guide praktikum 2

10
BAB II VISCERA ABDOMINALIS Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai; Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu: Menjelaskan struktur makroskopis dinding yang membentuk ruang untuk saluran pencernaan Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ saluran pencernaan Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ aksesorius pencernaan 2.1 Kepala, Mulut, dan pharynx

Upload: retno-tharra

Post on 03-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anatomi

TRANSCRIPT

Page 1: Guide Praktikum 2

BAB II

VISCERA ABDOMINALIS

Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai;

Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:

Menjelaskan struktur makroskopis

dinding yang membentuk ruang untuk

saluran pencernaan

Menjelaskan struktur makroskopis organ-

organ saluran pencernaan

Menjelaskan struktur makroskopis organ-

organ aksesorius pencernaan

2.1 Kepala, Mulut, dan pharynx

Identifikasi kedua otot ini:

M. masseter

M. temporales

Apa peranan kedua otot tersebut

…………………..

Identifikasi bagian-bagian berikut ini:

Cavum oris

oropharynx

laryngopharynx

Page 2: Guide Praktikum 2

Osefagus

Identifikasi lingua, carilah otot-otot ekstrinsik lidah:

M. Styloglossus

M. Hyoglossus

M. Genioglossuss

Identifikasi otot-otot dasar rongga mulut,sbb:

M.digastricus venter anterior

M.mylohyoideus

M.geniohoideus

Identifikasi kelenjar ludah

Glandula submandibularis

Glandula sublingualis

Glandula parotis

2.2 ABDOMEN INSITU

Identifikasi organ berikut ini yang terdapat dalam

cavum abdomen:

Gaster

Jejunum

Ileum

Caecum

Page 3: Guide Praktikum 2

Appendix vermiformis

Colon ascendens

Colon descendens

Colon sigmoideum

Rectum

Hepar

Vesica fellea

Omentum majus menghubungkan antara ..

Omentum minus menghubungkan antara ..

2.3 Gaster

Pelajarilah bagian- bagiannya

Identifikasi:

Curvatura major

Curvatura minor

M. Sphincter pylori

Fundus gastrica

Corpus Gastrica

Antrum pyloricum

Lig. Gastrolienalis

2.4 Duodenum

Identifikasi bagian-bagian berikut ini:

Pars superior

Page 4: Guide Praktikum 2

Pars descendens

Pars inferior

Pars ascendens

Papilla duodenalis major

Papilla duodenalis minor

2.5 Jejunum dan Ileum

Identifikasi

Radix mesenteri

Plica circularis Kerckringi

Pelajari perbedaan antara jejunum dan ileum secara

mikroskopis

2.6 Usus besar

Identifikasi:

Taenia coli

Haustra

Apa penyebab terjadinya taenia dan haustra

……………………..

Bagaimana cara membedakan antara intestinum tenue

dan intestinum crassum ¿

Page 5: Guide Praktikum 2

Rektum

Identifikasi:

Plica transversales recti

Columna recti/Collumna morgagni

M. sphincter ani externa

M. sphincter ani interna

2.7 Hepar

Ada berapa lobus?

Tentukan lobus apa saja?

Identifikasi

Vesica fellea

Porta hepatis

A. hepatica propria

V.portae

V. cava inferior

V. hepatica

Lig. Teres hepatis, merupakan sisa dari

Lig. Falciforme hepatis.menghubungkan

hepar dengan…………….

Ductus cysticus

Ductus hepaticus communis

Page 6: Guide Praktikum 2

Ductus cysticus dan ductus hepaticus communis

bergabung menjadi: ...............................

2.8 Pancreas

Pelajari bagian-bagiannya

Identifikasi

Ductus choleduchus

Ductus pancreaticus major

Ductus pancreaticus minor

Page 7: Guide Praktikum 2

KASUS

Seorang pasien perempuan (17 tahun) dengan keluhan utama nyeri perut bagian bawah sejak satu hari yang lalu, disertai mual dan muntah, Pemeriksaan abdomen didapatkan palpasi: nyeri tekan titik Mc Burney, defans muscular begatif; Oleh dokter disarankan untuk operasi, tapi pasien menolak dan pulang. Satu minggu kemudian pasien tersebut datang lagi dengan keluhan nyeri seluruh perut, kembung, dan ada gangguan BAB. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan diseluruh perut, defans muskuler positif;

DISKUSI

a. Untuk mengetahui kemungkinan kelainan yang diderita pasien di atas, anda harus mengetahui organ apa saja yang terletak di abdomen pada daerah kanan bawah

b. Bagaimana cara mencari titik McBurney pada dinding abdomen

c. Struktur apa yang terlibat dalam kondisi nyeri seluruh perut pada pasien ini

d. Struktur apa saja yang terlibat pada pemeriksaan defans muskuler ?