gqwaeshwh

10
PERJANJIAN JUAL - BELI BATU BARA No. 08/SEM/NDR – SPJB/XI/2013 Perjanjian Jual Beli (untuk selanjutnya disebut ”PERJANJIAN”) ini dibuat pada hari ini Kamis, 21 November 2013 di Jakarta, dibuat dan ditandatangani kesepakatan, oleh dan antara : 1. PT NIDIRA DAYA RAYA, suatu perseroan terbatas, berkedudukan di jalan AW Syahrani Komplek Ratindo Tahap II Blok R 1/9 Samarinda, dan dalam hal ini diwakili oleh DANARDONO INDARTO, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas tersebut di atas, selanjutnya disebut PEMBELI. 2. PT SANTOSO ENERGI MANDIRI, suatu perseroan terbatas, berkedudukan di JL. A. YANI KM 18 Kota Citra Graha Cluster Blok B38 Banjarmasin dalam hal ini diwakili oleh DEBIYANTO MUSTADJAB bertindak dalam jabatannya selaku President Director, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas tersebut di atas, selanjutnya disebut PENJUAL. PENJUAL dan PEMBELI (selanjutnya secara sendiri-sendiri dapat disebut “Pihak” dan secara bersama-sama dapat disebut “Para Pihak”) terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : A. Bahwa PENJUAL berniat untuk menjual batubara kepada PEMBELI yang dengan ini juga berniat untuk membeli batubara dari PENJUAL. Berdasarkan premis (A) di atas, maka Para Pihak dengan ini sepakat dan setuju untuk menuangkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban untuk terikat satu dengan lainnya dalam suatu Kesepakatan Jual Beli Batubara (selanjutnya disebut “Kesepakatan”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : PASAL 1 Jenis dan Jumlah Barang Page 1

Upload: dania-sekar-wuryandari

Post on 20-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

brwhwahjwr

TRANSCRIPT

PERJANJIAN JUAL - BELI BATU BARANo. 08/SEM/NDR SPJB/XI/2013

Perjanjian Jual Beli (untuk selanjutnya disebut PERJANJIAN) ini dibuat pada hari ini Kamis, 21 November 2013 di Jakarta, dibuat dan ditandatangani kesepakatan, oleh dan antara :

1. PT NIDIRA DAYA RAYA, suatu perseroan terbatas, berkedudukan di jalan AW Syahrani Komplek Ratindo Tahap II Blok R 1/9 Samarinda, dan dalam hal ini diwakili oleh DANARDONO INDARTO, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas tersebut di atas, selanjutnya disebut PEMBELI.

2. PT SANTOSO ENERGI MANDIRI, suatu perseroan terbatas, berkedudukan di JL. A. YANI KM 18 Kota Citra Graha Cluster Blok B38 Banjarmasin dalam hal ini diwakili oleh DEBIYANTO MUSTADJAB bertindak dalam jabatannya selaku President Director, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas tersebut di atas, selanjutnya disebut PENJUAL.

PENJUAL dan PEMBELI (selanjutnya secara sendiri-sendiri dapat disebut Pihak dan secara bersama-sama dapat disebut Para Pihak) terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

A.Bahwa PENJUAL berniat untuk menjual batubara kepada PEMBELI yang dengan ini juga berniat untuk membeli batubara dari PENJUAL.

Berdasarkan premis (A) di atas, maka Para Pihak dengan ini sepakat dan setuju untuk menuangkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban untuk terikat satu dengan lainnya dalam suatu Kesepakatan Jual Beli Batubara (selanjutnya disebut Kesepakatan) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1Jenis dan Jumlah Barang

PENJUAL menyetujui untuk menjual kepada PEMBELI dan PEMBELI menyetujui untuk membeli dari PENJUAL suatu jenis barang berupa batubara dari hasil tambang batubara milik PENJUAL yang dijamin legalitasnya kepemilikannya oleh PENJUAL sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dengan jumlah 5500 MT 10% ( Lima Ribu Lima Ratus Metrik Ton) dan kuantitas berdasarkan hasil Draft Survey yang dilakukan oleh Indenpendent Surveyor).

PASAL 2Tempat dan Waktu Penyerahan Batubara

1. PENJUAL akan menyerahkan batubara kepada PEMBELI, diatas tongkang (FOB Barge) di jetty Ever Pioneer, Kalimantan Timur. Batubara yang diserahkan oleh PENJUAL dilengkapi dengan dokumen, seperti: SKAB, Surat Kirim Batubara, Surat Rekomendasi dari Dinas Pertambangan setempat, (selanjutnya disebut Dokumen).

2. Waktu penyerahan batubara atau waktu pengapalan dijadwalkan pada tanggal 22-24 November 2013 Untuk 5500 MT 10%.

3. Tongkang akan disiapkan oleh PEMBELI.

4. Waktu Pemuatan tongkang yang diberikan oleh PENJUAL kepada PEMBELI adalah maksimal 7.500 (2) hari untuk barge 300 FT.

5. Jika pemuatan berikut pengurusan dokumen kargo melewati waktu diatas untuk setiap tongkangnya, maka PENJUAL akan dikenakan denda keterlambatan (demurrage) sesuai dengan kontrak tongkang

PASAL 3Kewajiban Para Pihak

1. Kewajiban PENJUAL, meliputi:a. Melakukan penyerahan batubara di atas tongkang (FOB Barge) di Loading Jetty Ever Pioneer, Kalimantan Timur sesuai dengan volume dan waktu yang telah disepakati bersama PARA PIHAK.

2. Kewajiban PEMBELI, meliputi:a. Melakukan kewajiban pembayaran kepada PENJUAL sesuai kesepakatan yang tercantum dalam Pasal 8 dan 9 perjanjian ini.

PASAL 4Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini dan dinyatakan berakhir :1. Secara otomatis jika semua kewajiban PARA PIHAK telah terpenuhi dan kewajiban pembayaran telah dilunasi oleh PEMBELI.2. Apabila kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini.3. Apabila terjadi hal-hal yang tercantum dalam pasal 19 Perjanjian ini.

PASAL 5Penetapan Kualitas Batubara

1. Kedua Belah Pihak sepakat bahwa penetapan kualitas batubara yang dimuat diatas Tongkang (FOB Barge) adalah sebagai berikut :

GuaranteedPenalty RejectionTotal Moisture (ADB): 26% Max >28% Inherent Moisture (ADB): 12-16%VM: 35-45%Ash Content (ADB): 8%Max> 8%> 10 % Total Sulphur (ADB): 1% Max> 1%> 1,2% Fixed Carbon : by differenceGross Calorific Value (ARB): 5.000Kcal/kg 5.000 Kcal maka diperhitungkan bonus sbb:

Harga Batu bara = (Hasil Analisa GCV X Harga Batu bara) 5.000 Kcal

2. Ash ContentApabila Ash melebihi 8% maka pihak PENJUAL akan dikenakan penalty sbb:

Penalty PerMT = (Actual Ash 8%) X harga batubara perMT

3. TOTAL SULFUR (air dried basis) Jika Total Sulphur dalam COA menunjukkan angka dibawah 1% maka system bonus tidak berlaku. Jika Total Sulphur dalam COA menunjukkan angka antara 1% sampai dengan 1,2% maka Pihak Penjual akan dikenakan penalty sebesar USD 0.25 per MT setiap perbedaan 0.1% Jika Total Sulphur sesuai hasil COA menunujukkan angka diatas 1,2% maka Pihak Penjual akan dikenakan double penalty

4. Apabila hasil Certificate of Analysis (COA) dari surveyor independen dalam batas rejection maka PENJUAL akan dikenakan 2 X Penalty.

PASAL 7Penetapan Berat

Penentuan berat batubara dilakukan diatas tongkang sesuai dengan hasil Statement of Draf Survey Report yang dilakukan oleh Surveyor Independent yang jumlahnya harus sesuai dengan hasil Timbangan yang tercantum pada Bill of Loading, yang mana biaya Statement of Draf Survey Report akan ditanggung oleh PENJUAL.

PASAL 8Harga

1. Harga batubara menurut Kesepakatan ini adalah Rp 520.000 per Metric Ton (FOB Barge) untuk 5500 Mt (+/- 10 %)2. Harga FOB barge tersebut diatas termasuk Dokumen (SKAB, Surat Kirim Batubara, Surat Rekomendasi dari Dinas Pertambangan, Certificate of Analysis Statement of Draught Survey Report, Certificate of Weight dan seluruh biaya-biaya yang berhubungan dengan loading).3. Harga diatas tidak dikenakan Pajak (PPN & PPh).

PASAL 9Cara Pembayaran dan Dokumen

Para Pihak sepakat atas cara pembayaran secara transfer rekening ke Pihak PENJUAL dengan ketentuan :

a. PEMBELI wajib melakukan pembayaran pertama sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari tonase shipping instruction di transfer pada saat kegiatan loading berlangsung

b. PEMBELI wajib melakukan pembayaran terakhir sebesar 10% (sepuluh persen) saat dokumen selesai (SKAB, Surat Kirim Batubara,Surat Rekomendasi dari Dinas Pertambangan, COA telah diterima oleh PEMBELI) dan perhitungan Bonus dan Penalty telah dilaksanakan.

PASAL 10Bank

Rekening Bank PENJUAL sebagai berikut :Atas Nama : PT. SANTOSO ENERGI MANDIRI.Alamat: JL. A.YANI KM 8 Banjarmasin.Rekening No.: 0310007936365.Bank: Mandiri.Atau rekening lain yang akan di informasikan oleh PENJUAL secara tertulis terlebih dahulu kepada PEMBELI.

PASAL 11Force Majeure

1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Kesepakatan ini adalah keadaan memaksa yang terjadi di luar kemampuan kedua belah pihak seperti: bencana alam, perang, keadaan berupa perang, blockade, embargo, huru-hara, peraturan pemerintah, pemogokan, epidemik, karantina, kebakaran, banjir, gempa bumi, ledakan dan perubahan keadaan yang tak terduga atau sebab-sebab lain yang tergolong Force Majeure.

2. Dalam hal terjadinya keadaan Force Majeure, pihak yang berada dalam keadaan Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam terhitung sejak terjadinya keadaan Force Majeure.

3. Pemberitahuan tentang adanya Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal 11 Perjanjian ini harus disepakati dengan keterangan tertulis dari instansi yang berwenang

PASAL 12Administrasi dan Surat-Menyurat

1. Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan perjanjian ini dapat dilakukan pada alamat dibawah ini :

PEMBELI: PT NIDIRA DAYA RAYAAlamat: Jln. AW Syahrani Komp Ratindo Tahap II Blok R-1/9Phone: 0541- 7777295Fax : 0541 - 7777295Email : [email protected] Person : Fery Ardian ArfiandiMobile No.: 081347980650CC: Lukita Andrias Wijaya

Dan

PENJUAL: PT.SANTOSO ENERGI MANDIRIAlamat: JL. A . YANI KM 18 Kota Citra Graha Cluster Blok B38 BanjarmasinTelephone: 0511-454560Fax: -Email: [email protected] No.: 081328119987Contact Person: Debiyanto Mustadjab

2. Apabila terjadi perubahan alamat PARA PIHAK sebagaimana tercantum pada ayat 1 pasal ini maka pihak yang alamatnya berubah harus menginformasikan perubahan alamat tersebut secara tertulis pada pihak lainnya.

3. PEMBELI dilarang memperbanyak dan mengcopy perjanjian ini tanpa seijin PENJUAL dan begitu juga sebaliknya.

PASAL 13Itikad Baik

1. Perjanjian ini dilaksanakan oleh PARA PIHAK secara bersama-sama dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya, serta patuh dan tunduk pada peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, khususnya pasal 1320 KUH-Perdata yang mengatur tentang syarat sah-nya suatu perjanjian.

2. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan dibicarakan oleh PARA PIHAK secara musyawarah, yang selanjutnya akan dituangkan dalam suatu Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam Perjanjian ini.

PASAL 14Akibat Kelalaian

1. Dalam hal PEMBELI lalai melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, maka PENJUAL Kedua akan memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada PEMBELI.

2. Apabila PEMBELI tidak memperhatikan teguran tersebut, maka hal ini dapat mengakibatkan terjadinya pembatalan perjanjian secara sepihak oleh PENJUAL.

3. Kerugian yang diderita oleh PENJUAL yang disebabkan karena kelalaian PEMBELI, akan diperhitungkan dan akan menjadi beban serta tanggung jawab PEMBELI.

4. Kejadian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) pasal ini berlaku pula sebaliknya untuk PENJUAL.

PASAL 15Ketaatan Terhadap Hukum

1. PARA PIHAK harus mentaati seluruh peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia berkenaan dengan usahanya, peralatan dan Karyawan yang terlibat sebagaimana diatur dalam perjanjian ini.

2. Lebih jauh lagi PARA PIHAK pihak menyatakan bahwa perjanjian ini dilaksanakan dengan iktikad baik dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 16Kerahasiaan

1. Seluruh informasi yang diperoleh kedua belah pihak sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, dijaga kerahasiaannya dan tidak boleh disampaikan kepada pihak ketiga, atau pihak manapun tanpa terkecuali, tanpa persetujuan dan ijin secara tertulis dari kedua belah pihak secara bersama-sama.

2. Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, kedua belah pihak akan tetap menjaga kerahasiaan informasi yang berhubungan dengan perjanjian ini, meskipun perjanjian ini telah berakhir.

PASAL 17Perubahan

Perjanjian ini hanya dapat diubah dengan dibuatnya suatu addendum tertulis yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam perjanjian ini.

PASAL 18Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan paham baik mengenai isi maupun tentang pelaksanaan kesepakatan ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah.

2. Apabila perselisihan paham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini tidak dapat diselesaikan dengan cara musyarawah dan mufakat, maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

PASAL 19Penghentian Perjanjian

1. Perjanjian ini juga dapat dihentikan lebih awal daripada jangka waktu yang dimaksud dalam pasal 4 perjanjian ini, apabila dalam kondisi :

a. Salah satu pihak dinyatakan pailit dengan keputusan pengadilan, ataupun salah satu pihak terlibat kasus pidana.

b. Harga batubara menjadi sangat rendah sehingga PARA PIHAK bersama-sama sepakat menganggap tidak ekonomis/tidak feasible lagi sebagaimana diatur dalam perjanjian ini danPARA PIHAK sepakat mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

c. Kenaikan biaya operasional dan material yang dialami oleh PENJUAL sehingga PEMBELI menganggap tidak ekonomis/tidak feasible lagi untuk melanjutkan kerjasama ini.

d. Force majeur sesuai dengan pasal 11 perjanjian ini.

e. Salah satu pihak tidak dapat menjalankan kewajiban yang telah ditentukan dalam perjanjian ini maka pihak lainnya berhak memutus perjanjian dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelumnya, dengan ketentuan bahwa pihak yang tidak melaksanakan kewajibannya tersebut tetap harus menyelesaikan kewajibannya terdahulu.

2. Atas pemberhentian Perjanjian dimaksud PARA PIHAK selanjutnya setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata sehubungan dengan persyaratan pembatalan suatu perjanjian melalui pengadilan.

PASAL 20Lain-lain

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Kesepakatan ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan ini.

2. Kesepakatan ini berlaku sejak ditandatanganinya dan akan berakhir setelah kedua belah pihak melakukan hak dan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Kesepakatan ini.

Demikianlah Kesepakatan ini dibuat dan disepakati oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup masing-masing untuk PENJUAL dan PEMBELIdan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi PENJUAL dan PEMBELI.

PENJUAL PEMBELIPT SANTOSO ENERGI MANDIRI PT NIDIRA DAYA RAYA

______________________ ___________________________DEBIYANTO MUSTADJAB Danardono Indarto

Page 8