gangguan kepribadian ambang-fkui
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
1/6
Dalam menjalani kehidupan sejak kecil, remaja, dewasa hingga lanjut usia,
seseorang mempunyai kecenderungan atau kebiasaan menggunakan suatu pola
yang relatif serupa dalam menyikapi masalah yang dihadapi. Bila diperhatikan,
cara atau metode penyelesaian itu tampak sebagai sesuatu yang terpola tertentu
dan dapat ditengarai sebagai ciri atau tanda untuk mengenal orang itu. Fenomena
ini dikenal sebagai karakter atau kepribadian.
Kepribadian
Kepribadian adalah totalitas dari ciri perilaku dan emosi yang merupakan karakter
atau ciri seseorang dalam kehidupan sehari-hari dalam kondisi yang biasa.
Sifatnya stabil dan dapat diramalkan.
Definisi Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan
maladaptif yang bermakna atau penderitaan subjektif. Orang dengan gangguan
kepribadian menunjukkan pola relasi dan persepsi terhadap lingkungan dan diri
sendiri yang bersifat berakar mendalam tidak fleksibel serta bersifat maladaptif.
Karakter dan Tempramen
Karakter adalah ciri kepribadian yang dibentuk oleh proses perkembangan dan
prngalaman hidup. Sedangkan tempramen dipengaruhi olrh faktor genetik atau
konstitusional yang terbawa sejak lahir, bersifat sederhana, tanpa motivasi, baru
stabil sesudah anak itu usia beberapa tahun.
Dampak Gangguan Kepribadian
Pada seseorang individu dengan gangguan kepribadian, terjadi disfungsi dalam
hubungan keluarga, pekerjaan, fungsi sosial. Dapat pula berkaitan dengan
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
2/6
tindakan kriminal, penyalahgunaan zat, pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan,
perceraian, problem pemeliharaan anak, sering datang ke klinik gawat darurat.
Terkadang gangguan kepribadian berkaitan dengan gangguan jiwa yang lain
antara lain depresi, panik, dll.
Pedoman Diagnostik Gangguan Kepribadian
....................
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian adalah hasil interaksi dari fakto-faktor :
Konstitusi (genetik, tempramen)
Perkembangan
Pengalaman hidup (lingkungan keluarga, lingkungan budaya)
Etiologi
1. Faktor Genetik
Ini dibuktikan oleh penelitian 15.000 pasang anak kembar, pada kembar
monozigotik persamaan dalam gangguan kepribadian beberapa kali lebih
besar dibandingkan dengan pada kembar dizigotik, hal itu juga ditemukan
walaupun kembar monozigotik itu dibesarkan terpisah sejak kecil.
Persamaannya meliputi : ciri kepribadian, tempramen, pilihan atau minat
pekerjaan dan penggunaan waktu senggang serta sikap sosial.
2. Faktor biologik
Hormon . Orang dengan ciri impulsif sering menunjukkan kadar
testosteron, 17-estradiol dan estron yang tinggi. Pada beberapa
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
3/6
orang dengan gangguan kepribadian ambang dan orang yang
menderita depresi, kadar DSTnya abnormal.
Platelet Monoamin Oksidase . Penelitian menemukan bahwa
mahasiswa dengan kadar MAO (monoamin oksidase) yang rendah
lebih banyak menggunakan waktu untuk aktivitas sosial
dibandingkan dengan mereka yang kadar MAOnya tinggi.
Neurotransmitter . Kadar 5-hydroxyindoleacetic acid yang rendah
ditemukan pada orang yang mencoba bunuh diri dan pasien yang
impulsif serta agresif. Peningkatan kadar serotonin dengan
pemberian bahan serotonergik (mis.Fluoxetine) mengubah
beberapa ciri kepribadian mis. depresi, inpulsivitas, ruminasi, dan
memberikan rasa nyaman. Peningkatan dopamin, misalnya karena
obat psikostimultan (amfetamin) dapat menimbulkan euforia.
Elektrofisiologi. Pada orang dengan gangguan kepribadian
ambang sering ada gelombang lambat dalam EEG.
3. Faktor Psikososial
Freud menghipotesiskan bahwa beberapa ciri kepribadian berkaitan
dengan fiksasi pada salah satu fase perkembangan psikoseksual, misalnya
orang dengan karakter oral bersifat pasif dependen karena mereka
terfiksasi pada stadium oral. Orang dengan karakteristik anal bersifat keras
kepala, kikir, sangat teliti, hal ini terjadi karena mengalami konflik selama
toilet training dalam fase anal.
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
4/6
Dalam masa perkembangan anak, pengaruh internalisasi dari orang tua ke
dalam diri anak besar pengaruhnya. Hal itu terjadi melalui proses
introjeksi, ia menginternalisasikan orang tua atau orang lain yang
bermakna sebagai sesuatu yang berada di dalam dirinya ( internal
presence ), akibatnya terjadi identifikasi dengan orang tua. Proses
inkoporasi orang tua ke dalam diri anak menyebabkan sifat atau ciri orang
tuanya menjadi sifat atau ciri diri anak itu. Demikian pula ciri hubungan
anak dengan orang lain mirip dengan ciri hubungan orang tuanya dengan
orang lain.
4. Mekanisme Defensi. Pada orang dengan gangguan kepribadian yang
menggunakan mekanisme defensi secara sangat efektif, kecemasan dan
depresi tidak tampak. Itulah sebabnya upaya untuk menghilangkan
mekanisme defensinya akan sangat sukar karena akan timbul kecemasan
dan depresi. Ini merupakan salah satu sebab penting mengapa orang
dengan gangguan kepribadian sangat sukar dan enggan untuk mengubah
perilakunya.
Tatalaksana
Biasanya sulit, karena bersifat pervasif, egosintonik, awitannya sejak dewasa
muda (di atas 17 tahun) seringkali individu justru bangga dengan ciri
kepribadiannya.
1. Psikoterapi
Prinsipnya :
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
5/6
Menyadarkan pasein bahwa dampak dari gangguan kepribadiannya
menyebabkan disfungsi diri, hubungan interpersonal dan hubungan
sosialnya. Bukan dengan cara menghakimi atau menyalahkan
pasien.
Membantu agar sifat egosintoniknya menjadi egodistonik. Jenis
psikoterapi : terapi kognitif, terapi keluarga, terapi kelompok.
2. Psikofarmaka
Diberikan bila individu datang dengan keluhan tertentu dengan target
pengobatan menghilangkan gejala yang dialami pasien misalnya depresi,
ansietas, dll.
GANGGUAN KEPRIBADIAN EMOSIONAL TIDAK STABIL
Definisi
Bertindak impulsif tanpa mempertimbangkan dampaknya, afek atau emosinya
tidak stabil atau kurang pengendalian diri, dapat menjurus kepada ledakan
kemarahan atau perilaku kekerasan.
Epidemiologi
Ditemukan pada kira-kira 1-2% penduduk, pada perempuan dua kali lebih banyak
dibandingkan laki-laki. Banyak diantara mereka mempunyai anggota keluarga
yang menderita depresi berat, penyalahgunaan alkohol dan gangguan kepribadian
ambang.
Tipe ambang
Ciri khas : ketidakstabilan emosi, citra diri, tujuan hidup, serta prevensi
internalnya (seringkali juga orientasi seksualnya) sering tidak jelas atau
-
8/10/2019 Gangguan Kepribadian Ambang-fkui
6/6
terganggu. Acapkali ada perasaan hampa yang kronis. Sangat cenderung untuk
membina hubungan interpersonal yang intensif tapi tidak stabil, sehingga terjadi
krisis emosi yang berulang, dan hai itu sering pula berkaitan dengan upaya
berlebihan supaya tidak ditinggalkan pasangannya. Kadang-kadang ia cepat
bersikap akrab dengan orang yang tidak dikenalnya (bahkan melakukan hubungan
seks yang sembarangan) hanya utuk menghilangkan rasa kesepian. Ia sering pula
melakukan ancaman bunuh diri atau perilaku mencederai dirinya (sering pula hal
itu terjadi tanpa faktor pencetus yang jelas).
Terapi
1. Psikoterapi
Hasilnya akan lebih baik bila digabung dengan farmakoterapi. Terapi
perilaku, latihan keterampilan sosial ( sosial skills training ), lebih baik lagi
dengan rekaman dan playback videotape agar mereka melihat sendiri
bagaimana perlakuannya memengaruhi reaksi orang lain.
2. Farmakoterapi
Obat antipsikotik untuk mengendalikan kemarahan dan episode psikotik
singkatnya. Antidepresan khususnya SSRI, benzodiazepin
(mis.alprazolam), dan antikonvulsan (mis.karbamazepin).