04. skkni gypsum-rev.nop - (154 - 187)

173
KODE UNIT : C.201220.0154.01 JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Phospho Gypsum Conveyor DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Phospho Gypsum Conveyor. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan start up unit Phospho Gypsum Conveyor 1.1 Mesin (peralatan) unit Phospho Gypsum Conveyor diperiksa kesiapannya. 1.2 Prasarana (power,CLW) dipastikan tersedia. 1.3 Mesin (peralatan) down stream dipastikan sudah operasi (running). 1.4 Phospho Gypsum dari PA/IS yang dipindahkan dipastikan sudah siap. 2. Melaksanakan start up unit Phospho Gypsum Conveyor 2.1 Mode COS lokal & manual dipilih. 2.2 Unit Phospho Gypsum Conveyor dijalankan sesuai IK. 2.3 Mode COS remote & auto dipilih 3. Mengendalikan kondisi operasi unit Phospho Gypsum Conveyor 3.1 Bahan baku phospo gypsum dari PA/IS dipilih. 3.2 Distribusi phospho gypsum (IS,ZAII, Purifikasi) diatur. 3.3 Patrol periodik unit Phospho Gypsum

Upload: hervi-laksari

Post on 10-Jul-2016

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

skkni gypsum

TRANSCRIPT

KODE UNIT : C.201220.0154.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Phospho Gypsum

Conveyor DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Phospho Gypsum Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Phospho Gypsum Conveyor

1.1 Mesin (peralatan) unit Phospho Gypsum Conveyor diperiksa kesiapannya.

1.2 Prasarana (power,CLW) dipastikan tersedia.

1.3 Mesin (peralatan) down stream dipastikan sudah operasi (running).

1.4 Phospho Gypsum dari PA/IS yang dipindahkan dipastikan sudah siap.

2. Melaksanakan start up unit Phospho Gypsum Conveyor

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Unit Phospho Gypsum Conveyor dijalankan sesuai IK.

2.3 Mode COS remote & auto dipilih

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Phospho Gypsum Conveyor

3.1 Bahan baku phospo gypsum dari PA/IS dipilih.

3.2 Distribusi phospho gypsum (IS,ZAII, Purifikasi) diatur.

3.3 Patrol periodik unit Phospho Gypsum Conveyor dilakukan.

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Phospho

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Gypsum Conveyor 4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi mesin (peralatan) dilakukan.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Phospho Gypsum Conveyor

5.1 Identifikasi potensi bahaya pada unit Phospho Gypsum Conveyor dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (pekerjaan shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Phospho Gypsum Conveyor.

1.2 Phosphorid Acid Plant (PA) adalah pabrik yang memproduksi asam phosphat dengan by product phospho gypsum & asam fluosilikat H2SiF6

1.3 Intermidied Storage (IS) adalah gudang penampungan sementara by product phospho gypsum (PA) atau tempat penampungan bahan baku Unit Purifikasi.

1.4 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Hopper2.1.2 Dumper elektrik/mekanis2.1.3 Tripper

2.1.4 Weagher2.1.5 Pull Cord Swicth2.1.6 Deviation Swicth2.1.7 Speed Swicth2.1.8 Bag Stop2.1.9 Amppere Meter2.1.10 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick (tombak besi)2.2.3 Sekrop2.2.4 SCW 2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3. Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes/Boot Karet2.3.3 Gas masker2.3.4 Goggle2.3.5 Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Phospho Gypsum Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt

Conveyor.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1. Prinsip kerja unit Phospho Gypsum Conveyor.3.1.2. Memahami sifat-sifat dari material bahan yang

didistribusikan.3.1.3. Mengetahui macam – macam safety devide perlatan.3.1.4. Mengetahui macam–macam jenis dan fungsi alat

pelindung diri.3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan Phospho Gypsum Conveyor.3.2.2 Mampu mengoperasikan tripper conveyor.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon.3.2.4 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin

4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa pengaturan distribusi phospho gypsum ke IS, ZAII,

Purifikasi.

KODE UNIT : C.201220.0155.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Purified Gypsum

Conveyor DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Purified Gypsum Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Purified Gypsum Conveyor

1.1 Mesin (peralatan) unit Purified Gypsum Conveyor diperiksa kesiapannya.

1.2 Prasarana (power,SCW) dipastikan tersedia

1.3 Mesin (peralatan) down stream (CR plant) dipastikan sudah siap menerima umpan.

1.4 Mesin (peralatan) up stream (filtrasi) dipastikan sudah beroperasi.

2. Melaksanakan start up unit Purified Gypsum Conveyor

2.1 Model COS lokal & manual) dipilih.

2.2 Unit Purified Gypsum Conveyor dijalankan sesuai IK.

2.3 Model COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Purified Gypsum Conveyor

3.1 Purified Gypsum yang dikirim ke CR dipilih dari filtrasi atau purified storage (PS).

3.2 Bila dipilih dari purified storage dilakukan koordinasi loading.

3.3 Patrol periodik (monitoring) unit Purified Gypsum Conveyor dilakukan.

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Melaksanakan shut down unit Purified Gypsum Conveyor

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Kondisi peralatan mesin (kelainan) diperiksa.

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya unit Purified Gypsum Conveyor

5.1 Identifikasi Potensi bahaya kepada unit Purified Gypsum Conveyor dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (pekerjaan perbaikan) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Purified Gypsum Conveyor.

1.2 Cement Retarder (CR) adalah suatu unit yang memproduksi Granule gypsum.

1.3 Purified Storage (PS) adalah tempat penyimpanan purified gypsum sebagai produksi Unit Purifikasi/bahan baku CR.

1.4 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual/auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Hopper2.1.2 Damper 2.1.3 Chute

2.1.4 Pull Cord Swicth2.1.5 Deviation Swicth2.1.6 Speed Swicth2.1.7 Bag Stop2.1.8 Amppere Meter2.1.9 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick 2.2.3 SCW 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3. Alat pelindung diri (APD)2.3.1. Safety helmet2.3.2. Safety Shoes2.3.3. Goggle2.3.4. Gas/Dust masker2.3.5. Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (Tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Purified Gypsum Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt

Conveyor.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja unit Purified Gypsum Conveyor.3.1.2 Memahami sifat-sifat material Purified Gypsum yang

didistribusikan.3.1.3 Mengetahui macam – macam safety devide perlatan.3.1.4 Mengetahui macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung

diri.3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan Purified Gypsum Conveyor.3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mimilih Purified Gypsum dari filtrasi/purified storage (PS) yang

dikirim ke CR .

KODE UNIT : C.201220.0156.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Slurry TankDESKRIPSI UNIT : Unit ini meliputi pengetahuan, ketrampilan dan

sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan unit Slurry Tank.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start Slurry Tank

1.1. Bahan feeder (phospho gypsum) slury tank dipastikan tersedia.

1.2 Tangki dipastikan sudah siap operasi.

1.3 Agitator dipastikan sudah siap operasi.

1.4 Mesin (peralatan) up stream dipastikan siap beroperasi (running).

15. Mesin (peralatan) down stream dipastikan siap menerima umpan

1.6. Utilitas (power, NW, CLW, IA) dipastikan tersedia.

2. Melaksanakan start Slurry Tank

2.1 Mode manual start Slurry Tank dipilih.

2.2 Slurry Tank diisi Netrelized Water (NW).

2.3 Slurry Tank level terpenuhi sesuai IK, Agitator dijalankan.

2.4 Bahan baku Phospho Gypsum dimasukkan.

2.5 Mode auto Slurry Tank dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi Slurry Tank

3.1 Rasio Phospho Gypsum dengan Netralized Water diatur.

3.2 Parameter operasi dimonitor

3.3 Check fisual (foaming) Slurry dilakukan.

3.4 Pencatatan Log Sheet dilakukan.

4. Melaksanakan Shut Down Slurry Tank

4.1 Konsentrasi slurry diencerkan.

4.2.Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Endapan inside tangki dibersihkan.

4.4 Kondisi peralatan (kelainan) tanki diperiksa.

4.5 Temuan kelainan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaikan.

5. Pengamanan bahaya Slurry Tank

5.1 Safety permit (Perbaikan, pemeliharaan) dipastikan ada.

5.2 Bahaya area kerja diidentifikasi.

5.3 Alat pelindung diri dipastikan dipakai personil yang terlibat.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk kegiatan menyiapkan start up slurry tank, melaksanakan start dan shut down slurry tank, mengendalikan operasi, mengamankan dan Mengendalikan bahaya di slurry tank.

1.2 Netrlized Water (NW) adalah cairan yang berasal dari air limbah yang diproses kembali untuk dinetralkan PH-nya dan dimanfaatkan lagi untuk proses produksi.

1.3 Clarified Water (CLW) adalah air yang disediakan untuk proses produksi dalam suatu perusahaan.

1.4 Instrument Air (AI) adalah udara bertekanan yang berfungsi mengontrol alat instrumentasi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1Agitator 2.1.2Level Control

2.1.3Valve Control2.1.4Block Valve2.1.5Man Houle2.1.6 Drain

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Phospho Gypsum2.2.2 Netralized Water2.2.3 Clarified Water2.2.4 Instrument Air

2.3 . Alat Pelindung Diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Boot Karet2.3.3 Gas masker2.3.4 Sarung tangan karet2.3.5 Ear plug

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

41.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Manual4.2.2 Instruksi Kerja

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan mengoperasikan slurry tank.

1.2 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode obsevasi lapangan, tes lisan, tes tertulis, demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portopolio dan wawancara.

1.3 Tempat penilaian di warkshop, di tempat kerja, dan atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan Kompetensi2.1 ( tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja operasional slurry tank.3.1.2 Memahami safety device slurry tank.

3.1.3 Memahami spesifik komposisi kimia bahan yang di handling dan bahayanya terhadap manusia.

3.1.4 Menguasai pengetahuan mengenai alat pelindung diri keselamatan kerja.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menjalankan dan mematikan alat pengaduk slurry. 3.2.2 Menggunakan alat keselamat kerja/alat pelindung diri. 3.2.3 Menggunakan alat komunikasi Handy Talky dan telepon.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat4.3 Disipin

5. Aspek kritis5.1 Mengatur rasio Netralized Water & Phospho Gypsum diperiksa.

KODE UNIT : C.201220.0157.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit FiltrasiDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Filtrasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Filtrasi

1.1 Peralatan unit Filtrasi diperiksa kesiapannya.

1.2 Bahan srlury gypsum dipastikan tersedia.

1.3 Prasarana (power, SCW, instrument air, steam) dipastikan tersedia.

1.4 Mesin (peralatan) down stream dipastikan siap menerima umpan.

1.5 Mesin (peralatan) up stream dipastikan siap operasi.

2. Melaksanakan start up Filtrasi

2.1 Mode COS lokal & manual) dipilih.

2.2 Unit Filtrasi dijalankan sesuai IK

2.3 Mode COS remote & auto dipilih

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Filtrasi

3.1 Flow slury diatur.

3.2 Parameter (flow steam, washing water, lubricating water) unit Filter diatur.

3.3 Kondisi fisual (konsentrasi,temperatur, ketebalan cake, speed filter,PH) diperiksa dengan sampling.

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan.

3.5 Penyimpangan normal operasi diinformasikan kepada bagian terkait.

4. Melaksanakan shut 4.1 Pelaksanan shut down dikomunikasikan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

down unit Filtrasi dengan yang terkait.

4.2 Tahapan shut down unit filtrasi dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking (Kelainan) kondisi mesin (peralatan) unit filtrasi dilakukan.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) filtrasi dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Filter

5.1 Identifikasi potensi bahaya pada unit Filter dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (perbaikan pekerjaan shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya unit Filtrasi..

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Vacum pump2.1.2 Fan blower2.1.3 Pompa2.1.4 Belt Conveyor2.1.5 Received Tank2.1.6 Vacum Receiver

2.1.7 Mis Separator2.1.8 PIT (Bak)2.1.9 Damper 2.1.10 Filter Clocth2.1.11 Wear Belt2.1.12 Chute2.1.13 Aligning Mekanis2.1.14 Take-up Roll2.1.15 Rotation Detektor2.1.16 Limit Swicth Wear Belt2.1.17 Box Slury2.1.18 Box Steam2.1.19 Pressure /Temperatur Indikator2.1.20 Amppere Meter2.1.21 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Washing Water2.2.2 Sealing Water2.2.3 Palu Kayu 2.2.4 Stick 2.2.5 Sekrop2.2.6 Instrument Air 2.2.7 SCW 2.2.8 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3. Alat pelindung diri (APD)2.3.1. Safety helmet2.3.2. Boot plastik2.3.3. Kacamata2.3.4. Gas masker2.3.5. Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Fiitrasi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Pompa 2.2 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Vacum Pump

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja pengoperasian unit Filtrasi.3.1.2 Menguasai filosofi unit Filtrasi.3.1.3 Memahami sifat - sifat dari material Gypsum.3.1.4 Mengetahui macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung

diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Mengoperasikan unit filtrasi3.2.2 Melakukan check sampling fisual slury3.2.3 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa sampling kondisi fisual konsentrasi, temperatur,

ketebalan cake, flow slury, speed filter, PH.

KODE UNIT : C.201220.0158.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Hoist Crane DESKRIPSI UNIT

: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit hoist crane.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan Persiapan start up unit hoist crane

1.1 Peralatan hoist crane diperiksa kesiapannya.

1.2 Beban/barang yang akan diangkat dipastikan sudah tersedia.

1.3 Lokasi penempatan barang disiapkan.2. Melaksanakan Start-

up hoist crane2.1 Start hoist crane dilakukan.2.2 Moving hoist crane up/down unload

diatur.2.3 Traveling hist crane left/right unload

dilatur.3. Mengendalikan

kondisi operasi unit hoist crane

3.1 Proses pengangkatan/pemindahan barang dilakukan.

3.2 Beban barang tegak lurus dipastikan.3.3 Berat beban hoist crane dipastikan sesuai

SOP.3.4 Moving & Traveling diatur.

4. Melakukan stop unit Hoist crane

4.1 Tahapan stop/shut down dilakukan.4.2 Check kondisi (kelainan) hoist crane

dilakukan.4.3 Kelainan peralatan dilaporkan kepada

unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5. Melakukan Pengamanan sistem unit hoist crane

5.1 Safety permit dipastikan ada.5.2 Saran Safety Inspector dipastikan telah

dilakukan.5.3 Identifikasi bahaya pada Unit hoist crane

dilakukan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up unit, mengendalikan operasional, stop unit, mengamankan, mengendalikan bahaya Unit hoist crane.

1.2 Safety Inspector adalah petugas dari biro keselamatan kerja yang mengesahkan penerbitan safety permit.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Motor hoist2.1.2 Seling 2.1.3 Remote control

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Radio HT2.3 APD

2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Gas masker2.3.4 Sarung tangan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (tidak ada.)

4.2.Standar4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit hoist crane.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Prinsip kerja alat angkat.3.1.2 Jenis dan fungsi peralatan serta alat-alat bantu.3.1.3 Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri

3.2 Keterampilan3.2.1 Menggunakan alat bantu radio HT. 3.2.2 Menggunakan remote control .

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Memeriksa berat beban hoist crane sesuai SOP.

KODE UNIT : C.201220.0159.01

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Central Control Room Purifikasi

DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini mencakup pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Central Control Room Purifikasi.

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Melaksanakan persiapan start up unit Central control room

1.1 Peralatan di Central Control Room (CCR) diperiksa kesiapannya.

1.2 Semua peralatan mesin yang dihandle dipastikan sudah siap.

1.3 Utilitas (power, IA, UA, SCW, NW, Steam) dipastikan tersedia.

1.4 Bahan baku / bahan penolong operasional dipastikan tersedia.

1.5 Peralatan kominikasi (HT/telepon) dipastikan dapat dipakai.

2. Melakukan Start-up unit Central control room

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.2.2 Komunikasi kepada operator lapangan

dilakukan.2.3 Semua mesin (peralatan) dijalankan sesuai

tahapan IK.2.4 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi unit Central control room

3.1 Parameter operasi diatur3.2 Penyimpangan proses operasi diidentifikasi

untuk ditentukan solusinya.3.3 Pencatatan data log sheet/log book

dilakukan.3.4 Kelainan peralatan dikomunikasikan kepada

pihak terkait.3.5 Pekerjaan pemeliharaan / Perbaikan

dikomunikasikan.

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

4. Melakukan Shut down unit Central control room

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan. 4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.4.3 Kehandalan (Kelainan) Peralatan mesin

dipastikan. 4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada

unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.5. Pengendalian

bahaya unit Central control room

5.1 Bahaya di area kerja Unit Central control room diidentifikasi.

5.2 Resiko yang mungkin ditimbulkan dari bahaya tersebut dievaluasi.

5.3 Safety permit (pekerjaan shut down) dipastikan ada.

1.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down pabrik Purifikasi, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di pabrik Purifikasi.

1.2 Central control room (CCR) adalah unit yang mengendalikan proses produksi dengan tampilan panel control.

1.3 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Pagging system2.1.2 Panel Control2.1.3 Seperangkat computer jaringan2.1.4 Peralatan komunikasi telepon, radio HT2.1.5 Pendingin ruangan PLC Ceentral Control Room

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Log Sheet & Log Book2.2.2 Form – form isian administrasi 2.2.3 Alat tulis kantor

2.3 Alat Pelindung Diri2.3.1 Safety Helmet2.3.2.Safety Shoes2.3.3.Dust Masker

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma 4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan

unit Central Control Room Purifikasi.1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,

simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.1.3 Metode asesmen dapat diterapkan meliputi metode observasi

lapangan, verifikasi bukti/portofolio dan wawancara. 1.4 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat

uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:

2.1 Mempunyai kompetensi menoperasikan equipment di Purifikasi Pant

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Prinsip kerja Central Control Room Purifikasi3.1.2 Filosofi proses produksi Purifikasi3.1.3 Menguasai cara pengoperasian jenis - jenis peralatan di unit

produksi Purifikasi3.1.4 Memahaml Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2 Keterampilan3.2.1 Mengoperasikan computer program exel & ward.3.2.2 Membuat wark order ke pemeliharaan dengan computer

jaringan.3.2.3 Mengisi form – form yang terkait (safety permit)3.2.4 Menggunakan alat komunikasi telepon, radio HT. 3.2.5 Mampu membuat dan mendokumentasikan laporan kerja.3.2.6 Dapat menggunakan alat pelindung diri dengan benar.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Mengidentifikasi penyimpangan proses operasi untuk menentukan solusi.

KODE UNIT : C.201220.0160.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Pengelolaan Gypsum

Storage DESKRIPSI UNIT

: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan Unit Pengelolaan Gypsum Storage

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan perencanan Unit Pengelolaan Gypsum Storage

1.1 Ketersediaan Stock bahan baku & product gypsum disiapkan.

1.2 Target pengeluaran product direncanakan1.3 Kwantitas pemakaian bahan baku

direncanakan.1.4 Tempat penyimpanan bahan baku &

product Gypsum disiapkan.2. Melaksanakan Unit

Pengelolaan Gypsum Storage

2.1 Koordinasi dengan unit terkait dilakukan.2.2 Lokasi stock bahan baku & product diatur.2.3 Pelayanan pengeluaran gypsum (granule,

purified, phospho) dilakukan.2.4 Penyediaan stock bahan baku

(purified/phospho) gypsum diatur3. Mengendalikan Unit

Pengelolaan Gypsum Storage

3.1 Pencatatan stock bahan baku & product dilakukan.

3.2 Pencatatan pelayanan pengeluaran (granule, purified, phospho) gypsum dilakukan.

3.3 Pencatatan pemakaian bahan baku (purified, phospho) gypsum dilakukan.

3.4 Penyimpanan file data dilakukan3.5 Cros check pengeluaran product dengan

unit kerkait dilakukan.4. Pengamanan Unit

Pengelolaan Gypsum Storage

4.1 Koordinasi dengan sekuriti/satpam dilakukan.

4.2 Koordinasi dengan safety inspector dilakukan.

4.3 Alat angkut (dumtruk) laik operasi dipastikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.4 Gudang tempat penyimpanan yang aman diperiksa.

5. Pengendalian bahaya Unit Pengelolaan Gypsum Storage

5.1 Identifikasi bahaya Unit Pengelolaan Gypsum Storage dilakukan.

5.2 Evaluasi resiko yang mungkin timbul dilakukan.

5.3 Safety permit (Pekerjaan maintenance) dipastikan ada

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengamankan operasional, dan , mengendalikan bahaya Unit Pengelolaan Gypsum Storage

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Intermidied Sorage2.1.2 Purified Storage 2.1.3 Granule Gypsum Storage2.1.4 Weagher2.1.5 Pesawat telepon & Radio HT

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Loket Pelayanan2.2.2 Meja – kursi 2.2.3 Alat tulis kantor2.2.4 Papan informasi

2.2.5 Form – form isian2.2.6 Buku – buku pencataan kegiatan2.2.7 Rak File Data

2.3 Alat Pelindung Diri (APD) 2.3.1 safety helmet2.3.2 Safety shoes2.3.3 Gas masker2.3.4 Sarung tangan

3.Peraturan yang diperlukan

3.1 ( tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.2 (tidak ada.)

4.2.Standar4.2.1Standard Operating Procedure4.2.2Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Pengelolaan Gypsum Storage.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Prinsip pengoperasian unit pengelolaan gypsum storage.3.1.2 Administrasi data kegiatan unit pengelolaan gypsum

storage.3.1.3 Jenis – jenis & komposisi material bahan baku & product

yang dikelola.3.1.4 Menguasai area kerja Intermidied Storage, Purified

storage, granule gypsum storage.3.1.5 Memahami Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2 Keterampilan3.2.1 Melakukan pencatatan data kegiatan.3.2.2 Menggunakan alat bantu radio HT. 3.2.3 Menjaga etika berkomunikasi.3.2.4 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Melakukan pencatatan pelayanan pengeluaran granule, purified, phospho gypsum .

KODE UNIT : C.201220.0161.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Handling Batubara DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Handling Batubara

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Handling

1.1 Mesin (peralatan) unit Handling Batubara

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Batubara diperiksa kesiapannya.

1.2 Bahan Batubara diperiksa ketersediaannya.

1.3 Prasarana (power, SCW, apar) dipastikan tersedia.

1.4 Peralatan down stream dipastikan sudah beroperasi.

2. Melaksanakan start up unit Handling Batubara

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Unit Handling Batubara dijalankan sesuaiinstruksi kerja.

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Handling Batubara

3.1 Monitoring unit Handling Batubara dilakukan.

3.2 Umpan feeding batubara unit Handling Batubara diatur

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Handling Batubara

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan (kelaianan) dilakukan.

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Handling Batubara

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Handling Batubara dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan

5.3 Safety permit (perbaikan, pemeliharaan peralatan) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Handling Batubara.

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Belt Conveyor2.1.2 Qrusher2.1.3 Iron magnetic Conveyor2.1.4 Exhouse Fan2.1.5 Vibrator2.1.6 Hopper2.1.7 Damper 2.1.8 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick Alat 2.2.3 Plant Air 2.2.4 SCW bertekanan2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3. Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggle2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Handling Batubara.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0184.01Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Blower2.2 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt

Conveyor2.3 C.201220.0182.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Qrusher

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Handling Batubara3.1.2 Filosofi unit Handling Batubara 3.1.3 Memahami sifat - sifat dari material Batubara..3.1.4 Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pemadam

api ringan

3.1.5 Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur umpan feeding batubara unit Handling Batubara

KODE UNIT : C.201220.0162.01

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit PulverizerDESKRIPSI UNIT

: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Pulverizer

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan start up Pulverizer

1.1 Bahan feeder Pulverizer diperiksa kesiapannya.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.2 Utilitas pendukung Pulverizer dipastikan tersedia.

1.3 Kesiapan operasi peralatan Pulverizer dipastikan.

1.4 Peralatan down stream Pulverizer dipastikan sudah siap.

1.5 Peralatan up stream Pulverizer dipastikan sudah siap memberi umpan.

2. Melakukan Start-up Pulverizer

2.1 Mode COS lokal & manual start Pulverizer dipilih

2.2 Oil station dioperasikan sesuai intruksi Kerja.

2.3 Pulverizer dijalankan sesuai intruksi Kerja.2.4 Mode COS lokal & manual start Pulverizer

dipilih3 Mengendalikan

kondisi operasi Puverizer

3.1 Flow Feeding batubara diatur dengan kebutuhan temperatur furnace.

3.2 Parameter operasi Pulverizer diatur sesuai SOP.

3.3 Penyimpangan operasional dikomunikasikan untuk dicarikan solusinya.

3.4 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi dilakukan.

4 Melakukan shut down Pulverizer

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Kondisi kelainan peralatan Pulverizer diperiksa.

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

terkait untuk dilakuksn perbaikan.5. Melakukan

Pengamanan kegiatan shut down

5.1. Alat pelindung diri dipastikan dipakai.5.2. Saran penanggulangan dari Safety

Inspector dilakuan.5.3. Safety/Wark permit dipastikan ada,

6. Pengendalian bahaya Pulverizer

6.1. Identifikasi bahaya pada unit granulasi dilakukan.

6.2. Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

6.3. Rambu Keselamatan (masuk vesel, diketinggian) dipastikan dipasang

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini memerlukan penguasaan operasi strart, stop, pengendalian peralatan antara lain : Pulverizer, pompa, cooler.

1.2 Resiko adalah akibat dimungkinkan dari efek proses produksi baik dari peralatan maupun material bahan proses produksi.

1.3 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Pompa 2.1.2 Cooler Lubricating Oil2.1.3 Panel local Lubricating oil system

2.1.4 Gate / Dumper / Rejek2.1.5 Pressure Indikator2.1.6 Temperatur Indikator2.1.7 Load Indikator2.1.8 Control Valve / Black Valve

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Batubara2.2.2 Minyak pelumas oil2.2.3 Air pendingin2.2.4 Plant Air

2.3 Alat Pelindung Diri2.3.1 Safety Helmet2.3.2 Safety shoes2.3.3 Dust/gas masker2.3.4 Ear plug2.3.5 Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure/Instruksi Kerja

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek, pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja

dalam melaksanakan pekerjaan mengoperasikan Pulverizer1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan atau simulasi.1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja, tempat kerja dan atau

tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi

2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan pompa.

3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit puverizer3.1.2 Karakteritis bahan feeding batubara3.1.3 Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri dan peraturan

K3.

3.2 Keterampilan3.2.1 Menjalankan pompa rotary3.2.2 Mengoperasikan oil system3.2.3 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.3.2.4 Menggunakan peralatan kerja kunci F.3.2.5 Menggunakan alat bantu radio HT.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti 4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Memeriksa pengaturan parameter operasi Pulverizer sesuai

SOP.

KODE UNIT : C.201220.0163.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Furnace DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Furnace

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Furnace

1.1 Kesiapan bahan bakar (gas alam/batubara) Furnace diperiksa.

1.2 Utilitas pendukung Furnace (power, IA) dipastikan.

1.3 Kesiapan Unit Furnace diperiksa.1.4 Mesin (peralatan) down stream furnace

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

dipastikan sudah siap operasi.

1.5 Mesin (peralatan) up stream furnace dipastikan siap memberi umpan.

2. Melaksanakan start up unit Furnace

2.1 Mode COS manual dipilih.2.2 Start Furnace Bahan bakar gas alam

dipilih.2.3 Burner (bahan bakar gas alam) dijalankan

sesuai instruksi kerja

2.4 Burner bahan bakar batubara (Furnace 400C–600C) dijalankan sesuai instruksi kerja

2.5 Burner (bahan bakar gas alam) distop sesuai instruksi kerja

2.6 Mode COS auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Furnace

3.1 Temperatur (yang diharapkan) difurnace) ditentukan.

3.2 Ratio feeding bahan bakar Burner diatur

3.3 Penyimpangan parameter operasi dikomunikasikan

3.4 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Furnace

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Keandalan (kelaianan) peralatan furnace diperiksa.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Furnace

5.1 Identifikasi bahaya pa unit Furnace dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin datimbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan untuk pekerjaan mengoperasikan unit Furnace

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

1.3 Burner adalah alat kelengkapan furnace yang berfungsi sebagai sumber api untuk menghasilkan energi panas.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Combustion air fan 2.1.2 Primary fan 2.1.3 Second fan 2.1.4 Third fan 2.1.5 Ash Handling Machine drag conveyor2.1.6 Tabung LPG2.1.7 Gun Burner2.1.8 Dulution air2.1.9 Flow meter gas alam

2.1.10 Pressure indikator2.1.11 Temperatur Indikator2.1.12 Panel Lokal2.1.13 Control Valve2.1.14 Valve2.1.15 Dumper

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Gas Alam2.2.2 Batubara2.2.3 Steam2.2.4 Kunci F2.2.5 Log Sheet / Log Book2.2.6 Alat komunikasi Handy Toulky2.2.7 Alat pemadam api ringan 2.2.8 Instrument Air

2.3 Alat pelindung diri 2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggle2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Pelindung /sumbat Telinga

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi

pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Furnace

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Blower2.2 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Drag

Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja unit Furnace3.1.2 Filosofi pengoperasian unit Furnace.3.1.3 Unsur – unsur rumus kimia bahan bakar batubara dan gas

alam.3.1.4 Jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.3.2.2 Melaksanakan pencatatan log sheet & laporan log book.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin

4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Menjalankan Burner bahan bakar batubara .

KODE UNIT : C.201220.0164.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Feeder Purified

Gypsum DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Feeder Purified Gypsum

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Feeder Purified Gypsum

1.1 Mesin (peralatan) unit Feeder Purified Gypsum diperiksa kesiapannya.

1.2 Bahan pengumpan Purified Gypsum

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

dipastikan tersedian.

1.3 Prasarana (power, instrument air) dipastikan tersedia.

1.4 Mesin (peralatan) down stream dipastikan sudah operasi (running).

1.5 Mesin (peralatan) up stream dipastikan sudah siap operasi.

2. Melaksanakan start up unit Feeder Purified Gypsum

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Unit Feeder Purified Gypsum dijalankan sesuai IK

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Feeder Purified Gypsum

3.1 Patrol (monitoring) unit Feeder Purified Gypsum dilakukan.

3.2 Flow feeder diatur di weagher.

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Feeder Purified Gypsum

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi Peralatan dilakukan.

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Feeder Purified Gypsum

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Feeder Purified Gypsum dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Feeder Purified Gypsum.

1.2 . Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Belt Conveyor2.1.2 Screw Conveyor2.1.3 Weagher2.1.4 Hopper2.1.5 Damper 2.1.6 Amppere Meter2.1.7 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick Alat 2.2.3 Plant Air 2.2.4 SCW bertekanan2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggle2.3.4 Gas /Dust masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Feeder Purified Gypsum

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt

Conveyor2.2 C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

screw Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Feeder Purified Gypsum.3.1.2 Filosofi unit Feeder Purified Gypsum.3.1.3 Sifat-sifat dari material Purified Gypsum yang

didistribusikan.3.1.4 Macam – macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan3.1.5 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur flow feeder di weagher.

KODE UNIT : C.201220.0165.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Dryer & Calciner DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Dryer & Calciner

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Dryer & Calciner

1.1 Mesi (peralatan) unit Dryer & Calciner diperiksa kesiapannya.

1.2 Bahan pengumpan Purified Gypsum dipastikan tersedia.

1.3 Prasarana utilitas dipastiksn tersedia.

1.4 Peralatan down stream dipastikan sudah

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

operasi (running).

1.5 Peralatan up stream dipastikan sudah siap.

2. Melaksanakan start up unit Dryer & Calciner

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Unit Dryer & Calciner dijalankan sesuai IK

2.3 Unit Dryer & Calciner difeeding sesuai IK

2.4 Mode COS lokal & manual dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Dryer & Calciner

3.1 PATROL (monitoring) unit Dryer & Calciner dilakukan.

3.2 Pressure unit Dryer & Calciner diatur

3.3 Temperatur unit Dryer & Calciner diatur

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Dryer & Calciner

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan dilakukan.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Dryer & Calciner

5.1 Identifikasi Potensi bahaya kepada unit Feeder Purified Gypsum dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Dryer & Calciner

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Booster Blower2.1.2 Dryed Disperser2.1.3 Pressure Indikator2.1.4 Temperatur Indikator2.1.5 Damper 2.1.6 Amppere Meter2.1.7 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick Alat 2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes tahan panas2.3.3 Baju tahan panas2.3.4 Kacamata2.3.5 Gas masker2.3.6 Sarung tangan tahan panas

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Dryer & Calciner.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0166.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Disperser2.2 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Blower

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Dryer & Calciner Gypsum.

3.1.2 Filosofi unit Dryer & Calciner3.1.3 Sifat - sifat dari material Purified Gypsum, Dryed Gypsum,

Calciner Gypsum.3.1.4 Macam – macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan3.1.5 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur pressure unit Dryer & Calciner

5.2 Mengatur temperatur unit Dryer & Calciner

KODE UNIT : C.201220.0166.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit DisperserDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Disperser.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Disperser

1.1 Peralatan Disperser diperiksa kesiapannya

1.2 Material feeding dipastikan tersedia.

1.3 Prasarana utilitas (power, Plant air) dipastikan tersedia.

1.4 Peralatan down stream dipastikan sudah running.

1.5 Peralatan up stream dipastikan sudah

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

siap.

2. Melaksanakan start up unit Disperser

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.2.2 Disperser dijalankan sesuai IK

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Disperser

3.1 Monitoring Disperser dilakaukan.

3.2 Feeding purified gypsum dipastikan terbebas dari benda asing yang terikut.

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Disperser

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan 4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan (kelainan/ kebersihan) dilakukan.

4.4 Pekerjaan pemeliharaan / Perbaikan dikomunikasikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Disperser

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Disperser dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Disperser

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Drill2.1.2 Amppere Meter (safety device over load)2.1.3 Man hole / hand hoie2.1.4 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick (tombak besi)2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Ear plug

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Disperser.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja Disperser3.1.2 Sifat sifat dari material purified gypsum & dryed gypsum 3.1.3 Mengetahui macam – macam jenis dan fungsi alat

pemadam api ringan3.1.4 Mengetahui macam – macam jenis dan fungsi alat

pelindung diri (APD).3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Mengogunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memastikan feeding purified gypsum terbebas dari benda asing

yang terikut.

KODE UNIT : C.201220.0167.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit CycloneDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Cyclone

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Cyclone

1.1 Peralatan & internal Cyclone dipastikan sudah siap.

1.2 Material feeding dipastikan tersedia.

1.3 Prasarana pendukung Cyclone dipastikan sudah siap.

2. Melaksanakan start up unit Cyclone

2.1 Mode COS manual dipilih

2.2 System Cyclone dipastikan vacum

2.3 Rotary valve dijalankan sesuai instruksi kerja.

2.4 Mode COS auto dipilih

3. Mengendalikan kondisi operasi unit

3.1 Pressure internal Cyclone diatur.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Cyclone 3.2 Temperatur internal Cyclone diatur.

3.3 Pencatatan data Log Sheet & Log Book dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Cyclone

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Kelainan/kondisi cyclone diperiksa.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Cyclone

5.1 Identifikasi otensi bahaya di Cyclone dijelaskan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup untuk pekerjaan mengoperasikan unit Cyclone

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Rotary Valve2.1.2 Ampere meter2.1.3 Pressure indikator2.1.4 Teperatur indikator

2.1.5 Radio HT & pesawat telpon2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis 2.2.2 Log Sheet2.2.3 Log Book

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2,3,3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5.. Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Cyclone.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0184.01 Kompetensi mengoperasikan Blower.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja Cyclone.3.1.2 Jenis dan fungsi alat pemadam api ringan3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Mengoperasikan alat pemadam api ringan3.2.3 Menggunakan alat keselamatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur pressure internal Cyclone.

5.2 Mengatur temperatur internal Cyclone .

.

KODE UNIT : C.201220.0168.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Feeder Lime

Conveyor DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Feeder Lime Conveyor

1.1 Kesiapan mesin (peralatan) unit Feeder Lime Conveyor diperiksa.

1.2 Bahan kapur aktif dipastikan tersedia.

1.3 Prasarana (power,NW,SCW,IA,Plant air) dipastikan tersedia

1.4 Mesin (peralatan) down stream dipastikan sudah running

2. Melaksanakan start up unit Feeder Lime Conveyor

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Unit Feeder Lime Conveyor dijalankan sesuai IK

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Feeder Lime Conveyor

3.1 Monitoring unit Feeder Lime Conveyor dilakukan.

3.2 Feeding lime diatur di weagher.

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Feeder Lime Conveyor

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan dilakukan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Feeder Lime Conveyor

5.1 Identifikasi Potensi bahaya kepada unit Lime Milk dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Lime Tank2.1.2 Feeder Lime Screw Conveyor 2.1.3 Feeder Lime Drag Conveyor 2.1.4 Feeder Belt Conveyor 2.1.5 Lime Rotary Valve2.1.6 Weagher

2.1.7 Level control2.1.8 Amppere Meter

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon2.2.2 Palu Kayu 2.2.3 Stick Alat 2.2.4 Plant Air 2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri 2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt

Conveyor2.2 C.201220.0026.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Screw Conveyor 2.3 C.201220.0028.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Drag

Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor3.1.2 Filosofi unit Feeder Lime Conveyor3.1.3 Sifat - sifat dari material lime3.1.4 Mengetahui Macam – macam jenis dan fungsi alat pemadam

api ringan3.1.5 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur Feeding lime di weagher.

KODE UNIT : C.201220.0169.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Granulasi GypsumDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Granulasi Gypsum

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Granulasi Gypsum

1.1 Bahan feeder (calcined gypsum) Granulasi Gypsum dipastikan sudah siap.

1.2 Utilitas pendukung (power, steam,SCW) Granulasi Gypsum dipastikan tersedia.1.3 Kesiapan mesin (peralatan) Granulasi

Gypsum diperiksa.1.4 Mesin (peralatan) down stream Granulasi

Gypsum dipastikan sudah operasi.

1.5 Mesin (peralatan) up stream Granulasi Gypsum dipastikan sudah siap memberi umpan.

2. Melaksanakan start up unit Granulasi Gypsum

2.1 Mode local & manual start Granulasi Gypsum dipilih.

2.2 Granulasi Gypsum dijalankan sesuai instruksi kerja.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Mode Remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Granulasi Gypsum

3.1 Flow Calcined Gypsum diatur. 3.2 Data bahan baku (Calcined Gypsum) dari

pihak terkai dipelajari.3.3 Ratio feeding Mixer (Calcined Gypsum

dan SCW) diatur.

3.4 Ratio feeding (Gypsum & SCW, Steam) Granulasi Gypsum diatur.

3.5 Size granule gypsum dipastikan sesuai QP.

3.6 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Granulasi Gypsum

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Kondisi keandalan peralatan diperiksa.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Granulasi Gypsum

5.1 Identifikasi bahaya pada unit granulasi dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan untuk pekerjaan mengoperasikan unit Granulasi Gypsum.

1.2 Pan Granulator Gypsum adalah alat yang berfungsi membentuk butiran granule gypsum.

1.3 Scrubbing Water (SCW) adalah cairan yang berasal dari scrubbing yang dimanfa’atkan untuk mencampur Calcined Gypsum hemyhydrate menjadi Gypsum dihidrate..

1.4 Mixer adalah alat yang berfungsi mempermudah terbentuknya butiran granule gypsum yaitu mencampur calcined gypsum dengan SCW untuk merubah H2O kristal hemihydrat menjadi dihydrate kembali.

1.5 Resiko adalah akibat dimungkinkan dari efek proses produksi baik dari peralatan maupun material bahan proses produksi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Bunker2.1.2 Bukcket Elevator2.1.3 Drag Conveyor2.1.4 Screw Conveyor2.1.5 Rotary Valve2.1.6 Bin2.1.7 Mixer2.1.8 Granulator2.1.9 Bottom Scrupper 2.1.10 Side Scrupper2.1.11 Pompa2.1.12 Flow indikator kecepatan feeder bahan Calcined Gypsum2.1.13 Sprayer SCW2.1.14 Flow indikator SCW2.1.15 Solenoid Valve

2.1.16 Tabung injeksi steam line SCW2.1.17 Temperatur indikator SCW2.1.18 Gate/Globe/Membran Valve

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Calcined Gypsum 2.2.2 Scrubbing Water2.2.3 Steam2.2.4 Log Sheet / Log Book2.2.5 Alat komunikasi Handy Toulky2.2.6 Kunci F2.2.7 Plant Air2.2.8 CLW

2.3 Alat pelindung diri 2.3.1. Safety hat2.3.2. Safety Shoes2.3.3. Goggle2.3.4. Gas/dust Masker2.3.5. Sarung tangan kulit2.3.6 Earmuff

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Granulasi Gypsum.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0170.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Mixer.2.2 C.201220.00171.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Granulator.2.3 C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Screw Conveyor.2.4 C.201220.0180.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Bucket Elevator.2.5 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Drag Conveyor.2.6 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Pompa.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 prinsip kerja unit granulasi.3.1.2 prinsip pembuatan butiran granule yang efektif.3.1.3 Safety device peralatan ( interlog system)..3.1.4 Memahami unsur – unsur rumus kimia material feeding

yang terkait (dihydrate/hemyhydrate). 3.1.5 Mengetahui jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Mengoperasikan peralatan granulasi

3.2.2 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memastikan size granule gypsum sesuai QP

KODE UNIT : C.201220.0170.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit MixerDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Mixer.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Mixer

1.1 Kesiapan Bahan feeder Mixer diperiksa.1.2 Kesediaan Utilitas pendukung Mixer

dipastikan.1.3 Kesiapan unit Mixer dipastikan.1.4 Kesiapan Peralatan up/down stream Mixer

dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Mixer

2.1 Mode lokal & manual start Mixer dipilih.2.2 Mixer dijalankan sesuai instruksi kerja

2.3 Bahan baku/penolong Mixer diumpankan.

2.4 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit

3.1 Flow Calcined Gypsum diatur.3.2 Ratio bahan Calcined Gypsum dan SCW

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Mixer diatur.

3.3 Kebutuhan SCW diatur sesuai instruksi kerja

3.4 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Mixer

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Kondisi keandalan (kelainan) peralatan diperiksa

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan..

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Mixer

5.1 Identifikasi bahaya unit Mixer dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety/Wark permit dipastikan ada,

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan untuk pekerjaan mengoperasikan unit Mixer.

1.2 Scrubbing Water (SCW) adalah air yang berasal dari tower scrubbing yang dimanfa’atkan mencampur Calcined Gypsum hemyhydrate menjadi dihidrate..

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan

2.1 Peralatan

2.1.1 Flow indikator kecepatan feeder bahan Calcined Gypsum2.1.2 Sprayer SCW2.1.3 Flow indikator SCW2.1.4 Solenoid Valve2.1.5 Tabung injeksi steam line SCW2.1.6 Temperatur indikator SCW2.1.7 Gate/Globe/Membran Valve

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Calcined Gypsum 2.2.2 Scrubbing Water2.2.3 Log Sheet / Log Book2.2.4 Alat komunikasi Handy Toulky2.2.5 Kunci F2.2.6 Plant Air2.2.7 CLW

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Ear muff

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi

pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Mixer.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip pembuatan butiran granule gypsum yang efektif.3.1.2 Unsur – unsur rumus kimia material feeding yan terkait

(dihydrate/hemyhydrate). .3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.3.2.2 Menentukan rasio fedeer calcined gypsum & SCW yang

tepat.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur Ratio bahan Calcined Gypsum dan SCW.

KODE UNIT : C.201220.0171.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Pan Ganulator

GypsumDESKRIPSI UNIT :Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Pan Ganulator Gypsum

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Ganulator Gypsum

1.1 Kesiapan bahan feeder Pan Ganulator Gypsum dipastikan.

1.2 Utilitas pendukung Pan Ganulator Gypsum dipastikan tersedia.

1.3 Kesiapan unit Pan Ganulator Gypsum dipastikan.

1.4 Peralatan down stream Pan Ganulator Gypsum dipastikan sudah running.

2. Melaksanakan start up unit Ganulator Gypsum

2.1 Mode lokal & manual unit Pan Ganulator Gypsum dipilih.

2.2 Pan Granulator Gypsum dijalankan sesuai instruksi kerja

2.3 Bahan baku/penolong diumpankan.

2.4 Mode remote & auto unit Pan Ganulator

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Gypsum dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Ganulator Gypsum

3.1 Flow feeding pan Granulator Gypsum dipatur.

3.2 Ratio feeding Pan Granulator Gypsum (Steam & SCW) diatur.

3.3 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Ganulator Gypsum

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai instruksi kerja.

4.3 Kondisi keandalan (Kelainan) peralatan diperiksa.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Ganulator

5.1 Identifikasi bahaya pada unit Pan Granulator Gypsum dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety/Wark permit dipastikan ada,

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan untuk pekerjaan mengoperasikan unit Ganulator Gypsum

1.2 Scrubbing Water (SCW) adalah air yang berasal dari tower scrubbing yang dimanfa’atkan mencampur Calcined Gypsum hemyhydrate menjadi dihidrate.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Bottom scrupper

2.1.2 Side Scrupper2.1.3 Enge Scrupper2.1.4 Pompa Oil Reducer 2.1.5 Flow indikator 2.1.6 Sprayer SCW2.1.7 Flow indikator SCW2.1.8 Solenoid Valve2.1.9 Injeksi steam 2.1.10 Temperatur indikator SCW2.1.11 Gate/Globe/Membran Valve

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Gypsum 2.2.2 Scrubbing Water2.2.3 Steam2.2.4 Log Sheet / Log Book2.2.5 Alat komunikasi Handy Toulky2.2.6 Kunci F2.2.7 Plant Air2.2.8 CLW

2.3 Alat pelindung diri 2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Earmuff

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Pan Ganulator Gypsum.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai konpetensi mengoperasikan

pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja granulator Gypsum3.1.2 Prinsip kerja pompa3.1.3 Prinsip pembuatan butiran granule yang efektif.3.1.4 Unsur – unsur rumus kimia material feeding yang terkait

(dihydrate/hemyhydrate). 3.1.5 Jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.3.2.2 Pencatatan log sheet & laporan log book.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti

4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur ratio feeding, Steam, SCW Pan Granulator Gypsum.

KODE UNIT : C.201220.0172.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Finishing DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Finishing.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Finishing

1.1 Kesiapan mesin (peralatan) unit Finishing diperiksa.

1.2 Kesiapan material yang diproses dipastikan.

1.3 Kesediaan prasarana (power, Plant air) dipastikan

1.4 Kesiapan gudang produksi diperiksa.

2. Melaksanakan start up unit Finishing

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2 Finishing dijalankan sesuai IK.

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Finishing

3.1 Monitoring unit Finishing dilakukan.

3.2 Proses curing time diatur

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Finishing

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Kelainan mesin (peralatan) diperiksa.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Finishing

5.1 Identifikasi potensi bahaya unit Finishing dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3 Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Finishing.

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Belt Conveyor2.1.2 Bucket Elevator2.1.3 Screen2.1.4 Qrusher2.1.5 Weigher2.1.6 Tripper2.1.7 Damper2.1.8 Chute2.1.9 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick Alat 2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Finishing

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:

2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt Conveyor

2.2 C.201220.0180.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Bucket Elevator

2.3 C.201220.0173.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Screen

2.4 C.201220.0182.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Qrusher

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja operasional unit Finishing.3.1.2 Filosofi proses unit Finishing.3.1.3 Sifat - sifat dari material yang diproses produksi.3.1.4 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri .

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi Telpon /radio HT3.2.2 Mengoperasikan tripper conveyor3.2.3 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.4 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur proses curing time.

KODE UNIT : C.201220.0173.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Screen DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Screen

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Screen

1.1 Kesiapan peralatan Screen diperiksa.

1.2 Kesediaan material yang diproses dipastikan.

1.3 Kesediaam prasarana (power, Plant air) dipastikan

1.4 Kesiapan peralatan down stream dipastikan

2. Melaksanakan start up unit Screen

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih

2.2 Screen dijalankan sesuai IK

2.3 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Screen

3.1 Skala amplituduh Screen diperiksa.

3.2 Bongkahan material over size yang nyangkut diperiksa.

3.3 Buntuan/penyempitan chute dari scalling diperiksa

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Screen

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan (kelainan) dilakukan.

4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaikan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Screen

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Screen dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Screen

1.2 Screen adalah Alat berbentuk ayakan yang berfungsi untuk memisahkan material butiran padat under size, normal size, over size untuk memenuhi product on-spect (sesuai spesifikasi).

1.3 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

1.4 Amplituduh Screen adalah suatu indikator laju material yang melewati ayakan

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Amplituduh Screen2.1.2 Chute2.1.3 Grid2.1.4 Amppere Meter (safety device over load)2.1.5 Man hole / hand hoie2.1.6 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick (tombak besi)2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Ear Muff (sumbat telinga)

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Screen.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1. Prinsip kerja Screen3.1.2. Sifat sifat dari material terkait.3.1.3. Macam – macam jenis dan fungsi alat alat bantu.3.1.4. Macam – macam jenis dan fungsi alat pemadam api

ringan3.1.5. Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri

(APD).3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memastikan skala amplituduh Screen sudah diperiksa.

KODE UNIT : C.201220.0174.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Dust CollectorDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Dust Collector

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Dust Collector

1.1 Kesiapan peralatan unit Dust Collector diperiksa.

1.2 Kesiapan bahan exhoust gas dipastikan.

1.3 Kesiapan prasarana utilitas (power, IA) dispastikan.

1.4 Kesiapan Peralatan down stream dipastikan

1.5 Mode grounding COS (open) diperiksa.

2. Melaksanakan start up unit Dust Collector

2.1 Unit control room dikoordinasikan

2.2 Mode COS lokal & manual dipilih.

2.3 Heater Dust Collector diaktifkan

2.4 Tahapan operasi double dumper, drag/screw/scrupper conveyor dilakukan

2.5 Electrostatic Presipitator diaktifkan sesuai IK

2.6 Hammering/rapper dijalankan

2.7 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Dust Collector

3.1 Monitoring unit Dust Collector dilakukan.

3.2 Temperatur & pressure inlet/inside diatur.

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Melaksanakan shut down unit Dust Collector

4.1 Pihak terkait dikoordinasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi peralatan dilakukan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Dust Collector

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Dust Collector dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Dust Collector

1.2 Unit Dust Collector adalah alat yang berfungsi sebagai penangkap/pengumpul debu secara electric yang terkandung dalam exhoust gas yang lolos dari Dryed Gipsum Cyclone untuk diproses kembali, sedang exhoust gas tersisa dikirim ke tower scrubber sebelum dibuang ke atmosfeer.

1.3 Electrostatic Precitator adalah terdiri dari discharge electrode yang mengurai molekul gas menjadi ion positip/negatip sekaligus menangkap ion positip, sedang ion negatip bergerak kearah collecting plate electrode

1.4 Instrument Air (IA) adalah udara bertekanan yang berfungsi menggerakkan alat instrumentasi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Double Dumper2.1.2 Screw Conveyor2.1.3 Scrupper Conveyor2.1.4 Rapper / Hammering

2.1.5 Seal Air Blower2.1.6 Electrostatic Precipitator2.1.7 Gate dumper Electric2.1.8 Heater2.1.9 Rotation detector2.1.10 Sytem Grounding2.1.11 Man hole

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon2.2.2 Palu Kayu 2.2.3 Stick Alat 2.2.4 Plant Air 2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Dust Collector

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

drag/scrupper conveyor2.2 C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

screw conveyor2.3 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Blower

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Dust Collector3.1.2 Prinsip Electrostatic Presipitator3.1.3 Macam – macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan3.1.4 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa mode grounding COS (open).

KODE UNIT : C.201220.0175.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Lime Milk DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Lime Milk

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Lime Milk

1.1 Kesiapan Peralatan unit Lime Milk diperiksa.

1.2 Kesediaan bahan kapur aktif diperiksa.

1.3 Prasarana (power, NW, IA, Plant air) dipastikan tersedia.

1.4 Kesiapan peralatan down stream dipastikan

2. Melaksanakan start up unit Lime Milk

2.1 Mode COS manual dipilih

2.2 Unit lime Milk dijalankan sesuai IK

2.3 Mode COS manual dipilih

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Lime Milk

3.1 Monitoring unit lime Milk dilakukan.

3.2 Larutan lime milk diatur

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Lime Milk

4.1 Pihak terkait dikoordinasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi mesin dilakukan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Lime Milk

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Lime Milk dilakukan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Lime Milk

1.2 Netrlized water(NW) adalah output devisi Effluen tratment yang berasal dari air limbah bekas proses produksi yang diproses kembali untuk dinetralkan (PH 6-8)

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Lime Milk Tank2.1.2 Lime Milk Agitator2.1.3 Lime Milk Pump2.1.4 Lime Rotary Valve2.1.5 Lime Tank2.1.6 Kilogram Quantitas (KQ)2.1.7 Level control2.1.8 Pressure indikator 2.1.9 Amppere Meter2.1.10 Strainer2.1.11 Sealing Water

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon2.2.2 Palu Kayu 2.2.3 Stick Alat 2.2.4 Plant Air 2.2.5 NW2.2.6 SCW

2.2.7 Alat tulis ( log sheet,log book)2.3 Alat pelindung diri

2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.4 Kacamata2.3.5 Gas masker2.3.6 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Lime Milk

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Lime Milk3.1.2 Sifat - sifat dari material lime3.1.3 Tehnik komunikasi dan pelaporan.3.1.4 Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pemadam

api ringan3.1.5 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengatur larutan lime milk.

KODE UNIT : C.201220.0176.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Tower ScrubberDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Tower scrubber

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Tower scrubber

1.1 Kesiapan mesin (peralatan) unit Tower scrubber diperiksa.

1.2 Kesiapan bahan kapur aktif diperiksa.

1.3 Penyediaan prasarana (power, NW, SCW, IA, Plant air) dipastikan.

1.4 Mesin (peralatan) up stream dipastikan sudah beroperasi.

2. Melaksanakan start up unit Tower scrubber

2.1 Model COS manual) dipilih.

2.2 Unit Tower scrubber dioperasikan sesuai IK

2.3 Model COS auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Tower scrubber

3.1 Monitoring unit Tower scrubber dilakukan.

3.2 Temperatur operasi diatur.

3.3 PH dan kepekatan sluge diperiksa.

3.4 Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Tower scrubber

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi mesin dilakukan.

5. Pengendalian potensi bahaya di

5.1 Identifikasi Potensi bahaya unit Tower

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

unit Tower scrubber scrubber dilakukan

5.2 Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit Tower scrubber)

1.2 Netrlized water adalah output devisi Effluen treatment yang berasal dari air limbah bekas proses produksi yang diproses kembali untuk dinetralkan (PH 6-8)

1.3 Scrabbing Water (SCW) adalah cairan output unit scrubber yang dimanfaatkan untuk proses di unit granulasi

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Exhoust Blower2.1.2 Scrubber Pump2.1.3 Scrubber Agitator2.1.4 Scrubber Water Pump2.1.5 Spray water Pump2.1.6 Spray Water Tank2.1.7 Lime Milk Pump2.1.8 Lime Milk Tank 2.1.9 Lime Milk Agitator2.1.10 Lime Rotary Valve2.1.11 Lime Hopper2.1.12 Kilogram Quantitas (KQ)2.1.13 Level control2.1.14 Pressure indikator 2.1.15 Temperatur Indikator2.1.16 Amppere Meter

2.1.17 Sprayer2.1.18 Dumister2.1.19 PP Ball2.1.20 Strainer2.1.21 Sealing Water

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon2.2.2 Palu Kayu 2.2.3 Stick Alat 2.2.4 Plant Air 2.2.5 NW2.2.6 SCW 2.2.7 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit/karet

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Tower scrubber

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan KompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

Blower2.2 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan

pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Tower scrubber3.1.2 Filosofi unit Tower scrubber3.1.3 Sifat - sifat dari material lime3.1.4 Macam – macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa PH dan kepekatan sluge.

KODE UNIT : C.201220.0177.01

JUDUL UNIT : Mengoperasikan PLC Central Control Room Cement Retarder

DESKRIPSI UNIT

: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit PLC Central Control Room Cement Retarder.

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Melaksanakan persiapan start up unit PLC Central control room

1.1 Kesiapan perangkat PLC di Central Control Room diperiksa.

1.2 Kesiapan semua peralatan yang dihandle diperiksa.

1.3 Kesediaan prasarana Utilitas (power, IA, UA, SCW) dipastikan.

1.4 Kesiapan bahan baku / bahan penolong operasional dipastikan.

1.5 Peralatan kominikasi (HT/telepon) dipastikan2. Melakukan

Start-up unit PLC Central control room

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih2.2 Komunikasi dengan operator lapangan

dilakukan.2.3 Semua unit sesuai tahapan IK dijalankan2.4 Mode COS lokal & manual dipilih

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

3. Mengendalikan kondisi unit PLC Central control room

3.1 Parameter operasi diatur 3.2 Pencatatan data log sheet/log book

dilakukan.3.3 Penyimpangan proses operasional

dikomunikasikan untuk dicarikan solusinya.3.4 Kelainan peralatan dikomunikasikan kepada

pihak terkait,3.5 Pekerjaan pemeliharaan/pihak ketiga

dikomunikasikan.4. Melakukan Shut

down unit PLC Central control room

4.1 Informasi ke pihak penyedia utilitas dilakukan4.2 Koordinasi / komunikasi dengan operator

lapangan dilakukan.4.3 Tahapan shut down dilakukan4.4 Check kehandalan (Kelainan) mesin

diperiksa. 4.5 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit

terkait untuk dilakuksn perbaikan.5. Melaksanakan

pengamanan di PLC Central control room

5.1 Setiap jenis pekerjaan dikomunikasikan5.2 Work permit disiapkan.5.3 Koordinasi dengan Safety Inspector dilakukan

6. Pengendalian bahaya di unit PLC Central control room

6.1 Bahaya di area kerja Unit PLC Central control room diidentifikasi.

6.2 Resiko yang mungkin ditimbulkan dari bahaya tersebut dievaluasi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down pabrik Cement Retarder, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di pabrik Cement Retarder.

1.2 Programable Logic Control (PLC) Central control room (CCR) adalah unit yang mengendalikan proses produksi dengan tampilan layar monitor computer.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Pagging system2.1.2 Layar monitor PLC2.1.3 CPU PLC2.1.4 Seperangkat computer jaringan2.1.5 Peralatan komunikasi telepon, radio HT2.1.6 Pendingin ruangan PLC Ceentral Control Room

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Log Sheet & Log Book2.2.2 Form – form isian administrasi 2.2.3 Alat tulis kantor

2.3 Alat Pelindung Diri2.3.1 Masker

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit PLC Central Control Room Cement Retarder.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Metode asesmen dapat diterapkan meliputi metode observasi lapangan, verifikasi bukti/portofolio dan wawancara.

1.4 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensiUnit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji kompetensi ini:2.1 Mempunyai kompetensi menoperasikan mesin di Cement

Retarder Pant

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Prinsip kerja PLC Central Control Room3.1.2 Filosofi proses produksi Cement Retarder 3.1.3 Jenis - jenis mesin di unit produksi Cement Retarder 3.1.4 Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan computer program exel & ward.3.2.2 Membuat wark order ke pemeliharaan dengan computer

jaringan.3.2.3 Mengisi form – form yang terkait (safety permit)3.2.4 Menggunakan alat komunikasi telepon, pagging, radio HT. 3.2.5 Membuat dan mendokumentasikan laporan kerja.3.2.6 Menggunakan alat pelindung diri dengan benar.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Mencari solusi penyimpangan proses operasional dan dikomunikasikan kepada pihak terkait.

KODE UNIT : C.201220.0178.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Belt Conveyor DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Belt Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Belt Conveyor

1.1 Kesiapan peralatan belt conveyor dipastikan.

1.2 Prasarana (power,SCW,Plant air) diperiksa kesiapanya.

1.3 Kesiapan peralatan di unit down stream dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Belt Conveyor

2.1 Pemilihan mode operasi (manual/auto) ditentukan.

2.2 Belt Conveyor dijalankan sesuai IK

2.3 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Belt Conveyor

3.1 Monitoring Belt Conveyor dilakukan.

3.2 Pencatatan dan pelaporan data log sheet dilakukan.

3.3 Penyimpangan operasi dikomunikasikan.

4. Melaksanakan shut Belt Conveyor

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down unit Belt Conveyor dilakukan sesuai IK.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.3 Cara pengamanan system dijelaskan.5. Melakukan

Pengamanan Unit Belt Conveyor

5.1. Potensi bahaya di area kerja unit Belt Conveyor dijelaskan.

5.2. Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Belt Conveyor.

1.2 Belt Conveyor adalah ban berjalan yang berfungsi untuk memindahkan/mengangkut material padatan dari suatu tempat ke tempat lain.

2. Peralatan dan perlengkapan2.1 Peralatan

2.1.1 Belt conveyor2.1.2 Chute 2.1.3 Pull Cord Swicth2.1.4 Deviation Swicth2.1.5 Speed Swicth2.1.6 Bag Stop2.1.7 Amppere Meter2.1.8 Damper2.1.9 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick/tongkat2.2.3 Plant Air 2.2.4 SCW bertekanan

2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)2.3 Alat pelindung diri (APD)

23.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggles2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Belt Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja ban berjalan.

3.1.2 Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Mengoperasikan valve/damper.3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan.

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Menentukan pemilihan mode operasi (manual/auto).

KODE UNIT : C.201220.0179.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Screw ConveyorDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Screw Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Screw Conveyor

1.1 Kesiapan peralatan Screw conveyor diperiksa.

1.2 Kesesuaian jenis material yang dipindah diperiksa.

1.3 Prasarana (power) diperiksa kesiapanya.

1.4 Kesiapan peralatan down stream dipastikan

2. Melaksanakan start up unit Screw Conveyor

2.1 Mode local & manual dipilih.

2.2 Screw Conveyor dijalankan sesuai IK

2.3 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Screw Conveyor

3.1 Monitoring Screw Conveyor dilakukan.

3.2 Pencatatan data log sheet dilakukan.

3.3 Penyimpangan operasional dikomunikasikan Control Room.

3.4 Penyimpangan mesin (peralatan) dilaporkan kepada pihak terkait.

4. Melaksanakan shut Screw Conveyor

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Tahapan shut down unit Screw Conveyor dilakukan sesuai IK.

4.3 Checking kondisi mesin (peralatan) dilakukan.

4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaikan.

5. Melakukan Pengamanan Unit Screw Conveyor

5.1. Potensi bahaya di area kerja unit Screw Conveyor dijelaskan.

5.2. Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3. Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Screw Conveyor

1.2 Screw Conveyor adalah Alat yang berbentuk ulir horisontal yang berfungsi untuk memindahkan/mengangkut material padatan yang memerlukan kestabilan flow dari suatu tempat ke tempat lain.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Motor screw conveyor.2.1.2 Chute

2.1.3 Amppere Meter (safety device over load)2.1.4 Damper2.1.5 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Plant Air 2.2.3 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggle 2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit screw Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja screw Conveyor.3.1.2 Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.3.1.3 Fungsi alat pemadam api ringan

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Menggunakan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengkomunikasikan penyimpangan operasional Control Room.

KODE UNIT : C.201220.0180.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Bucket ElevatorDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Bucket Elevator

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Bucket Elevator

1.1 Mesin (peralatan) Bucket Elevator diperiksa kesiapanya.

1.2 Kesiapan prasarana (power) diperiksa.

1.3 Safety device diperiksa kesiapanya.

1.4 Kesiapan peralatan di unit down stream dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Bucket Elevator

2.1 Koordinasi dengan pihak control room dilakukan.

2.2 Mode local & manual dipilih.

2.3 Bucket Elevator dijalankan sesuai IK.

2.4 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Bucket Elevator

3.1 Patrol (monitoring) Bucket Conveyor dilakukan.

3.2 Pencatatan data log sheet dilakukan.

3.3 Penyimpangan operasi dikomunikasikan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Control Room.

3.4 Penyimpangan Mesin (peralatan) dilaporkan kepada pihak terkait.

4.Melaksanakan shut Bucket Elevator

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan kepada unit control room.

4.2 Tahapan shut down unit Bucket Elevator dilakukan sesuai IK.

4.3 Cara pengamanan system dijelaskan.

5. Melakukan Pengamanan Unit Bucket Elevator

5.1. Potensi bahaya di area kerja unit Bucket Elevator dijelaskan.

5.2. Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3. Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Bucket Elevator

1.2 Bucket Elevator adalah Alat ini berbentuk vertical yang berfungsi untuk memindahkan/ mengangkut material padatan dari suatu tempat ke tempat yang tinggi secara vertikal.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Bucket Elevator2.1.2 Rotation Detektor2.1.3 Back stop device

2.1.4 Amppere Meter (safety device over load)2.1.5 Man hole/hand hoie2.1.6 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick/tongkat2.2.3 Drill 2.2.4 Plant Air2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggle 2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Bucket Elevator.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja dasar pengangkut material secara vertikal.3.1.2 Sifat sifat material yang diangkut.3.1.3 Jenis dan fungsi peralatan serta alat-alat bantu.3.1.4 Jenis dan fungsi APD (Alat Pelindung Diri).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Mengoperasikan valve/damper3.2.3 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.4 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa kesiapan safety device.

KODE UNIT : C.201220.0181.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Drag ConveyorDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Drag Conveyor.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Drag Conveyor

1.1 Kesiapan mesin (peralatan) drag Conveyor diperiksa.

1.2 Power listrik dipastikan sudah siap.

1.3 Safety device dipastikan kesiapanya.

1.4 Kesiapan peralatan di unit down stream dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Drag Conveyor

2.1 Mode local & manual dipilih.

2.2 Drag Conveyor dijalankan sesuai IK.

2.3 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Drag Conveyor

3.1 Kelainan operasi Drag Conveyor diidentifikasi.

3.2 Pencatatan dan pelaporan data log sheet dilakukan.

3.3 Penyimpangan operasi & mesin (peralatan) dilaporkan kepada pihak terkait.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.Melaksanakan shut Drag Conveyor

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down unit Drag Conveyor dilakukan sesuai IK.

4.3 Cara pengamanan system dijelaskan.

5. Melakukan Pengamanan Unit Drag Conveyor

5.1. Potensi bahaya di area kerja unit Drag Conveyor dijelaskan.

5.2. Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3. Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Drag Conveyor

1.2 Drag Conveyor adalah Alat ini berfungsi untuk memindahkan/ mengangkut material padatan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan cara digeser.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Motor drive2.1.2 Drag chain2.1.3 Rotation Detektor2.1.4 Amppere Meter2.1.5 Safety device over load2.1.6 Man hole / hand hole2.1.7 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick (tombak besi)2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Goggles2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi

pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Drag Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan 3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja drag conveyor.3.1.2 Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Mengidentifikasi Kelainan operasi Drag Conveyor.

KODE UNIT : C.201220.0182.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit CrusherDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Crusher

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Crusher

1.1 Kebersihan internal Crusher diperiksa.

1.2 Kondisi mesin (peralatan) Crusher dipastikan.

1.3 Prasarana (power, Plant air) disiapkan

1.4 Kesiapan mesin (peralatan) di unit down stream dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Crusher

2.1 Mode local & manual dipilih.

2.2 Unit crusher dijalankan sesuai IK.

2.3 Mode remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Crusher

3.1 Patrol (monitoring) Crusher dilakukan.

3.2 Kelainan pada crusher diidentifikasi.

3.3 Pencatatan dan pelaporan log sheet dilakukan.

3.4 Penyimpangan mesin (peralatan) dilaporkan kepada pihak terkait.

4. Melaksanakan Shut Down Crusher

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Tahapan shut down unit Crusher dilakukan sesuai IK.

4.3 Cara pengamanan system dijelaskan.

5. Melakukan Pengamanan Unit Crusher

5.1. Potensi bahaya di area kerja unit Crusher dijelaskan.

5.2. Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3. Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Crusher

1.2 Crusher adalah Alat tumbuk yang berfungsi untuk memecahkan/menghancurkan material bongkahan menjadi lebih kecil sesuai spesifikasi yang dikehendaki.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Drill2.1.2 Amppere Meter (safety device over load)2.1.3 Man hole / hand hoie2.1.4 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Palu Kayu 2.2.2 Stick (tombak besi)2.2.3 Plant Air 2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan kulit2.3.6 Ear Plug

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit crusher.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan 3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja penghancur material.

3.1.2 Sifat sifat dari material yang dihancurkan.3.1.3 Fungsi alat pemadam api ringan.3.1.4 Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memeriksa kebersihan internal Crusher.

KODE UNIT : C.201220.0183.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Pompa DESKRIPSI UNIT :Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Pompa.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Pompa rotary

1.1 Kesiapan peralatan pompa dipastikan.

1.2 Prasarana (power, fluida) diperiksa ketersediaanya

1.3 Kesiapan peralatan di unit up stream dipastikan.

1.4 Kesiapan peralatan di unit down stream dipastikan.

2. Melaksanakan start up unit Pompa rotary

2.1 Jenis pompa diperiksa.

2.2 Pompa rotary/reciprocating periksa black valve suction & black valve discharhe selalu buka.

2.3 Pompa centrifugal diperiksa black valve suction selalu terbuka & black valve discharhe tertutup.

2.4 Pada pompa centrifugal dengan suction negatip dilakukan priming.

2.5 Pompa dijalankan sesuai IK

2.6 Fluida cairan yang dipompa diatur dengan buka black valve discharge.

3. Mengendalikan kondisi operasi unit

3.1 Aliran fluida dipastikan tidak terhambat.

3.2 Periksa kelainan parameter pompa

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Pompa rotary dilakukan.

3.3 Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut down unit Pompa

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3 Pemeriksaan kelainan kondisi equipment dilakukan.

.4.4 Kelainan pompa (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaiakan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Pompa rotary

5.1 Identifikasi potensi bahaya unit Pompa dilakukan.

5.2 Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3 Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Pompa rotary.

1.2 Pompa adalah Alat ini berfungsi untuk memindahkan fluida cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2.1.1 Valve2.1.2 Fluida (minyak)

2.1.3 Strainer2.1.4 Amppere Meter (safety device over load)2.1.5 Pressure indikator2.1.6 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat tulis ( log sheet,log book)

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety Shoes2.3.3 Kacamata2.3.4 Gas masker2.3.5 Sarung tangan

3 Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Pompa rotary.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan 3.1Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja pompa.3.1.2 Macam-macam jenis pompa3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Memastikan aliran fluida tidak terhambat.

KODE UNIT : C.201220.0184.01JUDUL UNIT :

Mengoperasikan Unit Blower CentrifugalDESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan unit Blower Centrifugal.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan start up unit Blower Centrifugal

1.1 Kesiapan peralatan Blower Centrifugal diperiksa.

1.2 Ketersediaa prasarana (power, CLW) diperiksa.

1.3 Shaft Blower Centrifugal dapat mudah diputar diperiksa.

1.4 Kesiapan peralatan unit up/down stream dipastikan.

1.5 Posisi damper suction/discharge Blower Centrifugal tertutup telah diperiksa.

2. Melaksanakan start up unit Blower Centrifugal

2.1 Pelaksanaan start dikomunikasikan kepada unit Control Room.

2.2 System pelumasan/pendingin diaktifkan.

2.3 Main motor Blower Centrifugal dijalankan sesuai instruksi kerja..

3. Mengendalikan kondisi operasi unit Blower Centrifugal

3.1 Posisi pembukaan damper suction/ discharge Blower Centrifugal diatur.

3.2 Pressure suction & discharge diatur sesuai parameter yang dikehendaki.

3.3 Temperatur gas/material yang dihandling diatur sesuai parameter yang

dikehendaki.

3.4 Kondisi operasi mesin (kelainan) diperiksa.

3.5 Pencatatan Log Sheet dan Log Book dilakukan.

4. Melaksanakan shut down unit Blower Centrifugal

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2 Tahapan shut down Blower Centrifugal dilakukan sesuai IK.

4.3 Periksa kelainan kondisi mesin Blower Centrifugal dilakukan.

4.4 Kelainan Blower Centrifugal (peralatan) dilaporkan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaiakan.

5. Pengendalian potensi bahaya di unit Blower Centrifugal

5.1 Potensi bahaya di area kerja unit Blower Centrifugal diidentifikasi.

5.2 Resiko yang mungkin timbul dari bahaya tersebut diperkirakan.

5.3 Safety permit (pekerjaan maintenace) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up, melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Blower Centrifugal.

1.2 Blower Centrifugal adalah alat yang terdiri dari casing dan impeller berfungsi memberikan pressure energi (vakum/positif) dengan media udara.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan2.1 Peralatan

2,1,1 Cooling water2.1.2 Pressure indikator2.1.3 Control valve2.1.4 Damper2.1.5 Valve

2.2 Perlengkapan 2.2.1 Alat tulis2.2.2 Radio HT & pesawat telpon

2.3 Alat pelindung diri (APD)2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety shoes 2.3.3 Goggle2.3.4 Ear plug2.3.5 Gas masker2.3.6 Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure.4.2.1 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit blower Centrifugal.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi2.1 (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan3.1 Pengetahuan

3 1.1 Prinsip kerja centrifugal blower Centrifugal. 3.1.2 Memahami sifat sifat dari bahan yang terkait dengan

pengoperasian blower Centrifugal. .3.1.3 Mengetahui jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan 3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon.3.2.2 Menggunakan alat keselamatan kerja.3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan.

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Teliti4.2 Disiplin4.3 Cermat

5. Aspek kritis5.1 Periksa pengaturan pressure suction dan discharge sesuai

parameter yang dikehendaki.

.

KODE UNIT : C.201220.0185.01

JUDUL UNIT : Membuat Work OrderDESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini mencakup pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat Work Order.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Melakukan persiapan membuat work order

1.1 Kesiapan sarana komputer diyakinkan.1.2 Permintaan pembuatan work order

diidentifikasi.1.3 Sarana pendokumentasian work order

disiapkan

2. Memulai membuat work order

2.1 Aplikasi enterprise asset management dibuka.

2.2 Kesesuaian sub aplikasi work order dipilih.2.3 Data terkait work order dientry.2.4 Up load (release) work order dilakukan.

3. Mendokumentasikan work order

3.1 Penginfirmasian ke execute department dilakukan.

3.2 Pencatatan data data work order dilakukan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan, melaksanakan pembuatan dan mendokumentasikan work order.

1.2 Work Order (WO) adalah unit yang mengendalikan proses dan mengkoordinasikan semua unit yang ada di pabrik Aluminium Fluoride.

1.3 Execute department adalah bagian/bidang yang akan melaksanakan pekerjaan yang dimaksud dalam work order.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Komputer 2.1.2 Alat komunikasi2.1.3 Log book

2.2 Perlengkapan

2.2.1 ATK

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (Tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membuat work order.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,

simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat

uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Keyboard skill.3.1.2 Jenis dan fungsi aplikasi enterprise asset management.3.1.3 Kode terkait execute department.

3.2 Keterampilan3.2.1 Mengoperasikan komputer. 3.2.2 Melaksanakan pencatatan dalam log sheet/log book.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Mengidentifikasi permintaan work order diperiksa.

KODE UNI : C.201220.0186.01JUDUL UNIT : Mengoperasikan Unit Pelaporan Data & File

Data DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini mencakup pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan Unit Pelaporan Data & File Data

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan perencanan Unit Pelaporan Data & File Data

1.1 Labeling Sekat/blok-blok Rak disiapkan1.2 Model format form-form isian disiapkan1.3 Ketersediaan alat tulis kantor disiapkan1.4 Model sytem Administrasi direncanakan

2. Melaksanakan Unit Pelaporan Data & File Data

2.1 Koordinasi informasi data unit terkait dilakukan.

2.2 Pelaporan data kegiatan harian dibuat2.3 Pencatatan data analisa qualitas bahan

baku & product dilakukan2.4 Pencatatan kartu sejarah setiap

penggantian equipment dibuat2.5 Pencatatan data kegiatan maintenance

dilakukan3. Mengendalikan

Unit Pelaporan Data & File Data

3.1 Rak tempat file manual disediakan3.2 Pemilahan data untuk file dilpastikan3.3 Penyimpanan file data dipastikan3.4 Penghangusan file data berdasarkan

retensi dipastikan3.5 Cros check file data dengan unit kerkait

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

dilakukan.3.6 Buku – buku perpustakaan dipastikan3.7 Back-up file data di computer dipastikan

4. Pengamanan Unit Pelaporan Data & File Data

4.1 Key person pengendali ditentukan4.2 Tata letak blok –blok ditentukan4.3 Kaidah kaidah keselamatan diperhatikan. 4.4 Adanya Gudang tempat penyimpanan

yang aman dipastikan 5. Pengendalian

bahaya Unit Pelaporan Data & File Data

5.1. Identifikasi bahaya dilakukan.5.2. Evaluasi resiko yang mungkin timbul

dilakukan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengamankan operasional, dan , pengendalian bahaya Unit Pelaporan Data & File Data

1.2 Pelaporan kegiatan adalah alur informasi berupa data & kegiatan apa saja yang diperlukan untuk disampaikan ke pihak yang memerlukan (Pihak terkait), baik secara hirarki keorganisasian maupun dalam tingkatan level sama/sejajar.

1.3 File data adalah kumpulan pelaporan & data, dan sebagainya apa saja yang disimpan pada tempat tertentu, dan dapat digunakan pada suatu waktu tertentu untuk lebih mempermudah penggalian informasi.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Rak file2.1.2 Perangkat Computer2.1.3 Meja – kursi 2.1.4 Log Book2.1.5 Log sheet2.1.6 Buku catatan analisa laboratorium2.1.7 Buku SPBK/WO2.1.8 Kartu sejarah2.1.9 Pesawat telepon & Radio HT

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor2.2.2 Papan informasi2.2.3 Form – form isian2.2.4 Daftar nomor telepon

2.3 APD 2.3.1 Safety helmet2.3.2 Safety shoes2.3.3 Gas masker

3. Peraturan yang diperlukan

3.1(tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan unit Pelaporan Data & File Data

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

(tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Menguasai prinsip pengoperasian unit Pelaporan Data & File

Data3.1.2 Menguasai atministrasi data kegiatan unit Pelaporan Data &

File Data3.1.3 Menguasai pengoperasian perangkat komputer3.1.4 Memahami Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri

3.2 Keterampilan3.2.1 Mampu melakukan pencatatan data kegiatan dan mem-file

data3.2.2 Mampu menggunakan alat bantu radio HT. 3.2.3 Mampu menjaga etika berkomunikasi3.2.4 Dapat menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Memastikan penyimpanan file data.

KODE UNIT : C.201220.0187.01

JUDUL UNIT : Membuat Safety PermitDESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini mencakup pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam Membuat Safety Permit.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Melakukan persiapan membuat Safety Permit

1.1 Ketersediaan form safety permit diyakinkan sesuai jenis pekerjaanya.

1.2 Kesesuaian form safety permit dipilih.1.3 Sarana pendokumentasian safety permit

disiapkan

2. Membuat Safety Permit

2.1 Pekerjaan yang memerlukan safety permit diidentifikasi jenisnya.

2.2 Kesesuaian alat keselamatan yang disyaratkan ditentukan.

2.3 Kolom persyaratan yang sudah dikerjakan dicentrang.

2.4 Komunikasi dengan pelaksana pekerjaan dan safety inspector dilakukan.

3. Mendokumentasikan Safety Permit

3.1 Pencatatan data data Safety Permit ke dalam logbook dilakukan.

3.2 Lembar file disimpan di tempat yang tersedia.

3.3 Retensi lembar file Safety Permit ditentukan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan, melaksanakan pembuatan dan mendokumentasikan Safety Permit.

1.2 Safety Permit adalah surat ijin keselamatan yang wajib disiapkan untuk jenis pekerjaan yang mensyaratkanya.

1.3 Dicentrang adalah pemberian tanda pada form isian untuk syarat syarat keselamatan yang sudah dilaksanakan.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan2.1.1 Form isian permit2.1.2 Logbook 2.1.3 Rak file2.1.4 Alat komunikasi2.1.5 Log book

2.2 Perlengkapan

2.2.1 ATK

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar4.2.1 Standard Operating Procedure4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membuat safety permit

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis, simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau di tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan3.1.1 Jenis form isian safety permit.3.1.2 Menyesuaikan form isian dengan jenis pekerjaan yang tepat.

3.2 Keterampilan3.2.1 Melaksanakan pencatatan dalam log sheet/log book.3.2.2 Mendokumentasikan file.3.2.3 Menggunakan alat komunikasi.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti4.2 Cermat 4.3 Disiplin

5. Aspek kritis

5.1 Menentukan kesesuaian alat keselamatan kerja yang disyaratkan diperiksa.