Gangguan PsikofisiologikPsikologi Kesehatan

M. Noor Rochman HadjamFakultas PsikologiUniversitas Gadjah Mada

Gangguan PsikofisiologisGangguan yang ditandai dengan simptom-simptom/keluhan fisik yang nyata dan disebabkan atau diperburuk oleh faktor-faktor psikologisGangguan ini dipandang terkait dengan faktor-faktor psikologisSeseorang dapat meninggal karena tekanan darah tinggi, serangan jantung atau asma yang dipicu secara psikologis sebagaimana penyakit tersebut dipicu oleh infeksi atau cedera fisik.

Gangguan PsikofisiologisGangguan ini tidak tercantum dalam DSM IV TR, meskipun sebelumnya tercantum dalam versi-versi DSM terdahulu.Gangguan ini tercantum dalam faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis (berbagai kondisi lain yang dapat menjadi fokus perhatian klinis)Implikasi penempatan ini adalah gangguan psikofisiologis bukan merupakan gangguan mental

Gangguan PsikofisiologisFaktor-faktor psikologis atau behavioral yang berperan yang mencakup dalam diagnosis axix I dan II, sebagai ciri kepribadianCoping style/bagaimana gaya individu menyelesaikan masalahGaya hidupDiagnosis baru dapat diterapkan terhadap penyakit apapun gangguan fisik dipengaruhi faktor psikologis misalnya STRES

Gangguan PsikofisiologisPercobaan pada tikus diciptakan penyakit/tumor pada tubuhnya kemudian yang satu diberikan sengatan listrik yang tidak. Tikus dibuat menjadi (stres) yang lain tidak ternyata yang mengalami stres tumornya berkembang dengan cepat dan akhirnya mati, yang satu masih dapat bertahan Psikologi kesehatan berkaitan dengan pola hidup, gaya hidup, kebiasaan hidup dan perilaku

Dukungan sosialJenis dukungan sosialDukungan emosional ungkapan empati, kepedulian dan perhatianDukungan penghargaan persetujuan atas gagasan, perasaan, rasa hormatDukungan instrumental bantuan yang sifatnya langsung (uang, pekerjaan)Dukungan informatif memberi petunjuk, nasehat saran, dan umpan balik

Stres dan KesehatanStres memberikan pengaruh pada sistem fisiologis pada tubuhSistem sympathetic-adrenomedullarySistem pituitary-adrenocorticalSistem neuropeptide Sistem immuneStres memberikan efek munculnya gangguan fisiologi dan psikologis

MODEL PSIKOFISIOLOGIKSAKITSTRESOR LINGKUNGANKARAKTERISTIK INDIVIDUALCara melihat stresorSumber daya pribadiPerubahan Fisiologis

Hubungan Stres dan PenyakitPembawaan FisologisReaksi FisologisAtau Kerentanan Psikologisdan Psikologis

Penyakit

GejalaMenghadapi Stres

Respon terhadap Stres- Perubahan perilaku- Usaha pengatasan- Perilaku sehatPerilaku Sakit

Faktor Psikososial-Cancer

StresMatiPsychodynamic ConflictPersonality Characteristic

Psychologic of conseDiagnostic orquency (Dpression, denial,treatmentanxiety, anger, etc)

endocrine responseTumor formation

Immune sueveillanceSystem changes

Model-Model Stres-KesehatanThe direct routeStres dapat menghasilkan perubahan fisiologis dan psikologis yang menyebabkan berkembangnya suatu penyakit (asma, sakit kepala kronis, penyakit kulit, hipertensi, CHD)The personality routeKepribadian mempengaruhi individu mengalami stres yang kemudian mempengaruhi kesakitan (pesimis)

Model Stres-kesehatanInteractive routeMasalah kerentanan fisik dan psikologis stres akan terjadi pada individu yang rentan (mudah kena infeksi)The health behavior routeStres secara tidak langsung mempengaruhi rasa sakit merubah perilaku (konsumsi alkohol, merokok stres)The illness behavior routeSecondary gain

Model Sintesis Stres-KesehatanDisposisi BiologisStruktur kepribadianEkologiKondisi ekonomi

StresorKrisis kehidupanKeteganganTransisi biografi

Sumber sosialKeuangan PolitikKonsep diriHarga diriIdentitas diriKondisi kesehatanGangguan psikologisGangguan fisiologisSumber PribadiKapasitas PribadiPola Penyesuaian masalah

Hubungan Stres dan PenyakitMengapa stres menyebabkan penyakit hanya pada beberapa orang yang mengalaminya ?Mengapa kadang stres menimbulkan penyakit dan bukan gangguan psikologis ?Mengapa saat stres menimbulkan gangguan psikofisiologis, faktor apa yang menentukan penyakit yang akan muncul dari sekian banyak penyakit ?

Etiologi Stres - PenyakitTeori BiologisSomatic Weakness Theory faktor genetik, penyakit yang diderita sebelumnya, diet dan gangguan sistem organ tertentu yang kemudian menjadi lemah dan tidak memiliki daya tahan terhadap stres (contoh : sistem perbafasan yang lemah sejak lahir menderita asma)Spesific reaction theory orang yang mempunyai respon otonomik terhadap stres yang bersifat individual. Detak jantung, pernafasan tersengal dsb.Pemaparan Jangka panjang pada Hormon stres berbagai perubahan biologis yang ditimbulkan oleh stres bersifat adaptif dalam jangka pendek dalam jangka panjang berbahaya.

Etiologi StresStres dan aktivitas sistem syaraf simpatis dan aksis hipotalamik-pituitari-adrenalin (HPA)Dalam kondisi stres katekolamin seperti epinefrin dilepas dari saraf dan medula adrenalin dan memicu sekresi kortikotropin dari pituitary, kemudian kortikotropin memicu pelepasan kortisol dari korteks kelenjar adrenalinStres dan Imun sistem Stresor memiliki efek pada berbagai macam sistem tubuh sistem saraf otonom, level hormon dan aktivitas otak

Etiologi StresSistem imun berpengaruh pada berbagai penyakit infeksi, kanker, alergi serta dalam berbagai penyakit otoimun (rhematoid artitis) Kondisi piskologis/stresor seperti keluarga yag tidak bahagia, kehilangan pekerjaan, pengasuhan keluarga yg sakit, bencana.Imunitas sekretori komponen sekretori dalam sistem imun ada pada sekresi air mata, air ludah, pencernaan, vagina, hidung dan bronchial yang membasahi permukaan mucosal tubuh. Zat yang terdapat dalam sekresi tersebut disebut secretory immunoglobulin A atau slgA

Etiologi StresJumlah antibodi slgA ada keterkaitannya dengan perubahan moodPenelitian pada Mhs yang diambil air ludahnya dan diukur slgA pada kondisi mood negatif ditemukan antibodi yang lebih rendah demikian sebaliknya.SITOKIN ketika tubuh mendeteksi benda asing seperti bakteri, suatu barisan pertahanan yang digunakan sistem imun adalah aktivasi sel2 yang disebut mikrofagus, aktivasi mikrofagus akan merangsang pelepasan zat yang disebut sitokin membantu munculnya respon tubuh terhadap infeksi. Seperti kelelahan yang amat, demam dan aktivasi aksis HPA

Etiologi StresTeori PsikologisGangguan psikofisiologis dengan mempertimbangkan faktor2 emosional yang tidak disadari, karakteristik kepribadian, penilaian kognitif, coping behavioral (psikoanalisis, Behavioral dan kognitif)Gangguan kardiovaskular, asma, HIV-AIDS.

Suatu KETEGANGAN yang dirasakan ketika menghadapi situasi baru, tidak menyenangkan, atau mengancamAPAKAH STRESS ITU ?Stress merupakan reaksi fisik yang muncul secara otomatis ketika menghadapi situasi berbahaya atau menuntutSetiap orang pernah merasakan Akibat stress

Konsep Tentang StresPertama. Memandang stres sebagai sekumpulan respon fisiologis dan psikologis terhadap situasi-situasi yang sulit. Kedua. Memandang stres sebagai kejadian di lingkungan yang menyebabkan respon-respon fisiologis dan psikologis yang mengganggu dirinya.Ketiga. Memandang stres sebagai suatu ketidakseimbangan individu di satu fihak dan tuntutan lingkungan di lain fihak.

PersepsiNilaiPengalamanHarapanMANUSIAFAKTOREKSTERNALFAKTORINTERNALMotivasiPusat KendaliPersepsi DiriKepribadianKebutuhanPekerjaanKeluargaPerubahanDeprivasiLingkungan

Sumber StresPenilaian IndividuEustresDistressNetralProses Munculnya StresSTRES OK, DISTRES NO WAY !

Gejala-Gejala Stres GEJALA FISIK : Nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan lembab, merasa panas, otot-otot tegang, pencernaan, mencret, sembelit, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, salah urat, gelisah.GEJALA INTERPERSONAL : kehilangan kepercayaan kepada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain, mudah membatalkan janji atau tidak memenuhinya, suka mencari-cari kesalahan orang lain atau menyerang orang dengan kata-kata

GEJALA PSIKOLOGIS : Cemas, bingung, sedih, jengkel, salah paham, tidak berdaya, tidak mamapu berbuat apa-apa, gelisah, gagal, tidak menarik, kehilangan semangat, sulit berkonsentrasi, hilang gairah, tidak memikirkan penampilan dan minat terhadap orang lain

Faktor Yang Mempengaruhi StresPerubahan Kehidupan (life changes)Pemutusan hubungan kerja, menemui lingkungan baru dan asing, menemui pola di luar kebiasaanPersepsi terhadap StresorHal-hal yang mempengaruhi persepsi thd stresorTantangan atau hambatanKeuntungan yang diperolehKesiapan diriToleransi terhadap StresorPengalaman dan KepribadianDukungan sosial dan kondisi lingkungan

FAKTOR-FAKTOR STRESS Di TEMPAT KERJAVolume kerja berlebihanPimpinan yang tak mendukungPengarahan tidak jelasDelegasi tidak penuhTerlalu sering rapatTidak konsisitenLingkungan fisikLingkungan SosialTeknologi yang dipakai

Faktor Penangkal Stres Agar Tidak Merusak Kondisi PsikologisKemandirianKetahanan PribadiHarga DiriDukungan InstrumenDukungan Harga DiriDukungan EmosiOrientasi MasalahOrientasi EmosiKepribadianDukungan SosialCara Mengatasi Masalah