hakikat evaluasi dan asesmen - · pdf filemenurut terms, asesmen memakan waktu yang panjang...

31
Modul 1 Hakikat Evaluasi dan Asesmen Drs. Ikhsan Waseso etiap hari guru melakukan penilaian atau evaluasi, misalnya mempertimbangkan efektivitas suatu perencanaan program, yaitu memperhitungkan tingkat ketercapaian tujuan program atau sasaran. Penilaian semacam ini disebut penilaian reflektif. Sedang penilaian tentang efisiensi proses program disebut penilaian formatif, dan perihal kesahihan (validitas) dan keterandalan (reliabilitas) penilaian hasil pelaksanaan program kegiatan belajar disebut penilaian sumatif. Pada proses pembelajaran di TK, banyak hal yang perlu dinilai dalam kesehariannya. Misalnya program pembelajaran, ungkapan nalar anak saat bermain, dampak kegiatan tertentu dalam proses pembelajaran baik yang positif maupun negatif, dan sebagainya. Singkatnya adalah segala kegiatan yang dapat menolong guru memperoleh suatu gambaran yang jelas tentang program belajar dan pembelajaran yang telah dilaksanakannya perlu dilakukan penilaian. Semua aspek di lingkup anak usia dini memang dapat dievaluasi, termasuk mengevaluasi hasil asesmen mengenai belajar dan perkembangan anak didik, terhadap rekan kerja, evaluasi diri, juga evaluasi keseluruhan program kegiatan belajar dan pembelajaran serta pengelolaannya. Setelah mempelajari modul ini dengan tekun Anda akan mampu menjelaskan prinsip-prinsip evaluasi yang akan dikembangkan dan yang cocok untuk asesmen dan evaluasi pembelajaran anak usia TK. Secara rinci Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian dasar evaluasi dan asesmen dan instrumen asesmen; S PENDAHULUAN

Upload: phamhanh

Post on 12-Feb-2018

610 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

Modul 1

Hakikat Evaluasidan Asesmen

Drs. Ikhsan Waseso

etiap hari guru melakukan penilaian atau evaluasi, misalnyamempertimbangkan efektivitas suatu perencanaan program, yaitu

memperhitungkan tingkat ketercapaian tujuan program atau sasaran.Penilaian semacam ini disebut penilaian reflektif. Sedang penilaian tentangefisiensi proses program disebut penilaian formatif, dan perihal kesahihan(validitas) dan keterandalan (reliabilitas) penilaian hasil pelaksanaanprogram kegiatan belajar disebut penilaian sumatif.

Pada proses pembelajaran di TK, banyak hal yang perlu dinilai dalamkesehariannya. Misalnya program pembelajaran, ungkapan nalar anak saatbermain, dampak kegiatan tertentu dalam proses pembelajaran baik yangpositif maupun negatif, dan sebagainya. Singkatnya adalah segala kegiatanyang dapat menolong guru memperoleh suatu gambaran yang jelas tentangprogram belajar dan pembelajaran yang telah dilaksanakannya perludilakukan penilaian.

Semua aspek di lingkup anak usia dini memang dapat dievaluasi,termasuk mengevaluasi hasil asesmen mengenai belajar dan perkembangananak didik, terhadap rekan kerja, evaluasi diri, juga evaluasi keseluruhanprogram kegiatan belajar dan pembelajaran serta pengelolaannya.

Setelah mempelajari modul ini dengan tekun Anda akan mampumenjelaskan prinsip-prinsip evaluasi yang akan dikembangkan dan yangcocok untuk asesmen dan evaluasi pembelajaran anak usia TK. Secara rinciAnda diharapkan dapat:1. menjelaskan pengertian dasar evaluasi dan asesmen dan instrumen

asesmen;

SPENDAHULUAN

Page 2: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.2 Evaluasi Pembelajaran Tk

2. menggambarkan bentuk-bentuk evaluasi dan hubungan fungsional antarbentuk-bentuk evaluasi;

3. menyebutkan prinsip-prinsip evaluasi, dan4. menerapkan prinsip-prinsip evaluasi dalam evaluasi pembelajaran di TK.

Untuk membawa Anda mencapai kemampuan tersebut, modul ini terbagimenjadi 3 kegiatan belajar, yaitu:1. Kegiatan Belajar 1 : pengertian maksud dan tujuan, instrumen evaluasi

dan asesmen;2. Kegiatan Belajar 2 : bentuk-bentuk evaluasi dan antarhubungannya,

dan3. Kegiatan Belajar 3 : prinsip evaluasi.

Selamat belajar, semoga Anda berhasil!

Page 3: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.3

Kegiatan Belajar 1

Pengertian DasarEvaluasi dan Asesmen,

Instrumen dan Proses Asesmen

enggunaan istilah “evaluasi” sering kali dimaknai berbeda-beda. Adayang menyamakan evaluasi dengan istilah “pengukuran”, atau

“asesmen” jika berhubungan dengan praktek yang menggambarkan kemajuananak didik dalam perkembangan dan belajarnya. Informasi dari asesmen akandigunakan sebagai dasar dalam mengevaluasi, misalnya evaluasi programuntuk aspek hasil/produk, atau dalam menilai pengalaman belajar anak disekolah atau di rumahnya untuk aspek proses. Perbedaan pengertian antaraasesmen dan evaluasi dapat dilihat pada uraian di bawah ini, khususnyadalam konteks PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini).

A. PENGERTIAN ASESMEN

Asesmen adalah proses mengumpulkan data bukti dan menelaahkebutuhan, keunggulan, kemampuan/abilitas dan deskripsi pencapaianperkembangan dan belajar anak didik dalam kegiatannya di lembagapendidikan anak usia dini, antara lain: di TPA, KB, Posyandu dan TK.

Asesmen merupakan istilah umum yang meliputi semua metode yangbiasanya dipakai untuk menjajagi unjuk kerja anak didik secara perseoranganatau kelompok kecil. Asesmen dapat juga secara luas merujuk pada banyaksumber bukti dan aspek dari pengetahuan, pengertian, sikap dan keterampilananak didik. Atau bisa juga merujuk pada suatu kejadian atau instrumentertentu, misalnya asesmen portofolio.

B. PENGERTIAN EVALUASI

Evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan menelaahmisalnya tentang efektivitas program belajar dan pembelajaran, sepertimisalnya dalam PKB (Program Kegiatan Belajar), kebijakan dan prosedurpelaksanaan PPP (Program Pembentukan Perilaku) atau PKD(Pengembangan Kemampuan Dasar).

P

Page 4: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.4 Evaluasi Pembelajaran Tk

Secara operasional mengevaluasi program pembelajaran berartimengamati, memeriksa, meneliti maksud atau tujuan dalam merencanakandan melaksanakan suatu kegiatan program tertentu, misalnya tujuan sasaran(TPK = Tujuan Pembelajaran Khusus), dan hasilnya (hasil belajar aktual)apakah sudah seperti patokan perilaku sesuai standar kompetensi yangdiharapkan, dan menyatakan kemajuan yang telah dicapai anak, apakahsudah ke arah tujuan atau belum.

Saat mengevaluasi program pembelajaran, guru perlu mengamati caraanak merespons proses dan sumber belajarnya, misalnya denganmempertanyakan pada diri sendiri: Mengapa anak didik saya bersikap sepertiitu? Mengapa terjadi pembelajaran yang tak diharapkan? Bagaimanasebenarnya strategi pembelajaran yang tepat untuk si Andi? Efektifkah jikasaya manfaatkan media ini untuk belajar mengenal posisi? Selanjutnya perludipikirkan apa yang harus ditindaklanjuti dari temuan berdasar pertanyaan-pertanyaan tersebut. Misalnya dengan merubah perencanaan ataupelaksanaan teknik ke arah yang lebih baik.

C. PERBEDAAN ASESMEN DAN EVALUASI

Secara terperinci perbedaan antara asesmen dan evaluasi dapat dilihat dibawah ini.1. Menurut Frith dan Machintosh, asesmen berkaitan tentang sejauh mana

anak memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran. Evaluasiberkaitan dengan efektivitas proses pembelajaran.

2. Evaluasi lebih abstrak dan luas dari pada asesmen, namun menurut Linndan Gronlund asesmen lebih luas dalam hal keberagaman prosedurpemerolehan informasi yang dapat digunakan.

3. Menurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karenamenyangkut proses yang berkelanjutan, sedang evaluasi dilaksanakansecara berkala.

4. Asesmen lebih terfokus pada mencari data tentang anak didik, sedangevaluasi dapat lebih luas dari itu (pencapaian tujuan belajar, tingkatpenguasaan guru, pengajaran kelas, efektivitas metode/media, dan lain-lain).

Page 5: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.5

D. MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI

Pada umumnya maksud evaluasi itu sama, yang membuatnya berbedaadalah tujuannya. Misalnya maksud mengases perkembangan bahasa sastraanak didik, atau mengevaluasi kebijakan terlibatnya keluarga anak didikdalam proses pembelajaran anaknya di TK, atau dalam ikut menjaminkualitas lembaga pendidikan TK, semuanya bermuara pada maksud yangsama, yaitu ikut menyumbang meningkatkan proses dan hasil belajar anakdan pembelajarannya di TK (Johnson; 1989).

Menjadi tanggung jawab pendidik untuk selalu mengevaluasikegiatannya di TK, baik dalam rangka maksud umum tersebut maupunmaksud khusus dalam evaluasi keseluruhan program TK. Keluarga anakdidik dan anggota masyarakat yang menggunakan layanan pendidikan anakusia dini juga perlu mendapat informasi tentang efektivitas program TK. Inidapat dilakukan melalui evaluasi karena dengan evaluasilah para gurumenunjukkan tanggung jawab profesionalnya terhadap apa yangdilakukannya di TK.

Menurut Dockett dan Tegel, pendidik AUD perlu memiliki keterampilankomunikasi yang memadai, juga keterampilan berpikir kritis dan reflektif.Berpikir kritis artinya jelas tolok ukur berpikirnya, sedang berpikir reflektifartinya selalu merenungkan apa yang telah dilakukannya. Guru TK jugaperlu mampu mempertimbangkan situasi, mengevaluasi informasi yang ada,mengambil keputusan dengan bijak, mengatasi dilema, memberikan alasankeputusannya dan bisa menerangkannya kepada orang lain (Dockett & Tegel;1995). Uraian di atas memperlihatkan bahwa evaluasi merupakan salah satukemampuan profesional yang dituntut pada para pendidik AUD. Jadi,evaluasi merupakan aspek yang sangat menentukan dalam keterampilanpendidik AUD, termasuk guru TK.

E. MAKSUD DAN TUJUAN ASESMEN

Sebagaimana halnya evaluasi, maksud asesmen hakikatnya sama, yangmembuat berbeda adalah tujuannya. Ada beberapa tujuan dilaksanakannyaasesmen, yaitu:1. menentukan kemajuan perkembangan prestasi anak;2. membuat keputusan tentang penempatan dan promosi;3. mendiagnosis masalah belajar dan guru;

Page 6: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.6 Evaluasi Pembelajaran Tk

4. membantu sebagai dasar untuk laporan kepada orang tua;5. membantu siswa dengan penilaian terhadap kemajuannya, dan6. mengidentifikasi siswa dengan kebutuhan khusus.

F. INSTRUMEN ASESMEN DAN EVALUASI

Instrumen asesmen untuk menghasilkan informasi sebagai “bukti”kemajuan tentang perkembangan dan belajar anak didik bisa berupa prosedurapa pun, formal atau informal. Secara formal misalnya dalam bentuk kuis,pedoman wawancara, perlengkapan pengukuran (untuk fisik). Sedang secarainformal misalnya berupa pengamatan, portofolio, narasi dan catatananekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formalmaupun informal. Untuk pembelajaran di TK, prosedur yang biasanyadigunakan dalam asesmen dan evaluasi adalah prosedur informal karenakarakteristik anak TK yang masih polos lebih tepat didekati secara informal.

Adapun proses asesmen ialah peristiwa mengoleksi, menyeleksi buktinyata atau indikator mengenai apa yang sudah dicapai oleh anak didik,kemudian diberikan pemaknaan atau pendeskripsian. Pemaknaan danpendeskripsian pencapaian hasil belajar anak tersebut masih menjadi tugasasesmen, bukan penilaian/evaluasi. Secara harfiah, asesmen adalahmengestimasi, memperkirakan nilai suatu kualitas berdasarkan padaseperangkat fakta/informasi faktual; dan tidak perlu bergantung pada bentukhasil tes, pengukuran atau peringkat. Oleh karena itu, definisi operasionalasesmen adalah suatu upaya menggambarkan (mendeskripsikan) karakteristikseseorang atau sesuatu, biasanya berbentuk naratif-kualitatif. Batasanpengertian asesmen tersebut dapat dihubungkan dengan tiap tahap prosespendidikan, tidak hanya pada pencapaian akademik yang biasanya dilaporkansecara kuantitatif. Proses pembelajaran lainnya seperti karakteristik anakdidik secara perorangan dan dalam kelompok kecil, metode pembelajaran,kurikulum, fasilitas dan administrasi program juga dapat dilakukan asesmenkarena asesmen memungkinkan dilakukan pada segala hal yang berkaitandengan proses pembelajaran dan belajar untuk digambarkan, dideskripsikanbiasanya secara kualitatif, atau campuran kuantitatif-kualitatif.

Page 7: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.7

1) Jelaskan perbedaan asesmen dan evaluasi!2) Mengapa guru TK perlu memahami asesmen dan evaluasi pendidikan?

Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri!

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Asesmen adalah proses mengumpulkan data bukti dan menelaahkebutuhan, keunggulan, kemampuan dan deskripsi pencapaianperkembangan dan belajarnya anak didik dalam kegiatannya di lembagapendidikan. Sedang evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasardan menelaah misalnya tentang efektivitas program belajar danpembelajaran. Secara terperinci perbedaan antara asesmen dan evaluasidapat dilihat di bawah ini.a. Menurut Frith dan Machintosh, asesmen berkaitan tentang sejauh

mana anak memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran.Evaluasi berkaitan dengan efektivitas proses pembelajaran.

b. Evaluasi lebih abstrak dan luas dari pada asesmen.c. Menurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena

menyangkut proses yang berkelanjutan, sedang evaluasidilaksanakan secara berkala.

d. Asesmen lebih terfokus pada mencari data tentang anak didik,sedang evaluasi dapat lebih luas dari itu.

2) Guru TK dituntut untuk memahami asesmen dan evaluasi pendidikankarena melaksanakan asesmen dan evaluasi termasuk salah satu tugasprofesionalnya sebagai guru, dalam rangka mempertanggungjawabkanupaya-upaya yang telah dilakukan guru. Agar tugas asesmen danevaluasi tersebut dapat berjalan dengan baik maka terlebih dulu guru TKharus memahami konsep asesmen dan evaluasi.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,kerjakanlah latihan berikut!

Page 8: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.8 Evaluasi Pembelajaran Tk

Pengukuran adalah proses menentukan berapa banyaknya satuanukuran tertentu yang dikandung suatu objek, sifatnya kuantitatif-obyektif, namun belum mempunyai arti apa pun, sampai dipakai sebagaidasar mengevaluasi objek tersebut.

Penilaian adalah proses membandingkan hasil pengukuran terhadapsuatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur yang harusdicapai. Misalnya tolok ukur standar kompetensi yang sifatnya kualitatifdan subjektif. Namun evaluasi dapat juga bersifat kuantitatif ataucampuran kualitatif-kuantitatif. Pada evaluasi yang bersifat kualitatif,penilai perlu menghindari bias yang mungkin muncul dari dirinya.

Asesmen adalah proses pengumpulan data bukti yangmendeskripsikan keadaan nyata suatu proses dan hasil kinerja kegiatantertentu, atau proses mendeskripsikan karakteristik sesuatu yangberkaitan dengan pendidikan, sebagai informasi dasar pengambilankeputusan penilaian.

Dalam mengumpulkan data, asesmen menggunakan semua proseduryang dapat dipakai untuk mengumpulkan bukti atau fakta, untukmenjajagi unjuk kerja anak dalam kegiatan programnya. Wilayah sasaranasesmen adalah kognisi, afeksi, psikomotor anak.

Pada umumnya, maksud evaluasi itu sama, yang membuat berbedaadalah tujuannya. Demikian juga maksud mengases juga sama, yangmembuat berbeda ialah jenis data yang dikumpulkan, bergantung padatujuannya untuk mengevaluasi apa.

Instrumen asesmen dan evaluasi dapat berupa prosedur formalseperti berbagai jenis tes, antara lain THB, tes diagnostik, tespengukuran fisik, tes kesiapan membaca, tes kematangan sekolah, danlain-lain. Dapat juga berupa prosedur informal, misalnyapengamatan/observasi. Biasanya asesmen dan evaluasi yang banyakdigunakan di TK adalah prosedur informal.

1) Tujuan mengases kegiatan bermain anak-anak di TK adalah untuk ….A. mengukur ketahanan lamanya bermainB. menilai apakah bermain ada manfaatnya

RANGKUMAN

TES FORMATIF 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 9: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.9

C. menggambarkan adanya fakta perkembangan belajar anakD. menentukan jenis permainan yang cocok bagi anak itu

2) Maksud mengases administrasi pelaksanaan perlombaan anak-anak diTK adalah untuk ….A. memeriksa kesiapan sarana, peserta dan panitia perlombaan anakB. meneliti apakah materi perlombaannya terlupa atau tidakC. meningkatkan efisiensi pelaksanaan sehingga tercapai tujuannyaD. menyiapkan laporan agar tepat waktu, lengkap dan sistematik

3) Asesmen adalah istilah umum, tentang semua cara yang biasanya dipakaiuntuk ….A. menjajagi bagaimana upaya, kerja dan apa yang dicapai anakB. menguji keterampilan anak dalam menyelesaikan tugasC. menjajagi ketahanan fisiknya dalam berjalan cepatD. mengakses data kemajuan diri anak masing-masing

4) Meneliti efektivitas suatu program pembelajaran di TK merupakan salahsatu tujuan dari ….A. asesmenB. observasiC. evaluasiD. tes kesiapan bersekolah

5) Mempertanyakan mengapa cara pembelajarannya seperti itu, ataumengapa semua anak didik kurang merespons kegiatan pembelajarantermasuk ….A. tugas dari evaluasi program pembelajaranB. data dasar pengambilan keputusan mengenai keefektifan programC. upaya mengevaluasi efisiensi pembelajaranD. kegiatan pendidik dalam mengumpulkan data dasar evaluasi

6) Salah satu maksud diadakannya evaluasi adalah ….A. mengukur berapa besar biaya suatu program ituB. menilai kelayakan, efektivitas dan keberhasilan program ituC. mendata kinerja anak dalam menyelesaikan tugasnyaD. menyusun satuan kegiatan mingguan untuk dijabarkan ke SKH

Page 10: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.10 Evaluasi Pembelajaran Tk

7) Ketika Anda mengamati dinamika anak sedang bermain-main dihalaman TK maka Anda melakukan . …A. evaluasi, jika mendeskripsikan apa yang terjadi dan dilaporkanB. asesmen, jika mencatat berapa cm pertambahan tinggi tubuh anak

anakC. pengukuran, jika memaknai kejadian khusus yang lain dari biasanyaD. asesmen, jika mendeskripsikan dan memaknai peristiwa yang

muncul pada anak

8) Instrumen yang tepat untuk pengukuran, asesmen atau evaluasipembelajaran di TK adalah ….A. catatan harian adalah instrumen evaluasiB. observasi adalah instrumen pengukuranC. timbangan berat badan merupakan instrumen evaluasiD. tes kesiapan bersekolah merupakan instrumen asesmen

9) Pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan definisi operasional dariasesmen atau evaluasi adalah….A. asesmen adalah proses mengestimasi nilai suatu kualitasB. evaluasi adalah proses memeriksa pendidikan apa yang telah

diberikan kepada anak didikC. evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan menelaah

efektivitas program pembelajaranD. asesmen adalah upaya menggambarkan karakteristik seseorang atau

sesuatu

10) Pernyataan yang kurang tepat di bawah ini ….A. asesmen berkaitan dengan sejauh mana anak memperoleh manfaat

dari sebuah proses pengajaran, sedang evaluasi berkaitan denganefektivitas proses pembelajaran

B. evaluasi lebih abstrak dan luas dari pada asesmenC. asesmen terfokus pada mencari data tentang anak didikD. evaluasi membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada asesmen

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yangterdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanAnda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Page 11: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.11

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali80 - 89% = baik70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapatmeneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yangbelum dikuasai.

Tingkat penguasaan =Jumlah Jawaban yang Benar

100%Jumlah Soal

Page 12: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.12 Evaluasi Pembelajaran Tk

Kegiatan Belajar 2

Bentuk-bentuk Evaluasidan Antarhubungannya

ada uraian sebelumnya telah dikemukakan bahwa maksud evaluasiadalah sama, hanya tujuannya yang berbeda-beda. Pada evaluasi untuk

anak usia dini terdapat berbagai bentuk yang tiap bentuk mempunyai tujuankhusus. Guru perlu memahami bentuk-bentuk evaluasi itu agar dapatmendesain sistem evaluasi yang tepat. Ada beberapa bentuk evaluasi yangdikenal dalam pembelajaran seperti pada uraian berikut ini.

A. EVALUASI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

Salah satu bentuk evaluasi berdasarkan jangka waktunya adalah evaluasijangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi jangka pendek, yaitu melakukanevaluasi terhadap suatu aspek saja secara insidental/kebetulan yang bersifatsegera dan mendesak. Misalnya dalam proses kegiatan belajar anak bisaberupa: anak yang tidak mau menyelesaikan tugasnya, anak suka mengompoldi kelas, anak terus menangis ketika berpisah dengan ibunya, dan lain-lain.Jadi, evaluasi jangka pendek dilakukan melalui pengamatan kebetulan(observasi insidental).

Sedang evaluasi jangka panjang adalah suatu tindak penilaian yangdilakukan dengan cara menyeluruh, terorganisasi dan berkesinambunganyang meliputi banyak aspek dalam jangka waktu tertentu. Evaluasi ini dapatdilaksanakan misalnya setahun sekali, setiap akhir semester, dua tahun sekali,dan seterusnya. Contohnya untuk memperoleh profil perkembangan anaksecara lengkap baik fisik, mental, kecerdasan, kemajuan belajar melaluibermain, dan lain-lain.

B. EVALUASI REFLEKTIF, EVALUASI FORMATIF, DANEVALUASI SUMATIF

Bentuk evaluasi yang lain adalah berdasarkan prosedur yang digunakan,terbagi menjadi tiga, yaitu evaluasi reflektif, formatif, dan sumatif. Dalampraktik pembelajaran di TK biasa digunakan ketiga bentuk evaluasi tersebut.

P

Page 13: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.13

Evaluasi dan asesmen formatif lebih berorientasi pada proses, sedangkanevaluasi dan asesmen sumatif berorientasi pada hasil.

Asesmen tentang belajar dan perkembangan anak secara formatif dapatdilakukan dengan catatan harian anekdot (anecdotal record) tentangbelajarnya, atau dengan membuat analisis pada catatan harian dalam bukubesar kegiatan anak untuk menilai pengalaman belajar anak. Bisa jugadengan catatan profil anak, yaitu gambaran turun naiknya aspekperkembangan. Atau bisa juga melalui pengamatan pada anak tertentu ataupada beberapa anak dalam kelompok kecil (yang berkebutuhan khusus).

Perencanaan dan pengelolaan program pembelajaran di TK memerlukanketerpaduan antara evaluasi reflektif, formatif dan sumatif. Keterpaduantersebut terlihat misalnya saat menyusun SKH, dilakukan evaluasi reflektif,yaitu memeriksa apakah komponen-komponen SKH telah lengkap, baik SKHModel Pembelajaran Kelompok (SKH-MPK) maupun SKH ModelPembelajaran berdasar Minat (SKH-MPM), sesuai kerangka kerjanya.Komponen SKH untuk model pembelajaran kelompok terdiri dari: waktu(hari, tanggal dan waktu), indikator, kegiatan pembelajaran, alat/sumberbelajar dan penilaian perkembangan anak didik. Kelengkapan komponentersebut tentu dengan melihat semester (satu atau dua), kelompok kelas (Aatau B), pilihan tema dan bidang pengembangannya (perilaku dankemampuan dasar). Selain itu juga dilakukan evaluasi formatif, di mana gurumemeriksa apakah pelaksanaannya telah sesuai dengan perencanaan danapakah ada gejala yang tampak sebagai indikator kemajuan ke arah tujuanprogram yang telah ditetapkan. Baru kemudian dilanjutkan evaluasi sumatifpada penggal waktu tertentu, misalnya setengah semester atau akhir semester.

1) Rumuskan pengertian bentuk evaluasi jangka pendek dan jangkapanjang, dengan menunjukkan perbedaannya. Lengkapi penjelasan Andadengan contoh nyata di TK.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,kerjakanlah latihan berikut!

Page 14: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.14 Evaluasi Pembelajaran Tk

2) Rumuskan definisi penilaian reflektif, penilaian formatif dan penilaiansumatif. Di mana perbedaannya? Mengapa dalam hal ini harus adapengertian evaluasi terpadu?

Petunjuk Jawaban latihan

1) Evaluasi jangka pendek, yaitu melakukan evaluasi terhadap suatu aspeksaja secara insidental/kebetulan yang bersifat segera dan mendesak.Sedang evaluasi jangka panjang adalah suatu tindak penilaian yangdilakukan dengan cara menyeluruh, terorganisasi dan berkesinambunganyang meliputi banyak aspek dalam jangka waktu tertentu. Silakan Andadiskusikan dengan teman sejawat untuk mencari contoh-contoh darievaluasi jangka pendek maupun jangka panjang.

2) Evaluasi reflektif, yaitu evaluasi untuk memeriksa apakah komponenperencanaan pembelajaran sudah lengkap untuk bisa dilaksanakansampai ke tujuan program. Evaluasi formatif , yaitu evaluasi untukmemeriksa proses pelaksanaan apakah sesuai rencana dan ada tidaknyatanda kemajuan ke arah tujuan program. Sedangkan evaluasi sumatifdigunakan untuk memeriksa keberhasilan dan seberapa jauh tujuanprogram telah dapat dicapai. Jadi evaluasi reflektif dilaksanakan padaawal pembelajaran, evaluasi formatif pada saat pembelajaran danevaluasi sumatif pada akhir atau penggal tertentu dalam pembelajaran.Evaluasi terpadu artinya bahwa ketiga jenis evaluasi tersebut harusdilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh sebagai upayamencari dasar perbaikan secara keseluruhan di TK.

Terdapat berbagai bentuk evaluasi dengan maksud yang sama, tetapimenjadi berbeda karena perbedaan tujuan khususnya masing-masing.Para guru perlu menyadari hal ini agar dapat merancang sistem evaluasipembelajaran yang cocok untuk TK-nya.

Berdasar jangka waktunya, ada evaluasi jangka pendek dan jangkapanjang. Berdasar prosedur dan pendekatan sistem dalam pembelajaran,ada 3 bentuk evaluasi, yaitu evaluasi reflektif, formatif dan sumatif.

RANGKUMAN

Page 15: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.15

Evaluasi jangka pendek dilakukan atas dasar kebiasaan perilakukeseharian dan peristiwa kebetulan yang sifatnya segera dan mendesak.Sedang evaluasi jangka panjang dilakukan untuk memperoleh profilpertumbuhan dan perkembangan anak dari segala aspeknya.

Evaluasi reflektif memeriksa apakah komponen perencanaanpembelajaran sudah lengkap untuk bisa dilaksanakan sampai ke tujuanprogram. Evaluasi formatif memeriksa proses pelaksanaan apakah sesuairencana dan ada tidaknya tanda kemajuan ke arah tujuan program.Sedang evaluasi sumatif memeriksa keberhasilan dan seberapa jauhtujuan program telah dapat dicapai. Sebelum melakukan tugasnya, guruperlu lebih dulu memeriksa dirinya sendiri apakah bisa memberikaninformasi sahih dan tepercaya. Pendekatan yang komprehensifdigunakan dalam wujud evaluasi terpadu antara evaluasi reflektif,formatif dan sumatif sebagai upaya mencari dasar perbaikan secarakeseluruhan dalam lembaga.

1) Bentuk evaluasi mempunyai penekanan fungsi yang berbeda, yaituevaluasi ….A. formatif berorientasi pada prosesB. sumatif berorientasi pada prosesC. reflektif berorientasi pada hasilD. terfokus berorientasi pada hasil

2) Pernyataan yang tepat tentang bentuk evaluasi jangka panjang ataujangka pendek adalah ….A. jangka pendek dilakukan untuk memperoleh profil perkembangan

anak dan dilakukan dengan segera dan mendesakB. jangka panjang dilakukan untuk memperoleh profil pertumbuhan

dan perkembangan anak, dilakukan segera dan mendesak dalamwaktu singkat

C. jangka pendek menilai atas dasar kebetulan, seberapa jauhperbedaannya dengan yang biasanya terjadi

D. jangka panjang menilai atas dasar diskontinuitas peristiwaperkembangan pendidikan dan pertumbuhan keterampilan fisikanak

TES FORMATIF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 16: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.16 Evaluasi Pembelajaran Tk

3) Bentuk evaluasi yang dilaksanakan selama proses pembelajaran disebutevaluasi ….A. reflektifB. formatifC. sumatifD. sub-sumatif

4) Urutan evaluasi sesuai pendekatan sistem yang komprehensif dalampembelajaran adalah evaluasi ….A. reflektif - sumatif - formatifB. formatif - reflektif - sumatifC. sumatif - formatif - reflektifD. reflektif - formatif - sumatif

5) Pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan proses atau hasil dalamevaluasi adalah ….A. proses: anak bermain berkelompok saat istirahatB. hasil: anak belajar sesuatu dalam bermainC. proses: gambaran perkembangan bahasa anakD. hasil: cara anak mewarnai gambar

6) Untuk memeriksa kerangka dasar penyusunan SKH harus ditelitikelengkapan komponen dan sistematika prosedur penyusunannya.Evaluasi semacam ini termasuk evaluasi ….A. terfokusB. terpaduC. reflektifD. formatif

7) Bentuk evaluasi yang dilaksanakan sebagai wujud pendekatan sistemyang komprehensif ialah evaluasi ….A. formatifB. terpaduC. reflektifD. jangka panjang

8) Dalam mengelola perencanaan program pembelajaran maka harusdilakukan evaluasi bentuk ….A. jangka panjang yang terfokusB. terpadu antara evaluasi sumatif, formatif dan reflektifC. terfokus pada fase perencanaan dan pelaksanaan programD. formatif-sumatif jangka panjang

Page 17: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.17

9) Pernyataan mana yang paling tepat?A. Evaluasi formatif dan sumatif merupakan bagian integral dari

pendidikan.B. Evaluasi jangka pendek dan jangka panjang hubungannya tidak

fungsional.C. Evaluasi jangka pendek harus dikuasai dulu oleh guru baru jika

ingin menjadi pendidik profesional.D. Prosedur asesmen tidak mendukung dan menentukan kualitas

bentuk evaluasi.

10) Jika ingin melihat gambaran anak didik tentang belajar danperkembangannya maka lakukanlah ….A. evaluasi yang berorientasi pada hasilB. asesmen dengan catatan anekdotal dan/atau catatan profil anakC. evaluasi tentang keadaan anak kesehariannyaD. pengamatan dinamika anak saat melakukan kegiatan dan berikan

nilai

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yangterdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanAnda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali80 - 89% = baik70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapatmeneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%,Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yangbelum dikuasai.

Tingkat penguasaan =Jumlah Jawaban yang Benar

100%Jumlah Soal

Page 18: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.18 Evaluasi Pembelajaran Tk

Kegiatan Belajar 3

Prinsip Evaluasi

etelah mengetahui maksud dan tujuan evaluasi dan asesmen, definisioperasional asesmen dan evaluasi, perbedaan asesmen dengan

evaluasi, proses dan instrumen asesmen dan evaluasi maka sampailah kitapada pembahasan sejumlah prinsip yang harus dipegang dalam melakukanevaluasi, khususnya evaluasi pembelajaran di TK.

Dalam evaluasi di TK hendaknya selalu diingat bahwa alat utama padapenilaian kualitatif adalah integritas pribadi penilainya, yang harus sanggupmeminimalkan pengaruh subjektivitas dirinya, menyingkirkan jauh-jauhkemungkinan adanya bias dan berupaya seobyektif mungkin agar hasilpenilaiannya tepercaya dan sahih (reliable dan valid). Dengan demikian akantercipta keadilan dalam menilai pada taraf signifikansi/kebermaknaan atautaraf kepercayaan tertentu yang dapat diterima; artinya meskipun tidak bisabetul-betul obyektif, namun dapat dipercaya dan sah berlaku 100% sehinggadapat diterima semua pihak dengan perasaan adil dan penilaiannyabermanfaat bagi pengambil keputusan.

A. KONDISI YANG MELATARBELAKANGI PRINSIP EVALUASI

Untuk sampai kepada pemahaman prinsip-prinsip evaluasi yang akandipakai dalam merencanakan evaluasi pembelajaran di TK maka perludipahami terlebih dulu beberapa kondisi yang menjadi latar belakang prinsip-prinsip evaluasi seperti yang diuraikan di bawah ini.

1. Menyeimbangkan Pengaruh-pengaruh atas EvaluasiBanyak hal mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan,

merencanakan dan mengevaluasi sesuatu. Oleh karena itu para guru TK perlumemahami sifat dan hakikat TK. Misalnya dalam mempertimbangkanevaluasi jangka pendek atau jangka panjang, harus jelas skala prioritasnya.Untuk evaluasi jangka pendek misalnya akan mengases anak baru dalammasa transisi (dari rumah ke sekolah) untuk bisa memenuhi kebutuhan yangsifatnya segera. Untuk evaluasi jangka panjang misalnya tentang perencanaanpengembangan staf dan guru TK yang berkelanjutan. Bagi guru yang

S

Page 19: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.19

sekaligus juga penilai (evaluator) harus pandai-pandai menyeimbangkanpengaruh-pengaruh positif dan negatif dalam pengambilan keputusansehingga dihasilkan keputusan yang bijak berkaitan dengan persoalantersebut.

2. Kongruensi dengan Filsafat, Pendekatan dan NilaiKongruensi atau kesebangunan adalah salah satu pendirian dalam

mengevaluasi, yang artinya data informasi hasil asesmen harus sama dansebangun dengan tolok ukur yang ditetapkan atau dengan standar kompetensisebagai tujuan program pembelajaran. Dalam manajemen dikenal adanyaproses P – I – E = perencanaan, implementasi/pelaksanaan, dan evaluasi.Jika ini diterapkan dalam pendidikan maka sangat mungkin bahwa penilaianakan dipengaruhi oleh filsafat, pendekatan dan nilai yang diyakini gurusebagai evaluator. Beberapa contoh dapat dilihat pada uraian di bawah ini.a. Jika guru berpandangan interaksionisme/konstruktivisme dalam model

program pembelajaran maka dia yakin bahwa anak belajar melaluiinteraksi secara aktif dengan lingkungannya dalam upaya memberimakna dunia sekitarnya. Maka untuk mengases belajar danperkembangan anak didik, perlu diamati dan dianalisis perilakunyadalam berinteraksi dengan lingkungan, tentunya yang nampak danterukur. Juga perlu diobservasi “pengertian” yang sudah dipahami anak,meskipun sifatnya abstrak, namun ada indikator yang memperlihatkanhal tersebut.

b. Jika guru berpandangan behaviorisme maka dia yakin anak belajarmelalui mengambil informasi yang oleh gurunya telah ditentukansebagai hal yang penting. Metode pembelajaran yang dipakai adalahmodel pengajaran langsung (direct instruction). Oleh karena itu guruakan mengases tentang seberapa jauh anak didik bisa mengingat kembaliinformasi yang telah diambilnya itu, misalnya melalui tes.

c. Jika guru yakin bahwa salah satu dari indikator yang paling pentingdalam mengevaluasi efektivitas program TK terlihat dalam kualitasinteraksi antara anak didik dan orang dewasa di sekitarnya maka diaakan mengevaluasi programnya dengan melihat pada suatu indikator(yang diterima secara luas) dalam hal kecocokan program itu bagi anak,

Page 20: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.20 Evaluasi Pembelajaran Tk

bukan mengamati anak dalam pengalaman belajarnya yangdidokumentasikan dalam format-format dan rincian tertulis.

Namun jika kita gabungkan analisis kita tentang pengamatan padaperilaku dan kegiatan interaksi anak maka kita bisa menggunakan banyaksumber informasi yang berbeda sebagai dasar asesmen dan evaluasi. Gurusebagai penilai harus mempunyai insight (kejernihan batin) yang tajam dalammenangkap makna dari pengamatannya. Artinya guru harus menjadi PTB(Pengamat Terampil Berilmu pengetahuan), yang dengan jeli dapatmengenali indikator gejala faktual pendidikan.

3. Dilema Nilai (Value)Dalam mengevaluasi sering dijumpai dilema dan konflik atau

pertentangan pro-kontra. Misalnya sebuah lukisan abstrak, bagi pengamatseni dianggap sebagai karya besar yang tak ternilai, tetapi bagi orangkebanyakan dapat dianggap lukisan yang jelek karena tidak jelas bentukobjeknya. Tulisan tangan seorang anak mungkin sangat berharga bagi orangtuanya, tetapi dapat dianggap sampah biasa oleh tetangganya. Ada guru yanglebih suka menilai pada kondisi yang tenang dan sunyi, tapi ada juga guruyang lebih suka suasana yang riuh dan dinamis dengan suara dan tingkahanak-anak. Ada orang tua yang lebih mengutamakan kebahagiaan dan hargadiri anak selama di TK dari pada menargetkan anak harus bisa menulis,membaca dan berhitung; tetapi banyak juga orang tua yang bersikapsebaliknya.

Nilai atau values sifatnya relatif dan subjektif, bergantung kepadaorangnya, pemahaman dan sistem nilai yang diyakininya. Tidak ada tolokukur yang mutlak disetujui oleh semua orang untuk dapat dipakai dalamberbagai tahap evaluasi. Oleh karena itu guru sulit menentukan nilai-nilaitersebut, begitu juga lembaga. Dampaknya guru atau lembaga akan mudahtergoda untuk menggampangkan atau menganggap sepele, misalnya hanyasetuju untuk menggunakan tes baku dalam mengukur kemampuan anakdalam membaca dan berhitung, tidak mencoba menggunakan pendekatanlainnya.

Untuk mengatasi kesenjangan nilai yang dianut tersebut, sebuah TKmestinya mempunyai pedoman formal, informal dan moral yang membantuproses evaluasi. Pedoman formal untuk TK adalah konsep DAP(developmentally appropriate practice) dari NAEYC, yaitu praktek

Page 21: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.21

pembelajaran (dan penilaian) yang harus sesuai dengan perkembangan anakpada tahap usianya. Pedoman informalnya bisa berupa mencari karakteristikmodel program pembelajaran yang cocok dengan kebutuhan perkembangandan minat anak didik, misalnya model Montessori, Behavioris atauInteraksionis.

Adapun pedoman moralnya, misalnya menyadari dan menerapkankonsep keberagaman manusia dalam hal nilai budayanya, dan kesamaankesempatan perlakuan pendidikan bagi semua anak dari manapun asalnyadan tingkat status sosial dan ekonominya. Setiap anak yang masuk TK sudahmembawa seperangkat nilai dan budaya masing-masing yang beragam darirumahnya.

4. Pentingnya Asesmen dan Evaluasi OtentikPerkembangan anak dan hal belajarnya juga berkaitan dengan proses

asesmen dan evaluasi, di mana evaluasi diupayakan dapat menangkapkewajaran perilaku anak tanpa direkayasa dan alami. Kondisi tersebut yangdisebut otentik sehingga asesmen yang cocok digunakan untuk anak TKadalah asesmen otentik. Demikian pula evaluasinya. Asesmen seperti itulahyang cocok bagi anak TK sebagai proses pengumpulan informasi sebagaibukti adanya perkembangan diri dan kemajuan belajar anak sebagai dasarpengambilan keputusan evaluasi.

5. Keterlibatan Orang Luar Diharapkan dalam Proses EvaluasiOrang luar dapat ikut serta dalam evaluasi karena pandangan mereka

akan bisa memperluas dan memperkaya daya jangkau evaluasi, misalnyadapat memberikan informasi tambahan, alternatif penjelasan dan analisis. Halitu membantu evaluasi menjadi otentik/apa adanya karena evaluasinyamencerminkan pengertian dari berbagai sumber dari lebih banyak oranguntuk mengamati gejala yang sedang dinilai tersebut.

6. Keterpaduan dalam Merencanakan PenilaianEvaluasi yang terpisah dari perencanaan akan bertentangan dengan

filsafat, pendekatan, nilai dan kerangka kerja pembelajaran. Hal itu akanmencegah tercapainya tujuan program. Jadi evaluasi perlu dilaksanakansecara terpadu dengan perencanaan program pembelajaran dan kegiatanbelajar anak, sesuai dengan pendekatan sistem pada pembelajaran.

Page 22: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.22 Evaluasi Pembelajaran Tk

B. PRINSIP-PRINSIP EVALUASI

Berdasarkan beberapa kondisi yang melatarbelakangi prinsip-prinsipevaluasi tersebut maka dapat diuraikan beberapa prinsip evaluasipembelajaran seperti di bawah ini.

1. KomprehensifEvaluasi hendaknya mencakup keseluruhan aspek yang akan dinilai, baik

untuk bidang pengembangan kemampuan dasar dan bidang pengembanganperilaku. Prinsip ini akan membawa konsekuensi pada instrumen evaluasiserta laporan profil perkembangan yang akan disusun. Instrumen hendaknyadisusun atas dasar kisi-kisi instrumen yang menggambarkan secara sistematisdan logis keseluruhan aspek bidang pengembangan.

2. Keterandalan atau ReliabilitasEvaluasi yang baik seharusnya memiliki kepercayaan yang tinggi

(reliabilitas) dari hasil yang telah dicapainya tanpa banyak dipengaruhi unsurwaktu dan orang yang melakukannya. Hasil evaluasi harus memilikikonsistensi atau keajekan, artinya kapan pun dinilai hasil yang dihasilkantidak akan jauh berbeda.

3. Kesahihan atau ValiditasEvaluasi yang baik hendaknya mengevaluasi secara tepat apa yang akan

dievaluasi, dengan mengupayakan alat evaluasi yang tepat. Ini bisadiibaratkan seorang pemburu yang selalu dapat menembak dengan tepatbinatang yang diburunya karena menggunakan instrumen yang valid, yaitupistol dengan daya jangkau tepat sesuai kebutuhan. Validitas akan terlihatpada kisi-kisi instrumen yang dirancang, apakah sudah mencakup seluruh halyang akan dinilai dan sudah tepat sesuai yang ingin kita ukur.

4. ObyektifObyektif artinya bahwa penafsiran terhadap suatu informasi dalam

evaluasi harus apa adanya, sesuai kenyataan, menghindarkan diri darisubjektivitas sehingga akan menghasilkan nilai yang relatif sama meskipunpenilainya berbeda.

Page 23: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.23

5. Kontinu atau BerkesinambunganEvaluasi hendaknya dilakukan secara kontinu dalam jangka waktu yang

cukup, bukan hasil pengamatan sesaat sehingga memungkinkan para gurumemperoleh kesimpulan akhir yang akurat dan dapat dijadikan sebagai dasarpengambilan keputusan.

6. BermaknaEvaluasi harus bermakna, artinya memiliki manfaat atau nilai guna bagi

pembelajaran secara keseluruhan. Kebermaknaan ini harus menjadipertimbangan utama sehingga evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan danpeningkatan berbagai hal dalam pembelajaran, misalnya: perbaikan metodemengajar, peningkatan kompetensi guru, perbaikan kurikulum, dan lain-lain.

1) Jelaskan prinsip-prinsip evaluasi dalam pembelajaran! Berikan contohmasing-masing sesuai kondisi di TK!

2) Hal-hal apa saja yang perlu dipahami seorang guru TK untuk sampaipada pemahaman tentang prinsip evaluasi yang akan diterapkan di TK?

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran ada 6, yaitu: komprehensif,andal/reliabel, sahih/valid, obyektif, kontinu dan bermakna. Anda dapatmencoba menjelaskan masing-masing prinsip tersebut dengan bahasaAnda sendiri. Lalu diskusilah dengan teman sejawat untuk mencaricontoh dari tiap prinsip tersebut.

2) Hal-hal yang perlu dipahami guru TK sebelum mendalami prinsip-prinsip evaluasi adalah: perlunya memahami karakteristik TK danmenyeimbangkan pengaruh positif dan negatif dalam evaluasi,pengendalian terhadap kepekaan pribadi dan mengutamakanprofesionalitas saat evaluasi, menghindari bias dari nilai-nilai yang

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,kerjakanlah latihan berikut!

Page 24: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.24 Evaluasi Pembelajaran Tk

diyakini, menggunakan asesmen dan evaluasi otentik untuk anak TK,keterlibatan orang luar diharapkan dalam evaluasi dan evaluasi harusdilaksanakan secara terpadu dengan perencanaan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru TK sebelummemahami tentang prinsip-prinsip evaluasi.1. Perlu memahami karakteristik TK dan dirinya sendiri agar bisa

dengan bijak dalam bertindak dan dapat menyeimbangkan pengaruhyang positif dan negatif dari luar dan dari dalam dirinya dalammengambil keputusan.

2. Penilaian guru mencerminkan keyakinan hidup, filsafat, pendekatandan sistem nilai dalam dirinya. Oleh karena itu guru harus dapatmengendalikan diri untuk tidak terlalu dipengaruhi oleh hal-haltersebut dan bertindak sesuai kode etik profesional pendidik.

3. Nilai atau values tidak dapat diterima secara mutlak sama olehsemua orang, bahkan bisa saling bertentangan karena sifatnyasubjektif, kondisional-situasional dan relatif terhadap waktu dantempat. Oleh karena itu dalam evaluasi guru harus mampu menjagadiri dari bias dalam dirinya, godaan subjektivitas dan kepentinganpribadi.

4. Perkembangan anak dan belajarnya juga berkaitan dengan prosesasesmen dan evaluasi, di mana evaluasi diupayakan dapatmenangkap kewajaran perilaku anak tanpa direkayasa dan alami.Kondisi tersebut yang disebut otentik sehingga asesmen yang cocokdigunakan untuk anak TK adalah asesmen otentik. Demikian pulaevaluasinya. Asesmen seperti itulah yang cocok bagi anak TKsebagai proses pengumpulan informasi sebagai bukti adanyaperkembangan diri dan kemajuan belajar anak, sebagai dasarpengambilan keputusan evaluasi.

5. Keterlibatan orang luar dalam proses evaluasi justru diharapkan,terutama dari orang tua anak dan pengambil keputusan karenadengan pandangan dan pengertian mereka akan bisa memperluasdan memperkaya lingkup evaluasi, yaitu dengan adanya tambahaninformasi, penjelasan dan analisis. Hal itulah yang menyebabkanevaluasi menjadi otentik karena mencerminkan pengertian dariberbagai sumber dengan lebih banyak orang sehingga besarkemungkinan lebih obyektif.

RANGKUMAN

Page 25: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.25

6. Evaluasi dengan perencanaan pembelajaran sebaiknya dilaksanakanterpadu, agar tidak bertentangan dengan filsafat, pendekatan dannilai serta lebih mengarahkan pada tercapainya tujuan program. Iniseiring pendekatan sistem dalam pembelajaran.

Ada 6 prinsip evaluasi pembelajaran, yaitu: komprehensif,andal/reliabel, sahih/valid, obyektif, kontinu dan bermakna.Komprehensif, yaitu mencakup keseluruhan aspek pengembangan yangakan dinilai. Andal artinya memiliki tingkat kepercayaan tinggi tanpabanyak dipengaruhi unsur waktu dan penilai. Sahih artinya menilaisecara tepat apa yang akan dievaluasi dengan mengupayakan alat yangtepat. Obyektif artinya informasi dalam evaluasi ditafsirkan apa adanyadan sesuai kenyataan. Kontinu artinya dilakukan secaraberkesinambungan dalam jangka waktu yang cukup sehingga dapatdijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sedang bermaknaartinya evaluasi harus memiliki kegunaan dalam pembelajaran secarakeseluruhan untuk perbaikan dan peningkatan.

1) Beberapa kondisi yang melatarbelakangi prinsip-prinsip evaluasiadalah ….A. dalam diri manusia ada kecenderungan menilai sesuai paham

pandangannyaB. pengaruh-pengaruh luar tidak perlu dihiraukan dalam menilaiC. format penilaian yang disediakan harus dilaksanakan sesuai

petunjukD. ketepatan menilai anak ialah dengan cara yang sudah dikuasai

gurunya

2) Pendidik harus mengutamakan pengaruh positif daripada pengaruhnegatif yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya antara lain ….A. anak-anak TK yang orang tuanya kaya perlu diberi nilai baikB. anak perlu diajarkan pelajaran calistung sampai bisa sesuai tuntutan

orang tuaC. beri anak kesempatan mengembangkan dirinya dalam bermainD. sekarang TK disebut sekolah sehingga anak harus lulus TK untuk

bisa masuk SD

TES FORMATIF 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 26: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.26 Evaluasi Pembelajaran Tk

3) Dalam merencanakan evaluasi pembelajaran TK ada 2 perhatian utama,yaitu ….A. kesehatan dan pertumbuhan anakB. kecerdasan dan keterampilan anakC. perkembangan dan belajar anakD. baca-tulis-hitung (calistung) dan menggambar

4) Mengevaluasi kegiatan anak di TK harus melibatkan anak, yaitudengan ….A. diberi tugas yang sama, lalu diobservasiB. diupayakan agar anak melakukan apa yang biasanya dilakukanC. diberi giliran, kemudian dibandingkan hasilnyaD. dikumpulkan dan mengerjakan tes-baku

5) Pernyataan yang kurang tepat untuk asesmen otentik ….A. menawarkan data deskriptif-informatif yang andalB. menerima keberagaman pengalaman, budaya dan nilaiC. memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pembelajarnyaD. menyediakan ukuran untuk dasar penilaian pembelajaran di TK

6) Evaluasi disebut otentik jika….A. penafsiran datanya orisinal dari penilainya sendiriB. pengambilan keputusannya bersumber pada tes yang sudah bakuC. penilaiannya mencerminkan pengertian dari sumber lebih banyak

orang secara apa adanyaD. hanya menggunakan alat yang sudah teruji validitas, reliabilitasnya

dan objektivitasnya

7) Pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan asesmen ….A. Asesmen acuan norma bisa dipakai untuk memaknai data.B. Strategi informal bisa digunakan untuk mengases belajar dan

pembelajaran.C. Asesmen portofolio tidak bisa dipakai untuk mendokumentasi hasil

belajar.D. Asesmen otentik menciptakan evaluasi otentik.

8) Prinsip evaluasi yang menghendaki alat ukur yang tepat adalah ….A. obyektifB. andalC. sahihD. komprehensif

Page 27: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.27

9) Evaluasi harus mencakup seluruh aspek pengembangan yang akandinilai, disebut prinsip ….A. obyektifB. andalC. sahihD. komprehensif

10) Evaluasi tidak dapat dilakukan hanya sesaat tetapi harus terus-menerus,sesuai dengan prinsip ….A. andalB. sahihC. kontinuD. komprehensif

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 3 yangterdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanAnda terhadap materi Kegiatan Belajar 3.

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali80 - 89% = baik70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapatmeneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%,Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 3, terutama bagian yangbelum dikuasai.

Tingkat penguasaan =Jumlah Jawaban yang Benar

100%Jumlah Soal

Page 28: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.28 Evaluasi Pembelajaran Tk

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 11) D Tujuan asesmen pada kegiatan bermain anak TK adalah untuk

menggambarkan fakta-fakta perkembangan belajar anak saatbermain.

2) C Mengases administrasi perlombaan berarti dengan cara memeriksakesiapan sarana, peserta dan panitia perlombaan anak.

3) B Asesmen adalah cara-cara yang dipakai untuk menjajagi upaya danunjuk kerja anak, bahan untuk menguji ketahanan atau keterampilananak.

4) C Tujuan evaluasi salah satunya adalah meneliti suatu programpembelajaran.

5) A Salah satu tugas dan evaluasi program pembelajaran adalahmengamati proses pembelajaran dengan menggunakan beberapapertanyaan pada diri sendiri tentang program pembelajaran yangdilaksanakan.

6) B Salah satu maksud evaluasi adalah menilai kelayakan, efektivitasdan keberhasilan program. Sedangkan menata kinerja anak adalahmaksud dari asesmen.

7) A Mengamati anak yang bermain dengan berusaha memaknaiperistiwa yang muncul pada anak disebut melakukan asesmen.

8) A Tes kesiapan bersekolah merupakan instrumen asesmen denganprosedur formal. Catatan harian dan observasi adalah instrumenasesmen, sedangkan timbangan adalah asesmen pengukuran.

9) D Definisi operasional dari asesmen adalah upaya menggambarkankarakteristik seseorang atau sesuatu.

10) A Asesmen membutuhkan waktu yang lebih lama daripada evaluasi.

Tes Formatif 21) D Bentuk evaluasi formatif berorientasi pada proses, sedangkan

evaluasi sumatif berorientasi pada hasil.

Page 29: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.29

2) C Evaluasi jangka pendek dilakukan segera dan mendesak dinilai atasdasar kebutuhan dengan observasi insidental untuk melihat seberapajauh perbedaannya dengan yang biasanya terjadi.

3) B Evaluasi formatif dilaksanakan selama proses pembelajaran.4) C Urutan evaluasi pembelajaran sesuai pendekatan sistem yang

komprehensif adalah reflektif – formatif – sumatif.5) A Anak bermain berkelompok saat istirahat merupakan proses dalam

evaluasi bukan hasil.6) B Evaluasi reflektif adalah untuk memeriksa kelengkapan komponen

dan sistematika prosedur penyusunan perencanaan pembelajaran,yaitu SKM dan SKH di TK.

7) A Evaluasi terpadu ialah evaluasi yang dilaksanakan sebagai unjukpendekatan sistem yang komprehensif.

8) A Evaluasi terpadu dalam penyelenggaraan dan perencanaanpembelajaran meliputi evaluasi reflektif, formatif dan sumatif.

9) D Evaluasi formatif dan sumatif merupakan bagian integral daripendidikan.

10) A Untuk melihat gambaran belajar dan perkembangan anak didikmaka cara yang paling tepat adalah melakukan asesmen dengancatatan anekdotal dan/atau catatan profil anak.

Tes Formatif 31) A Salah satu kondisi yang melatarbelakangi prinsip-prinsip evaluasi

adalah bahwa dalam diri manusia ada kecenderungan menilai sesuaipaham pandangannya.

2) C Salah satu pengaruh positif yang perlu diutamakan guru adalah agaranak diberi kesempatan mengembangkan dirinya dalam bermain.

3) C Evaluasi pembelajaran TK menitikberatkan pada perkembangan danbelajar anak.

4) B Untuk melibatkan anak dalam evaluasi, yaitu dengan mengupayakanagar anak melakukan apa yang biasanya dilakukan.

5) D Asesmen otentik tidak menyediakan ukuran untuk dasar penilaianpembelajaran.

Page 30: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

1.30 Evaluasi Pembelajaran Tk

6) C Evaluasi otentik jika penilaiannya mencerminkan pengertian darisumber lebih banyak orang secara apa adanya.

7) B Strategi informal bisa digunakan untuk mengases belajar danpembelajaran.

8) C Prinsip “sahih” dalam evaluasi berarti menghendaki alat ukur yangtepat.

9) D Evaluasi harus mencakup sebuah aspek pengembangan yang akandinilai sesuai dengan prinsip komprehensif.

10) C Evaluasi harus dilaksanakan terus-menerus, sesuai dengan prinsipkontinu.

Page 31: Hakikat Evaluasi dan Asesmen - · PDF fileMenurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karena ... anekdot. Begitu pula instrumen evaluasi, dapat dilakukan secara formal maupun

PGTK2303/MODUL 1 1.31

Daftar Pustaka

Arthur, L., et.al. (1996). Programming and Planning in Early ChildhoodSettings. Sydney: Harcourt Brace (Ch. XIV: Evaluation: Purposes,Principles, and Systems; pp. 323-343).

Brewer, Jo Ann. (1995). Intoduction of Early Childhood Education:Preschool through Primary Grades. London: Allyn & Bacon. (Ch. XIV:Assessment and Reporting; pp. 436-465).

Departemen Agama RI. (2001). Petunjuk Pelaksanaan PBM-Penilaian di RA(Raudhatul Athfal). Jakarta: Ditjen Bina Kelembagaan Agama Islam.

Depdiknas. (2002). Kurikulum dan Pembelajaran di TK. Jakarta: DitjenDikdasmen (KPG Evaluasi Pembelajaran di TK; pp. 85-114).

Iksan Waseso. Hasil-hasil Penelitian Lapangan dan Ceramah-ceramah diBeberapa TK di Yogyakarta 2002-2004. Lembaga Penelitian UNY.Yogyakarta: Swapublika.

Buckett, M. M., and Black, J.K. (1994). Authentic Assessment of The YoungChild. New York: McMillan College Publishers Co.