gejala dan tanda dhf

1
Gejala dan tanda 1. Mendadak demam 2-7 hari 2. Adanya tanda-tanda perdarahan seperti merah-merah pada kulit (seperti bekas gigitan nyamuk) 3. Terjadi mimisan, muntah dan BAB berdarah 4. Nyeri ulu hati 5. Bila sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin atau sering disebut dengan syok Pencegahan dan pemberantasan Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011), cara pencegahan DBD yaitu dengan PSN BDB melalui 3M Plus. a. Menguras tempat penampungan air sekurangnya seminggu sekali b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air c. Mengubur, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barangbarang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas, dll d. Plus 1) Ganti air vas bunga, tempat minuman burung dan tempat lainya seminggu sekali 2) Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak 3) Tutup lubang pada potongan bambu, pohon, dan lainya misalnya dengan tanah 4) Menaburi racun pembasmi jentik (larvasidasi) khususnya bagi tempat penampungan air yang sulit dikuras atau daerah sulit air 5) Menebar ikan pemakan jentik seperti kepala timah, gepi, ditempat penampungan air yang ada disekitar rumah 6) Tidur memakai kelambu 7) Memakai obat nyamuk 8) Memasang kawat kasa pada lubang angin di rumah

Upload: lucia-suci

Post on 06-Apr-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gejala Dan Tanda Dhf

TRANSCRIPT

Page 1: Gejala Dan Tanda Dhf

Gejala dan tanda

1. Mendadak demam 2-7 hari2. Adanya tanda-tanda perdarahan seperti merah-merah pada kulit (seperti bekas gigitan

nyamuk)3. Terjadi mimisan, muntah dan BAB berdarah4. Nyeri ulu hati5. Bila sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin atau sering disebut

dengan syok

Pencegahan dan pemberantasan

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011), cara pencegahan DBD yaitu dengan PSN BDB melalui 3M Plus.

a. Menguras tempat penampungan air sekurangnya seminggu sekalib. Menutup rapat-rapat tempat penampungan airc. Mengubur, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barangbarang

bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas, dlld. Plus

1) Ganti air vas bunga, tempat minuman burung dan tempat lainya seminggu sekali

2) Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak3) Tutup lubang pada potongan bambu, pohon, dan lainya misalnya dengan tanah4) Menaburi racun pembasmi jentik (larvasidasi) khususnya bagi tempat

penampungan air yang sulit dikuras atau daerah sulit air5) Menebar ikan pemakan jentik seperti kepala timah, gepi, ditempat

penampungan air yang ada disekitar rumah6) Tidur memakai kelambu7) Memakai obat nyamuk8) Memasang kawat kasa pada lubang angin di rumah