glpmikro
DESCRIPTION
Good Laboratory PracticeTRANSCRIPT
GLP LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Definisi mikroorganisme
• Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang sangat kecil, tidak dapat dilihat dengan mata telanjang atau hanya dapat dilihat dengan mikroskop
• Mikroorganisme terdapat dan hidup dimana-mana dan memiliki peran penting dalam kehidupan di planet bumi ini
• Klasifikasi mikroorganisme : Bakteri Fungi (yeast dan mold) Virus (non – uniseluler)
Microbia are everywhere!
Sumber-Sumber Kontaminan Pangan
Pangan
(Mentah/Olahan)
Hewan peliharaan Kontaminasi
Silang
Peralatan Selama Preparasi
Air Terpolusi
Lalat/Serangga
Penjamah
Makanan
Hewan yangterinfeksi
Kotoran Hewan/Manusia
Mikroflora asli
Peran Mikrobia Dalam Pangan
• Foodborne diseases• Food spoilage• Food bioprocesing• Food biopreservation• Probiotics
Peranan mikrobia dalam pangan dapat dikehendaki atau tidak dikehendaki
Mikrobia pada makanan
SpiralSpiralBacteriaBacteria
Rod-ShapedRod-ShapedBacteriaBacteria
MoldsMolds
YeastYeast
Staph aureusStaph aureus
CocciCocciBacteriaBacteria
C. botulinumC. botulinum
ListeriaListeria
E.coli 0157:H7E.coli 0157:H7
SalmonellaSalmonella
TUJUAN GLP LAB MIKRO
• Mencegah Kontaminasi Kultur• Melindungi Peneliti dari Bahaya Infeksi
Patogen
Perlakukan semua mikroba sebagai mikroorganisme yang memiliki potensi
membahayakan kesehatan manusia
BIOSAFETY
• Proses pengamanan terhadap resiko yang muncul dari mikroorganisme yang dipergunakan/diteliti di laboratorium
• Semakin tinggi resiko yang ditimbulkan oleh mikroba maka tingkat pengamanannya juga semakin ketat
• Menjadi dasar pemilihan peralatan perlindungan diri yang sesuai
• Laboratorium Dasar- Biosafety tingkat 1 dan 2
Aturan Baku Laboratorium Dasar Mikrobiologi
• Jalan Masuk• Proteksi Diri• Prosedur• Daerah Kerja Laboratorium• Manajemen Biosafety
JALAN MASUK- Simbol dan Tanda peringatan BAHAYA- Area Terbatas- Area Tertutup- Batasan Umur, >16 th- Peringatan “DILARANG” (makan.minum,
merokok)
Proteksi Diri- Kenakan jas lab- Sarung tangan- Cuci tangan- Pelindung mata dan wajah- Alas kaki tertutup
Prosedur- DILARANG memipet dengan mulut- Materi tidak boleh ditempatkan di mulut- Label materi tidak boleh dijilat- Semua tumpahan, kecelakaan, kerusakan
dilaporkan ke penyelia laboratorium- Mentaati semua prosedur
DAERAH KERJA LABORATORIUM- Lab bersih, rapih, bebas dari bahan yang tidak
diperlukan- Seluruh permukaan kerja harus
didekontaminasi- Semua bahan terkontaminasi,
didekontaminasi sebelum dibuang- Jendela terbuka, dilengkapi saringan
MANAJEMEN BIOSAFETY
- Pimpinan menyusum manajemen dan prosedur biosafety
- Pelaksanaan pelatihan, pengarahan - Evaluasi medis- Penyimpanan sampel koleksi
FASILITAS LAB MIKRO
• Ruang memadai• Bangunan tahan bahan kimia• Pencahayaan cukup• Bak cuci tangan• Pasokan air• Pasokan listrik• Pasokan gas• Sistem keamanan
PERALATAN
• Alat bantu pipet• Kabinet biosafety, laminar flow• Transfer loops• Tabung bertutup ulir• Autoklaf
SETIAP ORANG WAJIB :
• Mengetahui fasilitas Lab. Penanggung jawab, Teknisi Lab, Teman yang bekerja di lab yang sama
• Memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain
• Ikut menjaga/merawat fasilitas Laboratorium• Melaporkan setiap kecelakaan,luka, kondisi
tidak aman ke penanggung jawab lab
ATURAN DASAR BEKERJA DI LAB. MIKROBIOLOGI
Selalu mengenakan jas lab. Tetapi TIDAK membawa/mengenakan ke kantor /kantin/jalan-jalan
SELALU mencuci tangan dengan air dan sabin SEBELUM dan SETELAH bekerja
Gunakan SARUNG TANGAN jika perlu, Perhatikan pembuangannya
SELALU MENGELAB tempat kerja SEBELUM dan SETELAH bekerja dengan DESINFEKTAN
Sedapat mungkin gunakan lab Disposable (tisu)
TATA TERTIB DILAB. MIKRO
Asumsi : Laboratorium tempat bekerja mengandung patogenPRAKTEK Cuci tangan dengan sabun/desinfektan sebelum dan setelah
bekerja dan setiap kali meninggalkan lab Lap meja dengan desinfektan sebelum dan setelah bekerja Hanya alat/benda untuk bekerja yang ada di atasmeja untuk
menghindari kontaminasi Membiasakan bekerja dengan baik dan aman untuk menghindari
bahaya dan mendapatkan hasil yang akurat Bekerja secara aseptis Mikroorganisme berkembangbiak pada suhu ruang sehingga waktu
harus diperhitungkan Menyediakan untuk alat-alat kotor
Menyediakan wadah untuk alat-alat yang terkontaminasi
Mensterilisasi alat/media yang terkontaminasi sebelum dicuci
Tidak berkeliaran dengan jas lab di tempat makan, kamar mandi, ruang kantor dll
Tidak membuka kran air dengan sarung tangan yang terkontaminasi
Tidak melakukan ; merokok, makam minum,membasahi label dengan lidah dll
Tidak menyimpan makanan/ minuman di refrigerator
Asumsi : Alat-alat laboratorium milik bersama Memelihara alat dengan cara selalu membersihkan
(dengan desinfektan jika memungkinkan) setelah menggunakannya
Mencatat nama pada buku pemakaian alat Melabel semua kultur :
- nama kultur- nama pemilik- tanggal
Mengetahui cara mengoperasikan alat Melaporkan alat yang rusak kepada teknisi Membersihkan semua alat/sampel/bahan setelah
selesai penelitian Melaporkan semua kecelakaan pada teknisi/
penaggung jawab lab
SEBELUM MENINGGALKAN LABORATORIUM Rapikan dan bersihkan meja kerja Simpan alat gelas dan pereaksi yang tidak digunakan di loker masing-masing Jangan meninggalkan sisa-sisa penelitian di laboratoriumJika tidak sempat mencuci pada hari tersebut, buang dan bilas alat gelas dengan air sebelum ditinggalkanCuci tangan setiap akan meninggalkan laboratorium
TEKNIK TRANSFER ASEPTIS
• Teknik transfer aseptis adalah suatu metode atau teknik di dalam memindahkan atau mentransfer kulturmikroba dari satu tempat ke tempat lain secara aseptis agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroba lain ke dalam kultur.
• Teknik transfer aseptis ini sangat esensial dan kunci keberhasilan prosedur mikrobial yang harus diketahui oleh seorang yang hendak melakukan analisis mikrobiologi.
Aturan Teknik Transfer AseptisSebelum Pelaksanaan : Singkirkan semua barang yang tidak diperlukan dari
meja dan ruang kerja Kenakan pakaian atau jas laboratorium yang bersih
dan higinis sebelum masuk ke dalam laboratorium Dianjurkan untuk mengenakan masker yang bersih
dan higinis Kenakan penutup rambut yang bersih dan higinis Jangan sekali-kali meletakkan tabung dan peralatan
laboratorium lainnya di luar laboratorium
Sebelum dan Setelah Pelaksanaan :
• Cuci tangan anda dengan bersih dan gunakan antiseptis
• Sanitasi dan desinfeksi ruang kerja (laboratorium dan sekitarnya) dengan desinfektan yang memadai, termasuk Laminar Air Flow dan Inkubator
• Sterilisasi semua alat dan bahan sebelum digunakan
Ketika Pelaksanaan Kultur :
Jangan berbicara Bekerjalah di dekat api (pembakar bunsen) dan di dalam
Laminar Air Flow Bukalah tabung atau cawan di atas api dan jauhkan dari
hidung dan mulut anda Usahakan jangan meletakkan tutup (kapas penutup) tabung
reaksi di atas lantai/alas meja atau laminar Miringkan tutup cawan petri yang akan dibuka sebagai
penghalang antara kultur dengan mulut dan hidung anda Jangan buka tutup cawan petri terlalu lebar dan terlalu
lama Bekerjalah dengan cepat
Setelah Pelaksanaan :
Segera tutup semua tabung atau cawan yang masih terbuka
Singkirkan segera semua peralatan atau bahan sisa yang sudah tidak digunakan lagi
Bersihkan dan keringkan segera tumpahan-tumpahan media yang ada
Sanitasi dan desinfeksi ulang ruang kerja (laboratorium anda)
Lepas pakaian kerja dan jas laboratorium anda sebelum meninggalkan ruang kerja anda