gambaran pengembangan promosi pelayanan klinik … · klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki...

161
GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK EDUKASI DIABETES DAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persayaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M) OLEH : Paramita Maulidah NIM : 1112101000070 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

Upload: others

Post on 01-Feb-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK

EDUKASI DIABETES DAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI RUMAH

SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persayaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat (S.K.M)

OLEH :

Paramita Maulidah

NIM : 1112101000070

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 2: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

i

PERNYAT

AAN PERSETUJUAN

Page 3: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 4: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Page 5: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

iv

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

PEMINATAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

Skripsi, Maret 2017

Paramita Maulidah, NIM: 1112101000070

GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK

EDUKASI DIABETES DAN PERAWATAN KAKI DIABETES TAHUN 2017

xv+145 halaman, 4 tabel, 2 bagan, 6 lampiran

ABSTRAK

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan jumlah kunjungan

pertama yaitu sebesar 128 kunjungan, namun pada tahun 2015 jumlah kunjungan

tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan (lebih dari 10%) yaitu menjadi

sebanyak 85 kunjungan dan kembali menurun sebanyak 68% pada tahun 2016 yaitu

menjadi 27 kunjungan. Padahal Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit

terbesar di rawat inap dan rawat jalan RSIJPK, yaitu sampai dengan September 2015

penyakit DM menempati peringkat ke-8 dengan jumlah kasus sebanyak 161 kasus

pada rawat inap, dan pada September 2016 menjadi peringkat pertama pada rawat

jalan dengan jumlah kasus sebesar 4991 kasus. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kunjungan adalah dengan melakukan promosi yang

lebih baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan promosi Klinik

Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes yang dilakukan di RSIJPK.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang

digunakan berupa wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan

pada penelitian ini terdiri dari manajer pemasaran, kepala urusan pengembagan

pasar, kepala urusan pencitraan dan penanggung jawab klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSIJPK belum memiliki strategi

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes, sehingga RSIJPK

belum memiliki acuan dalam menjalankan promosinya. Berdasarkan hal tersebut

maka terdapat permasalahan lain yang ditemukan di antaranya adalah pesan promosi

yang disampaikan oleh RSIJPK tidak sesuai dengan tujuan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes, RSIJPK juga tidak menentukan jumlah target

dan tingkat komunikasi sasarannya, jangkauan dan frekuensi dari media promosi

yang digunakan tidak memiliki target khusus, serta pengukuran terhadap hasil

promosi juga belum dilakukan oleh RSIJPK.

Kata Kunci: Promosi, Bauran Promosi, Komunikasi Pemasaran

Daftar Bacaan: 50 (1996-2016)

Page 6: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

v

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE

PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM

HEALTH CARE MANAGEMENT DEPARTMENT

Undergraduate Thesis, March 2017 Paramita Maulidah, NIM: 1112101000070 THE DESCRIPTION OF DEVELOPMENT PROMOTION OF DIABETES

EDUCATION CLINICAL SERVICE AND THE TREATMENT OF

DIABETIC FOOT AT JAKARTA PONDOK KOPI ISLAMIC HOSPITAL

2017

xv+145 pages, 4 tables, 2 charts, 6 attachments

ABSTRACT

Clinical Education Diabetes and Foot Care Diabetes at the Islamic Hospital in

Jakarta, Pondok Kopi has been established since 2014 with the number of the first

visit, that is 128 visits, but in 2015 the number of visits has decreased significantly

(over 10%) which become as many as 85 visits and decreased by 68% in 2016,

namely to 27 visits. Besides, Diabetes became one of the biggest cause diseases in

the inpatient and outpatient RSIPJK until September 2015 Diabetes Mellitus is

ranked 8th by the number of cases as many as 161 cases of hospitalization, and in

September 2016 became the first rank in outpatients with the number of cases

amounting to 4991 cases. One effort that can be done to increase traffic is to do a

better promotion.

This study aims to determine the development promotion of Diabetes

Education Clinical Services and Foot Care Diabetes conducted in RSIJPK. This

research is a qualitative research. Data collection methods used in the form of in-

depth interviews, observation and study of the document. Informants in this study

consisted of marketing manager, chief market of development affairs, the head of

affairs in charge of imaging and clinical diabetes education and care of the diabetic

foot.

The results showed that RSIJPK doesn’t have yet promotion strategies of

diabetes education clinical and foot care diabetes, so RSIJPK doesn’t have yet a

reference in performing its promotion. Base on that result, there are another problem

such as promotion message from RSIJPK didn’t match with promotion goal diabetes

education clinic and diabetes foot care, RSIJPK not specify the number of targets and

the level of communication target, reach and frequency of promotional media used

do not have a specific target, and measurement of campaign results have not

performed by RSIJPK.

Keywords: Promotion, Promotion Mix, Marketing Communication

Reading List: 50 (1996-2016)

Page 7: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

vi

RIWAYAT PENULIS

Nama : Paramita Maulidah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Agustus 1995

Alamat : Jalan Flamboyan RT 004 RW 05 No. 42 B,

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta,

11530.

Agama : Islam

No. Telp : 081294271030

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

2012 – sekarang Peminatan Manajemen Pelayanan

Kesehatan, Program Studi Kesehatan

Masyarakat, Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2009-2012 SMAN 16 Jakarta

2006-2009 SMPN 127 Jakarta

2000-2006 MI Ar-Raudhah

Pengalaman Kerja

Desember 2014 s.d Januari 2015 Pengalaman Belajar Lapangan di Puskesmas

Pondok Pucung

Page 8: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

vii

Februari 2016 s.d Maret 2016 Magang di Rumah Sakit Islam Jakarta

Pondok Kopi

Page 9: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gambaran Pengembangan Promosi

Pelayanan Klinik Edukasi Diabetes Dan Perawatan Kaki Diabetes Di Rumah

Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2017”. Shalawat serta salam tidak lupa

penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW berserta istri, sahabat dan para

pengikutnya yang telah membawa umatnya dari dunia yang gelap ke dunia yang

terang benderang dengan ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Penulisan skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan

Masyarkat (SKM) pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sungguh Maha Sempurna itu Allah SWT, kekurangan dan kekhilafan terdapat

pada penulis maka dari itu penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lebih dari

ketidaksempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk

kokohnya skripsi ini. Di dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh banyak

dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih penulis tuturkan secara ikhlas dan

penuh dengan kerendahan hati atas terselasaikannya proposal skripsi ini kepada :

1. Keluarga tercinta, yaitu kedua orang tua penulis, Bapak M. Arsyad, S.Ag dan Ibu

Maryati, kedua adik saya Hanna Rosuliyana dan M. Arya Gibran, serta seluruh

keluarga besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, karena atas do’a dan

dukungannya penulis dapat memperoleh dan menjalani pendidikan hingga ke

jenjang universitas.

2. Bapak dr. Yuli Paranpancha Satar, MARS, Ph.D selaku pembimbing I dan Ibu

Catur Rosidati, SKM, MKM selaku pembimbing II yang selalu siap memberikan

bimbingan dan pengarahan membangun dalam proses pembuatan skripsi ini.

3. Ibu Febrianti, SP., M.Si selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan

nasihat dan semangat kepada penulis.

4. Bapak Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM, M.Kes selaku Dekan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 10: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

ix

5. Ibu Fajar Ariyanti, M.Kes, Ph.D selaku Ketua Program Studi Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Etty, Bapak Suyatman, dr. Rendy, Ibu Latifah yang telah membantu penulis

untuk mendapatkan data dan informasi serta studi pendahuluan untuk skripsi ini,

serta seluruh petugas terkait yang sudah membantu berjalan lancarnya proses

pengambilan data, dan Unit Diklat RSIJPK yang membantu perizinan saya dalam

melakukan penelitian di RSIJPK.

7. Sahabat-sahabat saya sejak semasa sekolah, Rizka Amalia, Nur Aini, Rachima

Savira, Monica Prasinthya, Bella Aprilia dan Dwihani Utari yang selalu

memberikan dukungan, semangat dalam menyelesaikan skripsi ini, serta siap

menemani dan menghibur ketika dibutuhkan.

8. Sahabat-sahabat saya semasa kuliah, Erika Hidayanti, Nova Elyanti, Farras Putri

Arianti, Arina Muthia Nursani, Annisa Dwi Lestari, Atthina Ayu Mustika, Halida

Mutia, Vira Rahmayanti, Tantri Permadani, Ayu Fhyta dan Nuril Hidayah yang

selalu memberikan dukungan dan semangat dalam menyusun dan menyelesaikan

skripsi ini.

9. Rekan-rekan Peminatan Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK) dan Kesehatan

Masyarakat UIN Jakarta 2012 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu

oleh penulis. Terima kasih atas kebersamaan, kekeluargaan dan kerja samanya

selama ini. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

10. Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMPS) 2014-2015

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengajarkan banyak hal tentang

organisasi.

11. Semua pihak yang membantu kelancaran skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

Jakarta, Maret 2017

Paramita Maulidah

Page 11: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................ iii

ABSTRAK .................................................................................................................. iv

ABSTRACT ................................................................................................................. v

RIWAYAT PENULIS ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN ................................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xv

BAB I ........................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5

1.3 Pertanyaan Penelitian ........................................................................................ 6

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7

1.4.1 Tujuan Umum ......................................................................................... 7

1.4.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 7

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 9

1.5.1 Bagi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi ...................................... 9

1.5.2 Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat ........................................... 9

1.5.3 Bagi Peneliti ............................................................................................ 9

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................. 9

BAB II ........................................................................................................................ 11

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI............................................... 11

2.1 Promosi ............................................................................................................ 11

2.2.1 Tujuan Promosi ............................................................................................. 12

2.2.2 Bauran Promosi ............................................................................................. 16

2.2.3 Pengembangan Promosi ................................................................................ 29

2.2 Kerangka Teori ................................................................................................ 41

Page 12: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

xi

BAB III ...................................................................................................................... 43

KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH ...................................................... 43

3.1 Kerangka Pikir ................................................................................................. 43

3.2 Definisi Istilah .................................................................................................. 45

BAB IV ...................................................................................................................... 47

METODOLOGI ......................................................................................................... 47

4.1 Desain Penelitian ............................................................................................. 47

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................... 47

4.3 Informan Penelitian ......................................................................................... 47

4.4 Instrumen Penelitian ........................................................................................ 48

4.5 Sumber Data .................................................................................................... 49

4.6 Pengumpulan Data........................................................................................... 49

4.7 Pengolahan Data dan Analisis Data ................................................................ 50

4.8 Triangulasi Data .............................................................................................. 51

BAB V ....................................................................................................................... 57

HASIL PENELITIAN ............................................................................................... 57

5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi .......................... 57

5.2 Gambaran Umum Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes .... 60

5.3 Gambaran Identifikasi Sasaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 60

5.3 Gambaran Penentuan Tujuan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 64

5.4 Gambaran Perancangan Pesan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 66

5.5 Gambaran Saluran Komunikasi Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 69

5.6 Gambaran Penentuan Jumlah Anggaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 73

Page 13: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

xii

5.7 Gambaran Penentuan Bauran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 75

5.8 Gambaran Pengukuran Hasil Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 77

BAB VI ...................................................................................................................... 79

PEMBAHASAN ........................................................................................................ 79

6.1 Keterbatasan Penelitian .................................................................................... 79

6.2 Gambaran Identifikasi Sasaran Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki

Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ................ 79

6.3 Gambaran Penentuan Tujuan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 82

6.4 Gambaran Perancangan Pesan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 83

6.5 Gambaran Saluran Komunikasi Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 86

6.6 Gambaran Penentuan Jumlah Anggaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017 ................................................................................................................ 90

6.7 Gambaran Penentuan Bauran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 92

6.8 Gambaran Pengukuran Hasil Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017 ........ 95

BAB VII ..................................................................................................................... 98

SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 98

7.1 Simpulan .......................................................................................................... 98

7.2 Saran .............................................................................................................. 100

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 102

LAMPIRAN I .......................................................................................................... 111

INFORM CONCERN ........................................................................................... 111

IDENTITAS INFORMAN .................................................................................. 112

Page 14: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

xiii

LAMPIRAN II ......................................................................................................... 113

Tata Cara Wawancara .......................................................................................... 113

Pedoman Wawancara ........................................................................................... 113

Pedoman Wawancara ........................................................................................... 116

Pedoman Wawancara ........................................................................................... 117

LAMPIRAN III ........................................................................................................ 118

Telaah Dokumen SPO Pemasaran ....................................................................... 118

Lampiran IV ............................................................................................................. 120

Matriks Wawancara, Observasi dan Telaah Dokumen ............................................ 120

LAMPIRAN V ......................................................................................................... 142

Surat Keterangan Penelitian ................................................................................. 142

LAMPIRAN VI ....................................................................................................... 144

Brosur ................................................................................................................... 144

Page 15: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Istilah ........................................................................................... 45

Tabel 4.1 Informan Penelitian .................................................................................. 48

Tabel 4.2 Triangulasi Data ....................................................................................... 52

Tabel 5.1 Ketenagakerjaan di RSIJPK Tahun 2016 ............................................... 59

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Teori ....................................................................................... 42

Bagan 3.1 Kerangka Pikir ......................................................................................... 44

Page 16: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

xv

DAFTAR SINGKATAN

Binkesmas : Bimbingan Kesehatan Masyarakat

DM : Diabetes Mellitus

GDP : Gula Darah Puasa

GDS : Gula Darah Sewaktu

Humas : Hubungan Masyarakat

IDF : International Diabetes Federation

Kemenkes : Kementerian Kesehatan

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi

Persadia : Persatuan Diabetes

PERSI : Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia

PR : Public Relation

PTM : Penyakit Tidak Menular

RAPB : Rencana Anggaran Pendapatan Belanja

RS : Rumah Sakit

RSIJPK : Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

SDM : Sumber Daya Manusia

SOP : Standard Operational Procedure

TV : Televisi

WHO : World Health Oranization

Page 17: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan

masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM

yang menyita banyak perhatian adalah Diabetes Melitus (DM). Diabetes Mellitus

(DM) adalah suatu sindroma kronik gangguan metabolisme karbohidrat, protein,

dan lemak akibat ketidakcukupan sekresi insulin atau resistensi insulin pada

jaringan yg dituju. Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai

oleh kadar gula/glukosa darah yang melebihi nilai normal. Nilai normal Gula

Darah Sewaktu (GDS)/tanpa puasa < 200 mg/dl; Gula Darah Puasa (GDP) < 126

mg/dl (Kemenkes RI).

World Health Organization (WHO) menyatakan jumlah kasus diabetes

telah meningkat hampir empat kali lipat di seluruh dunia sejak 1980 dari

108 juta menjadi 422 juta pada tahun 2014 terutama di negara berkembang

(Indriani, 2016). Berdasarkan estimasi terakhir International Diabetes

Federation (IDF), terdapat 382 juta orang penderita diabetes di dunia pada tahun

2013. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 jura di antaranya belum

terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa

di sadari dan tanpa pencegahan. Pada tahun 2035 jumlah diperkirakan akan

meningkat menjadi 592 juta orang. (Kemenkes RI, 2014).

Sample Registration Survey 2014 dalam Rafikasari (2016) mengungkapkan

bahwa diabetes telah diketahui sebagai penyakit pembunuh terbesar ke-3 di

Indonesia. IDF pada tahun 2013 menyaakan bahwa jumlah penderita diabetes di

Page 18: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

2

Indonesia pada tahun 2013 mencapai 8,5 juta orang, hal ini membuat Indonesia

menjadi Negara dengan populasi penderita diabetes terbanyak di dunia pada

tahun 2013. Perkumpulan Endokrinologi (PERKENI) pada tahun 2014

menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 9,1

juta orang, hal ini membuat peringkat Indonesia meningkat menjadi negara ke-5

dengan jumlah diabetes terbanyak di dunia pada tahun 2014 (Madinah dan Deni,

2015).

Berdasarkan UU No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah

institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat

jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan

kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Berdasarkan hal tersebut maka rumah sakit juga turut berperan dalam

menurunkan angka penderita penyakit DM yang dapat dilakukan dari segi

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk merealisasikan hal tersebut,

RS Islam Jakarta Pondok Kopi memiliki pelayanan rawat jalan dan rawat inap,

serta Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes.

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes dimiliki oleh Rumah

Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi (RSJPK) sejak tahun 2014 dengan jumlah

kunjungan pertama yaitu sebesar 128 kunjungan, namun pada tahun 2015 jumlah

kunjungan tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan (lebih dari 10%)

yaitu sebanyak 85 kunjungan dan kembali menurun sebanyak 68% pada tahun

2016 yaitu menjadi 27 kunjungan. Jumlah kunjungan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes diketahui merupakan salah satu jumlah kunjungan yang

Page 19: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

3

rendah dan mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan klinik

lain di RSIJPK. Menurut pihak rumah sakit, Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes masih berpotensi untuk dikembangkan mengingat

kasus DM di RSIJPK juga merupakan salah satu penyakit terbesar di rawat inap

dan rawat jalan, yaitu pada rawat inap, penyakit DM menempati posisi ke-4 pada

tahun 2012 dan 2013, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2014 yaitu

menjadi di bawah peringkat 10 besar dan kembali meningkat hingga pada

september 2015 yaitu menjadi peringkat ke 8 dengan jumlah kasus sebanyak 161

kasus. Sedangkan pada rawat jalan, sepanjang tahun 2011-september 2015,

penyakit DM selalu menempati angka 5 besar, yaitu berada pada peringkat ke-2

pada tahun 2011 dan 2012 dan menjadi peringkat ke-5 pada tahun 2013. Jumlah

kasus kembali meningkat pada tahun 2014 dengan jumah 3050 kasus dan berada

pada peringkat ke-4. Peningkatan terus berlanjut hingga pada September tahun

2015 dan September tahun 2016 kasus DM pada rawat jalan menempati

peringkat pertama yaitu dengan jumlah kasus sebesar 6978 kasus dan 4991 kasus.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kunjungan adalah

dengan melakukan promosi yang lebih baik (Bagian Rekam Medis RSIPK).

Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran.

Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang

menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen

sasaran agar membelinya (Kotler, 2002). Promosi rumah sakit adalah salah satu

bentuk dan pemasaran rumah sakit (hospital marketing), dengan cara

penyebarluasan informasi tentang jasa pelayanan rumah sakit serta kondisi rumah

sakit itu sendiri secara jujur, mendidik, informatif dan dapat membuat seseorang

Page 20: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

4

memahami tentang pelayanan kesehatan yang akan didapatkannya (PERSI,

2011).

Dahulu promosi rumah sakit masih dirasakan tabu karena kata promosi

tersebut dikonotasikan dengan arti membujuk serta mengarahkan seseorang agar

mengunjungi rumah sakit tertentu. Kegiatan promosi usaha kesehatan, seperti

rumah sakit dirasa tidak etis karena dianggap mengkomersilkan orang sakit dan

juga dianggap memanfaatkan ketidaktahuan pasien akibat keawamannya

(consumer ignorance). Namun kini, promosi usaha kesehatan bukan sesuatu yang

tabu untuk dilakukan pada organisasi pelayanan kesehatan karena pada dasarnya

pemasaran usaha kesehatan mengarah pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan

pasien dan bukan mengarah kepada komersialisasi pelayanan kesehatan dan

pemanfaatan consumer ignorance semata. Padahal sebagaimana yang telah kita

ketahui, promosi merupakan salah satu media yang sangat baik bila promosi

tersebut sesuai dengan kondisi sesungguhnya rumah sakit tersebut, jujur,

informatif, mendidik, dan dapat membuat seseorang lebih jelas dan memahami

tentang pelayanan kesehatan yang akan mereka dapatkan (PERSI, 2011;

Mughofir, 2012).

Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui bahwa 7 dari 10 pasien RSIJPK

tidak mengetahui bahwa terdapat klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes di RSIJPK, padahal dua di antaranya merupakan pasien DM yang

pernah melakukan kunjungan ke rawat jalan RSIJPK bagian penyakit dalam. Hal

ini menunjukkan bahwa klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

masih belum diketahui. Selain itu, RSIJPK belum memiliki strategi pemasaran

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes. Dengan adanya

Page 21: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

5

promosi maka rumah sakit dapat mempengaruhi memperkenalkan dan

memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen, mendorong

pemilihan terhadap suatu produk, membujuk pelanggan untuk membeli atau

menggunakan suatu produk, serta menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap

suatu kebutuhan (Tjiptono, 2002), berdasarkan hal tersebut maka promosi

merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan dari

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes. Untuk itu peneliti ingin

mendeskripsikan promosi berdasarkan tahapannya untuk mendapatkan

permasalahan pada pengelolaan dan pengembangan promosi melalui penelitian

yang berjudul “Gambaran Pengembangan Promosi Pelayanan Klinik

Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi (RSIJPK) Tahun 2017”.

1.2 Rumusan Masalah

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes dimiliki oleh RS Islam

Jakarta Pondok Kopi sejak tahun 2014 dengan jumlah kunjungan pertama yaitu

sebesar 128 kunjungan, namun pada tahun 2015 jumlah kunjungan tersebut

mengalami penurunan yang cukup signifikan (lebih dari 10%) yaitu menjadi

sebanyak 85 kunjungan dan kembali menurun sebanyak 68% pada tahun 2016

yaitu menjadi 27 kunjungan. Jumlah kunjungan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes diketahui merupakan salah satu jumlah kunjungan yang

rendah dan mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan klinik

lain di RSIJPK. Menurut pihak rumah sakit, Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes masih berpotensi untuk dikembangkan yaitu salah

satunya dengan melakukan promosi yang lebih baik, mengingat kasus DM di RS

Page 22: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

6

Islam Jakarta Pondok Kopi juga merupakan salah satu kasus terbanyak di rawat

inap dan rawat jalan. Selain itu, berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa

7 dari 10 pasien termasuk pasien DM yang pernah berkunjung ke poli umum dan

atau melakukan rawat inap di RSIJPK belum mengetahui bahwa terdapat Klinik

Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di RSIJPK. RSIJPK juga belum

memilik strategi promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Atas dasar itu peneliti ingin mengetahui gambaran pengembangan promosi pada

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi (RSIJPK) Tahun 2017.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, adapun pertanyaan penelitian yang

akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu :

1 Bagaimana gambaran sasaran promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada

tahun 2017?

2 Bagaimana gambaran tujuan promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada

tahun 2017?

3 Bagaimana gambaran rancangan pesan promosi pelayanan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok

Kopi pada tahun 2017?

Page 23: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

7

4 Bagaimana gambaran saluran komunikasi promosi pelayanan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok

Kopi pada tahun 2017?

5 Bagaimana gambaran metode pemilihan anggaran promosi pelayanan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta

Pondok Kopi pada tahun 2017?

6 Bagaimana gambaran bauran promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada

tahun 2017?

7 Bagaimana gambaran pengukuran hasil promosi pelayanan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok

Kopi pada tahun 2017?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran pengembangan promosi pelayanan pada

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit

Islam Jakarta Pondok Kopi pada Tahun 2017.

1.4.2 Tujuan Khusus

1 Diketahuinya gambaran identifikasi sasaran promosi pelayanan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2017.

Page 24: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

8

2 Diketahuinya gambaran tujuan promosi pelayanan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta

Pondok Kopi pada tahun 2017.

3 Diketahuinya gambaran rancangan pesan promosi pelayanan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2017.

4 Diketahuinya gambaran saluran komunikasi promosi pelayanan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2017.

5 Diketahuinya gambaran metode penentuan anggaran promosi

pelayanan klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di

Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2017.

6 Diketahuinya gambaran bauran promosi pelayanan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta

Pondok Kopi pada tahun 2017.

7 Diketahuinya gambaran pengukuran hasil promosi pelayanan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2017.

Page 25: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

9

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi rumah

sakit terkait permasalahan yang terjadi pada promosi klinik di RSIJPK.

Selain itu, dapat dijadikan bahan masukan bagi RSIJPK dalam

memperbaiki promosi klinik rumah sakit.

1.5.2 Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan

masyarakat serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian lain dalam topik

promosi klinik di rumah sakit.

1.5.3 Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang didapat

selama di bangku perkuliahan. Serta menambah pengetahuan dan

kemampuan peneliti dalam melakukan sebuah penelitian terutama

penelitian terkait gambaran pengelolaan dan pengembangan klinik di rumah

sakit.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan dan

pengembangan Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi (RSIJPK) pada tahun 2017. Penelitian ini dilakukan oleh

mahasiswa peminatan manajemen pelayanan kesehatan program studi kesehatan

Page 26: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

10

masayarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta di Rumah

Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi (RSIJPK), pada bulan November 2016 sampai

Januari 2017. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini berupa data sekunder dan

data primer. Metode pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam

serta observasi, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui telaah dokumen.

Page 27: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

2.1 Promosi

Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran

suatu barang/jasa. Promosi bukan saja sebagai alat komunikasi antara

perusahaan dengan konsumen, tetapi juga merupakan alat untuk mempengaruhi

konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan. Sebaik apapun mutu sebuah produk, semenarik

apapun bentuk rupanya atau sebesar apapun manfaatnya, jika tidak ada orang

yang mengetahui tentang keberadaannya, maka mustahil produk tersebut

dibeli/digunakan. Produk yang sudah bagus dengan harga yang sudah bagus jika

tidak dapat dikenal oleh konsumen maka produk tersebut tidak akan berhasil di

pasar. Dibutuhkan sarana dan prasarana yang efektif agar informasi mengenai

hadirnya sebuah produk, dapat sampai kepada masyarakat atau konsumen.

Upaya untuk mengenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal dari

kegiatan promosi (Dharmmesta dan Irawan, 2003).

Menurut Tjiptono (2001), promosi pada hakekatnya adalah suatu

komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada

produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Menurut Kotler (2002),

promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk

menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya dan membujuk konsumen

sasaran agar membelinya. Menurut Swastha (2002), promosi adalah arus

Page 28: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

12

informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan sesorang atau

organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa promosi merupakan salah

satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering merupakan

proses yang berlanjut.

2.2.1 Tujuan Promosi

Tujuan promosi secara umum adalah untuk mempengaruhi suatu

konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume

penjualan suatu barang atau jasa dan meningkatkan laba perusahaan.

Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi atau

menyampaikan informasi, tetapi juga ingin dapat menciptakan

suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan

menggunakan produk.

Menurut Tjiptono (2000) tujuan promosi diantaranya adalah :

a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan

(category need).

b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu

produk kepada konsumen (brand awareness).

c. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).

d. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand puchase

intention).

Page 29: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

13

e. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (puchase

facilitation).

f. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).

Menurut Shinta (2011), tujuan promosi secara lebih rinci adalah

sebagai berikut

1. Menginformasikan yaitu berupa :

a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk.

b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk

baru.

c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e. Menginformasikan jasa–jasa yang disediakan oleh perusahaan.

f. Meluruskan kesan yang salah.

g. Mengurangi kekhawatiran dan ketakutan pembeli.

h. Membangun citra perusahaan.

Kegiatan promosi ditujukan untuk menginformasikan sasaran

yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat

informasi umumnya dilakukan pada tahap awal. Seseorang tidak

akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk

tersebut dan apa manfaat dari produk/jasa tersebut. Promosi yang

Page 30: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

14

bersifat memberitahukan penting bagi konsumen karena dapat

membantu pengambilan keputusan untuk membeli (Dharmmesta

dan Irawan, 2001).

2. Membujuk pelanggan sasaran, yaitu untuk :

a. Membentuk pilihan merk.

b. Mengalihkan pilihan ke merk tertentu.

c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.

d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.

e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga.

Promosi yang bersifat membujuk kurang disenangi orang,

namun sekarang ini promosi yang bersifat membujuk banyak

digunakan. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong

pembelian. Perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan

secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan

positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh

dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli (Dharmmesta

dan Irawan, 2001).

3. Mengingatkan, yang terdiri dari :

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat.

Page 31: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

15

b. Mengingatkan pembeli akan tempat–tempat yang menjual

produk perusahaan.

c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan.

d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk

perusahaan.

Promosi yang bersifat mengingatkan, dilakukan untuk

mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu

dilakukan dalam kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

Ini berarti perusahaan berusaha untuk paling tidak

mempertahankan pembeli yang ada. Jadi secara singkat promosi

berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal produk

perusahaan, lalu memahaminya berubah sikap, menyukai, dan

yakin untuk membeli (Dharmmesta dan Irawan, 2001).

Menurut Stanley (1996) terdapat tujuh kriteria dalam menyusun

tujuan promosi:

1. Dibuat berdasarkan penelitian mengenai konsumen.

2. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan tujuan harus dapat

diukur.

3. Harus mengandung sasaran promosi yang jelas.

4. Harus ditulis secara jelas (dinyatakan dalam tulisan).

5. Harus dinyatakan dalam suatu istilah dimana promosi secara

realistik dapat mencapainya.

Page 32: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

16

6. Dapat mendukung tujuan pemasaran secara keseluruhan.

7. Dipelajari kembali secara periodik untuk menentukan apakah

program promosi yang dilaksanakan saat ini sudah sesuai dengan

rencana atau perlu diubah.

2.2.2 Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan

komunikasi, karena promosi dapat memberikan informasi dan

menyampaikan pesan kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk

yang dapat memudahkan kebutuhannya yaitu meliputi bentuk produk,

kegunaan produk, mutu produk, harga serta tempat dimana produk tersebut

dapat dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu kegiatan promosi sangat

penting dalam manajemen pemasaran (Triady, 2012).

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), bauran promosi (promotion

mix) yang juga disebut sebagai bauran komunikasi pemasaran (marketing

counication mix) merupakan paduan spesifik hubungan masyarakat, iklan,

promosi penjualan, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung

yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan

secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan. Definisi menurut

Stanton (1996), bauran promosi adalah satu aspek yang penting dalam

menuju pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses lanjut ini

disebabkan karena bauran promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan

selanjutnya dari perusahaan.

Page 33: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

17

Menurut Dharmmesta (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam menentukan kombinasi yang dari variabel-variabel bauran promosi

antara lain :

a. Dana yang tersedia

Dana yang tersedia merupakan faktor penting dalam mempengaruhi

bauran promosi. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan

promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang

hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas.

b. Sifat Pasar

Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi bauran promosi

meliputi :

a) Luas pasar secara geografis

Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal sering

mengadakan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan

yang memiliki pasar nasional atau internasional.

b) Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar dapat mempengaruhi strategi promosi yang

dilakukan perusahaan terhadap jumlah calon pembeli. Perusahaan

yang hanya memusatkan penjualannya pada suatu kelompok

pembeli saja, maka penggunaan alat promosinya akan berbeda

dengan perusahaan yang menjual pada semua kelompok pembeli.

Page 34: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

18

c) Macam pembeli

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga

dipengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam penjualannya.

c. Jenis Produk

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga

oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri.

d. Tahap dalam daur ulang produk (product life cycle).

Tahap-tahap dalam Product Life Cycle, dimulai dengan tahap

perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, kejenuhan, dan berakhir dengan

tahap penurunan. Pada tahap perkenalan, penjual harus mendorong

untuk meningkatkan primary demand (permintaan untuk satu macam

produk) lebih dulu, dan bukanya selective demand (permintaan untuk

produk dengan merek tertentu). Jadi perusahaan harus menjual kepada

pembeli dengan mempromosikan produk tersebut secara umum sebelum

mempromosikan satu merek tertentu.

Kegiatan promosi tidak boleh berhenti hanya pada memperkenalkan

produk kepada konsumen saja, akan tetapi harus dilanjutkan dengan upaya

untuk mempengaruhinya agar konsumen tersebut menjadi senang dan

kemudian membeli produknya (Gitosudarmo, 2000). Menurut Kotler dan

Armstrong (2001) variabel-variabel yang ada di dalam promotional mix ada

lima, yaitu :

Page 35: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

19

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian

pesan yang non personal (tidak tertuju pada seseorang tertentu), baik

yang di suarakan (oral) ataupun visual dan di biayai secara terbuka

untuk suatu produk, jasa atau ide. Pesan yang disampaikan tersebut

disebut sebagai iklan yang bisa disiarkan melalui satu atau lebih media

dan dibiayai oleh pemasang iklan (Shinta, 2011).

Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau

meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide dan kegiatan periklanan

sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun

banyak juga penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang

(Dharmmesta, 2000). Tujuan periklanan menurut Kotler dan Armstrong

(2008) adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pasar

sasaran tertentu selama periode waktu tertentu. Adapun beberapa tujuan

lain periklanan adalah :

a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi lain.

b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga

penjualan atau salesman dalam jangka waktu tertentu.

c. Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan

mencantumkan nama dan alamatnya.

d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.

e. Memperkenalkan produk baru dan menambah penjualan industri.

Page 36: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

20

Untuk mencapai sasaran, para pengiklan membutuhkan media.

Menurut Shinta (2011), secara umum media yang tersedia dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

a. Media cetak

Media cetak merupakan media yang bersifat statis,

mengumumkan pesan dengan sejumlah kata, gambar, atau foto,

baik yang berwarna maupun hitam putih. Bentuk iklan dalam

bentuk media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display,

suplemen, pariwara maupun iklan layanan masyarakat.

b. Media elektronik

Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik

dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk–

bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsoRSip,

iklan partisipasi (disalipkan ditengah–tengah film atau acara),

pengumuman acara/film, iklan layanan masyararakat, jingle,

sandiwara dan lain-lain.

c. Media luar ruang

Media luar ruang merupakan media iklan (biasanya

berukuran besar) yang dipasang ditempat terbuka seperti pinggir

jalan, dipusat keramaian atau di tempat–tempat khusus lainnya

seperti di bus kota, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis

Page 37: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

21

media luar meliputi: spanduk, baleho, poster, billboard, transit

(panel bus), umbul– umbul dan lain–lain.

d. Media lini bawah

Media lini bawah merupakan media–media yang digunakan

untuk mengiklankan produk. Biasanya ada empat macam media

yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu pameran, kalender,

point purchase, merchanizing scemes dan direct mail.

Menurut Dharmmesta (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam pemilihan media yang akan digunakan untuk periklanan adalah :

a. Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan memberikan pengaruh dalam pemilihan

media. Misalnya perusahaan mengutamakan kecepatan sampainya

berita kepada masyarakat.

b. Sirkulasi Media

Sirkulasi media yang akan dipakai harus sesuai atau seluas

pola distribusi produk, baik distribusi secara geografis maupun

distribusi pada segmen pasar yang dituju.

c. Keperluan Informasi

Ada beberapa produk yang dalam periklanannya perlu

disertai dengan gambar, tidak hanya dengan tulisan. Jadi,

informasi yang harus disampaikan dirangkai dengan gambar.

Page 38: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

22

d. Waktu dan lokasi keputusan membeli dibuat

Faktor waktu dan lokasi dimana keputusan membeli dibuat

juga memberikan pengaruh dan pemilihan media yang digunakan.

e. Biaya periklanan

Pertimbangan biaya ini dihubungkan dengan jumlah dana

yang tersedia dan sirkulasi media yang akan digunakan.

f. Kerjasama dan bantuan promosi yang ditawarkan oleh media

Pada umumnya perusahaan lebih condong untuk memilih

media yang bersedia mengadakan kerjasama yang baik dan

memberikan bantuan promosi yang lebih besar. Kerjasama

tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dengan memberikan

kesempatan pembayaran biaya periklanan kepada perusahaan

dalam jangka waktu yang lebih lama.

2. Penjualan Personal (Personal Selling)

Personal selling merupakan komunikasi langsung antara penjual

yang biasanya dilaksanakan oleh sales di bawah naungan manajer dan

calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

pelanggan, untuk membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk

sehingga mereka akan mencoba dan membelinya. Penjualan tatap muka

merupakan cara yang efektif untuk menanamkan pilihan pembeli,

keyakinan pembeli dan tindakan pembeli pada tingkat tertentu dalam

proses pembelian. Penjualan tatap muka ini mempunyai tiga kualitas,

Page 39: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

23

yaitu: berhadapan langsung secara pribadi, keakraban dan tanggapan

dari pembeli (Shinta, 2011).

Metode ini mempunyai bersifat lebih fleksibel karena penjual dapat

mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya,

pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual

dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.

Namun karena menggunakan barisan penjual yang relatif besar, maka

metode ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Di samping itu,

spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari.

Meskipun demikian, personal selling tetaplah penting dan biasanya

dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.

Kegiatan personal selling menurut Gitosudarmo (2000) meliputi:

a. Door to door.

Kegiatan personal selling dengan menjual langsung dari

rumah ke rumah, dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan

menawarkan produknya langsung menemui konsumen.

b. Mail Order

Kegiatan personal selling dengan pesan melalui surat

menyurat, dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan

menjual produk melalui pesan surat menyurat.

c. Telephone Selling

Page 40: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

24

Kegiatan personal selling dengan langsung melalui telepon,

dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan menjual

produknya melalui telepon

d. Direct Selling

Kegiatan personal selling dengan melakukan penjualan

langsung dengan face to face, dimana seorang penjual dari sebuah

perusahaan langsung menemui konsumen untuk menawarkan

produknya.

Tahap-tahap personal selling menurut Dharmmesta (2002) yaitu

:

a. Persiapan dalam penjualan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah

mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian

tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju dan teknik

penjualan.

b. Penentuan lokasi pembeli potensial

Pada tahap ini membuat daftar tentang calon pembeli dan

pembeli potensial pada lokasi dan segmen yang telah ditentukan

sebelumnya.

Page 41: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

25

c. Pendekatan pendahuluan

Sebelum melakukan penjualan, terlebih dahulu tenaga penjual

mengetahui berbagai informasi tentang calon pembeli seperti

kesukaan dan kebiasaan dalam melakukan pembelian maupun

tentang produk dan merek yang digunakannya. Hal ini akan

mempermudah bagi tenaga penjual dalam melakukan pendekatan

sebelum melakukan penjualan.

d. Melakukan penjualan

Kegiatan penjualan ini bermula dari usaha untuk menarik

perhatian calon konsumen dan kemudian berusaha mengetahui

daya tarik mereka dan akhirnya penjual melakukan kegiatan

penjualan kepada pembeli.

e. Pelayanan sesudah penjualan

Kegiatan pada tahap ini sering disebut dengan kegiatan

pelayanan purna jual. Kegiatan ini antara lain garansi, reparasi,

dan pengantaran barang.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah insentif jangka pendek

untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. (Kotler

dan Armstrong, 2008). Promosi penjualan dapat membantu mencapai

sejumlah sasaran, antara lain dapat mendorong percobaan produk baru,

Page 42: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

26

dapat meningkatkan pembelian susulan, dapat membantu membangun

loyalitas pelanggan dengan menentukan pola pembelian merek secara

reguler, dan dapat memotivasi distributor dan tenaga penjualannya.

Sarana promosi penjualan utama menurut Kotler dan Armstrong

(2008) meliputi:

a. Sampel produk (sejumlah produk untuk dicoba)

b. Kupon (sertifikat yang memberikan penghematan kepada pembeli

ketika mereka membeli produk tertentu)

c. Pengembalian tunai (pengurangan harga terjadi setelah pembelian)

d. Harga khusus (disebut juga pengurangan harga, menawarkan

penghematan harga resmi produk kepada konsumen)

e. Premi (barang yang ditawarkan secara gratis atau pada harga

murah sebagai insentif untuk membeli produk)

f. Barang khusus iklan (disebut juga produk promosi, berupa pernak-

pernik yang bermanfaat yang dicetak dengan nama, lambang, atau

pesan pengiklan yang diberikan sebagai hadiah kepada konsumen)

g. Penghargaan dukungan (penghargaan tunai atau penghargaan lain

yang diberikan kepada pengguna rutin produk atau jasa

perusahaan tertentu)

Page 43: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

27

h. Promosi titik pembelian (Point of purchase meliputi pajangan dan

demonstrasi di titik penjualan)

i. Kontes, undian serta permainan (kesempatan memenangkan

sesuatu seperti uang tunai, perjalanan, atau barang, lewat

keberuntungan atau suatu usaha).

4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Public Relations (PR) atau yang lebih dikenal dengan istilah

Hubungan Masyarakat (Humas) diartikan sebagai profesi yang

berhubungan dengan masyarakat. Seorang Public Relations harus

mampu menciptakan opini publik untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam hubungannya dengan masyarakat, public relations harus bisa

membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara

organisasi dengan masyarakat, serta memperoleh kepercayaan dari

masyarakat. Dalam hal ini masyarakat adalah mereka yang terlibat

mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan

perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), Public Relations ialah

membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untk

mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan

yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian

tidak menyenangkan.

Page 44: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

28

Menurut Saputra dan Nasrullah (2011), terdapat 4 (empat) peran

public relations, yaitu :

a. Sebagai communicator dalam kegiatan komunikasi.

b. Membangun membina hubungan yang baik dengan masyarakat

sebagai target sasaran.

c. Peranan back up management.

d. Menciptakan citra organisasi.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung (direct marketing) adalah hubungan langsung

dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk

memperoleh respons langsung dan membangun hubungan pelanggan

yang langgeng dengan menggunakan surat langsung, telepon, televisi

respons langsung, e-mail, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi

secara langsung dengan konsumen tertentu. (Kotler dan Armstrong,

2008). Direct marketing merupakan sistem pemasaran yang bersifat

interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk

menimbulkan tanggapan/respon terukur dan atau transaksi di sembarang

lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi langsung

ditujukan kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan

tersebut ditanggapi/direspon oleh konsumen yang bersangkutan (Shinta,

2011).

Page 45: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

29

2.2.3 Pengembangan Promosi

Pemasaran yang modern membutuhkan lebih daripada hanya

mengembangkan suatu produk yang baik, memberi harga yang menarik,

dan membuat produk tersebut dapat dijangkau oleh sasaran. Pemasar juga

harus berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan saat ini dan

pelanggan potensial. Tiap perusahaan tidak dapat menghindari peranan

sebagai komunikator dan promotor. Perusahaan modern mengelola suatu

system komunikasi pemasaran yang efektif. Untuk berkomunikasi secara

efektifLangkah-langkah dalam mengembangkan iklan yang efektif,

perusahaan menyewa agen periklanan untuk merancang pengembangan

iklan yang efektif, spesialis promosi penjualan untuk merancang program

insentif pembelian, spesialis pemasaran langsung untuk membentuk

database dan berinteraksi dengan pelanggan dan calon pelanggan melalui

surat dan telepon, dan perusahaan hubungan masyarakat untuk memberikan

publisitas produk dan mengembangkan kesan perusahaan. Mereka melatih

tenaga penjualan mereka menjadi ramah dan berpengetahuan. Bagi

sebagian perusahaan, pertanyaannya bukan mengenai perlukah

berkomunikasi melainkan apa yang dikatakan, kepada siapa, dna berapa

sering. Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2002) langkah-langkah

utama dalam mengembangkan program bauran promosi adalah:

1. Mengidentifikasi sasaran yang dituju

Sasaran yang dituju tersebut akan sangat mempengaruhi keputusan

pemasar tentang apa yang akan dikatakan, bagaimana mengatakannya,

Page 46: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

30

kapan mengatakannya, dimana pesan tersebut akan disampaikan, dan

kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan. Sasaran dapat diartikan

sebagai calon pembeli potensial atau para pengguna saat ini, orang yang

membuat keputusan membeli atau orang yang mempengaruhi

pembelian. Sasaran tersebut dapat terdiri dari individu, kelompok,

masyarakat tertentu, atau masyarakat umum.

Menurut Duncan (2005), terdapat pertanyaan penting yang harus

dijawab pada tahap penentuan audiens sasaran, yang jika hal jawaban

dari pertanyaan-pertanyaan ini ketahui maka akan lebih mudah dalam

menentukan media yang paling sesuai dengan sifat atau karakteristik

sasaran. Pertanyaan tersebut yaitu:

Siapa yang menjadi audiens sasaran atau target audiens?

Dimanakah target audiens berada?

Berapa besar target audiens?

Berapa banyak tingkat konsumsi target audiens?

Bagaimanakah kinerja merek bersangkutan antara satu

wilayah pemasaran dengan wilayah pemasaran lainnya?

2. Menetapkan tujuan komunikasi

Pemasar harus menentukan tanggapan yang diharapkan dari sasaran

yang telah ditetapkan sebelumnya. Tanggapan yang diinginkan dapat

berupa tanggapan kognitif (cognitive), pengaruh (affective), atau

Page 47: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

31

perilaku (behavioral), artinya pemasar mungkin ingin memasukan

sesuatu ke dalam pikiran konsumen, mengubah sikap konsumen, atau

mendorong konsumen untuk bertindak.

Menurut Rahmat (2004), tanggapan dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

a. Tanggapan kognitif (cognitive), terjadi bila ada perubahan pada

apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi khalayak. Respon

ini berkaitan dengan dengan tranmisi pengetahuan, keterampilan,

kepercayaan atau informasi. Menurut Kotler (2003), tahapan ini

adalah dimana konsumen baru akan menyadari keberadaan suatu

produk yang kemudian konsumen tersebut mulai mengetahui dan

mengerti fungsi dari produk tersebut. Tahapan ini meliputi :

Kesadaran (Awareness)

Apabila pasar sasaran belum mengenal suatu prduk,

maka perusahaan perlu melakukan promosi agar pasar

sasaran mengenal dan sadar bahwa produk tersebut ada.

Hal ini sangat diperlukan untuk mempromosikan produk-

produk baru.

Pengetahuan (Knowledge)

Bila pasar sasaran mengenal produk yang ditawarkan

tapi sedikit informasi yang diketahui oleh konsumen

mengenai produk tersebut. Maka perusahaan harus

membuat promosi yang lebih informative untuk

Page 48: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

32

mengenalkan lebih dekat tentang produk tersebut kepada

konsumen.

b. Tanggapan pengaruh (affective), terjadi bila ada perubahan pada

apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Respon ini

ada hubungan dengan emosi, sikap, atau nilai. Menurut Kotler

(2003), tahapan ini adalah dimana konsumen mulai timbul

perasaan suka dan yakin akan produk yang disukai dan mulai

mengonsumsinya. Tahapan ini meliputi :

Kesukaan (Liking)

Apabila pasar sasaran sudah mengenal suatu prduk,

lalu bagaimana tanggapan mereka mengenai produk

tersebut? Apakah mereka berminat atau tidak terhadap

produk? Jika mereka suka dan berminat terhadap produk

maka pasar sasaran sudah memasuki tahap ke-3.

Pengetahuan (Knowledge)

Jika target sasaran menyukai produk namun tidak

menempatkan produk pada posisi utama dan masih

membandingkan dengan produk lain, maka konsumen

perlu preferensi terhadap produk untuk menempatkan

produk pada posisi yang penting dibandingkan dengan

produk lain.

Keyakinan (Conviction)

Page 49: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

33

Bila pasar sasaran menempatkan produk di posisi

penting dan menjadikan sebagai produk pilihan namun

belum memiliki keyakinan yang pasti. Biasanya, jika

konsumen sudah yakin akan produk dan merasa puas

terhadap produk tersebut maka secara otomatis perusahaan

memperoleh promo gratis melalui komunikasi mulut ke

mulut yang dilakukan oleh konsumen.

c. Tanggapan perilaku (behavioral) merujuk pada perilaku nyata

yang dapat diamati yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan,

atau kebiasaan perilaku. Menurut Kotler (2003), tahapan ini

merupakan tahap akhir, dimana konsumen akan mulai melakukan

pembelian. Tahap ini meliputi :

Pembelian (Purchase)

Tahap ini adalah tahap akhir, dimana pada akhirnya

konsumen sudah mengenal dan mengetahui mengenai

suatu produk, kemudian berminat untuk menjadikan

produk sebagai pilihan dan membeli produk pada saat

yang tepat.

3. Merancang pesan

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari sasaran, pemasar

selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya sebuah pesan

harus menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan

Page 50: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

34

(interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakan

tindakan (action). Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2002),

ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam merancang pesan yaitu apa

yang harus dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara

logis (struktur pesan), bagaimana mengatakannya secara simbolis

(bentuk pesan) dan siapa yang akan mengatakannya (sumber pesan).

1. Isi Pesan

Isi pesan bisa terdiri dari 3 jenis yang berbeda, yaitu :

Rational

Pesan berisi tentang keunggulan produk dalam

memberikan manfaat tertentu. Misalnya pesan yang berisi

demo tentang kualitas produk, kehematan, value atau

performance.

Emotional

Isi pesan berusaha membangkitkan emosi negatif atau

positif yang akan memberikan dorongan untuk membeli.

Emosi negatif seperti rasa bersalah, takut, dan malu akan

mendorong orang untuk melakukan sesuatu (seperti

menggosok gigi, periksa gigi, check up) atau berhenti

melakukan sesuatu, misalnya merokok dan minum

minuman keras. Emosi yang positif seperti rasa humor,

Page 51: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

35

sayang, bangga dan nyaman untuk mendorong orang untuk

membeli produk yang ditawarkan.

Moral

Isi pesan mengarahkan pikiran para konsumen tentang

apa yang benar dan apa yang patut. Pemasar dapat

memberikan dorongan-dorongan agar konsumen peduli

dan mendukung terhadap masalah-masalah sosial, seperti

kebersihan lingkungan, persamaan hak untuk wanita dan

bantuan untuk yang kurang mampu. Pesan yang

bertemakan tentang moral sangat jarang digunakan untuk

produk kebutuhan sehari-hari.

2. Struktur Pesan

Efektifitas pesan juga tergantung dari strukturnya.

Terdapat 3 jenis struktur pesan, yaitu :

Conclusion Drawing

Iklan yang terbaik adalah yang memberikan gambaran

kesimpulan dengan memberi pertanyaan dan membiarkan

penerima pesan membuat kesimpulannya masing-masing.

One-or two-sided arguments

Yaitu mengenai apakah pemasar harus memberikan

pujian-pujian akan keunggulan produk tersebut saja (one

Page 52: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

36

sided) atau juga menyebutkan beberapa hal yang tidak

memuaskan (two sided).

Order of presentation

Dalam hal penyajian, apakah argumen yang paling

kuat akan diberikan di awal atau di akhir.

3. Bentuk Pesan

Pemasar harus membuat bentuk pesan yang baik.

Seperti dalam iklan (media cetak), harus diputuskan mengenai

headline, ilustrasi, dan warna. Untuk pesan di radio, pemasar

harus berhati-hati memilih kata-kata, kualitas suara dan vokal.

Pesan yang disampaikan lewat produk, yaitu melalui

kemasannya, pemasar harus memperhatikan mengenai warna,

tekstur, ukuran dan bentuk.

4. Sumber Pesan

Pesan yang disampaikan melalui sumber-sumber yang

menarik untuk mendapat perhatian dan berkesan. Pembuat

iklan dapat menggunakan selebritis sebagai juru bicara seperti

artis, olahragawan, atau model. Pesan yang disampaikan

melalui sumber pesan yang terpercaya akan lebih bersifat

persuasif. Faktor-faktor yang mendasari kredibilitas sumber

pesan adalah keahliannya (expertise), kepercayaan

Page 53: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

37

(trustworthiness) dan mempunyai sifat menyenangkan

(likability).

4. Memilih saluran komunikasi

Pemasar harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk

menyampaikan pesan. Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong

(2002), saluran komunikasi terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Personal

Melibatkan dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi

secara langsung. Komunikasi dapat dilakukan dengan tatap muka,

berbicara di hadapan audience, lewat telepon atau lewat surat.

2. Non personal

Pesan disampaikan tanpa kontak personal atau interaksi

perorangan, tapi lewat media, suasana dan peristiwa.

Media, terdiri dari media cetak (koran, majalah), media penyiaran

(radio, TV), media elektronik (audiotape, video) dan media display

(billboards, poster). Suasana adalah lingkungan, keadaan sekitar

yang membentuk kecenderungan konsumen untuk membeli produk.

Peristiwa adalah kejadian tertentu yang dirancang untuk

menyampaikan pesan tertentu kepada target audiens.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, langkah yang dilakukan

perusahaan dalam memilih dan menyeleksi media adalah :

Page 54: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

38

a. Menentukan jangkauan, frekuensi dan dampak.

Pengaruh media terhadadesp kesadaran audiens tergantung kepada

:

Jangkauan, yaitu jumlah orang atau rumah tangga yang

melihat paparan media tertentu setidaknya sekali dalam satu

periode tertentu.

Frekuensi, yaitu rata-rata banyaknya orang atau rumah tangga

yang melihat paparan pesan tersebut dalam suatu periode

tertentu.

Dampak, yaitu nilai kualitatif dari suatu paparan melalui

media tertentu.

b. Memilih tipe media utama.

Perencana media membuat pilihan dari berbagai kategori

media dengan mempertimbangkan karakteristik yaitu:

Menyeleksi wahana media tertentu

Pada tahap ini perencana media harus mencari media yang

paling efektif, murah dan tepat sasaran diantara berbagai media

yang ada.

Menentukan waktu penayangan

Page 55: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

39

Setelah menentukan media yang akan dipakai tahap

selanjutnya adalah menentukan jadwal penayangan agar tepat

sasaran.

5. Menentukan jumlah anggaran komunikasi pemasaran

Salah satu keputusan pemasaran yang tersulit adalah besar biaya

yang perlu dikeluarkan untuk promosi. Ada empat metode yang

digunakan untuk menyusun anggaran promosi menurut Philip Kotler

dan Gary Amstrong (2002), yaitu :

Metode sesuai kemampuan (affordable method), yaitu penetapan

anggaran promosi oleh pihak manajemen sampai batas yang

mampu ditanggung oleh perusahaan. Pada metode ini anggaran

disusun berdasarkan kesanggupan perusahaan untuk

mengeluarkan biayanya. Metode ini mengabaikan peran promosi

sebagai investasi yang memiliki dampak meningkatkan volume

penjualan dalam waktu dekat.

Metode persentase penjualan (percentage of sales method), yaitu

penetapan anggaran promosi sebesar persentase tertentu dari

penjualan sekarang atau yang akan datang atau sebagai pesentase

dari harga penjualan satuan. Terdapat tiga keuntungan dari metode

ini, yaitu pertama, pengeluaran promosi akan bervariasi sesuai

dengan kesanggupan perusahaan. Kedua, manajemen dapat

mengetahui hubungan antara biaya promosi, harga jual dan profit

per unit. Ketiga, dapat meningkatkan daya saing.

Page 56: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

40

Metode keseimbangan persaingan (competitive-farity method),

yaitu penetapan anggaran promosi setara dengan yang dikeluarkan

pesaing. Pada metode ini anggaran disusun berdasarkan keinginan

perusahaan untuk tetap mempertahankan market share-nya karena

pengeluarkan dilakukan berdasarkan presentase sales seperti yang

dilakukan oleh pesaing.

Metode tujuan dan tugas (objective-and-task method), yaitu

penetapan anggaran promosi dengan (1) menetapkan tujuan

promosi yang spesifik, (2) menentukan tugas yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan, (3) memperkirakan biaya

pelaksanaan tugas. Jumlah dari biaya ini menjadi anggaran

promosi yang diajukan.

6. Menentukan bauran promosi

Perusahaan harus mengalokasikan anggaran promosi diantara lima

alat promosi yaitu periklanan, penjualan personal, hubungan

masyarakat/publisitas, promosi penjualan, serta pemasaran langsung.

Setiap alat promosi memiliki karakteristiknya masing-masing.

7. Mengukur hasil promosi

Setelah menerapkan rencana promosi, pemasar juga harus mengukur

dampak pada sasaran. Kegiatan ini mencakup menanyakan kepada

sasaran apakah mereka mengenali atau mengingat pesan yang telah

disampaikan, berapa kali mereka melihatnya, hal-hal apa saja yang

Page 57: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

41

mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut, dan

sikap mereka yang sebelumnya dan yang sekarang atas produk dan

perusahaan itu. Pemasar harus juga mengumpulkan ukuran perilaku dan

tanggapan sasaran, seperti berapa kali orang membeli produk tersebut,

apakah mereka menyukainya, dan menceritakannya kepada orang lain.

2.2 Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijabarkan maka dapat dibuat

kerangka teori yang sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk

menggambarkan pengelolaan dan pengembangan promosi pada klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes. Pada penelitian ini, promosi digambarkan

berdasarkan langkah-langkah dalam mengelola dan mengembangkan program

bauran promosi menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2002), yaitu dimulai

dari mengidentifikasi sasaran, menetapkan tujuan komunikasi, merancang pesan

yang di dalamnya terdiri dari isi pesan, stuktur pesan, format pesan dan sumber

pesan. Kemudian memilih saluran komunikasi yang di dalamnya terdapat

jangkauan, frekuensi, dampak, tipe media dan jadwal penayangan. Kemudian

menentukan jumlah anggaran, menentukan bauran promosi, dan mengukur hasil

promosi. Berikut kerangka teori yang digunakan pada penelitian kali ini :

Page 58: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

42

Sumber : Kotler dan Amstrong (2002)

Bagan 2.1 Kerangka Teori 1

Pengelolaan dan

Penembangan Promosi

1.

Mengidentifikasi

sasaran

7. Mengukur

hasil promosi

6. Menentukan

bauran promosi:

1. Periklanan

2. Penjualan

personal

3. Promosi

penjualan

4. Hubungan

masyarakat

5. Pemasaran

langsung

2. Menetapkan

tujuan

komunikasi

5. Menentukan

jumlah anggaran

4. Memilih

saluran

komunikasi:

1. Jangkauan

2. Frekuensi

3. Dampak

4. Tipe media

5. Jadwal

penayangan

3. Merancang

pesan:

1. Isi pesan

2. Stuktur pesan

3. Format pesan

4. Sumber pesan

Page 59: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

43

BAB III

KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

3.1 Kerangka Pikir

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin menggambarkan promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di RS Islam Jakarta Pondok

Kopi tahun 2016. Dalam penjabarannya akan dilakukan dengan berdasarkan

langkah-langkah dalam mengelola dan mengembangkan program bauran promosi

menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2002), yaitu dimulai dari

mengidentifikasi sasaran, menetapkan tujuan komunikasi, merancang pesan yang

di dalamnya terdiri dari isi pesan, stuktur pesan, format pesan dan sumber pesan.

Kemudian memilih saluran komunikasi yang di dalamnya terdapat jangkauan,

frekuensi, dampak, tipe media dan jadwal penayangan. Kemudian memilih

metode penentuan jumlah anggaran, hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan

penelitian dalam mendapatkan data jumlah anggaran yang digunakan oleh rumah

sakit, sehingga peneliti hanya dapat melihat metode yang digunakan dalam

penentuan jumlah anggaran. Langkah berikutnya adalah menentukan bauran

promosi, dan mengukur hasil promosi. Berikut kerangka pikir yang akan

digunakan dalam penelitian ini :

Page 60: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

Bagan 3.1 Kerangka Pikir 1

Pengelolaan dan

Penembangan Promosi

1. Identifikasi

sasaran promosi

pelayanan

7. Pengukuran

hasil promosi

pelayanan

6. Penentuan

bauran promosi

pelayanan:

1. Periklanan

2. Penjualan

personal

3. Promosi

penjualan

4. Hubungan

masyarakat

5. Pemasaran

langsung

2. Penetapan

tujuan promosi

pelayanan

5. Penentuan

jumlah anggaran

promosi

pelayanan

4. Pemilihan

saluran promosi

pelayanan:

1. Jangkauan

2. Frekuensi

3. Dampak

4. Tipe media

5. Jadwal

penayangan

3. Perancangan

pesan promosi

pelayanan:

1. Isi pesan

2. Stuktur pesan

3. Format pesan

4. Sumber pesan

Page 61: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

3.2 Definisi Istilah

Tabel 3.1 Definisi Istilah

No. Istilah Definisi Istilah

1.

Identifikasi sasaran

promosi pelayanan

Penetapan calon pembeli potensial atau para

pengguna saat ini, orang yang membuat

keputusan membeli atau orang yang

mempengaruhi pembelian. Dapat terdiri dari

individu, kelompok, masyarakat tertentu, atau

masyarakat umum (Kotler dan Amstrong, 2002)

2. Penetapan tujuan

promosi pelayanan

Proses menetapkan tujuan promosi pelayanan

melalui penetapan tanggapan yang diharapkan

dari sasaran, dapat berupa tanggapan kognitif

(cognitive), pengaruh (affective), atau perilaku

(behavioral) (Kotler dan Amstrong, 2002)

3. Perancangan pesan

promosi pelayanan

Pengembangan pesan promosi pelayanan yang

terdiri dari isi pesan, struktur pesan, format

pesan dan sumber pesan (Kotler dan Amstrong,

2002)

4. Pemilihan saluran

promosi pelayanan

Menentukan alat yang digunakan, jangkauan,

dampak, frekuensi dan jadwal penayangan pesan

untuk promosi pelayanan (Kotler dan Amstrong,

2002)

5. Penentuan jumlah

anggaran promosi

Metode yang digunakan dan cara penentuan

jumlah anggaran promosi klinik edukasi

Page 62: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

46

pelayanan diabetes dan perawatan kaki diabetes

6. Penentuan bauran

promosi pelayanan

Menentukan proses kegiatan komunikasi yang

dilakukan kepada konsumen agar dapat

memberikan informasi dan menyampaikan

pesan tentang klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes (Triady, 2012)

7. Pengukuran hasil

promosi pelayanan

Menilai hasil promosi yang telah dilakukan dan

mengetahui cara menilai hasil promosi (KBBI)

Page 63: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

BAB IV

METODOLOGI

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

kualitatif. Metode ini dipilih dikarenakan sesuai dengan pengertiannya bahwa

penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang secara khusus berfungsi untuk

menggali dan memahami makna yang berasal dari individu dan kelompok terkait

masalah sosial ataupun individu (Creswell, 2014). Pada penelitian ini akan

didapatkan informasi terkait gambaran pengelolaan serta pengembangan promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK Tahun 2017.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada November 2016 sampai Januari 2017 dan

dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi (RSIJPK).

4.3 Informan Penelitian

Metode pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

pemilihan sampel yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan pengetahuan yang

dimiliki terkait judul penelitian atau berdasarkan situasi masalah yang sedang

difokuskan untuk diteliti (Lapau, 2013). Oleh karena itu, karakteristik informan

yang dipilih dalam penelitian ini yaitu yang terlibat dalam proses pengelolaan

dan pengembangan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

di RSIJPK. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari

manajer pemasaran, kepala urusan pencitraan, kepala urusan pengembangan

Page 64: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

48

pasar serta penanggung jawab program promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes. Berikut infomasi terkait informan yang ada pada

penelitian ini:

Tabel 4.1 Informan Penelitian

Kode

Informan

Usia

Pendidikan

Terakhir

Lama

Bekerja

Jabatan

R1 41 Tahun S1 23 tahun Manajer Pemasaran

R2 52 Tahun D3 32 Tahun Kepala Urusan

Pengembangan Pasar

R3 52 Tahun D3 31 Tahun Penanggung Jawab

Klinik Edukasi Diabetes

dan Perawatan Kaki

Diabetes

R4 29 Tahun Profesi

Dokter

2 Tahun Kepala Urusan

Pencitraan

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman

wawancara sebagai acuan dalam melakukan wawancara mendalam terkait

pengelolaan dan pengembangan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes di RSIJPK. Instrumen penelitian lainnya yang juga digunakan

dalam pengumpulan data yaitu pedoman observasi dan pedoman telaah dokumen.

Peneliti juga akan menggunakan alat bantu dalam mengumpulkan data seperti

perekam suara dan alat tulis.

Page 65: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

49

4.5 Sumber Data

Pada penelitian ini akan digunakan dua jenis sumber data untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan. Kedua jenis sumber data tersebut terdiri dari :

1. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung oleh peneliti dari

objek penelitiannya. Data primer didapatkan dari hasil melakukan wawancara

mendalam dan observasi terkait dengan pengelolaan dan pengembanan

promosi.

2. Data sekunder merupakan data yang tidak didapatkan secara langsung oleh

peneliti melainkan data tersebut sudah ada dan merupakan data milik rumah

sakit. Bentuk dari data ini adalah dokumen yang mendukung penelitian yang

dilakukan oleh peneliti yang terdiri dari profil rumah sakit, data kepegawaian

rumah sakit, data jumlah kunjungan pasien, SPO Pemasaran, buku panduan

identitas dan data program pemasaran.

4.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan

wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Untuk variabel identifikasi

sasaran, cara ukur yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan alat ukur

pedoman wawancara. Untuk variabel penetapan tujuan, cara ukur yang

digunakan adalah wawancara mendalam dengan alat ukut pedoman wawancara.

Untuk variabel merancang pesan, cara ukur yang digunakan adalah wawancara

mendalam dan observasi dengan alat ukur pedoman wawancara dan pedoman

observasi. Untuk variabel memilih saluran komunikasi, cara ukur yang digunakan

adalah wawancara mendalam dan observasi dengan alat ukur pedoman

wawancara dan pedoman observasi. Untuk variabel menentukan jumlah

Page 66: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

50

anggaran, cara ukur yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan alat

ukur pedoman wawancara. Untuk variabel menentukan bauran promosi, cara

ukur yang digunakan adalah wawancara mendalam, telaah dokumen dan

observasi dengan alat ukur pedoman wawancara, pedoman telaah dokumen dan

pedoman observasi. Untuk variabel mengukur hasil promosi, cara ukur yang

digunakan adalah wawancara mendalam dan telaah dokumen dengan alat ukur

pedoman wawancara dan pedoman telaah dokumen. Wawancara mendalam

dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi lebih mendalam terkait

pengelolaan dan pengembangan promosi. Wawancara mendalam akan dilakukan

kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK. Telaah dokumen

dilakukan untuk mendapatkan data pengelolaan dan pengembangan promosi

klinik melalui dokumen-dokumen yang tersedia di RSIJPK.

4.7 Pengolahan Data dan Analisis Data

Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan

pendekatan dari Miles & Huberman (1984) dalam Sugiyono (2016). Berikut akan

dijabarkan langkah pengolahan data pada pendekatan tersebut :

1. Reduksi Data

Reduksi data pada penelitian ini yaitu proses pemilihan dan

pemusatan perhatian pada penyederhanaan data mentah yang didapatkan di

lapangan oleh peneliti. Data mentah yang didapatkan dari hasil wawancara,

maupun telaah dokumen akan dipilah dan digolongkan sesuai kerangka

konsep penelitian yaitu identifikasi sasaran, menetapkan tujuan komunikasi,

merancang pesan, memilih saluran komunikasi, metode penentuan jumlah

Page 67: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

51

anggaran, menentukan bauran promosi, dan mengetahui hasil promosi yang

dilakukan oleh rumah sakit. Data mentah yang sekiranya tidak diperlukan

maka akan dibuang.

2. Penyajian Data

Data yang sudah direduksi sesuai kerangka konsep penelitian, selanjutnya

akan dijadikan uraian singkat dan disajikan kedalam sebuah matriks. Matriks

akan dibuat berdasarkan pertanyaan penelitian yang juga terbagi atas

identifikasi sasaran, menetapkan tujuan komunikasi, merancang pesan,

memilih saluran komunikasi, metode penentuan jumlah anggaran,

menentukan bauran promosi, dan mengetahui hasil promosi yang dilakukan

oleh rumah sakit. Data yang sekiranya dapat menjawab pertanyaan penelitian

akan diuraikan berdasarkan metode pengumpulan data baik itu informan

kunci, informan pendukung maupun hasil observasi dan telaah dokumen.

3. Penarikan kesimpulan

Pada tahapan ini peneliti akan menarik kesimpulan dari matriks yang telah

dibuat. Kesimpulan akan dibuat dengan cara meninjau kembali gagasan yang

sudah didapat dengan pemikiran ulang serta tinjauan ulang pada catatan di

lapangan. Gagasan yang telah didapat dari matriks akan ditinjau ulang oleh

peneliti dengan memperhatikan data yang tersaji pada matriks. Data

diverifikasi dengan membandingkan data hasil wawancara dan telaah

dokumen sehingga terbentuk kesimpulan yang valid.

4.8 Triangulasi Data

Strategi validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

melakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber data

Page 68: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

52

informasi dilakukan dengan memeriksa kembali data informasi yang didapatkan

dari berbagai sumber agar data informasi yang didapatkan akurat. Pada

penelitian ini triangulasi sumber data informasi dilakukan dengan

membandingkan data yang didapat dari informan kunci dengan informan

pendukung. Sedangkan untuk triangulasi metode dilakukan dengan

membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil telaah dokumen.

Telaah dokumen dilakukan terhadap dokumen yang dimiliki oleh rumah sakit

seperti profil rumah sakit, data kepegawaian rumah sakit, data jumlah kunjungan

pasien, dan data program pemasaran.

Tabel 4.2 Triangulasi Data

Informasi

Triangulasi Metode Triangulasi Sumber

Wawancara

Telaah

Dokumen

Observasi

Informan

kunci

Informan

pendukung

Mengidentifikasi

sasaran

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

3. Penanggung

Jawab Klinik

Edukasi

Diabetes dan

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

1. Penanggung

Jawab Klinik

Edukasi Diabetes

dan Perawatan

Kaki Diabetes

Page 69: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

53

Informasi

Triangulasi Metode Triangulasi Sumber

Wawancara

Telaah

Dokumen

Observasi

Informan

kunci

Informan

pendukung

Perawatan Kaki

Diabetes

Menetapkan

tujuan

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

3. Kepala

Urusan

Pencitraan

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

Kepala Urusan

Pencitraan

Merancang

pesan

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

3. kepala urusan

pencitraan

4. Penanggung

Media yang

digunakan

dalam

menyampaikan

pesan

1. Kepala

Urusan

Pencitraan

2. Manajer

Pemasaran

1. Kepala Urusan

Pengembangan

Pasar

Page 70: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

54

Informasi

Triangulasi Metode Triangulasi Sumber

Wawancara

Telaah

Dokumen

Observasi

Informan

kunci

Informan

pendukung

Jawab Klinik

Edukasi

Diabetes dan

Perawatan Kaki

Diabetes

Memilih saluran

komunikasi

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Manajer

Pemasaran

3. Kepala

Urusan

Pencitraan

4. Penanggung

Jawab Klinik

Edukasi Diabetes

dan Perawatan

Kaki Diabetes

Saluran

komunikasi

yang

digunakan

1. Manajer

Pemasaran

2. Kepala

Urusan

Pencitraan

Kepala Urusan

Pengembangan

Pasar

Menentukan 1. Kepala 1. Kepala 1. Kepala Urusan

Page 71: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

55

Informasi

Triangulasi Metode Triangulasi Sumber

Wawancara

Telaah

Dokumen

Observasi

Informan

kunci

Informan

pendukung

jumlah anggaran Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Kepala

Urusan

Pencitraan

3. Manajer

Pemasaran

4. Penanggung

Jawab Klinik

Edukasi

Diabetes dan

Perawatan Kaki

Diabetes

Urusan

Pencitraan

2. Manajer

Pemasaran

Pengembangan

Pasar

2. Penanggung

Jawab Klinik

Edukasi Diabetes

dan Perawatan

Kaki Diabetes

Menentukan

bauran promosi

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Kepala

Urusan

SPO

Pemasaran

tentang

informasi

pelanggan

Radio, Media

Sosial

Manajer

Pemasaran

1. Kepala Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Kepala Urusan

Pencitraan

Page 72: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

56

Informasi

Triangulasi Metode Triangulasi Sumber

Wawancara

Telaah

Dokumen

Observasi

Informan

kunci

Informan

pendukung

Pencitraan

3. Manajer

pemasaran

Mengukur hasil

promosi

1. Kepala

Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Kepala

Urusan

Pencitraan

3. Manajer

pemasaran

SPO

Pemasaran

tentang

informasi

pelanggan

Manajer

Pemasaran

1. Kepala Urusan

Pengembangan

Pasar

2. Kepala Urusan

Pencitraan

Page 73: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

57

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

RS Islam Jakarta Pondok Kopi adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah

yang dibangun di atas tanah 17.682 m2 dengan luas bangunan 9.429 m2. RS Islam

Jakarta Pondok Kopi diresmikan pada tanggal 12 Desember 1986 (10 Rabiul

Awal 1407 H) oleh bapak R. Soeprapto, Gubernur DKI masa itu. Saat itu, RS

Islam Jakarta Pondok Kopi merupakan cabang dari RS Islam Jakarta Cempaka

Putih. Pada awal berdiri, RS Islam Jakarta Pondok Kopi bernama RS Islam

Cabang Klender yang kemudian berganti nama menjadi RS Islam Jakarta Timur

di tahun 1993 dan pada tahun 2004 RS Islam Jakarta berganti nama menjadi RS

Islam Jakarta Pondok Kopi dengan SK BP Yayasan Rumah Sakit Islam nomor

028/SK-YRSIJ/IV/2.a.2004. RS Islam Jakarta Pondok Kopi melakukan

pengelolaan rumah sakit secara amanah, profesional, berkualitas dan

akuntabilitas serta menjadikan rumah sakit sebagai perwujudan da'wah

persyarikatan dalam arti yang luas.

RS Islam Jakarta Pondok Kopi memberikan pelayanan secara komprehensif

mulai dari pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan

penunjang, layanan kesehatan promotif, konsultasi, klub kesehatan dan

bimbingan kerohanian. Status kepemilikan swasta keagamaan, beralamat di Jalan

Raya Pondok Kopi, 13460 Jakarta Timur. Telp. 021-8630654, 8610471.

Berbadan hukum yayasan No. 01 tanggal 2 juni 2009 akte notaris Elvina

Maisyarah, S.H, M.H sesuai SK Menkes RI No. C279-HT 03.02-Th 1999.

Page 74: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

58

Seiring dengan perkembangannya, saat ini RS Islam Jakarta Pondok Kopi

telah memiliki Akreditasi 16 bidang pelayanan, sertifikat No.

YM.01.10/III/158/09, lulus sertifikasi ISO 9001 : 2008 No. AU05/2819 dan lulus

sertifikasi akreditasi KARS No. KARS_SERT/208/11/2016 dengan tingkat

paripurna, serta merupakan rumah sakit type B dengan pelayanan dokter spesilias

dan sub spesialis dengan kapasitas 234 tempat tidur.

RS Islam Jakarta Pondok Kopi melakukan penyelenggaraan kesehatan

dengan mewujudkan nilai "Bekerja sebagai Ibadah, Ihsan dalam

Pelayanan". Ihsan diwujudkan dengan melayani dengan ikhlas didukung sumber

daya insani dan fasilitas yang handal dengan membangun sinergi sebagai wujud

menunaikan amanah guna memberikan rasa nyaman bagi setiap pelanggan.

a. Visi

“Pada tahun 2025, RS Islam Jakarta Pondok Kopi sebagai Rumah Sakit

yang berkualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat, yang peduli pada

kaum dhu’afa, dan pusat pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah di

bidang kesehatan se-Jakarta dan sebagai pusat pendidikan kedokteran”.

b. Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh

lapisan masyarakat secara adil dan ihsan.

2. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan

mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pelayanan

mampu bersaing di era globalisasi.

Page 75: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

59

3. Menyelenggarakan pelatihan, penelitian, dan pengembangan

manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya

insani yang memiliki kompetensi dan berakhlak mulia .

4. Mampu menyelenggarakan pendidikan kedokteran dan pengkaderan

bagi tenaga kesehatan lainnya.

c. Motto

Bekerja sebagai ibadah, ihsan dalam pelayanan.

d. Ketenagakerjaan

Berdasarkan data rekap pegawai RSIJPK tahun 2016 diketahui data

ketenagakerjaan RSIJPK adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1 Ketenagakerjaan di RSIJPK Tahun 2016 1

No Jenis Ketenagaan Jumlah

1. Tenaga Medis 118

2. Tenaga Keperawatan 294

3. Kefarmasian 63

4. Kesehatan Masyarakat 3

5. Gizi 4

6. Keteknisan Medis 41

7. Doktoral 7

8. Sarjana 25

9 Sarjana Muda 19

10 SMU Sederajat dan

Dibawahnya

249

Page 76: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

60

Total 823

Sumber : Rekap Pegawai RSIJPK tahun 2016

5.2 Gambaran Umum Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes

Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam

Jakarta Pondok Kopi berdiri sejak tahun 2014, dengan tujuan untuk

memberikan edukasi terkait DM dan memberikan perawatan luka diabetes bagi

pasien DM khususnya di RSIJPK. Klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes merupakan salah satu klinik yang berada di bawah Unit Binkesmas

(Bimbingan Kesehatan Masyarakat). Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes saat ini belum memiliki ruangan sendiri, melainkan ruangan

masih menggunakan ruangan binkesmas dan memanfaatkan ruangan kosong.

5.3 Gambaran Identifikasi Sasaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Berdasarkan hasil wawancara, sasaran dilakukannya promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah pasien dan masyarakat yang

menderita DM, serta pasien dan masyarakat yang berpotensi terkena DM.

berikut kutipan wawancara dengan kepala urusan pengembangan pasar,

manajer pemasaran dan penanggung jawab klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes,

“Masyarakat umum yang berpotensi terkena gula, pasien yang berpotensi

terkena gula.”, (R2)

Page 77: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

61

“Pelanggan RSIJPK, khususnya pasien atau masyarakat yang mempunyai

risiko terhadap DM, sasaran khususnya penderita DM.”, (R1)

Hal ini sesuai dengan sasaran dari klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes itu sendiri, yaitu pasien di rumah sakit khususnya pasien DM beserta

keluarganya. Berikut kutipan wawancara dengan penanggung jawab klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes,

“Sasaran utamanya pasien DM.”, (R3)

Berdasarkan hasil wawancara, sasaran promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes dilakukan dengan rapat koordinasi yang dilakukan

oleh unit pemasaran yang disesuaikan dengan sasaran dari klinik edukasi

diabetes dan perawaan kaki diabetes serta berkoordinasi dengan direktur

penunjang. Berikut kutipan wawancara dengan kepala urusan pengembangan

pasar, manajer pemasaran dan kepala urusan pencitraan,

“Biasanya kita berkoordinasi dengan unit-unit terkait, misalnya dari bagian

BINKESMAS (bimbingan kesehatan masyarakat), bersama pengambil

kebijakan, salah satunya dari direktur penunjang atau pelayanan klinik.”,

(R1)

“Biasanya kita kerjasama dengan BINKESMAS, tapi juga harus dapat

persetujuan dari direksi.”, (R2)

“kalo sasaran yang nentuin unit terkaitnya, kalo ini berarti dari marketing

sama BINKESMASnya.”,(R4)

Berdasarkan hasil wawancara RSIJPK belum menentukan jumlah pasti

yang akan dijadikan target sasaran. Selain itu, RSIJPK tidak mengetahui berapa

banyak tingkat konsumsi target sasaran. Hal ini karena RSIJPK masih memiliki

Page 78: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

62

keterbatasan sumber daya, selain itu RSIJPK belum melakukan promosi secara

khusus tetapi masih bersamaan dengan program atau pelayanan lain. Dalam

membuat strategi pemasarannya, RSIJPK hanya membuat strategi dalam skala

besar, sehingga pelayanan lain mengacu pada grand strategy yang telah dibuat.

Berikut kutipan wawancaranya,

“belum ada target khusus jumlahnya berapa sih baru ke siapanya aja.”,(R1)

“kita gak ada target khusus.”,(R2)

“Targetnya paling pasien aja, atau paling daerah binaan. Jumlahnya belum

ada.”,(R3)

“kita buat grand strateginya kita ambil segmentasi yang besarnya, target

pasar yang besarnya, gitu. Jadi kita gak spesifik, jadi kita mengacu pada ini.

Karena kurang SDM, sementara kita kan juga harus jalan ke perusahaan”,

(R1)

“kita gak tahu ya soalnya kita gak melakukan identifikasi terhadap itu. Kita

terbatas kalau harus sampai tahu ke situ terlalu lama karena pekerjaan

banyak tapi orangnya sedikit, karena kerjanya juga banyak dan kita gak

fokus ke satu-satu produk gitu”,(R2)

Berdasarkan hasil wawancara RSIJPK tidak melakukan pengukuran terhadap

kinerja produk terhadap wilayan pemasaran. Hal ini karena RSIJPK memiliki

keterbatasan sumber daya manusia dan waktu. Berikut kutipan wawancara

dengan manajer pemasaran dan kepala urusan pengembangan pasar,

“kita gak ngelakuin itu, SDM nya terbatas, bisa habis waktu kalau sampai

gitu karena pekerjaannya juga banyak kan.”,(R1)

“kita gak ada kayak gitu.”,(R2)

Page 79: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

63

Sasaran tersebut dipilih karena merupakan pangsa pasar dari klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK. Berikut kutipan

wawancaranya,

“kita melihat bahwa penderita DM memiliki risiko tinggi untuk terjadinya

komplikasi, misalnya komplikasi luka DM, atau dia tidak mampu melakukan

pengendalian terhadap gula darahnya, sehingga kita mentarget mereka

sebagai pasien yang perlu edukasi, perlu informasi mendalam terkait dengan

DM nya tersebut, jadi memang sudah langsung mengarah kepada penderita-

penderita DM.”, (R1)

“kita melihat pangsa pasar kita”, (R2)

Terkait permasalahan yang sering dihadapi adalah ke arah mana sasaran

dari promosi akan dilakukan, karena penentuan tujuan harus searah dengan

sasaran agar tujuan dapat tercapai. Berikut kutipan wawancaranya,

“Yang sering menjadi kendala itu adalah sasaran edukasinya mau ke arah

mana, gitu aja. Kadang kita juga suka ada perdebatannya, sasarannya

edukasinya nih kita mau ambil di level mana, atau di penderita DM yang

mana gitu. Itu yang kadang terjadi gitu. Kemudian kadang kan kita juga

mempunyai komunitas diabetes. Nah itu apa kita terbatas pada komunitas

yang kita miliki ataukah kita akan luasan pasarnya mana yang akan menjadi

target. Itu yang kadang menjadi kendala ketika kita menetapkan tujuan.”,

(R1)

“Permasalahan gak begitu signifikan, gak begitu ada kalo cuma kalo

merumuskan-merumuskan aja. Dari sisi pelaksanaan yang justru ada, jadi

Page 80: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

64

sumber daya kita kan tipis, cuma sedikit, kita kan efisiensi karena kita kan

rumah sakit swasta.”, (R2)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa sasaran

dari klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah pasien dan

masyarakat yang menderita DM, serta pasien dan masyarakat yang berpotensi

terkena DM, dengan cara mengidentifikasi sasaran adalah dengan

menyesuaikan dengan sasaran dari klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes serta melakukan koordinasi dengan unit terkait dan direksi untuk

mendapatkan persetujuan. Sasaran tersebut dipilih karena sasaran tersebut

merupakan pangsa pasar dari Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki

Diabetes di RSIJPK. Namun, RSIJPK belum menentukan jumlah target, tingkat

konsumsi target sasaran dan kinerja produk terhadap wilayah pemasaran, hal

ini karena RSIJPK belum melakukan promosi khusus klinik edukasi diabetes

dan perawatan kaki diabetes, melainkan promosi dilakukan secara keseluruhan

dengan pelayanan lain yang ada di rumah sakit, kurangnya SDM juga menjadi

salah satu penyebab RSIJPK tidak melakukan hal tersebut. Berdasarkan hal

tersebut maka RSIJPK menemukan permasalahan dalam melakukan

identifikasi sasarannya, yaitu ke arah mana sasaran dari promosi akan

dilakukan.

5.3 Gambaran Penentuan Tujuan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

Berdasarkan hasil wawancara, tanggapan yang diharapkan dari sasaran pada

pelaksanaan promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

Page 81: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

65

diabetes adalah dapat menjadi pasien yang loyal bagi rumah sakit dan

mempromosikannya ke orang lain. Berikut kutipan wawancaranya,

“Yang diharapkan ya pasien mengerti tentang penyakit gula, siwtem

perawatan luka, sehingga tidak menimbulkan efek yang lebih jauh, terus

kedua ya kita berharap mereka jadi pasien kita yang loyal. Itu target

keduanya, target pertamanya ya tadi, pasien mengerti tentang penyakit gula

itu apa, risikonya apa, system perawatan yang terbaik seperti apa, mereka

harus tau, terutama itu. Nanti kalau mereka sudah tau, sudah mengerti,

sudah jadi pasien loyal, mereka juga bisa jadi sales promo kita.”, (R2)

“Kita berharap bahwa masyarakat bisa mengetahui lebih detail terkait

dengan penyakit DM dan mereka punya kesadaran terhadap kesehatannya

lebih baik lagi, selain itu kita berharap juga mereka bisa menjaga kondisi

kesehatannya.”, (R1)

Berdasarkan tanggapan tersebut, maka tujuan pelaksanaan promosi klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah untuk meningkatkan jumlah

kunjungan serta mengembangkan dan memperkuat pasar. Berikut adalah kutipan

wawacara dengan kepala urusan pengembangan pasar dan manajer pemasaran,

“Kita pingin mengembangkan pasar dan memperkuat pasar.”, (R2)

“Tujuannya tentunya untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien ke klinik

DM.”, (R1)

Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer pemasaran dan kepala urusan

pengembangan pasar, tidak ada masalah yang ditemukan dalam penentuan tujuan

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes. Berikut kutipan

wawancaranya,

Page 82: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

66

“kalo di tujuan sih gak ada ya”, (R1)

“permasalahan gak begitu ada ya”, (R2)

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tujuan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah untuk meningkatkan jumlah

kunjungan serta mengembangkan dan memperkuat pasar. Tanggapan yang

diharapkan dari sasaran adalah dapat menjadi pasien yang loyal bagi rumah sakit

dan mempromosikannya ke orang lain.

5.4 Gambaran Perancangan Pesan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Pesan yang ingin disampaikan oleh RSIJPK dalam pelaksanaan promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes belum sesuai dengan tujuan

dari pelaksanaan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Berdasarkan hasil wawancara dengan manajemen pemasaran dan kepala urusan

pengembangan pasar, pesan yang ingin disampaikan pada promosi klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah edukasi ke masyarakat agar

masyarakat lebih mengetahui mengenai penyakit DM dan memiliki kesadaran

untuk menjaga kesehatannya. Berikut adalah kutipan wawancaranya,

“Pesan utama yang ingin disampaikan dalam promosi yang kita lakukan

adalah untuk penderita-penderita DM ini bisa menjaga kesehatannya,

melakukan pengendalian terhadap DM nya, kemudian mereka bisa check up

secara rutin sehingga mereka bisa menjaga kualitas kehidupan mereka bisa

lebih baik lagi.”, (R1)

Page 83: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

67

“Pesannya adalah untuk edukasi kesehatan, bahwasanya DM itu berisiko,

efeknya itu seperti apa, pesannya ke masyarakat seperti itu, menyadarkan

masyarakat untuk hal itu.”, (R2)

“Kalau untuk sekarang masih mengenai bahaya, pencegahan, jadi orang tuh

kenal ini tuh kaki diabetes tuh ada risikonya gimana cara

pencegahannya.”,(R4)

Struktur penyampaian pesan di RSIJPK dibuat berdasarkan pesan yang

ada dari permintaan unit terkait dan berkoordinasi dengan humas serta

mengikuti buku panduan identitas. Berikut adalah kutipan wawancara dengan

manajer pemasaran, kepala urusan pengembangan pasar dan kepala urusan

pencitraan,

“Kalau strukturnya ya isinya pesan yang mau disampaikan nanti kita

diskusikan bersama dengan humas bagusnya gimana”,(R1)

“strukturnya ya isi pesannya aja nanti dibantu sama humas.”,(R2)

“struktur nanti kita diskusiin sama unit terkaitnya maunya gimana, terus kita

bikinin desainnya sesuai gak sama yang dimau.”(R4)

Format pesan di RSIJPK dibuat sesuai dengan desain dari humas, dimana

humas memiliki buku pedoman identitas yang digunakan sebagai acuan dalam

membuat desain. Berikut adalah kutipan wawancaranya,

“kalo format itu kita ada buku panduan identitasnya, jadi berpedoman dari

situ, tapi buku ini baru ada awal tahun 2016, jadi desain yang sebelum itu

masih belum berpedoman.”,(R1)

“format kita kasih ke humas karena dia ada buku pedomannya.”(R2)

“formatnya kan kita ada buku panduannya, jadi sesuain sama buku itu.”(R4)

Page 84: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

68

Berdasarkan hasil observasi terhadap brosur yang digunakan oleh RSIJPK

dalam mempromosikan klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes, isi

brosur tersebut adalah sejarah, prestasi, master plan RSIJPK, visi dan misi

RSIJPK, fasilitas dan pelayanan yang ada di RSIJPK, prestasi hingga masterplan

RSIJPK. Brosur ini berwarna biru dengan bagian depan brosur menampakkan

para petinggi RSIJPK dan dokter, serta di dalamnya disertakan foto yang

berusaha menggambarkan keadaan dan pelayanan di RSIJPK. Brosur ini sudah

mengikuti aturan yang terdapat pada buku panduan identitas. Untuk jadwal

dokter hanya berupa tabel berwarna hitam putih yang berisikan nama dokter,

jenis pelayanan serta hari dan tanggal dokter tersebut melakukan praktik. Jadwal

dokter juga terdapat pada website yang juga digunakan oleh RSIJPK sebagai

media promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes, berdasarkan

hasil observasi diketahui bahwa tampilan website RSIJPK sudah mengikuti

buku panduan identitas yang berlaku di RSIJPK.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan perancangan pesan adalah

membuat pesan agar sampai pada maksud dan tujuan yang ingin dicapai namun

tetap mudah diingat. Hal ini merupakan hasil wawancara yang telah dilakukan

dengan manajer pemasaran dan kepala urusan pengembangan pasar. Berikut

kutipan wawancaranya,

“Biasanya kita ingin membuat pesan yang simple tapi bisa langsung diingat,

gitu ya. Misalnya ketika pasien DM itukan sering bermasalah dalam hal

makan, bagaimana dia pengendalian makan, apa yang harus dilakukan,

pesan bagaimana harus mengendalikan insulin, nah terus pesan terkait

dengan bagaimana mempertahankan kondisinya, misalnya dengan

Page 85: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

69

melakukan olahraga rutin, dsb itu biasanya kita terkendalnya bagaimana

bisa mengcreate pesan itu simple, pendek tapi bisa sampai pada maksud dan

tujuan.”, (R1)

“Yang jadi masalah itu bagaimana kita membuat kata-katanya untuk pesan

tersebut agar mudah dipahami dan diingat.”, (R2)

“Masalahnya sih mengenai ini ya, konsepnya tuh mengena gak, sesuai gak

apa yang diinginkan dari unitnya minta, misalnya kadang-kadang kan

konsepnya begini, desain dari kita seperti ini, kadang-kadang ada yang gak

cocok, kemudian proses pembuatannya juga.”(R4)

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa isi pesan yang ingin

disampaikan oleh RSIJPK adalah edukasi ke masyarakat agar masyarakat lebih

mengetahui mengenai penyakit DM dan memiliki kesadaran untuk menjaga

kesehatannya. Sedangkan stuktur dan format pesan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah menyesuaikan dengan permintaan

dari unit terkait dan buku panduan identitas yang berlaku di RSIJPK. Brosur yang

digunakan RSIJPK dalam melakukan promosi dan tampilan dari website RSIJPK

sudah mengikuti buku panduan identitas yang berlaku di RSIJPK, sedangkan

jadwal dokter hanya berupa tabel berwarna hitam putih yang berisikan nama

dokter, jenis pelayanan serta hari dan tanggal dokter tersebut melakukan praktik.

5.5 Gambaran Saluran Komunikasi Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Saluran komunikasi yang digunakan adalah media cetak seperti brosur dan

jadwal dokter serta website. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang

Page 86: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

70

dilakukan oleh manajemen pemasaran dan kepala urusan pengembangan pasar,

berikut kutipan wawancaranya,

“Brosur, website, kita juga pake jadwal dokter karena kan juga ada di situ

ditulis klinik diabetes jadi orang juga jadi tahu kalo kita ada klinik

diabetes.”, (R1)

“Media cetak, brosur.”, (R2)

“kalau sekarang promosi sih ya, kalau TV belum ada promosinya.”(R4)

RSIJPK belum menentukan jangkauan promosi dan jumlah khusus frekuensi

saluran komunikasi yang digunakan untuk dilihat, tetapi diharapkan setiap orang

yang berkunjung ke rumah sakit dapat mengetahui terkait informasi tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan wawancara yang dilakukan oleh manajer pemasaran

dan kepala urusan pengembangan pasar, berikut kutipan wawancaranya,

“Kita berharap setiap pasien yang datang itu mereka bisa terpapar

informasi bahwa kita memiliki klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes, berarti ini masuk ke dalam informasi layanan yang kita punya. Nah

informasi layanan yang kita punya inikan biasanya kita ada di brosur yang

ada di rumah sakit, ya minimal targetnya setiap ada pasien yang datang

mereka bisa tahu.”, (R1)

“Tidak ada jumlah khusus.”, (R2)

“Kita gak ada jumlah harus berapa gitu”, (R4)

Berdasarkan hasil wawancara, dampak yang ingin dicapai dari adanya

paparan media yang digunakan untuk promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes adalah pasien mengerti mengenai penyakit DM dan

Page 87: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

71

adanya peningkatan jumlah kunjungan ke RSIJPK. Berikut kutipan

wawancaranya,

“Pasien mengerti tentang DM, kemudian meningkatkan jumlah kunjugan.”,

(R2)

“Tentunya ada kunjungan ke RS, pemeriksaan kesehatan, kemudian

kunjungan juga ke klinik DM, ya tentunya untuk meningkatkan kunjungan

pasien ya.”, (R1)

“pasien paham tentang DM ya, terus berkunjung ke klinik kita.”(R3)

Untuk jadwal penayangan, brosur dan jadwal dokter bersifat lifetime yang

artinya selalu ada dan digunakan sebagai informasi layanan rumah sakit bagi

pengunjung yang datang agar dapat selalu diakses oleh pasien karena diletakkan

di ruang tunggu dan customer service, serta dibawa pada saat melakukan

kunjungan perusahaan. Namun berdasarkan observasi, brosur yang dibuat secara

lifetime tidak diletakkan di rak brosur yang ada di dekat ruang tunggu pasien dan

customer service. Hal ini terlihat dari tidak adanya rak yang terisi. Berikut

kutipan wawancaranya,

“Brosur kita bawa kalau mau ke perusahaan.”, (R2)

“Biasanya kalau penayangan untuk brosur tergantung kebutuhan, ada yang

lifetime kita buat, kalau yang untuk informasi layanan kan selalu ada di dekat

ruang tunggu dan customer service, jadwal dokter juga.”, (R1)

“kita buat brosur biasanya kalau ada permintaan aja, biasanya sih kalau

dari merekanya habis baru mereka minta lagi.”(R4)

Permasalahan yang sering dihadapi adalah besarnya biaya untuk melakukan

promosi tersebut, disamping itu terdapat juga kendala dalam editing media cetak

Page 88: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

72

yang memakan waktu cukup lama. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang

dilakukan oleh manajemen pemasaran dan kepala urusan pengembangan pasar,

berikut kutipan wawancaranya,

“Kalau masalah cetak mencetak itu biasanya kadang ada masalah editing

yang cukup lama, kadang juga biaya kan cukup mahal. Kalau di masalah

media elektronik itu biasanya kita ada masalah dengan cost, karena itu kan

high cost kan ya. Terus kurang tenaga kerja juga,”, (R1)

“Biasanya kita terkendala di biaya sih.”, (R2)

“kendala biasanya diediting kan agak lama nyesuain konsepnya.”,(R4)

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saluran komunikasi yang

digunakan adalah brosur, jadwal dokter dan website dengan jadwal penayangan

adalah brosur bersifat lifetime yang artinya selalu ada dan digunakan sebagai

informasi layanan rumah sakit bagi pengunjung yang datang agar dapat selalu

diakses oleh pasien karena diletakkan di ruang tunggu dan customer service,

serta dibawa pada saat melakukan kunjungan perusahaan, pada website juga

terdapat jadwal dokter yang setiap harinya dapat diakses oleh semua orang.

RSIJPK. Namun berdasarkan observasi, brosur yang dibuat secara lifetime tidak

diletakkan di rak brosur yang ada di dekat ruang tunggu pasien dan customer

service. Dampak yang diharapkan dari pesan tersebut adalah pasien mengerti

mengenai penyakit DM dan adanya peningkatan jumlah kunjungan ke RSIJPK.

RSIJPK belum menentukan jangkauan promosi dan jumlah khusus frekuensi

saluran komunikasi yang digunakan untuk dilihat.

Page 89: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

73

5.6 Gambaran Penentuan Jumlah Anggaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes

dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes tidak memiliki

anggaran khusus, melankan diambil dari total jumlah anggaran unit marketing

secara keseluruhan. Namun, untuk biaya media cetak seperti leaflet dan brosur

merupakan anggaran dari humas. Hal ini berarti dalam perencanaannya

marketing berkoordinasi dengan humas. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara

yang dilakukan oleh manajemen pemasaran, kepala urusan pencitraan,

penanggung jawab klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes dan

kepala urusan pengembangan pasar, berikut kutipan wawancaranya,

“Marketing, tapi kalo cetak brosur masuknya ke humas. Marketing dan

humas.”, (R1)

“Tidak ada anggaran promosi secara khusus, jadi anggarannya dari

anggaran marketing secara keseluruhan, kemudian dibagi berdasarkan

kebutuhan.”, (R2)

“brosur biayanya ada di sini, di humas, yang berhubungan dengan media

baik online atau bukan sumber dananya dari unit humas.”,(R4)

“biaya pembuatan brosur ada di humas.”,(R3)

Penentuan jumlah anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes dilakukan dengan mengajukan proposal kepada direksi atau

anggaran RAPB berdasarkan program kerja yang telah dibuat oleh unit,

kemudian setelah mendapat persetujuan dari direksi, dana akan keluar dan

Page 90: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

74

kegiatan promosi langsung dilaksanakan sesuai perencanaan yang telah dibuat.

Berikut kutipan wawancaranya,

“Biasanya kita ngajuin proposal dulu ke direksi atau mengajukan pada

anggaran RAPB sesuai dengan hitungan kita, kemudian diacc oleh bagian

anggaran nah itu baru deh dilakuin.”, (R1)

“tiap unit kan punya program kerja, jadi tiap unit menyiapkan program

kerja lalu diusulkan ke direksi, kalo direksi acc baru deh dana bisa

keluar.”(R2)

Permasalahan yang sering dihadapi terkait penentuan anggaran promosi

adalah keterbatasan dana, sehingga besaran dari anggaran tersebut perlu

diperhatikan, apakah memberikan dampak bagi pasien maupun rumah sakit. Hal

ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh manajemen pemasaran

dan kepala urusan pengembangan pasar, berikut kutipan wawancaranya,

“Biasanya besarannya, dengan bagian keuangan. Terus gimana anggaran

yang besar itu bisa berefek pada pasien atau kepada kunjungan.”, (R1)

“Dari manajemen mintanya sedikit anggaran banyak kerja, jadi kendalanya

di situ, anggarannya terbatas.”,(R2)

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa anggaran promosi klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes berasal dari unit humas, dengan

cara penentuan anggaran yaitu dilakukan dengan mengajukan proposal kepada

direksi atau anggaran RAPB berdasarkan program kerja yang telah dibuat oleh

unit, kemudian setelah mendapat persetujuan dari direksi, dana akan keluar dan

kegiatan promosi langsung dilaksanakan sesuai perencanaan yang telah dibuat.

Page 91: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

75

5.7 Gambaran Penentuan Bauran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

Berdasarkan hasil wawancara, bauran promosi yang digunakan adalah

periklanan, baik dengan menggunakan media cetak serta website. Untuk media

cetak dilakukan dengan menggunakan brosur dan jadwal dokter serta website.

Bauran promosi tersebut digunakan untuk memperluas jangkauan promosi kinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes serta menginformasikan kepada

pasien dan masyarakat mengenai penyakit DM. Berikut kutipan wawancaranya,

“Brosur, jadwal dokter, website,.”, (R1)

“Brosur, website”, (R2)

Bauran promosi tersebut dipilih berdasarkan anggaran dan waktu yang

dimiliki oleh rumah sakit, target sasaran, serta keterjangkauan dari media yang

dipilih tersebut cukup luas. Berikut adalah kutipan wawancara dengan

manajemen pemasaran dan kepala urusan pengembangan pasar.

“Karena jangkauannya luas. Contohnya seperti website lebih bisa update

cepat keuntungannya, dan bisa mengganti misalnya informasi ini sudah tidak

update lagi kita bisa langsung ganti atau editing secara cepat, kemudian

untuk website juga kan jangkauannya lebih besar ya, karena bisa di share,

baik lewat sosial media yang kita punya atau pun bisa di download oleh

masyarakat secara luas. Disamping itu kita juga nyesuain sama dana kita

sih”, (R1)

“Petimbangan pada waktu dan target audiensnya siapa, yang ditarget untuk

melihat informasi itu siapa saja gitu itukan jadi dasar juga buat kita, kayak

Page 92: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

76

kalo misalnya sasarannya luas dan pangsa pasarnya luas mending kita

mainnya medianya TV karena kan costnya lebih tinggi tapi dia akan menjadi

lebih murah kalau yang melihatnya lebih banyakkan, nah tapi kalo memang

audiesnnya kecil misalnya hanya orang yang datang ke rumah sakit saja jadi

ya kita pake leaflet, brosur, jadi ya itu perhitungan biaya dalam menentukan

media mana yang dipilih selain dari target audiesnnya juga ya.”,(R2)

“karena brosur salah satu sarana yang efektif dan efisien, haranya juga gak

mahal.”(R4)

Hasil observasi menunjukkan bahwa RSIJPK memiliki social media berupa

facebook, instagram dan twitter, namun ketiga social media tersebut belum

dimanfaatkan dengan maksimal, hal ini terlihat dari post yang berada pada

masing-masing media sosial. Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui

bahwa terdapat SPO Informasi Pelanggan Melalui Elektronik yaitu informasi

melalui radio internal yang didalamnya terdapat kebijakan direksi tentang

publikasi dan promosi rumah sakit, namun saat ini sudah tidak aktif lagi karena

keterbatasan SDM.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bauran promosi yang

digunakan adalah brosur dan website. Bauran promosi tersebut dipilih

berdasarkan anggaran dan waktu yang dimiliki oleh rumah sakit, target sasaran,

serta keterjangkauan dari media yang dipilih tersebut cukup luas. RSIJPK

belum menggunakan media yang dimiliki dengan maksimal seperti radio dan

media sosial.

Page 93: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

77

5.8 Gambaran Pengukuran Hasil Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

RSIJPK belum memiliki target khusus dalam melaksanakan promosi klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes. Sehingga pengukuran hanya

dilakukan dengan melihat jumlah kunjungan. Hal ini sesuai dengan hasil

wawancara yang dilakukan oleh manajemen pemasaran dan kepala urusan

pengembangan pasar, berikut kutipan wawancaranya,

“jadi ada kajian di kunjungan pasien, jadi dilihat berdasarkan jumlah

kunjungan pasien, atau kalau kita mau fokus bisa dimaping demografinya,

terbanyak dari mana, apa itu efek dari penyuluhan kita. Karena kita gak ada

waktunya”, (R2)

“belum ada target khusus, jadi melakukan efektifitas dalam brosur biasanya

yaitu ketika itu memang diterima pasien kemudian ya memang ada kunjungan

gitu. Jadi dilakuinnya ya evaluasi terhadap websitenya aja gitu, gak dampak ke

apakah kunjungan kliniknya naik atau engga gitu. Ya secara keseluruhan aja.

Karena belum sanggup kalau harus mengukur detail seperti itu, tenaganya

terbatas, waktunya juga terbatas karena pekerjaannya juga banyak”, (R1)

“kita belum ada pengukuran ya, soalnya masih lingkup internal aja, pasiennya

juga ya itu masih sedikit.”,(R4)

Berdasarkan hasil telaah dokumen, dilakukan evaluasi terhadap website RS,

hal ini terdapat pada SPO prosedur informasi website RS, yaitu evaluasi website

RS dilakukan setiap enam bulan yang meliputi jumlah pengunjung website,

Page 94: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

78

menu/berita yang paling sering dibaca, lama kunjungan di website dan asal

kunjungan.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa RSIJPK belum melakukan

pengukuran hasil promosi yang dilakukan. Melainkan promosi hanya dilakukan

pada website tanpa melihat dampaknya terhadap jumlah kunjungan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Page 95: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

79

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Pada saat penelitian ini dilakukan ditemukan keterbatasan peneliti dalam

menggali permasalahan terkait gambaran pengelolaan dan pengembangan

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK tahun

2017, diantaranya yaitu:

1. Peneliti tidak bisa mendapatkan izin untuk mengakses data anggaran

promosi rumah sakit, sehingga peneliti hanya meneliti terkait metode yang

digunakan dalam penentuan jumlah anggaran promosi.

6.2 Gambaran Identifikasi Sasaran Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan

Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun 2017

Sasaran yang dituju akan sangat mempengaruhi keputusan pemasar tentang

apa yang akan dikatakan, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya,

dimana pesan tersebut akan disampaikan, dan kepada siapa pesan tersebut akan

disampaikan (Kotler dan Amstrong, 2002). Menurut Duncan (2005), dalam

mengidentifikasi sasaran, terdapat beberapa hal yang harus diketahui agar

media yang digunakan dapat disesuaikan dengan sifat dan karakteristik sasaran.

RSIJPK belum memiliki strategi promosi untuk mempromosikan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetesnya, sehingga sasaran promosi

klinik edukasi diabetes juga tidak dibuat secara tertulis. Hal pertama yang perlu

diketahui yaitu siapa yang menjadi sasaran. Sasaran promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah pasien di RSIJPK khususnya

pasien DM beserta keluarganya dan masyarakat umum, dimana hal ini sejalan

Page 96: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

80

dengan klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK yang

sasarannya adalah pasien DM beserta keluarganya. Kotler dan Amstrong

(2002) juga menyatakan bahwa sasaran dapat diartikan sebagai calon pembeli

potensial, para pengguna saat ini, orang yang membuat keputusan membeli atau

orang yang mempengaruhi pembelian, yang dalam hal ini calon pembeli

potensial yang dimaksud adalah keluarga pasien khususnya pasien DM, dan

pengguna saat ini adalah pasien DM RSIJPK serta pasien klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes itu sendiri. Sasaran tersebut dapat terdiri

dari individu, kelompok, masyarakat tertentu, atau masyarakat umum.

Hal kedua yang perlu diketahui dalam mengidentifikasi sasaran yaitu di

mana target sasaran itu berada. Berdasarkan hasil wawancara maka diketahui

bahwa target sasaran klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

berada di RSIJPK dan di luar RSIJPK, hal ini diketahui dari sasaran promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes yang merupakan pasien

RSIJPK khususnya pasien DM beserta keluarganya dan masyarakat umum. Hal

ketiga yang perlu diketahui dalam mengidentifikasi sasaran yaitu berapa besar

target sasaran. Berdasarkan hasil wawancara maka diketahui bahwa dalam

perencanaannya RSIJPK belum menentukan jumlah yang pasti untuk dijadikan

target sasaran, Padahal menurut Widyo, jumlah target sasaran mempengaruhi

perencanaan media. Secara umum, semakin kecil target sasaran, maka pesan

yang disampaikan dapat dilakukan secara lebih personal dan lebih interaktif.

Misalnya jika target sasaran dari suatu kota dengan populasi 100.000 rumah

tangga adalah sebesar 5.000 rumah tangga, maka media yang mengirim pesan

langsung baik melalui surat maupun e-mail akan lebih cocok dibandingkan

Page 97: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

81

menggunakan media massa. Namun jika target audiens adalah sebesar 50.000

maka penggunaan media massa akan lebih efektif.

Hal selanjutnya yang perlu diketahui dalam mengidentifikasi sasaran adalah

mengetahui tingkat konsumsi sasaran. RSIJPK juga tidak mengetahui berapa

banyak tingkat konsumsi target sasaran. Penelitian yang dilakukan oleh Astuti

(2010), menyatakan bahwa tingkat konsumsi mempengaruhi hubungan

kausalitas antara sikap atas iklan dengan minat menggunakan suatu

produk/jasa. Hal terakhir yang perlu diketahui pada penentuan sasaran adalah

kinerja merek produk yang bersangkutan antara satu wilayah pemasaran

dengan wilayah pemasaran lainnya. RSIJPK juga tidak mengetahui hal ini.

Menurut Widyo, kinerja merek produk dan penerimaan masyarakat terhadap

produk sangat mempengaruhi pemilihan media dalam kegiatan periklanan. Jika

sebuah merek memiliki peluang yang cukup baik di suatu wilayah, maka akan

mempengaruhi pemilihan dan frekuensi pemakaian media.

Berdasarkan hasil wawancara RSIJPK tidak melakukan identifikasi

terhadap hal-hal tersebut karena promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes belum dilakukan secara khusus, melainkan masih dilakukan

berbarengan dengan program dan pelayanan lain. Dengan tidak melakukan

identifikasi terhadap jumlah target sasaran, tingkat konsumsi dan kinerja merek

di suatu wilayah, maka berdasarkan hasil wawancara, permasalahan yang

sering ditemui adalah mengetahui ke arah mana, level mana dan wilayah mana

sasaran edukasi dan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes tersebut.

Page 98: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

82

Jadi, dalam melakukan identifikasi sasaran RSIJPK sudah menyesuaikan

dengan sasaran dari klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Namun, RSIJPK belum melakukan identifikasi terhadap jumlah target sasaran,

tingkat konsumsi dan kinerja produk terhadap wilayah pemasaran, hal ini

menyebabkan RSIJPK mengalami kesulitan dalam menentukan arah, level dan

wilayah dari sasaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes.

6.3 Gambaran Penentuan Tujuan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Setelah sasaran diidentifikasi, pemasar harus mengetahui tujuan dari

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes beserta melalui

tanggapan yang diharapkan dari sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

RSIJPK belum memiliki strategi promosi untuk mempromosikan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetesnya, sehingga seperti sasaran, tujuan dari

promosi klinik edukasi diabetes juga tidak dibuat secara tertulis.

Tanggapan yang diharapkan dari sasaran yang telah ditentukan adalah

sasaran dapat menjadi pasien yang loyal bagi rumah sakit dan

mempromosikannya ke orang lain. Hal ini berarti tanggapan yang diharapkan

adalah berupa tanggapan perilaku yaitu menjadi pasien yang loyal bagi rumah

sakit dan mempromosikannya ke orang lain. Tanggapan perilaku yaitu merujuk

pada perilaku nyata yang dapat diamati yang meliputi tindakan, kegiatan atau

kebiasaan perilaku (Rahmat, 2004). Kotler (2003) menyatakan bahwa tanggapan

ini merupakan tahapan akhir dimana konsumen mulai melakukan pembelian,

Page 99: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

83

yaitu konsumen akhirnya mengetahui mengenai suatu produk dan berminat

untuk menjadikan produk tersebut sebagai pilihan dan membeli produk tersebut

pada saat yang tepat.

Berdasarkan tanggapan tersebut, maka tujuan promosi secara umum adalah

untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk

meningkatkan volume penjualan suatu barang atau jasa dan meningkatkan laba

perusahaan. Menurut Shinta (2011), tujuan promosi dapat dirinci yaitu untuk

menginformasikan, membujuk dan mengingatkan. Berdasarkan hasil wawancara

diketahui bahwa tujuan dari promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan klinik edukasi diabetes

dan perawatan kaki diabetes, serta mengembangkan dan memperkuat pasar. Hal

ini berarti tujuan dari promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes di RSIJPK adalah bersifat membujuk yaitu untuk membentuk pilihan

merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu dan mendorong pembeli untuk

belanja (Shinta, 2011), yaitu meningkatkan jumlah kunjungan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes serta mengembangkan dan memperkuat

pasar.

6.4 Gambaran Perancangan Pesan Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari sasaran, pemasar

selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Perancangan pesan merupakan

salah satu langkah yang menjadi kunci sukses tidaknya program komunikasi

pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produknya.

Page 100: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

84

Sehingga sangat disarankan agar pemasar memahami dengan baik langkah yang

ketiga ini untuk mendukung terciptanya pesan yang efektif (Puryadani, 2012).

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2002), ada 4 hal yang harus

diperhatikan dalam merancang pesan yaitu apa yang harus dikatakan (isi pesan),

bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana

mengatakannya secara simbolis (bentuk pesan) dan siapa yang akan

mengatakannya (sumber pesan). Penelitian yang dilakukan oleh Ikawati (2011)

juga mengatakan bahwa isi pesan, format pesan dan struktur pesan

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah isi pesan. Pemasar harus

memikirkan apa yang perlu dikatakan kepada audiens atau konsumen untuk

menghasilkan respons yang diinginkan. Pesan yang ingin disampaikan pada

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah pesan yang

ingin disampaikan pada promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes adalah edukasi ke masyarakat agar masyarakat lebih mengetahui

mengenai penyakit DM dan memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatannya.

Hal ini tidak sesuai dengan tujuan dari promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes yaitu meningkatkan jumlah kunjungan klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes, serta mengembangkan dan memperkuat

pasar. Tujuan yang ingin disampaikan lebih mengajak sasaran untuk berkunjung

ke klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes, namun pesan yang ingin

disampaikan lebih bersifat edukasi mengenai DM dan bukan mengenai klinik

edukasi diabetes. Sehingga hal ini dianggap kurang sesuai. Dalam menentukan isi

pesan yang terbaik, pemasar perlu mencari daya tarik, tema, ide, atau usulan

Page 101: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

85

penjualan yang unik. Pada brosur, pesan yang ditemui hanya berupa penyebutan

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes tanpa ada penjelasannya. Isi

pesan pada website juga menunjukkan bahwa tidak ada penjelasan mengenai

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes, pada website ditemukan

bahwa klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes hanya berupa jadwal

dokter klinik tersebut beroperasi. Padahal menurut Wicaksono (2013), website

dibuat untuk menginformasikan tentang seluk beluk sebuah produk. Diharapkan

dengan website yang berisi informasi tentang produk yang dijual akan

memberikan penjelasan pada calon konsumen agar membeli produk yang dijual.

Kotler dan Armstrong (2002) juga menyatakan bahwa dalam menentukan isi

pesan yang terbaik, pemasar perlu mencari daya tarik, tema, ide, atau usulan

penjualan yang unik. Dimana ada tiga tipe daya tarik yaitu rasional, emosional

dan moral.

Hal kedua yang perlu diperhatkan dalam perancangan pesan adalah struktur

pesan. Terdapat tiga jenis struktur pesan, yaitu conclusion drawing, one-or-two-

sided arguments, dan order of presentation. Berdasarkan observasi, stuktur pesan

yang digunakan oleh RSIJPK pada brosur dan website adalah conclusion

drawing dimana pesan yang ada hanya memberikan gambaran kesimpulan

dengan membiarkan penerima pesan membuat kesimpulannya masing-masing.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatkan dalam perancangan pesan adalah

bentuk pesan. RSIJPK sudah memiliki buku panduan identitas. Buku panduan

identitas tersebut digunakan sebagai pedoman oleh unit humas RSIJPK dalam

membuat bentuk pesan. Brosur yang digunakan oleh RSIJPK dalam

mempromosikan layanannya sudah mengikuti buku panduan identitas, Namun,

Page 102: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

86

pada brosur ini tidak ada tanggal publikasi, padahal PERSI (2011) dalam

Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit menyatakan bahwa semua promosi dalam

bentuk leaflet atau brosur harus mencantumkan tanggal publikasi.

Jadi, pada perancangan pesan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes masih belum sesuai dengan tujuan dari promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes. Pesan yang saat ini terdapat pada promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes masih belum

menggambarkan mengenai klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Struktur dari pesan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

masih bersifat conclusion drawing yaitu dimana pesan yang ada hanya

memberikan gambaran kesimpulan dengan membiarkan penerima pesan

membuat kesimpulannya masing-masing, sehingga para penerima pesan tidak

dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan dari klinik edukasi diabetes dan

keuntungan serta manfaat yang digunakan jika berkunjung ke klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes.

6.5 Gambaran Saluran Komunikasi Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

Pemasar harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk

menyampaikan pesan. Gitosudarmo (2003) menyatakan bahwa ada dua jenis

komunikasi pemasaran yaitu komunikasi personal dan komunikasi nonpersonal.

Komunikasi personal adalah komunikasi dengan kontak langsung antara pihak

penjual dengan pembeli atau pengusaha dengan konsumennya. Hubungan

tersebut dapat langsung antar pribadi dan kelompok, atau bisa juga melalui

Page 103: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

87

telepon dan surat atau email. Komunikasi personal dapat lebih efektif karena

adanya peluang untuk mengindividualisasikan penyampaian pesan dan umpan

baliknya. Sedangkan komunikasi non personal adalah Komunikasi nonpersonal

adalah komunikasi yang membawa pesan tanpa melalui kontak pribadi.

Komunikasi nonpersonal meliputi media massa yang terdiri dari media cetak,

elektronik dan display, suasana dan kejadian. Berdasarkan hasil wawancara,

dalam melakukan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

RSIJPK hanya menggunakan komunikasi non personal yaitu media cetak dan

media elektronik serta website. Media cetak yang digunakan yaitu brosur. serta

website. Suasana adalah yang diciptakan untuk meningkatkan hasrat pembeli

atau mengkonsumsi suatu produk. Kejadian merupakan suatu peristiwa atau

suatu kesempatan yang sengaja dirancang untuk berkomunikasi dengan target

audiens atau target konsumen. RSIJPK memiliki event yang merupakan suatu

kesempatan untuk berkomunikasi dengan target audiensnya, yaitu kunjungan ke

perusahaan.

Untuk menentukan saluran komunikasi yang akan digunakan, maka ada

beberapa hal yang harus diketahui oleh pemasar. Pertama, jangkauan yaitu

jumlah orang atau rumah tangga yang melihat paparan media tertentu setidaknya

sekali dalam satu periode tertentu. Jangkauan dapat diidentifikasikan sebagai

jumlah audiens yang menyaksikan, mendengar, atau membaca suatu media massa

dalam periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam suatu jumlah atau angka

absolute (absolute number) atau sebagian suatu fraksi (bagian) dari populasi

(Widyo). Konsep jangkauan telah digunakan secara luas sebagai salah satu alat

ukur dalam perencanaan media, namun indikator jangkauan masih merupakan

Page 104: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

88

atau estimasi. Berdasarkan hasil wawancara ditunjukkan bahwa RSIJPK tidak

secara khusus menentapkan jangkauan atau jumlah khusus jumlah orang atau

rumah tangga yang melihat media yang ditentukan. Menurut Widyo, target

jangkauan merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan dalam

perencanaan media karena dapat menunjukan apa yang diterima pemasang iklan

atas uang yang telah dikeluarkan untuk memasang iklan di media massa. Hal

berikutnya yang harus diketahui adalah frekuensi, yaitu jumlah waktu rata-rata

mereka yang terjangkau memiliki peluang terekspos oleh pesan dalam suatu

periode tertentu. Frekuensi adalah salah satu faktor penting agar suatu pesan

iklan mendapatkan perhatian audiens. Namun, berdasarkan hasil wawancara

ditunjukkan bahwa RSIJPK tidak secara khusus menentapkan frekuensi atau rata-

rata khusus jumlah orang atau rumah tangga yang melihat media yang

ditentukan. Pada dasarnya tidak ada patokan yang pasti mengenai frekuensi

penanyangan iklan.untuk menentukan berapa kali suatu iklan harus muncul pada

suatu media agar dapat menimbulkan efek jumlah frekuensi harus

dipertimbangkan (Widyo). Berdasarkan wawancara, kedua hal tersebut

disebabkan karena RSIJPK masih belum melaksanakan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes secara khusus, melainkan masih dilakukan

bersamaan dengan pelayanan dan program lain. Hal berikutnya yang harus

diketahui adalah dampak dari paparan media yang digunakan. Berdasarkan hasil

wawancara maka dampak yang diinginkan adalah pasien mengerti mengenai

penyakit DM dan adanya peningkatan jumlah kunjungan ke RSIJPK.

Selain itu, pemasar juga harus mengetahui waktu penayangan media yang

tepat agar dapat tepat sasaran. Menurut Kotler dan Keller (2016), terdapat empat

Page 105: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

89

metode penjadwalan yaitu penjadwalan berkelanjutan (continuity) yaitu mengacu

pada suatu pola penjadwalan iklan berkelanjutan (setiap hari, setiap minggu,

setiap bulan), metode ini mengembangkan suatu pola penjadwalan yang tidak

terputus yaitu tanpa adanya suatu periode tanpa adanya iklan sama sekali. Kedua

ada penjadwalan dengan metode concentration yaitu menghabiskan seluruh biaya

iklan dalam satu periode. Metode ketiga adalah flighting yaitu tidak menerapkan

penjadwalan secara teratur ini berarti terdapat suatu periode dengan iklan ada

periode tanpa iklan sama sekali, pada waktu tertentu pemasangan iklan

mengeluarkan biaya besar untuk iklan sehingga frekuensi iklan menjadi tinggi

sedangkan periode lainnya tidak terdapat iklan. Terakhir yaitu penjadwalan

dengan metode pulsing merupakan kombinasi dari dua metode pertama.

Pada strategi ini suatu iklan muncul di media massa secara teratur namun pada

periode tertentu frekuensi iklan meningkat secara signifikan. RSIJPK

menggunakan metode continuity yaitu pada website, dan kombinasi pada brosur.

Berdasarkan hasil wawancara, brosur yang bersifat lifetime yang digunakan

sebagai informasi bagi pelanggan dan digunakan pada event tertentu, yaitu pada

saat kunjungan perusahaan. Namun berdasarkan hasil observasi ditemukan

bahwa brosur yang seharusnya bersifat lifetime dan digunakan sebagai informasi

bagi pelanggan yang seharusnya diletakkan di customer service dan ruang tunggu

pasien tidak diletakkan sebagaimana mestinya seperti jadwal dokter yang berada

pada bagian pendaftaran dan customer service yang juga digunakan sebagai

media promosi oleh RSIJPK, melainkan hanya disimpan di laci unit pemasaran

dan digunakan ketika kunjungan ke perusahaan.

Page 106: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

90

Jadi, saluran komunikasi yang digunakan oleh RSIJPK dalam melaksanakan

promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes nonpersonal.

Namun RSIJPK belum mengetahui jangkauan dan frekuensi saluran komunikasi

tersebut. Selain itu, brosur yang bersifat lifetime dan digunakan sebagai informasi

bagi pelanggan yang seharusnya diletakkan di customer service dan ruang tunggu

pasien tidak diletakkan sebagaimana mestinya Jika kedua hal ini tidak dilakukan

dan tidak diketahui maka pesan yang ingin disampaikan oleh pemasar tidak dapat

tersampaikan ke sasaran, hal ini dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan

yang telah ditetapkan. Hal ini juga akan mempengaruhi biaya yang akan

digunakan untuk melakukan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes.

6.6 Gambaran Penentuan Jumlah Anggaran Promosi Klinik Edukasi Diabetes

dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Anggaran promosi adalah sejumlah dana yang telah disisihkan untuk

membayar semua metode promosi dalam jangka tertentu. Anggaran promosi

merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun tidak ada standar yang pasti

mengenai seberapa besar pengeluaran untuk komunikasi atau promosi harus

dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi sangat bervariasi

tergantung pada produk dan situasi pasar. Ada empat metode yang digunakan

untuk menyusun anggaran promosi menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong

(2002), yaitu metode sesuai kemampuan, metode persentase penjualan, metode

keseimbangan persaingan dan metode tujuan tugas. Berdasarkan hasil wawancara

diketahui bahwa anggaran media promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

Page 107: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

91

kaki diabetes baik yang bersifat online maupun tidak berasal dari total jumlah

anggaran unit humas. Metode yang digunakan oleh RSIJPK dalam menentukan

anggaran promosi adalah metode tujuan dan tugas, yaitu penetapan anggaran

promosi dengan menetapkan tujuan promosi yang spesifik, menentukan tugas

yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan memperkirakan biaya

pelaksanaan tugas, yang jumlah dari biaya tersebut menjadi anggaran promosi

yang diajukan. Dalam metode ini anggaran promosi dilakukan dengan

menetapkan tujuan-tujuan khusus bauran promosi yang digunakan, menentukan

tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya untuk mencapai tujuan-

tujuan tersebut. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh RSIJPK dimana

penentuan jumlah anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes di RSIJPK dilakukan dengan mengajukan proposal kepada direksi atau

anggaran RAPB berdasarkan program kerja yang telah dibuat oleh masing-

masing unit dan berisikan rincian biaya yang akan digunakan, kemudian setelah

mendapat persetujuan dari direksi, dana akan bisa digunakan sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat.

Karena jangkauan dan frekuensi promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes tidak diketahui, maka pencetakan brosur dilakukan

sesuai dengan permintaan, hal ini tentu kurang efektif karena jika sudah habis

namun pembagian brosur tersebut tidak sesuai dengan sasaran maka pesan yang

terkandung akan tidak tersampaikan, dan ketika brosur tersebut masih banyak

namun isi pesan yang terkandung sudah harus diperbarui, maka brosur tersebut

akan sia-sia. Hal ini tentu akan berpengaruh kepada anggaran promosi di

RSIJPK.

Page 108: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

92

6.7 Gambaran Penentuan Bauran Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi tahun

2017

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), bauran promosi (promotion mix)

yang juga disebut sebagai bauran komunikasi pemasaran (marketing counication

mix) merupakan paduan spesifik hubungan masyarakat, iklan, promosi

penjualan, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan

perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan

membangun hubungan pelanggan. Definisi menurut Stanton (1996), bauran

promosi adalah satu aspek yang penting dalam menuju pemasaran dan sering

dikatakan sebagai proses lanjut ini disebabkan karena bauran promosi dapat

menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan.

Bauran promosi yang dilakukan oleh RSIJPK dalam mempromosikan

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah periklanan yaitu

dengan menggunakan media cetak dan website. Untuk media cetak dilakukan

dengan menggunakan brosur, serta website. Periklanan meliputi semua kegiatan

yang terlibat dalam penyajian pesan yang non personal (tidak tertuju pada

seseorang tertentu), baik yang di suarakan (oral) ataupun visual dan di biayai

secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide yang ditransmisikan ke suatu

khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran,

majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan

umum. Dalam komunitas global baru, pesan-pesan periklanan dapat

ditransmisikan melalui media baru, khususnya internet. Pesan yang disampaikan

Page 109: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

93

tersebut disebut sebagai iklan yang bisa disiarkan melalui satu atau lebih media

(Lee dan Johnson, 2004; Shinta, 2011).

Menurut Dharmmesta (2002), terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi penentuan bauran promosi, diantaranya dana yang tersedia, sifat

pasar, jenis produk dan tahap daur ulang produk. Menurut Dharmmesta (2002),

faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan media yang akan digunakan

untuk periklanan adalah tujuan periklanan, sirkulasi media, keperluan informasi,

waktu dan lokasi keputuan membeli dibuat dan kerjasama dan bantuan promosi

yang ditawarkan oleh media. Bauran promosi RSIJPK dipilih berdasarkan

anggaran yang dimiliki oleh rumah sakit serta keterjangkauan dari media yang

dipilih tersebut cukup luas seperti website. Website merupakan salah satu dari

banyak social media yang ada saat ini. Salah satu kunci manfaat dari website

dibandingkan dengan social media lainnya adalah lingkungan yang terkendali.

Konsumen dapat memilih untuk masuk ke dalam situs tersebut dengan mengklik

link atau secara tidak langsung melalui web link. Konsumen juga dapat memilih

tujuan dari lama waktunya di situs tersebut, dan mereka lebih terlibat dengan

proses dan pesan dari suatu brand (Wicaksono, 2013). Website mampu

mengakomodasi keinginan pengguna untuk berinteraksi secara interaktif dan

berpartisipasi pada hal yang diminati. Selain itu, website juga dianggap lebih

menguntungkan dari segi biaya, karena konten pada website dapat terus

diupdate secara langsung dan cepat. Dana yang tersedia merupakan faktor

penting dalam mempengaruhi bauran promosi. Perusahaan yang memiliki dana

lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan

perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas (Dharmmesta,

Page 110: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

94

2002). Periklanan dengan menggunakan media internet bersifat dinamis dan

interaktif serta dapat diperbarui kapan saja dengan biaya yang murah dan tepat

waktunya (Citrawati, 2014). Target sasaran juga menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi penentuan bauran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes di RSIJPK. Besaran, lingkup geografis dan tahap dalam proses

pembelian konsumen akan banyak mempengaruhi efektivitas komponen bauran

promosi (Shinta, 2011).

Berdasarkan hasil telaah dokumen ditemukan bahwa terdapat SPO Informasi

Pelanggan Melalui Media Elektronik yaitu melalui radio internal RS, namun

berdasarkan observasi tidak ada radio yang dijalankan oleh RSIJPK,

berdasarkan hasil wawancara radio sudah tidak aktif karena kurangnya SDM,

sehingga promosi digunakan dengan menggunakan media lain. Hal ini berarti

SPO yang berada di RSIJPK tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Standar

Operasional Prosedur (SOP) adalah sebuah petunjuk buku yang sifatnya

tertulis. SOP menurut pandangan Tambunan (2008) dalam Kilis (2015) adalah

pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional yang ada dalam suatu

organisasi yang digunakan untuk memastikan, bahwa semua keputusan dan

tindakan serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-

orang di dalam organisasi berjalan secara efektif, konsisten, standard dan

sistematis.

Hasil observasi menunjukkan bahwa RSIJPK memiliki sosial media berupa

facebook, instagram dan twitter, namun ketiga social media tersebut belum

dimanfaatkan dengan maksimal, hal ini terlihat dari post yang berada pada

masing-masing media sosial. Penggunaan media sosial secara tepat berpotensi

Page 111: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

95

meningkatkan minat kunjungan bagi para pengguna internet yang membaca

dan mengikuti media sosial tersebut (Hamzah, 2013).

6.8 Gambaran Pengukuran Hasil Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

tahun 2017

Setelah menerapkan rencana promosi, pemasar juga harus mengukur

dampak pada sasaran. Bagi perusahaan, pengukuran penting untuk dilakukan

karena menyangkut konsumen sebagai asset bagi perusahaan. (Wicaksono,

2013). Mengukur efektivitas dari proses pemasaran merupakan kegiatan

menge'aluasi hasil dari kegiatan pemasaran. Proses tersebut dilakukan untuk

mengetahui apakah proses metode pemasaran yang dilakukan sudah tepat atau

tidak. Setelah itu, ukuran tersebut akan dijadikan perbaikan untuk program-

program yang akan datang. Menurut Kotler dan Amstrong (2002), kegiatan

ini mencakup menanyakan kepada sasaran apakah mereka mengenali atau

mengingat pesan yang telah disampaikan, berapa kali mereka melihatnya, hal-

hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan

tersebut, dan sikap mereka yang sebelumnya dan yang sekarang atas produk

dan perusahaan itu. Pemasar harus juga mengumpulkan ukuran perilaku dan

tanggapan sasaran, seperti berapa kali orang membeli produk tersebut, apakah

mereka menyukainya, dan menceritakannya kepada orang lain. Menurut

Pratomo dan Hardianto (2008), pengukurannya efektivitas sebuah iklan dapat

dilakukan dengan dua pendekatan sesuai dengan tujuan iklan. Pertama ialah

tujuan pemasaran. Dari tujuan ini ada beberapa metode yang bisa diterapkan

Page 112: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

96

yaitu peningkatan volume penjualan, peningkatan marketshare dan peningkatan

keuntungan. Tujuan yang kedua ialah komunikasi. Metode ini menilai seberapa

baik proses komunikasi tersampaikan dengan memanfaatkan model proses

respon. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa RSIJPK belum

melakukan pengukuran terhadap hasil promosi promosi klinik edukasi diabetes

dan perawatan kaki diabetes. Selama ini RSIJPK hanya melakukan evaluasi

terhadap media promosi secara umum. Setiap alat promosi mempunyai

pengukuran yang berbeda-beda. Tanpa dilakukan pengukuran efektivitas akan

sulit diketahui apakah tujuan perusahaan dapat dicapai atau tidak (Dharmmesta

dan Irawan, 1990 dalam Setiawati, 2006).

Pada SPO prosedur informasi website RS, yaitu evaluasi website RS

dilakukan setiap enam bulan yang meliputi jumlah pengunjung website,

menu/berita yang paling sering dibaca, lama kunjungan di website dan asal

kunjungan. Alamat website dari RSIJPK adalah rumahsakitislam.com. Saat ini

metode pengukuran ekeftivitas dari suatu social media yang digunakan oleh

perusahaan dalam melakukan pemasaran tidak ada metodenya. Alat ukur yang

umumnya dipakai oleh para pemasar terhadap social media adalah melihat

berapa jumlah follower dari akun twitter, berapa penambahan follower-nya,

berapa jumlah fans dari akun facebook, berapa yang aktif memberi komentar,

berapa jumlah kunjungan di suatu situs, dan lain-lain. (Wicaksono, 2013).

Berdasarkan pemaparan sebelumnya diketahui bahwa RSIJPK belum

memiliki target terhadap sasaran, frekuensi dan jangkauannya. Hal ini dapat

menyulitkan dalam melakukan pengukuran hasil promosi. Karena jika tidak ada

target akan tidak ada acuan dan perbandingan bagi hasil yang telah diperoleh.

Page 113: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

97

Jadi, promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di

RSIJPK masih perlu lebih dikembangkan. Hal ini dilihat berdasarkan

permasalahan yang ditemui pada setiap tahapannya. RSIJPK belum memiliki

strategi promosi untuk mempromosikan klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes. Berdasarkan hal tersebut maka tidak adanya acuan bagi RSIJPK

dalam melakukan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

di RSIJPK, sehingga pelaksanaan promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes akan sulit untuk dilakukan dan belum sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai.

Page 114: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

98

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

1. RSIJPK belum memiliki strategi promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes yang dibuat secara tertulis.

2. Sasaran dari promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

adalah pasien dan masyarakat yang menderita DM, serta pasien dan

masyarakat yang berpotensi terkena DM. Permasalahan yang ditemui pada

tahap ini adalah tidak dilakukan identifikasi terhadap jumlah target sasaran

yang diinginkan, jumlah tingkat konsumsi dari sasaran, serta kinerja produk

pada wilayah pemasaran.

3. Tujuan dari promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes, mengembangkan dan memperkuat pasar serta

memberikan edukasi kepada masyarakat.

4. Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam merancang pesan yaitu :

a) Isi pesan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes

belum sesuai dengan tujuan promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes.

b) Stuktur pesan yang digunakan oleh RSIJPK pada brosur adalah

conclusion drawing dimana pesan yang ada hanya memberikan

gambaran kesimpulan dengan membiarkan penerima pesan membuat

kesimpulannya masing-masing.

Page 115: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

99

c) Bentuk pesan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes belum sepenuhnya mengikuti buku panduan identitas yang

berlaku di RSIJPK.

5. Promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes RSIJPK hanya

menggunakan komunikasi non personal yaitu media cetak dan website.

a) RSIJPK tidak secara khusus menentapkan jangkauan atau jumlah

khusus jumlah orang atau rumah tangga yang melihat media yang

ditentukan.

b) RSIJPK tidak secara khusus menentapkan frekuensi atau rata-rata

khusus jumlah orang atau rumah tangga yang melihat media yang

ditentukan.

c) Dampak yang diinginkan adalah pasien mengerti mengenai penyakit

DM dan adanya peningkatan jumlah kunjungan ke RSIJPK.

d) Metode penjadwalan penyiaran RSIJPK menggunakan metode

continuity yaitu pada website dan jadwal dokter serta kombinasi pada

brosur.

6. Metode yang digunakan oleh RSIJPK dalam menentukan anggaran promosi

adalah metode tujuan dan tugas, yaitu penetapan anggaran promosi dengan

menetapkan tujuan promosi yang spesifik, menentukan tugas yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan dan memperkirakan biaya pelaksanaan

tugas, yang jumlah dari biaya tersebut menjadi anggaran promosi yang

diajukan.

7. Bauran promosi yang dilakukan oleh RSIJPK dalam mempromosikan klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes adalah periklanan yaitu dengan

Page 116: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

100

menggunakan media cetak dan website. Untuk media cetak dilakukan dengan

menggunakan brosur. Permasalahan yang ditemukan adalah tidak

dilaksanakannya SPO mengenai informasi melalui radio internal RS akibat

keterbatasan SDM dan social media belum digunakan secara maksimal.

8. RSIJPK belum melakukan pengukuran terhadap hasil promosi promosi klinik

edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes. Selama ini RSIJPK hanya

melakukan evaluasi terhadap media promosi secara umum.

7.2 Saran

1. Saran untuk rumah sakit

a. Rumah sakit memiliki strategi promosi untuk mempromosikan promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes yang dibuat secara

tertulis.

b. Rumah sakit sebaiknya melakukan identifikasi lebih lanjut terkait dengan

sasaran promosi termasuk terhadap jumlah target sasaran yang diinginkan

dan jumlah tingkat konsumsi dari sasaran serta kinerja pemasaran antar

wilayah pemasaran agar memudahkan dalam mengukur hasil promosi yang

telah dilaksanakan.

c. Perancangan pesan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes sebaiknya disesuaikan dengan sasaran dan tujuan dari promosi

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

d. Pesan klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes sebaiknya

ditambahkan penjelasan mengenai klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes beserta manfaat yang akan didapatkan jika melakukan

kunjungan ke klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes.

Page 117: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

101

e. Pihak rumah sakit sebaiknya mengikuti buku panduan identitas serta

pedoman etika promosi rumah sakit dari PERSI dalam membuat media

promosi.

f. Rumah sakit seharusnya menentukan jangkauan dan frekuensi dari media

promosi yang akan digunakan agar pesan dapat tersampaikan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang ingin dicapai serta memudahkan dalam

menentukan anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes dan proses pengukuran hasil promosi.

g. Rumah sakit sebaiknya meletakkan brosur terkait klinik edukasi diabetes

dan perawatan kaki diabetes di rak brosur yang terdapat pada customer

service dan ruang tunggu pasien.

h. Rumah sakit sebaiknya mengikuti SOP yang dimiliki oleh RSIJPK yaitu

mengaktifkan kembali radio internal dengan bekerja sama dengan pihak

ketiga.

i. Rumah sakit sebaiknya memaksimalkan pemanfaatan media sosial yang

telah dimiliki.

j. Rumah sakit sebaiknya melakukan pengukuran hasil promosi dengan

bertanya kepada pasien yang berkunjung atau dengan penggunaan angket

yang diberikan kepada pengunjung klinik.

2. Saran untuk penelitian selanjutnya

Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih

lanjut dengan melihat dari sudut pandang lain terkait menurunnya jumlah

kunjungan di RSIJPK dan ketidaktahuan pasien mengenai klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes di RSIJPK.

Page 118: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

102

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa

Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo.

Anonim. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online). Tersedia: http://kbbi.web.id/. (29

September 2016)

Astuti, Dora Kusuma. 2010. Pengaruh Sikap Audiens atas Iklan Terhadap Minat

Membeli yang Dimoderasi oleh Tingkat Stres dan Tingkat Konsumsi Layanan

Mobile Communications. Skripsi Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik.

Universitas Atma Jaya Jogjakarta. (Online). Tersedia: http://e-

journal.uajy.ac.id/3231/ (03 februari 2017)

Citrawati, Yulia. 2014. PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

DALAM PEMILIHAN BAURAN PROMOSI PADA SALON MUSLIMAH

(STUDI KASUS HOUSE OF KHADIJAH, BOGOR). Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. (Online). Tersedia:

http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/72574/1/H14yci.pdf (21

Januari 2017)

Crawford, John. 2000. Evaluation of Libraries and Information Services (Ed 2).

London: Aslib, the association for information management and information

management international.

Creswell, John W.2014. Research Design Pendekatan Metode Kuantitatif, Kualitatif,

dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Page 119: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

103

Dalimunthe, Femmy Indriany. 2009. ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN

KOMUNIKASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAMU

(OCCUPANT) UNTUK MEMILIH MENGINAP DI HOTEL TIARA MEDAN.

Tesis Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara: Medan. (Online).

Tersedia: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/26276 (02 Februari

2017)

Dharmmesta, Basu Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty.

Dharmessta, Basu Swastha dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern.

Yogyakarta: Liberty.

Djaali, Mulyono Pudji dan Ramly. 2000. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan.

Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

Duncan, Tom. 2005. Principle Of Advertising and IMC, International Edition,

Second Edition. McGrawHill: New York.

Echols, John M and Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Elearning Gunadarma. ANGGARAN DAN BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN.

Jakarta: Universitas Gunadarma. (Online). Tersedia:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab

%205.%20Anggaran%20dan%20Bauran%20Pemasaran.pdf (12 Januari

2017)

Page 120: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

104

Elearning Gunadarma. Bauran Promosi. Jakarta :Universitas Gunadarma. (Online).

Tersedia:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/manajemenpemasaran/bab9_baur

anpromosi.pdf (31 Januari 2017)

Elearning Gunadarma. MERANCANG KOMUNIKASI PEMASARAN. Jakarta:

Universitas Gunadarma. (Online). Tersedia:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_komunikasi_pemasaran/3

_merancang_komunikasi_pemasaran.pdf (29 Januari 2017)

Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi Pertama). Yogyakarta:

BPFE.

Hamzah, Yeni Imaniar. (2013). POTENSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA

PROMOSI INTERAKTIF BAGI PARIWISATA INDONESIA. Pusat Penelitian

dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. 8 (3), 1-9. (Online).

Tersedia:

http://www.kemenpar.go.id/userfiles/JKI%20Vol_8%20No_3%202013%20-

%20Potensi%20Media%20Sosial%20Sebagai%20Sarana%20Promosi%20Int

eraktif%20Bagi%20Pariwisata%20Indonesia.pdf (17 Februari 2017)

Herujito dan Yayat, M. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo.

Hidayat, Nanang Choirul. (2012). “STRATEGI MEMASARKAN PRODUK JASA”.

Jurnal Ilmiah Progressif. 9, (25), 112-140.

Page 121: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

105

Ikawati, Corry Putri. 2011. ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN TEH

SARIWANGI DI TELEVISI SWASTA TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA KOTA JEMBER.

Skripsi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi, Universitas Jember.

(Online). Tersedia:

http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/5386/Corry%20P.%2

0Ikawati.pdf?sequence=1 (06 Februari 201)

Indriani, Ririn. 2016. WHO: Penderita Diabetes di Dunia Capai 422 Juta Orang.

(Online). Tersedia: http://www.suara.com/health/2016/04/07/082912/who-

422-juta-orang-dewasa-menderita-diabetes (20 September 2016)

Kilis, Alfiano Patrik. 2015. PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAH

KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO. Universitas Sam

Ratulangi: Manado. (Online). Tersedia:

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/download/9688/9274 (26

Februari 2017)

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management. England:

Pearson Education.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prehallindo.

Kotler, Philip 2005. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan

Pengendalian (Edisi VI, Jilid I). Diterjemahkan oleh: Jaka Wasana. Jakarta:

Erlangga.

Page 122: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

106

Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran (Jilid 1). Diterjemahkan oleh:

Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Lapau, Buchari. 2013. Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan

Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lee, Monie dan Carla Johnson. 2007. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam

Perspektif Global. Jakarta: Kencana.

Madinah dan Deni Yuliansari. 2015. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Terbanyak

ke-5 di Dunia. (Online). Tersedia:

http://www.suara.com/health/2015/04/25/200000/jumlah-penderita-diabetes-

indonesia-terbanyak-ke-5-di-dunia (20 September 2016)

Mughofir, Ihwan. 2012. STRATEGI PROMOSI RUMAH SAKIT “JIH”

YOGYAKARTA TAHUN 2007-2010 UNTUK MENINGKATKAN

AWARENESS PASIEN PADA KELAS 1, KELAS 2, DAN KELAS 3. Skripsi

Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Neuman, W Laurance. 2011. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approaches, 7th edition. Diterjemahkan oleh : Edina T Sofia. Jakarta : Index.

Nurhadi. (2005). “PENTINGNYA PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN

TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP LEMBAGA PENJUAL JASA”.

Jurnal Ilmu Manajemen. 2, (1), 56-64.

Page 123: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

107

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). 2011. Pedoman Etika

Promosi Rumah Sakit. (Online). Tersedia:

http://www.pdpersi.co.id/kegiatan/etika_promosirs/. (13 September 2016)

Pratomo, Ilham Aji dan Dadaan Hardianto. (2008). “Faktor-Faktor Sistem Interaksi

Yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan Online”. Jurnal SIstem Informasi. 4,

(1), 26-36.

Pusdatin Kemenkes RI. 2014. Waspada Diabetes, Eat well Live Well. (Online).

Tersedia:

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-

diabetes.pdf (28 Agustus 2016)

Rafikasari, Diana. 2016. Penderita Diabetes di Indonesia Ketujuh Terbesar di

Dunia. (Online). Tersedia:

https://lifestyle.sindonews.com/read/1101939/155/penderita-diabetes-di-

indonesia-ketujuh-terbesar-di-dunia-1460963840 (20 September 2016)

Rahmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya:

Bandung.

Raziqien, dkk. 2014. Perencanaan dan Analisa Media-Media Periklanan &

Penggunaan Media Periklanan Tradisional. Makalah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis. Universitas Brawijaya: Malang. (Online). Tersedia:

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&c

ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiDroSuq-

rRAhVBr48KHa9RALcQFghYMAc&url=http%3A%2F%2Fsabilfeb.lecture.

Page 124: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

108

ub.ac.id%2Ffiles%2F2014%2F04%2FPerencanaan-dan-Analisa-Media-

Media-Periklanan-

FIX.docx&usg=AFQjCNEr8yA63WJdwk5ACZuXSTinZggcRw&sig2=OSU

cGsJXsELaLL96v-GXKQ (31 Januari 2017)

Sari, Dewi Kemala. 2010. EVALUASI PEMANFAATAN SITUS CHEM-IS-TRY.ORG

DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI OLEH MAHASISWA

DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) USU. Skripsi Fakultas Sastra Universitas

Sumatera Utara.

Setiawati, Bekti. 2006. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK RAMBAK

“DWIJOYO” DI DESA PENANGGULAN KEC. PEGANDON KAB.

KENDAL. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

(Online). Tersedia: http://lib.unnes.ac.id/4044/1/8110.pdf (22 Februari 2017)

Siregar C. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori Dan Terapan. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

Dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Suparto, Adikoesoemo. 1995. Manajemen Rumah Sakit. Jakarta : Pustaka Sinar

Harapan.

Page 125: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

109

Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Balai Penerbit Andi

Offset.

Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran (Edisi Ketiga). Yogyakarta: Andi Offset.

Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

WHO. 2016. Global Report on Diabetes. (Online). Tersedia:

http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/204871/1/9789241565257_eng.pdf.

(28 Agustus 2016)

Wicaksono, Kuspuji Catur Bagus. (2013). “MENGUKUR EFEKTIVITAS SOCIAL

MEDIA BAGI PERUSAHAAN”. BINUS BUSINESS REVIEW. Vol 4, 551-

564.

Widyo. Bacaan Kuliah. Promosi dan Periklanan. Jakarta: Universitas Gunadarma.

(Online). Tersedia:

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&c

ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjA2MiDvrPSAhWBu48KHQK9CDwQFggk

MAE&url=http%3A%2F%2Fwidyo.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2

Ffiles%2F44061%2FPERENCANAAN%2BMEDIA.doc&usg=AFQjCNGsU

cuqDZ1UOle7g1pKQEi7JB7A9Q&sig2=HMbh_0PUFPB2HmO_yRno1w

(22 Februari 2017)

Page 126: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

110

.

LAMPIRAN

Page 127: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

111

LAMPIRAN I

INFORM CONCERN

Gambaran pengembangan promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes di rumah sakit islam jakarta pondok kopi Tahun

(RSIJPK) Tahun 2017”.

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saya Paramita Maulidah, mahasiswa semester akhir Peminatan Manajemen

Pelayanan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melakukan penelitian

sebagai tugas akhir yang berjudul “Gambaran pengembangan promosi pelayanan

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes di rumah sakit islam

jakarta pondok kopi (RSIJPK) Tahun 2017”.

Dengan ini peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini untuk menjadi informan yang memberikan

keterangan secara luas, bebas, mendalam, benar dan jujur. Hasil informasi dan

keterangan yang diberikan nantinya akan dijadikan bahan masukan untuk promosi

klinik di rumah sakit. Peneliti juga memohon untuk merekam pembicaraan selama

proses wawancara berlangsung dan peneliti akan menjamin kerahasiaan isi informasi

yang diberikan dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

Terima kasih atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/I yang telah

bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Peneliti,

Paramita Maulidah

Page 128: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

112

IDENTITAS INFORMAN

Nama Informan :

No. Telepon :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pendidikan :

Jabatan/Pekerjaan :

Lama Kerja :

Hari/Tanggal Wawancara :

Dengan ini saya bersedia untuk menjadi informan dalam penelitian yang berjudul

“Gambaran pengembangan promosi pelayanan klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes di rumah sakit islam jakarta pondok kopi (RSIJPK)

Tahun 2017”.

Jakarta, __________2017

(……………………………….)

Page 129: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

113

LAMPIRAN II

Tata Cara Wawancara

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri

2. Menanyakan kesediaan untuk menjadi informan dengan meminta tanda tangan

pada persetujuan menjadi informan

3. Menanyakan nama informan

4. Meminta izin untuk merekam pembicaraan selama wawancara sedang

berlangsung

5. Memberikan pertanyaan dasar seperti umur, jabatan/pekerjaan, pendidikan

terakhir dan lama kerja

6. Mengajukan pertanyaan utama sesuai dengan pedoman wawancara

7. Mengucapkan terima kasih pada informan yang sudah berpartisipasi

8. Pemberian cindramata

Pedoman Wawancara

Untuk Manajer Pemasaran dan Kepala Urusan Pengembangan Pasar

1. Sasaran

a. Siapa sasaran dari pelaksanaan promosi klinik edukasi diabetes dan

perawatan kaki diabetes?

b. Bagaimana cara identifikasi sasaran pelaksanaan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes?

c. Berapa jumlah target sasaran klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes?

Page 130: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

114

d. Berapa banyak tingkat konsumsi target sasaran?

e. Bagaimana kinerja merek produk bersangkutan antara wilayah pemasaran

yang satu dengan yang lain?

f. Bagaimana penentuan sasaran pelaksanaan promosi klinik edukasi diabetes

dan perawatan kaki diabetes?

g. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan penetapan

sasaran kegiatan promosi?

2. Tujuan

a. Apa tujuan pelaksanaan promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes?

b. Apa tanggapan yang diharapkan dari pelaksanaan promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan kaki diabetes?

c. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan tujuan

pelaksanaan kegiatan promosi?

3. Merancang Pesan

a. Apa pesan yang ingin disampaikan?

b. Bagaimana stuktur pesan yang akan disampaikan?

c. Bagaimana format pesan yang digunakan?

d. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan perancangan

pesan kegiatan promosi?

4. Memilih Saluran Komunikasi

a. Apa media yang akan digunakan?

b. Seberapa jauh paparan media yang ingin dijangkau?

Page 131: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

115

c. Seberapa banyak frekuesi orang atau rumah tangga yang akan melihat media

tersebut?

d. Apa dampak yang ingin dicapai dari promosi tersebut?

e. Kapan jadwal penayangan yang tepat agar tepat sasaran?

f. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

saluran komunikasi dalam kegiatan promosi?

5. Memilih Metode Penentuan Jumlah Anggaran

a. Dari mana anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes berasal?

b. Bagaimana langkah-langkah dalam menentukan metode penentuan jumlah

anggaran?

c. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

metode penentuan jumlah anggaran?

6. Memilih Bauran Promosi

a. Bauran promosi apa yang dipilih dalam rangka melakukan promosi terhadap

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes? Mengapa?

b. Faktor apa yang mempengaruhi pemilihan bauran promosi?

7. Mengukur Hasil Promosi

a. Bagaimana pengukuran hasil promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes di RSIJPK?

b. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

bauran promosi?

Page 132: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

116

Pedoman Wawancara

Kepala Urusan Pencitraan (HUMAS)

1. Merancang Pesan

a. Apa pesan yang ingin disampaikan?

b. Bagaimana stuktur pesan yang akan disampaikan?

c. Bagaimana format pesan yang digunakan?

d. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan perancangan

pesan kegiatan promosi?

2. Memilih Saluran Komunikasi

a. Apa media yang akan digunakan?

b. Seberapa jauh paparan media yang ingin dijangkau?

c. Seberapa banyak frekuesi orang atau rumah tangga yang akan melihat media

tersebut?

d. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

saluran komunikasi dalam kegiatan promosi?

3. Memilih Metode Penentuan Jumlah Anggaran

a. Dari mana anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes berasal?

b. Bagaimana langkah-langkah dalam menentukan metode penentuan jumlah

anggaran?

c. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

metode penentuan jumlah anggaran?

4. Memilih Bauran Promosi

Page 133: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

117

a. Bauran promosi apa yang dipilih dalam rangka melakukan promosi terhadap

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes? Mengapa?

b. Faktor apa yang mempengaruhi pemilihan bauran promosi?

5. Mengukur Hasil Promosi

a. Bagaimana pengukuran hasil promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan

kaki diabetes di RSIJPK?

b. Permasalahan seperti apa yang sering dihadapi berkaitan dengan pemilihan

bauran promosi?

Pedoman Wawancara

Penanggung Jawab Klinik Edukasi Diabetes dan Perawata Kaki Diabetes

1. Sasaran

a. Siapa sasaran dari klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes?

b. Berapa jumlah target sasaran klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes?

2. Memilih Metode Penentuan Jumlah Anggaran

a. Dari mana anggaran promosi klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki

diabetes berasal?

3. Memilih Bauran Promosi

a. Bauran promosi apa yang dipilih dalam rangka melakukan promosi terhadap

klinik edukasi diabetes dan perawatan kaki diabetes? Mengapa?

Page 134: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

118

LAMPIRAN III

Telaah Dokumen SPO Pemasaran

Telaah Dokumen SPO Pemasaran

No. Judul SPO Tanggal Terbit Keterangan

1. Prosedur Informasi Website RS 1 April 2014

Berisi mengenai pengertian, tujuan,

kebijakan dan prosedur

2.

Informasi Melalui Radio Internal

RS

1 April 2014

Berisi mengenai pengertian, tujuan,

kebijakan dan siaran yang ada pada radio

Observasi Media Promosi Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes

No. Jenis Media Keterangan

1. Brosur

Brosur mengenai RSIJPK berisi tentang sejarah, prestasi,

master plan RSIJPK, visi dan misi RSIJPK, fasilitas dan pelayanan

yang ada di RSIJPK, prestasi hingga masterplan RSIJPK. Brosur

Page 135: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

119

No. Jenis Media Keterangan

ini berwarna biru dengan bagian depan brosur menampakkan para

petinggi RSIJPK dan dokter, serta di dalamnya disertakan foto

yang berusaha menggambarkan keadaan dan pelayanan di

RSIJPK.

2. Jadwal Dokter

Jadwal dokter hanya berupa tabel berwarna hitam putih yang

berisikan nama dokter, jenis pelayanan serta hari dan tanggal

dokter tersebut melakukan praktik.

3. Media Sosial (Facebook, Twitter, Instagram) Belum dimanfaatkan dengan baik Jarang update.

Page 136: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

120

Lampiran IV

Matriks Wawancara, Observasi dan Telaah Dokumen

IDENTIFIKASI SASARAN

Pertanyaan R1 R2 R3 R4 Observasi

Telaah

Dokumen

Kesimpulan

Siapa sasaran

sasaran dari

pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes?

Pelanggan

RSIJPK,

khususnya pasien

atau masyarakat

yang mempunyai

risiko terhadap

DM, sasaran

khususnya

penderita DM.

Masyarakat

umum dan pasien

yang berpotensi

terkena DM.

- - - - Pasien dan

masyarakat umum

yang menderita

dan berpotensi

terkena DM.

Siapa sasaran

klinik edukasi

- - Pasien DM. - - - Pasien DM dan

keluarganya.

Page 137: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

121

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes?

Bagaimana cara

identifikasi

sasaran

pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes?

Menyesuaikan

dengan sasaran

klinik edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes serta

berkoordinasi

dengan unit

terkait dan

direktur

penunjang untuk

disetujui.

Berkerja sama

dengan unit

terkait seperti

BINKESMAS

dengan

persetujuan

direksi.

- - - - Sasaran promosi

disesuaikan

dengan sasaran

dari klinik edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes demgan

persetujuan

direktur

penunjang.

Berapa jumlah Tidak ada jumlah Belum ada Belum ada - - - Belum ada jumlah

Page 138: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

122

target sasaran

klinik edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes?

khusus. jumlah khusus. jumlah

khusus.

khusus

Berapa banyak

tingkat

konsumsi target

sasaran?

Tidak tahu karena

tidak membuat

strategi secara

detail, hanya

berdasarkan garis

besarnya saja,

selebihnya

mengacu pada

grand strategy

tersebut

Tidak tahu

karena tidak

dilakukan

identifikasi

akibat kurangnya

jumlah tenaga

kerja

dibandingkan

dengan pekerjaan

yang ada.

- - - - Tidak tahu karena

tidak dilakukan

identifikasi lanjut

akibat kurangnya

tenaga kerja dan

belum melakukan

promosi secara

khusus.

Bagaimana Tidak melakukan Tidak melakukan - - - - Tidak dilakukan

Page 139: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

123

kinerja merek

produk

bersangkutan

antara wilayah

pemasaran yang

satu dengan

yang lain?

identifikasi hal

tersebut karena

keterbatasan SDM

dan waktu.

identifikasi hal

tersebut.

identifikasi hal

tersebut karena

keterbatasan SDM

dan waktu.

Bagaimana

penentuan

sasaran

pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes?

Berdasarkan

kemampuan dari

penderita DM

dalam

mengendalikan

gula darahnya

agar tidak terjadi

komplikasi.

Berdasarkan

pangsa pasar.

- - - - Berdasarkan

pangsa pasar dan

berdasarkab

kemampuan dari

penderita DM

dalam

mengendalikan

gula darahnya

agar tidak terjadi

Page 140: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

124

komplikasi.

Permasalahan

seperti apa yang

sering dihadapi

berkaitan

dengan

penentuan

sasaran

pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes?

Penentuan sasaran

klinik edukasi

diabetes dan

edukasi diabetes,

mulai dari arah,

level hingga luas

dan wilayah

sasaran.

Tidak ada. - - - - Penentuan arah,

level, luas dan

wilayah sasaran

klinik edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes.

PENENTUAN TUJUAN

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah Dokumen Kesimpulan

Page 141: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

125

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah Dokumen Kesimpulan

Apa tujuan

pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan kaki

diabetes?

- Mengembangkan

dan memperkuat

pasar.

- - - Meningkatkan jumlah

kunjungan serta

mengembangkan dan

memperkuat pasar.

Apa tanggapan

yang diharapkan

dari pelaksanaan

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan kaki

diabetes?

- Pasien mengerti

mengenai penyakit

DM, pasien

menjadi pasien

loyal dan sales

promo bagi rumah

sakit.

- - - Dapat menjadi pasien

yang loyal bagi rumah

sakit dan

mempromosikannya ke

orang lain

Page 142: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

126

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah Dokumen Kesimpulan

Permasalahan

seperti apa yang

sering dihadapi

berkaitan dengan

tujuan pelaksanaan

kegiatan promosi?

Tidak ada Tidak ada - - - Tidak ada permasalahan

yang ditemui pada

penentuan tujuan

promosi klinik edukasi

diabetes dan perawatan

kaki diabetes.

PERANCANGAN PESAN

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi

Telaah

dokumen

Kesimpulam

Apa pesan yang ingin

disampaikan?

Penderita DM

menjaga

kesehatannya,

melakukan

Edukasi ke

masyarakat seperti

apa penyakit DM

beserta efeknya

Mengenai bahaya,

pencegahan,

masyarakat

mengetahui bahwa

Brosur pelayanan

rumah sakit secara

keseluruhan, pada

brosur tersebut

- Pesan yang ingin

disampaikan

adalah

mengedukasi

Page 143: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

127

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi

Telaah

dokumen

Kesimpulam

pengendalian

terhadap penyakit

DM nya, dan

melakukan check

up secara rutin

sehingga dapat

menjaga kualitas

hidup yang lebih

baik.

dan menyadarkan

masyarakat terkait

hal tersebut.

DM ada risikonya. terdapat informasi

mengenai sejarah,

sumber daya, visi

dan misi RSIJPK,

fasilitas yang

terdapat di

RSIJPK, prestasi,

master plan

RSIJPK serta

pelayanan-

pelayanan yang

terdapat di

RSIJPK.

Pada website,

masyarakat

terkait dengan

penyakit DM.

Page 144: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

128

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi

Telaah

dokumen

Kesimpulam

untuk klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes

hanya terdapat

pada menu jadwal

dokter.

Jadwal dokter juga

dicetak dan

digunakan sebagai

media promosi

oleh RSIJPK.

Bagaimana stuktur

pesan yang akan

Berdasarkan isi

pesan disesuaikan

Sturktur berupa isi

pesan

Unit terkait dengan

humas dan

Struktur terdiri

dari isi pesan yang

Struktur pesan di

RSIJPK berupa

Page 145: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

129

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi

Telaah

dokumen

Kesimpulam

disampaikan?

dengan desain dari

humas dan buku

pedoman identitas.

berkoordinasi

dengan humas.

mengikuti buku

pedoman identitas.

ingin disampaikan

disertakan dengan

gambar namun

tidak pada semua

bagian

isi pesan yang

dilengkapi

dengan ilustrasi

atau foto yang

dilakukan bekerja

sama dengan

humas dan

disesuaikan

dengan buku

pedoman

identitas.

Bagaimana format

pesan yang akan

disampaikan?

Berpedoman

padabuku panduan

identitas.

Humas

berpedoman pada

buku panduan

Berpedoman pada

buku panduan

identitas, sebelum

Format pada

website dan brosur

pelayanan rumah

- Dilakukan oleh

humas dengan

berpedoman pada

Page 146: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

130

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi

Telaah

dokumen

Kesimpulam

identitas. ada bukunya

pembuatan tidak

mengacu pada

apapun.

sakit secara

keseluruhan sudah

mengkuti buku

pedoman identitas.

buku panduan

identitas.

Permasalahan seperti

apa yang sering

dihadapi berkaitan

dengan perancangan

pesan promosi klinik

edukasi diabetes dan

perawatan kaki

diabetes?

Membuat pesan

yang simple tapi

mudah diingat.

Membuat kata-

kata pada pesan

agar mudah

dipahami.

Kesesuaian konsep

yang diminta dari

unit dengan yang

dibuatkan oleh

humas.

- - Membuat pesan

yang mudah

diingat dan

dipahami serta

kesesuaian

konsep yang

diinginkan

dengan yang

dibuatkan.

Page 147: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

131

SALURAN KOMUNIKASI

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

Apa saja saluran

komunikasi

yang digunakan

dalam promosi

klinik edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes?

Brosur termasuk

jadwal dokter,

website.

Brosur, website. Brosur, TV

belum ada

iklan.

Brosur dan website. - Brosur, jadwal

dokter, website.

Seberapa

banyak

jangkauan dan

frekuesi orang

atau rumah

tangga yang

Setiap pasien

yang datang dapat

terpapar oleh

media yang

disediakan.

Tidak ada jumlah

khusus.

Tidak ada

jumlah

khusus

- - RSIJPK belum

memiliki jumlah

khusus dalam

menentukan

seberapa banyak

frekuensi orang

Page 148: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

132

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

akan melihat

media tersebut?

atau rumah

tangga yang

melihat media

yang telah

disediakan,

namun RSIJPK

berharap setiap

pasien yang

datang dapat

terpapar oleh

media yang

telah

disediakan.

Apa dampak

yang ingin

Meningkatkan

jumlah

Pasien mengerti

mengenai penyakit

- - - .Pasien mengerti

mengenai

Page 149: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

133

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

dicapai dari

promosi

tersebut?

kunjungan. DM dan

meningkatkan

jumlah kunjungan.

penyakit DM

dan

meningkatkan

jumlah

kunjungan.

Kapan jadwal

penayangan

yang tepat agar

tepat sasaran?

Brosur bersifat

lifetime dan

digunakan

sebagai layanan

informasi

pelanggan dan

jadwal dokter

baik dicetak

maupun di

website.

Brosur dibawa

ketika melakukan

penyuluhan.

Brosur

dibuat

ketika ada

permintaan

dari unit

terkait,

biasanya

diminta

karena

habis.

Brosur yang

seharusnya diletakkan

pada rak pasien

kosong.

- Brosur bersifat

lifetime dan

dibawa pada

saat kegiatan

tertentu seperti

berkunjung ke

perusahaan dan.

Namun brosur

yang bersifat

lifetime tidak

Page 150: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

134

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

ditemukan pada

rak brosur di

customer

service dan

ruang tunggu.

Permasalahan

seperti apa yang

sering dihadapi

berkaitan

dengan

pemilihan

saluran

komunikasi

dalam kegiatan

promosi?

Waktu editing

yang cukup lama

dan biaya yang

cukup besar pada

media elektronik,

serta tenaga kerja

yang terbatas.

Biaya yang cukup

besar.

Waktu

editing yang

cukup lama.

- - Waktu editing

yang cukup

lama, biaya

yang cukup

besar dan

jumlah tenaga

yang terbatas.

Page 151: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

135

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

PENENTUAN JUMLAH ANGGARAN

Pertanyaan R1 R2 R4 R3 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

Dari mana

anggaran

promosi klinik

edukasi

diabetes dan

perawatan

kaki diabetes

berasal?

Dari unit

pemasaran,

namun

anggaran

brosur terdapat

di unit humas.

Tidak ada

anggaran khusus,

anggaran diambil

dari anggaran

unit pemasaran

secara

keseluruhan.

Anggaran

yang

berhubungan

dengan

media baik

online atau

bukan

sumber dana

berasal dari

humas

Anggaran

brosur dari

humas.

- - Anggaran

berasal dari

unit

pemasaran,

namun

anggaran

brosur berasal

dari unit

humas

Bagaimana Proposal - Tiap unit - - - Proposal

Page 152: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

136

Pertanyaan R1 R2 R4 R3 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

langkah-

langkah dalam

menentukan

metode

penentuan

jumlah

anggaran?

diajukan ke

direksi

berdasarkan

RAPB,

perhitungan

dilakukan oleh

unit kemudian

jika disetujui

oleh direksi

maka

dilaksanakan.

menyiapkan

program

kerja yang

kemudian

diusulkan ke

direksi, jika

direksi

sudah

menyetujui

maka dana

akan keluar.

diajukan ke

direksi

berdasarkan

RAPB,

perhitungan

dilakukan

oleh unit

berdasarkan

program kerja

yang dimiliki

oleh unit,

kemudian jika

disetujui oleh

direksi maka

dana akan

Page 153: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

137

Pertanyaan R1 R2 R4 R3 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

keluar.

Permasalahan

seperti apa

yang sering

dihadapi

berkaitan

dengan

pemilihan

metode

penentuan

jumlah

anggaran?

Besaran dari

biaya,

persetujuan dari

direksi, dan

pemanfaatan

biaya tersebut

bagi RS.

Besaran biaya - - - Permasalahan

yang ditemui

adalah

besaran biaya

yang sedikit

namun bisa

memberikan

hasil yang

besar,

persetujuan

biaya yang

diajukan ke

direksi.

Page 154: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

138

BAURAN PROMOSI

Pertanyaan R1 R2 R4 R3 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

Bauran promosi

apa yang dipilih

dalam rangka

melakukan

promosi

terhadap klinik

edukasi

diabetes dan

perawatan kaki

diabetes?

Mengapa?

Brosur, jadwal

dokter, website.

Brosur, website. Brosur,

website

hanya

berupa

jadwal

dokter.

Brosur. RSIJPK memiliki

sosial media

namun tidak

dimanfaatkan

dengan

maksimal.

Radio tidak lagi

aktif.

Terdapat SPO

Informasi Pelanggan

Melalui Elektronik

yaitu informasi

melalui radio

internal yang

didalamnya terdapat

kebijakan direksi

tentang publikasi dan

promosi rumah sakit

Brosur,

website

Faktor apa yang

mempengaruhi

pemilihan

Jangkauan

bauran promosi

Biaya dan waktu

bauran promosi

serta audiens

Efektif

dan efisien

salah

- - - Jangkauan,

biaya, waktu,

audiens

Page 155: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

139

Pertanyaan R1 R2 R4 R3 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

bauran

promosi?

sasaran yang

akan dituju

satunya

dari segi

biaya

sasaran

PENGUKURAN HASIL PROMOSI

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

Bagaimana

pengukuran hasil

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes di

RSIJPK?

Mengapa?

Tidak ada

pengukuran hasil.

Evaluasi hanya

dilakukan secara

keseluruhan bagi

media tanpa

memperhatikan

dampak bagi

klinik. Karena

Hanya melihat

jumlah kunjungan

pasien, bisa juga

dimaping

demografinya.

Karena banyaknya

pekerjaan yang

dimiliki sehingga

tidak ada waktu

Belum ada

pengukuran

karena

lingkupnya

masih

internal dan

jumlah

pasien

masih

- Pada SPO prosedur

informasi website RS,

yaitu evaluasi website

RS dilakukan setiap

enam bulan yang

meliputi jumlah

pengunjung website,

menu/berita yang paling

sering dibaca, lama

Tidak ada

pengukuran

promosi klinik

edukasi diabetes

dan perawatan

kaki diabetes

yang dilakukan

oleh RSIJPK,

pengukuran

Page 156: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

140

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

adanya

keterbatasan

waktu dan tenaga

kerja yang

dimiliki oleh

RSIJPK.

untuk melakukan

pengukuran hasil

promosi.

sedikit. kunjugan di website dan

asal kunjungan.

hanya dilihat

berdasarkan

jumlah

kunjungan,

namun tidak

memperhatikan

apakah kenaikan

atau penurunan

jumlah

kunjungan

berasal dari

promosi yang

telah dilakukan

atau bukan.

Evaluasi hanya

Page 157: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

141

Pertanyaan R1 R2 R4 Observasi Telaah dokumen Kesimpulam

dilakukan secara

keseluruhan

bagi media

tanpa

memperhatikan

dampak bagi

klinik.

Page 158: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

142

LAMPIRAN V

Surat Keterangan Penelitian

Page 159: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

143

Page 160: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

144

LAMPIRAN VI

Brosur

Page 161: GAMBARAN PENGEMBANGAN PROMOSI PELAYANAN KLINIK … · Klinik Edukasi Diabetes dan Perawatan Kaki Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah berdiri sejak tahun 2014 dengan

145