gustiericsandra_universitashaluoleo_pkmp
DESCRIPTION
fisika materialTRANSCRIPT
-
0
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SAGU
SEBAGAI FILTER PENJERNIH AIR
SUNGAI WANGGU KENDARI
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
JARUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
GUSTI ERIC SANDRA
LA ARFAD
RASAP
ANDRIANTO
F1B1 12 003, ANGKATAN 2012
F1B1 12 039, ANGKATAN 2012
F1B1 12 005, ANGKATAN 2012
F1B1 13 005, ANGKATAN 2013
-
1
-
2
DAFTAR ISI
Halaman
PENGESAHAN 1
DAFTAR ISI 2
RINGKASAN 3
BAB 1 PENDAHULUAN 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6
BAB 3 METODE PENELITIAN 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN:
1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA 12
2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN 17
3 SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN
DAN PEMBAGIAN TUGAS
21
4 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI 23
-
3
RINGKASAN
Berdasarkan kriteria standar baku mutu air (Kepmen LH No. 115/2003), air
Sungai Wanggu termasuk baku mutu kelas 2 dan telah tercemar dengan kategori
tercemar ringan,.dengan indikator kandungan padatan terlarut (TSD), BOD
(Biochemical oxygen demand),COD (Chemical Oxygen demand), pH, NO3=, NO2,
Fe, Zn, minyak dan lemak. Agar kualitasnya meningkat, diperlukan treatment
tertentu seperti penjernihan. Melalui penyaringan.
Di areal kota Kendari dan sekitaran Sungai Wanggu banyak dijumpai
tanaman sagu (Metroxylon sp). Limbah batang sagu sisa pengolahan yang tidak
dimanfaatkan hanya dibiarkan begitu saja. Agar batang sagu ini tidak menumpuk dan
menjadi limbah biomassa, maka dapat dilakukan suatu pemanfaatan alternatif
terhadap batang sagu ini dengan jalan pembuatan karbon aktif yang memiliki banyak
manfaat, salah satunya sebagai penjernih air.
Oleh karena itu akan dilakukan penelitian terhadap bagaimana pemanfaatan
limbah batang sagu sebagai filter penjernih air, dengan cara dikarbonasi menjadi
arang. Arang diaktivasi dan diujikan sebagai filter air sungai Wanggu. Akan
dipelajari beberapa hal diantaranya: (1) Pengaruh suhu aktivasi arang limbah batang
sagu terhadap debit dan kualitas air (2) Pengaruh ukuran partikel arang aktif batang
sagu.
Dengan adanya pengolahan limbah batang sagu menjadi karbon aktif sebagai
filter penjernih air, diharapkan air Sungai Wanggu yang mungkin dapat dijadikan
sumber PDAM dan warga sekitaran hilir sungai wanggu dapat memanfaatkan
kembali air dari sungai tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup .
Kata Kunci : Batang Sagu, Filter , Karbon Aktif, Sungai Wanggu
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sungai Wanggu merupakan sungai yang membentang seluas 45.377,3 ha
memiliki fungsi penting dan peranan strategis di Sulawesi Tenggara karena bermuara
di teluk Kendari (BPDAS Sampara, 2005). Berdasarkan kriteria standar baku mutu
air (Kepmen LH No. 115/2003) air Sngai Wanggu termasuk baku mutu kelas 2 dan
telah tercemar dengan kategori tercemar ringan,.dengan indikator kandungan padatan
terlarut (TSD), BOD (Biochemical oxygen demand),COD (Chemical Oxygen
demand), pH, NO3=, NO2, Fe, Zn, minyak dan lemak, kecuali Cl
- masih tergolong
baik dan memenuhi baku mutu air minum, sedangkan kualitas air di teluk Kendari
-
4
tergolong tercemar berat oleh COD dan SO4=. Kondisi tersebut bila dikaitkan dengan
pemanfaatannya, maka sungai Wanggu hanya dapat digunakan untuk kepentingan
rekreasi, perikanan air tawar, peternakan, dan irigasi pertanian, sedangkan untuk air
bersih perlu menaikkan mutu air menjadi kelas I dengan menggunakan treatment
tertentu seperti penjernihan . Areal Kota Kendari dan sekitaran Sungai Wanggu
banyak dijumpai tanaman sagu (Metroxylon sp.). Tanaman ini dijadikan salah satu
makanan pokok warga . Limbah batang sagu sisa pengolahan yang tidak
dimanfaatkan hanya dibiarkan begitu saja. Agar batang sagu ini tidak menumpuk dan
menjadi limbah biomassa, maka dapat dilakukan suatu pemanfaatan alternatif
terhadap batang sagu ini dengan jalan pembuatan karbon aktif yang memiliki banyak
manfaat, misalnya sebagai penjernih air, pemurnian gas, industri gula, pengolahan
limbah cair dan sebagainya (Sudaryanto dkk, 2006).
Dengan adanya pengolahan limbah batang sagu menjadi karbon aktif sebagai
filter penjernih air diharapkan warga sekitaran hilir sungai wanggu dapat
memanfaatkan kembali air dari sungai tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan di teliti dalam penelitian ini yaitu :
- Bagaimana pengaruh variasi ukuran partikel arang batang sagu terhadap kualitas air
sungai hasil penyaringan?
- Bagaimana pengaruh suhu aktivasi arang batang sagu terhadap air sungai hasil
penyaringan?
1.3. Tujuan Khusus
Tujuan penelitian adalah mendapatkan metode pembuatan karbon aktif
batang sagu, tujuan dikhususkan pada:
- Optimasi ukuran partikel yang memberikan kualitas karbon aktif terbaik
- Optimasi suhu aktivasi yang memberikan kualitas karbon aktif terbaik
-
5
1.4. Urgensi Penelitian
Limbah batang sagu di Sulawesi Tenggara belum memiliki nilai ekonomis,
padahal ketersediaannya cukup besar. Limbah batang sagu mempunyai kandungan
selulosa sekitar 57% dan kandungan lignin 23% sehingga memungkinkan dijadikan
karbon aktifg sebagai filter penjernih air.
Pembuatan karbon aktif batang sagu memerlukan metode yang tepat.agar
diperoleh kualitas yang baik. Beberapa parameter yang perlu dipelajari adalah
ukuran partikel arang, suhu aktivasi, porisitas, Kualitas karbon aktif dapat ditentukan
dari variasi ukuran partikel, kadar air, kadar abu, waktu penyerapan partikel karbon
aktif hingga mencapai titik jenuh.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dibagi menjadi lima bulan, yang
dikerjakan oleh tim peneliti (Gusti Eric Sandra,dkk).
Pembuatan dan pengujian kualitas karbon aktif akan dilakukan di institusi tim
peneliti dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium yang telah tersedia di
Universitas Haluoleo.
Selain menghasilkan metode yang tepat dalam pembuatan karbon aktif
limbah batang sagu, diharapkan hasil penelitian ini dapat dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah terakreditasi.
1.5. Temuan/Inovasi yang Ditargetkan
Inovasi yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan limbah
batang sagu sebagai bahan filter penjernih air melalui pembuatan karbon aktif.
ukuran partikel arang, dan suhu aktivasi yang optimum akan memberikan informasi
cara pembuatan karbon aktif limbah batang sagu yang tepat.
1.6. Luaran yang diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Jurnal ilmiah, untuk penyebarluasan pengetahuan tentang pengaruh ukuran
partikel karbon aktif limbah batang sagu sebagai filter penjernih air.
- Dihasilkan suatu karbon aktif limbah batang sagu sebagai filter
-
6
1.7. Manfaat Peneltian
Manfaat dari penelitian ini adalah memperkaya khasanah keilmuan Fisika
Material Energi dalam pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber energi
alternatif.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Sulawesi tenggara merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi
tanaman sagu yang cukup luas, diperkirakan luas areal tanaman sagu (Metroxylon
sp) 5607 hektar (BPS Sulawesi Tenggara, 2007). Sebagian penduduk menjadikannya
sebagai bahan makanan pokok dan juga sebagai bahan perekat (Susilowati, 2008).
Secara kimia, pati sagu mengandung 28% amilosa dan 72% amilopektin sehingga
dapat digunakan sebgai perekat (Agung, 2008). Limbah batang sagu merupakan
salah satu bagian tanaman sagu yang belum dimanfaatkan, sehinggaakan terus
meningkat jumlahnya dan menimbulkan masalah lingkungan. Limbah batang sagu
mempunyai kandungan selulosa sekitar 57% dan kandungan lignin 38% sehingga
memungkinkan dijadikan briket arang sebagai energi alternatif (Haryanto dan
Pangloli 1992).
Bioarang merupakan arang yang dibuat dari aneka macam bahan hayati atau
biomassa, misalnya kayu, ranting, daun-daunan, rumput, jerami, kertas, ataupun
limbah pertanian lainnya termasuk tongkol jagung yang dapat dikarbonasi. Bioarang
ini dapat digunakan melalui proses pengolahan, salah satunya menjadi briket
bioarang (Ndraha, 2009).
Menurut Jankowska (1991) karbonasi merupakan peristiwa pirolisis untuk
mengubah bahan dasar menjadi karbon. Dengan pirolisis, hampir semua unsur bukan
karbon lepas ke dalam bentuk gas, sedangkan karbon-karbon membentuk susunan
semacam kristal yang disebut sebagai kristalit grafitik.
Karbon adalah suatu bahan padat yang berpori dan merupakan hasil
pembakaran tidak sempurna. Dalam istilah kimia, karbon adalah karbon aktif yang
mengandung 5 - 15% abu dan sisanya adalah karbon. Selain unsur karbon yang
-
7
tinggi, karbon juga mengandung unsur-unsur lain yang terikat secara kimia seperti
nitrogen, hidrogen, belerang, oksigen dan abu mineral organik yang berasal dari
bahan mentahnya (Suarya, 1999).
Karbon atau arang aktif adalah material yang berbentuk butiran atau bubuk
yang berasal dari material yang mengandung karbon misalnya batubara, kulit kelapa,
dan sebagainya. Dengan pengolahan tertentu yaitu proses aktivasi seperti perlakuan
dengan tekanan dan suhu tinggi, dapat diperoleh karbon aktif yang memiliki
permukaan dalam yang luas. Arang merupakan suatu padatan berpori yang
mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon
dengan pemanasan pada suhu tinggi. Daya serap ditentukan oleh luas permukaan
partikel dan kemampuan ini dapat menjadi lebih tinggi jika terhadap arang tersebut
dilakukan aktifasi dengan bahan-bahan kimia ataupun dengan pemanasan pada
temperatur tinggi. Dengan demikian, arang akan mengalami perubahan sifat-sifat
fisika dan kimia. Arang yang demikian disebut sebagai arang aktif (Maimunah
Siregar, 2010).
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Preparasi
Batang sagu yang akan dipakai pada eksperimen ini adalah kulit bagian
luarnya. Batang dibersihkan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran dan impuritas
inorganik lainnya. Kemudian batang sagu dipotong dengan ukuran 1510 cm dan
dikeringkan di bawah sinar matahari higga kering.
3.2. Prosedur Pembuatan Arang Batang Sagu
Urutan kerja pembuatan arang batang sagu dengan cara suplai udara
terkendali adalah sebagai berikut:
Batang sagu sebanyak 7,5 kg dimasukkan ke dalam drum tempat pembakaran yang
telah tersedia hingga mencapai 1/4 bagian drum.
Lubang pengendali udara pada drum tempat pembakaran ditutup rapat, kecuali
lubang pada baris paling bawah yang dibiarkan terbuka.
-
8
Dilakukan pembakaran dengan menyalakan sabut kelapa yang dicelupkan ke dalam
minyak tanah sebagai umpan.
Asap yang keluar dari cerobong diperhatikan; jika asap yang keluar cukup banyak
berarti proses pembakaran berjalan sempurna.
Dari lubang kendali udara bagian bawah (baris I) yang terbuka, dapat dilihat batang
sagu telah terbakar sempurna atau belum. Apabila batang sagu sudah menjadi bara,
berarti pembakaran pada bagian bawah sempurna.
Setelah asap yang keluar dari cerobong tidak lagi pekat, tetapi lebih bening/jernih,
semua lubang kendali udara dan lubang cerobong asap ditutup.
3.4. Aktivasi karbon batang sagu
Pengaktifan karbon batang sagu dilakukan di laboratorium Fisika UHO
dengan memanfaatkan arang/karbon yang telah di buat. Karbon yang terbentuk hasil
pembakaran di hancurkan dengan variasi ukuran partikel. Aktivasi dilakukan dengan
menggaunakan tanur pada tiga suhu variasi.
-
9
3. 5. Pengamatan
Pengamatan terhadap sampel dilakukan dengan mengambil air sungai Wanggu
yang di tampung di beberapa wadah. Kemudian air dialirkan dari wadah satu ke
wadah yang lain melalui pipa paralon. Dalam proses pengaliran itulah dilakukan
filter terhadap sampel, sehingga kita dapat ketahui sebarapa besar kemampuan
daya serap arang batang sagu untuk menjernihkan sampel (air sungai wanggu).
3.6. Tehnik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Cara Penafsiran
Karbon aktif dibuat dengan variasi ukuran partikel dan suhu aktivasi yang
bervariasi. Hasil pengukuran ditampilkan ke dalam tabel 1 sebagai berikut:
No
Ukuran
Partikel
(Mesh)
Suhu
Aktivasi
(C)
Jernih
Tidak
berbau
Tidak
berasa
Ph
Air
Kadar
Besi()
Kadar
Mangan()
1 U1 T1,T2,T3
2 U2 T1,T2,T3
3 dst dst
Berdasarkan tabel di atas akan dipelajari pengaruh ukuran partikel dan suhu aktivasi
arang batang sagu terhadap kualitas air sungai.
No
Ukuran
Partikel
(Mesh)
Suhu
Aktivasi
(C)
Kadar
Al ()
Kadar
Ca
()
Bakteri
Patogen
Bakteri
non
pathogen
COD BOD
1 U1 T1,T2,T3
2 U2 T1,T2,T3
3 dst dst
-
10
3.7. Penyimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis kualitas air sungai hasil penyaringan dan
membandingkannnya dengan kualitas air sesuai standar kualitas air nasional dapat
disimpulkan parameter pembuatan karbon aktif, yaitu ukuran partikel dan suhu
aktivas yang optimum.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
No Jnis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlatan penunjang 3.125.000,-
2. Bahan habis pakai 4.370.000,-
3. Perjalanan 3.125.000,-
4. Lain-lain 1.880.000,-
JUMLAH 12.500.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1. Pembuatan proposal X
2. Persiapan bahan dan peralatan X
3. Karbonasi X
4. Pengerusan arang batang sagu X
5. Pengayakan (Variasi ukuran partikel) X
6. Aktivasi batang sagu (Variasi temperatur) X
7. Pengambilan sampel (air sungai wanggu) X X
8. Uji penyaringan dan analisa X
-
11
9. Penyusunan laporan akhir dan keuangan X
10. Penulisan artikel ilmiah dan pengusulan ke
jurnal ilmiah
X
11. Publikasi X
DAFTAR PUSTAKA
Agung, P., 2008. Pemanfatan Biogas sebagai Energi Alternatif, Fakultas Teknik
Universitas Gajah Mada.Yogyakarta.
[BPS] Badan Pusat Statistik,2007, Sulawesi Tenggara dalam Angka.
[BPDAS] Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Sampara. 2005. Pola rehabilitasi
lahan dan konservasi tanah Pemanfaatan Sagu. Kanisius
: Yogyakarta.DAS Sampara, Kendari.
Haryanto, B. Dan Pangloli, P., 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Kanisius
: Yogyakarta.
Jankwoska,H.,Swiatkowki,A., and Choma.J., 1991. Activated Carbon. Ellis
Horwood Limited. England.
Harsanto, P.B., 1986. Budidaya dan Pengolahan Sagu. Kanisius : Yogyakarta.
Siregar, Maimunah. 2010.Material Berpori. http://blogspot.maimunah-
siregar.com/material-berpori.html. Di akses 14 Maret 2013.
Ndraha, N., 2009,Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bioarang Tempurung
Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan, Skripsi,
Universits Sumatera Utara, Medan.
Schuchart dkk. 1996.Pedoman Teknis Pembuatan Briket Bioarang : Medan.
Suarya, P., 1999. Aktivasi Arang Sekam Padi dengan CaCl2 untuk Penyerapan
Zat Pewarna Biru Metilena Klorida. J. Chem. Rev. Vol. 2(3) : 78-82:
Yogyakarta.
Susilowati, N. 2008. Tanaman Sagu sebagai Sumber Energi Alternatif.
-
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Gusti Eric Sandra
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Program studi Fisika
4. NIM F1B112003
5. Tempat dan tanggal lahir Atula, 31 Desember 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Lengkap/HP 085255898223
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1
Ladongi
SMP Negeri 1
Ladongi SMA 1 Ladongi
Jurusan IPA
Tahun Masuk- Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institual Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Sertifikat Universitas Halu Oleo 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
-
13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Kendari, 28 Oktober 2013
Pengusul
Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) La Arfad
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Program studi Fisika
4. NIM F1B112039
5. Tempat dan tanggal lahir Laiworu, 16 juni 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Lengkap/HP 085396468130
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 13
KATOBU SMPN 2 RAHA
MAN KOTA
BARU RAHA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institual Lainnya)
-
14
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Kendari, 28 Oktober 2013
Pengusul
La Arfad
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Rasap
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Program studi Fisika
4. NIM F1B112005
5. Tempat dan tanggal lahir Sebatik, 13 November 1992
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Lengkap/HP 085251196900
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1
Sebatik
SMP Negeri 1
Sebatik
SMA Negeri 1
Sebatik
Jurusan IPA
Tahun Masuk- Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
-
15
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institual Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Kendari, 28 Oktober 2013
Pengusul
Rasap
Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Andrianto
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Program studi Fisika
4. NIM F1B113005
5. Tempat dan tanggal lahir Alaaha, 15 agustus 1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Lengkap/HP 082318887708
-
16
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1
Alaaha
SMP Negeri 1
Toari
SMA Negeri 1
Pomalaa
Jurusan IPA
Tahun Masuk- Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institual Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Kendari, 28 Oktober 2013
Pengusul
-
17
Lampiran 2. Justifikasi anggaran
1.Peralatan penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Kapak Kecil
Memotong Batang
Sagu Dalam Bentuk
Besar
3 Buah @ Rp 80.000,- Rp 240.000,-
Parang
Memotong Batang
Sagu Dalam Bentuk
Kecil
3 Buah @ Rp 50.000,- Rp 150.000,-
Sewa
Gerobak/Arko
Mengangkut Batang
Sagu Dari Tempat
Pengambilan
2 Unit @ Rp 80.000,- Rp 160.000,-
Drum Sebagai Tempat
Memproses Batang
Sagu Menjadi Arang
1 Buah @ Rp
200.000,- Rp 200.000,-
Pemeliharaan
Ayakan/kasa
Untuk Menyaring
Arang Batang Sagu 4 m
2 @ Rp 25.000,- Rp 100.000,-
Sewa
Basecamp/Tem
pat (3 Bulan)
Tempat Mengumpulkan
Bahan Baku 1 Unit
@Rp 200.000,-
/Bulan Rp 600.000,-
Pemeliharaan
Blender
Pemotong Kasar Arang
Batang Sagu 1 Buah @ Rp 90.000,- Rp 90.000,-
Pipa Paralon Media Pengalir Air
Sungai Ke Wadah
Penampungan Arang
3 Buah @ Rp 15.000,- Rp 45.000,-
Sarung Tangan
Karet
Melindungi Tangan
Saat Melakukan
Penelitian
4 Buah @ Rp 30.000,- Rp 120.000,-
Gelas Kimia
600 ml
Untuk Melakukan
Penelitian Di
Laboratorium
3 Buah @ Rp
120.000,- Rp 360.000,-
Karung Goni Untuk Mengangkat
Arang Batang Sagu 3 Buah @ Rp 20.000,- Rp 60.000,-
Pemeliharaan
Tanur Untuk Aktifasi Arang 1 Buah
@ Rp
410.000,- Rp 410.000,-
Wadah
penampungan
(ember besar)
Untuk menampung air
yang diamati 3 buah @ Rp 30 000,- Rp 90.000,-
-
18
Pemeliharaan
Mortar
Sebagai Penghalus
Arang 5 Buah @Rp 100.000,- Rp 500.000,-
SUBTOTAL Rp3.125.000
2.Bahan habis pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Kayu Bakar Media Pertama
Menyalakan Api 5 Ikat @ Rp 10.000,- Rp 50.000,-
Minyak Tanah Untuk Menyalakan Api 2 Liter @ Rp 7.000,- Rp 14.000,-
Masker Melindungi Hidung
Saat Penelitian 2 Dos @ Rp 50.000,-
Rp
100.000,-
Log Book Mencatat Semua Hasi
penelitianl 1 Buah @ Rp 20.000,- Rp 20.000,-
Catridge
Warna untuk print out data 1 Buah @ Rp 250.000,- Rp 40.000,-
Catridge Hitam untuk print out data 1 Buah @ Rp 250.000,- Rp
250.000,-
Tinta untuk print out data 1 Buah @ Rp 200.000,- Rp
200.000,-
Kertas A4
Untuk mencetak hasil
penelitian atau print out
data
1 Rim @ Rp 40.000,- Rp 40.000,-
Toples Wadah untuk karbon
aktif 12 Buah @ Rp 15.000,-
Rp
180.000,-
Tisu Untuk membersihkan
alat 5 Dos @ Rp 20.000,-
Rp
100.000,-
Label Tape Memberikan kode
setiap variasi partikel 1 Dos @ Rp 60.000,- Rp 60.000,-
Karakterisasi
Kualitas Air Bahan uji coba 13 Paket @ Rp 200.000,-
Rp
2.600.000,-
Sabun Cuci
Tangan
Membersihkan tangan
setelah penelitian 2 Buah @ Rp 20.000,- Rp. 40.000,-
Bahan Baku
(Kulit Batang
Sagu)
Bahan dasar karbon
aktif 5 Batang @ Rp 30.000,-
Rp
150.000,-
Jergen Wadah sampel uji coba 5 Buah @ Rp 40.000,- Rp
200.000,-
Gayung Untuk mengambil dan
mengisi air ke dalam 2 Buah @ Rp 5.000,- Rp 10.000,-
-
19
jergen
Lem Pipa
Paralon
Untuk menyambungkan
pipa paralon 1 Buah @ Rp 25.000,-
Rp
25.0000,-
Sambungan
Pipa
Untuk membelokan
aliran air dalam pipa 2 Buah @ Rp 3.000,- Rp 6.000,-
Pemeliharaan
bor
Melubangkan drum 1 buah @ Rp 60.000,- Rp 60.000,-
SUBTOTAL Rp
4.370.000,-
3.Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Tinjau
Lapangan(2
Tempat)
Melihat Lokasi Untuk
Penelitian
2 Kali @ Rp 180.000,- Rp
360.000,-
Menuju Hilir
Sungai
Wanggu
Melakukan Penelitian 6 Kali @ Rp 80.000,- Rp
480.000,-
Menuju Area
Perkebunan
Sagu
Mengambil Sampel
Batang Sagu Dan
Melakukan Penelitian
6 Kali @ Rp 100.000,- Rp
600.000,-
Menuju
Laboratorium
Melakukan Penelitian
Lebih Lanjut
12 Kali @ Rp 100.000,- Rp
1.200.000,-
Menuju Ke
Lurah
Setempat
Meminta Izin Untuk
Melekukan Penelitian
Di Sungai Wanggu
2 Kali @ Rp 50.000,- Rp
100.000,-
Menuju
Bascamp/Temp
at
Penampungan
Batang Sagu
Melakukan Penelitian
Dan Membuat Arang
Batang Sagu
12 Kali @ Rp 30.000,- Rp
360.000,-
Menuju Pasar Membeli Perlengkapan
Yang Dibutuhkan
1 Kali @ Rp 25.000,- Rp 25.000,-
SUBTOTAL Rp
3.125.000,-
-
20
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Biaya
publikasi
Sebagai biaya
untuk
menyampaikan
kepada publik
1kali @ Rp 700.000,- Rp 700.000,-
Dokumentasi
Sebagai arsip
dalam melakukan
penelitian
Selama
penelitian @ Rp 305.000,- Rp 305.000,-
Biaya
Komunikasi
Sebagai biaya
dalam melakukan
hubungan
komunikasi
Selama
penelitian @ Rp 400.000,- Rp 400.000,-
Material
6000
Sebagai bukti
keabsahan surat-
surat pernyataan
6 lembar @ Rp 10.000,- Rp 60.000,-
Foto kopi
proposal,
laporan
Sebaagai arsip
pribadi dan
universitas
2.075
lembar @ Rp 200,- Rp 415.000,-
SUBTOTAL
Rp
1.880.000,-
TOTAL
Rp
12.500.000,-
-
21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu (Jam
/Minggu)
Uraian Tugas
1.
Gusti Eric
Sandra /
F1B112003
Fisika Fisika 10 jam
- Koordinasi penelitian
- Menyiapkan semua bahan
penelitian
- Mementau kesiapan
peralatan
- Memantau dan ikut dalam
proses
pembuatan dan
pengujian
kualitas
- Mengkoordinasi pemecahan
permasalahan
jalannya
penelitian
- Membuat laporan
kemajuan
- Membuat laporan akhir
2. La Arfad /
F1B112029 Fisika Fisika 10 jam
- Karbonasi - Mengaktifasi
arang batang
sagu
- Mengemas karbon aktif
- Membuat laporan
keuangan
- Ikut serta dalam pengujian daya
serap karbon
-
22
3. Rasap /
F1B112005 Fisika Fisika 10 jam
- Menguji kualitas daya serap
karbon aktif
- Ikut serta dalam pembuatan
karbon aktif
- Menganalisa hasil pengujian
kualitas daya
serap karbon
aktif
4. Andrianto /
F1B113005 Fisika Fisika 10 jam
- Membantu dalam proses
karbonisasi
- Membantu dalam menganalisa
daya serap
karbon aktif
-
23
-
24