glaukoma neo isi

Upload: jonathan-vito

Post on 25-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    1/12

    BAB I

    Pendahuluan

    Glaukoma neovaskuler adalah glaukoma sekunder sudut tertutup yang terjadi

    akibat pertumbuhan jaringan fibrovaskuler pada permukaan iris dan anyaman

    trabekula yang menimbulkan gangguan aliran humor akuos dan meningkatkan

    tekanan intraokuler.

    Penyebab dari glaukoma neovaskuler biasanya adalah tumbuh nya

    neovaskuler pada iris (rubeosis iridis). Hal tersebut dapat terjadi karena iskemia yang

    luas biasanya terdapat pada pasien retinopati diabetika dan oklusi vena sentralisretina.

    !epertiga pasien dengan glaukoma neovaskuler terdapat pada penderita retinopati

    diabetika. "rekuensi timbulnya hal tersebut berhubungan oleh adanya tindakan bedah

    pada mata. Insiden terjadinya Glaukoma ini dilaporkan sekitar #$% & '# % setelah

    tindakan bedah mata sedangkan % * #+ % terjadi pada , bulan pas-a operasi

    bedah mata.

    Berdasarkan etiologinya glaukoma dibagi menjadi ' bagian yaitu glaukoma

    primer glaukoma kongenital glaukoma sekunder dan glaukoma absolut. !edangkan

    berdasarkan mekanisme peningkatan tekanan intraokular glaukoma dibagi menjadi

    dua yaitu glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.

    /ujuan dibuat referat ini adalah untuk mengenali apa itu glaukoma

    neovaskuler penyebab terjadinya glaukoma neovaskuler faktor resiko dari glaukoma

    neovaskuler dan -ara pen-egahan serta penyembuhan dari glaukoma neovaskuler.

    1

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    2/12

    BAB II

    /injauan pustaka

    #. Anatomi

    !udut bilik mata dibentuk oleh tautan antara kornea dan iris perifer yang

    diantaranya terdapat jalinan anyaman trabe-ular. 0alinan trabe-ular terdiri dari +

    bagian yaitu1

    a. 0alinan uveal

    b. 0alinan korneaskleral

    -. 0alinan endothelial

    !udut bilik mata yang dibentuk oleh jaringan korneo*sklera dengan pangkal iris

    terjadi pengaliran keluar -airan bilik mata. Bila terdapat hambatan pengaliran keluar

    -airan mata akan terjadi penimbunan -airan bilik mata di dalam bola mata sehingga

    tekanan bola mata meninggi. Berdekatan dengan sudut ini didapatkan jaringan

    trabekulum kanal !-helmm baji sklera garis !-h2albe dan jonjot iris.

    !udut filtrasi berbatas dengan akar berhubungan dengan sklera kornea dan disini

    ditemukan sklera spur yang membuat -in-in melingkar +, derajat dan merupakan

    batas belakang sudut filtrasi Berta tempat insersi otot siliar longitudinal. Anyaman

    trabekulamengisi kelengkungan sudut filtrasi yang mempunyai dua komponen yaitu

    badan siliar danuvea.

    !udut fitrasi terdapat garis !-h2albe yang merupakan akhir perifer endotel

    danmembran des-ement dan kanal !-hlemm yang menampung -airan mata keluar

    kesalurannya.

    !udut bilik mata depan yang sempit terdapat pada mata berbakat glaukoma sudut

    tertutuphipermetropia blokade pupil katarak intumesen dan sinekia posterior

    perifer.

    2

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    3/12

    #.# "isiologi

    A3uoeus humor adalah suatu -airan jernih yang mengisi kamera anterior dan

    posterior mata. 4olumenya adalah sekitar #$ ul dengan komposisi serupa dengan

    plasma ke-uali bah2a -airan ini memiliki konsentrasi askorbat piruvat dan laktat

    yang tinggi juga protein dan urea yang lebih rendah. 5e-epatan pembentukannya

    yang bervariasi diurnal adalah $*# u67men.

    A3uoeus humor diproduksi oleh korpus siliare. !etelah memasuki kamera

    posterior a3uoeus humormengalir melalui pupil ke kamera anterior lalu ke jalinan

    trabekular di sudut kamera anterior.A3ueous humor memiliki beberapa fungsi diantaranya 1

    . 8emba2a 9at makanan dan oksigen

    #. 8engangkut 9at buangan hasil metabolism pada organ di dalam mata yang

    tidak berpembuluh darah

    +. 8empertahankan bentuk bola mata

    '. 8enimbulkan tekanan intraokuler

    5ontraksi otot siliaris melalui insersinya ke dalam jalinan trabekula

    memperbesar ukuran pori*pori di jalinan tersebut sehingga ke-epatan drainase

    3

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    4/12

    a3uoeus humorjuga meningkat.

    Aliran a3uoeus humor ke dalam kanalis !-hlemm bergantung pada

    pembentukan saluran*saluran transelular siklik di lapisan endotel. !aluran eferen dari

    kanalis !-hlemm menyalurkan -airan ke dalam sistem vena. !ejumlah ke-il a3uoeus

    humor keluar dari mata antara berkas otot siliaris dan le2at sela*sela sklera (aliran

    uveoskleral).

    #.+ :efinisi dan ;tiologi

    Glaukoma neovaskuler adalah glaukoma sekunder sudut tertutup yang terjadi

    akibat pertumbuhan jaringan fibrovaskuler pada permukaan iris dan anyaman

    trabekula yang menimbulkan gangguan aliran humor akuos dan meningkatkan

    tekanan intraokuler.

    Glaukoma neovaskular terjadi jika terdapat proliferasi pembuluh darah baru

    pada permukaan iris hingga men-apai struktur sudut bilik mata depan dan

    menghalangi aliran humor akuos mele2ati anyaman trabekulum.

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    5/12

    mengalami is-hemia. Prevalensi penyebab glaukoma neovaskular yang paling tinggi

    adalah oklusi vena retina sentralis dengan prevalensi +,% diikuti retinopati diabetik

    proliferatif dengan +# % dan oklusi arteri karotis dengan +%.

    #.' Patofisiologi

    Glaukoma neovaskular dalam perjalanan penyakitnya se-ara klinis akan

    terlihat membran fibrosa yang berkembang sepanjang pembuluh darah yang

    terbentuk. 8embran tersebut mengandung miofibroblas yang memiliki kemampuan

    berkontraksi. 5ontraksi miofibroblas menarik lapisan pigmen posterior dari epitel iris

    anterior yang akan menyebabkan terjadinya ektropion uvea dan menarik iris perifer

    ke sudut bilik mata depan dan menyebabkan sinekia perifer anterior dan pada

    akhirnya menghambat aliran keluar humor akuos dan meningkatkan tekanan

    intraokular.

    /eori yang paling banyak diterima tentang patogenesis terjadinya glaukoma

    neovaskular adalah adanya iskemik retina yang akan melepaskan faktor angiogenik

    yang berdifusi kedepan mengikuti aliran humor akuos dan menyebabkan

    pembentukan pembuluh darah baru pada iris dan sudut bilik mata depan. "aktor

    angiogenik ini menurut penelitian yang telah dilakukan diketahui memiliki

    kemampuan menstimulasi proliferasi endotel kapiler neovaskularisasi kornea dan

    neovaskularisasi retina. !alah satu fa-tor angiogenik yang diketahui paling banyak

    berperan adalah vascular endothelial growth factor (VEGF) dimana ditemukan

    dengan konsentrasi yang meningkat '* kali dari normal pada humor akuos pasien

    dengan glaukoma neovaskular.

    /eori tentang adanya faktor angiogenik tersebut dapat menjelaskan beberapa

    keadaan yang terjadi pada glaukoma neovaskular antara lain mengenai gambaran

    a2al rubeosis iridis yang terjadi pada pinggiran pupil yang bisa dijelaskan karena

    substansi yang berdifusi dari retina menuju bilik mata depan melalui pupil dan

    memiliki konsentrasi tertinggi pada daerah tersebut. /eori tersebut juga dapat

    menjelaskan mengapa rubeosis iridis dan glaukoma neovaskular lebih sering terjadi

    setelah operasi ekstraksi katarak dan vitrektomi. 6ensa dan vitreus merupakan barier

    mekanis yang menghalangi terjadinya difusi dari substansi angiogenik dan humor

    vitreus juga diketahui mengandung inhibitor endogen terhadap angiogenesis. 6ensa

    dan vitreus dapat mengurangi iskemik retina dengan -ara men-egah keluarnya

    oksigen dari segmen posterior menuju segmen anterior. !elain hal tersebut vitrektomi

    5

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    6/12

    dan pembedahan katarak menyebabkan inflamasiyang kemudian akan menstimulasi

    terjadinya neovaskularisasi.

    Hipoksia 2alaupun diyakini sebagai pemi-u utama dari angiogenesis faktor

    lain juga memiliki peranan dalam pembentukan pembuluh darah abnormal. Inflamasi

    dan hipoksia seringkali timbul bersamaan hingga menginisiasi pembentukan

    pembuluh darah baru. 8ediator inflamasi seperti angiopoetin* dan angiopoetin*#

    sekarang telah diketahui memiliki peranan dalam pembentukan pembuluh darah baru

    dan remodeling sejalan dengan peranan dalam proses inflamasi

    Penyebab dari neovaskularisasi iris antara lain

    a. Iskemik retina 1

    & $ minggu .

    +. Glaukoma sudut tertutup

    6

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    7/12

    Pada tahap ini glaukoma sekunder sudut tertutup ditandai dengan beberapa hal

    berikut ini yaitu 1 nyeri hebat yang akut sakit kepala nausea dan atau muntah

    fotopobia penurunan tajam penglihatan (hitung jari hingga lambaian tangan)

    peningkatan tekanan intrao-ular (? , mm Hg) injeksi konjungtiva edema kornea

    hifema flare akuos penutupan sudut bilik mata akibat sinekia rubeosis yang sudah

    lanjut neovaskularisasi retina dan atau perdarahan retina.

    /anda tahap a2al dalam perjalanan glaukoma neovaskular adanya gambaran

    proliferasi vaskular pada batas pupil. @eovaskularisasi pada iris ini kemungkinan sulit

    untuk dideteksi pada tahap a2al. !lit lamp biomi-ros-opy dapat menunjukkan

    gambaran berliku*liku adanya tumpukan a-ak dari pembuluh darah pada permukaan

    iris berdekatan dengan batas pinggir pupil. /umpukan ini semakin gelap jika pada irisyang gelap dan lebih jelas pada iris yang terang.

    5arakteristik progresifitas neovaskularisasi yang terjadi yaitu dari batas

    pinggir pupil menuju ke sudut dari pupil yang tidak berdilatasi tetapi dapat juga tidak

    terjadi neovaskularisasi pada sudut pupil. !ebagai perkembangan proliferasi vaskular

    biomi-ros-opy dari bilik mata depan menunjukkan sel*sel dan flare. Gonios-opy

    menunjukkan pembuluh darah baru yang tumbuh dari arteri sirkumferensial dari

    badan siliaris ke permukaan iris dan ke permukaan dari dinding sudut.

    Pembuluh darah mele2ati sudut bilik mata dan tumbuh terus mele2ati korpus

    silier dan s-lera spurs menuju anyaman trabekulum yang memberikan gambaran

    flush kemerahan. /ahap a2al pada neovaskularisasi segmen anterior tekanan

    intraokular biasanya normal. Pembuluh darah baru kemudian membentuk membran

    fibrovaskular yang menyebabkan timbulnya glaukoma sekunder sudut terbuka yang

    memiliki karakteristik adanya kontraksi dari membran fibrovaskular yang mendorong

    iris perifer mendekati anyaman trabekulum dan menyebabkan berma-am derajat dari

    sinekia yang akan menyebabkan penutupan sudut bilik mata.

    =vea ektropion dan hifema seringkali terjadi. ;ktropion uvea disebabkan traksi radial

    sepanjang permukaan iris yang mendorong lapisan pigmen posterior iris di sekitar

    pinggir pupil menuju permukaan iris anterior. Pada tahap ini pasien biasanya

    menunjukkan onset yang dramatik dari nyeri yang sekunder hingga adanya

    peningkatan tekanan intraokular. Pasien biasanya akan mengalami penurunan

    7

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    8/12

    penglihatan yang parah ( hingga menghitung jari) bersamaan dengan terjadinya edem

    kornea dan inflamasi bilik mata depan

    #., Pemeriksaan "isik dan Penunjang

    Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien glaukoma neovaskular adalah 1

    - Pemeriksaan tekanan bola mata

    - Gonioskopi

    - Pemeriksaan lapang pandang

    Pemeriksaan tekanan bola mata dilakukan dengan alat yang dinamakan

    tonometer. :ikenal beberapa alat tonometer seperti tonometer !-hiot9 dan tonometer

    aplanasi Goldman. Pemeriksaan tekanan bola mata juga dapat dilakukan tanpa alat

    disebut dengan tonometer digital dasar pemeriksaannya adalah dengan merasakan

    lenturan bola mata (ballotement) dilakukan penekanan bergantian dengan kedua jari

    tangan.

    8

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    9/12

    /es gonioskopi sebagai -ara diagnostik untuk melihat langsung keadaan

    patologik sudut bilik mata juga untuk melihat hal*hal yang terdapat pada sudut bilik

    mata seperti benda asing. /es ini juga dipakai untuk membedakan antara glaukoma

    sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. !udut kamera anterior dibentuk oleh taut

    antara kornea perifer dan iris yang diantaranya terdapat jalinan trabekula. 5onfigurasi

    sudut ini yakni apakah lebar (terbuka) sempit atau tertutup menimbulkan dampak

    penting pada aliran keluar humor akueous. :engan gonioskopi ini juga dapat dilihat

    apakah terdapat perlekatan iris di bagian perifer ke depan (peripheral anterior

    sine-hia). Pemeriksaan ini dilakukan dengan meletakkan lensa sudut (goniolens) di

    dataran depan kornea setelah diberikan lokal anestetikum. 6ensa ini dapat digunakan

    untuk melihat sekeliling sudut bilik mata dengan memutarnya +, derajat.

    Penurunan lapang pandang akibat glaukoma itu sendiri tidak spesifik karena

    gangguan ini dapat terjadi akibat defek berkas serat saraf yang dapat dijumpai pada

    semua penyakit saraf optikus tetapi pola kelainan lapangan pandang sifat

    progresivitasnya dan hubungannya dengan kelainan*kelainan diskus optikus adalah

    khas untuk penyakit ini.

    #. :iagnosis

    :iagnosis glaukoma neovaskular ditegakkan berdasarkan anamnesa

    pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang jelas dan teliti. :ari anamnesa

    ditemukan keluhan seperti mata merah nyeri lakrimasi dan penglihatan kabur yang

    berlangsung mendadak.

    ;valuasi ri2ayat medis terhadap faktor resiko seperti :8 hipertensi dan P05

    sangat penting untuk membantu menegakkan diagnosis. :ari pemeriksaan fisik

    khususnya pemeriksaan fisik mata dengan menggunakan slit*lamp dan gonios-opydapat terlihat adanya injeksi silier edema kornea flare hifema pupil miosis dan

    9

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    10/12

    neovaskularisasi di iris dan CDA. Pemeriksaan penunjang yang dipakai seperti

    pemeriksaan laboratorium kimia darah untuk melihat profil gula darah dan lipid.

    Pemeriksaan dengan fluores-ent angiography dan fluorophotometry dapat

    melihat gambaran neovaskularisasi iris dan CDA yang ditandai dengan peningkatan

    permeabilitas pembuluh darah di batas pupil dan terlihatnya pembuluh darah di

    permukaan iris dan CDA akibat terhambatnya aliran darah sekitar pupil oleh pigmen

    hitam iris. Perlahan pembuluh darah iris akan melintasi -orpus -iliare dan sklera dan

    menutup trabekulum yang menyebakan terjadinya hambatan aliran -airan a3uos

    humour dan peningkatan /ID.

    :iagnosis sebaiknya -epat ditegakkan untuk men-egah terjadinya komplikasi

    lebih lanjut seperti terbentuknya keratopathy bula glaukoma iris bombe uvea

    ektropion dekomensasio kornea katarak dan ptisis bulbi yang berakibat dengankebutaan.

    #.> Penatalaksanaan

    /ujuan penatalaksanaan dari glaukoma neovaskular yaitu untuk mengontrol

    faktor resiko men-egah terjadinya perburukan dan komplikasi lebih lanjut serta

    mengurangi rasa tidak nyaman jika terjadi serangan yang akut dan bila telah terjadi

    penurunan daya penglihatan. Penatalaksanaan dapat dilakukan dengan terapi

    farmakologik dan bedah.

    /erapi farmakologik yang diberikan seperti kortikosteroid topikal dan

    midriatikum7sikloplegik dipakai untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada mata

    terutama pada serangan yang akut men-egah terjadinya sinekia dan melepaskan

    perlengketan jika telah tejadi sinekia. Penggunaan E*blo-ker F*agonis dan inhibitor

    untuk mengurangi produksi dari -airan a3uos. /erapi farmakologik lain diberikan

    untuk mengontrol faktor resiko seperti pemberian obat hipoglikemia dan

    hipolipodemik./erapi pembedahan yang dipakai antara lain P

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    11/12

    #. Prognosis

    Prognosis glaukoma neovaskular ditentukan berdasarkan derajat berat

    ringannya penyakit yang mendasarinya 2aktu pengenalan penyakit (diagnosis)

    dibuat ri2ayat operasi dan respon terhadap agen farmakologik yang diberikan.

    Prognosis glaukoma neovaskular pada umumnya buruk. 5ontrol yang tidak

    baik terhadap penyakit yang mendasarinya diagnosis yang terlambat dibuat tidak

    responnya terhadap terapi farmakologik dan bedah akan memperburuk prognosis dari

    glaukoma neovaskular.

    :aftar Pustaka

    11

  • 7/25/2019 Glaukoma Neo Isi

    12/12

    . 6onge 06 (#,) The Gale Encyclopedia of Medicine +rd edn. =!A1 Gale

    #. 8osby (#>)Mosby's Medical Dictionary >th edn. =!A1 ;lsevier.

    +. 4aughan Asbury s Glaukoma @eovaskuler. Glaukoma. :alam Dftalmologi

    =mum. ;d . 0akarta1 Penerbit Buku 5edokteran ;GC. #.

    '. Ilyas ! /an9il m editor. Glaukoma. :alam !ari Ilmu Penyakit mata. ;d +.

    0akarta1 balai Penerbit "5=I. #,.

    $. ijaya @ editor. Glaukoma !ekunder. Glaukoma. :alam Ilmu Penyakit 8ata.

    0akarta.

    ,. Bertamian 8. Glaukoma @eovaskuler in Clini-al Guide to Glaukoma

    8anagement. ;lsevier ln-. #'

    12