the Quaternary - 1.8 Million Years Ago to Present

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira4.600.000.000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasuryadengan matahari sebagai pusatnya.

Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu denganmunculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulaiberevousi. Perkembangan tumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku),Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga).Sedangkan perkembangan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burungdan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia.

Zaman Kuarter (1,8juta tahun lalu - sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.Zaman Kuarter, merupakan zaman terakhir dari sejarah geologi bumi yang berlangsung sejak 1,8 juta tahun lalu hingga sekarang. Pada zaman ini semua bentuk kehidupan di bumi (darat, laut, udara) berkembang, bahkan manusia juga telah hadir. pada zaman kuarter lah jenis-jenis manusia puba pernah hidup. Zaman ini dibagi menjadi dua kala yaitu: Plistosen dan Holosen

Dalam buku “Geologi Kuarter: Kaitannya dengan Bencana Alam” (Puslitbang Geologi, 1989) dinyatakan bahwa sekarang ini kita hidup di

1

jaman kuarter. Lingkungan geologi kuarter ditandai dengan perubahan muka laut yang hebat yang terjadi di seluruh bumi dan pergerakan di kerak bumi yang ditunjukkan oleh meningkatnya frekuensi letusan gunung api dan gempabumi di negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Papua New Guinea dan sebagainya. Perubahan pada lingkungan geosfer dan biosfer kita saat ini perlu diwaspadai, karena akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan umat manusia di bumi ini.

Kala Plistosen, 1,8- 0,01 jutayang artinya sebagian besar (pleistos) kehidupan sama dengan yang

hidup sekarang. Kala ini berlangsung sejak 1,8 hingga 0,01 juta tahun lalu. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasialsebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pulaPegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya

Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen .Fosil kala ini paling banyak diperagakan, yang antara lain: fosil gajah (Stegodon trigonocephalus MARTIN), kerbau (Bulbalus palaeokerabau FALCONER) dari Bumiayu (Banyumas); banteng (Bibos sp.) dari Rembang dan harimau (Felis sp.) dari Watualang (Ngawi) yang berbentuk fragmen; serta fosil manusia purba Homo erectus dari Sangiran (Solo). pertama kali ada manusia cerdas yaitu Homo Sapiens yang di temukan Oleh Eugene Dubois.

1,8-,011 mya Manusia pertama (Homo sapiens) berevolusi. Mammoths, mastodons, kucing bergigi pedang, sloths tanah raksasa, dan lainnya megafauna Pleistocene. Kepunahan massal mamalia besar dan banyak burung terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu, mungkin disebabkan oleh akhir terakhir zaman

Kala Holosen atau Resen,

2

yaitu kala manusia merajai dunia, yang baru mulai 0,01 juta (10 ribu) tahun silam. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang

Dari kala ini diperagakan sejarah budaya manusia Zaman Paleolitikum (Zaman Batu purba) sampai Zaman Neolitikum (Zaman Batu baru) yang ditemukan di Punung (Pacitan, Jawa Timur) dan Dago (Bandung, Jawa Barat).

Kuarter fosil sangat berlimpah, terawat, danmenmpunyai indeks umur yang tepat. Banyak studi ahli paleontologi Kuarter fosil, seperti diatom, foraminifera, dan serbuk sari tanaman untuk memahami iklim dari masa lalu. Waktu sejak mencair dari lapisan es besar terakhir (sekitar 11.000 tahun yang lalu) dikenal sebagai Holosen, atau terakhir

Gb.flora dan fauna in period Quarter

Argopecten irradians Mamoth

Diplomystus dentatus © 1998 UCMP

3

vebtebrata Protista:Parvicingula sp Campanile sp.

Paleogeografi in Quartery- 1,8 Years Ago -Present

4

Dunia Paleogeography: Sepanjang Kuarter, sebagian besar benua telah mengikuti gerakan-gerakan yang sama, mereka dimulai pada Tersier Akhir. India dan Australia telah melanjutkan gerakan mereka ke utara, menambahkan ke Himalaya di Asia dan letusan gunung berapi dan pulau-pulau di Pasifik Selatan. Afrika dan Eropa terus bergerak jauh dari Amerika Utara dan Selatan, pelebaran Samudera Atlantik. Subduksi dari beberapa lempeng di bawah barat Amerika Utara margin sudah hampir selesai, dan sekarang sebagian besar Amerika Utara tenggara bergerak relatif terhadap Samudra Pasifik. Iklim yang relatif dingin telah berlaku di bumi selama lima juta tahun, tetapi glaciations utama dari Pleistocene Ice Ages mulai kira-kira 1,8 juta tahun yang lalu. Selama periode glasial (hanya salah satu dari beberapa episode glaciation dalam sejarah bumi), es lembar diperpanjang dari kedudukannya sekarang di Antartika, Samudra Arktik, dan Greenland atas sebagian besar Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Amerika Selatan.

Yang terakhir zaman es berakhir; munculnya manusia peradaban. Kuarter Ice Age berkurang, dan arus interglacial dimulai. Muda Dyas mantra dingin terjadi, Sahara bentuk dari jacktt, dan pertanian dimulai, yang memungkinkan manusia untuk membangun kota-kota. Paleolitik / Neolitik (Zaman Batu) budaya mulai sekitar 10.000 SM, memberikan cara untuk Copper Age (3500 SM) dan zaman perunggu (2500 SM). Budaya terus tumbuh dalam kompleksitas dan kemajuan teknis melalui Zaman Besi (1200 SM), sehingga menimbulkan banyak budaya prasejarah di seluruh dunia, akhirnya mengarah ke Antiquity klasik, seperti Kekaisaran Romawi dan bahkan ke Abad Pertengahan dan sekarang . Little Ice Age (stadial) menyebabkan pendinginan singkat di belahan bumi utara 1400-1850. Juga merujuk pada periode arkeologi Daftar untuk klarifikasi mengenai budaya dan usia dini. Gunung Tambora meletus pada 1815, yang menyebabkan Tahun tanpa musim panas (1816) di Eropa dan Amerika Utara dari sebuah gunung berapi musim dingin. Atmospheric CO 2 level mulai merayap dari 100 bagian per juta volume (ppmv) pada akhir glaciation terakhir ke tingkat saat ini 385 ppmv, menyebabkan, menurut beberapa sumber, pemanasan global dan perubahan iklim, mungkin dari antropogenik sumber, seperti Revolusi Industri [20]

Kala pleistosen

5

Selama akhir Pleistosen Tengah, benua glaciation dimulai di bagian barat Eurasia Utara, sementara gletser alpine dikembangkan di pegunungan di sebelah timur. Topi es kecil dikembangkan di Wrangel dan DeLong Kepulauan, dan sebagian besar Semenanjung Chukchi itu glaciated. Rak kontinental dari Laptev dan Laut Siberia Timur tetap es-subaerially bebas dan terbuka, seperti ditunjukkan oleh kriogenik dan Aeolian sedimen, xerophytic herba palynological assemblages, dan sisa-sisa Mammuthus primigenius. Analisis Pleistosen Akhir ditandai oleh pelanggaran laut besar di bagian timur Samudra Arktik rak, korelatif dengan pelanggaran Pelukian Alaska dan Sangamonian interglacial (tahap isotop 5e) Amerika Utara. Permukaan laut melebihi nilai sekarang sekitar 10-15 m. Sebuah regresi berikutnya menandai awal Sartanian glaciation, ca. 25.000 BP. Pemanasan iklim mulai ca. 14.000 BP, mencapai optimal ca. 8.000 BP, dan didampingi oleh laut diperbaharui pelanggaran. Fluktuasi iklim Holosen bertahan sepanjang, seperti ditunjukkan oleh tundra bolak-balik, semak-tundra, dan Taiga palynomorph assemblages.

Paleogeography Amerika Utara:

Di Amerika Utara, gletser menyapu turun di Kanada beberapa kali selama Kuarter, memperluas selatan ke AS sejauh hari sekarang Kansas. Ketika gletser bergerak ke arah selatan, mereka mengambil sedimen, mencongkel keluar fitur seperti Great Lakes dan Finger Lakes, dan menjatuhkannya di tempat yang berbeda, membentuk fitur seperti Long Island, Cape Cod, dan banyak dari perbukitan dari Pennsylvania ke South Dakota.

Amerika Utara Hari Ini

6

Sementara sebagian besar benua Amerika Utara ditutupi dengan lapisan tipis bahan Kuarter, daerah ditampilkan pada peta mencakup deposito besar ditemukan di bagian barat Amerika, Mississippi Delta, dan sepanjang Pesisir Teluk dan Atlantik. Juga termasuk di peta ini adalah daerah vulkanik terbaru termasuk Pegunungan Cascade, Snake River Plain, dan sekitar Yellowstone National Park.

Perkembangan Geologi pada Kuarter Awal sampai Masa Sejarah di Dataran Yogyakarta

dataran Yogyakarta terbentuk akibat pengangkatan Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon Progo pada Kala Pleistosen Awal. Proses tektonisme tersebut hingga kini diyakini sebagai batas umur Kuarter di wilayah ini. setelah pengangkatan Pegunungan Selatan,terjadi genangan air (danau) di sepanjang kaki pegunungan hingga Gantiwarno dan Baturetno. Hal itu berkaitan dengan tertutupnya aliran air permukaan di sepanjang kaki pegunungan sehingga terkumpul dalam cekungan yang lebih rendah.

Sumber:http://www.paleoportal.org/index

7