goresan keindahan cerpen syefina.doc

Upload: zahry

Post on 13-Apr-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    1/9

    Goresan Keindahan

    Matahari pun mulai menampakkan wajahnya , burung-burung berkicauan , dan

    lambaian daun-daun mewarnai kota. Tak kalah pula beberapa kendaraan ikut

    meramaikan suasana pagi itu , yah inilah suasana kota setiap hari. Suasana yang selalu

    menemaniku menjalani arti sebuah kehidupan. Perkenalkan nama ku Amira Az-zahra,

    teman-teman biasa menyapaku dengan sebutan Amira. Aku terlahir dari keluarga yang

    sederhana, dengan kedua orangtua yang sangat menyayangiku. Aku anak pertama dari

    dua bersaudara .

    Suatu pagi , seperti biasanya aku dan riza berangkat sekolah bersama, iza !!

    nama itu selalu terngiang di telingaku. "ialah yang selalu menemaniku setiap saat.

    Seorang gadis kecil yang memberiku semangat ketika aku mulai bosan menjalani

    akti#itas ku. Maklum aku baru resmi menjadi seorang mahasiswi di salah satu

    uni#ersitas negeri di kota kembang ini. Tepatnya menjadi salah satu mahasiswi di

    $akultas Mipa. "an belum terbiasa dengan dunia baru yang lebih mandiri .

    Seminggu setelah ajaran baru dimulai, aku dan iza sangat bersemangat dalam

    menjalani pagi itu, setelah bersiap-siap untuk sekolah, dari ruang makan terdengar suara

    merdu seorang wanita memanggil kami untuk segera sarapan, yah dialah ibu. "engan

    bersemangat kami berdua langsung menghampiri beliau. Setelah semuanya selesai kami

    segera berpamitan, seperti hari-hari sebelumnya. %ami berangkat bersama dengan

    mengayuh sepeda tua yang umurnya bahkan lebih tua dari kami berdua. Sepeda

    pemberian kakek di hari ulang tahun ibu. &'u .. kami berangkat !! Assalamu(alaikum&

    kami berpamitan. & )ya anak-anak ku yang cantik hati-hati dijalan, nggak boleh nakal

    ya, waalaikum salam !!* ujar ibu sambil tersenyum. "ari kejauhan masih terlihat

    lambaian tangan lembutnya. Sampai ditengah jalan, tiba-tiba riza menjerit kesakitan.

    &%ak amira , berhenti sebentar. %aki iza kejepit +sambil meneneteskan air mata*.

    Seketika itu aku menghentikan sepedaku dan dengan cekatan menolong adikku yang

    kesakitan , tanpa ber$ikir panjang, aku menggendong riza ke puskesmas terdekat. Tak

    henti-hentinya iza menangis. Akhirnya setelah lukanya di bersihkan dan di obati, aku

    memutuskan untuk pulang mengantar iza dan sesampainya di rumah . * 'u.. ibuu &

    +ucap iza sambil mengetuk pintu. 'eberapa menit kemudian, wanita paruhbaya itupun

    membukakan pintu. "engan kagetnya & iza...!! kenapa kakinya nak , &kaki iza

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    2/9

    sakit, iza nggak sekolah ya bu & kemudian ibu bertanya kepada ku tentang kejadian

    tersebut , dan aku dengan sabar menjelaskannya.

    ******

    'eberapa hari sejak kecelakaan kecil yang menimpa riza terjadi, akhirnya peri

    kecil itu sembuh dan kembali menjalani akti#itas seperti sebelumnya. %eceriaan itu

    kembali dan bahkan semakin ceria. Memang adik kesayanganku yang satu ini seperti

    tak kenal yang namanya &A/A0*. 1ari-harinya dipenuhi dengan canda tawa .

    2range kemerah-merahan, warna itu yang menghiasi langit saat itu. 3arna

    yang indah, warna yang mempesona. "uhai tuhan semesta alam, sungguh indah segala

    ciptaan-Mu ya abb..!! sore itu tepatnya pukul 45.66 3)' , iza mengajakku jalan-

    jalan disekitar desa ku , seperti biasa dengan berkendara sepeda yang selalu setia

    mengantarkan kami ke tempat yang kami mau, tempat yang penuh dengan kebahagiaan.

    Tak lupa kami mampir sejenak disebuah lapangan, terlihat disana banyak anak-anak

    sedang bermain sepak bola, tak ada wajah yang menunjukkan kesedihan ataupun duka.

    7ang terlihat diwajah mereka adalah goresan kebahagiaan, yah meskipun mereka

    bermain tanpa aturan, yang mereka ketahui hanyalah barang siapa yang mencetak gol

    paling banyak maka dialah pemenangnya dan aturan lain yang berlaku adalah bagi tim

    yang kalah akan mendapatkan hukuman menggendong tim yang menang dengan

    batasan dari gawang satu ke gawang yang lainnya. Tidak berlaku yang namanya

    pelanggaran mendapat kartu kuning , merah, biru ataupun aturan sepak bola yang

    lainnya, meskipun dalam sepak bola tidak ada pelanggaran kartu biru. Tidak ada yang

    mendapat bagian menjadi penjaga gawang, kapten sepak bola, penyerang. Semua

    berhak bermain memperebutkan bola. %eseruan mereka terhenti ketika adzan maghrib

    berkumandang, begitu pula dengan acara jalan-jalan kami. %ami harus bergegas pulang

    dan segera melaksanakan kewajiban kami sebagai umat beragama.

    ******

    Tok .. tok .. tok* suara ketukan pintu itu membuyarkan konsentrasi belajarku,

    *Assalamu(alaikum* dengan segera )bu membukakan pintu. "i depan pintu telah

    berdiri seorang laki-laki seumuran denganku bersama seorang ibu, yang sepertinya

    mereka adalah tetangga sebelah yang baru pindah rumah. &3aalaikum salam .. 2h

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    3/9

    Silahkan masuk bu .. nak .. & suara kalem ibu terdengar dari ruang belajarku. Sedangkan

    iza sama sekali tidak menghiraukan suara-suara itu. )a asyik bermain dengan boneka

    kesayanganya, doraemon. %artun 8epang $a#oritnya. 7ang merupakan hadiah ulang

    tahun dari ayah.

    &Amiraa ... & dengan segera aku berlari menghampiri ibu & )yaa bu .. ada apa &.

    & 'u kenalkan ini anak saya, namanya Amira & ucap ibu kepada 'u Aisyah. "engan

    segera aku bersalaman dengan 'u Aisyah sebagai tanda hormat untuk menyambut

    tetangga baru. Setelah berbincang-bincang cukup lama, tanpa kusadari di samping 'u

    Aisyah duduk laki-laki yang sebaya denganku dengan wajah cemberut, yah mungkin

    akibat dia merasa tidak dihiraukan dengan para kaum hawa. %arena keasyikan ngobrol.

    1ehehe . . 9:9

    Tanpa basa basi ia pun langsung memutuskan pembicaraan kami bertiga,

    &Perkenalkan, nama saya ;aki&, dengan tampang penuh percaya diri ia pun

    menyodorkan tangannya ke arahku dan ibu. Tanpa disengaja dengan kompaknya kami

    bertiga pun tertawa melihat kePe"e-an zaki. "engan nyali yang mulai menciut ia pun

    kembali menarik tangannya, dan mencoba mengalah dengan kebiasaan kaum hawa yang

    sukanyaNgerumpi. 'ukan ngerumpi sih sebenarnya, tapi cuma sebagai permulaan dan

    tahap pengenalan sebagai tetangga baru. "an tanpa disadari pembicaraan kami sejak

    tadi ternyata di dengar oleh iza, diam-diam ia mengintip dari kamarnya. Mungkin ia

    merasa terganggu dengan suara-suara gaduh yang kami ciptakan seiring dengan

    bincang-bincang kami tadi. "engan wajah yang malu-malu ia berjalan menuju ke arah

    kami lalu masuk ditengah proses perkenalan kami.

    ******

    %ukuruyuukkk ...!!!!

    Suara ayam jago membangunkan tidurku, tepat pukul 6

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    4/9

    Suara i>omah pun sudah terdengar, sepertinya iza kenal dengan suara itu, dalam

    benaknya. &Ayah..!!* yah suara itu tak asing lagi baginya. Seorang laki-laki yang

    menjadi imam dikeluarga kami dan sangat bertanggung jawab atas apa yang terjadi

    dengan keluarga.

    Setelah sholat subuh selesai. Aku , iza , ibu dan ayah segera pulang untuk

    menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan sebelum matahari bersinar cerah

    menyinari jagat raya ini. Tepat pukul 65.66 3ib. iza sudah siap dengan memakai

    seragam merah putih, terlihat sangat cantik ditambah dengan kerudung yang menutupi

    kepalanya. /engkap sudah, cantik serta anggun. Sedangkan aku masih sibuk merapikan

    buku-buku dan perlengkapan kuliah ku hari ini. &%ak .. kak amiraa .. ayo buruan

    berangkat, nanti telat lho& suara riza terdengar dari arah depan rumah.

    & kring-kring-kring* lagi-lagi ia memanggilku dengan bunyi bel sepeda. iza sangat

    bersemangat untuk cepat-cepat pergi ke sekolah. Sedangkan aku masih mencari satu

    buku pelajaran yang nggak karuan tempatnya, terpaksa aku merelakan satu buku

    pelajaran ku yang tertinggal demi adik kesayanganku.

    ??????

    Saat melewati depan rumah ;aki, tiba-tiba.

    %ak zakii ... !!! suara iza membuyarkan pikiranku. "engan gaya sok kenal dan

    sok akrab ia melambai-lambaikan tangan dan ;aki pun juga membalasnya. Alhasil

    selama perjalanan ia senyum-senyum sendiri kegirangan, entah itu karena mendapat

    balasan sapaan dari ;aki atau yang lainnya. Ah.. Aku tak terlalu memikirkan, yang

    terpenting tugasku sebagai kakak sekaligus sopir pribadinya sebentar lagi terlaksana.

    Sesampainya di pintu gerbang S"@ pelita jaya. Tak terlihat satu siswa pun yang datang,

    hanya ada iza yang belum juga turun dari kereta kencananya dan pak satpam yang siap

    menyambut kedatangan murid-murid. )tu akibat dari iza yang terlalu bersemangat

    berangkat sekolah, sampai-sampai nggak peduli kalau masih pagi. Tetapi mau nggak

    mau ia harus tetap turun dari kereta kencananya. Tak lama kemudian datanglah murid-

    murid yang lain. Suasana sekolah yang sepi berubah layaknya taman kanak-kanak atau

    lebih tepatnya lagi taman bermain.

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    5/9

    ??????

    /angkahku terhenti tepat didepan perpustakaan kota. 1ujan mengguyur kota

    kembang sore itu, kabut tebal menutupi indahnya panorama alam, bunga-bunga punturut bernyanyi seakan berbahagia atas kedatangan hujan yang selama ini mereka

    rindukan. 'urung-burung pun mulai berlari ke sarang mereka masing-masing. 7a

    abb.. Terima kasih atas apa yang engkau ciptakan.

    Tak 'erapa lama kemudian, hujan mulai reda, tetapi sisa-sisa dinginnya udara

    sore itu masih terasa. "ari arah kejauhan terlihat seberkas sinar matahari yang

    membiaskan cahayanya, memudarkan kabut hitam, goresan warna-warna indah mulai

    tampak. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. /engkungan = warna yang serasi,

    seakan memecah kabut-kabut tebal, dekorasi langit yang indah, mewanan, mempesona.

    Subhanallah sungguh indah ciptaanMu 7a ahman. %embali ku ayun sepeda tuaku

    menyusuri jalan yang senantiasa mengiringi perjalanan pulangku, hingga ditengah

    perjalanan . & Amiraaa ..!!!* dari kejauhan terdengar ada seseorang yang memanggilku.

    &;aki* desisku dalam hati. &1ai amira !!* ia menyapaku dengan wajah ceria . & 2h

    ;aki, iya hai juga* balasku menyapanya. & 'aru pulang kuliah ya & ajaknya mulai basa

    basi dengan gayanya yang sok akrab. & 1mm, iya &. Sepanjang perjalanan tak banyak

    kata yang ku lontarkan kepada ;aki. Memang aku terkenal sebagai wanita yang cuek

    dan agak jutek, terkadang sih. 1ehehe .

    Tak terasa sampailah di depan rumah, telinga ini rasanya sudah bosan

    mendengar ;aki yang bercerita bla .. bla .. bla .. entah apalah itu. Tapi bagaimanapun

    juga aku harus tetap menghargainya, dengan sesekali menjawab iya ataupun tidak.

    Meskipun aku nggak tau apa yang ia ceritakan.

    %eesokan harinya, lagi-lagi ;aki sudah menyapaku didepan rumah. /ambaian

    tangan ia lontarkan, kali ini jurus apa lagi yang ia gunakan, dongeng apa lagi yang mau

    ia ceritakan. 0hh dasar tetangga baru. /angkah demi langkah, perlahan tapi pasti, ia

    menghampiriku. "egg.. !!

    7a Ampun sepertinya bukan aku yang ia yang maksud tetapi seorang gadis

    kecil yang tampak cantik sedang berada tepat dibelakangku. Ternyata iza yang ia

    maksud. "engan rasa tersipu malu, ia juga menghampiri ;aki, sebungkus coklat ia

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    6/9

    sodorkan ke arah iza . & Makasih kak ;aki & suara kecil itu terdengar , di barengi

    dengan pelukan hangat dari riza, yah riza memang anak yang mudah bergaul. Meskipun

    ia baru mengenal ;aki beberapa hari yang lalu. Tetapi ia kelihatan sudah akrab dan

    bahkan seperti kakak sendiri. Sepertinya hari ini pro$esi ku tergantikan oleh ;aki, ia

    mendapat izin dari ibu untuk megantar iza ke sekolah. iza kegirangan dengan hal itu.

    'aiklah rasanya aku harus mengalah demi kebahagiaan adikku tersayang.

    ??????

    4 januari B64,

    1ari bahagiaku kini sudah berada didepan mata. 'eberapa jam lagi usiaku

    mencapai angka 4C tahun , usia yang dapat dikatakan dewasa. 'ukan anak-anak lagi.

    Aku pasti merindukan saat-saat bermain bersama ayah dan ibu, bermain boneka barbie,

    bermain masak-masakan. Aku pasti merindukan itu semua, bersama teman kecilku

    Syi$a. Sejak kepergian alm. nenek, keluargaku terpaksa menjual rumah yang lama dan

    membeli rumah yang baru. Meskipun dalam hati kecilku menolak dengan alasan nggak

    mau berpisah dengan sahabatku, tapi apalah daya, aku harus menuruti kemauan

    orangtuaku. 2h Syi$a bagaimana kabarmu saat ini Apa kau disana baik-baik saja Aku

    merindukanmu.

    oresan tinta hitam mengisi lembar demi lembar buku harianku. Tak ada yang

    bisa ku berikan untukmu sobat, aku hanya berharap semoga tuhan akan

    mempertemukan kita suatu hari nanti. 0ntuk mengingat setiap detik yang kita lalui

    bersama, kenangan indah, kenangan bahagia, masa-masa kecil kita.

    ??????

    &%ak amira kenapa bintang itu bersinar & pertanyaan itu tiba-tiba mengejutkan

    lamunanku. 'elum sempat menjawab pertanyaan iza , ia melanjutkan lagi

    perkataannya &iza pengen seperti bintang kak, selalu bersinar, selalu memberikan

    kebahagiaan bagi setiap orang yang melihatnya & . Aku pun terdiam mendengar

    perkataan iza, ber$ikir sejenak, entah apa yang aku pikirkan. Aku hanya tersenyum

    mendengar keinginan peri kecil itu. &suatu saat nanti kamu akan jadi seperti apa yang

    kamu inginkan dik. Menjadi seseorang yang selalu membuat setiap orang merasakan

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    7/9

    kebahagiaan karenamu & ungkapku dalam hati. 'eberapa saat kemudian , ;aki muncul

    dengan tiba-tiba, mengagetkan suasana hening saat itu. Seperti biasanya, iza

    kegirangan. Dntah itu karena apa aku tak mengerti, sepertinya diantara mereka berdua

    ada rahasia yang tersembunyi. Sesaat kemudian ,* Abrakadabraa..* ;aki bertingkah

    seolah-olah seperti pesulap handal, & Asyiikk coklat. Makasih kak zaki & sahut iza . &

    Ditss , ini untuk adik cantik dan ini untuk kakak yang baik ini ya!!!* sambil

    menyodorkan coklat ke arahku.

    3aktu terus berlalu . semakin hari sikap ;aki semakin baik , mau nggak mau

    aku harus mengakuinya, hingga suatu saat ia memberiku sebuah kotak persegi panjang

    yang dihiasi dengan balutan kertas kado bermoti$ bunga-bunga. %etika ku buka ternyata

    berisi kerudung merah jambu dengan sepucuk surat berwarna merah. @iatku sejak

    beberapa waktu yang lalu untuk berjibab semakin tedorong dengan kado dari ;aki,

    seakan ia menjadi moti$asi terbesarku.

    Tidak !!! segera ku tepis kata-kata ku, semua keinginanku karena Allah, dan

    hanya karena Allah.

    Pagi harinya, perpaduan rok panjang, kemeja dan di tambah dengan kerudung

    merah jambu berhasil membuat keluargaku keheranan. Melonggo, hanya itu ekspresi

    dari keluargaku. @amun beberapa saat kemudian Ayah, ibu dan iza, masing-masing

    memberiku B jempol. Tak lupa juga ;aki yang pagi itu menantiku di depan rumahnya, ia

    juga mengacungkan B jempolnya. Pagi yang menggembirakan bagiku dan untuk semua

    orang disekitarku.

    ??????

    'eberapa hari kemudian, rasa aneh menghampiriku. Menari-nari didepan kaca,

    sambil sesekali berputar dan tersenyum layaknya orang gila. &%ak buruan !!& iza

    berteriak dari depan rumah. 'uru-buru aku mengambil tas kuliah ku dan segera

    menghampirinya.Manyun, ekspresi itu yang terlukiskan diwajah iza. &)ya-iya, maa$

    adikku sayang&. iza pun terdiam. &Silahkan naik peri kecil! kereta kencana +sepeda

    ontel) siap untuk mengantarkanmu. Aku berusaha menghibur iza dengan rayuan

    gombalku , namun tak mempan. 1ingga tepat didepan rumah zaki, & %ak zaki ... & sapa

    riza sambil melambaikan tangan. "ug.. "ug.. "ug, jantung ku berdegup kencang. Aku

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    8/9

    memasang wajah seram untuk iza, berharap iza hanya menyapa dan tidak meminta

    untuk berhenti. "an ternyata tidak terkabulkan. ;aki mulai menghampiri dan seperti

    biasa membawa bungkusan coklat untuk iza. & 1ai a..& ;aki menyapaku. &).. )ya.. &

    balasku dengan sedikit tersenyum.

    Setelah ;aki berlalu, seakan menjadi seorang pembalap handal. 'uru-buru aku

    menjalankan sepeda. &asa aneh, itu menjadi semakin aneh & ucapku dalam hati.

    /ima kata yang istimewa & E)@TA & desisku.

    ??????

    Menatap birunya awan, berbagai bentuk, seperti kelinci dan bunga-bunga. Sore

    itu aku dan iza sedang bersantai dilapangan samping rumah. 1amparan rumput-

    rumput hijau menjadi alas bagi kami. Sangat sederhana namun menceriakan. /agi-lagi

    aku senyum-senyum sendiri. Mengingat lambaian tangan ;aki pagi tadi, ya meskipun

    itu untuk iza.

    Suatu ketika ;aki merasakan hal yang sama. Tetapi ia tak mau membiarkan rasa

    itu sebelum tiba saatnya, rasa aneh yang menyerangnya. %arena ia takut, takut akan

    kekuasaan sang pencipta.

    ??????

    )bu dan ayah sedang membicarakan sesuatu. ahasia. %etika mendengar kata

    perjodohan. &Seperti zaman siti nurbaya saja* bisik ku. 7a abb, mereka berniat

    menjodohkanku, entah siapa lelaki pilihan mereka. Dntah kenapa beberapa hari setelah

    itu 'u Aisyah sering ke rumah untuk mengunjungi orangtua ku, dan semakin lama

    mereka terlihat semakin akrab. Dntah itu hanya sebatas hubungan tetangga atau yang

    lainnya aku tak mengerti. 1ingga suatu hari, ;aki lengkap dengan kedua orang tuanya

    datang ke rumah dengan berpakaian rapi. Ternyata mereka berniat untuk menjodohkan

    ku dengan ;aki. 7a abb, rasa senang, dan mengejutkan bercampur jadi satu. Tak

    pernah ku duga sebelumnya sampai sejauh ini rencana keluargaku dan keluarga ;aki.

    1ingga hari itu tiba, akhirnya rencana kedua orang tua ku terlaksana. Seolah-olah aku

    merasakan kembali rasa yang dulu pernah muncul, rasa aneh yang ku namai dengan

    Einta. asa yang kini membawaku menemukan seorang imam yang menjadi panutanku,

  • 7/24/2019 goresan keindahan cerpen syefina.doc

    9/9

    yang akan memberiku kebahagiaan dan yang akan membimbingku ke arah jalan yang

    benar. )nsyaallah.