gangguan somatisasi,,3 mei 2013

7/25/2019 Gangguan Somatisasi,,3 Mei 2013

1/17


2/17

DefnisiGangguan yang ditandai oleh banyak gejalasomatik yang tidak dapat dijelaskan secara

adekuat oleh pemeriksaan fsik danlaboratorium, melibatkan sistem organ yangmultipel, bersiat kronis (dengan gejaladitemukan selama beberapa tahun dan

dimulai sebelum usia 30 tahun) dan disertaidengan penderitaan psikologis bermakna,gangguan sosial dan pekerjaan, dan perilakumencari bantuan medis secara berlebihan.


3/17

re!alensire!alensi seumur hidup menderita gangguan

somatisasi pada populasi umum adalah 0,"#0,$ %.

&anita lebih banyak dibandingkan dengan laki#laki, yaitu '".

re!alensi seumur hidup gangguan somatisasipada anita pada populasi umum adalah " atau $%.

Diantara pasien yang datang ke tempat praktekdokter umum dan dokter keluarga, *'#"0%mungkin memenuhi kriteria diagnostik untukgangguan somatisasi.


4/17

Gangguan somatisasi seringkali bersama#

sama dengan gangguan mental lainnya.* $+3 dari semua pasien dengan gangguan

somatisasi memiliki gejala psikiatrik yangdapat diidentifkasi, dan separuh pasien

dengan gangguan somatisasi memilikigangguan mental lainnya.


5/17

aktor redisposisi-asa deasa aal

epribadian histrionik

aktor kecemasan yang tinggi/ingkungan rumah yang tidak stabil

ernah mengalami penyiksaan fsik

aktor sosial, kultural, dan etnik yang tidakmendorong ekspresi emosi secara terbuka


6/17

Gejala linisasien memiliki banyak keluhan somatik dan

riayat medis yang lama dan sulit.

Gejalanya seperti mual dan muntah (selain

selama kehamilan), kesulitan menelan, nyeri dilengan dan tungkai, naas pendek yang tidakberhubungan dengan akti!itas, amnesia, dankomplikasi kehamilan dan menstruasi adalahgejala yang paling sering.

Ditandai pula oleh penderitaan psikologis danmasalah interpersonal.

ondisi psikiatrik yang paling menonjol adalahkecemasan dan depresi.


7/17

asien biasanya (namun tidak selalu)

menggambarkan keluhannya dengan cara yangdramatik, emosional, dan berlebih#lebihan,dengan bahasa yang gamblang dan bermacam#macam.

erkadang pasien tidak dapat membedakangejala lampau dan gejala sekarang.

asien anita dengan gangguan somatisasimungkin berpakaian dengan cara yang

eksibionostik.asien mungkin dirasakan sebagai orang yang

tergantung, berpusat pada diri sendiri, hausakan sanjungan atau pujian, dan manipulati.


8/17

anda liniseluhan fsik yang bersiat multipel, samar#

samar, berlangsung lama, dan berubah#ubah.

idak ditemukannya kelainan pada organtubuh yang dikeluhkan.

asien tampak cemas, gelisah karena merasapenyakitnya tidak sembuh#sembuh.


9/17

riteria Diagnosis-enurut DG1#222 Diagnosis pasti memerlukan semua hal berikut

(a)adanya banyak keluhan-keluhan fsik yangbermacam-macam yang tidak dapat dijelaskanatas dasar adanya kelainan fsik, yang sudahberlangsung sedikitnya 2 tahun

(b)tidak mau menerima nasehat atau penjelasan

dari beberapa dokter baha tidak ada kelainanfsikyang dapat menjelaskan keluhan#keluhannya

(c)terdapat disabilitasdalam ungsinya dimasyarakat dan keluarga, yang berkaitan dengansiat keluhan#keluhannya dan dampak dari

perilakunya.


10/17

-enurut D4-#25

6.7iayat banyak keluhan fsik yang dimulaisebelum usia 30 tahun yang terjadi selamaperiode beberapa tahun dan menyebabkanterapi yang dicari atau gangguan bermaknadalam ungsi sosial, pekerjaan, atau ungsi

penting lain.8.iap kriterian berikut ini harus ditemukan,

dengan gejala indi!idual yang terjadi sembarangpada aktu selama perjalanan gangguan

(") empat gejala nyeri riayat nyeri yangberhubungan dengan sekurangnya empattempat atau ungsi yang berlainan (misalnya,kepala, perut, punggung, sendi, anggota gerak,dada, rektum, selama menstruasi, selama

hubungan seksual, atau selama miksi)


11/17

($) dua gejala gastrointestinal riayat

sekurangnya dua gejala gastrointestinal selaindari nyeri (misalnya, mual, kembung,muntah selain dari selama kehamilan, diare,atau intoleransi terhadap beberapa jenismakanan)

(3) satu gejala seksual riayat sekurangnyasatu gejala seksual atau reprodukti selaindari nyeri (misalnya, indeerensi seksual,

disungsi erektil atau ejakulasi, mendtruasiyang tidak teratur, perdarahanmenstruasi yang berlebihan, muntah sepanjang

kehamilan)


12/17

(9) satu gejala pseudoneurologis riayat

sekurangnya satu gejala atau defsit yangmengarahkan pada kondisi neurologis yangtidak terbatas pada nyeri (gejala kon!ersiseperti gangguan koordinasi atau

keseimbangan, paralisis atau kelemahansetempat, sulit menelan atau benjolan di

tenggorokan, aonia, retensi urin,halusinasi, hilangnya sensasi sentuh atau

nyeri, pandangan ganda, kebutaan,ketulian, kejang gejala disosiati sepertiamnesia atau hilangnya kesadaran selainpingsan)


13/17

:.4alah satu (") atau ($)

(") setelah penelitian yang diperlukan, tiap gejala

dalam kriteria 8 tidak dapat dijelaskansepenuhnya oleh sebuah kondisi medis umumyang dikenal atau eek langsung dari suatu ;at(misalnya, eek cedera, medikasi, obat, atau

alkohol)($) jika terdapat kondisi medis umum, keluhan fsikatau gangguan sosial atau pekerjaan yangditimbulkannya adalah melebihi apa yangdiperkirakan dari riayat penyakit, pemeriksaanfsik, atau temuan laboratorium.

D. Gejala tidak ditimbulkan secara sengaja ataudibuat#

buat (seperti pada gangguan buatan atau pura#pura).


14/17

enatalaksanaan

-eningkatkan kesadaran pasien tentangkemungkinan baha aktor psikologis terlibatdi dalam gejala.

sikoterapi dapat membantu pasien

mengurangi gejalanya, untukmengekspresikan emosi yang mendasari, danuntuk mengembangkan strategi alternatiuntuk mengekspresikan perasaan pasien.

endekatan behavioralmenekankan padamenghilangkan sumber dari reinorcementsekunder (keuntungan sekunder) yang dapatdihubungkan dalam keluhan#keluhan fsik.


15/17

erapis behavioral membantu orang tersebutbelajar dalam menangani stress ataukecemasan dengan cara yang lebih adapti.

-emberikan medikasi psikotropik bila

gangguan somatisasi ada bersama#samadengan gangguan mood dan kecemasan.

engobatan harus dimonitor karena pasiendengan gangguan somatisasi cenderung

menggunakan obat secara berlebihan dantidak dapat dipercaya.


16/17

emaparan atau terapi kogniti dapat

digunakan untuk mengatasi ketakutan,berkurangnya rasa takut dapat membantumengurangi berbagai keluhan somatik.

erapi keluarga membantu pasien dan

keluarga mengubah jaringan hubungan yangbertujuan untuk membantu usahanya menjadilebih mandiri.

raining asersi dan keterampilan sosial

bermanaat untuk membantu menguasai ataumenguasai kembali berbagai cara untuk

berhubungan dengan orang lain danmengatasi berbagai tantangan.


17/17

Dokter tidak menghindari !aliditas keluhan#

keluhan fsik, namun meminimalkanpenggunaan berbagai tes diagnostik danpemberian obat, serta mempertahankankontak dengan pasien.

eknik#teknik seperti training relaksasi danberbagai bentuk terapi kogniti juga terbuktibermanaat.

gangguan somatisasi,,3 mei 2013

Documents