Gypsum 1. Karakteristik Gypsum adalah mineral halus yang memiliki senyawa kalsium sulfat dihidroksida (CaSO42H2O) atau termasuk mineral sulfat.Kata gypsum berasal dari bahasa Yunani gypsos yang berarti prekat,pertama ditemukan di montmere-paris. Umumnya gypsum larut dalam air, berbeda dengan kebanyakan garam lainnya, semakin tinggi suhu maka solubility gypsum akan semakin naik.Pada gypsum terdapat anion dan ikatan hidrogen yang

berbentuk kristal.Gypsum memiliki warna putih, namun kadang terdapat warna warna lain sebagai impuritas yaitu kuning, biru, pink/merah jambu,dan sebagainya.Susunan kristalnya parallel dan memiliki elongasi yang cukup besar kebanyakan berbentuk kristal prismatik. 2. Proses Terbentuknya Gypsum ketebalan diketahui Secara Geologi Secara umum gypsum merupakan mineral yang memiliki dan bersatu dengan batuan sedimen.Keberadaannya terjadi pada tingkatan lebih awal sebelum masa

permian.Gypsum terdapat di danau ( air tawar ) dan air laut,dalam gua yang memiliki udara kering dan di daerah panas dari penguapan vulkanik dan sulfat padat di Veins.Hidrotermal anhidrit pada Veins secara umum dihidrasi menjadi gypsum dengan air bawah tawah. Karena gypsum terlalu lama terlarut dalam air,maka gypsum jarang ditemukan dalam bentuk pasir. Secara rekayasa Gypsum dapat dibentuk secara rekayasa dengan reaksi kimia yaitu cukup dengan membiarkannya berada pada daerah yang terjadi oksidasi sulfit.Ketika asam sulfat bereaksi dengan kalsium karbonat maka akan menghasilkan gypsum.Hal ini terjadi pada keadaan oksidasi,sementara pada keadaan reduksi,sulfat dapat direduksi kembali menjadi sulfit oleh bakteri pereduksi sulfat. Sintetis Gypsum

Synthetic gypsum is recovered via flue gas desulfurization at some coal-fired electric power plants. It can be used interchangeably with natural gypsum in some applications.

Gypsum also precipitates onto brackish water membranes, a phenomenon known as mineral salt scaling, such as during brackish water desalination of water with high concentrations of calcium and sulfate. Scaling decreases membrane life and productivity. This is one of the main obstacles in brackish water membrane desalination processes, such as reverse osmosis or nanofiltration. Other forms of scaling such as calcite scaling, depending on the water source, can also be important considerations in distillation as well as in heat exchangers where either the salt solubility or salt concentration can change rapidly.3. Kegunaan Gypsum Gypsum Board sebagian besar digunakan untuk proses finishing pada dinding dan genteng,terkenal dengan sebutan Drywall construction. Sebagai bahan perekat bangunan Sebagai pupuk dan nutrient tanah.Pada akhir abad 18 dan diawal abad 19,Nova Scotia Gypsum,sering digunakan sebagai plester atau perekat,yang memiliki kadar nutrient tinggi untuk lading gandum di Amerika Serikat.Dapat juga digunakan dalam proses ameliorasi tanah. A binder in fast-dry tennis court clay. Plaster of ParisA wood substitute in the ancient world; for example, when wood became scarce due to deforestation on Bronze Age Crete, gypsum was employed in building construction at locations where wood was previously used.[16] (surgical splints; casting moulds; modeling). A tofu (soy bean curd) coagulant, making it ultimately a major source of dietary calcium, especially in Asian cultures which traditionally use few dairy products. Adding hardness to water used for homebrewing.[17] A component of Portland cement used to prevent flash setting of concrete.

Soil/water potential monitoring (soil moisture tension). A common ingredient in making mead. In the medieval period it was mixed, by scribes and illuminators, with lead carbonate (powdered white lead) to make gesso which was applied to illuminated letters and gilded with gold in illuminated manuscripts.

In foot creams, shampoos and many other hair products. A medicinal agent in traditional Chinese medicine called Shi Gao. A medicinal agent in Ayurveda medicine's Rasashastra branch (Indian alchemy)