gereja orthodok

Upload: abu-ehsan-syafiq

Post on 10-Jul-2015

2.174 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Minggu pagi, di dalam sebuah gereja yang berukuran sekitar 12 x 7 meter, seorang imam membacakan silsilah Yesus Kristus. Pembacaan silsilah Yesus Kristus itu dibacakan dengan irama tertentu, mirip orang bernyanyi. Semua doa, bacaan epistel, dan rangkaian tata ibadah lainnya pun dibaca demikian. Hanya khotbah yang dibacakan tanpa irama. Memang mirip dengan Gereja Roma Katolik, kata Romo Gabriel, seorang pendeta gereja itu. Rangkaian tata ibadah itu memang bukan sedang berlangsung di Gereja Katolik, tetapi di Gereja Ortodoks Yunani yang terletak di Jalan Meriam, Kalimalang, Jakarta. Gereja ini merupakan salah satu dari gereja ortodoks yang berpusat di Yunani. Mendengar kata ortodoks, sebagian orang memiliki kesan kuno dan kampungan, kata Romo Gabriel menjawab apa sebenarnya arti gereja ortodoks. Padahal, kata ortodoks berasal dari kata ortho yang artinya pengajaran dan doxa yang artinya sesuatu yang lurus. Jadi, artinya pengajaran yang lurus, katanya. Dalam kamus bahasa Inggris, arti kata orthodox sendiri adalah konservatif. Dari pengertian itu, Romo Gabriel menjelaskan bahwa gereja ortodoks adalah gereja yang mencoba mempertahankan tradisi dan tata ibadah gereja yang digunakan sejak tahun 300an (abad ke-4). Tradisi dan tata ibadah ini diajarkan St Yahones Krisostomos, salah seorang Bapa gereja dari gereja ortodoks. Menurut Romo Gabriel, setelah zaman para Rasul, Bapa-bapa gereja seperti St Yahones Krisostomos merumuskan ajaran para Rasul, seperti konsep Tri Tunggal, rumusan kemanusiaan dan keahlian Yesus Kristus, serta butir-butir iman. Selain konsep itu, para Bapa gereja meneruskan tradisi dan tata ibadah pada zaman Rasul. Jadi, kami menggunakan tradisi dan tata ibadah gereja mula-mula, kata Romo Gabriel. Memakai kerudung bagi wanita pada saat ibadah, tidak menggunakan alat musik untuk mengiringi lagu-lagu gereja, menjalankan puasa memakan daging selama empat puluh hari sebelum hari Natal, melakukan ibadah harian sebanyak tujuh kali sehari bagi biarawati dan biarawan, serta ikonografi merupakan beberapa contoh tradisi yang terus dipertahankan Gereja Ortodoks Yunani sampai saat ini. Hal ini berbeda dengan gereja lain di Indonesia, yang sebagian besar berasal dari Gereja Barat, di mana alat musik selalu digunakan untuk mengiringi lagu-lagu gereja.

Kidung Byzantin hanya dinyanyikan dengan vokal saja, tidak memiliki elemen konstruksi musikal seperti harmoni atau counterpunck. Kidung Byzantin ini biasanya dimengerti sebagai musik dari Gereja Kristen Ritus Timur dan telah digunakan sejak kekaisaran Byzantin (330-1453). Dengan menggunakan kidung Byzantin, setiap Minggu pagi pukul 08.00 jemaat Gereja Ortodoks Yunani di Jakarta memulai kebaktiannya. Selama satu jam mereka bernyanyi menyambut sang fajar yang diteruskan dengan liturgi suci. Dalam liturgi suci ini, jemaat wanita, khususnya wanita dewasa, biasanya memakai kerudung. Roy Marten, anggota jemaat Gereja Ortodoks Yunani, memperkirakan Gereja Ortodoks Yunani pertama sekali masuk ke Indonesia pada abad ke-16 di Barus, Sumatera Utara. Lalu berdiri juga di Tanah Abang tahun 1965. Sampai saat ini beberapa Gereja Ortodoks Yunani berdiri di beberapa kota, seperti Solo, Yogyakarta, Medan, dan Mojokerto. Namun, Gereja Ortodoks Yunani di Jakarta baru berdiri tahun 1997. (K04) Sumber: Kompas, Senin, 29 Desember 2003

(1 votes, average: 5 out of 5) Loading ...

Print Artikel Ini Jika Anda menyukai artikel ini, silakan beri komentar atau berlangganan rss-feed untuk mendapatkan artikel-artikel terbaru UF di aplikasi feed reader Anda.Comments

Comment by Daniel Susanto on January 25, 2004 @ 3:58 pm saya tertarik dengan gereja ortodoks, saya alumni dari STT Satyabhakti Malang. apakah saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut. Karena saya telah jenuh dengan ibadah2 pentakosta, yg tdk ada isinya & mengabaikan tradisi. saya telah membaca buku2 Romo Daniel Bambang D.B, Pres. Yohanes Bambang.dll termasuk buku2 Bpk.Bambang Noorsena. Thanks..GBU Comment by Anas on February 11, 2004 @ 10:48 am

Di Indonesia ada sebuah lembaga studi (bukan gereja) bernama Institute for Syriac Christian Studies (ISCS) yang mempunyai misi mempelajari gereja-gereja yang menggunakan bahasa Aram/Syria dalam ibadahnya seperti Gereja Orthodox Syria, Gereja Assyrian, Gereja Maronit dsb. Anda bisa mengakses di site ini http://www.iscs.or.id Thanks, Anas Comment by antonius torry on June 14, 2004 @ 7:31 pm Saya tertarik dan ingin bergabung dan mengikuti ibadah gereja orthodox hormat saya Torry Comment by mery on June 23, 2004 @ 10:10 am Salam sejahtera, Senang sekali saya menemukan info ini, apakah saya bisa mendapatkan alamat Romo Daniel Bambang, saya sangat rindu beliau, semoga masih ingat Mery, simpatisan Gereja Orthodox Yunani Solo, saya rindu ibadah cara orthodox, sekarang saya tinggal di Samarinda, Salam. Comment by Ari on November 10, 2004 @ 9:22 pm Saya tertarik dengan Gereja Ortodoks Yunani (kalau tidak salah) dan juga ajaran Kristen Ortodoks Syria, saya ingin mempelajari lebih jauh, apakah ada informasi di mana saya dapat menghubungi kedua Gereja tersebut di Jakarta ? Mohon hubungi saya di email saya. Shalom. Ari Comment by riel on November 18, 2004 @ 4:17 pm Coba kunjungi situs ini untuk informasi lebih lanjut tentang Ortodoks Syria: http://sor.cua.edu/ Comment by Jane on February 14, 2005 @ 12:10 pm Saya tertarik dengan Gereja Orthodox Syria, saya pernah mengikuti kebaktiannya hanya sekali di Surabaya sekitar tahun 1997, disalah satu gedung (bukan gereja) tetapi saat itu saya tidak tergerak hati, sekarang saya ada di jakarta dan ingin lebih mendalami, apakah ada yang dapat menolong saya memberikan alamatnya di jakarta? Terima kasih Comment by doni on August 16, 2005 @ 2:21 pm

saya ingin tahu lebih banyak tentang gereja orthodox dan ajarannya Comment by Bambang Irawan on November 15, 2005 @ 10:34 pm Dengan hormat, Saya jadi tertarik untuk bisa mendapatkan alamat kontak Roy Marten(e-mail/Hp). Saya ingin sedikit berdiskusi tentang Gereja Ortodox Yunani dengan Roy. Bila mungkin bisa dibantu untuk menruskan pesan ini kepada Roy Marten. Terima kasih Hormat saya, Bambang Irawan HP : 081808761809 Comment by Bambang Irawan on November 15, 2005 @ 10:35 pm Dengan hormat, Saya jadi tertarik untuk bisa mendapatkan alamat kontak Roy Marten(e-mail/Hp). Saya ingin sedikit berdiskusi tentang Gereja Ortodox Yunani dengan Roy. Bila mungkin bisa dibantu untuk menruskan pesan ini kepada Roy Marten. Terima kasih Hormat saya, Bambang Irawan HP : 081808761809 Comment by daniel on November 18, 2005 @ 7:34 am maaf mungkin saya tidak berkomentar tapi saya mau bertanya tentang liturgi baptis yang terdapat di gereja katolik yang menyangkut hubungannnya tentang ritual eksorsisme. jadi saya mau bertanya bagaimana sebenarnya proses pembaptisan dan praktek nya itu tersebut dilakukan.terima kasih atas perhatiannya, saya mohon dijawab dan dikirim ke email saya Comment by daniel on November 18, 2005 @ 7:44 am salam sejahtera, saya adalah seorang mahasiswa teologi. saya mau bertanya kepada pak Daniel Bambang tentang liturgi paskah yg di dlm nya terdapat sakramen baptis. di dlm sakramen baptis itu kan ada proses yg dilakukan, yang saya mau tanyakan ialah tentang proses eksorsisme, bagamaimana hal itu dilakukan dan mengapa hal itu dilakukan. terima kasih atas perhatian bapak terlebih lagi kalau bapak menjawabnya.

Comment by Basil on November 28, 2005 @ 4:40 pm saya seorang jemaat orthodox nih gw kasih alamat kantornya telp aja blg nyari romo daniel, romo mark, romo gregory terserah truz tanya Comment by Basil on November 28, 2005 @ 4:45 pm kelupaan nomorna [021] 72788175 klo ada yg tgl di Manado ada seminarnya Pembicara: Archimandrite Daniel Bambang Dwi Byantoro PhD Tempat: Aula Pingkan Matindas [Samping Gedung KONI] Waktu: Hari Senin & Selasa, Tgl 12 & 13 Des 2005, Jam 16:00 - 20:00 WITA Hub: Romo Gregory: 0818111618 Xris: 085240488660 THX Comment by Sugianto on February 23, 2006 @ 9:34 pm salam sejahtera, Saya seorang penganut Katholik Roma, tetapi tampaknya saya tertarik dengan Katholik Ortodoks. namun saya benar2 tidak paham Sejarah, tatacara Gereja Katholik ortodoks. Yg ingin saya tanyakan: 1. Di mana alamat Gereja Katholik Ortodoks di jakarta? 2. Jadwal dan jam misa? 3. Apakah tata cara misa di Gereja Katholik Ortodoks sama dengan yang di Katholik Roma? 4. Apakah seseorang yg bukan penganut gereja Ortodoks boleh datanng ke misa itu? Sekian pertanyaan saya. Mohon maaf, sekiranya adakah dari bapak/ibu saudara/saudari yg bisa menjawab pertanyaan saya, tapi saya ingin minta tolong agar jawabannya dikirim ke email saya. Email saya: [email protected] Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Comment by Eko on March 4, 2006 @ 8:52 am Akankah Gereja Kristus yang mewujud dalam aneka denominasional itu menyatu dalam satu bentuk Gereja yang berciri kredo: satu, kudus, katolik dan apostolik?

Comment by joan on March 6, 2006 @ 6:27 pm saya tertarik untuk mengikuti ibadah di gereja ortodoks Syiria btw kalo di jakarta alamatnya di mana ya?? terima kasih Comment by Pater Chrysostomos P. Manalu, MTh on March 18, 2006 @ 11:57 am Saya adalah seorang rohaniwan orthodox Yunani dan melayani di Medan dan Sumatera Utara. Di Medan, Gereja Orthodox sudah memiliki Sekolah Tinggi Theologi yang disebut STT Paulus dan semua orang yang kuliah disini tidak dipungut biaya kuliah alias gratis. Kita juga punya Akademi Komputer dan perguruan yang lain. Saya lulusan Universitas Aristoteles Yunani bersama dengan isteri saya. Kami sekeluarga fasih berbahasa Yunani. Kalau anda ingin berkenalan, silahkan hubungi saya di e-mail di atas. Comment by Andre on March 20, 2006 @ 4:55 pm Shalom, Ini no. telp. Gereja Ortodoks Indonesia Keuskupan Hongkong & Asia Tenggara: 919-9553 Silakan bicara dg Rm. Gabriel/Mas Dim/Mas Nug. Ato telp./SMS Andre di 0819-32397683. Waleikhem Shalom. Comment by maruhum sidauruk on March 20, 2006 @ 4:55 pm menurut saya ortodox adalah gereja yg sesungguhnya, yg mana harus dipelajari oleh setiap sekte kristen. katolik roma juga harus memberitakan sejarah sesungguhnya apa itu katolik ortodox kepada umatnya. trimakasih! saya penganut katolik roma. Comment by agung on March 22, 2006 @ 4:06 pm Mengikuti diskusi dg pak Bambang Nursena ttg KOS di MEdan bbrp lalu, saya sangat tertarik utk mempelajari Kekristenan mula2 ini. Bukankah ini merupakan harta kita yg harus kita perhatikan. Jangan sampai ritual kekristenan yg asli ini di-claim milik orang lain. Di medan dimana ya saya bisa belajar bahasa arab, dan bisa bermasmur/ngaji ayat2 alkitab saya kurang tertarik dgn model2 penginjilan dari barat yg cenderung membuat perpecahan dan kecurigaan umat lain yg sebenarnya adalah bangsa kita sendiri.

Jika ada yg tahu di MEdan kegiatan KOS (Kanisah Orthodox Syria) saya akan ikut.Thanks atas infonya. Cornelius Agung Comment by Basil on April 19, 2006 @ 8:21 pm hidup GOI keuskupuan australia & new zealand hehehe wah agung ini lagi ngomongin orthodox timur bukan orthodox syria^^ Comment by Melissa Abineno on April 30, 2006 @ 12:15 am Saya tertarik untuk mengikuti Misa di Gereja Orthodox. Boleh minta alamat Gereja dan no. telp yg bisa dihubungi untuk mengetahui jadwal Misa? ThanksPLease reply me thru e-mail or 0815-8423-7249. Im Roman Catholic. Comment by Damaris Aldrin on May 18, 2006 @ 6:15 pm Shallom Elaihem Beshem Hamasiah Saya Umat Gereja Orthodox Yuridiksi Rusia. Gereja Orthodox di Indonesia ada 2 Yuridiksi. Yuridiksi Yunani dengan Patriachnya di Konstantinopel (turki) dan Yuridiksi Rusia dgn patriachnya di Rusia. Kita bersaudara tidak memandang rendah satu sama lain, kita sesama umat orthodox saling mengasihi dan mempertahankan Tradisi para rasul yg dipelihara dalam ibadah gereja Orthodox. Kristos Anesti!!! Comment by Ekaterina Masmanian on May 29, 2006 @ 3:51 pm Christos Anesti! Saya orang Indonesia penduduk di Inggris (Oxford), converted dari Islam ke Orthodox tahun 2000. Saya berkeinginan sekali untuk mengikuti misa di dalam bahasa Indonesia. Saya ada rencana pulang ke Jakarta dan Jogjakarta bulan Juli 2006 yad. Mohon minta alamat, jam misa dan nomor telephone. alamat email saya: [email protected] Terima kasih Comment by DAMARIS ALDRIN on May 30, 2006 @ 8:01 pm Mohon bantuan Doa bagi saudara2 kita yang menjadi korban gempa bumi di Jogyakarta dan sekitarnya. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan perlindungan kepada mereka semua. Salam kasih..Jemaat Orthodox. Comment by arif setyawan on June 18, 2006 @ 12:04 am

saya sangat tertarik mengikuti misa di gereja ortodox. dimana alamat Gereja rtodox disolo? Dan saya ingin sekali bisa mendapatkan buku renungan bacaan tentang ortodox di Indonesia. Syalom Comment by Apri on July 1, 2006 @ 3:18 pm Shallom, Saya ingin bertanya, apakah ada yang tau alamat Email/Nomor HP nya Bapak Bambang Noorsena? Bagi yang tau Tolong kiranya dapat mengirimkan alamat Email/Nomor HP tersebut ke Alamat Email saya di [email protected] Terimakasih. Salam sejahtera Be Shuam Yashu Almasihu Comment by Apri on July 2, 2006 @ 2:32 pm AsShallom Aleikhem, Sebelum perpecahan, satu Gereja yang utuh menyebut dirinya sebagai Katolik dan Orthodoks. Baik Barat maupun Timur sama-sama menyandang nama Katolik, dan samasama menyandang nama Orthodoks. Setelah perpecahan, gereja-gereja Timur menyebut diri sebagai Orthodox sementara Gereja Barat menyebut diri Katolik, mereka yang tetap dengan Konstantinopel menyandang nama Orthodoks dan yang dengan Roma menyandang nama Katolik. Karena itu dapat kita temukan Gereja Katolik Yunani dan Gereja Orthodoks Yunani. Well, Jujur saya tidak suka dengan sikap gaya Barat yg suka mengubah ubah liturgi ibadah seenak udele. Lebih baik kita kembali kepada pemurnian ibadah, yaitu mengikuti cara ibadah yang mula-mula. Saya suka yang Asli, yg Original. Coba lihat org islam yg dpt mempertahankan tata ibadahnya secara utuh dan satu secara universal, padahal tata ibadah mereka sesungguhnya meniru ibadah kita mula-mula. Lantas kenapa kita sekarang harus melenceng dr ketentuan yg mula-mula?!!! Kembalilah pada ibadah yg awal dan pertahankanlah. Perpecahan gereja yg d pelopori pikiran-pikiran gaya barat sehingga terbentuklah Katolik dan akhirnya Protestan dengan denominasi-denominasinya,Gaya barat yang mengubahubah tata ibadah, liturgi dan tradisi mungkin karena ada beberapa hal/ketentuan yg dianggap terlalu berat, tapi seharusnya jgn sampai mengikuti kehendak pikiran manusia yg ingin gampang, simple, seru dan sebagainya sampai mengubah tata ibadah!! Karena sepertinya mereka tidak memahami betapa sakral dan sucinya suatu liturgi dan ibadah yg d pakai pada masa Kristen Mula-mula. Akibatnya coba lihat sekarang Ibadah Kristen sudah menjadi sekuler. Benar-benar duniawi. Saya benar-benar mendukung gereja Ortodox, Mari kita kembali pada ibadah yang Suci, Sakral dan Kudus seperli pada Kristen mula-mula, bukan Ibadah yg Sekuler.

Terimakasih WeShallom Aleikhem Comment by damaris Aldrin on July 6, 2006 @ 9:10 pm Terima kasih untuk sdr/sdr Apri atas penjelasan sejarahnya. Saya sebagai umat Orthodox jg ikut prihatin dengan banyaknya denominasi kekristenan yg berkembang saat ini. Kalau boleh tau apakah anda umat orthodox? saya sangat senang bisa kenal anda di sini. Comment by Basil on July 18, 2006 @ 11:22 am damaris kayaknya apri bukan jemaat orthodox deh hehe.. kelihatan dari salamnyayang sebenarnya salam pertama gak usah pake as dan yg terakhir we aleikhem shalom bukan we shalom aleikhem heheh Comment by andre on July 23, 2006 @ 2:08 pm sdra arif greja orthodox di solo beralamatkan di trangkilan sumber solo belakang sma santo josep hubungi romo alex atau datang langsung pada hari minggu jam8.00 pagi pada saat liturgi Comment by jetro sirait on August 12, 2006 @ 2:38 pm Saya tertarik dengan ajaran ortodoks dan say koni sekolah dsisebuah stt yang dibawah naungan gereja ortodoks medan, salam buat semua teman2 diseluruh tanah air. Salam juga buat keluarga gereja ortodoks di medan, Buat pater Chisostonos P. Manalu, Ibu dan seluruh jemaat, Syalom Comment by damaris on September 5, 2006 @ 10:05 am Salam hangat saudara Basil. Wahini Basil yang dimana yahh? Maaf mungkin kita pernah kenal tapi saya lupa kamu. Saya anak Rohani Romo Ioasaf temen saya juga ada yang namanya Basil. Mungkin kamu yang di Gandaria yahhh? Oke dehhh.seneng ktemu kamu di sini. Salam untuk jemaat di sana yahhh.Tuhan memberkati Comment by Basil on September 5, 2006 @ 1:01 pm Basil ntuh banyak heheh.. klo saya mah anak Rohani Romo Gregory BTW yg Orthodoxy2 sini ada yg pya friendster gak yah. Comment by damaris on September 5, 2006 @ 5:05 pm

OhhhRomo GregSalam buat Romo Gregory dari damaris aldrin. OkehhhTuhan memberkati. Comment by Richard on September 8, 2006 @ 3:16 pm saya tertarik denagn gereja orthodox syria.adakah yg tahu alamat greja ini d jogja.GBU all Comment by damaris on September 8, 2006 @ 5:35 pm Shalom mas Richard.. Sekedar informasi bahwa di Indonesia gereja orthodox syria belum ada. Yang ada hanya komunitas yang tertarik mempelajari mengenai ajaran2nya saja. Komunitas tersebut tidak memiliki imam yang berkesinambungan dengan gereja di Anthiokia (syria). Dan ajaran2nya tidak berbeda dengan Gereja Orthodox Juridksi lainnya seperti Yunani dan Rusia yang sudah ada di Indonesia. Saran saya jangan hanya tertarik pada ajarannya saja tapi juga kepenuhan dari Gereja Orthodox itu sendiri. Setau saya ada GO di Jogya mungkin mas richard bisa menghubungi Andre di atas. Tuhan memberkati. Comment by Basil on September 14, 2006 @ 11:34 am yup klo Orthodox Syria d indo cmn yayasan study aja ini kan lagi ngomongin Orthodox Alur Utama yang ad di indo [Yunani & Rusia] napa sampe ada yang ngebahas yg Syria yah.. Comment by Basil on September 17, 2006 @ 5:49 pm Damaris salam balik dari Romo Greg hehehe. Comment by David Jerry on October 30, 2006 @ 11:34 am Saya senang karena Kekristenan berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Saudara-saudara dari Kekristenan Orthodoks adalah juga bagian dari kekristenan.Di dalam sejarah gereja, ada empat gereja yang Alkitab katakan akan bertahan sampai Tuhan datang, yaitu Gereja Tiatira(Katolik dan Orthodoks), Gereja Sardis (Gereja Protestan), Gereja Filadelfia (Gereja yang sempurna) dan Gereja Laodikea (Gereja yang suam-suam kuku). Setiap orang dari kita harus menentukan di posisi mana ia berada. Coba pelajari baik-baik ayat Firman Tuhan tersebut dan tentukan di posisi mana ia berada dan mau berada. Semoga kita semua mencari Gereja Filadelfia, tetapi apabila kita menjadi sombong karena kefiladelfiaan kita, maka kita segera jatuh ke dalam Laodikea. Ingat, empat gereja ini akan ada sampai Tuhan datang! Comment by Adi on November 2, 2006 @ 4:50 pm Saya mendapat informasi ttg gereja Orthodok dari seorang gembala GSJA di Tegal, nampaknya memang menarik, dan saya cari2 di internet peminatnya juga banyak sekali,

saya maklum jika memang demikian. Saya juga membaca Prinsip2 Gereja Orthodok. Nah yang saya ingin tahu, adakah dari saudara2 yang memiliki VCD dari penjelasan Bpk Bambang Noorsena dari seminar / diskusi, mohon saya bisa dikirimi, nanti saya ganti ongkosnya. Setahu saya PBambang sekarang bekerja di Institute (saya lupa namanya) yang bertempat di Malang. Semoga saya bisa berdiskusi dengan beliau jika ada kesempatan nantinya. Comment by robert on November 3, 2006 @ 8:25 pm saya tertarik dengan ajaran kristen ortodok walaupun saya tdk berminat untuk pindah menjadi ortodoks,boleh saya tahu alamatnya dijakarta gerajanya dimana? tolong email ke [email protected] Comment by damaris aldrin on November 4, 2006 @ 3:43 pm Saya seorang kristen orthodoxperlu di jelaskan bahwa kristen orthodox itu bukan suatu aliran atau bagian denominasi kekristenan yang sedang marak saat ini. Kekristenan orthodox sudah ada sejak gereja awal lahir saat pentakosta. Ajaranya sampai saat ini adalah ajaran yg diteruskan dari tradisi para rasul. Unkapan Orthodox dari bahasa Yunani Orthos(lurus) dan Doxa(ajaran) artinya ajaran yg lurus. Ajaran yg lurus itu sendiri adalah ajaran yg sejak awal diterima para rasul dari Sang Kristus yg sampai saat ini tidak berubah. Nama kristen orthodox muncul untuk membedakan dengan banyak ajaran sesat/Heterodox pada jaman para rasul bukan pada jaman Martin Luther,Calvin atau Swingli. Mohon maaf kalu ada yang menggolong-golongkan gereja di Alkitab berdasarkan penefsirannya sendiri menjadi yaitu Gereja Tiatira(Katolik dan Orthodoks), Gereja Sardis (Gereja Protestan), Gereja Filadelfia (Gereja yang sempurna) dan Gereja Laodikea (Gereja yang suam-suam kuku) adalah kekeliruan besar karena bukan berdasarkan fakta sejarah. Tuhan tidak pernah menghendaki adanya perpecahan, karena perpecahan akan menjurus kepada kehancuran. Gereja harus dibangun di atas dasar para rasul bukan diatas orang perorang yang mengaku bahwa ajarannya berasal dari Tuhan atau kitab suci. Perpecahan itu bukan kehendak Tuhan tp karena ego manusia yg tidak mau tunduk kepada Tuhan di bawah gereja, itulah penyebab perpecahan. Untuk teman2 yg memang tertarik kepada ajaran kristen orthodox sebaiknya langsung melihat ibadah gerejanya karena dari ibadahnya sendiri sudah terangkum theologi kristen orthodox itu sendiri. Temen2 bisa menghubungi alamat2nya di komentar2 temen2 orthodox di atas. Comment by Basil on November 8, 2006 @ 1:35 pm

lagi2 lari k bambang noorsena sekedar info aja yayasan kanisah orthodox syria itu bukan Gereja tapi cuman lembaga study dan belum ada satupun imam orthodox syria d indonesia Comment by Romo Panteleimon Lake on November 11, 2006 @ 11:38 am Senang bergabung dengan teman-teman. Saya seorang imam Orthodox Rusia tinggal di Jl. K.H. Syafii Hadzami No.1 Gandaria Terusan, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Telp. (021) 72788176 HP. 0813 8109 2004. e-mail: Waktu Ibadah Mingguan: Senja Sabat (Sabtu, pukul 18.00), Ibadah Singsing Fajar Minggu puku 08.00 dan Liturgi Suci (Misa/Ekaristi) pukul 09.00. Siapapun boleh berkunjung ke Gereja Paroki kami (Paroki St. Thomas). Tuhan memberkati dan menuntun ziarah Saudara ke Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik. Comment by jetro sirait on November 15, 2006 @ 6:22 pm syalom, ternyata Gereja ortodox merupakan gereja yang sangat berkembang di luar negeri saya tertarik dengan gereja ini sekalipun saya bukan beribadah di gereja ini tapi saya rindu untuk mengenal ortodoxlebih jauh lagi Comment by Manase Degey on December 24, 2006 @ 8:23 pm Kami ingin Papua harus ada perwakilan agama Orthodox Syria Indonesia di Papua. Saya sendiri juga siap menerima agama ini sebagai agama saya Comment by Adi P.Nugroho on January 3, 2007 @ 4:00 pm Saya punya 2 judul VCD rekaman seminar pBanbang Noorsena,SH. untuk yang ada di dekat Salatiga, silakan hubungi saya. Jika jauh diluar kota, nanti saya kirimkan, tapi tolong kirim ongkos vcd blank dan untuk ongkos kirimnya yah ga ambil untung lha kalau ada saudara2 yang punya VCD lainnya bisa tukar2an dengan saya dongTrims ya. Adi P.Nugroho Comment by Buenaventura on January 11, 2007 @ 2:45 am saya ingin tau banyak entang orhodox. saya seorang katolik roma, api beriman orthodox. saya denger2 di Mojokerto ada kapel gereja orhodox yunani? bisa minta alamat ma no telpnya? kebetulan saya di mojokerto skrg mo nanya juga apakah benar anda salib orthodox beda dari kaolik? kalo beda cara orhodox gimana? lg bls lewa e-mail saya: [email protected] saya ertraik untuk masuk orthodox yunani sejak 2 ahun lalu tapi tidak ada yang membanu.

kalo ada umat orhodox yunani/rusia yang sudi membuang pulsa smsnya unuk memuaskan keingintahuan saya sms saya di 0817 0820775 Comment by Basil on January 13, 2007 @ 5:26 pm maksud anda salib Orthodox Russia yah.. yang mempunyai 3 palang?? Comment by Neneng Nursipah on January 20, 2007 @ 11:28 am Kami sama2 dengan pak Bambang Nursena serta pak Jusuf Roni aliyah ke Jerusalem and sekarang kami di Amrik jadi kami mohon kiranya bisa menghubungi kembali beliau untuk mendapatkan informasi terdini mengenai KOS and JRC bila ada Emailnya atau websitenya terima kasih Shallom aleighem beshem Hamashiah Comment by damaris on January 25, 2007 @ 8:08 pm Basil Mungkin saya bisa bantu jawab pertanyaannyaTanda salib Orthodox dengan Roma Katolik memang berbeda tanda salib Orthodox dimulai dari kening ke dada bag. kanan kemudian bag. kiri. dan itu sudah dari awalnya begitu. Roma katolik memulai dari kiri ke kanan stelah pisah dr orthodox. Jari jempol,telunjuk dan jari tengah disatukan simbol Tritunggal maha kudus. kalau di Roma Ktl posisi jarinya bebas. Untuk Bu neneng saya ingin memberitahukan bahwa Pdt yusuf roni tidak lg memeluk orthodox dan tidak ada GO Syria di Indonesia yg ada hanya sekelompok orang yang tertarik dgn ajarannya saja. Mereka membentuk KOS itu di pimpin Bambang Noorsena, dia sendiri bukan imam Orthodox Syria karena dia tidak di bisa melakukan konsekrasi perjamuan kudus. Salam sejahtera untuk kita semuaTuhan memberkati. Comment by drahma sademi on February 9, 2007 @ 6:15 pm Salam sejahtera Saya ingin memiliki buku seputar GO,baik pengajaran, maupun sejarah perkembangannya.Jika berkenan dapat mengirimkan info judul buku dan pengarangnya.Trim kasih ([email protected]) Comment by maruhum sidauruk on February 10, 2007 @ 6:28 pm HORAS.. Senang melihat perkembangan GOI,KOS, ROCOR dan apapun namanya yg aliran orthodox, mohon tetap menjaga hubungan kekeluargaan dgn baik. Tanpa ada rasa bersaing apalagi mengklaim diri lebih benar dan yuridiskis, sehingga umat tidak bingung.

justru seharusnya meningkatkan wadah okumenisnya secara signifikan. sehingga jadilah minoritas yg bermayoritas serta terminal value ORHODOX dan KRISTEN yg sesungguhnya. BRAVO. Comment by damaris on February 13, 2007 @ 8:43 pm Horas jg Oke dehhhtp itu bukan aliran lhoo..hanya yuridiksi jadi yg membedakan kewilayahan hukumya saja. Kita Umat orthodox selalu satu tidak pernah terpecah belah.Satu, kudus, katolik dan Apostolik. HEHE kalu minoritas emangtp di Indonesia yg mayoritas itu muslim. Tp di luar Indonesia yaitu Negara Eropa timur, Timur-tengah dan sekitarnya mayoritas. HEHEgk pentinglah mayoritas-minoritas..yg penting bagaimana kehidupan umat di dalamnya apakah dia bisa memantulkan kasih Tuhan atau tidak. GBU all Comment by MARUHUM SIDAURUK on February 15, 2007 @ 10:57 am Mbak Damaris, Setuju sekali dgn perkataan saudari, jadilah umat yg memantulkan kasih Tuhan. Saksi Kristus ditengah masyarakat yg pluralis bahkan yg mayoritas Islam. namun mayoritas yg saya maksud sama dgn pernyataan seorang cendekiawan Muslim yaitu dalam salah satu bukunya yg sudah di terjemahkan juga ke bahasa asing, mengatakan bahwa Indonesia sesungguhnya mayoritas Katolik atau Kristenlah. Sebab yg pertama mendapat pendidikan lbh tinggi di Indonesia adalah Kristen. Mutu dan kualitas pendidikan da pelayanan sosial jg Kristen. Ia kan? Comment by Maruhum Sidauruk on February 15, 2007 @ 11:15 am Sory, apa saudara laki atau perempuan? rada laki rada perempuan hahaa.. Bagaimana menurut saudara tentang tokoh berikut ini, Yusuf Roni,Bambang Daniel, Bambang Nursena,Gabriel,Dahabi(kos). Yg konon adalah pengintruduce Orthodox di Indonesia?!! Terimakasih maaf Kalo boleh tau anda suku apa dan tinggal dimana dan apa status(pekerjaan). saya sendiri umat katolik dan profesional biasa aja(wiraswasta). senang kenalan dgn saudara. horas. Comment by dorkas evie manurung on February 19, 2007 @ 7:29 pm

Saya Pemudi HKBP Namun sudah terbiasa ikutin ibadah Ortodoks di Medan. Tertarik untuk bergabung bersama kekasih saya yg jatuh hati pd ortodoks juga. Bagaiman kalo kita buat satu wadah Orthodox youth Community di Indonesia ini? Dan kami sudah buat Format susunan kepanitiaan. dan mohon diberikan masukan atau komentar dalam hal ini. terimakasih banyak. salam Comment by damaris on February 20, 2007 @ 5:06 pm Yupboleh tuhYouth Orthodox Comunity untuk di Indonesia. Mungkin bisa dimulai dari medan dulu disusul jakartaWadah kepemudaan Orthodoxy dengan kegiatan sosial di dalamnya, misalnya kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, rumah sakitdsb. wahhh bagus banget tuhSaya rasa temen2 pemuda orthodox smua tertarik. Cuma saya bingung untuk mulainya soalnya jemaat dijakarta jauh2 tempat tinggalnya dan sulit sekali diadakan suatu pertemuan kecuali saat hari minggu. Mungkin saudara Dorkas bisa membuat Suatu Blog di Internet di Friendster misalnya. untuk mensosialisasikannya. Saya Dukung dehh . Orthopaxia yang sesungguhnya. Comment by damaris on February 20, 2007 @ 5:43 pm Aplaus buat bang Maruhumbetul kita harus jadi minoritas yg bermayoritas seperti yg di artikan tersebut. Boleh saya tambahin bangtidak hanya mayoritas dari segi pengetahuan dan pendidikan tapi juga dari segi practisenya jugakarena orang lebih melihat kepada apa yang kita lakukan/ perilaku hidup, daripada status yg kita sandang. Mengenai tokoh2 yg disebutkan diatasWuihhsalut buat mereka yg dengan gigih memperkenalkan Orthodox di Indonesia. Terutama Bapak Rohani saya Romo Daniel Bambang. yg telah banyak memberikan pengetahuan begitu banyak tentang Orthodoxia dan Romo Ioasaph sebagai Bapak rohani dan pembimbing dalam berorthodoxia & berorthopraxtia yg sebenarnya, kalu untuk mengomentari bagaimana pribadi2 mereka yg jelas semua bisa di lihat dari buahnya masing2. Hehehe.Yang pasti saya rindu Gereja Orthodox manapun menjadi gereja yg besar dari segi akhlak, pengetahuan dan kehidupannya. OyahhhhSelamat menjalankan Ibadah Puasa Buat temen2 Orthodox smuanya. MaaPin Kalu ada komentarnya yg tidak berkenan yahhh.God Bless Us Comment by Mhanto on February 21, 2007 @ 1:31 pm Salam buat saudara Maruhum Sidauruk dan Saudara Aldrin Damaris, Bahwa Tugas kita menjadikan komunitas kita sebagai mayoritas dari sudut pandang intelektual,emosional,spritual dalam praktik hidup sehari-hari sangatlah betul.

untuk itu kita upayakan jugalah usul dari saudari Dorkas untuk membuat wadah pemuda Ortodoks Indonesia.Bravo Paling tidak seminar okumene(orthodox) Ayoo.. siapa yg mau coba? selamat Berpuasa juga.. salam.. Comment by Maruhum Sidauruk on February 21, 2007 @ 1:44 pm O YES (Orthodox Youth Elegant & Smart) (Orthodox Youth Evangelism School) (Ortodox Youth ..) Bisa kita cari lagi Deh Apa yg Bisa Di Buat Untuk Kepanjangan Dari O YES..! Orthodox?? O Yes Elegant??? O YES Smart???? O YES DLL Selamat Buat Dorkas dan Salam Buat Kekasihmu Yg Jatuh Hati Ke Ortodox ok GBU. Comment by Basil on February 23, 2007 @ 11:35 am hmm.. setau saya Orthodox Youth di Indonesia sudah ada HaNaarim dibawah Organisasi Syndesmos [Organisasi Pemuda Orthodox Sedunia] Comment by Basil on February 23, 2007 @ 11:44 am liat sini http://syndesmos.org/cek di members directory trus kenapa harus pake nama yg aneh2?? O YES lah.. apaan tuh Comment by Basil on February 23, 2007 @ 11:48 am Ha Naarm Young Adult & Youth Organisation c/c Holy Trinity Orthodox Church, P.O.Box 148, Solo, 57100, INDONESIA Tel: + 852 25738328 Fax: +85225738379

HaNaarm itu bahasa Ibrani utk Pemuda Comment by Brandal on February 24, 2007 @ 8:17 pm Aku pengen tau lbh jauh ttg gereja ortodoks.Sbnrny,,gereja ortodoks itu gereja yang umatnya pada pake baju item2 ya?? Jelek banget tau.Masa gelap,,harusny ganti kostum.Gak kreatif bgt ya?? Ajarannya yang dianut sama pa gak ama gereja di roma?? Beri tau aku ya SEKARANG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! hE..HE.HE . Comment by Maruhum sidauruk on February 26, 2007 @ 5:49 pm Trimakasih atas info pak Basil, kemarin ada penahbisan imam Orthodox di Medan apa bapak jg ikut di situ? Uskup dari Hongkong yg menahbis dan romo2 dari Jawa pun ikut hadir. dan yang di tahbis konon pernah study di Solo jg apa Bpk kenal? Trimakasih Comment by Basil on February 27, 2007 @ 8:46 am jgn panggil bapak lah.. saya kan masih muda hehehehe hmm.. mungkin Bapak Maharum belum baca yah diatas Gereja Orthodox Indonesia skrg sudah terbagi 2 yaitu Gereja Orthodox Indonesia di bawah Yuridiksi Rusia dan di bawah Yuridiksi Yunani, yuridiksi yunani seperti yg bapak bilang diatas (Metropolitan Nikitas dari Hongkong) sedangkan saya dan Damaris dari Gereja Orthodox Indonesia di bawah yuridiksi Rusia Buat Damaris.. kamu tiap minggu ketemu Romo Daniel?? tolong dibilangin di balas email saya terus bilang juga foto2 dari Romo Alex belum dikirim.. Comment by damaris on February 27, 2007 @ 5:42 pm salam sejahterabuat temen2 semua.. Wahhhmasalah wadah kepemudaan mungkin bisa lebih di perjelas lg arahnya akan kemana..

Kalu menurut saya memang wadah kepemudaan orthodox sedunia sudah ada yaitu seperti yg Basil bilang Hanaarim. Tapi tidak menjadi masalah kalu ada suatu perkumpulan pemuda orthodox yg di dalamnya pemuda2 orthodox indonesia tanpa memandang dari yuridiksi mana..mau dia dari Yunani,Rusia,Rocor,Kos.dll Perkumpulan ini akan mempererat persaudaraan kita sebagai pemuda orthodox.karena kegiatanya lebih kepada bakti sosial. Nah itu yg saya rindukan dari wadah kepemudaan tersebut. Selamatada romo baru di medan, ada berapa yg di tahbiz? namanya siapa? semoga Gereja Orthodox semakin berkembang di Medan dan sekitarnya. Oyah Basil saya tidak pernah berhubungan lg dgn Rm Daniel. Katanya beliau ada di Amerika, mungkin kamu lebih tau dari saya. Comment by Basil on March 1, 2007 @ 8:39 am ooo ya sudahlah Romo Daniel udah balaz email saya.. klo boleh tau Damaris kamu kalo di jakarta masuk Gereja yg mn? Comment by damaris on March 1, 2007 @ 5:46 pm Saya biasa ibadah bersama Romo Ioasaph. Memang dulu pernah sempat gereja di Gandaria (blok M) waktu imamnya Romo Ioasaph, tp krn Romo sudah tidak memimpin di situ lagi jadi saya ikut Rm saya. Emang basil ada dimana? di solo yah? Oyahhhteman2 Orthodoxgimana ada Follow up tidak mengenai Perkumpulan Pemuda Orthodox Indonesia? Klu boleh saya kasih masukan bisa dimulai dari temen2 yg suka browsing2 di Friendster saya akan buat Accountnyananti akan saya kasih tau alamatnya dan paswordnya kalu teman2 ada yg bersedia mengelolanya. Lebih bagus lagi kalu ada yg bisa buat Blog di Friendster atau di website lain. Di situ bisa download foto2 di gereja masing2 dan komentar2 lainnya yg pasti bisa membangun rasa persaudaraan kita. Ada masukan dari temen2 yg lain? Comment by Basil on March 2, 2007 @ 8:50 am klo boleh tau Romo iosaphat melayani di Gereja mn? terus berapa imam Orthodox Rusia di Indo?

saya gak di solo.. saya diluar jawa tepatnya di Indonesia bagian timur kamu punya fs yah.. kebetulan saya punya juga punya.. fs kamu apa??/ Comment by damaris on March 2, 2007 @ 6:48 pm Basil kamu punya alamat email apa? Indo bag timur dimananya? Haha saya ketinggalan berita niyyyternyata orthodox sudah sampai Indonesia bag timur.wuihhh semoga berkembang terus yahh oyah kalu mo add fr saya di [email protected], terus kalu mo bertukar pikiran mengenai orthodox di [email protected]. Maaf pertanyaannya saya jawab dari email saya saja yahthanks Gbu Comment by Basil on March 3, 2007 @ 9:15 am fs kamu sudah saya add.. Comment by Basil on March 3, 2007 @ 9:40 am eits kelupaan ini alamat fs saya [email protected] Comment by ishakrabim on March 4, 2007 @ 12:20 pm salam,bagi pemuda pemudi orthodox dimedan dan dijakarta.. saya tertarik dengan adanya perkumpulan muda mudi orthodox di indonesia,kiranya bisa terjalin hubungan yang baik antar pemuda pemudi gereja orthodox. saya jemaat gereja orthodox dijakarta rindu adanya kegiatan2 yg positif seperti yg damaris tulis. salam sejahtera!!!!!!!! Comment by avxentios on March 4, 2007 @ 4:29 pm Senang sekali melihat antusias rekan-rekan dari umat Orthodox dan simpatisan. semoga inisiatip dari kalangan muda akan menjadi akselerator penyebaran pengajaran iman Orthodox di Indonesia. Keberadaan Gereja Orthodox dan pengajarannya di Indonesia sejak 1988, memang banyak mengalami hambatan yang sebenarnya kurang berarti namun memperlambat misi Orthodoxia. Perbedaan visi dan misi para imam dan pemuka sejak 1998 melahirkan beberapa kelompok jemaat. Mestinya ini tidak disikapi sebagai perbedaan mendasar dalam iman. Namun hanya sebagai perbedaan yuridiksi, apakah Yunani atau Rusia. Yang anehnya setahu saya Kanisah Orthodox Syria (KOS)- adalah bukan Gereja seperti halnya GOI ( Gereja Orthodox Indonesia ), tetapi mungkin hanya

sebuah Yayasan. Hal ini ditandai dengan tidak adanya tahbisan imam ( Presbiter ) kepada imamnya. Sementara dalam iman Orthodox tahbisan imam yang rasuliah sangatlah penting. Bagaimana mungkin Kekudusan Perjamuan Kudus sebagai puncak ibadah dalam Gereja Orthodox diberikan oleh seseorang yang tidak pernah ditahbiskan sebagai Presbiter. Jadi mohon buat rekan-rekan - agar tidak menyama ratakan atau memposisikan umat Orthodox Yuridiksi Yunani atau Rusia dengan KOS ( Orthodox Syria ). Bukan bermaksud diskriminatip atau menghakimi, tetapi kita berbicara tentang hierarkhi dan kanon gereja yang berwibawa dalam persekutuan gereja-gereja Orthodox sedunia. Bukan pula mengatakan tidak ada gereja Orthodox Syria dan umatnya, namun yang perlu dipertegas adalah apakah keimaman seorang imam digereja Orthodox Syria yang ada di Indonesia ini benar, jelas dan resmi ?. Label Gereja Orthodox Yunani dan Gereja Orthodox Rusia yang tertempel didada kita mestinya kita copot. Hal ini perlu kita diskusikan karena kita ini adalah orang Indonesia dan sebaiknya kita ganti dengan sebutan Gereja Orthodox Indonesia. Di Dep.Agama tidak pernah terdaftar Gereja Orthodox Yunani atau Rusia. Yang ada hanyalah Gereja Orthodox Indonesia yang terdaftar secara sah dan dipimpin oleh Romo Daniel Byantoro, Phd yang juga dikenal sebagai pendiri Gereja Orthodox Indonesia sebagai wadah organisasi. Kalau sebagai gereja.. yah, yang mendirikannya Tuhan Yesus. Kalau mengenai yuridiksi, tentu boleh-boleh aja dari Yunani, Rusia, Yerusalem, Syria dll.. asal jangan dari Tasikmalaya.. belum ada patriachtnya. Salut atas niat dan semangat rekan-rekan pemuda orthodox yang terlibat dalam diskusi ini. Majulah terus bung Basil, Maruhum, Mantho, Isharabim dan Damaris. Kami mempunyai beberapa rekaman pengajaran dari Romo Daniel sewaktu melakukan safari KKR atas undangan PGI Sumut dibeberapa gereja ( lintas denominasi/ekumenis ) yang berlangsung selama seminggu pada bulan Febuari 2007 di Medan. Kami bermaksud mengedarkannya sambil mengumpulkan dana untuk misi Orthodoxia. Kalau rekan-rekan berminat membantu kami, maka kita akan berkerjasama dalam satu misi dan visi. Hubungi kami di email : [email protected] salam.. Comment by damaris on March 6, 2007 @ 6:51 pm WuihhhThank u berat atas penjelasannya bung auvxentios. Kemana aja dah tidak pernah keliatan? dirimu di Medan sekarang? Comment by Maruhum sidauruk on March 8, 2007 @ 3:45 pm HORAS Sambutan yg makin hangat,Braavo.. Penahbisan imam di Medan kemarin, yakni imam Athanasios sendiri. Namun acaranya cukup meriah dan diliput oleh siaran televisi Swasta dlm liputan Khusus (DELI TIVI). Buat mas Damaris silahkan di buat accountnya ataupun blognya dan terserah mau di

friendster. Buat mas Avxentios,kira2 apa yg kamu harapkan dan lakukan tentang masalah KOS? Bukankah yg menjalankan sekarang adalah mantan anggota Bambang Daniel? termasuk Bambang Nursena, dan imam2 Orthodox Junani di Indonesia sekarang ini? Lalu kenapa Beliau tidak punya Fraksi sendiri atau gereja yg tetap? Kenapa harus pilih Rocor yg nota bene lebih pantas di pertanyakan di banding Orthodox Junani da Rusia? yg istilahnya seperti HKBP di luar HKBP. Comment by Maruhum Sidauruk on March 8, 2007 @ 3:59 pm Sangat setuju sekali,biarlah kita para pemuda yg mempersatukannya lewat wadah keorganisasian tersebut. Tanpa memandang atribut masing2 kalaulah memang mau maju dan di pandang orang.Setuju tidak? Seharusnyalah yg sudah ada bersatu dan kerjasama dan tentu saja harus di mulai dari para imam2nya. Namun biarlah umat dan pemuda pemudinya bissa menyadarkan mereka mereka para imam yg konon juga seperjuangan dan tidak sedikit berangkat dari latar pendidikan yg sama,bahkan keluarga lalu kenapa harus memelihara ke egoisan masing2 yg justru memecah belah umat dan penuh tanya2. ia kan? Belum lagi masuk SIRO MALABAR dari India,Ortodox Rumania,Etiophia,Libanon yg lazim disebut MARONIT. Gimana lagi? So mari kita bersatu di mulai dari pemuda dulu ok? email: [email protected] Comment by Evie Dorkas Manurung on March 8, 2007 @ 4:40 pm Thx atas respon saudara2 sekalian.Kami akan coba tuk memulainya di Medan. Saya dukung pendapat saudara Maruhum.Namun persoalannya sekarang kita tau sendiri para imam2nya juga sudah misscomunication.Nah,langkah awal apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki itu.Harapan saya wadah yang akan kita bentuk nantinya bisa menjadi jembatan komunitas ortodox untuk bersatu di Indonesia. So,saya mohon sumbangsih saran dan masukannya. email:[email protected] Comment by Basil on March 9, 2007 @ 9:01 am Bung Maruhum sidauruk harap anda tahu sebentar lagi Synode ROCOR akan kembali lagi ke Patriarch Moscow.. ROCOR juga mempunyai Canon tetap dengan Gereja Orthodox Yerusalem di bawah pimpinan Patriarch Theofilus III dan Gereja Orthodox Serbia. Comment by damaris on March 9, 2007 @ 5:02 pm Walah..masalah yuridiksi lagi kalu mau dari dulu saya udah bahas ini, tentang KOS,RocorPlease kita gak usah ambil pusing masalah itu, udah ada yg ngurus dan lebih kompeten.

Kalu yuridiksi di Indoneisa gk akan bisa jadi satu yuridiksi karena sudah punya porsinya masing2. Tugas kita sebagai umat menyerap pengajaran yg benar (orthoxia), melakukan ibadah yg benar (ortlathria), berperilaku yg benar (orthopraxtia). Kalu mau ribut2 yuridiksi yahhh..jadi romo dulu baru bisa ikut campur. Tapi untuk jd romo apakah 3 konsep itu sudah bisa di pegang. Untuk itulah gk usah terlalu pusing dengan masalah yuridiksi malahan itu memperkaya budaya orthodox. Kan cuma masalah kewilayahannya saja bukan yuridiksi mana yg paling benar. Oyah untuk informasi saja..hubungan romo2 Juridiksi Yunani,Rusia,Rocor di indonesia baik2 aja kokjangan kita umatnya jadi arogan satu sama lain dan memperkeruh suasana. Perkumpulan pemuda orthodox indonesiamaju terus.. Comment by Maruhum Sidauruk on March 9, 2007 @ 6:45 pm Trimakasih banyak atas tanggapan saudara Basil dan Damaris. saya bukanlah jemaat Orthodox apalagi yg namanya Romo. Hanya saja tertarik melihat dan mengetahui perkembangan Orthodox itu sendiri. Toh baru ada di Indonesia, entah aslinya Kristen pun itu dan yg lain palsu, saya kira bisa saja tdk mempengaruhi ke kristenan itu sendiri. Toh Kristen lain jg sudah banyak ia kan? Masalah info dari mas Basil, baguslah itu ia kan? Kemudian mas Damaris, masalah hubungan Romo2 juridiksi di Indonesia yg katanya baik2 saja, ya ialah namanya jg dulunya adalah temenan. Jujur aja, yg namanya persatuan ataupun perhimpunan yg akan dibentuk(pemuda) kira2 bagaimana tanggapan mereka? Bisakah duduk bersama di forum, katakanlah mengadakan suatu seminar akbar khusus Ortodox di Indonesia? Comment by Maruhum sidauruk on March 9, 2007 @ 7:05 pm Bambang Daniel sebagai senior Orthodox di Indonesia dan yang lain adalah anak rohani dan murid2nya. Bagusnya sih beliau sebagai Uskup dan yg lainnya sebagai para imam yg menggembalakan umat dan mengorganisir Yayasan2 yg ada. Namun kenapa menjadi sperti sekarang ini? Paling tidak Rm Daniel sebagai perintis dan mengenalkan Ortodox, apakah lewat seminar2 maupun pengajaran di kampus2 seluruh Indonesia. Dan Bambang Nursena sebagai Budayawan yg memperkuat bagaimana Inkulturasi ke setiap daerah di Indonesia(kalau bisa). Dan Organisator Rm Crisostomos Manalu serta bagaimana menolong saudara kita Bapak Dahabi yg mengklaim dirinya sebagai Hirarkis Syria Anthoikia. Kalau Mister Yusuf Roni, saya pikir semua orang sudah tau jadi tidak perlu dipermasalhkan lagi.

Nah baru Kepemudaan memiliki Titik berangkat yg baik dan benar. Dan kita pun cukup berdialog secara sederhana dan kekeluargaan, baik di media IT maupun komunikasi lansung atau surat2 pos. Kebetulan saya kenal bapak Gultom(Rocor Medan),Dahabi(KOS),Rm Krisostomos Manalu. Kebetulan saya di Medan. Horas Comment by Maruhum sidauruk on March 9, 2007 @ 7:13 pm Mohon kpd teman2, apabila memiliki kaset,cd,dan buku2 tentang Ortodox kiranya memberikan informasi bagaimana saya untuk mendapatkannya. email:[email protected] [email protected] Sekali lagi terimakasih banyak buat kita semuanya. Majulah Ortodox di Indonesia. Comment by Dorkas Evie Manurung on March 9, 2007 @ 7:25 pm Siapa yg mencoba memprakarsai pertemuan(rapat okumene Orthodox) kapan,dimana dan bagaimana hayoo.. hahaaa. Atau siapa yg tdk bersedia? Biar kita buat bulan 10 -2007 ini nanti! Pemuda sebagai Terminal value Orthodox Indonesia.hahaa Bukan ngejek loh abang2ku.. Tanggal 31-03-2007 ini,Ulang tahunku yg ke-21. Mohon doa2 nya ya abang2ku?:) GBU byee Comment by avxentios on March 11, 2007 @ 4:06 pm Salam, Tanggapan yang membuat aku trenyuh, begitulah cinta dan antusiasnya rekan-rekan akan pengajaran dan kesatuan iman Orthodox. terkesan seperti sebuah polemik namun aku menganggapnya sebagai suatu proses dalam membentuk suatu kesepahaman yang akhirnya menjadi sebuah komunitas pemuda orthodox Indonesia yang solid dan dewasa. Terpujilah Tuhan Yesus. Sebagian kita memang menyadari ada sesuatu yang tidak langgeng dalam perjalanan misi Orthodox di Indonesia. Kenapa kita mesti malu mengakuinya. Ada ketidak harmonisan dikalangan para imam. Nggak tahu apa penyebabnya. Awalnya begitu bersemangat misi ini. Sepertinya iblis tahu benar kalau bila iman Orthodox dan misinya berjalan di Indonesia, menjadi ancaman yang amat besar bagi keberadaan kekuatan iblis - yang selama ini telah berhasil memecah-mecah jemaat Kristen dan menyesatkan theologinya sehingga banyak gereja-gereja sesat ( bentuk baru dari bidat pada masa Gereja mula2) yang berkembang pesat di Indonesia. Sedangkan gereja2 yang sudah lebih dahulu eksis di Indonesia juga banyak digembosi iblis dengan modus yang klasik, mulai dari masalah kepemimpinan sampai keuangan. Gereja Orthodox yang tahan uji - setia pada pengajaran para Rasul, konsisten dalam

tradisi gereja, memiliki kekayaan pengajaran yang dapat menjawab segala tantangan iman - tentunya dianggap akan menghambat misi iblis yang telah ditetapkan dalam Strategi jangka pendek dan jangka panjang oleh para setan-setan itu. Begitulah, ketika Orthodox di Indonnesia mulai berkembangan, segala daya kekuatan iblis dikerahkan untuk mengganjal. Umpanpun mulai ditebar dan satu satu termakan - ada kesombongan, keserakahan, egois dan dendam - Kekayaan dan pintar akan pengajaran Orthodox dianggap seperti kepintaran dalam dunia sekuler, sehingga yang dibutuhkan adalah pengakuan terhadap diri sendiri, bukan pengakuan akan iman yang benar. Berkat yang diberikan Tuhan sebagai pendukung dalam misi dianggap sebagai keahlian dalam membuat program yang dituangkan dalam proposal dan danapun mengucur. Lantas dipergunakan seenaknya dewe.. Ketika menghadapi permasalahan, maka yang terpenting adalah selamatkan diri sendiri dan berlagak tidak ada masalah dan yang penting kehidupan jalan terus. Begitulah kalau umpan sudah termakan. Buntutnya muncullah pertentangan, saling tuding, saling fitnah dan gosip, saling berebut pengaruh dan saling tidak menghormati. Permasalahan kecil dibesar-besarkan dan permasalah besar langsung diledakkan. Tak ada pemakluman dan tak ada maaf, yang ada saling mematahkan. Tidak tahu darimana ini bermula, apakah dari sesama umat atau dari sesama imam atau saling-silang. Saudaraku Damaris yang baik. aku tahu maksud baikmu dan aku puji itu. Tapi luka yang membusuk janganlah kita bungkus perban putih bersih agar terkesan sudah diobati dan akan berangsur sembuh. Marilah kita cari tahu, apa penyebab luka itu - apakah luka terkena pisau, bisul, herpes atau karena terbakar - agar kita tahu kita obati dengan apa ? Bukan maksudnya menoreh luka baru diatas luka lama seperti lagu Ebiet aja ya ? Jangan ekuh pakewuh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh siapapun - namun lakukanlah dengan rasa hormat dan santun. Bukankah rasa takut dan gentar cuma kepada Tuhan kita bila kita datang mendekat. Aku bangga dan percaya bahwa kaum mudalah yang berani berpikir kritis, realistis, proporsional. Bukankah bangsa ini juga dibentuk oleh kaum muda- Ingatkan Jong Java, Jong Ambon, Jong Manado, Jong Sumatera- belajar PSPB kan ? he he he Waktu itu populasi bangsa Indonesia sekitar 80 juta jiwa dan berada di 13.000 pulau ( sekarang tercatat lebih 17000 ) Masak pemuda seperti Maruhum, Basil, Damaris, Evie dll.. gak bisa menggalang umat Orthodox Indonesia yang belum sampai 2000 jiwa. Spesial kepada bung Maruhum, Aku bukan ROCOR karena bukan orang Rusia. Analogi anda HKBP diluar HKBP untuk ROCOR hampir tepat. jelasnya, Gereja Orthodox Rusia diluar Rusia ( ROCOR ) jadi bukan Gereja Orthodox Rusia diluar Gereja Orthodox Rusia. Enaknya - Gereja Orthodox Rusia di perantauan ( bahasa Rusianya : pangarantoan. he he he -sama dengan : diaspora. Analoginya kira-kira gini loh - mohon maaf semoga jangan terjadi - seandainya suatu ketika HKBP digembosi suatu tiran diIndonesia ini dan segala sesuatu diatur oleh tiran tersebut, lantas HKBP di Singapura terputus hubungan dengan Pearaja ( pusat HKBP ) - lantas HKBP Singapura terpaksa jalan sendiri kan ? Nggak salahkan - banyak orang Batak sangat mencintai HKBPnya. Bertahun kemudian tiran di Indonesia rontok dan diganti pemerintahan yang berbaik hati dan memerdekakan HKBP di Indonesia lagi.

Lantas apakah HKBP di Singapura tadi salah. dan tahbisan para presbiternya jelas. Bung Damaris dan Basil.. setuju tak ? Lagi, sekali lagi ( kayak liturgi aja ya ) aku bukan ROCOR - aku orang Indonesia asli , sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad bahwa aku ini orang Batak. Bapakku Batak, emakku Batak ( kami sekeluarga suka makan sangsang dan sesekali minum minum tuak, lae Maruhum, jadi bukan kaviar orang Rusia ), cuma nama baptisku aja Yunani. Sebagai bangsa Indonesia aku tunduk pada undang-undang dan peraturan Indonesia. Maka aku memasuki suatu wadah Gereja yang diakui pemerintah Indonesia yaitu GOI. Apakah diantara rekan-rekan orthodox ada yang tak bernaung di GOI ? Ayo angkat tangannya tinggi2Lantas bernaung dimana .. dibawah pohon ara ? HAti-hati loh kita sekarang ini - gereja yang ada ijinnya saja - bangunan fisiknya bisa dipersoalkan, apalagi gak ada ijinnya. BTW bung Maruhum, hebat juga tuh ada liputan khusus TV Swasta tentang kegiatan gereja. Berapa jutaan untuk spot tersebut - khusus lagi ? Waktu itu sobat kita yang Orthodox - Sinurat kecil yang tk botot dan jemaat karakatau yang tukang jual kangkung dipasar pagi, Pak Akdo yang tukang mocok2- diundang apa tidak, agar bisa mencium tangan Yang Mulia Uskup dan setelah itu bisa makan bersama ? Mudah-mudahan kamu sudah mengingatkannya ke panitia. Apakah pohon ceri tempat kita dan teman2 biasa berbincang masih berbuah eh si brenos masih hidup ya. itu anjing sudah tua sekali ya. Rindu rasa bisa ngobrol dengan anda, laeku. Rekan-rekanku yang muda-muda, besar harapanku kalau kalian mampu mengembalikan Gereja Orthodox pada fitrahnya, sehingga akan menjawab kerinduan banyak umat Kristen akan pengajaran yang benar dan lurus itu. Bukankah anda-anda semua juga pernah memiliki kerinduan sedemikian waktu dulu dan terjawab dalam pengajaran dari para romo/presbiter. Bung Basil dan Damaris, Era 1998 - 2001 , ada banyak pengajaran dari Romo Daniel yang diabadikan dalam diktat/traktat, buku cetakan dan kaset - aku rasa kalian masih punya. Boleh kita saling berbagi dan saling melengkapi - untuk bisa kita pelajari dan simpan. Aku tahu kalau kalian lebih beruntung karena lebih dahulu mengenal pengajaran itu. Mau berbagi kan ? Salamku untuk semua rekan-rekan. Comment by Basil on March 12, 2007 @ 10:12 am betul itu avxentios kita orang Indonesia.. lagi, sekali lagi kita orang Indonesia Comment by Maruhum Sidauruk on March 12, 2007 @ 5:07 pm HORASSS..! Lae Avxentios Lae bangga sebagai orang Batak, untuk menunjukkan bahwa lae bukan Orthodox Rusia tapi GOI. Namun dimana marga dan nama pemberian dari Orang Tua

kita itu?HAHAAA Justru lewat pembicaraan kita ini saya kenal apa itu Orthodox, so buat Bung Damaris silahkan buat account nya dan berikan paswordnya ok! Lae Avxen, tidakkah lae merindukan kenangan dan lukisan lae di atas? lalu apa penyebab hilangnya komunikasi di antara kita? sangat ku benarkan segala pernyataan lae di atas, adanya ketidakharmonisan para imam sehinnga pelaksanaan misi tidak langgeng sesuai dgn Fitrahnya. Dan saya pikir untuk itulah kita ada, yg menjalankan misi yg seimbang dgn visi. Sehingga tidak menjadikan kita hanya seorang penghayal dan ambisius yg tidak berkwalitas. Masalah proposal fiktip, bukan urusan kita ia kan? Namun SDM dan Program serta Pelaksanaan itulah yg terbaik. HORAS MA DI HITA Tarlumobi di halak batak alai sok JUnani,Rusia,Siberia,Rumania Dll. Hahaaa Ahu pe menyandang nama Gereja do. PIUS Comment by avxentios on March 12, 2007 @ 7:56 pm He he he salam lae Maruhum, betul juga yang anda bilang itu. Bukannya sok Yunani tapi kapan lagi nama baptis itu dipakai kalau tidak di forum yang seputaran gereja hehehe. Nama Avxentios kupakai disini karena biar kentara ( kata anak Medan ) aku Orthodox. bolehlah sekali sekali. Aku bangga jadi orang Batak tapi aku lebih bangga lagi jadi umat Orthodox. Kalaulah ada orang kudus atau bapa gereja yang bersuku Batak dan bernama Marudut atau Maruhum juga misalnya - pastilah nama itu yang kupakai. Lae sangat interest terhadap orthodox - kapan di krisma ? Ayolah, kenapa bimbang Anda itu punya potensi untuk melakukan sesuatu yang besar tapi kenapa diam. Ingin bisa berdiskusi dengan anda, kapan anda mau dan hubungi 77297575 ( saluran bebas dosa, bukan bebas pulsa loh ). Kami punya beberapa rekaman pengajaran Orthodox dari Romo Daniel dalam KKRnya selama bulan Feb. di Medan. Saya percaya kalau lae itu rindu akan pengajaran yang orthodox kan ? Basil, Romo Daniel sejak minggu lalu ada di Papua kamu di Ind. bag Timur dimana ya ? Apa sama dengan Romo Greg ? Comment by Basil on March 13, 2007 @ 9:44 am ooo ada di papua yah.. pantesan Email saya udah 2 minggu gak dibalas2 Yup sama dengan Romo GregNyiur Melambai also known as Manado hehehehe Comment by Erland Manalu on March 13, 2007 @ 5:13 pm Terima kasih buat MAruhum sidauruk, Dorkas Manurung, juga buat Jetro Sibarani, Salam Kasih Tuhan Kita Yesus Kristus menyertai kita semua, juga terima kasih buat saran dan masukan yang saudara berikan semoga bermanfaat bagi semua orang yang membaca,

KRISTOS ANESTI ALITOS ANESTI HERETE, HERETE, HERETE Comment by Nicholaos Manalu on March 13, 2007 @ 5:19 pm Datang dan Bergabunglah bersama kami di Gereja Orthodox Paroikia Agios Demetrios Jl. Kapiten Purba I Simalingkar. Horassssssss!!!!!!!! The Voice Of Orthodox.. Comment by DAMARIS on March 13, 2007 @ 5:28 pm Saudaraku Auvtensios saya mengaminkan semua semua masukan2mu, yang saya mengerti semua itu demi kebaikan komunitas orthodox di Indonesia. Memang banyak persoalan terjadi di dalam gereja orthodox di Indonesiabanyak sekali, namun gereja itu masih berdiri kokoh di atas pondasi yg kokoh dan itulah ciri dari gereja yg sejati. Kita harus bisa menanggapi semua persoalan dengan jernihluka itu memang pernah ada tapi sudah kering. Jangan kita mengorek-ngorek kembali luka itu akibatnya luka itu akan terus meradang kemudian infeksi dan bahkan mengalami kematian/ kehancuran. Dan bahayanya jika luka itu mengeluarkan bakteri2 yg bisa berdampak tidak hanya ke sesama kita tp juga orang lain merasakan dampak itu. Sudah saya katakan dari awal bahwa persoalan lama itu sudah selesai dan jalan penyelesiannya dengan cara apa? Dengan cara saling memaafkan dan menghilangkan rasa kebencian. Secara juridis memang kita tidak bisa menyatu tetapi secara iman kita satu iman yg orthodox dan tidak perlu di persoalkan lagi. Jika ada oknum2 yg tidak bisa menerima keputusan ini itu adalah masalah mereka sendiri maunya bertengkar terus. Secara terang2an saya katakana disini Romo Manalu dari pihak Yuridiksi Yunani berhubungan baik dan saling menghormati dengan Romo Ioasaph dari yuridiksi Rusia begitu pula dengan sesama umatnya. Bisa di konfirmasi dehhhh.Kemudian Romo ioasaph juga berhungan baik dengan romo Panthelaemon dari Pihak Rocor begitu pula dengan jemaatnya bisa di konfirmasi dehhh..Kalu ada yg belum tau berita ini saya bisa maklumi karena persoalan ini bukan untuk konsumsi umat. Dan sampai detik ini kami juga masih menganggap Romo Daniel sebagai bapa Rohani kamikarena kita masih satu iman yg orthodox. Bukannya saya menutup mata dengan situasi yg dulu pernah saya alami, tapi itu semua sudah selesai. Kita buka lembaran baru dan focus dengan apa yg menjadi tujuan orang Kristen untuk apa..? Theosis, dengan cara apa? Dengan cara menagkap sinar kasih Kristus dan memancarkannya kepada sesama kita. Apalagi dibulan puasa ini kita diajar untuk meredam emosi, hawa nafsu dan ketamakan/keingin kekuasaan. Yahkita berlomba dalam hal tsb.

Ini adalah forum terbuka bukan hanya orang orthodox yg membaca tapi semua kalangan bahkan wartawan pun sangat tertarik dengan topic2 seperti ini dan bisa menafsirkan secara keliru padahal tidak tau inti dari persoalan yg sebenarnya. Dampaknya bisa menghambat perkembangan gereja orthodox sendiri. Waduhh dari kemarin serius terus nihhhh.gimana mengenai Perkumpulan Pemuda Orthodoxnya lanjut tidak? Okelah Medan maju duluankarena memang kekeluargaannya saya akui dan acungkan jempol horas Untuk di Jakarta kayanya butuh proses yg panjang karena kesibukannya masing2. Namun saya berusaha untuk bisa menjalin komunikasi yg baik dengan pemuda2 lainnya. Gimana di menado bung Basil? Comment by Basil on March 13, 2007 @ 8:38 pm di manado Pemudanya cuman gw seorang.. suer deh Romo Greg sejak Desember Comment by NONAME on March 14, 2007 @ 6:20 pm Horas Medan Buat semua Pemuda-pemudi Orthodox yang ada di Nusantara ini bagaima kalau kita adakan RET-RET pada bulan PUASA ini, setuju gakkk?? soalnya kami dari PAROIKIA AGIOS DEMETRIOS MEDAN MAU MENGADAKAN RET-RET TANGGAL 27 INI Comment by Maruhum Sidauruk on March 14, 2007 @ 6:48 pm HORAS.. Lae avxen, lihat tuh Bung Nicholaos. Kan pakai marga?!! Kok lae nanya aku kapan Krisma, kok tidak baptis? Kemudian apa artinya nanya dimana di Bag.timur? sementara di atas berulang2 saya sampaikan bahwa saya ada di Medan? hahaa Nampaknya lae par Huta Medan juga tapi masih sembunyiin.Kenapa lae? Bagaimana kita mau bangun kalau sesama kita tidak ada keterbukaan? Hahaaa Senang membaca komentar dan saran Lae juga Saudara Damaris. Dari mana lae melihat bahwa cocok jadi Ortodox,terus apa yg bisa saya lakukan sebagai umat? toh tanpa masuk Komunitas Orthodox pun kita tetap bisa memberi apa yg bisa kita berikan loh. Dalam arti tenaga dan pikiran(moril),kalau materi ya paling durung2 saja. hahaa Masalah kepemudaan, yg telah kami lakukan sebagai langkah awal adalah: Menghimpun pemuda Pemudi Interdominasi dan memperkenalkan Serta menjelaskan apa itu Orthodox. Semacam katekese lah.. Pengenalan sakramen, tata Liturgi, Benda-benda Liturgis,Warna2 Liturgis, Ikon2,Mengidung Dan baca Alkitab Ala Orthodox. Dan Kami buat Pertemuan setiap Hari Sabtu sore dan Minggu sore. gw udah loss contact sama

Semoga aja semakin banyak yg kenal Ortodoxnya ia kan? Selanjutnya baru menjalankan Program yg semakin hari semakin kita tambah dan munculkan ide2nya. Secara khusus pelayanan sosial: Kunjungan ke Rumah sakit, Panti jompo,Pusat Rehabilitasi,Anak2 Terlantar dan korban kekerasan apa saja.dll. Mohon sumbangsih saran dan ide2nya. Mauliate. Comment by Manalu on March 20, 2007 @ 10:09 am ALAMAT-ALAMAT GEREJA ORTHODOX DI INDONESIA St. Kyrillos and Methodios Orthodox Church Grasak RT 02 RW 04 Kismoyoso Ngemplak Boyolali, Central Java Indonesia Parish Priest: Fr. Methodius Sri Gunarjo St. Katherina Orthodox Church Pandeyan RT 12RW 04 Pandeyan Ngemplak Boyolali, Centarl Java 57102 Indonesia Parish Priest: Fr. Methodios Sri Gunarjo St. Demetrios Orthodox Church Pandeyan RT 12 RW 04, Mojokerto 61322 East Java, Indonesia Telp: 0321 328498 Parish Priest: Fr. Yohannes B. Wicaksono St. Katherine Orthodox Church Jl. Serutu a 23/409 Cilacap Central Java Indonesia Telp: 0274 589881 Parish Priest: Fr. Mattew Budiharjo Holy Epiphany Orthodox Church Jl. Meriam Block D/109 Kodam Ka1imalang Jakarta Timur, Indonesia Telephone: (+62) 219) 99,553, 0818 252242 Parish Priest: Fr. Gabriel Rehatta St. Dionysios of Zakynthos Orthodox Church Kricak Kidul TR 1/1225 Yogyakarta, Yogyakarta Indonesia Telephone: (+62) 274 589991 Parish Priest. Fr. Lazaros B, Sucanto St. Demetrios Orthodox Church Medan Jl. Kapiten Purba IV Simalingkar, Medan 20131 North Sumatra Indonesia

Telephone: (+62) 8363229 Fax: (+62) 61 8363229 Email: [email protected] Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.T Orthodox Community Bali Jl Kreshna Gang I No. I Singaraja, Bali 81112 or P.0, Box 325 Banyasri Singaraja, Bali Telephone: (+62) 362 27363 Fax: (+62) 36221108 Director: Stephanos Boik Nion Fr.Stephanos serves in Denpasar every first Sunday of the month St. Savvas of Kalymnos under construction Gading Rt 12 Rw 03, Driyorejo Gresik, 61177 East Java Indonesia Telephone: (+62) 321 328498 Parish Priest: Fr. Yohannes Bambang Wicaksono St. Evdokia Orthodox Church Hausisadasada, Kec. Pagar Batu Tarutung, North Sumatra Indonesia Telephone: (+62) 618363229, (+62) 8 12 6015121 FAX: (+62) 61 8363229 Email: [email protected] Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.Th Diacon Athanasius Manalu Holy Resurrection Orthodox Church Desa Siparbue Kec. Parmonangan North Sumatera Tel/Fax (+62)61 8363229 Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.Th Diacon Athanasius Manalu St. Aikatherina Orthodox Church Medan Jl. Sembahe Baru, Tanjung Anom Noth Sumatra Indonesia Tel / Fax : (+62) 618363 229 Email: [email protected] Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.Th St. Nicholaos Orthodox Church Desa Hauganjang Kec. Parmonangan North Sumatera Tel/Fax (+62)61 8363229 Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.Th

Diacon Athanasius Manalu St. Nicholaos Orthodox Church Gunung Sitoli, Nias North Sumatera Tel/Fax (+62)61 8363229 Parish Priest: Fr. Chrysostomos P. Manalu, M.Th Comment by Intan & Nicholaos on March 21, 2007 @ 3:19 pm sukses buat Gereja Orthodox, dan buat semau pemuda Orthodox.doain kita yachagar hubungan kita smakin mantap dikemudian hari dan bisa menjadi teladan bagi smua orang. Comment by Maruhum Sidauruk on March 21, 2007 @ 7:57 pm Lae avxentios, Apa dan bagaimana sistem KKR di Orthodox? seperti yg dilakukan sahabat2 kita yg dari Kharismatik dan Pentakosta kah? Apa ada jg penumpangan tangan dan acara Penyembuhan lainnya? Mau tau aja loh Salam Comment by Maruhum Sidauruk on March 22, 2007 @ 8:02 pm Markus 17 KATEKIS dewasa yg adalah seorang Pater(romo),memberitahu kepada peserta yg hadir Katekis:Minggu depan saya merencanakan untuk menjelaskan tentang dosa dan kebohongan. untuk membantu anda memahaminya,saya ingin anda semua membaca Markus 17. Peserta :(serempak) Iya Romo Pada minggu berikutnya, Katekis ;Sudahkah anda membacanya(Markus 17)? Peserta:(serempak)Sudah Romo.. Katekis:(Tersenyum) Injil Markus hanya 16 Pasal..Ini adalah kebohongan besar kalian!. Peserta: Hik Hik(Tersenyum Malu) Kemudian penjelasan Dosa dan Kebohongn pun dilanjutkan. Comment by avxentios on March 23, 2007 @ 1:41 pm Salam, yang kumaksud di Ind. Bag. Timur itu - sdr. Basil, lae Maruhum. Aku tanya anda itu di

krisma - bukan di baptis. anda yang bilang anda RK kan ? Aku aja dari HKBP gak perlu di baptis waktu ke Orthodox cukup dikrisma. Dalam suatu KKR tidak dipersoalkan bagaimana modelnya. Intinya pengajarannya. kalo adapun penyembuhan, tumpang tangan juga gak masalah. Orthodox juga dapat melakukan itu bahkan lebih dulu melakukannya. Bukankah para Rasul dan Bapa Gereja melakukannya juga dulu pada zamannya. Cuma mungkin kita terkondisi kalau tumpang tangan, penyembuhan, glosolali ( bahasa lidah/Roh ) seolah-olah trade marknya kharismatik dan Pantekosta, ya ? Bedanya Orthodox tidak melakukannya pada setiap ibadah minggu, Orthodox melakukan ibadah minggu selalu dengan liturgi suci Yohannes Christotomos. KKR ( kebaktian Kebangunan Rohani ) tentu saja bisa dialkukan karena namanya juga untuk membangun membangunan Rohani. Boleh saja bernyanyi, bersaksi, menyembuhkan - kalaulah itu untuk Kemuliaan Tuhan dan membangun iman. Cocok kam rasa, mpal ? Comment by Maruhum Sidauruk on March 23, 2007 @ 8:09 pm Bravo! Setuju sekali Lae, So andaikan pun ada ibadah jemaat Orthodox di luar acara liturgi(gedung gereja) dan memakai lagu2 Kharismatik ya gak apa-apalah ia kan? Toh demi kemuliaan Allah ia kan? Maksudnya sah sah saja kalau ada GEREJA ORTHODOX KHARISMATIK iya kan? Tapi bisa2 seperti Yusuf Roni nantinya ya?!! Hahaa.. Ya gak ada masalah dong kita ikutin Gereja Kharismatik dan Pentakosta, lalu untuk apa kita promosikan Orthodox? Apakah untuk menganekaragamkan sekte2kah? Toh yg masuk juga dari Kristen itu sendiri. Kalau masalah untuk mengetahui ya sejarah kan ada, gak perlu memasukinya ia kan. Horas..! Lak so hu boto do Margam lae, Na so boi do?hahaa Gawat do langkam bah.. Ia haru pak Syekh Ali Akhbar Marbun do, nunga kepala Pesantren seluruh Indonesia tetap pakai marga. hahaa Comment by Tetty on March 23, 2007 @ 8:16 pm I LOVE ORTHODOX MMMUUAAH HIDUP ORTHODOX, LIHATLAH ZAMAN AKAN BERUBAH BAHWA BANGSA2 AKAN KEMBALI KE AJARAN ORTHODOX. WELCOME I Love Tulang Maruhum Comment by damaris on March 24, 2007 @ 11:59 am

Tiap minggu juga ada KKR di Gereja Orthodoxkalu yg di maksud KKR yg di luar orthodox seperti ada penyembuhan dan ekxploitasi bahasa rohhihihi itu mah masa laludi tinggalin aja, semua sudah ada dalam sakramen2 di dalam gereja. Kita orang orthodox punya etos sendiri dan itulah yg harus kita tonjolkan dalam kehidupan kita. Etosnya bukan hanya di kepala yahhtp tingkah laku hidupjangan ngaku2 orang orthodox kalu ke gereja aja males..gk pernah ngaku dosa sama perjamuan karena orang yg seperti itu akan menemui kejenuhan di dalam gereja yg akhirnya kecewa sama romonyagampang sakit hatiterus tidak pernah datang ke gereja lagi. Yah mudah2an kita sebagai pemuda selalu rendah hati yahitu yg paling penting untuk menetralisir kesombongan, ketamakan, keinginkekuasaan dan lain sebagainya. Comment by Maruhum Sidauruk on March 24, 2007 @ 10:53 pm Haha Bung Damaris, manis kali kata katanya. Tujuan kata2 bukan untuk para pemuda nih..Buat para imamnya malah.. ia kan? Asal jgn Apriori dan Arogansi aja lah.. Hahaaa.. Sebagai awam kami melihat, mempelajari dan menilai ajaran itu, ya lebih kepada buahbuahnyalah..ia kan? Bukan Promosi,KKR,Ajaran, bahkan liturgi atau sakramen2 yg ada di dalamnya. Setuju tidak? Tidak adakah yg minat membuat seminar khusus yg melibatkan para imam yg mewakili setiap yuridiksi? Nah.. baru ok namanya,apalagi yg sudah pernah ikutin2 KKR dan Seminarnya. Setuju bangat dong.. Comment by Parasian on March 26, 2007 @ 9:54 am Buat Semua yang gemar membaca ini jangan sok kalilah, jika kalian memang benar jemaat Orthodox, Berikan Almat Gereja anda Yang benar, jangan ngaku-ngaku Orang Orthodox, dimana Gerejanya aja gak Jelas, Lihat lae kita Si Manalu, Telah membuat Alamat2 gereja Orthodox Di Indonesia, Yang jadi Pertanyaan YANG MANA GEREJA ANDA??????????? Bersikaplah jantan sedikit jangan hanya di Atas Internet. Comment by DAMARIS on March 26, 2007 @ 1:43 pm bukan buat imamtp semua pemuda orthodox. Kalu jemaat nasehatin imamnya apa jadinya gereja itu nantisemua punya kemauannya sendiri2. Nahtepat jgn arogansi dan apriori kalu istilah KKR di pakai di dalam gereja orthodox kurang tepat kali ya kalu seminarmari gereja yg punya dana lebih bisa mengadakan duluan

Comment by Maruhum Sidauruk on March 26, 2007 @ 4:55 pm Terkadang sebagai umat pun, jgnlah sakit hati,kecewa apalagi tidak datang lagi ke Gereja. Kita lihat,What are we in bukan what is in it for me sehingga tidak ada motivasi aneh2 dlm bergereja ia kan? Tidak perlu netralisir kesombongan,ketamakan,kekuasaan dan lain2.Yang pasti bahwa Jati Diri ke Kristenan itulah motifnya,ibadah sungguh-sungguh,tulus dan ikhlas. Yesus Kristus sebagai kepala dan pusat iman kita. Horas.. Comment by DORKAS E MNRG on March 26, 2007 @ 5:14 pm Anchua ORTHODOX PERLAHAN TAPI PASTI,IBARAT MOBIL KE SIANTAR,ORTHODOX ADLH INTRA DAN GEREJA LAIN MOBIL2 KECIL CEPAT DLL. LALU ORANG AKAN TAU MANA YG PAS KAN? LAM TU LAMBASNA MA DALAN SI BOLUSAN JALA LAM BALGANA MA SONGON SUAR SUAR. BAH ANGGIAT LAM TU TIONA MA SONGON MATA NI MUAL JALA LAM TU TONGGINA MA SONGON NA MANGALLANG TOBU ANGKA PARNGOLUAN TU JOLOAN ON. EMMA TUTU.. HORAS.. Comment by daamaris on March 27, 2007 @ 2:37 pm Hehehe kalu selalu berteori emang tidak akan ada habisnyaharapan yg selalu saya rindukan tetap teguh dalam iman dan berlomba mengejar kebaikan dan setia pada gerejaNya yg orthodox menjalani semua di dalamnya bukan hanya semangat yg mengebu-gebu. Oke Laee.Tuhan Memberkati. Comment by Edo on March 28, 2007 @ 12:44 pm Aku pernah diskusi dengan beberapa teman kristen protestan, mereka tidak hanya tidak tahu bagaimana tata cara ibadah gereja-gereja terdahulu( seperti sholat 7 waktu, zakat, puasa, ziarah ke yerusalem yang dikenal dengan hadzi), tapi juga tidak tahu bahwa Yesus juga melaksanakan sholat. Sepertinya umat kristen Indonesia kebanyakan saat ini terputus mata rantainya dalam hal tata cara ibadah, seperti yang masih dilestarikan oleh gereja orthodox. Aku merindukan yang original. tnk. Comment by dorkas e mnrng on March 28, 2007 @ 6:35 pm

Exlusive Marketing saya pikir lebih baik iya kan? Bang Maruhum ada benarnya juga, umat terkadang di sediakan nasi dan lauk, tinggal makan aja eh minta di suapin lagi.. gimana itu yah??? Comment by Rusmala Br Sidauruk on March 30, 2007 @ 6:02 pm Salam Buat Orthodox, mau nanya nih.. Kenapa harus Maria di sebut sang Theotokos bukan Theochrist? Hanya karna ucapan Elisabeth ke Maria saat kunjungan Maria ke rumah Elisabeth kah? Bukankah hanya sebagian dari Yesus(kemanusiaannya)yg be ibukan Maria,artinya bukan ke Illahian Allah? Mohon penjelasannya terimakasih.. Salam buat ito Maruhum Comment by Basil on March 31, 2007 @ 11:00 am Theochrist??? Theos itu sudah berarti Tuhan masa Tuhan Kristus..Christnya juga english LoL Maria dipanggil itu karena dia yang mengandung Sabda Allah.. bukan karena Allah punya Ibu LoL lagi hehehehe Comment by Hartati Sihaloho on March 31, 2007 @ 9:01 pm Mungkin maksud saudari Rusmala ya, Kristhokos lah..hehe.. Misalnya Basil Punya anak Bisul,berarti Istri Basil Bukan Ibu Basil kan? melainkan Ibu Bisul hahaa Thx Comment by Hartati Sihaloho on March 31, 2007 @ 9:08 pm Mau nanya nih 1.Kenapa ketika Yesus Lahir, ada Terang?dan Ketika Kematian di Salib ada kegelapan menyelimuti Bumi? 2.Ketika Konsekrasi di Orthodox di yakini roti dan Anggur berubah menjadi tubuh dan darah Yesus,apa bisa di buktikan? ada eritrosit,trombosit dan lekosit? Comment by yesaya jetro sirait on April 1, 2007 @ 1:37 pm Syalom buat teman-teman di seluruh dunia, bagai mana kabar? bagai mana kabar ? saya rindu saling kirim informasi melalui website ini asay berasal dari medan dan sedang kulian saat ini semester 4 STT Paulus Medan, menurut saya perbedaan aliran gereja bukan menjadi suatu hal yang membedakan kita dengan yang lain tetapi merupakan suatu keaneka ragaman dalam tubuh Kristus untuk saling melengkapi. Tuhan Memberkati, bagi saudara yang ingin bertukar pendapat silakan kirim pendapat, atau apa saja ke email saya

[email protected] Comment by damaris on April 2, 2007 @ 7:16 pm .Jika Tuhan Yesus menjalankan semua sariatnya orang yahudi semua berlandaskan kasih dan ketaatan. Jika Orang orthodox menjalankan Puasa dan zakat adalah bertujuan bukan menjalankan syariat tp karena lebih kepada pengucapan syukur kita kepada keselamatan yg sudah di anugerahkan kepada manusia. Sehingga manusia itu bisa menumbuhkan benih keselamatan yg sudah di berikan melalui baptisan. Kalu jiarah ke Yerusalem tidak sama dengan naik haji. Karena di dalam Gereja rahmat keselamatan itu tidak lagi menjadi milik orang Israel tetapi kita yg adalah orang2 pagan/ non Israel telah mendapatkannya saat kita di baptis dan keselamatan itu bukan sekali selamat tetap selamat tp harus dikerjakan dengan cara menjalankan etos2 di dalam gereja dengan penuh kesadaran dan kasih. Yah kalu mau jiarah kesana gk masalah tp tidak suatu keharusanSaya aja pengen kesana tp gk punya duit..hehehe Istilah Theotokos di berikan kepada Bunda Maria karena dia memberikan kelahiran kepada Allah. Kemanusiaan yg di kenakan Sang Firman itu adalah 100% kemanusiaan dari Maria dan Kristus juga 100% adalah Allah karena Dia adalah Firmannya Allah. Pada saat Kristus Lahir ada terang karena memang dia adalah sang Terang yg keluar dari Terang yg tak terjangkau itu. Pada saat dia di salib memang kegelapan menyelimuti namun setelah itu terang kembali kan? Terus masalahnya apa..? Konsekrasi Evkaristi di Orthodox adalah suatu Mysterionjadi melalui rahmat Roh kudus peristiwa perjamuan terakhir Kristus dengan para murid di hadirkan. Waktu Tuhan bilang inilah TubuhKu maka kita percaya bahwa Roti itu adalah Tubuh Kristus, dan ketika Tuhan bilang inilah DarahKu maka kita percaya bahwa inilah Darah Kristus. Pada saat itu apakah Roti itu terasa seperti daging dan apakah anggur itu terasa seperti darah..? jawabannya tidak. GBU Comment by Dorkas e Manurung on April 4, 2007 @ 10:42 pm Salam Hari Sabtu ini aku mau di Krisma di Orthodox, tolong diberikan masukan dan saran sarannya mohon doa dari seluruh penganut orthodox di seluruh dunia. Juga sang kekasihku yg memberikan penjelasan dan pemahaman tentang iman Orthodox buat aku.. I LOVE U HONEY MMUUAAHHH Comment by Antonius Ary on April 5, 2007 @ 8:50 am

saya mw tanya mengapa di gereja ortodoks ada misa kudus khusus wanita? apakah perbedaan antara imam gereja katholik roma dengan gereja ortodoks? apakah gereja ortodoks memiliki hierarki yg sama dgn gereja katholik roma? tlg jelaskan y.. Comment by leonardo on April 7, 2007 @ 12:21 pm saya seorang pemuda HKBP,Dan Saya hanya ingin menyampaikan para nama yang terdaftar di dalam format kepanitian dari orthodox youth community.Kita meminta kepada Tuhan agar nantinya di dalam pembentukan orthodox youth community kita tetap selalu di dalam perlindungan Tuhan.BRAVO Comment by leonardo_mahasiswa stt paulus on April 7, 2007 @ 12:41 pm SYALLOM,kkDorkas kk stambuk aq,Aq ngucapin met ultah yach kk walaupun udh lewat seminggu kami dari accapella ngucapin met ultah,moga-moga cita-cita kk tercapai & hubungan kk makin langgeng aja AMA kekasih kk yang telah jatuh hati ama GERAJA ORTODOX.GBU Comment by leonardo_mahasiswa stt paulus on April 7, 2007 @ 1:06 pm Buat tulang aq Maruhum Sidauruk 10 jari aq acungkan ama tulang,aq salut kepada tulang dmn tulang mampu membangkitkan SEMANGAT jiwa-jiwa muda jemaat ortodox di seantero negeri ini sementara tulang sendiri dari katolik roma kian pokoknya best of the best dahtulang.Tulang pertahankan jiwa sosialis tulang dan demokratis tulang dan terus kembangkan bakat tulang dan majukan terus STT PAULUS.BRAVO STT PAULUS:)) Comment by leonardo_mahasiswa stt paulus on April 7, 2007 @ 1:21 pm HORAS..!!!!!!!!!!!!!!!!!! Buat teman-teman aq yg di STT PAULUS mari bergabung dan jangan hanya tidur aja yg dipikiri,hartati sihaloho aja udh mau gabung gimana dengan yg lainnya,dan jangan juga hanya mikirin kekasih karna kita ini sekarang hidup ditengah-tengah teknologi yg canggih kapan lagi kita mencobanya kalau g mulai dri sekarang.Buat kk Dorkas,Tulang Maruhum Sidauruk dan teman-teman yg lainnya yg manerima Krisma pada hri ini oleh Pater met menerima krisma ok.Mungkin dilain hari Leo akan menyusul,buat Pak Erland Manalu makcih banyak yach Pak atas yg kemaren dan salam buat semua keluarga Pater C.P MANALU. Comment by Basil on April 7, 2007 @ 9:10 pm Kristus Tlah Bangkit! Benar Dia Tlah Bangkit! .:: Selamat Paskah ::. Comment by leonardo_mahasiswa STT PAULUS MEDAN on April 8, 2007 @ 9:25 pm

Buat semua umat kristiani aq mengucapkan happy easter,terlebih kepada teman-temin di STT PAULUS MEDAN,YOUTH ORTODOX MEDAN,KELUARGA PATER.C.P MANALU,DAN STAFF DOSEN DI STT PAULUS MEDAN.Mari kita sama-sama membangun dan menjayakan STT PAULUS YANG kita cintai.BRAVO STT PAULUS.Buat bung Basil met kenal ama andaGbu Comment by leonardo_mahasiswa STT PAULUS MEDAN on April 8, 2007 @ 9:30 pm Aq udah sering mengikuti kebaktian yg dipimpin Pater C.P. Manalu.Arti dari mencium kitab suci di gereja Ortodhox apa sich? Comment by ANGGELOS MS on April 8, 2007 @ 10:47 pm Salam Buat Parasian,bagus kata2 lae memang. Tegas dan penuh perhatian,agar kiranya teman2 kita mengerti tentang alamat gereja2 Orthodox. Jgn kiranya dalam promosi memberitahukan pada umat bahwa itu sama. Ya tentunya alamat yg ada di atas jelas beruntung dan berbahagia sebab orang2 yg di KKR kan atau di Seminarkan oleh teman2 kita baik di Hotel2 ataupun dimana saja, ya pergi aja ke alamat itu oleh karena penasaran. Bravo Kristos Anesti Alitos Anesti. Leo, Baguslah kalau berkeinginan menyusul untuk Krisma, kapanpun Welcome.. Comment by Konstantina M on April 8, 2007 @ 10:59 pm KRISTOS ANESTI.. ALISTOS ANESTI TUHAN MENOLONG DAN MEMBERKATI KITA SEMUA Comment by ELIAS on April 9, 2007 @ 1:06 am SELAMAT PASKAH UNTUK SAUDARA2 SEIMAN. APA KABAR ROMO MANALU? DAPAT SALAM DARI ROMO METHODIOS KRISTOS ANESTI ALISTOS ANESTI. Comment by damaris on April 9, 2007 @ 4:32 pm Christ is risen from the death, death with death deafeated He and to those in graves life He gave

Kristos AnestiAleithos Anesti..!! Kristus telah bangkitBenar Dia sudah bangkit !! Selamat Paskah buat temen2 Orthodox semua.Salam kenal Buat semua jemaat di Medan semuasalam untuk Romo Manalu sekeluarga.. Comment by Angelos M.Sidaurk on April 10, 2007 @ 10:06 pm HORAS LAE AVXENTIOS, BOHA KABAR SEHAT DO? SOMBONG MA LAE ATE. DAN HEA BE LEWAT. ATAS MOTIVASI DAN DOA2 ANDA SEKALIAN SAYA SUDAH KRISMA HARI SABTU YG LALU. SEMOGA ALLAH BERKENAN DAN MEMBERKATI SEGALA BENTUK TANDA BAKTI KITA. SALAM Comment by yesaya jetro sirait on April 14, 2007 @ 11:21 am Bagi saudara yang kekasih dalam Tuhan jadilah anak Tuhan yang benar-benar memuliakan Tuhan jika kita hanya mrnilai gereja tentu tidak ada gereja yang sempurna sebenarnya gereja bukan pada mereknya atau pada bangunan nya tapi gereja itu adalah kita sendiri orang yang percaya kepada Yesus Kristus, saya dari gereja Tiberias indonesia tapi saya tidak alergi dengan gereja lain selama di dalamnya memuliakan nama Tuhan Yesus. Comment by charles on April 14, 2007 @ 4:20 pm saya ingin tahu banyak dengan gereja ortodoks. kalo ada yg mau britahu email k gw atw sms aja 081341301083. sy tertarik dgn tata cara kristen mula2. gbu Comment by leo nardo on April 15, 2007 @ 4:12 pm hy met hari minggu buat kita semua,semoga kita ttp dlm perlindungan Tuhan Kita Yesus Kristus.GBU Comment by Darius Filan on April 15, 2007 @ 9:42 pm Saya bersyukur dapat membaca forum ini.Ternyata perkembangan Orthodox di Indonesia cukup pesat. Saya mengikuti pelayanan dan pengajaran Rm Daniel diawal orthodox dibawa beliau ke Indonesia juga melihat berdirinya Gereja Orthodox Indonesia (GOI). Banyak mendengar kaset,juga membaca buku2nya dan buku2 orthodox. Namun saya belum dibaptis menjadi orthodox karena saya pindah keluar negeri.

Bulan Juni saya akan kembali ke Tanah Air. Saya membaca alamat Gereja Orthodox di Indonesia yang ditulis sdr. Manalu, saya akan menghubunginya. Setelah membaca tulisan2 di atas saya sungguh2 terharu bahwa sudah ada GOdI (Gereja Orthodox di Indonesia) di samping GOI. Dan pastinya GOdI juga mempunyai kekuatan hukum dari pemerintah. Tapi seandainya ada yang dapat memberikan alamat sekretariat GOI atau siapa yang dapat dihubungi??? Tentunya yang masih di GOI. Mohon penjelasan. Comment by luhut s on April 16, 2007 @ 7:07 pm Wahwah ini forum kok jadi kampungan kali ya. Ada yang sok pendeta, ada yang sok dosen, ada yang sok mahasiswa tulen, ada yang sok preman. Ini forum orang-orang Orthodox yang kampungan. Hei, kalian orang Medan !! Kalian tak ngerti masalah tapi sok ngerti. Di kalian sendiri masih pada ngaco. Padahal ada yang sok Orthodox tapi tak tahu apa-apa, Cuma karena cari makan di lembaga orthodox, jadi dosen atau pekerja atau penjilat. Padahal dia bukan Orthodox cuma seakan-akan Orthodox biar dikasih makan sama orang Orthodox karena kerja di usahanya Orthodox. Gerah membaca ribut-ribut kalian. Ada nonjolkan nama di forum ini supaya kelihatan sama pimpinan Orthodox, biar jabatannya makin bagus di perusahaannya Orthodox. Iya kan ? Ada pula yang jadi mahasiswa STT ( Sekolah Tinggi Theologi ) yang dikelola Orthodox , karena sekolah itu gratis alias gak bayar. makanya jadi mahasiswa disitu. Coba kalau bayar , apa mau jadi mahasiswa di STT Paulus itu ? STT Paulus itu, apaan sih. Masak STT Orthodox. Dosennya aja banyak yang bukan Orthodox, bahkan banyak yang dari Kharismatik. kayakmana mau belajar Orthodox. Masak kebaktian mahasiswanya pake cara-cara kharismatik. Ini mau belajar Orthodox atau mau cari status doang ? Biar dibilang di kampung bahwa sudah jadi mahasiswa. bagaimana Sekolahnya mau bagus. Dosennya aja gajinya paspasan buat ongkos sudako. Di gereja juga kacau balau. Masak ada jemaat yaitu seorang ibu berzinah ( mangalangkup ) dengan keponakannya kandung dilingkungan gereja, tapi sampe sekarang ibu itu jadi pengidung di gereja setiap kebaktian minggu. Jemaat lain pura-pura tak tau karena pimpinan juga tak mau tau. Hei mahasiswa STT Paulus. Tau tidak kalian bahwa gedung yang kalian tempati sekarang ini yang jadi asrama kalian itu sebenarnya dulu dibangun untuk panti asuhan, tempat anak yatim piatu. Tapi karena susah ngurus anak yatim piatu maka dijadikan jadi kampus kalian. Anak yatim piatunya tak tahu entah kemana, tapi bantuan untuk anak yatim piatu tetap ke gereja. Untuk apa ? Tak tau lah untuk apa. Hati-hati kalian sekolah disitu, jangan semangat2 tek ayam. Nanti kejadiannya kayak Sekolah milik Orthodox lainnya di Medan. Dulu sekolah Agia Sophia muridnya juga rame. Tapi sekarang murid SDnya dari kelas 1 sampai 6 saja tidak lebih dari 70 orang dan SMPnya tak lebih dari 25 orang. Adapula AMIK Universal milik orthodox juga di Medan. Mahasiswanya juga tak lebih dari 100 orang untuk semua angkatan. Padahal uang kuliahnya cukup murah bahkan boleh dicicil beberapa kali dalam satu semester. Yah, tak laku juga. Padahal AMIK itu sedang membangun gedung kampus milik sendiri yang cukup mahal yang katanya bantuan dari Yunani. Anggiat ma saut sude na sinita sita ni Pater ate.

Banyak lagi yang belum kalian tau. Saya minta juga disini kepada saudara-saudara yang pernah menjadi jemaat Orthodox di Medan, jangan takut mengungkap keadaan yang sebenarnya. Ini untuk perbaikan. Comment by Surti on April 16, 2007 @ 8:48 pm Walah bukan hanya di Medan saja yang ada kasus orang berzinah dalam Gereja Orthodox Yunani ini, yang lebih hebat lagi, di Pandean- Boyolali-Jawa Tengah itu malah imam dari Orthodox Yunani itu sendiri, yang menurut berita melakukan selingkuh dengan anggota jemaatnya. Malah menurut kabar anak si ibu ini dibiayai kuliahnya oleh si Romo tadi. Tetapi dia menyangkal mati-matian perselingkuhan itu, dan anggota Gereja yang mengkonfrontasi si Imam ini malah dikeluarkan dari Gereja, dan sekarang keluar dari Gereja Orthodox,apa nggak mengenaskan itu keadaan orang-orang anggota dari GEREJA ORTHODOX YUNANI eh.GOdI..Yang heran lagi istrinya si Imam itu malah membela suaminyakacau balaulah Orthodox Yunani iniwah..wah,..wah bagaimana Orthodox bisa maju kalau begini keadaannya. Saya jadi mikir-mikir ingin jadi anggota Gereja Orthodox. Comment by damaris on April 17, 2007 @ 6:53 pm Selama gereja masih ada di dunia yg fana ini, gereja akan selalu di terpa badai dari dalam maupun luar gereja, jadi jangan kaget apabila gerejaNya yg satu kudus katolik dan apostolic itu sulit diterima oleh orang2 yg berpikir dengan kacamata dunia. Gereja yg sejak abad pertama berdiri itu sampai sekarang tidak pernah mulus perjalanannyamulai dari ajaran2 bidat yg muncul dari dalam gereja sendiri maupun dari pihak luar gereja penganiaayaan yg tidak pernah berhenti itu bukan membuat gereja itu hancur tetapi semakin kokoh berdiri itulah gereja sejati. Gereja bukan tempat orang sehat tapi tempat orang sakit memulihkan diri untuk bisa menyatu dengan tubuh dan darah Kristus sehingga kita bisa dianggap layak menerima kemuliaannya. Tetap berpegangan tangan saudaraku di Medan. Tuhan memberkati kita semua. KRISTOS ANESTI Comment by KONSTANTINOS G on April 17, 2007 @ 8:50 pm SEJAK SAYA TERAKHIR KALI BERKUNJUNG KE AUSTRALIA, NAMUN OLEH KARENA PENGHIANATAN SAYA MAKA SAYA PUN DI USIR OLEH ORANG TUA ROHANI SAYA. AKU SADARI SEGALA KESALAHAN SAYA,SERING MENIPU ORANG SEHINGGA SAYA PUN SERING BERANGGAPAN BAHWA SEMUA ORANG ADALAH PENIPU. AKU PUNYA MASALAH DENGAN BEBERAPA BANK OLEH SI KARTU KREDIT YG SAYA KANTONGI,BERMASALAH JG DI AREAL SIMPANG LIMUN,SERING

DIKEJAR2 ORANG, DAN KETIKA SAYA PUN BEKERJA SAMA ORANG,BISA JUGA AKU TELAP DANA PENGADAAN KOMPUTER, DAN AKU SERING MEMPENGARUHI ORANG ORTHODOX JUNANI MENJADI ROCOR YG BELUM JELAS ITU, AH..MACAM-MACAMLAH.. EMANG SIH DALAM MOBILKU TETAP ADA PISTOL WALAU GAK PERNAH BUNYI KARENA AKUPUN TIDAK TAU PAKAINYA,JANGAN2 UDAH GAK BISA NEMBAK MALAH DADAKU YG KENA PELURU. SESUNGGUHNYA AKU MENYADARI KESALAHAN INI,EH.. APA MAU KUBILANG KARENA ADA ROCOR YG MAU NRIMA AKU,TAPI MAU KEMANA JUGA AKU DGN ROCOR YA? KE RUSIA,ATAU SIBERIA ATAU KE JERUSALEM?MUDAH2AJA CEPAT SINODENYA YA. EMANG JUGA SIH SUDAH ADA SITUS KAMI DI INTERNET DGN NAMA FRIENDS OF INDONESIA. TAPI APA BENAR INI SEMUA? MOHON DOA ATAS PENYESALNKU INI YA TEMAN TEMAN.. KARENA AKU SUDAH MULAI MEMBURUK2AN DAN MENGHUJAT SAUDARA SAUDARA YG SAYA KAGUMI DULU.. TAPI ROH2 JAHAT SUDAH MERASUKIKU..AH.TUHAN TOLONGLAH HAMBAMU INI. Comment by Cayo Chris Follower on April 17, 2007 @ 9:59 pm Pliz d paan sih ini paganisme banget kirain tadi bisa dapat informasi malah ada pertengkaran intern didengar orang luar. Orthodoks itu yang tegak en lurus kan artinya.. dogma gitukan kurang ngedalamin alkitab tapi percaya d Tuhan buat agama en buat perpecahan ni bukan buat balik ke zaman paganisme. Comment by damaris on April 18, 2007 @ 9:34 am Selama gereja masih ada di dunia yg fana ini, gereja akan selalu di terpa badai dari dalam maupun luar gereja, jadi jangan kaget apabila gerejaNya yg satu kudus katolik dan apostolic itu sulit diterima oleh orang2 yg berpikir dengan kacamata dunia. Gereja yg sejak abad pertama berdiri itu sampai sekarang tidak pernah mulus perjalanannyamulai dari ajaran2 bidat yg muncul dari dalam gereja sendiri maupun dari pihak luar gereja penganiaayaan yg tidak pernah berhenti itu bukan membuat gereja itu hancur tetapi semakin kokoh berdiri itulah gereja sejati. Gereja bukan tempat orang sehat tapi tempat orang sakit memulihkan diri untuk bisa menyatu dengan tubuh dan darah Kristus sehingga kita bisa dianggap layak menerima kemuliaannya. Tetap berpegangan tangan saudaraku di Medan. Tuhan memberkati kita semua. KRISTOS ANESTI

Comment by yesaya jetro on April 18, 2007 @ 5:52 pm syalom, saya heran melihat dan membaca surat teman2 siman kok jadi debat yang ngak membangun? saya memang bukan dari gereja ortodoks, saya seorang pengerja di gereja tiberis Indonsia cabang medan. pesan saya buat kita semua jangan melihat merek dan bangunan gereja karena sesungguhnya gereja itu adalah kita orang2 yang percaya amin, sekali2 datang lah ke gfereja kami GTI gedung riama ,Simpang marindal medan. GBU Comment by yesaya jetro on April 18, 2007 @ 8:44 pm shalom, buat bapak luhut s yang terkasih da;lam nama Yesus saya adalah mahsisiwa STT Paulus Medan, kalau pendapat bapak yang mengatakan kami atau kalau saya secara pribadi bukannya karena gratis kuliah di STT Paulus itu salah karena saya banyak ditawarin kuliah dan disponsori olh gereja tapi saya di STT paulus ingin benar-benar belajar. Saya katakan ini bukan karena saya jemaat ortodoks saya adalah pengerja di Gereja Tiberias Medan tapi saya tertarik kuliah dan mengenal gerej a diluar gereja tempat saya melayani. Trimakasih Comment by n.n on April 18, 2007 @ 9:35 pm Ayo para kawula muda daftarkan diri anda segera ke STT PAULUS MEDAN di tunggu lho.buat yg sirik ama kami anak STT PAULUS met sirik aja yachmuach!!! Comment by Oksana on April 20, 2007 @ 1:01 pm Nama saya Oksana (orang Rusia, tingal dari Indonesia tanhun 2004, ada anak nernama Damian). Waktu lalu kita datang ke Gereja Orthodox Rusia di Gandaria. Siapa bisa kasih alamat baru Romo Ioasaf? Saya mau kerim photo Damian ke Romo. Kita rindu Indonesia dan Gereja banyak. Bisa tulis ke [email protected]. Terima kasih, kehormatan. Oksana Comment by damaris aldrin on April 20, 2007 @ 2:53 pm Dear Oksana.. Saya sudah kirim emailnya. Sekedar Infromasi bahwa Romo Ioasaf tidak memimpin ibadah di Jl Gandaria. Sekarang kami beribadah di daerah ciledukdan Romo Iosaph sebagai wakil Gereja Rusia langsung di bawah kepatriakhan Alexy di Indonesia. Comment by Chariton Yupiter Zega on April 21, 2007 @ 2:49 pm Syallom Saya yang bernama Chariton Yupiter Zega. mahasiswa STT Paulus Medan asal dari Nias. Salam buat seluruh penganut Orthodox di Indonesia dan seluruh dunia.

Kristos anesti.. Alitos anesti. Comment by ireneos on April 22, 2007 @ 9:31 pm syaloom alaikhem be sham hamasiah salam kenal kepada saudaraku komunitas orthodox di indonesia tidak peduli yuridiksi manapun karna orthodok yang aku tahu satu. saya adalah jemaat baru di gereja orthodox solo jatengbaru baptis 6 bulan yang lalu . sbagai informasi aja gereja orhodox di jateng sangat berkembang di boyolali ada 7 stasi dan paroki dari yunani dan rokor .di smarang slatan dan salatiga ada 1 milik rokor.jogja,cilacap 1 mlik yunani skarang orthodox milik rokor juga ada di medan ,bandung ,papua,denpasar,pkanbaru,gresik,jombang ,mojokerto,surabaya,malang,kupang,manado dan rencananya juga akan dibuka di banyak kota karna bnyak pmintaan dari simpatisan