04. dr. kistiandono - kuliah pa gerontologi

16
Adalah ilmu yg mempelajari fenomena biological, psychological dan sosial yang berhubungan dengan usia tua dan penuaan (aging). Aging adalah sejumlah perubahan pada manusia sepanjang hidupnya. Dengan pertambahan usia, terjadi perubahan fisiologik dan struktural pada hampir semua sistim organ.

Upload: priskaanindya

Post on 31-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

Adalah ilmu yg mempelajari fenomena biological, psychological dan sosial yang berhubungan dengan usia tua dan penuaan (aging).

Aging adalah sejumlah perubahan pada manusia sepanjang hidupnya. Dengan pertambahan usia, terjadi perubahan fisiologik dan struktural pada hampir semua sistim organ.

Page 2: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

Penuaan pada manusia dipengaruhi oleh faktor genetik, diet, kondisi sosial dan adanya penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti atherosclerosis, diabetes serta osteoartritis.

Disamping itu, perubahan sel akibat usia tua, tergambar pada efek kerusakan pada molekul dan sel

Page 3: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

1.Penurunan fungsi metabolik-Produksi ATP mitochondria menurun.-Sintesa protein struktural, enzimatik dan

regulator menurun.-Kemampuan ambilan nutrien menurun.-Kerusakan DNA meningkat dan perbaikannya

menurun.-Akumulasi cedera oksidatif pada protein dan

lipid.-Akumulasi produk glikan lanjut mengakibatkan

ikatan silang protein.

Page 4: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

2.Perubahan morfologik. -Nukleus dengan lobus yg abnormal dan

iregular. -Mitokondria yg tampak pleomorfik

dengan vakuola. -Retikulum endoplasma berkurang. -Kelainan pada aparatus golgi.

Page 5: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

Ada tiga proses yang saling terkait dan kemungkinan turut menyebabkan penuaan sel:

1. Senesensi replikatif. 2. Gen yang mempengaruhi penuaan. 3. Akumulasi progresif kerusakan

metabolik dan genetik akibat pengaruh eksogen yg terus menerus.

Page 6: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

1. Senesensi replikatif. -Disini terjadi penghambatan siklus sel -Pemendekan telomer. Setelah terjadi pembelaan sel yg berkali-

kali, telomer memendek secara progressif, serta akhirnya mengeluarkan sinyal check point pertumbuhan dan sel sel itu menua.

Pada sel kanker terjadi pengaktifan telomerase kembali, menunjukkan pemanjangan telomerae mungkin penting dalam imortalitas.

Page 7: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

2. Gen yg mempengaruhi proses penuaan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa setiap gen dapat mempengaruhi panjangnya umur melalui reseptor IGF-1 (insulin like growth Factor-1).

3. Akumulasi kerusakan metabolik dan genetik.

Penuaan sel dapat terjadi karena gangguan keseimbangan antara kerusakan

Page 8: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

Akibat kejadian metabolik dalam sel dan respons molekular penyeimbang yang dapat memperbaiki jejas tersebut.

Respon seluler protektif akan mengimbangi kerusakan yg progresif tersebut.

Sistim tersebut meliputi: -Mekanisme pertahanan antioksidan. Misalnya vit E berkorelasi dengan rentang

usia yg memendek.

Page 9: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

-Pengenalan dan perbaikan DNA yg rusak. Misalnya pada defek enzim helikase DNA

menyebabkan sindrom Werner yg memperlihatkan proses penuaan prematur.

Page 10: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

1. Penuaan kulit. Gambaran penuaan kulit ditandai keriput,

rambut rontok dan otot wajah yg tidak lentur. Sering kulit rapuh, kehilangan elastisitas dan

mudah memar.

2. Osteoarticular aging. Pada manula mudah terjadi fractur terutama

pada femur. Pada wanita post menopausal dan pria terjadi osteopenia (bone loss).

Page 11: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

Yg pada kebanyakan kasus karena ostoeporosis.

Trabecula tulang menipis yg mengakibatkan mudah fractur karena trauma ringan.

3. Impaired immunity. Menurunnya kekebalan ditandai penyakit

infeksi yg tidak sembuh benar menjadi kambuh. Tubrkulosis dapat kambuh lagi. Terutama jika pasien sedang diterapi obat

immunosepresi, m: obat cancer.

Page 12: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

4. Brown atrofi. Banyak organ tubuh mengalami atrofi. Pada brown atrofi gambaran coklat

disebabkan penumpukan pigmen lipofuschin pada granular intraseluler.

Sering disebut wear and tear pigmen karena berhubungan dengan kerja berat dari organ.

Page 13: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

5. Perubahan cardiovascularPenyebab kematian pada dewasa karena sistim cardiovascular terutama karena serangan jantung dan stroke.

Juga sering karena idiophatic hipertensi dan atheroma. We are as old as our arteri.

6. Nasib sel permanent Fungsi syaraf dan fungsi cardiovaskular

menurun. Terjadi kerusakan sel syaraf otak dan jantung permanen.

Page 14: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi

7. Penyakit neoplasma. Kebanyakan tumor timbul pada usia tua. M: osteosarcoma terutama pada dewasa. Walaupun pada anak dapat terjadi tumor

misalnya neuroblastoma dan retinoblastoma.

Page 15: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi
Page 16: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi