tanda dan gejala toksisitas lithium
TRANSCRIPT
LITHIUM
Presentan:Rizkianti Anggraini P 1179
Sharah Ananta P 1183
Pembimbing:Dr. Hj. Yaslinda Yaunin, SpKJ
Meet The Expert
PENDAHULUAN
• Farmakoterapi untuk gangguan mental → salah satu bidang yang paling cepat berkembang.
• Pengetahuan ttg otak dan ggn yg mempengaruhinya tidak lengkap → farmakoterap ggn mental bersifat empiris
• Variabel dalam psikoparmakologi → banyak
• Perkembangan psikofarmakoterapi → pertengahan thn 1800-an smp sekarang
• Lithium → percobaan pada binatang untuk mengatasi manik (John Cade, 1949)
• Diakui FDA → 1970 → penggunaan meluas
TINJAUAN PUSTAKA
• Mania → gangguan mood/perasaan, aktivitas fisik berlebihan, perasaan gembira luar biasa, tidak sebanding dengan peristiwa positif yang terjadi.
• ↑serotonin• Dopamin receptor sensitivity
Sejarah perkembangan litium
• John Cade 1949• Hartigan-Baastrup 1960-1965• FDA 1970
Mekanisme kerja Lithium• Terhadap keadaan manik diduga bekerja
dalam hal: Memblokir manifestasi tingkah laku
Meningkatkan aktivitas muskarinik koinergik
Menghambat proses mediasi second messenger
Menghambat fosfoinositol fosfat
Efek Samping
• Neuromuskular • Gastrointestinal• Tiroid• Kardiovaskular• Ginjal
Tanda dan Gejala Toksisitas Lithium
Tingkat Intoksikasi Tanda dan Gejala Gastrointestinal Tanda dan Gejala Neurologis Tanda dan Gejala lainnya
Ringan – sedang (kadar lithium 1,5 – 2,0 mEq/L)
MuntahNyeri abdomenMulut kering
AtaksiaPusingBicara cadelNistagmusLetargiKelemahan otot
Sedang – berat (kadar lithium 2,0 – 2,5 mEq/L)
Anoreksia nervosaMual dan muntah persisten
Pandangan kaburFasikulasi ototGerakan klonik anggota gerakReflek tendon dalam hiperaktifGerakan koreoatetoid
KejangDeliriumSinkopStuporKomaGagal sirkulasi
Parah (kadar lithium >2,5 mEq/L)Kejang umumOliguri dan gagal ginjalKematian
Interaksi Obat
Pasien yang diobati dengan lithium yang akan menjalani ECT lithium harus dihentikan dua hari sebelum sebelum dimulai ECT.
Diuretik dapat meningkatkan kadar lithium.
Obat anti inflamasi nonsteroid dapat menurunkan klirens lithium dapat meningkatkan kadar lithium.
Pemberian bersamaan dengan antipsikotik dapat menyebabkan peningkatan sinergistik pada gejala efek samping neurologis akibat lithium.
Pemberian bersamaan dengan antikonvulsan dapat meningkatkan kadar lithium dan memperberat efek samping neurologis.
Pemeriksaan Medis Awal• Kadar kreatinin serum• Elektrolit• Tes fungsi tiroid• Hitung darah lengkapLaboratorium
Fisik rutin
EKG
Tes kehamilan jika ada kemungkinan bahwa
pasien hamil
Dosis dan Pemberian
Dosis akhir yang biasanya adalah antara 900 – 1.800 mg sehari diberikan dalam dua atau tiga dosis terbagi.
Dosis awal pada pasien lanjut usia atau yang memiliki gangguan ginjal harus 300 mg satu atau dua kali sehari.
Pasien dewasa lithium dimulai pada dosis 300 mg tiga kali sehari.
Jika pasien sebelumnya telah diobati dengan lithium dan dosis sebelumnya diketahui gunakan dosis tersebut untuk episode sekarang .
Kegagalan Terapi Obat
Jika obat tidak menghasilkan respon klinis setelah empat minggu dalam kadar terapeutik kadar serum yang agak lebih tinggi (sampai 1,5 mEq/L) dapat dicoba jika tidak terdapat efek merugikan yang membatasinya.
Jika setelah dua minggu konsentrasi serum yang tinggi, obat masih tidak efektif pasien harus diturunkan perlahan – lahan dari obat selama satu atau dua minggu.
Obat lain harus diberikan dalam uji coba terapeutik pada saat tersebut.
Terima Kasih
Waslm