haccp nuggetku lengkap ]
DESCRIPTION
HACCP Produk nuggetTRANSCRIPT
FORMULIR DISKRIPSI PRODUK
Nama produk Nugget ayamKomposisi Ayam, tepung terigu, tepung maizena, telur,
bumbu (bawang merah, bawang putih, lada, pala, garam, gula)
Proses pembuatan Ayam yang sudah dipotong dicuci, lalu difilet, digiling, dicampur dengan bumbu, kemudian dicetak, dikukus, dibranded, lalu dilapisi tepung, lalu disimpan
Tujuan penggunaan produk Untuk semua kalangan masyarakatPengemasan PlastikKondisi penyimpanan Suhu Dingin (frozen)Cara distribusi Terdedia ditoko, swalayan Waktu maksimal konsumsi Sebelum tanggal kadaluarsaKonsumen tujuan Semua kalangan masyarakatCara penyiapan konsumsi Nugget diambil dari freezer didiamkan sebentar
lalu digoreng
FORMULIR BAGAN ALIR
PRODUK : NUGGET AYAM
PENERIMAAN TIAP HARI PENERIMAAN TIAP MINGGU
PENYIMPANAN
Ayam yg sdh potong
Di cuci
Di fillet
Di giling
Lada bubuk
Garam
Gula
Pala bubuk
Bawang merah
Tepung Terigu
Tepung Panir
Telur
Tepung Maizena
Di campur
Di cetak
Di kukus
Di campur
Batter Breader
Pengemasan
Distribusi
TelurBawang putih
Di blender
Disiangi
Dikupas
Dicuci
Dikupas
Dicuci
Formulir Analisis Bahaya
A. Identifikasi Bahaya Bahan Mentah Produk danProduk
No.
Bahan Mentah
BahayaB/K/F Jenis Bahaya
Cara Pencegahan
1. Ayam B Salmonella- Dikukus dengan
suhu 60°C selama 25-30 menit
K Formalin - Supplier Sesuai
spesifikasi yang
bersertifikat bebas
formalin
F - Bulu
- Kotoran ayam
- Disiangi dan
dicuci
- Sesuai spesifikasi
(bebas kotoran,
bebas bulu)
2. Tepung
Maizena
B - Aspergillus
versicolor
- Disimpan pada
suhu 21°C
K ,apek
pemutih
Sesuai spesifikasi
yaitu tepung tidak
berbau serta bebas
dari pemutih
F - Ada kriki
- Mengumpal
Sesuai spesifikasi
yaitu tidak ada kerikil
dan tepung tidak
Mengumpal
3 Tepung
Panir
B - Clostridium
butyricium dan
Bacillus subtilis
Penyimpaan pada
suhu yang berkisar
antara 19ºC - 24ºC
dan kelembaban
sekitar berkisar
antara 55-65%.
K - Berbau apek Sesuai spesifikasi
yaitu tepung tidak
berbau
F - Ada krikil Sesuai spesifikasi
- Kayu kecil
4 Tepung
Terigu
B - Berkutu
- Bacillus subtilis
- Supplier Sesuai
spesifikasi
- Kondisi wadah
penyimpanan
tepung terigu
bersih dan tidak
basah
- Suhu yang berkisar
antara 19ºC - 24ºC
dan kelembaban
sekitar berkisar
antara 55-65%.
K - Berbau apek
- Pemutih
Sesuai spesifikasi
yaitu tepung tidak
berbau apek dan
bebas dari pemutih
F - Ada krikil
- Kayu kecil
Sesuai spesifikasi
bebas krikil dan kayu
kecil
- menggumpal Sesuia spesifikasi
tepung tidak
menggumpal
5. Bawang
Merah
B - Bacillus cereus
- Clostridium
perfringens
- Kapang dan
khamir
- Disimpan dalam
wadah yang kering
dengan suhu kamar
(27°C)
- Dikukus
K Pestisida - Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pestisida
-
F - Busuk
- Tanah/debu
- Sisa kulit
bawang
- Disiangi
- Dicuci
- Dibersihkan sampai
sisa kulit hilang
6 Bawang
Putih
B - Ulat
- Salmonella sp.
- Bacillus cereus
- Clostridium
- Disimpan dalam
wadah yang kering
dengan suhu kamar
(27 °C)
perfringens
- Kapang dan
khamir
- Pengukusan
K Pestisida Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pestisida
F Sisa kulit bawang Dibersihkan sampai
sisa kulit hilang
7 Bubuk
Lada
B - Kapang dan
khamir
- Disimpan dalam
wadah yang kering
dengan suhu kamar
(27°C)
K Pengawet Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pengawet
F Kerikil
mengumpal
Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas kerikil dan
tidak mengumpal
8 Bubuk Pala B - Kapang dan
khamir
- Disimpan dalam
wadah yang kering
dengan suhu kamar
(27°C)
K Pengawet Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pengawet
F Kerikil
mengumpal
Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas kerikil dan
tidak mengumpal
9 Garam B - Bakteri
halofilik
- Penyimpanan pada
wadah yang tertutup
dengan suhu yang
tepat
K - Pemutih - Memilih sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pemutih
F - Kerikil - Memilih sesuai
spesifikasi yaitu
bebas kerikil
10 Gula B - Semut
- Kapang dan
khamir
- Disimpan dalam
wadah yang kering
dengan suhu kamar
(270 C)
K - Pemutih - Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas pemutih
F - Kerikil - Supplier sesuai
spesifikasi yaitu
bebas kerikil
11 Telur B - Salmonella - Disimpan Pada
suhu 12 – 15 ºC
dengan kelembaban
70-80%
K - Amoniak - Telur sesuai
spesifikasi
F - Kotoran ayam
- Cangkang telur
- Sesuai spesifikasi
yaitu bebas yaitu
bebas dari kotoran
- Dan dicuci sebelum
digunakan serta
apabila ingin
digunakan disaring
terlebih dahulu
12 Nugget
Ayam
B - Salmonella - Disimpan dalam
suhu -18 °C
K - Kerikil - Sesuai spesifikasi
bebas dari kerikil
- rambut - Sesuai spesifikasi
bebas dari rambut
B. Identifikasi Bahaya Tahapan Proses Pengolahan
No. Proses Bahaya
B/K/F
Jenis Bahaya Cara Pencegahan
1. Penerimaan B - Ulat Pencucian
Bahan Mentah
(Ayam, telur,
tepung)
- kutu
K Alat penerimaan
berkarat
Jenis peralatan sesuai
F - krikil
- debu
Higiene sanitasi
Jenis peralatan sesuai
2 Penyimpanan
(Tepung,
Telur,
Bumbu)
B - Ulat
- kutu
- Salmonella
- Penyimpanan sesuai
suhu yang tepat
- Pengecekan sesuai
spesifikasi FIFO
K - Bau apek - Pemantauan suhu
penyimpanan
- Jenis peralatan sesuai
F - Krikil
- Debu
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
3 Pengupasan B - Salmonella sp - Pemakaian air bersih
dan higine sanitasi
K - Alat berkarat - Penggunaan alat
yang berbahan
stanless
F - kerikil
- debu
- Dicuci hingga bersih
- Kebersihan alat
dijaga
- APD lengkap
4 Pencucian B - E-coli Air sesuai standart
E-coli=0
K -
F - Air keruh Air yang digunakan
bersih, tidak berwarna
dan tidak berbau
5 Pengolahan
Pengukusan
Bumbu
(Bawang
merah,
bawang putih)
B -mungkin
kontaminasi dari
alat
- -Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
K - -
F Over cooking Penggunaan suhu
pengukusan yang sesuai
yaitu dengan suhu 60°C
selama 10 menit
-Pengiling B - E-coli
- Salmonella
- stapylococuss
Higiene sanitasi
Jenis peralatan sesuai
K - Alat berkarat Jenis peralatan sesuai
F - Kerikil
- Rambut
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
- APD lengkap
-Pengkocokan
Telur
B - Kemungkinan
kontaminasi
alat
- Jenis peralatan sesuai
K - Amoniak - Telur sesuai
spesifikasi
F - Cangkang apabila ingin dikocok
telur disaring terlebih
dahulu
-Penghalusan
Bumbu
B - E-coli
- Salmonella
- stapylococuss
Penyimpanan bumbu
sesuai dan Bumbu dicuci
terlebih dahulu sebelum
digunakan
Higiene sanitasi
Jenis peralatan sesuai
K - Alat berkarat Jenis peralatan sesuai
F - Rambut Higiene sanitasi
APD lengkap
-Pencampuran
(Ayam,
Telur,
Bumbu)
B - E-coli
- Salmonella
-
- Ayam, bumbu sebelum
digunakan dicuci
terlebih dahulu,
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan Sesuai
- K - Alat berkarat - Jenis peralatan Sesuai
-
F - Batu
- Rambut
- debu
- Higiene sanitasi
- APD lengkap
- Pencetak B - E-coli
- Salmonella - Higiene sanitasi
- stapylococuss
-
- Jenis peralatan sesuai
- APD lengkap
K - Alat berkarat
- Alat kurang
bersih
- Jenis peralatan sesuai
- Pencucian alat sampai
bersih
F - Debu
- Rambut
- Higiene sanitasi
- Monitoring peralatan
- APD lengkap
-Pengukusan B - -
K -Alat Berkarat - Jenis peralatan sesuai
F - Rambut - Higiene sanitasi
- APD lengkap
-Pencampuran
(Tepung
Terigu,
Maizena,
Telur)
B - Bacillus subtilis - Penyimpanan tepung
sesuiai pada suhu
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
K - Alat berkarat - Jenis peralatan sesuai
F - Rambut
- debu
- Higiene sanitasi
- APD lengkap
-Proses Batter B - E-coli
- Salmonella
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
K - -
F - Kerikil
- Kayu kecil
- Higiene sanitasi
- Monitoring peralatan
-Breader B - E-coli
- Salmonella
- Higiene sanitasi
- Jenis peralatan sesuai
K - Amoniak - Bahan sesuai
spesifikasi
F - Kerikil
- debu
- Higiene sanitasi
- Monitoring peralatan
6 Pengemasan B - Kemungkinan
kontaminasi
penjamah
- Holding time max 1/2
jam
- Pelabelan
K - -
F - Kemasan
berlubang
- Pengepresan
yang kurang
Chek wadah
pengemasan
7 Distribusi B - Kebersihan box
pengangkut
- Kemungkinan
tumbuh bakteri
- Holding time max 1/2
jam
- Monitoring suhu Box
yaitu sesuai dengan
Suhu penyimpanan
-18 °C
K - Tengik - Pemantauan suhu
pada saat distribusi
F Nugget patah Pengecekan Penempatan
Nugget yang benar pada
box
FORMULIR ANALISIS RESIKO BAHAYA (HAZARD)
No. Bahan Mentah Bahaya Signifikansi
Resiko(R) Keakutan(K) RXK
1. Ayam 1000 1000 1000000 Tinggi
2. Telur 1000 1000 1000000 Tinggi
3. Tepung terigu 100 100 10000 Sedang
4. Tepung maizena 100 100 10000 Sedang
5. Tepung panir 100 100 10000 Sedang
6. Bumbu 100 100 10000 Sedang
- Bawang putih 10 100 1000 Rendah
- Bawang merah 10 100 1000 Rendah
- Lada 10 100 1000 Rendah
-Garam 10 100 1000 Rendah
-Gula 10 100 1000 Rendah
- Pala bubuk 10 100 1000 Rendah
FORMULIR PENETAPAN CCP
A. BAHAN MENTAH
Bahan Q1 Q2 Kesimpulan
Ayam Y Y Bukan CCP
Bawang merah Y Y Bukan CCP
Bawang putih Y Y Bukan CCP
Lada Y Y Bukan CCP
Garam Y Y Bukan CCP
Gula Y Y Bukan CCP
Pala bubuk Y Y Bukan CCP
Tepung terigu Y Y Bukan CCP
Tepung maizena Y Y Bukan CCP
Telur Y Y Bukan CCP
Tepung panir Y Y Bukan CCP
B. PROSES
Bahan Q1 Q2 Q3 Kesimpulan
Penerimaan N Y Y Bukan CCP
Penyimpanan Y CCP
Persiapan N Y Y Bukan CCP
Pengolahan
- Pengukusan Bumbu
(Bawang merah, bawang
putih)
Y CCP
- Penggilingan N Y Y Bukan CCP
- Pengkocokan Telur N Y Y Bukan CCP
- Pemblenderan N Y Y Bukan CCP
- Pencetakan N Y Y Bukan CCP
- Pengukusan Y CCP
- Batter N Y Y Bukan CCP
- Breader N Y Y Bukan CCP
Pengemasan Y CCP
Distribusi (suhu) Y CCP
BATAS KRITIS
CCP Batas Kritis
Pengukusan Dikukus dengan suhu 60°C selama 25-30 menit
Pengemasan Tertutup rapat
Pendistribusian Suhu Box sesuai dengan Suhu penyimpanan
-18 °C
PEMANTAUAN BATAS KRITIS
CCP Pemantauan Batas Kritis
Pengukusan Suhu -> thermometer
Pengemasan Kondisi kemasan
Pendistribusian Suhu -> thermometer
TINDAKAN KOREKSI
CCP Tindakan koreksi
Pengukusan Bila kurang matang ditambah waktu & suhunya
Pengemasan Dikemas ulang
Pendistribusian Bila temperature kurang diturunkan suhunya dan ditambah waktunya.
VERIFIKASI
CCP Verifikasi
Pengukusan Mengecek kembali apakah koreksi yang dilakukan sudah tepat (waktu & suhu)
Pengemasan Mengecek kembali apakah koreksi yang
dilakukan sudah tepat (pengemasan)
Pendistribusian Mengecek kembali apakah koreksi yang dilakukan sudah tepat (waktu & suhu) pada saat pendistribusian
DOKUMENTASI
Tgl 22 November 2015
Peoduk : Nugget Ayam
CCP DOKUMENTASI
Pengukusan Catatan suhu dan waktu dalam pengukusan
Pengemasan Catatan kondisi kemasan
Pendistribusian Catatan suhu dan waktu dalam pendistribusian