GANGGUAN JIWA

Linna Asni Zalukhu 121 0211 025

DEFINISI Gejala atau pola dari tingkah laku

psikologi yang tampak secara klinis yang terjadi pada seseorang dari berhubungan dengan keadaan distress atau ketidakmampuan yang meningkatkan resiko terhadap kematian, nyeri, dan tidak jarang respon tersebut dapat diterima pada kondisi tertentu

SEJARAH KLASIFIKASI DSM IV=Diagnostic and statistical

manual of mental disordersa. Dikembangkan dari klasifikasi

Kraepelin b. Diperkenalkan tahun 1952c. Direvisi beberapa kali dari DSM I

hingga sekarang (DSM IV)d. Dipublikasikan oleh APA( American

Psychiatric Associaton)

PENGGUNAAN PENGKLASIFIKASIAN A. Untuk komunikasi ilmiah B. Statistik C. Terapi dan Pemberian Obat D. Riset: berkaitan dengan

batasan/kriteria operasional diagnosis gangguan jiwa.

KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA (PPDGJ) F0 Gangguan mental Organik, termasuk Gangguan

Mental Simtomatik Gangguan mental organic: gangguan mental yg berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak.

Gangguan mental simtoma: akibat sekunder penyakit/gangguan sistemik di luar otak.Gambaran Utama:1. Gang. Fs kongnitif 2. Gang. Sensorium-kesadaran, perhatian.3. sindrom dgn manifestasi yang menonjol dalam bidang persepsi (halusinasi), isi pikir (Waham), Mood dan emosi.

F1 Gangguan Mental dan perilaku akibat penggunaan Alkohol dan Zat Psikoaktif lainnya.

* F10: Gang. Mental dan perilaku akibat pengunaan alkohol

* F11,F12,F14: akibat penggunaan Opioida/Kanabinoida/Kokain

*F13,F15,F16: Akibat penggunaan sedativa atau hipnotika/stimulasi Halusinogenika.

*F17,F18,F19: akibat penggunaan tembakau/pelarut yang mudah menguap

F2 Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan WahamSkizofrenia ditandai dengan penyimpangan fundamental dan karateristik dari pikiran presepsi serta oleh efek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran jernih dan kemampuan kognitif dapat berkembang kemudian.*F20,F21,F23: Skizofrenia, gangguan skizotipal, Psikotik akut dan sementara

*F22,F24: Gang. Waham yang menetap, Gang. Waham terinduksi*F25: Gang. Skizoafektif*F28,F29: Gang. Psikoaktif Non-organik lainnya

F3 Gangguan Suasana Perasaan (Mood Afektif)

Kelainan perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dengan atau tanpa anxietas), atau kearah elasi (suasana perasaan yang meningkat).

Perubahan afek biasanya disertai perubahan keseluruhan tingkat aktivitas dan kebanyakan gejala lain adalah sekunder terhadap perubahan itu.

*F30,F31: Episode manik, gangguan afektif bipolar *F32-F39: episode depresif, gang. Depresit

berulang, gang. Suasana perasaan(mood/afektif)

F4 Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan Terkait stres.*F40,F41: Gang. anxietas fobik atau lainnya*F42: Gang. Obsesif-Komplusif*F43,F45,F48: Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian, gang.somatoform, gang.neurotik lainnya.*F44: Gangguan Disosiatif (Konversi)

F5 Sindrom Prilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan faktor Fisik. * F50-F55,F59: Gang. Makan, Gang. Tidur, disfungsi

seksual dan gang. Prilaku lainnya

F6 Gangguan keperibadian dan Perilaku Masa DewasaKondisi Klinis bermakna dan pola perilaku cenderung menetap dan merupakan ekspresi pola hidup yang khas dari seseorang dan cara berhubungan dengan diri sendiri maupun orang lain. Beberapa Kondisi dan pola prilaku tersebut berkembang sejak dini dari masa pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai hasil interaksi faktor faktor konsitusi dan pengalaman hidup, sedangkan yang lainnya di dapat dari kehidupan selanjutnya.*F60-F69: Gangguan keperibadian, Gang.Kebiasaan dan implus, Gang.identitas atau preferensi seksual.

F7 retardasi mental Keadaan perkembangan jiwa yang

terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara meyeluruh. Dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lain. Hendaya perilaku adaptif selalu ada.

*F70-F79: Retardasi mental

F8 Gangguan perkembangan Psikologis Gambaran Umum Onset bervariasi selama masa bayi atau kanak-

kanak. Adanya hendaya atau keterlambatan perkembangan fungsi-fungsi yang berhubungan erat dengan kematangan biologis susunan saraf pusat.

Berlangsung terus menerus tanpa remisi dan kekambuhan yang khas bagi banyak gangguan jiwa. Pada sebagian besar kasus, fungsi yang diperngaruhi termasuk bahasa, keterampilan visuo-Spasial, koordianasi motorik.

Yang khas adalah hendayanya berkurang secara progresif dengan bertambahnya usia.

*F80-F89 : Gang. Perkembangan Psikologis

F9 Gangguan Perilaku dan emosional dengan onset biasanya pada masa kanak dan remaja.

*F90-F98: Gangguan Hiperkinetik, Gangguan Tingkah laku, Gangguan emosional atau fungsi sosial khas, Gangguan “Tic” atau gangguan perilaku &emosional lainnya