general control

6
Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti  Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi  NIM : 123140105 Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Materi : General Controls (2 nd ) Page 1 of 6 I. SIK (Sistem Informasi Komputer) Komputer Mikro Adalah tanggung jawab manajemen perusahaan untuk mengkontrol penggunaan komputer dengan  jalan membuat batasan atas pemakaian komputer baik dari orangnya, program dan data, kebijakan untuk mencopy data, backup serta penyimpanan, juga kontrol untuk pemakaian pribadi, standar integritas data serta tanggungjawab untuk mengkoreksi program data. BCP, Backup and Recovery, Contingency Site  prog ram I T har us d ilin dungi denga n a.  Business Continuity Plan (BCP)  Rencana perusahaan bertahan dalam menghadapi masalah.  b.  Back up an d Rec overy  Teknologi Informasi membackup data apabila terjadi kerusakan/masalah. c. Contigency Site  Tempat untuk menampung program tersebut. Lingkungan Umum Teknologi Informasi Online System adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll. Definisi General Control adalah suatu system yang dapat mencegah, mendeteksi ataupun memperbaiki kejadian merugikan yang tidak diharapkan. General Control = control umum yang menjamin suatu manajemen / organisasi memiliki sistem informasi yang dapat mencapai tujuannya

Upload: rannia

Post on 21-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 1/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 1 of 6 

I. 

SIK (Sistem Informasi Komputer) Komputer Mikro 

Adalah tanggung jawab manajemen perusahaan untuk mengkontrol penggunaan komputer dengan

 jalan membuat batasan atas pemakaian komputer baik dari orangnya, program dan data, kebijakanuntuk mencopy data, backup serta penyimpanan, juga kontrol untuk pemakaian pribadi, standar

integritas data serta tanggungjawab untuk mengkoreksi program data.

BCP, Backup and Recovery, Contingency Site  program IT harus dilindungi dengan

a. 

 Business Continuity Plan (BCP) Rencana perusahaan bertahan dalam menghadapi masalah.

 b. 

 Backup and Recovery  Teknologi Informasi membackup data apabila terjadi kerusakan/masalah.

c. 

Contigency Site  Tempat untuk menampung program tersebut.

Lingkungan Umum Teknologi Informasi

Online System adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut

direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka

dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya

digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.

Definisi General Control  adalah suatu system yang dapat mencegah, mendeteksi ataupun

memperbaiki kejadian merugikan yang tidak diharapkan. General Control = control umum yang

menjamin suatu manajemen / organisasi memiliki sistem informasi yang dapat mencapai tujuannya

Page 2: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 2/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 2 of 6 

Tujuan Pengendalaian:

Eksistensi Tidak dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi

Otorisasi Dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi.

Kelengkapan Tidak dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi

Keakuratan Dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi

Tepat waktu Tidak dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi karena ada cut-off

Penyajian dan pengungkapan informasi Dapat dikontrol dengan Komputer/teknologi informasi.

Pengendalian Umum - SIK

a. 

Pengendalian organisasi dan manajemen :

Kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan fungsi pengendalian.

Pemisahan semestinya fungsi yang tidak sejalan (spt : persiapan, pemrograman, dan operasi).

 b. 

Pengendalian terhadap pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi :

Pengujian, perubahan, implementasi, dan dokumentasi sistem baru atau sistem yang direvisi.

Perubahan terhadap sistem aplikasi.

Akses terhadap dokumentasi sistem.

Pemerolehan sistem aplikasi dan listing program dari pihak ketiga.

c. Pengendalian terhadap operasi sistem :

Sistem digunakan hanya untuk tujuan yang telah diotorisasi.

Akses ke operasi komputer dibatasi hanya bagi karyawan yang telah mendapat otorisasi.

Hanya program yang telah diotorisasi yang digunakan.

Kekeliruan pengolahan dapat dideteksi dan dikoreksi.

d. 

Pengendalian terhadap perangkat lunak system :

Otorisasi, pengesahan, pengujian, implementasi, dan dokumentasi perangkat lunak sistem

 baru dan modifikasi perangkat lunak sistem.

Pembatasan akses perangkat lunak dan dokumentasi hanya oleh karyawan ber-otorisasi.

e. Pengendalian terhadap entry data dan program :Struktur otorisasi telah ditetapkan atas transaksi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Akses ke data dan program dibatasi hanya bagi karyawan yang telah mendapatkan otorisasi.

f. Pengendalian fisik ruangan komputer, backup, drc dan recovery program;

Pembuatan cadangan data program komputer di lokasi di luar perusahaan.

Page 3: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 3/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 3 of 6 

Prosedur pemulihan untuk digunakan jika terjadi pencurian, kerugian, atau penghancuran

data baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Penyediaan pengolahan di lokasi di luar perusahaan dalam hal terjadi bencana.

II. 

CobiT (Control Objective for Information & Related Technology) dan IT Audit

Merupakan sekumpulan dokumentasi best practice  untuk IT Governance yang dapat membantu

auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan

kontrol dan masalah-masalah teknis IT

Standar IT pada Cobit:

1. 

Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)

Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI

dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga

terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.

2. 

Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)

Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan

kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis.

3. 

Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)

Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi

 pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.

4. 

Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)

Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya

dengan kebutuhan kontrol.

Hub. Pengendalian Umum dengan Pengendalian Aplikasi dan hubungan aplikasi dengan Audit:

Pengendalian umum merupakan pengendalian menyeluruh yang berdampak terhadap lingkungan

sistem informasi computer (SIK), meliputi kebijakan dan prosedur mengenai semua aktifitas PDE,

yang bertujuan untuk membuat kerangka pengendalian yang menyeluruh mengenai aktifitas PDE,

serta untuk memberikan tingkat keyakinan yang memadai bahwa seluruh tujuan pengendalian intern

dapat tercapai. Pengendalian ini diperlukan untuk memberikan jaminan bahwa pengendalian aplikasi

 berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, yang bergantung pada sumber daya komputer. Karena

 jika pengendalian aplikasi tidak berfungsi, misalnya ada format data yang tidak sesuai tapi dapat

dibaca komputer, pengendalian umum akan langsung bereaksi dan memberikan umpan balik. Dengan

 begitu, petugas dapat segera melakukan koreksi. Adanya pengendalian umum ini merupakan bentuk

kombinasi kebaikan yang terdapat pada Auditing Manual dan Auditing PDE.

Page 4: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 4/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 4 of 6 

Perbedaan Pengendalian Umum dengan Pengendalian Aplikasi

Perbedaan utama antara pengendalian umum dan pengendalian aplikasi adalah bahwa sifat

 pengendalian umum adalah prosedural, yang didukung oleh hardware & software dan sumber

dayamanusianya dalam menjalankan bisnis. sedangkan pengendalian aplikasi bersifat lebih

 berorientasi pada data. dimaksudkan untuk memberikan kepastian bahwa pencatatan,

 pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi sah serta emutakhiran file-file induk akan

menghasilkan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. dengan cost sebagai pertimbangannya.

Komponen Utama Pengendalian Aplikasi 

Pengendalian terhadap proses pemasukan data (input control ) compLeteness check, document

authorization, Pengendalian terhadap proses pengolahan data ( processing control ) error handLing

 procedure, integrity check, Pengendalian terhadap hasil pengolahan data (output control ) distribution

controL, reconciLiation check.

Sistem Pengendalian Intern dibagi 2 yaitu:

1. 

Pengendalian Akuntansi

Tujuan utama dari pengendalian akuntansi adalah, menjaga keamanan harta kekayaan milik

 perusahaan dan memeriksa ketepatan dan kebenaran data akuntansi.

2. 

Pengendalian Administratif

Pengendalian administratif memiliki tujuan utama, meningkatkan efisiensi operasi kegiatan dan

mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan.

III. 

System Development dan Maintenance

Development

1. 

Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan

2. 

Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan

dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem

3. 

Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman

yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi

4. 

Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program

yang diperlukan

5. 

Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat

6. 

Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah

dibuat

Page 5: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 5/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 5 of 6 

Maintenance

Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di

langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untukmembangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji

kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan

mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem

Acces Control (Kontrol Proses/Akses)

Salah satu cara yang umum digunakan untuk mengamankan informasi adalah dengan mengatur

akses ke informasi melalui mekanisme authentication dan access control. Implementasi dari

mekanisme ini antara lain dengan menggunakan password.

Akses fisik (physical Acces)Keamanan pada akses yaitu dengan melindungi sistem informasi dari kejahatan penjahat komputer

 baik dari orang yang masuk kegedung misalkan dengan menggunakan ID, keamanan pintu dengan

menggunakan kunci kombinasi, bahan pintu itu sendiri dari baja, passwordnya dengan sidik jari,

retina dsb. Juga sekitar gedung atau ruangan dipasang CCTV dll.

Logical Acces Control

Kontrol logikal atau teknikal mencakup pembatasan akses ke sistem dan perlindungan informasi.

Contoh kontrol pada tipe ini adalah enkripsi, smart cards, daftar kontrol akses, dan protokol transmisi.

Sedangkan kontrol fisikal termasuk penjagaan dan keamanan bangunan secara umum seperti

 penguncian pintu, pengamanan ruang server atau laptop, proteksi kabel, pemisahan tugas kerja, dan

 backup data. Kontrol fisikal merupakan penempatan penjaga dan bangunan secara umum, seperti

 penguncian pintu, pengamanan ruang server atau laptop, perlindungan pada kabel, pembagian

tanggung jawab, dan backup file. Kemanan pada sistem informasi dengan menggunkan NoveLL, Unix

variants, Windows NT, 000, 003, IBM AS/400

General Audit procedures to review akses control

Akses adalah aliran informasi antara subjek dan objek. Sebuah subjek merupakan entitas aktif yang

meminta akses ke suatu objek atau data dalam objek tersebut. Sebuah subjek dapat berupa user,

 program, atau proses yang mengakses informasi untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Ketika

sebuah program mengakses sebuah file, program menjadi subjek dan filemenjadi objek. Objek adalah

entitas pasif yang mengandung informasi. Objek bisa sebuah komputer, database, file, program

komputer, direktori, atau field pada tabel yang berada di dalam database. Kontrol akses adalah sebuah

term luas yang mencakup beberapa tipe mekanisme berbeda yang menjalankan fitur kontrol akses

Page 6: general control

7/24/2019 general control

http://slidepdf.com/reader/full/general-control 6/6

Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti

 Nama : Yuniarti Dwi Jayanthi Tjahjadi NIM : 123140105

Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi

Materi : General Controls (2nd

)

Page 6 of 6 

 pada sistem komputer, jaringan, dan informasi. Kontrol akses sangatlah penting karena menjadi satu

dari garis pertahanan pertama yang digunakan untuk menghadang akses yang tidak berhak ke dalam

sistem dan sumberdaya jaringan. Saat user diminta memasukan username dan password hal inidisebut dengan control akses. Setelah user log in dan kemudian mencoba mengakses sebuah file, file

ini dapat memiliki daftar user dan grup yang memiliki hak akses ke file tersebut. Jika user tidak

termasuk dalam daftar maka akses akan ditolak. Hal itu sebagai bentuk lain dari kontrol akses. Hak

dan ijin user adalah berdasarkan identitas, kejelasan, dan atau keanggotaan suatu grup. Kontrol akses

memberikan organisasi kemampuan melakukan kontrol, pembatasan, monitor, dan melindungi

ketersediaan, integritas, dan kerahasiaan sumberdaya. Kontrol diimplementasikan untuk

menanggulangi resiko dan mengurangi potensi kehilangan. Kontrol dapat bersifat preventif, detektif,

atau korektif. Kontrol preventif dipakai untuk mencegah kejadian-kejadian yang merusak. Kontroldetektif diterapkan untuk menemukan kejadian-kejadian yang merusak.

Environment Control (Kontrol terhadap lingkungan)

Keamanan yang harus diperhatikan dengan keadaan linkugan sekitar, misalknya dengan kondisi udara

apakah terlalu lembab atau panas, juga kondisi menaruh komputer ditempat yang basah atau

sebagainya. Untuk itu kita harus mengantisipasi keadan tersebut. Pengendaliannya bisa dengan

menggunakan Water detector, Hand-held fire, extinguishers, Smoke detectors, Fire suppression

systems dan lain-lain.