gangguan hemodinamika

51
OLEH : dr. Bambang Sumardi

Upload: miftia-yunanda-putri

Post on 29-Oct-2015

157 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

GANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKAGANGGUAN HEMODINAMIKA

TRANSCRIPT

Page 1: GANGGUAN HEMODINAMIKA

OLEH : dr. Bambang Sumardi

Page 2: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Agar jaringan normal sirkulasi darah normal keseimbangan intra & ekstravaskuler konsertrasi zat – zat tetap

TUBUH terdiri dari : 60 – 70 % air ekstrasel 15 % - intravaskuler 4% - interstitium 11%

intrasel 45 % Keseimbangan ditentukan oleh permeabilitas

Page 3: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Keseimbangan pada tubuh - cairan masuk & keluar - distribusi cairan ubuh Air masuk mll sal. Cerna hasil oksidasi Air keluar mll sal cerna , ginjal, sal nafas kulit Pertukaran bersifat dinamis Faktor penting : partikel osmotik aktif Pertukaran melalui filtrasi & diffusi tek osmotik Pertukaran elektrolit melalui metabolisme seluler Ginjal organ penting fx. Menahan & mengeluarkan

cairan

Di pengaruhi oleh hormon hipofise & korteks supra renalis

Page 4: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Deff : timbunan abnormal sejumlah cairan di dalam jaringan intersel atau ruangan tubuh

Sifat : lokal menyeluruh anasarka Contoh: hidrothorak, hidroperikardium penimbunan caira dalam sel

/odem seluler Darimana cairan tubuh ? plasma darah hasil metabolisme

Page 5: GANGGUAN HEMODINAMIKA

ETIOLOGI Gangguan aliran limphe - bila terjadi ggn cairan tertimbun limphodem Permeabilitas kapiler bertambah - endotel membran semi permiabel - bila permeabilitas protein plsma keluar

tek osmotik koloid tek osmotik interstitium

cairan meninggalkan kapiler

odem

Page 6: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Penyebab meningkatnya permeabilitas - infeksi - anafilaktik - keracunan - anoxia vena Berkurangnya protein plasma Protein plasma tek osmotik koloid - sebagian besar diselenggarakan oleh albumin contoh : nephrotik syndrom albumin bocor mll ginjal gizi buruk penyakit hati

Page 7: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Tekanan darah kapiler meningkat - tekanan arterial - kebebasan aliran darah dalam vena - sikap tubuh Bila tekanan > tekanan osmotik odem *

Tekanan osmotik koloid jaringan - normal < tekanan osmotik kapiler - pada keadaan permeabilitas protein ber + tek osmotik menyerap air

Page 8: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 9: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Retensi natrium dan air terjadi bila ekskresi < masuk natrium hipertoni air ditahan cairan extra sel & interstisiel + odem

MORFOLOGILebih nyata pada jar lunak , co. sub kutisWarna merah muda / homogenSimpai lebih tegang , mengkilatSerabut jar ikat terpisah jauh

Page 10: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Gangguan keseimbangan air output yang melebihi intake

Sebab : kekurangan air kekurangan Na kedua duanya Macam DEHIDRASI PRIMER - terjadi k/ penyakit yang menghalangi masuknya air - pengeluaran air yan sangat banyak - penyakit mental

Page 11: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Gejala : rasa haus air liur sedikit oligouria kematian > 20 % total beratDEHIDRASI SKUNDERTerjadi k/ tubuh kehilangan cairan yang mengandung elektrolitContoh : kehilangan mll sal cerna akibat na < , hipotoni extrasel tek osmotik ADH dihambat ginjal mengeluarkan air vol plasma & interstisiel

Page 12: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Gejala : nausea muntah kejang sakit kepala

Page 13: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Suatu keadaan me volume darah dalam pembuluh darah yang melebar pada sutu alat / bag tubuh Macam : aktif jumlah darah arterial ber + tjd k/ dilatasi kapiler oleh rangsang saraf co: pada alat tubuh yang aktif kulit malu , emosional radang akut panas pasif terjadi k/ aliran vena dalam suatu daerah ber < disertai dilatasi pemb. Vena & kapiler co: akibat obstruksi

Page 14: GANGGUAN HEMODINAMIKA

- alat tubuh yang terkena biru

Akibat bendungan & darah tidak mengalir

Permeabilitas odem

Page 15: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 16: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Terdapatnya darah yang keluar dari kardiovaskuler

Hemoragi internal : bila tetap berada dalam tubuh

Hemoragi eksternal: bila tampak dari permukaan tubuh

Sebab : kerusakan pemb. Darah trauma proses patologi kelainan pembekuan darah kelainan pembuluh darah

Page 17: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Macam : petichia echimosis purpura epistaksis hematemesis melena hemoptysis hemothoraks hematokolpos hematometra hematosalpinx

Page 18: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Obstruksi luar lumen : tumor ligator jar parut hernia Obstruksi dalam lumen : trombosis

Page 19: GANGGUAN HEMODINAMIKA

EFEK Lokal – tergantung letak m. oblongata mati perdarahan otak ggn fx. Sistemik - tergantung cepat & banyaknya - kompensasi sinus caroticus & saraf

denyut jantung ber +

sekresi adrenalin

arterial menyempit

Page 20: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 21: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 22: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Keadaan k/ defisiensi sirculasi akibat ketidak seimbangan antara volume darah dengan ruang susunan vaskuler

Faktor penyebab ketidak seimbangan 1. faktor yang menyebabkan ber

+ nya kapasitas ruang 2. faktor yang menyebabkan ber –

nya volume darah

Page 23: GANGGUAN HEMODINAMIKA

: Shock primer : def sirculasi k/ ruang vasculer membesar o.k. vasodilatasi yang asalnya neurogen

Contoh kecelakaan yang keras rasa sakit yang sangat rangsang dari jar yang rusak reaksi emosi Klinis : pucat pingsan nadi kecil & cepat timbul sebentar

Page 24: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Shock skunder terjadi ggn keseimbangan cairan defisiensi

sirculasi disertai volume darah yang menurun aliran darah < hemokonsentrasi fx. Ginjal terganggu

Disebut juga delayed shock Klinik : lesu , lemas vena kolaps nafas dangkal nadi cepat kulit basah

Page 25: GANGGUAN HEMODINAMIKA

PATOGENESIS1. Permeabilitas ber+ secara menyeluruh2. Volume darah berkurang k/ hilang cairan3. Volume darah yang mengalir ber < k/ melebarnya kapiler & vena Vol darah < jumlah yang mengalir

sedikit menyebabkan anoksia jaringan

kapiler rusak atoni, dilatasi ,permeabbilitas

Page 26: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Akibat ggn sirkulasi - hiperemi kapiler visera

- petikhie rongga sero

sa - odem alat

dalam Degenerasi Nekrosis Paru – paru sembab

Page 27: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Shock hemoragik ; akibat perdarahan Shock septik : akibat infeksi /

sepsis Shock kardial : akibat def .

Fx.jantung k/ penyempitan

coroner out put < anoksia jaringan

Page 28: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Suplai oksigen harus seimbang 4 faktor yang menentukan besarnya kebutuhan : 1. frek

denyut 2. daya kontraksi 3. masa otot 4. tegangan ventrikel Kebutuhan meningkat pada: - takidardi, peningkatan daya kontraksi, hipertensi, hipertropi.Bila demand supplai , libatkan p. coroner Rangsang u/ dilatasi a. coroner adalah hipoksia lokal pemb. Melebar P. darah stenosis ,tak dapat melebar kekurangan

oksigen iskemia

Page 29: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Penimbunan lipid & fibrosa

Lumen sempit

Resistensi thd aliran

Perubahan vaskuler/ kemampuan <

Timbul ketidak seimbangan

Page 30: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Timbul endapan lemak dlm t. intima Penimbunan lemak banyak

kolesterol Lesi diliputi jar fibrosa flak fibrosa Timbul ateroma / kompleks aterosklerosis Perubahan degeneratif

Bila lesi 75 % timbul gejala

Page 31: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Penyempitan lumen Perdarahan eteroma Pembentukan trombus Embolisasi trombus Spasme a. coronaria

Page 32: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Usia Jenis kelamin Genetik Ras Hiperlipidemi Hipertensi Merokok Ggn toleransi glukosa Kolesterol lemak jenuh kalori

Page 33: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 34: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 35: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Trombus : benda yang tersusun oleh unsur darah didalam pembuluh darah / jantung sewaktu masih hidup

Proses pembentukan trombus trombosis

Pada keadaan normal Darah tetap cair dan mengalir Bila keseimbangan terganggu trombosis

Trombosit melekat pada endotel, trombosit saling melekat terbentuk masa yang menonjol di lumen

Bila trombosit rusak mengeluarkan troboplastin merangsang pembekuan darah

Tromboplastin + protrombin trombin + fibrinogen fibrin

Page 36: GANGGUAN HEMODINAMIKA

1. Perubahan pada permukaan endotel normal :- halus dan rata - menolak unsur darah yang men- dekat ( ada muatan listrik ) bila rusak : - terjadi perubahan potensial listrik

trombosit melekat pada endotel - mengeluarkan zat koagulasiTerjadi pada : -aterosklerosis permukaan tak rata - radang pembuluh darah - trauma

Page 37: GANGGUAN HEMODINAMIKA

2. Perubahan aliran darah bila aliran melambat trombosit

menepi mudah melekat 3. Perubahan konstitusi darah perubahan pada sifat dan jumlah

trombosit mempermudah trombosis

co. pembedahan & nifas polisitemia tumor ganas

Page 38: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Occlusive trombus : lumen tertutup Ridding trombus : memanjang &

masuk ke cabang

pembulu Mural trombus : trombus terlepas

tanpa oklusi p. darah Pedunculated trombus : bila

bertangkai panjang

Page 39: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Tergantung pada besar, jenis, p. darah ,kolateral Pada vena :- timbul stasis darah - bendungan pasif - odem ,nekrosis Pada arteri :- timbul iskemia - nekrosis - infark

NASIB TROMBUS Terlepas terjadi embolus menyumbat Terjadi organisasi Kalsifikasi

Page 40: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 41: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 42: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Deff : benda asing yang tersangkut dalam sirkulasi darah

Biasanya berasal dari trombus yang lepas Sifat : padat cairan ; lemak, cairan amnion gas ; udara , nitrogen, CO2

AKIBAT EMBOLUS- Kematian mendadak- Kematian jaringan / infark

Page 43: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 44: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Deff : anemi setempat akibat perbekalan darah berkurang / terputusnya per bekalan darah arteriTerjadi - mendadak ligasi emboli trombus - perlahan Akibat : tergantung adanya kolalateral bila timbul perlahan - jaringan kurang nutrisi - degenerasi - atropi - nekrosis

Page 45: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Deff : nekrosis / iskhemik setempat k/ in sufisiensi sirculasi darah . Etiologi: sumbatan external trombus embolus aterosklerosis Macam Infark pucat ( anemik ) : tjd k/ sumbatan arteri -pada organ padat Infark merah ( hemoragi ) : tjd pada organ renggang co. sumbatan a. pulmonalis

Page 46: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Bila kecil dan bukan organ vital tak bergejala

Rasa nyeri akibat iritasi saraf & radang

Demam Lekositosis Gangguan fungsi

Page 47: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 48: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 49: GANGGUAN HEMODINAMIKA
Page 50: GANGGUAN HEMODINAMIKA

Deff : benda asing yang tersangkut dalam sirkulasi darah

Biasanya berasal dari trombus yang lepas Sifat : padat cairan ; lemak, cairan amnion gas ; udara , nitrogen, CO2

AKIBAT EMBOLUS- Kematian mendadak- Kematian jaringan / infark

Page 51: GANGGUAN HEMODINAMIKA

TERIMAKASIH