gerontologi dinkes.ppt

17
TEKNIK BIMBINGAN KONSELING KESEHATAN DAN GIZI USIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat

Upload: ledan

Post on 13-Jan-2017

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gerontologi Dinkes.ppt

TEKNIK BIMBINGAN KONSELINGKESEHATAN DAN GIZI

USIA LANJUT

Oleh : Veny Hidayat

Page 2: Gerontologi Dinkes.ppt

Proses Menjadi TuaProses Menjadi Tua

Pengalaman:

•Perubahan biologis•Kejadian penting•Lingkungan•Keadaan SES•Lembaga Sosial•Religius

Kepribadian (Mediator):

•Coping behavior•Reaksi fisiologis•Reaksi kognitif•Reaksi emosional•Reaksi spiritual terhadap pe-ngalaman hidup

Hasil:Hasil:

CITRALANSIA

Page 3: Gerontologi Dinkes.ppt

1. Mengalami kemunduran dalam segala hal,

termasuk inteligensinyainteligensinya. Model DefisitModel Defisit.

2. Menjadi tua berarti menjadi “jompo”

“Panti Jompo” Sasana Tresna Wredha

Page 4: Gerontologi Dinkes.ppt

3. Mempunyai citra yang sama ”rigid/kaku,

sulit diatur, depresif”.

Kebanyakan mengalami isolasi sosial, kesepian

“Sangkar Kosong”.

Page 5: Gerontologi Dinkes.ppt

Penghasilannya di bawah garis kemiskinan. Tidak butuh apa-apa

”kebutuhan fisik/ istirahat persiapan

untuk menghadap Tuhan/mati”. Termasuk prestasi atau “seksual”

Page 6: Gerontologi Dinkes.ppt

Batasan Usia KronologisBatasan Usia KronologisPembagian Usia setelah Remaja:Pembagian Usia setelah Remaja:

21-35 Dewasa Awal 35-55 Dewasa Madya 55-65 Dewasa Akhir

65- atas Masa Tua

Pembagian Lain: Young Old 65-85

Old-old/Very Old 85 – ke atas

Page 7: Gerontologi Dinkes.ppt

PROBLEMA LANSIA PROBLEMA LANSIA

Page 8: Gerontologi Dinkes.ppt

Fisik/Kesehatan secara umum/penyakit

Panca indera pendengaran dan

penglihatan (Penciuman, perabaan

dan perasa/taste).

Page 9: Gerontologi Dinkes.ppt

Makan kuantitas dan kualitas.

Psikologis kognitif (pdi), emosi Pensiun Post

Power Syndrome

Page 10: Gerontologi Dinkes.ppt

Kepribadian “Tipe Nyusuh”

Pengisian waktu luang Aktivitas Pos-yandu

Lansia; Kelompok Sebaya (Peer Group).

“Jompo” tidak semua lansia hanya sebagian hanya sebagian

(seperti anak-anak)(seperti anak-anak)

Page 11: Gerontologi Dinkes.ppt

Ada (sebagian) yang Ku-Ada (sebagian) yang Ku-kembalikan seperti anak-2kembalikan seperti anak-2

Anak-anak

DewasaT u a

Lansia Remaja

Page 12: Gerontologi Dinkes.ppt

CATATANCATATAN Diberi kesempatan

untuk “konseling individual” Pasangan

(suami-isteri) Bisa juga “konseling

kelompok”

Page 13: Gerontologi Dinkes.ppt

Tahapan dalam Proses Konseling

Tahap awal

Tahap tengah

Tahap akhir

Page 14: Gerontologi Dinkes.ppt

Tahap Awal Konseling USILA : tujuan

Menjalin hubungan kerjasama

Page 15: Gerontologi Dinkes.ppt

Tahap tengah : Ketrampilan

Kombinasi ketrampilan awal atau memakai secara bergantian

Page 16: Gerontologi Dinkes.ppt

Tahap Akhir : Tujuan

• Menentukan aktivitas selanjutnya• Memindahkan proses belajar• Menerapkan perubahan• Mengakhiri hubungan konseling

Page 17: Gerontologi Dinkes.ppt