpengaruh

signifikan ke arah

negative terhadap

perubahan laba

Analisis

regresi

linier

berganda

2008 -

2011

3 Analisis

Faktor –

Faktor Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan

Laba Dengan

Ukuran

Perusahaan

Sebagai

Variabel

Moderating

Pada

Perusahaan

Manufaktur

Yang

Rice

Agustina

(2016)

CR, ITO,

LEV, EP,

NPM, Sales,

Tingkat

Inflasi,

Pertumbuhan

Ekonomi,

Pertumbuhan

Laba, Ukuran

Perusahaan

Secara simultan rasio

keuangan, tingkat

penjualan, pertumbuhan

ekonomi, berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan laba.

Ukuran perusahaan

tidak dapat memoderasi

antar variabel

Analisis

regresi

linier

berganda

2012 -

2013

Page 38: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

18

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

4 Analisis

Pengaruh

Rasio

Keuangan

Terhadap

Perubahan

Laba

Luluk

Muhimatu

l Ifada &

Tiara

Puspitasar

i

(2016)

CR, DAR,

DER, TATO,

GPM, NPM,

Perubahan

Laba

CR & DAR mempunyai

pengaruh negative

signifikan pada

perubahan laba

DER tidak mempunyai

pengaruh pada

perubahan laba

TATO mempunyai

pengaruh positif

terhadap perubahan

laba

GPM mempunyai

pengaruh positif

terhadap perubahan

laba

NPM mempunyai

pengaruh positif dan

signifikan pada

perubahan laba

Analisis

regresi

linier

berganda

2011 -

2013

5 Faktor –

Faktor Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan

Laba Pada

Perusahaan

Consumer

Goods Dengan

Ukuran

Perusahaan

Sebagai

Variabel

Moderating

Adat Muli

Perangina

ngin, S.E.,

MSi.

(2015)

WCTA, CR,

OITL,

TATO, GPM,

NPM,

Pertumbuhan

Laba, Ukuran

Perusahaan

Secara simultan rasio

keuangan berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan laba

Ukuran perusahaan

terbukti memoderasi

hubungan rasio

keuangan dengan

pertumbuhan laba

Analisis

regresi

linier

berganda

2009 -

2013

Page 39: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

19

6 Pengaruh

OPM, ROE

DAN ROA

Terhadap

Perubahan

Laba Pada

Perusahaan

Telekomunika

si Di Bursa

Efek Indonesia

Ghazali

Syamni &

Martunis

(2013)

Perubahan

Laba, OPM,

ROE, ROA

Rasio keuangan yang

digunakan berpengaruh

secarasignifikan

terhadap perubahan

laba

OPM berpengaruh

positif signifikan

terhadap perubahan

laba

ROE berpengaruh

negative pada

perubahan laba

ROA berpengaruh

positif signifikan

terhadap perubahan

laba

Analisis

regresi

linier

berganda

2006 –

2011

Page 40: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

20

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 41: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

21

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian

Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian

Gambar ini diolah melalui www.lucidchart.com

Page 42: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

22

3.2 Model Penelitian

Gambar 3. 2 Model Penelitian

Gambar ini diolah melalui www.lucidchart.com

3.2. Hipotesa

3.3.1 Return On Equity Terhadap Perubahan Laba

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Return On Equity merupakan rasio ini mengukur

seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan setiap dana yang

tertanam pada total ekuitas. Semakin tinggi Return On Equity berarti

semakin tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap dana

yang tertanam dalam ekuitas. Sebaliknya semakin rendah hasil

pengembalian atas ekuitas berarti semakin rendah pula jumlah laba bersih

yang dihasilkan dari dana yang tertanam dalam ekuitas (Hery, 2015).

Menurut penelitian Takarini & Ekawati (2003) Return On Equity

berpengaruh positif terhdap perubahan laba.

Page 43: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

23

H1: Return On Equity berpengaruh positif signifikan terhadap

Perubahan Laba.

3.3.2 Operating Profit Margin Terhadap Perubahan Laba

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Operating Profit Margin dihitung dengan membagi laba

operasional terhadap penjualan bersih. Semakin tinggi marjin laba

oeprasional berarti semakin tinggi pula laba operasional yang dihasilkan

dari penjualan bersih. Sebaliknya semakin rendah marjin laba oeprasional

berarti semakin rendahpula laba operasional yang dihasilkan dari penjualan

bersih (Hery, 2015). Menurut penelitian Syamni & Martunis (2013)

Operating Profit Margin berpengaruh positif terhadap perubahan laba.

H2: Operating Profit Margin berpengaruh positif signifikan

terhadap perubahan laba.

3.3.3 Total Asset Turnover Terhadap Perubahan Laba

. Rasio aktivitas menggambarkan aktivitas perusahaan dalam

menjalankan operasional perusahaan dengan sumber daya yang

dimilikinya. Total assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan

efektivitas penggunaan seluruh aktiva perusahaan dalam rangka

menghasilkan pendapatan. Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva

yang diukur dari volume pendapatan, jadi semakin besar rasio ini, semakin

baik yang berarti aktiva dapat lebih cepat berputar dan dapat meraih laba

dan menunjukan semakin efisien penggunaan keseluruahn aktiva dalam

menghasilkan pendapatan. Dengan kata lain, jumlah aset yang sama dapat

memperbesar volume pendapatan apabila total asset turn over ditingkatkan

atau diperbesar (Syafaruddin, 1993). Menurut penelitian Ifada &

Puspitasari (2016) total asset turnover mempunyai pengaruh positif pada

perubahan laba pada perusahaan sektor manufaktur.

H3: Total Asset Turnover berpengaruh positif signifikan terhadap

perubahan laba.

Page 44: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

24

3.3.4 Net Profit Margin Terhadap Perubahan Laba

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Net Profit Margin mengukur kemampuan perusahaan

untk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan.

Semakin tinggi marjin laba bersih berarti semakin tinggi pula laba bersih

yang dihasilkan dari penjualan bersih dan berdampak pada perubahan laba

(Hery, 2015). Menurut penelitian dari Agustina (2016) net profit margin

memiliki pengaruh psitif terhadap perubahan laba pada perusahaan sektor

manufaktur.

H4: Net Profit Margin berpengaruh positif signifikan terhadap

Perubahan Laba.

3.3.5 Return On Asset Terhadap Perubahan Laba

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Return On Asset digunakan untuk mengukur seberapa

besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap dana yang

tertanam dalam total asset. Semakin tinggi hasil pengembalian atas asset

berarti semakin tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap

dana yang tertanam pada total asset. Sebaliknya semakin rendah hasil

pengembalian atas aset berarti semakin rendah pula jumlah laba bersih yang

dihasilkan dari setiap dana yang tertanam dalam total aset (Hery, 2015).

Menurut penelitian Meythi (2005) Return On Asset berpengaruh positif

signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan sektor

manufaktur.

H5: Return On Assets berpengaruh positif signifikan terhadap

Perubahan Laba.

3.3.6 Debt Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

melunasi hutang jangka panjang dan pendek. Debt to Equity Ratio

Page 45: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

25

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya proporsi

utang terhdap modal. Apabila kreditor memberikan pinjaman kepada

debitor yang memiliki tingkat debt to equity ratio rendah maka hal ini

dapat mengurangi resiko kreditor pada saat debitur mengalami kegagalan

keuangan. Dengan kata lain akan lebih aman bagi kreditor apabila

memberikan pinjaman kepada debitor dengan tingkat debt to equity ratio

yang rendah karena hal ini berarti bahwa akan semakin besar jumlah

modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. Semakin

tinggi debt to equity ratio maka semakin kecil jumlah modal pemilik yang

dapat dijadikan sebagai jaminan utang dan juga perubahan laba yang

diperoleh perusahaan semakin rendah. Ketentuan umumnya adalah bahwa

debitur seharusnya memiliki debt to equity ratio kurang dari 0,5 namun

ketentuan ini tentu saja bervariasi tergantung pada jenis industrinya.

(Hery, 2015). Menurut penelitian Mahaputra (2012) menunjukkan bahwa

debt to equity ratio mempunyai pengaruh signifikan dengan arah positif

pada perubahan laba.

H6: Debt to Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap

Perubahan Laba.

3.3.7 ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, DER Terhadap Perubahan

Laba.

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan dimana raiso ROE, OPM,

TATO, NPM, dan DER memiliki pengaruh yang signifikan jika diteliti

secara simultan terhadap Perubahan Laba perusahaan.

H7: ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, DER berpengaruh positif

signifikan terhadap Perubahan Laba.

3.3. Jenis Penelitian

Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif

yang bersifat kausalitas. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik

variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2011). Penelitian yang

dilakukan ini termasuk jenis penelitian kausalitas dan data sekunder bersifat

Page 46: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

26

kuantitatif dari laporan keuangan perusahaan sektor tranportasi sub sektor

transportasi lau. Penelitian ini disebut juga penelitian verifikatif karena

menggunakan metode kuantitatif yang meneliti populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang

ditetapkan (Sugiyono, 2008). Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam

bentuk jadi, telah diolah, dan yang telah dipublikasikan. Data sekunder menurut

Indriantoro & Supomo (2016) merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti,

catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang

dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

3.4. Sumber Data dan Data yang Dibutuhkan

Data keuangan diperoleh dari laporan keuangan auditan murni maupun

yang telah diolah. Populasi yang digunakan adalah perusahaan sektor

transportasi laut yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun kriteria

pengambilan sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan sektor transportasi sub sektor transportasi laut yang

terdaftar dalam BEI periode 2013 - 2017.

2. Memiliki laporan keuangan untuk periode pengamatan tahun 2013 –

2017.

3. Perusahaan tidak terkena suspensi selama periode pengamatan tahun

2013 – 2017.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

melalui data dokumentasi yang dilakukan dengan pengumpulan data yang

berhubungan dengan penelitian seperti laporan keuangan perusahaan yang

berasal website BEI penelitian terdahulu, artikel, jurnal referensi, dan buku-

buku pustaka yang mendukung proses dalam penelitian dan sumber lainnya.

Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa: faktur,

Page 47: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

27

jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan

program.

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi menurut Indriantoro & Supomo (2006) adalah sekelompok orang,

kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi

dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode pengamatan tahun 2013 - 2017. Dengan

metode ini sampel dipilih atas dasar kesesuaiaan karakterisitik sampel dengan

kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Untuk memilih sampel yang

akan diteliti menggunakan Teknik purposive sampling.

Tabel 3. 1 Sampel Penelitian

No Kode Perusahaan Sektor

1 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana

Raya

Transportasi Laut

2 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Transportasi Laut

3 INDX Tanah Laut Transportasi Laut

4 LEAD Logindo Samudramakmur Transportasi Laut

5 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Transportasi Laut

6 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Transportasi Laut

7 PTIS Indo Straits Transportasi Laut

8 RIGS Rig Tenders Indonesia Transportasi Laut

9 SMDR Samudra Indonesia Transportasi Laut

10 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Transportasi Laut

11 TPMA Trans Power Marine Transportasi Laut

12 WINS Wintermar Offshore Marine Transportasi Laut

2.5.Operasional Variabel

Variabel adalah apapun yang membedakan atau membawa variasi pada

nilai (Sekaran, 2011). Dalam penelitian ini digunakan berbagai variabel

Page 48: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

28

yang digunakan untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari

variabel dependent & variabel independent. Variabel independent dalam

penelitian ini adalah rasio keuangan yang di proksi dengan ROE, OPM,

TATO, NPM, DER & ROA sedangkan variabel dependent adalah

perubahan laba.

3.8.1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang variabelnya

diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan

hubungan dengan suatu gejala yang diobservasi. Variabel independent

yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang

diproksikan dengan ROE, OPM, TATO, NPM, DER & ROA Analisis

rasio keuangan merupakan suatu alat untuk mengetahui kinerja

keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan berguna untuk

mengetahui gambaran atau perkiraan mengenai pertumbuhan atau

perubahan keadaan/kondisi keuangan dari perusahaan, sehingga dapat

mengevaluasi apa saja yang telah dihasilkan di masa yang lalu serta di

masa yang sedang berjalan. Rasio keuangan yaitu perbandingan angka-

angka yang diperoleh dari data laporan keuangan. Jenis – jenis dalam

rasio keuangan ada 4 yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio

profitabilitas dan rasio solvabilitas.

Pada penelitian ini digunakan Rasio Aktivitas yang digunakan

adalah Total Asset Turn Over, sedangkan pada Rasio Solvabilitas yang

digunakan adalah Debt Equity Ratio, sedangkan yang terakhir adalah

Rasio Profitabilitas yang digunakan adalah Net Profit Margin, Return

On Assets, Return On Equity dan Net Profit Margin .

3.8.2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya diamati dan

diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel

independen. Variabel dependent yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Perubahan Laba. Perubahan laba atau pertumbuhan laba adalah

laba yang dipeloreh perusahaan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya dengan indikator laba sebelum pajak dimaksudkan untuk

Page 49: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

29

menghindari pengaruh pengguanaan tarif pajak yang berbeda antar

periode yang dianalisis (Batara, 2013). Perubahan laba juga dapat

digunakan untuk menilai bagaimana kinerja suatu perusahaan.

Perubahan laba yang baik yaitu mengisyaratkan bahwa perusahaan

mempunyai keuangan yang baik pada akhirnya akan meningkatkan

nilai perusahaan.

Tabel 3. 2 Operasional Variabel

Variabel Deskriptif Indikator

Perubahan

Laba

Perubahan laba adalah rasio yang

menunjukkan kemampuan

perusahaan meningkatkan laba

bersih dibanding tahun sebelumnya

(Harahap, 2011)

∆Yn = 𝑇𝑇−𝑇𝑇−1

𝑇𝑇−1

Return On

Equity

Return On Equity adalah rasio yang

mengukur kemampuan perusahaan

untuk memebrikan imbalan bersih

atas setiap rupiah dari modal

pemegang saham (Sudana, 2015)

Return On Equity =

𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

Operating

Profit

Margin

Operating Profit Margin adalah

rasio yang mengukur seberapa besar

tingkat keuntungan

operasional/usaha perusahaan dari

setiap penjualannya, artinya disni

laba yang yang belum

memperhitungkan biaya bunga dan

pajak perusahaan (Sudana, 2015)

Operating Profit Margin =

𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

Total Asset

Turn Over

Total assets turn Over adalah rasio

yang mengukur bagaimana seluruh

aktiva yang dimiliki perusahaan

dioperasionalkan dalam mendukung

penjualan perusahaan (Sudana,

2015)

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 = 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇

Debt to

Equity Ratio

Debt to Equity Ratio adalah rasio

antara total hutang dengan total

ekuitas dalam perusahaan yang

Debt Equity Ratio = 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

Page 50: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

30

memebri gambaran perbandingan

antara total hutang dengan modal

sendiri perusahaan (Sudana, 2015)

Net Profit

Margin

Net profit margin adalah rasio yang

mengukur seberapa besar tingkat

Net Profit 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇

Margin =

keuntungan bersih perusahaan dari

setiap penjualanya setelah

memperhitungkan biaya bunga dan

pajak (Sudana, 2015)

Return On

Assets

Return On Assets adalah rasio yang

mengukur kemampuan perusahaan

memperoleh laba bersih dari jumlah

dana yang diinvestasikan perusahaan

atau total aset perusahaan. (Sudana,

2015)

Return On Asset = 𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑇𝑇𝑇𝑇

3.9. Teknik Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis data kuantitatif dengan menggunakan program SPSS sebagai alat

untuk menguji data tersebut. Analisa data kuantitatif denagn cara

mengumpulkan data yang sudah ada kemudian mengolahnya dan

menyajikannya dalam bentuk tabel, grafik, dan dibuat analisis agar dapat

ditarik kesimpulan sebagai dasar pengambilan keputusan. Teknik analisis

statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan

regresi linier berganda. Dalam melakukan analisis regresi berganda, terlebih

dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik.

3.9.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul harus

apa adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. Statistika deskriptif dapat digunakan bila peneliti ingin

mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan

yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Penyajian data

dalam statistik deskriptif dapat berupa tabel, grafik, diagram, modus,

Page 51: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

31

median, mean, desil, persentil, dan standar deviasi. Analisis statistik

deskriptif merupakan metode-metode statistik yang berfungsi untuk

menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi, maksimum dan

minimum. Statistik deskriptif merupakan statistik yang

menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi

yang lebih mudah untuk dipahami.

3.9.2. Uji Asumsi Klasik

3.9.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah residual

terdistribusi normal atau tidak. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah sampel yang diambil representative atau tidak. Uji yang

digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Jika hasil pengujian

menunjukkan signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti data pada

variabel berdistribusi normal (Sujarweni, 2014).

3.9.2.2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menegtahui ada tidaknya

korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan

variabel sebelumnya. Apabila terjadi korelasi, terdapat indikasi

masalah autokorelasi. Dalam model analisis regresi linier juga harus

bebas dari autokorelasi. Model regresi yang baik yaitu regresi yang

bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu dengan

menggunakan Uji Durbin Watson (D-Wtest) (Sujarweni, 2014).

3.9.2.3. Uji Multikoloniearitas

Uji multkoleniaritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya

variabel independent yang memiliki kemiripan antar variabel

independent dalam suatu model. Kemiripan antar varaibel

independent akan mengakibatkan korelasi yang sanagt kuat. Selain

itu untuk uji ini juga untuk menghindari kebiasan dalam proses

Page 52: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

32

pengambilan keputusan mengenai pengaruh pada uji parsial masing

– masing variabel independent terhadap variabel dependen. Jika

(Variance Inflation Factor) VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka

tidak terjadi multikolonieritas (Sujarweni, 2017).

3.9.2.4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi tidak terjadi kesamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut hetesrokedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, metode yang

digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

menggunakan Uji Scatterplot apabila penyebaran titik data tidak

berpola maka bebas dari gejala heterokedastisitas (Sujarweni, 2017).

Regresi yang tidak terjadi Heterokedastisitas jika:

1. Titik – titik data menyebar di atas dan di bawah atau

di sekitar angka 0.

2. Penyebaran titik – titik data tidak boleh membentuk

pola bergelombang melebar kemudian menyempit

dan melebar kembali.

3. Titik – titik data tidak mengumpl di atas atau bawah

saja.

4. Penyebaran titik – titik data tidak berpola.

3.9.3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dimaksudkan untuk menguji pengaruh

simultan dari beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat.

Analisis regresi digunakan oleh peneliti apabila peneliti bermaksud

meramalkan bagaimana keadaan (naik-turunnya) variabel dependen, dan

apabila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi

Page 53: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

33

atau dinaik turunkan nilainya. Analisis regresi dapat memberikan jawaban

mengenai besarnya pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel

dependennya yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + e

Keterangan :

α = Konstanta

β = Koefisien Regresi

Y = Perubahan Laba

X1 = Return On Equity

X2 = Operational Profit Margin

X3 = Total Asset Turnover

X4 = Net Profit Margin

X5 = Return On Equity

X6 = Debt Equity Ratio

e = error

3.9.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependent.

Variabel dependent dalam penelitian ini adalah perubahan laba,

sedangkan variabel independent dalam penelitian ini adalah rasio

keuangan yang diproksi dengan ROE, OPM, TATO, NPM, ROA,

DER.

3.9.4.1 Uji Statistik t

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

secara linier antara varaibel bebas dan variabel tergantung. Uji t

dapat dilakukan hanya dengan melihat nilai signifikansi t masing

Page 54: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

34

– masing variabel yang terdapat pada output hasil analisis regresi.

Jika angka signifikansi t lebih ekcil dari ɑ (0,05) maka dapat

dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel

bebas terhadap variabel terikat (Sujarweni, 2017)..

3.9.4.2 Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi

secara keseluruhan dan pengaruh variabel bebas secara bersama –

sama. Uji F dapat dilakukan hanya dnegan melihat nilai signifikansi

F yang terdapat pada output hasil analisis regresi. Jika angka

signifikansi F lebih kecil dari ɑ (0,5) maka dapat dikatakan bahwa

ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat secara simultan (Sujarweni, 2017).

3.9.4.3 Koefesien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) ini digunakan untuk

menggambarkan kemampuan model menjelaskan variasi yang

terjadi dalam variabel dependen. Koefisien determinasi (R2)

dinyatakan dalam presentase. Nilai koefisein korelasi (R2) ini

berkisar antara 0 < R2 < 1 (Sujarweni, 2017).

Page 55: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

3.10 Jadwal Kegiatan Tugas Akhir

Berikut ini adalah bar chart dari kegiatan penilitian yang dilakukan selama 6 (enam) bulan:

Tabel 3. 3 Kegiatan Tugas Akhir

Kegiatan

Periode

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Masalah

2 Studi Literatur

3 Penyusunan Proposal TA

4 Pendaftaran Judul Proposal Ta

5 Sidang Proposal TA

6 Revisi Proposal TA

7 Pengumpulan Data

8 Analisis Permasalahan

9 Progres TA

10 Kesimpulan dan Saran

11 Penyusunan Laporan TA

12 Sidang TA

35

Page 56: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

36

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 57: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

37

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Obyek pada penelitian ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor

transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Data

pada bursa efek Indonesia 35 perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di

Bursa Efek Inonesia. Perusahaan infrastructure, ultilities & transportation

sektor transportasi sub sektor transportasi laut untuk mengetahui pengaruh

perubahan laba perusahaan sektor transportasi dengan rasio keuangan yang telah

ditentukan pada bab 3 yang memiliki laporan keuangan dari periode 2013 –

2017. Terbebas dari suspensi dari bursa efek dengan adanya pencabutan

sementara perdagangan efek karena pelanggaran dalam pelaporan laporan

keuangan selama periode 2013 – 2017 perusahaan mendapatkan sanksi berupa

larangan melakukan perdagangan efek sampai sanksi tersbut dicabut oleh bursa

efek.

Bedasarkan penjelasan pada bab 3 tenteng kriteria sampel yang digunakan

diperolehlah 12 perusahaan sub sektor transportasi laut selama 5 tahun. Daftar

perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah pada tabel berikut:

Tabel 4. 1 Sampel Penelitian

No Kode Perusahaan Sektor Laporan

Keuangan

Perusahaan

Suspensi

1 BBRM Pelayaran Nasional

Bina Buana Raya

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

2 HITS Humpuss Intermoda

Transportasi

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

3 INDX Tanah Laut Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

4 LEAD Logindo

Samudramakmur

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

5 MBSS Mitrabahtera Segara

Sejati

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

Page 58: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

38

6 NELY Pelayaran Nelly Dwi

Putri

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

7 PTIS Indo Straits Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

8 RIGS Rig Tenders

Indonesia

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

9 SMDR Samudra Indonesia Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

10 TMAS Pelayaran Tempuran

Emas

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

11 TPMA Trans Power Marine Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

12 WINS Wintermar Offshore

Marine

Transportasi

Laut

2013 – 2017 Terbebas

Suspensi

Sumber: www.idx.co.id

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menggambarkan

ringkasan data – data penelitian seperti mean, minimum, maksimum dan standar

divisiasi pada masing – masing variabel dari setiap perusahaan yang dijadikan sampel

selama tahun 2013 – 2017.

Tabel 4. 2 Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROE 60 -1.25160 0.38930 0.0013500 0.23792350

OPM 60 -1.53380 0.40440 0.0151033 0.32002212

TATO 60 00000 2.08510 0.4725317 0.37311187

DER 60 0.00850 6.53370 1.1959900 1.41139191

NPM 60 -1.90550 0.28950 -0.0798117 0.40481140

ROA 60 -0.52540 0.26130 -0.0059633 0.12070048

Perubahan Laba 60 -4.44810 4.34920 -0.0391467 1.42016449

Gambar diolah melalui aplikasi SPSS

Page 59: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

39

1. Return On Equityt (ROE)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki ROE terendah sebesar -1.25160 adalah PT.

Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) pada tahun 2017.

Sedangkan perusahaan yang memiliki ROE tertinggi sebesar 0.38930

adalah PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) pada tahun 2015.

Rata - rata nilai ROE pada seluruh sampel adalah 0.0013500 dengan

standar deviasi 0.23792350.

2. Operating Profit Margin (OPM)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki OPM terendah sebesar -1.53380 adalah PT

Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) pada tahun 2017.

Sedangkan perusahaan yang memiliki OPM tertinggi sebesar 0.4044

adalah PT Logindo Samudramakmur (LEAD) pada tahun 2013. Rata –

rata nilai OPM pada seluruh sampel adalah -0.0151033 dengan standar

deviasi 0.32002212.

3. Total Asset Turn Over (TATO)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki TATO terendah sebesar 0.0000 adalah PT

Tanah Laut (INDX) pada tahun 2016. Sedangkan perusahaan yang

memiliki TATO tertinggi sebesar 1.03720 adalah PT Pelayaran

Tempuran Emas (TMAS) pada tahun 2014. Rata – rata nilai TATO pada

seluruh sampel adalah 0,4157867 dengan standar deviasi 0,3169392.

4. Debt Equity Ratio (DER)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki DER terendah sebesar 0.00850 adalah PT

Tanah Laut Tbk (INDX) pada tahun 2016. Sedangkan perusahaan yang

memiliki DER tertinggi sebesar 6.53370 adalah PT Humpus Intermoda

Page 60: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

40

Transportasi (HITS) pada tahun 2013. Rata – rata nilai DER pada

seluruh sampel adalah 1.1959900 dengan standar deviasi 1.41139191.

5. Net Profit Margin (NPM)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki NPM terendah sebesar -1.90550 adalah PT

Indo Straits Tbk (PTIS) pada tahun 2015. Sedangkan perusahaan yang

memiliki NPM tertinggi sebesar 0.28950 adalah PT Logindo

Samudramakmur (LEAD) pada tahun 2014. Rata – rata nilai NPM

seluruh sampel adalah -0.0798117 dengan standar deviasi 0.40481140.

6. Return On Asset (ROA)

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki ROA terendah sebesar -0.52540 adalah PT

Tanah Laut (INDX) pada tahun 2017. Sedangkan perusahaan yang

memiliki ROA tertinggi sebesar 0.26130 adalah PT Tanah Laut Tbk

(INDX) pada tahun 2014. Rata – rata nilai ROA seluruh sampel adalah

-0.0059633 dengan standar deviasi 0.12070048.

7. Perubahan Laba

Berdasarkan hasil statistik deskriptif diatas menunjukan bahwa

perusahaan yang memiliki Perubahan Laba terendah sebesar -4.44810

adalah PT Berlian Laju Tanker (BLTA) pada tahun 2016. Sedangkan

perusahaan yang memiliki Perubahan Laba tertinggi sebesar 4.34920

adalah PT Pelayaran Nasional Bina Buana (BBRM) pada tahun 2017.

Rata – rata nilai Perubahan Laba seluruh sampel adalah -1.8421187

dengan standar deviasi 9.67628471.

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi

yang dilakukan benar – benar bebas dari adanya gejala heterokedasitisitas,

multikolonieritas dan autokorelasi. Uji asumsi klasik dilakukan agar tidak ada bias

dalam pengujian regresi.

Page 61: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

41

4.3.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data apakah dalam

sebuah model regresi berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah yang terdistribusi secara normal atau mendekati sehingga data

layak untuk diuji secara statistik. Uji normalitas pada penelitian ini

menggunakan metode One Kolmogorov-Smirnov Z. metode pengambilan

keputusan untuk uji normalitas yaitu jika Signifikansi (Asym.sig) > 0,05

maka data berdistribusi normal dan jika Siginifikansi (Asymp.sig) < 0,05

maka data residual tidak berdistribusi normal.

Tabel 4. 3 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 60

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.24001946

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .045

Negative -.073

Test Statistic .073

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Hasil uji One-Smaple Kolmogorov-Smirnov menunjukan

nilai Asymp.sig sebesar 0,200 atau 20%. Hasil tersebut menunjukan

bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asym.sig 0,200 atau

20% lebih besar dari 0,05 atau 5%.

Page 62: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

42

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas

Gambar diolah melalui aplikasi SPSS

Hasil uji menggunakan uji Normal Probability Plots

menunjukan bahwa data yang digambarkan dengan titik – titik

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal,

maka residual terdistribusi normal.

4.3.2 Hasil Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk melakukan uji pada variabel

untuk melihat keadaan variabel apakah terjadi autokorelasi atau tidak.

Model regresi yang baik menysyaratkan tidak adanya autokorelasi. Dalam

mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-

Watson (DW Test). Mendeteksi autokorelasi dengan menggunakan nilai

Durbin Watson dibandingkan dengan tabel Durbin Watson. Jika nilai DW

diantara dU dan 4-dU artinya tidak terjadi autokorelasi.

Page 63: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

43

Tabel 4. 4 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .487

a

.238 .151 1.30832781 1.872

a. Predictors: (Constant), ROA, DER, TATO, OPM, NPM, ROE

b. Dependent Variable: LABA

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Tabel 4. 5 Hasil Tabel Durbin Watson

dL dU Durbin Watson 4-dU 4-dL

1,3779 1,8082 1,872 2,1918 2,6821

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Nilai dL dan dU dapat dilihat pada tabel Durbin-Watson dengan signifikansi

0,05, n=60, k=6 (adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independent).

Didapat dL = 1,3779 dan dU = 1,8082. Jadi dapat dihitung nilai 4-dU = 2,1918 dan

nilai 4-dL = 2,6821.

Berdasarkan Uji Autokorelasi pada penelitian ini dengan 6 variabel yaitu

ROE, OPM, TATO, DER, NPM, ROA memiliki nilai Durbin Watson 1,872 dimana

nilai berada diantara dU = 1,8082 dan 4-dU = 2,1918. Sehingga dari hasil uji

autokorelasi diatas terbebas dari masalah autokorelasi pada model regresi.

4.3.3 Hasil Uji Multikoloniearitas

Uji Multikoloniearitas adalah uji yang diperlukan untuk mengetahui

ada tidaknya varaibel independent yang memiliki kemiripan antar variabel

independent dalam suatu model penelitian. Model regresi yang baik

mensyaratkan tidak adanya masalah multikoloniearitas. Untuk mendeteksi

ada tidaknya multikoloniearitas dengan melihat nilai Tolerance dan VIF

Page 64: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

44

pada hasil regresi. Jika VIF yang dihasilkan diantara diantara 1 – 10 dan

nilai Tolerance ditas 0,1 maka tidak terjadi multikoloniearitas.

Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikoloniearitas

Coefficient Kesimpulan

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

ROE 0,102 9,798 Bebas Multikoloniearitas

OPM 0,329 3,044 Bebas Multikoloniearitas

TATO 0,877 1,140 Bebas Multikoloniearitas

DER 0,926 1,080 Bebas Multikoloniearitas

NPM 0,321 3,115 Bebas Multikoloniearitas

ROA 0,193 5,168 Bebas Multikoloniearitas

Dependen Variable: Perubahan Laba

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Berdasarkan hasil Uji Multikoloiearitas diatas menunjukan

bahwa tidak terjadi gejala Multikoloniearitas dimana ROE

memiliki nilai Tolerance = 0,102 dan nilai VIF = 9,798. OPM

memiliki nilai Tolerance = 0,329 dan nilai VIF = 3,044. TATO

memiliki nilai Tolerance = 0,877 dan nilai VIF = 1,140. DER

memiliki nilai Tolerance = 0,926 dan nilai VIF = 1,080. NPM

memiliki nilai Tolerance = 0,321 dan nilai VIF = 3,115. ROA

memiliki nilai Tolerance 0,193 dan nilai VIF = 5,168.

Dalam penelitian ini tidak terjadi gejala Multikoloniearitas dari ke

6 variabel diatas dalam model regresi dengan masing – masing

variabel memiliki nilai Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari

10 maka tidak terjadi gejala Multikoloniearitas.

Page 65: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

45

4.3.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji terjadinya

perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode

pengamatan lain. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya

masalah Heteroskedastisitas. Cara memprediksi ada tidaknya

Heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar

Scatterplot :

Gambar 4. 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar diolah melalui aplikasi SPSS

Analisanya:

1. Titik – titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar 0

2. Titik – titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah

saja.

3. Penyebaran titik – tiitk data tidak membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali.

4. Penyebaran titik – titik data tidak berpola.

Maka dapat disimpulkan tidak terjadi Heteroskedastisitas dalam

model regresi.

Page 66: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

46

4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda

Analisis Linier Regresi Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

dari variabel bebas yaitu ROE, OPM, TATO, DER, NPM, dan ROA terhadap

variabel terikat yaitu Perubahan Laba.

Hasil dari Uji Regresi Linier Berganda pada tabel beikut:

Tabel 4. 7 Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficients

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. eror Beta

1 (Constant) -794 0,415 -1,893 0,064

ROE -7,270 2,242 -1,218 -3,242 0,002

OPM 2,540 0,929 0,572 2,734 0,008

TATO 1,667 0,864 0,288 1,928 0,059

NPM 0,180 0,743 0,051 0,243 0,809

ROA 4,684 3,321 0,398 1,410 0,164

DER 0,128 0,126 0,128 1,021 0,312

a Dependent Variabel : Perubahan Laba

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel persamaan regresi linier berganda di atas, didapatkan

persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Perubahan Laba = -0,794 - 7,270 (ROE) + 2,540 (OPM) + 1,667 (TATO) +

0,180 (NPM) + 4,684 (ROA) + 0,128 (DER) + e

Berdasarkan persamaan model regresi di atas, maka dapat disimpulkan

seberapa besar pengaruh variabel independent yang terdiri dari ROE, OPM,

TATO, NPM, ROA dan DER terhadap variabel dependen Perubahan Laba.

Penjelasan dari masing – masing variabel akan dijelaskan di bawah:

A. Nilai konstanta sebesar -0,794 ; hal ini menunjukan bahwa apabila nilai

variabel independen ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, DER bernilai

Page 67: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

47

konstan, maka Perubahan Laba akan mengalami penurunan sebesar -

0,794444.

B. Koefisien ROE sebesar -7,270 ; hal ini menunjukan bahwa apabila ROE

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

penurunan sebesar 7,270 kali dengan asumsi variabel independen lainnya

dianggap konstan. Koefisien bernilai negatif mengartikan bahwa terjadi

hubungan berlawanan antara ROE dengan Perubahan Laba, semakin

tinggi nilai ROE maka semakin rendah Perubahan Laba.

C. Koefisien OPM sebesar 2,540 ; hal ini menunjukan bahwa apabila OPM

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

kenaikan sebesar 2,540 kali dengan asumsi variabel independen lainnya

dianggap konstan. Koefisien bernilai positif mengartikan bahwa terjadi

hubungan positif antara OPM dan Perubahan Laba, semakin tinggi nilai

OPM maka semakin tinggi Perubahan Laba.

D. Koefisien TATO sebesar 1,667 ; hal ini menunjukan bahwa apabila TATO

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

kenaikan sebesar 1,667 kali dengan asumsi variabel independen lainyya

dianggap konstan. Koefisien bernilai positif mengartikan bahwa terjadi

hubungan positif antara TATO dan Perubahan Laba, semakin tinggi nilai

TATO maka semakin tinggi Perubahan Laba.

E. Koefisien NPM sebesar 0,180 ; hal ini menunjukan bahwa apabila NPM

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

kenaikan sebesar 0,180 kali dengan asumsi variabel independen lainyya

dianggap konstan. Koefisien bernilai positif mengartikan bahwa terjadi

hubungan positif antara NPM dan Perubahan Laba, semakin tinggi nilai

NPM maka semakin tinggi Perubahan Laba.

Page 68: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

48

F. Koefisien ROA sebesar 4,684 ; hal ini menunjukan bahwa apabila ROA

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

kenaikan sebesar 4,684 kali dengan asumsi variabel independen lainyya

dianggap konstan. Koefisien bernilai positif mengartikan bahwa terjadi

hubungan positif antara ROA dan Perubahan Laba, semakin tinggi nilai

ROA maka semakin tinggi Perubahan Laba.

G. Koefisein DER sebesar 0,128 ; hal ini menunjukan bahwa apabila DER

mengalami kenaikan satu satuan, maka Perubahan Laba akan mengalami

kenaikan sebesar 0,128 kali dengan asumsi variabel independen lainyya

dianggap konstan. Koefisien bernilai positif mengartikan bahwa terjadi

hubungan positif antara DER dan Perubahan Laba, semakin tinggi nilai

DER maka semakin tinggi Perubahan Laba.

H. Nilai e (error) pada persamaan diatas sebesar 1,21273826 akan

dibandingkan dengan nilai deviasi variabel Perubahan Laba. Jika nilai e

lebih kecil dari nilai standar deviasi variabel Perubahan Laba maka model

regresi yang digunakan dalam penelitian ini dianggap sudah baik. Untuk

persamaan regresi penelitian ini memiliki nilai e sebesar 1,21273826 dan

standar deviasi variabel Perubahan Laba sebesar 1,42016449. Sehingga

model regresi dalam penelitian ini dianggap sudah baik karena nilai e

(error) dibawah dari standar deviasi variabel Perubahan Laba.

Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji t,

uji F dan uji koefisien determinasi (R2).

Tabel 4. 8 Hasil Uji R2

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .487a .238 .151 1.30832781 1.872

a. Predictors: (Constant), ROA, DER, TATO, OPM, NPM, ROE

b. Dependent Variable: LABA

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Page 69: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

49

Berdasrkan tabel diatas dapat dilihat besarnya R2 adalah 0,151 atau

15%. Hal tersebut menjelaskan bahwa variabel Perubahan Laba mampu

dijelaskan oleh variabel ROE, OPM, TATO, NPM, ROA & DER sebesar

0,151 atau 15%. Sedangkan sisanya 85% dijelaskan oleh variabel diluar

penelitian yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Tabel 4. 9 Hasil Uji t

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.794 .419 -1.893 .064

ROE -7.270 2.242 -1.218 -3.242 .002

OPM 2.540 .929 .572 2.734 .008

TATO 1.667 .864 .288 1.928 .059

DER .128 .126 .128 1.021 .312

NPM .180 .743 .051 .243 .809

ROA 4.684 3.321 .398 1.410 .164

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel diatas, berikut penjeleasan mengenai uji secara

parsial pada setiap masing - masing variabel independen terhadap variabel

dependen :

A. Pengaruh ROE terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda variabel Return

on Equity (ROE) terhadap variabel Perubahan Laba pada uji t

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang dibawah 0,05.

Artinya H0 ditolak H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara

parsial ROE berpengaruh secara siginifikan dan dengan nilai negatif

terhadap Perubahan Laba.

ROE yang termasuk kedalam Profitabilitas pada penelitian ini

menunjukan bahwa rasio Return On Equity untuk mengukur jumlah laba

bersih yang akan dihasilkan dari setiap dana yang tertanam dalam total

Page 70: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

50

equity. Semakin tinggi hasil pengembalian atas ekuitas berarti semakin

tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap dana yang

tertanam dalam ekuitas. Sebaliknya semakin rendah hasil pengembalian

atas ekuitas berarti semakin rendah pula laba bersih yang dihasilkan dari

setiap rupiah dana yang tertanam dalam ekuitas (Hery, 2015). ROE

digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas perusahaan didalam

menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang

dimilikinnya. Namun adanya pengaruh signifikan bernilai negatif pada

penelitian ini yang berarti semakin tinggi ROE maka semakin rendah

laba bersih yang diperoleh perusahaan tersebut. Hal tersebut

dikarenakan kurang efisiennya perusahaan sektor transportasi laut

dalam penggunaan modal sendiri untuk menghasilkan laba bersih

perusahaan sehingga laba yang diperoleh tahun mendatang mengalami

penurunan. Dengan hasil ini menunjukan bahwa perusahaan sektor

transportasi laut menggunakan modalnya tidak hanya untuk kegiatan

perusahaan dalam menghasilkan laba karena modal yang diperoleh

digunakan untuk aktivitas lainnya. Seperti pada PT Pelayaran Tempuran

Emas memperoleh storan modal dengan jumlah sebesar Rp 384.247 juta

di tahun 2015 naik sebesar 51,58% dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp

253.496 juta. Penyebab kenaikan ini adalah karena adanya pembayaran

pada pinjaman bank dan pihak yang berelasi (Laporan Keuangan

TMAS, 2015). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh (Syamni & Martunis, 2013). Dimana variabel yang

digunakan adalah Operational Profit Margin, Return On Asset, Return

On Equity terhadap Perubahan Laba pada perusahaan telekomunikasi

yang terdaftar di BEI yang hasilnya adanya pengaruh negatif signifikan

antara Return of Equity (ROE) terhadap Perubahan Laba.

B. Pengaruh OPM terhadap Perubahan Laba

Page 71: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

51

Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda variabel

Operational Profit Margin (OPM) terhadap variabel Perubahan Laba

pada uji t menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,008 yang dibawah

0,05. Artinya H0 ditolak H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara

parsial OPM berpengaruh secara siginifikan dan terhadap Perubahan

Laba.

OPM yang termasuk kedalam rasio Profitabilitas pada penelitian

ini menunjukan bahwa rasio Operational Profit Margin untuk

mengukur efisiensi operasi perusahaan dalam laba dengan

membandingkan laba operasi atas pendapatan. Semakin tinggi marjin

laba operasional berarti semakin tinggi pula laba operasional yang

dihasilkan dari pendapatan. Hal ini dapat disebabkan karena tingginya

laba kotor atau rendahnya beban operasional. Sebaliknya semakin

rendah marjin laba operasinal berarti semakin rendah pula laba

operasional yang dihasilkan dari penjualan. Hal ini dianggap baik

karena perusahaan mampu mendapatkan laba (Hery, 2015). Nilai OPM

yang baik dapat dilihat dengan jarang terdapat kerugian pada

perusahaan yang diakibatkan oleh laba operasional perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan. Hal ini dapat diartikan beberapa perusahaan

sektor transprotasi laut yang digunakan menjadi sampel dapat

memanfaatkan aktifitas operasional perusahaan untuk meningkatkan

laba perusahaan. Laba operasional menggambarkan bagaimana aktifitas

operasi perusahaan telah dijalankan dan dikelola secara baik. Ketika

laba bersih perusahaan meningkat yang menandakan bahwa kinerja

perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan semakin baik melalui

aktifitas operasi perusahaan. Seperti pada PT Logindo Samudramakmur

dalam laporan keuangannya memiliki beban akrual yang meningkat

59% untuk menunjang kegiatan operasional kapal, peningkatan

berbanding lurus dgn jumlah kapal & pendapatannya. Selain itu juga

perusahaan aktif dalam dalam melakukan transaksi dengan pihak –

pihak yang berelasi dengan perusahaan untuk mendukung kegiatan

Page 72: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

52

operasional perusahaan agar menghasilkan pendapatan untuk

meningkatkan laba operasional perusahaan dan juga akan berpengaruh

pada penignkatan laba bersih perusahaan yang dapat menerminkan

kinerja perusahaan sangat baik (Laporan Keuangan LEAD, 2013). Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Perdana &

Hartanti, 2017). Dimana variabel yang digunakan adalah Operational

Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity terhadap Perubahan

Laba pada perusahaan lembaga pembiayaan di Indonesia yang terdaftar

di BEI yang hasilnya adanya pengaruh antara Operational Profit

Margin (OPM) terhadap Perubahan Laba.

C. Pengaruh TATO terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian linier berganda Total Asset Turn Over

(TATO) terhadap Perubahan Laba pada uji t menghasilkan nilai

siginifikansi sebesar 0.059 yang diatas 0,05. Artinya H0 diterima H1

ditolak. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial TATO tidak

berpengaruh secara siginifikan dan terhadap Perubahan Laba.

TATO yang termasuk kedalam rasio Aktivitas pada penelitian ini

menunjukan bahwa rasio Total Aset Turnover digunakan untuk

mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam

menghasilkan penjualan. Perputaran total aset yang rendah berarti

perusahaan memiliki kelebihan total aset dimana total aset yang ada

belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menciptakan penjualan.

Dikarenakan perputaran asset yang tinggi seharusnya menunjukkan

peningkatan penjualan yang diperoleh perusahaan dan menjadi salah

satu sumber laba bagi perusahaan (Hery, 2015). Tidak berpengaruhnya

ini diakibatkan perusahaan sektor transportasi laut tidak dapat

memaksimalkan aset yang ada untuk mendapatkan pendapatan yang

lebih baik. Aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan jasa pada sektor

transportasi laut tidak banyak yang beroperasi secara maksimal dalam

Page 73: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

53

meningkatkan pendapatan. Dalam hal ini mengakibatkan aset banyak

yang mengganggur malah membuat beban dari perawatan aset tersebut

sehingga membuat kerugian dari perusahaan akibat pendapatan yang

dihasilkan tidak maksimal. Aset yang tidak digunakan mengakibatkan

penurunan kemampuan aset dan faktor lainnya seperti keusangan, nilai

yang melekat pada aset akan berubah seiring berjalannya waktu.

Semakin banyak aset yang tidak dapat menghasilkan pendapatan untuk

perusahaan maka perusahaan tidak akan mendapatkan laba sehingga

perusahaan mengalami kerugian. Aset yang tidak digunakan secara

maksimal tersebut dapat menurunkan pendapatan yang berpengaruh

pada pertumbuhan laba perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada PT Tanah

Laut Tbk perusahaan tidak menghasilkan pendapatan pada tahun 2016

yang mengakibatkan berkurangnya pemasukan laba ke perusahaan pada

tahun tersebut dari pendapatanya. Pada kasus ini dalam laporan

keuangannya PT Tanah Laut Tbk mendapatkan pendapatan nihil pada

tahun 2016 karena tidak adanya kontribusi dari assetnya RRSB adalah

anak usaha dari PT Tanah Laut Tbk yang bergerak dibidang jasa logistik

kelautan dan PIL yaitu anak usaha dari PT Tanah Laut Tbk yang

bergerak dibidang pelayaran dalam negeri. Dengan tidak beroperasinya

coal transloader borger Prameswara memberi dampak sangat besar

dikarenakan tiada pendapatan yang dibukukan oleh perusahaan untuk

tahun buku 2016. Dan juga berdasarkan audit oleh kantor akuntan

publik Johan Malonda Mustika Dan Rekan perusahaan tidak

membukukan pendapatan (Laporan Keuangan INDX, 2016). Tidak

adanya pendapatan yang masuk pada tahun tersebut mengakibatkan

tidak dapat memaksimalkan aset yang ada. Perputaran aset yang kecil

dari perusahaan sektor transportasi laut dikarenakan perusahaan tidak

dapat memaksimalkan perputaran aset yang ada diperusahaan dan

mengakibatkan laba akan tetap. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian (Nugroho & Yuyetta, 2014). Dimana variabel yang

digunakan adalah Current Ratio, Total Asset Turnover, Rasio

Pemanfaatan Aset, Rasio Kinerja Operasi terhadap Perubahan Laba

Page 74: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

54

pada perusahaan jasa dan perdagangan yang terdafatr di BEI yang

hasilnya adanya pengaruh Total Asset Turnover (TATO) terhadap

Perubahan Laba.

D. Pengaruh NPM terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian linier berganda Net Profit Margin

(NPM) terhadap Perubahan Laba pada uji t menghasilkan nilai

siginifikansi sebesar 0.809 yang diatas 0,05. Artinya H0 diterima H1

ditolak. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial NPM tidak

berpengaruh secara siginifikan dan positif terhadap Perubahan Laba.

NPM yang termasuk kedalam rasio Profitabilitas pada penelitian ini

menunjukan bahwa rasio Net Profit Margin untuk mengukur besarnya

presentase laba bersih terhadap penjualan. Semakin tinggi marjin laba

bersih berarti semakin tinggi pula laba bersih yang dihasilkan dari

penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena tingginya laba

sebelum pajak penghasilan. Sebaliknya semakin rendah marjin laba

bersih berarti semakin rendah pula laba bersih yang dihasilkan dari

penjualan / hal ini dapat disebabkan karena rendahnya laba sebelum

pajak penghasilan (Hery, 2015). Pengaruh tidak signifikan ini

dikarenakan laba bersih yang diperoleh atas pendapatan bersih tidak

begitu tinggi. Tingkat pendapatan setiap perusahaan sektor transportasi

laut cenderung menurun pada setiap tahunnya dan adanya penurunan

dari kinerja manajemen perusahaan untuk menghasilkan laba. Hal ini

dapat dilihat pada laporan keuangan PT Indo Straits Tbk karena

perlambatan ekonomi global dan nasional pada tahun 2015 dengan

pertumbuhan ekonomi global ditingkat 2,4%. Sementara itu industri

pertambangan dalam negeri juga menurun derastis dengan jatuhnya

harga minyak dan batu bara dunia. Situasi ini memberikan dampak

rendahnya permintaan terhadap jasa transportasi logistik kelautan

(Laporan Keuangan PTIS, 2015). Lemahnya tarif jasa dan ketatnya

Page 75: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

55

persaingan diantara perusahaan menyedia jasa yang secara langsung

mempengaruhi kinerja PT Indo Straits Tbk. Sementara itu, realisasi

rencana proyek - proyek kelautan menjadi langka karena terjadinya

penjadwalan ulang dengan berbagai alasan dari pihak

pemilik/perencana proyek, yang mempengaruhi kinerja perusahaan di

bidang konstruksi dan rekayasa kelautan selama tahun 2015 yang

berdampak pada pendapatan perusahaan yang mengakibatkan

menurunnya laba bersih perusahaan yang dihasilkan dari penjualan

bersih. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Agustina & Silvia,

2012). Dimana variabel yang digunakan adalah Current Ratio, Total

Debt to Total Asset, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross

Profit Margin, Net Profit Margin. terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI yang hasilnya

adanya pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Perubahan Laba.

E. Pengaruh ROA terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian linier berganda Return On Asset (ROA)

terhadap Perubahan Laba pada uji t menghasilkan nilai siginifikansi

sebesar 0.164 yang diatas 0,05. Artinya H0 diterima H1 ditolak. Hal ini

menunjukan bahwa secara parsial ROA tidak berpengaruh secara

siginifikan dan terhadap Perubahan Laba.

ROA yang termasuk kedalam rasio Probabilitas pada penelitian

ini menunjukan bahwa rasio Return On Asset untuk mengukur seberapa

besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap dana yang

tertanam dalam total aset. Semakin tinggi pengembalian atas aset berarti

semakin tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap dana

yang tertanam pada total aset. Sebaliknya semakin rendah hasil

pengembalian atas aset berarti semakin rendah pula jumlah laba bersih

yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset

(Hery, 2015). Pengaruh tidak signifikan ini dikarenakan perusahaan

Page 76: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

56

tidak dapat memanfaatkan penggunaan aktiva perusahaan sehingga

perusahaan sulit untuk memperoleh laba dan ROA yang rendah

membuktikan bahwa seluruh aset yang diperoleh perusahaan tidak dapat

menghasilkan laba. Dan juga laba bersih yang dihasilkan oleh setiap

perusahaan cenderung menurun pada setiap tahunnya. Dalam hal ini

perusahaan sektor transportasi laut belum cukup efisien menggunkan

aktivanya yang mengakibatkan laba yang diperoleh perusahaan tidak

dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat pada laporan keuangan PT Tanah

Laut Tbk pada akhir tahun 2015, 2016 dan awal tahun 2017 perusahaan

batal melakukan kontrak pengapalan batubara karena pasar saat itu tidak

menguntungkan. Selain itu tidak beroperasi secara maksimal aset – aset

dari anak usaha PT Tanah Laut Tbk dari RRSB & PIL yaitu anak usaha

dari PT Tanah Laut Tbk dan juga dengan tidak beroperasinya asset coal

transloader borger yang dimiliki perusahaan mengakibatkan penurunan

pula pada laba bersih perusahaan yang dihasilkan sejak tahun 2016.

Kondisi pasar pasar dalam bisnis transhipment pada akhir tahun 2017

telah melihat ada perbaikan harga batu bara yang sedikit lebih baik dari

sebelumnya sehingga perusahaan berusaha kembali terlibat dengan

prospek bisnis tersebut dan berdampak ada pendapatan ditahun 2018

(Laporan Keuangan INDX, 2017). Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh (Wibowo & Pujiati, 2011). Dimana

variabel yang digunakan adalah Rasio Lancar, Perputaran Total Aktiva,

Total Hutang Terhadap Total Aset, Profit Margin Piutang, Return On

Asset, Return On Equity terhadap Perubahan Laba pada perusahaan real

estate dan property di bursa efek Indonesia (BEI) dan Singapura (SGX)

yang hasilnya adanya pengaruh antara Return of Asset (ROA) terhadap

Perubahan Laba.

F. Pengaruh DER Terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian linier berganda Debt Equity Ratio

(DER) terhadap Perubahan Laba pada uji t menghasilkan nilai

Page 77: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

57

siginifikansi sebesar 0.312 yang diatas 0,05. Artinya H0 diterima H1

ditolak. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial DER tidak

berpengaruh secara siginifikan dan terhadap Perubahan Laba.

DER yang termasuk dalam rasio Solvabilitas menunjukan bahwa

Debt Equity Ratio digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang

terhadap modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui berapa bagian dari

setiap rupiah modal yang dijadikan jaminan utang. Kreditor akan lebih

aman memberikan pinjaman kepada debitor yang memiliki tingkat DER

yang rendah karena hal ini berarti bahwa akan semakin besar jumlah

modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. Semakin

tinggi DER maka berarti semakin kecil jumlah modal pemiliki yang

dapat dijadikan sebagai jaminan utang (Hery, 2015). Pada penelitian ini

DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan Laba

dikarenaka nilai DER yang tinggi yang mecerminkan bahwa perusahaan

sektor transportasi laut tidak dapat menjadikan setiap jaminan modal

untuk dijadikan jaminan utang. Memberikan pinjaman kepada debitur

yaitu perusahaan sektor transportasi laut yang memiliki debt equity ratio

yang tinggi meimbulkan konsekuensi bagi kreditur untuk menanggung

risiko yang lebih besar pada saat debitur mengalami kegagalan

keuangan. Hal ini tentu saja sangat tidak menguntungkan bagi kreditur.

Jika terjadia seperti itu maka kegiatan perusahaan akan terganggu

karena tidak adanya tambahan dana dari utang dan mengakibatkan tidak

adanya pertumbuhan pada laba perusahaan karena perusahaan tidak

dapat beroperasi secara maksimal. Seperti pada PT Humpus Intermoda

Transportasi dengan DER sebesar 6.5377 pada tahun 2013 yang

mengakibatkan struktur pembiayaan pada perusahaan masih tergantung

pada pinjaman daripada modal (Laporan Keuangan HITS, 2013). Dalam

hal ini akan menyulitkan bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan

pinjaman yang baru dari kreditor. Karena perusahaan tidak memiliki

dana pinjaman yang baru maka akan mengakibatkan pada kegiatan

operasional perusahaan untuk dapat terus beroperasi. Laba yang

Page 78: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

58

didapatkan oleh perusahaan tidak akan meningkat karena tidak adanya

tambahan modal untuk kegiatan operasionnal perusahaan dan laba yang

didapat hanya digunakan untuk membiayai utang dan tidak dapat

digunakan untuk tambahan modal dalam menambah perubahan laba

perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Ifada &

Puspitasari, 2016). Dimana variabel yang digunakan adalah Current

Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover,

Gross Profit Margin, Net Profit Margin terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor manufaktur yang listing pada BEI yang hasilnya

adanya pengaruh Debt Equity Ratio (DER) terhadap Perubahan Laba.

Tabel 4. 10 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 28.274 6 4.712 2.753 .021b

Residual 90.721 53 1.712

Total 118.995 59

a. Dependent Variable: LABA

b. Predictors: (Constant), ROA, DER, TATO, OPM, NPM, ROE

Tabel diolah melalui aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel diatas, berikut penjeleasan mengenai uji secara

simultan pada variabel independen terhadap variabel dependen :

A. Pengaruh Variabel ROE, OPM, TATO, NPM, ROA & DER

terhadap Perubahan Laba

Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda variabel ROE,

OPM, TATO, NPM, ROA, & DER terhadap Perubahan Laba pada uji F

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,021 yang dibawah 0,05.

Artinya Ho ditolak H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara

Page 79: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

59

simultan variabel ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, & DER

berpengaruh secara siginifikan terhadap variabel Perubahan Laba.

Hasil ini menunjukan bahwa jika secara bersama – sama semua

variabel independent akan berpengaruh terhadap variabel dependen

Perubahan Laba. Variabel pada penelitian ini menggunakan 4 variabel

Profitabilitas yaitu Return of Equity, Operational Profit Margin, Net

Profit Margin, Return of Asset yang menurut teori Harahap (2016),

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan

penjualan, kas, jumlah karyawan, jumlah cadangan dan sebagainya.

Variabel profitabiltias akan saling menguatkan terhadap perubahan laba

perusahaanjika diteliti secara Bersama – sama. Dan 2 diantara 4 variabel

tersebut berpengaruh terhadap Perubahan Laba perusahaan sektor

transportasi laut. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dari

(Agustina & Silvia, 2012). Dimana variabel yang digunakan pada

penelitian itu adalah Current Ratio, Total Debt to Total Asset, Debt to

Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross Profit Margin, Net Profit

Margin terhadap Perubahan Laba pada perusahaan sektor manufaktur

yang terdaftar di BEI yang hasilnya adanya pengaruh secara simultan /

jika diukur secara bersama – sama antar variabel terhadap Perubahan

Laba.

Page 80: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

60

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 81: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

61

BAB 5

KESIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Pengaruh variabel Return On Equity (ROE), Operational Profit

Margin (OPM), Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin

(NPM), Return On Asset (ROA), Debt Equity Ratio (DER) terhadap

variabel Perubahan Laba perusahaan sektor transportasi laut yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017.

a) Secara parsial variabel Return On Equity (ROE)

berpengaruh signifikan dengan nilai negatif berdasarkan

hasil uji t dengan nilai tingkat signifikansi 0,02 terhadap

Perubahan Laba pada perusahaan sektor transportasi laut

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 –

2017. Hasil ini menunjukan bahwa perusahaan sektor

transportasi laut belum cukup efeisien dalam menggunakan

modalnya untuk menghasilkan laba karena setiap ROE

meningkat akan menurunkan Perubahan Laba perusahaan.

b) Secara parsial variabel Operational Profit Margin (OPM)

berpengaruh signifikan berdasarkan hasil uji t dengan nilai

tingkat signifikansi 0,008 terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan sektor transportasi laut telah

efektif dalam menghasilkan laba operasional dari hasil

pendapatan perusahaan yang berarti efektif dalam kegiatan

operasional perusahaan untuk menghasilkan laba bersih

perusahaan.

c) Secara parsial variabel Total Asset Turnover (TATO) tidak

berpengaruh signifikan berdasarkan hasil uji t dengan nilai

Page 82: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

62

tingkat signifikansi 0,059 terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan sektor transportasi laut tidak

efektif dalam menggunakan total asetnya yang menandakan

bahwa perusahaan memiliki kelebihan total aset dimana total

aset yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal untuk

menghasilkan pendapatan.

d) Secara parsial variabel Net Profit Margin (NPM) tidak

berpengaruh signifikan berdasarkan hasil uji t dengan nilai

tingkat signifikansi 0,809 terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan sektor transportasi laut tidak

efektif dalam menghasilkan laba bersih dari hasil pendapatan

perusahaan.

e) Secara parsial variabel Return On Asset (ROA) tidak

berpengaruh signifikan berdasarkan hasil uji t dengan nilai

tingkat signifikansi 0,164 terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan sektor transportasi laut

memiliki pengembalian atas aset yang rendah dan

berpengaruh pada laba bersih perusahaan yang dihasilkan

dari setiap dana yang tertanam dalam total aset.

f) Secara parsial variabel Debt Equity Ratio (DER) tidak

berpengaruh signifikan berdasarkan hasil uji t dengan nilai

tingkat signifikansi 0,312 terhadap Perubahan Laba pada

perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan sektor transportasi laut

Page 83: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

63

mengalami kegagalan keuangan karena tidak mendapatkan

pendanaan yang cukup dari kreditur.

2. Secara simultan variabel Return On Equity (ROE), Operational

Profit Margin (OPM), Total Asset Turnover (TATO), Net Profit

Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Debt Equity Ratio (DER)

berpengaruh signifikan berdasarkan uji F dengan nilai tingkat

signifikansi 0,021 terhadap Perubahan Laba pada perusahaan sektor

transportasi laut di Bursa Efek Indonesia. Hasil ini meunjukan

bahwa ROE, OPM, TATO, NPM, ROA, DER jika secara Bersama

– sama dapat mempengaruhi Perubahan Laba perusahaan sektor

transportasi laut.

5.2 Saran

1. Bagi Investor dan Perusahaan

Investor akan melihat setiap informasi terkait perusahaan di setiap

tahunnya karna informasi itu sangat penting untuk mengambil

kebijakan investasi. Perusahaan harus benar – benar memperhatikan

setiap perubahan pada laba perusahaan yang dapat dijadikan

penilaian dari kinerja perusahaan selama periode tertentu.

Perusahaan harus dapat terus menampilkan informasi yang positif

untuk menarik investor berinvestasi pada perusahaan karena

informasi yang positif yang menjadi daya tarik investor untuk

berinvestasi. Untuk menghasilkan informasi yang positif perusahaan

harus dapat menghasilkan laba yang positif dengan kebijakan yang

dilakukan perusahaan dalam meningkatkan laba perusahaan.

Investor diharapkan akan lebih memilih kinerja perusahaan yang

baik untuk berinvestasi yang dapat dilihat dengan peningkatan laba

perusahaan pada setiap tahunnya untuk dapat mencerminkan bahwa

perusahaan memiliki kinerja yang baik untuk menghasilkan laba.

Page 84: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

64

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah

variabel atau dapat lebih bervariasi dalam memilih rasio

keuangan untuk dijadikan variabel.

b) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah

sampel perusahaan atau memilih sampel perusahaan lain

yang terdaftar pada BEI untuk dijadikan objek penelitian.

c) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperpanjang

periode pengamatan lebih dari 5 tahun untuk mendapatkan

hasil yang lebih akurat.

Page 85: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

65

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, & Silvia. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira

Ekonomi Mikroskil, Volume 2, Nomor 02, Oktober 2012.

Agustina, R. (2016). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba

Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi

Mikroskil, Volume 6, Nomor 01, April 2016.

Andriyani. (2008). Analisis Kegunaan Rasio - Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Perubahan Laba (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di

BEI).

Arifin, Z. (2005). Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonosia.

Batara, A. (2013). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada

Perusahaan Perbankan Go Public. 16.

Brigham, E. F., & Houaton, J. F. (2001). Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Chariri, A., & Ghozali, I. (2001). Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hanafi, M. M., & Halim, A. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit

UPP AMP YKPN.

Harahap, S. S. (2005). Teori Akuntansi . Jakarta: Raja Grafindo Persada. Harahap,

S. S. (2011). Analitis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Hartini. (2012). Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba dengan

Pengungkapan Corporate Governance Social Responbility Sebagai Variabel

Pemoderasi. Management Analysis Journal, 2.

Hartoto, C. (2017). industri Pelayaran RI makin meningkat. Diambil kembali dari

https://finance.detik.com: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-

3651543/industri-pelayaran-ri-makin-menggeliat-dalam-10-tahun

Hery. (2015). Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: PT Grasindo.

Husnan, & Pudjiastuti. (2012). Dasar - Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN.

Ifada, L. M., & Puspitasari, T. (2016). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Perubahan Laba. Jurnal Akuntansi & Auditing, Volume 13/No. 1 Tahun 2016 :

97-108.

Page 86: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

66

Ifada, L. M., & Puspitasari, T. (2016). Anlisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Perubahan Laba . Jurnal Akuntansi & Auditing, Volume 13/No. 1 Tahun 2016

: 97-108 .

Indriantoro, & Supomo. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi &

Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. (2004). Manajemen Perbankan. Jakarta: Grafindo.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2014). Pusat Data Statistik Kementerian Kelautan

dan Perikanan. Diambil kembali dari https://kkp.go.id:

https://kkp.go.id/setjen/artikel/2755-struktur-organisasi-pusat-data-statistik-dan-

informasi

Kretarto, A. (2001). Investor Relation: Pemasaran dan Komunikasi Keuangan

Perusahaan Berbasis Kepatuhan.

Laporan Keuangan dan Tahunan. Diambil kembali dari PT Bursa Efek Indonesia:

https://www.idx.co.id/

Lestari, S. (2014). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan

Laba pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI Periode 2007 - 2011.

Karya Ilmiah.

Mahaputra. (2012). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi dan Bisnis,

Vol. 7, Nomor 2, Juli2012.

Martono, & Harjito. (2010). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Meythi. (2005). Rasio Keuangan Yang Paling Baik Untuk Memprediksi Pertumbuhan

Laba: Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XI, No. 2, September. Pp 254-

271.

Munawir. (2000). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Neswari, G. A. (2013). Analisis Rasio Keuangan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai

Variabel Kontrol Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan

Manufaktur Ynag Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 - 2011.

Novatiani, A. R., & Muthya, R. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Pertumbuhan Laba Di Masa Yang Akan Datang. Naskah Publikasi Fakultas

Ekonomi Universitas Widyatama-Bandung.

Nugrahini, T. S. (2010). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas,

Solvibiltias, dan Rasio Pasar Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Dengan

Mempertimbangkan Size Effect Pada Perusahaan Manufaktur. 32.

Nugroho, R. S., & Yuyetta, E. N. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi

Perubahan Laba Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 3,

Nomor 2, Tahun 2014, .

Page 87: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

67

Oktanto. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 - 2011.

Jurnal Akuntansi, Volume 1 Nomor 1 Februari 2014.

Perdana, S., & Hartanti, E. (2017). Pengaruh OPM, ROE, DAN ROA TERHADAP

PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI

INDONESIA. SOSIO-E-KONS, Vol. 9 No. 1 April 2017, hal. 79-85.

Purnamasari, I. R. (2018). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia. 13.

Riana, D., & Diyani, L. A. (2016). Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi

Perubahan Laba pada Industri Farmasi (Studi Kasus pada BEI Tahun 2011 –

2014). JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.1, Juni 2016, 16 - 42

E-ISSN: 2528-0163.

Riyanto. (2001). Dasar -Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.

Sekaran. (2011). Research Method For Business. Jakarta: Salemba Empat.

Sitanggang, J. P. (2012). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Sudana, I. M. (2015). Teori & Praktik Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta:

Erlangga.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi: Perekayasaan Akuntansi Keuangan.

Yogyakarta: BPFE UGM.

Syafaruddin, A. (1993). Alat - alat Analisis dalam Pembelanjaan. Yogyakarta: Andi

Offset.

Syamni, G., & Martunis. (2013). Pengaruh OPM, ROE DAN ROA Tehadap Perubahan

Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Kebangsaan, Vol.2 No.4 Juli 2013.

Takarini, N., & Ekawati, E. (2003). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Peurbahan Laba Perusahaan manufaktur Di Pasar Modal Indonesia. Ventura. Vol.

6, No. 3, Desember. Pp 253-270.

Wardiyah, M. L. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Pustaka Setia.

Wibowo, & Pujiati. (2011). Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan

Laba pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dan Singapura (SGX). The Indonesian Accounting Review, Volume 1, No. 2,

July 2011, pages 155 –178.

Page 88: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

68

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 89: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

69

LAMPIRAN I

Tabel Perusahaan Sektor Transportasi

No Kode Perusahaan Sektor Transportasi

1 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk

2 ASSA Adi Sarana Armada Tbk

3 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk

4 BIRD Blue Bird Tbk

5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk

6 BULL Buana Listya Tama Tbk

7 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk

8 CASS Cardig Aero Services Tbk

9 GIAA Garuda Indonesia (Persero Tbk)

10 HITS Humpus Intermoda Transportasi Tbk

11 IATA Indonesia Air Transport & Infrastruktur Tbk

12 INDX Tanah Laut Tbk

13 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk

14 KARW Jasa Prima Tbk

15 LEAD Logindo Samuderamakmur Tbk

16 LRNA Ekasari Lorena Transport Tbk

17 MBSS Mitra Bantera Segara Sejati Tbk

18 MIRA Mitra International Resources Tbk

19 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk

20 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk

21 PTIS Indo Straits Tbk

22 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk

23 SAFE Steady Safe Tbk

24 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk

25 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk

26 SMDR Samudera Indonesia Tbk

27 SOCI Soechi Lines Tbk

28 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk

29 TAXI Express Transindo Utama Tbk

30 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk

31 TPMA Trans Power Marine Tbk

32 TRAM Trada Maritime Tbk

33 WEHA Weha Transportasi Indonesia Tbk

34 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk

35 ZBRA Zebra Nusantara Tbk

Page 90: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

70

Tabel Perusahaan Sektor Transportasi dengan Laporan Keuangan Periode

2013 – 2017

No Kode Perusahaan Sektor Transportasi Memiliki Laporan

Keuangan 2013 - 2017

1 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk v

2 ASSA Adi Sarana Armada Tbk v

3 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk v

4 BIRD Blue Bird Tbk

5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk v

6 BULL Buana Listya Tama Tbk v

7 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk v

8 CASS Cardig Aero Services Tbk v

9 GIAA Garuda Indonesia (Persero Tbk) v

10 HITS Humpus Intermoda Transportasi Tbk v

11 IATA Indonesia Air Transport & Infrastruktur Tbk v

12 INDX Tanah Laut Tbk v

13 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk

14 KARW Jasa Prima Tbk v

15 LEAD Logindo Samuderamakmur Tbk v

16 LRNA Ekasari Lorena Transport Tbk

17 MBSS Mitra Bantera Segara Sejati Tbk v

18 MIRA Mitra International Resources Tbk v

19 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk v

20 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk

21 PTIS Indo Straits Tbk v

22 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk v

23 SAFE Steady Safe Tbk v

24 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk v

25 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk

26 SMDR Samudera Indonesia Tbk v

27 SOCI Soechi Lines Tbk

28 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk

29 TAXI Express Transindo Utama Tbk

Page 91: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

71

30 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk v

31 TPMA Trans Power Marine Tbk v

32 TRAM Trada Maritime Tbk v

33 WEHA Weha Transportasi Indonesia Tbk v

34 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk v

35 ZBRA Zebra Nusantara Tbk

Page 92: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

72

Tabel Perusahaan Sektor Sektor Transportasi Laut

No Kode Populasi Perusahaan Sektor Transportasi Perusahaan Sektor

Transportasi Laut

1 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk v

2 ASSA Adi Sarana Armada Tbk

3 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk v

4 BIRD Blue Bird Tbk

5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk v

6 BULL Buana Listya Tama Tbk v

7 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk

8 CASS Cardig Aero Services Tbk

9 GIAA Garuda Indonesia (Persero Tbk)

10 HITS Humpus Intermoda Transportasi Tbk v

11 IATA Indonesia Air Transport & Infrastruktur Tbk

12 INDX Tanah Laut Tbk v

13 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk

14 KARW Jasa Prima Tbk

15 LEAD Logindo Samuderamakmur Tbk v

16 LRNA Ekasari Lorena Transport Tbk

17 MBSS Mitra Bantera Segara Sejati Tbk v

18 MIRA Mitra International Resources Tbk

19 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk v

20 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk v

21 PTIS Indo Straits Tbk v

22 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk v

23 SAFE Steady Safe Tbk

24 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk

25 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk v

26 SMDR Samudera Indonesia Tbk v

27 SOCI Soechi Lines Tbk

28 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk v

29 TAXI Express Transindo Utama Tbk

30 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk v

Page 93: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

73

31 TPMA Trans Power Marine Tbk v

32 TRAM Trada Maritime Tbk v

33 WEHA Weha Transportasi Indonesia Tbk

34 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk v

35 ZBRA Zebra Nusantara Tbk

Page 94: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

74

Tabel Perusahaan Sektor Transportasi yang Terbebas dari Suspensi 2013 -

2017

No Kode Populasi Perusahaan Sektor Transportasi Perusahaan

Terbebas dari

Suspensi 2013 – 2017

1 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk

2 ASSA Adi Sarana Armada Tbk v

3 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk v

4 BIRD Blue Bird Tbk v

5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk

6 BULL Buana Listya Tama Tbk

7 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk

8 CASS Cardig Aero Services Tbk v

9 GIAA Garuda Indonesia (Persero Tbk) v

10 HITS Humpus Intermoda Transportasi Tbk v

11 IATA Indonesia Air Transport & Infrastruktur Tbk v

12 INDX Tanah Laut Tbk v

13 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk v

14 KARW Jasa Prima Tbk

15 LEAD Logindo Samuderamakmur Tbk v

16 LRNA Ekasari Lorena Transport Tbk v

17 MBSS Mitra Bantera Segara Sejati Tbk v

18 MIRA Mitra International Resources Tbk v

19 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk v

20 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk v

21 PTIS Indo Straits Tbk v

22 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk v

23 SAFE Steady Safe Tbk

24 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk v

25 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk v

Page 95: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

75

26 SMDR Samudera Indonesia Tbk v

27 SOCI Soechi Lines Tbk v

28 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk

29 TAXI Express Transindo Utama Tbk

30 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk v

31 TPMA Trans Power Marine Tbk v

32 TRAM Trada Maritime Tbk

33 WEHA Weha Transportasi Indonesia Tbk v

34 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk v

35 ZBRA Zebra Nusantara Tbk

Page 96: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

76

Tabel Perusahaan Perusahaan Sektor Transportasi Laut yang Memiliki

Laporan Keuangan 2013 - 2017 dan Terbebas dari Suspensi

Kode Populasi Perusahaan

Sektor Transportasi

Perusahaan

Sektor

Transportasi

Laut

Memiliki

Laporan

Keuangan

2013 - 2017

Perusahaan

Terbebas

dari Suspensi

2013 - 2017

APOL Arpeni Pratama Ocean

Line Tbk

v v

ASSA Adi Sarana Armada

Tbk

v v

BBRM Pelayaran Nasional

Bina Buana Raya Tbk

v v v

BIRD Blue Bird Tbk v

BLTA Berlian Laju Tanker

Tbk

v v

BULL Buana Listya Tama

Tbk

v v

CANI Capitol Nusantara

Indonesia Tbk

v

CASS Cardig Aero Services

Tbk

v v

GIAA Garuda Indonesia

(Persero Tbk)

v v

HITS Humpus Intermoda

Transportasi Tbk

v v v

IATA Indonesia Air

Transport &

Infrastruktur Tbk

v v

INDX Tanah Laut Tbk v v v

IPCM Jasa Armada

Indonesia Tbk

v

Page 97: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

77

KARW Jasa Prima Tbk v

LEAD Logindo

Samuderamakmur Tbk

v v v

LRNA Ekasari Lorena

Transport Tbk

v

MBSS Mitra Bantera Segara

Sejati Tbk

v v v

MIRA Mitra International

Resources Tbk

v v

NELY Pelayaran Nelly Dwi

Putri Tbk

v v v

PORT Nusantara Pelabuhan

Handal Tbk

v v

PTIS Indo Straits Tbk v v v

RIGS Rig Tenders Indonesia

Tbk

v v v

SAFE Steady Safe Tbk v

SDMU Sidomulyo Selaras

Tbk

v v

SHIP Sillo Maritime

Perdana Tbk

v v

SMDR Samudera Indonesia

Tbk

v v v

SOCI Soechi Lines Tbk v

TAMU Pelayaran Tamarin

Samudra Tbk

v

TAXI Express Transindo

Utama Tbk

TMAS Pelayaran Tempuran

Emas Tbk

v v

Page 98: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

78

TPMA Trans Power Marine

Tbk

v v

TRAM Trada Maritime Tbk v v v

WEHA Weha Transportasi

Indonesia Tbk

v

WINS Wintermar Offshore

Marine Tbk

v v

ZBRA Zebra Nusantara Tbk v

Page 99: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

79

Tabel Perusahaan Sektor Transportasi Laut dengan Laporan Keuangan

2013 – 2017

No Kode Perusahaan

1 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya

2 HITS Humpuss Intermoda Transportasi

3 INDX Tanah Laut

4 LEAD Logindo Samudramakmur

5 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati

6 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri

7 PTIS Indo Straits

8 RIGS Rig Tenders Indonesia

9 SMDR Samudra Indonesia

10 TMAS Pelayaran Tempuran Emas

11 TPMA Trans Power Marine

12 WINS Wintermar Offshore Marine

Page 100: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

80

LAMPIRAN II

Tabel Perhitungan Variabel Independen & Dependen

Variabel Return On Equity

Perusahaan Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Modal ROE

BBRM 2013 67001482509 920442961659 0.0728

2014 98946575040 2195975602800 0.0451

2015 (101255790020) 1061380485270 -0.0954

2016 (105590917416) 929184436444 -0.1136

2017 (520249594656) 415679424396 -1.2516

HITS 2013 35429169039 257948591112 0.1373

2014 19532218160 234461693320 0.0833

2015 45368789075 284407141985 0.1595

2016 72351328296 470459121520 0.1538

2017 135533677176 562450855968 0.2410

LEAD 2013 200596542642 1364667507471 0.1470

2014 248555541560 1621601782040 0.1533

2015 67999769355 1750563469385 0.0388

2016 (281659889136) 1437828790888 -0.1959

2017 (273379821828) 1285466362308 -0.2127

MBSS 2013 480936533967 3019831197981 0.1593

2014 263571876561 3091279764006 0.0853

2015 141225181310 3132192203425 0.0451

2016 (400110509640) 3500354875652 -0.1143

2017 (119708351028) 2524273182960 -0.0474

NELY 2013 29488500331 324976859782 0.0907

2014 23363346280 338940206062 0.0689

2015 28456234767 361141988910 0.0788

2016 13922094004 367968720079 0.0378

2017 24270484120 385077162794 0.0630

Page 101: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

81

PTIS 2013 41903149176 597747133887 0.0701

2014 (68061292600) 535149704600 -0.1272

2015 (177519550410) 417378167825 -0.4253

2016 (98738114028) 223843397228 -0.4411

2017 (28597294524) 541081013004 -0.0529

SMDR 2013 82118950704 3358482402375 0.0245

2014 264459397360 3636100997880 0.0727

2015 137111760620 4037266096045 0.0340

2016 142891094148 4027426798148 0.0355

2017 156303926304 4145458767840 0.0377

TMAS 2013 70819528750 336254419674 0.2106

2014 203630813561 533884693130 0.3814

2015 317174135241 814665760802 0.3893

2016 231521148688 994675716237 0.2328

2017 53358287358 1022944320320 0.0522

TPMA 2013 97704232719 645870658866 0.1513

2014 149310851200 778835570840 0.1917

2015 26697491090 892920745930 0.0299

2016 19928732024 889982810428 0.0224

2017 66098266908 951065522052 0.0695

WINS 2013 448387845030 2664476955894 0.1683

2014 378646642520 3276660919200 0.1156

2015 (134542179765) 3501313323015 -0.0384

2016 (308217363812) 3111098316148 -0.0991

2017 (540010788744) 2727811465464 -0.1980

RIGS 2013 (23415702828) 1196185530342 -0.0196

2014 (84607923200) 1156523786000 -0.0732

2015 (29276176645) 1252295187605 -0.0234

2016 (163579443868) 1595046060344 -0.1026

2017 (176825081904) 889831488420 -0.1987

Page 102: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

82

INDX 2013 16095092066 129415657300 0.1244

2014 47862625877 177185740573 0.2701

2015 1836009077 178995869527 0.0103

2016 (17882166335) 161044069762 -0.1110

2017 (57755332932) 108418160667 -0.5327

Variabel Operational Profit Margin

Perusahaan Tahun Laba Operasional Penjualan OPM

BBRM 2013 129352325202 454461270249 0.2846

2014 50000950360 422316478800 0.1184

2015 (333753498590) 339038238935 -0.9844

2016 (61808744024) 341249288116 -0.1811

2017 (489893688444) 319404979044 -1.5338

HITS 2013 105309729915 745370270340 0.1413

2014 110933799520 828588990080 0.1339

2015 131781827855 718601980395 0.1834

2016 186779532864 811229913368 0.2302

2017 230856307788 917300031324 0.2517

LEAD 2013 290929197264 719338856868 0.4044

2014 345349303120 858516781320 0.4023

2015 103379867950 650114854365 0.1590

2016 (185316392772) 436821705876 -0.4242

2017 (181114310964) 365972882688 -0.4949

MBSS 2013 585140880039 1841957872734 0.3177

2014 370027663160 1682883274640 0.2199

2015 40361369615 1238224356580 0.0326

2016 (142575469072) 883525321032 -0.1614

2017 (83676384900) 919701428568 -0.0910

NELY 2013 38218017619 206024940837 0.1855

2014 32621500262 219324820165 0.1487

Page 103: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

83

2015 35636818915 192721688228 0.1849

2016 18872479348 160609018764 0.1175

2017 28765661909 176879872407 0.1626

PTIS 2013 69067359552 444707473992 0.1553

2014 (37713987240) 383330812560 -0.0984

2015 9755699845 93161718320 0.1047

2016 (54237571460) 140661658668 -0.3856

2017 (2683005276) 148802656116 -0.0180

SMDR 2013 168464315268 6552535341018 0.0257

2014 484162747400 6347860832880 0.0763

2015 445041929680 6223283583850 0.0715

2016 351788782108 5460897380588 0.0644

2017 382201164816 5835864323352 0.0655

TMAS 2013 149302152090 1383575094686 0.1079

2014 332422265323 1687392837593 0.1970

2015 407998913532 1720965422311 0.2371

2016 303847312592 1755284162001 0.1731

2017 154675472303 2127595870146 0.0727

TPMA 2013 158504159241 717553387770 0.2209

2014 214324617480 902231401600 0.2375

2015 97556032800 695127815210 0.1403

2016 60249267812 445820910264 0.1351

2017 102618594408 510919046412 0.2009

WINS 2013 562507857279 2275953044076 0.2472

2014 556619104440 2200782418800 0.2529

2015 (10972805105) 1378353911400 -0.0080

2016 (185266961728) 1197635783624 -0.1547

2017 (391850009772) 839379684780 -0.4668

RIGS 2013 (50539116621) 636787915815 -0.0794

2014 (30958320840) 789908626320 -0.0392

Page 104: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

84

2015 (6605970265) 589194630710 -0.0112

2016 (138495184284) 397821445192 -0.3481

2017 (123883589400) 289249271628 -0.4283

INDX 2013 23388603942 135359026966 0.1728

2014 47918234394 175540689561 0.2730

2015 705936030 75105740350 0.0094

2016 (19778580343) 0 -0.0619

2017 (18157894161) 0 -0.0244

Variabel Total Asset Turn Over

Perusahaan Tahun Penjualan Total Aset TATO

BBRM 2013 454461270249 2002278424566 0.2270

2014 422316478800 2195975602800 0.1923

2015 339038238935 2158479357005 0.1571

2016 341249288116 1884352000872 0.1811

2017 319404979044 1297102549836 0.2462

HITS 2013 745370270340 1943302009011 0.3836

2014 828588990080 1670117558120 0.4961

2015 718601980395 1985242847170 0.3620

2016 811229913368 2218110598064 0.3657

2017 917300031324 2378470148220 0.3857

LEAD 2013 719338856868 2873495890323 0.2503

2014 858516781320 3260324885360 0.2633

2015 650114854365 3686509970260 0.1763

2016 436821705876 2985534677244 0.1463

2017 365972882688 2748612847896 0.1331

MBSS 2013 1841957872734 4300062467391 0.4284

2014 1682883274640 4373110777680 0.3848

2015 1238224356580 4245875838010 0.2916

2016 883525321032 2156754875652 0.4097

Page 105: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

85

2017 919701428568 3226029819840 0.2851

NELY 2013 206024940837 435085209919 0.4735

2014 219324820165 442833999490 0.4953

2015 192721688228 422231227377 0.4564

2016 160609018764 409484780079 0.3922

2017 176879872407 416286581960 0.4249

PTIS 2013 444707473992 924383543971 0.4811

2014 383330812560 841483796480 0.4555

2015 93161718320 813744784870 0.1145

2016 140661658668 596266005768 0.2359

2017 148802656116 541081013004 0.2750

SMDR 2013 6552535341018 7873358125692 0.8322

2014 6347860832880 7755296769160 0.8185

2015 6223283583850 7906965596230 0.7871

2016 5460897380588 7684012069056 0.7107

2017 5835864323352 7976895122844 0.7316

TMAS 2013 1383575094686 1670514551431 0.8282

2014 1687392837593 1626838491300 1.0372

2015 1720965422311 1782060875189 0.9657

2016 1755284162001 2525662339789 0.6950

2017 2127595870146 2918378214457 0.7290

TPMA 2013 717553387770 1577174263305 0.4550

2014 902231401600 1693155231440 0.5329

2015 695127815210 1808015161010 0.3845

2016 445820910264 1628645613340 0.2737

2017 510919046412 1558318069548 0.3279

WINS 2013 2275953044076 5147218396255 0.4422

2014 2200782418800 6235976940800 0.3529

2015 1378353911400 6147306159080 0.2242

2016 1197635783624 5392357590208 0.2221

Page 106: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

86

2017 839379684780 4586265193656 0.1830

RIGS 2013 636787915815 1924976793253 0.3308

2014 789908626320 1793892186880 0.4403

2015 589194630710 1841861676335 0.3199

2016 397821445192 1595046060344 0.2494

2017 289249271628 1365386000760 0.2118

INDX 2013 135359026966 147417713509 0.9182

2014 175540689561 183172852929 0.9583

2015 75105740350 181024951673 0.4149

2016 0 162412706550 0.0000

2017 0 109923503603 0.0000

Variabel Debt Equity Ratio

Perusahaan Tahun Total Hutang Total Modal DER

BBRM 2013 1081835462907 920442961659 1.1753

2014 879364351120 2195975602800 0.4004

2015 1097098871735 1061380485270 1.0337

2016 955167564428 929184436444 1.0280

2017 881423125440 415679424396 2.1204

HITS 2013 1685353417899 257948591112 6.5337

2014 1435655864800 234461693320 6.1232

2015 1700835805185 284407141985 5.9803

2016 1747651476544 470459121520 3.7148

2017 1816019292252 562450855968 3.2288

LEAD 2013 1508828382852 1364667507471 1.1056

2014 1638723103320 1621601782040 1.0106

2015 1935946500875 1750563469385 1.1059

2016 1547705886356 1437828790888 1.0764

2017 1463146485588 1285466362308 1.1382

MBSS 2013 2946697197981 3019831197981 0.9758

Page 107: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

87

2014 1219174337920 3091279764006 0.3944

2015 1113683634585 3132192203425 0.3556

2016 701756636880 3500354875652 0.2005

2017 176274676880 2524273182960 0.0698

NELY 2013 110108350137 324976859782 0.3388

2014 105267002204 338940206062 0.3106

2015 61089238467 361141988910 0.1692

2016 41516059806 367968720079 0.1128

2017 31209419166 385077162794 0.0810

PTIS 2013 326635410084 597747133887 0.5464

2014 306334091880 535149704600 0.5724

2015 396366617055 417378167825 0.9497

2016 372422608540 223843397228 1.6638

2017 320848938432 541081013004 0.5930

SMDR 2013 4514875723317 3358482402375 1.3443

2014 4119195771280 3636100997880 1.1329

2015 3869699500185 4037266096045 0.9585

2016 3656598706908 4027426798148 0.9079

2017 3831436355004 4145458767840 0.9242

TMAS 2013 1334260131757 336254419674 3.9680

2014 1092953798170 533884693130 2.0472

2015 967395114387 814665760802 1.1875

2016 1530986623552 994675716237 1.5392

2017 1896433894137 1022944320320 1.8539

TPMA 2013 906986549439 645870658866 1.4043

2014 914319660600 778835570840 1.1740

2015 915094415080 892920745930 1.0248

2016 738662802912 889982810428 0.8300

2017 607252547496 951065522052 0.6385

WINS 2013 2482741440261 2664476955894 0.9318

Page 108: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

88

2014 2959316021600 3276660919200 0.9031

2015 2645992836065 3501313323015 0.7557

2016 2281259274060 3111098316148 0.7333

2017 1858453728192 2727811465464 0.6813

RIGS 2013 728791267911 1196185530342 0.6093

2014 637368400880 1156523786000 0.5511

2015 589566488730 1252295187605 0.4708

2016 538584303812 1595046060344 0.3377

2017 475554512340 889831488420 0.5344

INDX 2013 18002056209 129415657300 0.1391

2014 5987112356 177185740573 0.0338

2015 2029082146 178995869527 0.0113

2016 1368636788 161044069762 0.0085

2017 1506342936 108418160667 0.0139

Variabel Net Profit Margin

Perusahaan Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan NPM

BBRM 2013 67001482509 454461270249 0.1474

2014 98946575040 422316478800 0.2343

2015 (101255790020) 339038238935 -0.2987

2016 (105590917416) 341249288116 -0.3094

2017 (520249594656) 319404979044 -1.6288

HITS 2013 35429169039 745370270340 0.0475

2014 19532218160 828588990080 0.0236

2015 45368789075 718601980395 0.0631

2016 72351328296 811229913368 0.0892

2017 135533677176 917300031324 0.1478

LEAD 2013 200596542642 719338856868 0.2789

2014 248555541560 858516781320 0.2895

2015 67999769355 650114854365 0.1046

Page 109: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

89

2016 (281659889136) 436821705876 -0.6448

2017 (273379821828) 365972882688 -0.7470

MBSS 2013 480936533967 1841957872734 0.2611

2014 263571876561 1682883274640 0.1566

2015 141225181310 1238224356580 0.1141

2016 (400110509640) 883525321032 -0.4529

2017 (119708351028) 919701428568 -0.1302

NELY 2013 29488500331 206024940837 0.1431

2014 23363346280 219324820165 0.1065

2015 28456234767 192721688228 0.1477

2016 13922094004 160609018764 0.0867

2017 24270484120 176879872407 0.1372

PTIS 2013 41903149176 444707473992 0.0942

2014 (68061292600) 383330812560 -0.1776

2015 (177519550410) 93161718320 -1.9055

2016 (98738114028) 140661658668 -0.7020

2017 (28597294524) 148802656116 -0.1922

SMDR 2013 82118950704 6552535341018 0.0125

2014 264459397360 6347860832880 0.0417

2015 137111760620 6223283583850 0.0220

2016 142891094148 5460897380588 0.0262

2017 156303926304 5835864323352 0.0268

TMAS 2013 70819528750 1383575094686 0.0512

2014 203630813561 1687392837593 0.1207

2015 317174135241 1720965422311 0.1843

2016 231521148688 1755284162001 0.1319

2017 53358287358 2127595870146 0.0251

TPMA 2013 97704232719 717553387770 0.1362

2014 149310851200 902231401600 0.1655

2015 26697491090 695127815210 0.0384

Page 110: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

90

2016 19928732024 445820910264 0.0447

2017 66098266908 510919046412 0.1294

WINS 2013 448387845030 2275953044076 0.1970

2014 378646642520 2200782418800 0.1721

2015 (134542179765) 1378353911400 -0.0976

2016 (308217363812) 1197635783624 -0.2574

2017 (540010788744) 839379684780 -0.6433

RIGS 2013 (23415702828) 636787915815 -0.0368

2014 (84607923200) 789908626320 -0.1071

2015 (29276176645) 589194630710 -0.0497

2016 (163579443868) 397821445192 -0.4112

2017 (176825081904) 289249271628 -0.6113

INDX 2013 16095092066 135359026966 0.1189

2014 47862625877 175540689561 0.2727

2015 1836009077 75105740350 0.0244

2016 (17882166335) 0 0.0000

2017 (57755332932) 0 0.0000

Variabel Return On Assets

Perusahaan Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset ROA

BBRM 2013 67001482509 2002278424566 0.0335

2014 98946575040 2195975602800 0.0451

2015 (101255790020) 2158479357005 -0.0469

2016 (105590917416) 1884352000872 -0.0560

2017 (520249594656) 1297102549836 -0.4011

HITS 2013 35429169039 1943302009011 0.0182

2014 19532218160 1670117558120 0.0117

2015 45368789075 1985242847170 0.0229

2016 72351328296 2218110598064 0.0326

2017 135533677176 2378470148220 0.0570

Page 111: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

91

LEAD 2013 200596542642 2873495890323 0.0698

2014 248555541560 3260324885360 0.0762

2015 67999769355 3686509970260 0.0184

2016 (281659889136) 2985534677244 -0.0943

2017 (273379821828) 2748612847896 -0.0995

MBSS 2013 480936533967 4300062467391 0.1118

2014 263571876561 4373110777680 0.0603

2015 141225181310 4245875838010 0.0333

2016 (400110509640) 2156754875652 -0.1855

2017 (119708351028) 3226029819840 -0.0371

NELY 2013 29488500331 435085209919 0.0678

2014 23363346280 442833999490 0.0528

2015 28456234767 422231227377 0.0674

2016 13922094004 409484780079 0.0340

2017 24270484120 416286581960 0.0583

PTIS 2013 41903149176 924383543971 0.0453

2014 (68061292600) 841483796480 -0.0809

2015 (177519550410) 813744784870 -0.2182

2016 (98738114028) 596266005768 -0.1656

2017 (28597294524) 541081013004 -0.0529

SMDR 2013 82118950704 7873358125692 0.0104

2014 264459397360 7755296769160 0.0341

2015 137111760620 7906965596230 0.0173

2016 142891094148 7684012069056 0.0186

2017 156303926304 7976895122844 0.0196

TMAS 2013 70819528750 1670514551431 0.0424

2014 203630813561 1626838491300 0.1252

2015 317174135241 1782060875189 0.1780

2016 231521148688 2525662339789 0.0917

2017 53358287358 2918378214457 0.0183

Page 112: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

92

TPMA 2013 97704232719 1577174263305 0.0619

2014 149310851200 1693155231440 0.0882

2015 26697491090 1808015161010 0.0148

2016 19928732024 1628645613340 0.0122

2017 66098266908 1558318069548 0.0424

WINS 2013 448387845030 5147218396255 0.0871

2014 378646642520 6235976940800 0.0607

2015 (134542179765) 6147306159080 -0.0219

2016 (308217363812) 5392357590208 -0.0572

2017 (540010788744) 4586265193656 -0.1177

RIGS 2013 (23415702828) 1924976793253 -0.0122

2014 (84607923200) 1793892186880 -0.0472

2015 (29276176645) 1841861676335 -0.0159

2016 (163579443868) 1595046060344 -0.1026

2017 (176825081904) 1365386000760 -0.1295

INDX 2013 16095092066 147417713509 0.1092

2014 47862625877 183172852929 0.2613

2015 1836009077 181024951673 0.0101

2016 (17882166335) 162412706550 -0.1101

2017 (57755332932) 109923503603 -0.5254

Variabel Perubahan Laba

Perusahaan Tahun Laba Tahun Sekarang Laba Tahun Sebelumnya Perubahan

Laba

BBRM 2013 74623715202 73213252580 0.0193

2014 9274801880 74623715202 -0.8757

2015 (10585798810) 9274801880 -2.1414

2016 (97257036867) (105585798810) -0.0789

Page 113: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

93

2017 (520249594656) (97257036876) 4.3492

HITS 2013 49062285192 (1599627945370) -1.0307

2014 19744046480 49062285192 -0.5976

2015 45368789075 19744046480 1.2978

2016 76439607504 45368789075 0.6849

2017 139810780776 76439607504 0.8290

LEAD 2013 213670195884 91108438540 1.3452

2014 265874173680 213670195884 0.2443

2015 81202611210 265874173680 -0.6946

2016 (279992951796) 81202611210 -4.4481

2017 (273379821828) (279992951796) -0.0236

MBSS 2013 503040030000 369087209580 0.3629

2014 289480367440 503040030000 -0.4245

2015 151225181310 289480367440 -0.4776

2016 (400110509640) 151225181310 -3.6458

2017 (119708351028) (400110509640) -0.7008

NELY 2013 33026248008 64350438715 -0.4868

2014 23339035231 33026248008 -0.2933

2015 28893562900 23339035231 0.2380

2016 14617154768 28893562900 -0.4941

2017 25398805167 14617154768 0.7376

PTIS 2013 51987852405 46749953450 0.1120

2014 (57892251920) 51987852405 -2.1136

2015 (177007576575) (57892251920) 2.0575

2016 (98614516264) (177007576575) -0.4429

2017 (25996850760) (98614516264) -0.7364

SMDR 2013 166272099240 165876220980 0.0024

2014 346434568720 166272099240 1.0835

2015 214245054645 346434568720 -0.3816

2016 136069099508 214245054645 -0.3649

Page 114: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

94

2017 232281421908 136069099508 0.7071

TMAS 2013 91921990122 140699565076 -0.3467

2014 224310779005 91921990122 1.4402

2015 304476318149 224310779005 0.3574

2016 217783387561 304476318149 -0.2847

2017 2912885693 217783387561 -0.9866

TPMA 2013 106314871422 86813807810 0.2246

2014 160137632000 106314871422 0.5063

2015 35039024100 160137632000 -0.7812

2016 25278584452 35039024100 -0.2786

2017 72229292376 25278584452 1.8573

WINS 2013 483580998462 252250614320 0.9171

2014 415950731760 483580998462 -0.1399

2015 (137074886585) 415950731760 -1.3295

2016 (296416070188) (137074886585) 1.1624

2017 (538356632136) (296416070188) 0.8162

RIGS 2013 (14816668053) 70275603280 -1.2108

2014 (67502263880) (14816668053) 3.5558

2015 (167279425345) (67502263880) 1.4781

2016 (162926158676) (167279425345) -0.0260

2017 (175004637144) (162926158676) 0.0741

INDX 2013 17401729707 15845345872 0.0982

2014 50095346108 17401729707 1.8788

2015 19321628277 50095346108 -0.6143

2016 (17633079509) 19321628277 -1.9126

2017 (57755332932) (17633079509) 2.2754

Page 115: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

95

Tabel Variabel Dependen & Independen Keseluruhan

Perusahaan Tahun ROE OPM TATO DER NPM ROA Perubahan

Laba

BBRM 2013 0.0728 0.2846 0.2270 1.1753 0.1474 0.0335 0.0193

2014 0.0451 0.1184 0.1923 0.4004 0.2343 0.0451 -0.8757

2015 -0.0954 -0.9844 0.1571 1.0337 -0.2987 -0.0469 -2.1414

2016 -0.1136 -0.1811 0.1811 1.0280 -0.3094 -0.0560 -0.0789

2017 -1.2516 -1.5338 0.2462 2.1204 -1.6288 -0.4011 4.3492

HITS 2013 0.1373 0.1413 0.3836 6.5337 0.0475 0.0182 -1.0307

2014 0.0833 0.1339 0.4961 6.1232 0.0236 0.0117 -0.5976

2015 0.1595 0.1834 0.3620 5.9803 0.0631 0.0229 1.2978

2016 0.1538 0.2302 0.3657 3.7148 0.0892 0.0326 0.6849

2017 0.2410 0.2517 0.3857 3.2288 0.1478 0.0570 0.8290

LEAD 2013 0.1470 0.4044 0.2503 1.1056 0.2789 0.0698 1.3452

2014 0.1533 0.4023 0.2633 1.0106 0.2895 0.0762 0.2443

2015 0.0388 0.1590 0.1763 1.1059 0.1046 0.0184 -0.6946

2016 -0.1959 -0.4242 0.1463 1.0764 -0.6448 -0.0943 -4.4481

2017 -0.2127 -0.4949 0.1331 1.1382 -0.7470 -0.0995 -0.0236

MBSS 2013 0.1593 0.3177 0.4284 0.9758 0.2611 0.1118 0.3629

2014 0.0853 0.2199 0.3848 0.3944 0.1566 0.0603 -0.4245

2015 0.0451 0.0326 0.2916 0.3556 0.1141 0.0333 -0.4776

2016 -0.1143 -0.1614 0.4097 0.2005 -0.4529 -0.1855 -3.6458

2017 -0.0474 -0.0910 0.2851 0.0698 -0.1302 -0.0371 -0.7008

NELY 2013 0.0907 0.1855 0.4735 0.3388 0.1431 0.0678 -0.4868

2014 0.0689 0.1487 0.4953 0.3106 0.1065 0.0528 -0.2933

2015 0.0788 0.1849 0.4564 0.1692 0.1477 0.0674 0.2380

2016 0.0378 0.1175 0.3922 0.1128 0.0867 0.0340 -0.4941

2017 0.0630 0.1626 0.4249 0.0810 0.1372 0.0583 0.7376

PTIS 2013 0.0701 0.1553 0.4811 0.5464 0.0942 0.0453 0.1120

2014 -0.1272 -0.0984 0.4555 0.5724 -0.1776 -0.0809 -2.1136

2015 -0.4253 0.1047 0.1145 0.9497 -1.9055 -0.2182 2.0575

2016 -0.4411 -0.3856 0.2359 1.6638 -0.7020 -0.1656 -0.4429

2017 -0.0529 -0.0180 0.2750 0.5930 -0.1922 -0.0529 -0.7364

SMDR 2013 0.0245 0.0257 0.8322 1.3443 0.0125 0.0104 0.0024

2014 0.0727 0.0763 0.8185 1.1329 0.0417 0.0341 1.0835

2015 0.0340 0.0715 0.7871 0.9585 0.0220 0.0173 -0.3816

Page 116: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

96

2016 0.0355 0.0644 0.7107 0.9079 0.0262 0.0186 -0.3649

2017 0.0377 0.0655 0.7316 0.9242 0.0268 0.0196 0.7071

TMAS 2013 0.2106 0.1079 0.8282 3.9680 0.0512 0.0424 -0.3467

2014 0.3814 0.1970 1.0372 2.0472 0.1207 0.1252 1.4402

2015 0.3893 0.2371 0.9657 1.1875 0.1843 0.1780 0.3574

2016 0.2328 0.1731 0.6950 1.5392 0.1319 0.0917 -0.2847

2017 0.0522 0.0727 0.7290 1.8539 0.0251 0.0183 -0.9866

TPMA 2013 0.1513 0.2209 0.4550 1.4043 0.1362 0.0619 0.2246

2014 0.1917 0.2375 0.5329 1.1740 0.1655 0.0882 0.5063

2015 0.0299 0.1403 0.3845 1.0248 0.0384 0.0148 -0.7812

2016 0.0224 0.1351 0.2737 0.8300 0.0447 0.0122 -0.2786

2017 0.0695 0.2009 0.3279 0.6385 0.1294 0.0424 1.8573

WINS 2013 0.1683 0.2472 0.4422 0.9318 0.1970 0.0871 0.9171

2014 0.1156 0.2529 0.3529 0.9031 0.1721 0.0607 -0.1399

2015 -0.0384 -0.0080 0.2242 0.7557 -0.0976 -0.0219 -1.3295

2016 -0.0991 -0.1547 0.2221 0.7333 -0.2574 -0.0572 1.1624

2017 -0.1980 -0.4668 0.1830 0.6813 -0.6433 -0.1177 0.8162

RIGS 2013 -0.0196 -0.0794 0.3308 0.6093 -0.0368 -0.0122 -1.2108

2014 -0.0732 -0.0392 0.4403 0.5511 -0.1071 -0.0472 3.5558

2015 -0.0234 -0.0112 0.3199 0.4708 -0.0497 -0.0159 1.4781

2016 -0.1026 -0.3481 0.2494 0.3377 -0.4112 -0.1026 -0.0260

2017 -0.1987 -0.4283 0.2118 0.5344 -0.6113 -0.1295 0.0741

INDX 2013 0.1244 0.1728 0.9182 0.1391 0.1189 0.1092 0.0982

2014 0.2701 0.2730 0.9583 0.0338 0.2727 0.2613 1.8788

2015 0.0103 -0.0094 0.4149 0.0113 0.0244 0.0101 -0.6143

2016 -0.1110 -0.0619 0.0000 0.0085 0.0000 -0.1101 -1.9126

2017 -0.5327 -0.0244 0.0000 0.0139 0.0000 -0.5254 2.2754

Page 117: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

97

LAMPIRAN III

Hasil Pengolahan Data SPSS

Page 118: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

98

Page 119: (Halaman ini Sengaja Dikosongkan)repository.ppns.ac.id/2186/1/1115040022 - Angga Dwi...1 TUGAS AKHIR (614415A) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

99