gambaran pelayanan bpbd kabupaten bandung · web viewbab ii gambaran pelayanan badan penanggulangan...

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAHKABUPATEN BANDUNG

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BPBD KABUPATEN BANDUNG

Berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, sebagaimana tercantum didalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandung Nomor 53 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung. Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Terletak di komplek Pemda Kabupaten Bandung Jl. Raya Soreang KM.17 Soreang Kabupaten Bandung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang memiliki tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang penanggulangan bencana. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan tugas sesuai

dengan lingkup tugasnya.

16

17

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Bandung, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Unsur Pengarah yang mempunyai tugas pokok memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Kepala BPBD dalam penetapan rencana, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian penanggulangan bencana secara terintegrasi yang meliputi prabencana, saat tanggapan darurat dan pasca bencana. Unsur Pengarah menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan konsep kebijakan pelaksanaan penanggulangan

bencana daerah.b. Pemantauan terhadap pelaksanaan, pengawasan dan

pengendalian penanggulangan bencana secara terintegrasi yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana.

c. Evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana.

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Unsur Pelaksana, yaitu :a. Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana.b. Kepala Pelaksana mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang penanggulangan bencana secara terintegrasi yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana.

c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Pelaksana menyelenggarakan fungsi

Reviu Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2016-2021

18

1. Penetapan rumusan kebijakan rencana dan program penanggulangan bencana.

2. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyelenggaraan penanggulangan bencana.

3. Penetapan rumusan kebijakan pengomandoan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

4. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

5. Penetapan rumusan kebijakan evaluasi dan pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.

6. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

7. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang penanggulangan bencana.

Unsur Pelaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Sekretariat Unsur Pelaksana, yaitu :a. Sekretariat Unsur pelaksana dipimpin oleh seorang Sekretarisb. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum, kepegawaian, pengelolaan keuangan dan pengembangan pola kerjasama penanggulangan bencana.

c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

2. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu.


19

3. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan kerumahtanggaan.

4. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat.

5. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan Badan.

6. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Badan.

7. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Badan.

8. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan.

9. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

10. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

11. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

12.Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

d. Sekretaris, membawahkan :1. Sub Bagian Penyusunan Program2. Sub Bagian Umum3. Sub Bagian Keuangan

(1). Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

(2). Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan progran Badan.


20

(3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan

fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional

kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Badan.

b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Badan.

c. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Badan.d. Pelaksanaan Penyusunan rancangan peraturan

perundang-undangan penunjang pelaksanaan tugas.e. Pelaksanaan penyusunan dan pengembangan pola

kerjasama penanggulangan bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.g. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya.h. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan

program kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

(1). Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.(2). Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan

kerumahtanggaan.(3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Umum

menyelenggarakan fungsi :


21

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan kerumahtanggaan.

b. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan.

c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.d. Pelaksanaan Pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan

dokumentasi dan kearsipan kepala sub unit kerja di lingkungan Badan.

e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas.

f. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas.

g. Pelaksanaan dan pelayanan hubungan masyarakat.h. Pelaksanaan kepengurusan kerumahtanggaan, keamanan

dan ketertiban kantor.i. Pelaksanaan pngelolaan perpustakaan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan.j. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan

pemeliharaan data dokumentasi kepegawaian Badan.k. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan

pengembangan karier serta disiplin pegawai di lingkungan Badan.

l. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai di lingkungan Badan.

m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.n. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya.o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum

dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.


22

(1). Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

(2).Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan.

(3).Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan

fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional

kegiatan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan.

b. Pelaksanaan pengumpul, belanja dan pembiayaan Badan.c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.d. Pelaksanaan Pengelolaan administrasi keuangan anggaran

pendapatan dan belanja.e. Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan

daftar gaji serta tambahan penghasilan bagi pegawnegeri sipil.

f. Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja Badan

g. Pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan.

h. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan.

i. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan keuangan dengan para kepala Bidang di lingkungan Badan.


23

j. Pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan tugas pengelolaan keuangan.

k. Pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan anggaran pelaksanaan tugas Badan.

l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.m. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya.n. Pelaksanaan koordinasi pngelolaan keuangan dengan sub

unit kerja lain di lingkungan Badan.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 Bidang, yaitu :(1). Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (2). Bidang Kedaruratan dan Logistik(3). Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

(1). Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

(2). Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanganan bencana secara adil dan setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyelenggarakan fungsi :a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja

pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penaggulangan bencana.


24

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

e. Penetapan rumusan kebijakan dan panduan pengetahuan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

f. Penetapan rumusan kebijakan sistem peringatan bencana dan rencana untuk kead aan darurat bencana.

g. Penetapan rumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat, kemampuan memobilisasi sumber daya, pemeliharaan sumber daya dan pelatihan personil.

h. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

i. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahkan :a.Seksi Pencegahan Bencanab.Seksi Kesiapsiagaan Bencana

(1). Seksi Pencegahan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.


25

(2). Kepala Seksi Pencegahan Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan pencegahan bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Pencegahan Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan

pencegahan bencana dan mitigasi pada prabencana. b. Pelaksanaan bimbingan peningkatan pengetahuan pencegahan

dan sikap terhadap resiko bencana.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan dan panduan penanganan

pencegahan bencana.d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan rencana dan program untuk

keadaan darurat bencana.e. Pelaksanaan dan penyusunan bimbingan dan pembinaan serta

pelatihan penanggulangan dan pencegahan bencana.f. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang pencegahan

bencana dan mitigasi pada prabencana.g. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang pemberdayaan

dan peningkatan masyarakat terhadap pencegahan bencana dan mitigasi pada prabencana.

h. Penyusunan dan pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan gladi/simulasi sistem dan mekanisme pencegahan dan dan mitigasi pada prabencana.

i. Pelaksanaan pengawasanevaluasi terhadap perencanaan penyelenggaraan sistem pengendali bencana

j. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bencana.k. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.l. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.m. Pelaksanaan koordinasi penanganan pencegahan bencana



26

(1). Seksi Kesiapsiagaan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi(2). Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan Kesiapsiagaan Bencana (3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Kesiapsiagaan Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan

penanganan kesiapsiagaan pada prabencana.b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan mekanisme sistem

pencegahan dini kebencanaan.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pemeliharaan sumberdaya

dan pelatihan personil.d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan kem memobilisasi sumber

daya.e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang kesiapsiagaan

pada prabencana serta pemberdayaan dan peningkatan masyarakat terhadap kesiapsiagaan pada prabencana.

f. Penyusunan dan pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan gladi/simulasi sistem dan mekanisme kesiapsiagaan pada prabencana .

g. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.h. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.i. Pelaksanaan koordinasi penanganan pencegahan bencana

dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.(1). Bidang Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.(2). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok

memimpin, membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi penanganan kedaruratan,


27

pengumpulan dan penyaluran uang dan barang secara adil dan setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik menyelenggarakan fungsi :a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja

pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

e. Penetapan rumusan kebijakan tanggap darurat dan panduan pengetahuan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

f. Penetapan rumusan kebijakan sistem peringatan belogistik yang meliputi penyelenggaraan dapur umum, pendirian tenda-tenda penampungan untuk pengungsian, darat dan air pencarian, penyelamatan dan pengungsian korban serta harta benda, penyiapan air bersih, percepatan akselerasi bantuan darurat dan pendirian tenda posko komando serta penyediaan tempat bermain, olah raga, hiburan dan sarana informasi.

g. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang logistik penanggulangn bencana.


28

Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahkan :a. Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencanab. Seksi Logistik Penanggulangan Bencana

(1). Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2). Kepala Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan tanggap darurat penanganan penanggulangan bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program tanggap darurat

dan penanganan pengungsian penanggulangn bencana.b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyelenggaraan dapur

umum.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pendirian tenda-tenda

penampungan sementara atau tenda-tenda keluarga.d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan evakuasi para korban ke

tempat yang aman.e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pendirian posko komando

di lokasi bencana. f. Penyusunan dan bahan rumusan kebijakan penyediaan tempat

bermain, olah raga, hiburan dan sarana informasi. g. Pelaksanaan penanganan bencana alam tingkat lokal.h. Penyusunan bahan rumusan kebijakan prosedur tetap penanganan

bencana.i. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.j. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.k. Pelaksanaan koordinasi tanggap darurat penanggulangn bencana



29

(1). Seksi Logistik Penanggulangan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

(2). Kepala Seksi Logistik Penanggulangan Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan dukungan logistik penanggulangn bencana.

(3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Logistik Penanggulangan Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan

dukungan logistik penanggulangn bencana. b. Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengumpulan dan penyaluran

uang dan barang.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyiapan logistik.d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyelenggaraan

pelaksanaan dapur umum dan pendirian tenda-tenda.e. Penyusunan bantuan rehabilitasi sosial kepada korban bencana.f. Pelaksanaan bantuan bagi kelompok masyarakat atau lembaga

sosial yang memerlukan penanganan sosial penanggulangan bencana.

g. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.h. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.i. Pelaksanaan koordinasi pelayanan logistik penanggulangan

bencana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.(1). Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang.(2). Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok

memimpin, membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi


30

pasca bencana secara adil dan setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi :a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja

pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

e. Penetapan rumusan kebijakan perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik.

f. Penetapan rumusan kebijakan normalisasi aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana.

g. Penetapan rumusan kebijakan pembangunan prasarana dan sarana serta kelembagaan pada wilayah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

h. Penetapan rumusan kebijakan pertumbuhan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban.

i. Penetapan rumusan kebijakan peningkatan peranserta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pasca bencana.

j. Penetapan rumusan kebijakan penguatan komunitas yang terkena bencana.


31

k. Penetapan rumusan kebijakan pemberdayaan sosial ekonomi yang terintegrasi dalam program pembangunan daerah.

l. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

m. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan bencana

Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi, membawahkan :a. Seksi Rehabilitasi Pasca Bencanab. Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana

(1). Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.(2). Kepala Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan tanggap darurat penanganan rehabilitasi pasca bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan

penanganan rehabilitasi pasca bencana.b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan perbaikan dan pemulihan

semua aspek pelayanan publik.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan normalisasi aspek

pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan percepatan akselerasi bantua darurat berupa sandang, lauk-pauk, famili kit, kid ware serta beras dan obat-obatan serta makanan tambahan.

e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pembangunan kembali semua prasarana dan sarana serta kelembagaan pada wilayah pasca bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.


32

g. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi tanggap darurat penanggulangn bencana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

(1). Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

(2). Kepala Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan rekonstruksi pasca bencana.

(3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan

penanganan rekonstruksi pasca bencana.c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan tumbuh dan

berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya.d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penegakan aspek hukum

dan ketertiban pasca bencana.e. Penyusunan bantuan rumusan kebijakan penguatan komunitas

yang terkena bencana.f. Penyusunan bantuan rumusan kebijakan pemberdayaan sosial

ekonomi yang terintegrasi dalam program pembangunan daerah. g. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.h. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.i. Pelaksanaan koordinasi rekonstruksi penanggulangan bencana

dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Satuan Tugas


33

(1). Satuan Tugas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan kaji cepat bencana dan dampak bencana.

(2). Satuan Tugas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan kaji cepat bencana dan dampak bencana terhadap

penilaian kebutuhan dan penilaian kebutuhan dan penilaian kerusakan/ kerugian.

b. Pelaksanaan pemberian dukungan dan pendampingan terhadap Kepala Pelaksana BPBD dalam penanganan tanggap darurat bencana.

c. Pelaksanaan analisa dan pengkajian terhadap jumlah korban dan kerusakan sarana dan prasarana.

d. Pelaksanaan analisa dan pengkajian terhadap gangguan terhadap fungsi pelayanan umum, pe terhadap meintahan dan kemampuan sumber daya.

e. Pelaksanaan pemberian saran terhadap upaya penanganan bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya.h. Pelaksanaan koordinasi dan hubungan kerja dengan sektor dan

instansi terkait dalam penanganan darurat bencana.Dan dijabarkan dengan susunan Struktur Organisasi Dinas Sebagai Berikut :

2.1.2STRUKTUR ORGANISASI BPBDStruktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari :a) Kepala Badanb) Sekretariat, membawahkan

a.Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian


34

b.Sub. Bagian Keuanganc.Sub. Bagian Penyusunan Program

c) Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahkana.Seksi Logistik Penanggulangan Bencanab.Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

d) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahkana.Seksi Pencegahan BencanaB.Seksi Kesiapsiagaan Bencana

e) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahkana.Seksi Rekonstruksi Pasca Bencanab.Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana

KEPALA BPBD

UNSUR PENGARAH UNSUR PELAKSANA

KETUA KEPALA PELAKSANA

BPBD

ANGGOTA

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN PROGRAM

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIANSUB BAGIAN KEUANGAN

PENGELOLA PERENCANA PROGRAM

PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

BENDAHARA PENGELUARAN

PENGELOLA ASET

PENGADMINISTRASI KEUANGAN

KABID PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

KABID KEDARURATAN DAN LOGISTIK

KABID REHABILITASI & REKONSTRUKSI

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN

BENCANA

KEPALA SEKSI KESIAPSIAGAAN

BENCANA

KEPALA SEKSI TANGGAP DARURAT PENANGGULANGAN

BENCANA

KEPALA SEKSI LOGISTIK

PENANGGULANGAN BENCANA

KEPALA SEKSI REHABILITASI

PASCA BENCANA

KEPALA SEKSI REKONSTRUKSI

PASCA BENCANA

PENGELOLA

PENANGGULANGAN BENCANA

PENGELOLA PENANGGULANGAN

BENCANA


BENCANA


BENCANA

PENGELOLA PENANGGULANGA

N BENCANA


BENCANA


BENCANA


BENCANA


BENCANA


BENCANA


BENCANA


BENCANA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPBD2.2 SUMBER DAYA BPBD

2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIAAdapun sumber daya manusia yang ada pada BPBD Kabupaten

Bandung dalam melaksanakan roda organisasi sebagai berikut :

TABEL 2.1KEBERADAAN PERSONIL BERDASARKAN GOLONGAN


35

No Tingkat Golongan Jumlah (Orang)

1 Golongan IV 6 Orang

2 Golongan III 13 Orang

3 Golongan II 7 Orang

4 Golongan I 0 Orang

Jumlah 26 Orang

TABEL 2.2KEBERADAAN PERSONIL BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKANNo Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)1 S2 7 Orang2 S1 9 Orang 3 D4 0 Orang4 D3 2 Orang5 SLTA 8 Orang 6 SLTP 0 Orang 7 SD 0 Orang

Jumlah 26 Orang

Gambar Diagram 2.2 KOMPOSISI KEBERADAAN PERSONIL BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKAN


36

TABEL 2.3KEBERADAAN PERSONIL BERDASARKAN PENDIDIKAN

STRUKTURALNo Tingkat Golongan Jumlah1 Adum/DiklatpimIV/Spada 10 Orang2 Adumla/Spala 0 Orang

3Spama/Diklatpim III/Spadya

3 Orang

4 Diklatpim II/Spamen 1 OrangJumlah 14 Orang

Gambar Diagram 2.3KEBERADAAN PERSONIL BERDASARKAN PENDIDIKAN STRUKTURAL


37

TABEL 2.4KEBERADAAN PERSONIL NON PNS

No Tingkat Pendidikan Jumlah1 Pekerja Harian Lepas (PHL)

- S1 5 Orang- D3 4 Orang- D4 1 Orang- SLTA/STM/SMA/SMK 34 Orang- SLTP/SMP 4 Orang- SD 2 Orang

Jumlah 50 Orang

2.2.2 SARANA DAN PRASARANA

Sumber Daya BPBD Kabupaten Bandung selain Sumber Daya Mamusia juga termasuk Sarana dan Prasarana (Asset). Adapun Data Rekapitulasi Barang Per Jenis Barang (Sarana dan Prasarana) dapat dilihat dari tabel dibawah ini :


36

TABEL 2.5REKAPITULASI BARANG PER JENIS BARANG

NoNomor SPESIFIKASI BARANG No. Sertifikat, No.

Pabrik, No. Chasis, No. Mesin

BahanAsal/Cara Perolehan

BarangTahun

Perolehan

Ukuran Barang

/Kontruksi (S.P.D)

SatuanKeadaan Barang

(B/KB/ R B)

JUMLAHKet

KODE BARANG Register Nama/Jenis Barang Merk/Type Barang Harga

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

102.06.01.05.06 001 Papan Nama Instansi Lokal -Besi - Besi APBD 2010 - buah Baik 1 2.550.00

0

202.06.02.01.01 001 Lemari Kayu Lokal -Besi - Kayu APBD 2010 - buah Baik 1 3.750.00

0

302.06.03.02.01 001-002 Komputer PC LG E2200 - Besi APBD 2010 - Unit Baik 2 10.000.00

0

402.06.03.02.01 003 Komputer PC Benq - Besi APBD 2010 - Unit Baik 1 5.150.00

0

502.06.03.03.12 001 Hard disk/Flash disk Western 250 Giga - Plastik APBD 2010 - Unit Baik 1 1.650.00

0

602.06.03.04.08 001 Printer Peralatan PC Brother HoN391771 - Besi APBD 2010 - Unit Baik 1 12.650.00

0

Jumlah Mutasi Barang Daerah Tahun Anggaran 2010 (6 Record) 35.750.000

102.02.03.04.02 001 Portable Generating

SetMesin Generator Krisbow - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 16.251.00

0

202.02.03.05.02 001-002 Portable Water Punp Pompa Penyedot Air

Jiang Fa - Besi APBD 2011 - buah Baik 2 23.980.000

302.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda Empat Suzuki Katana - Besi APBD 2005 - buah Baik 1 99.761.00

0

402.04.02.11.03 001-002 Roll Meter Majesty - Besi APBD 2011 - buah Baik 2 330.00

0

502.04.03.01.71 001-002 Global Positioning

System Mio - Plastik APBD 2011 - buah Baik 2 7.504.000


System Garmin - Plastik APBD 2011 - buah Baik 2 14.960.000


37

702.04.03.01.75 001-002 Lain-lain Alat Ukur

Roda Meter Index - Plastik APBD 2011 - buah Baik 2 1.496.000

802.06.01.01.02 001 Mesin Tik Manual

Standar Brother - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 1.481.000

902.06.01.01.02 002 Mesin Tik Manual

Standar Olivetti - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 1.481.000

1002.06.01.04.02 001 Rak Besi/Metal Rak Piring Bahan

Besi - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 534.000

1102.06.01.04.04 001-004 Filling Kabinet/Metal Barata - Besi APBD 2011 - buah Baik 4 9.723.00

0

1202.06.01.04.06 001 Brangkas Ichiba - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 6.730.00

0

1302.06.01.04.12 001 Lemari Makan/Kaca - - Kaca APBD 2011 - buah Baik 1 855.00

0

1402.06.01.05.10 001-006 White Board Sakura - Melamin APBD 2011 - buah Baik 6 1.915.00

0

1502.06.02.01.54 001 Lemari Pakaian/Kayu Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 1.368.00

0

1602.06.04.01.04 001 Meja Kerja Direktur Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 4.000.00

0

1702.06.04.01.04 001 Meja Kerja Sekretaris Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 2.500.00

0

1802.06.04.01.05 001-003 Meja Kerja 1 Biro Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 3 6.000.00

0

1902.06.04.01.05 001-009 Meja Kerja 2 Laci 2

Pintu Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 9 18.000.000

2002.06.04.01.08 001-022 Meja Kerja 1/2 Biro Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - buah Baik 22 24.000.00

0

2102.06.02.01.04 001 Meja Gambar Traczer - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 9.999.00

0

2202.06.04.03.04 001 Kursi Putar Direktur Elba - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 1.750.00

0

2302.06.04.03.04 001 Kursi Putar Sekretaris Elba - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 1.400.00

0

2402.06.04.03.05 001.'003 Kursi Putar Bidang Elba - Kayu APBD 2011 - buah Baik 3 4.200.00

0


38

2502.06.04.03.06 001-009 Kursi Putar

Kasubbag/Kasi Elba - Besi APBD 2011 - buah Baik 9 9.500.000

2602.06.02.01.49 001 Zice Sofa - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 3.024.30

0

2702.06.02.01.09 001 Tempat Tidur Serenity - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 1.511.60

0

2802.06.02.01.10 001 Meja Rapat Bahan Kayu - Kayu APBD 2011 - set Baik 1 9.111.80

0

2902.06.02.01.27 001-022 Kursi Rapat Rakurda - Kayu APBD 2011 - set Baik 22 12.199.40

0

3002.06.02.01.46 001 Tikar Karpet - Vinnil APBD 2011 - Meter Baik 200 15.252.42

5

3102.06.02.04.03 001-002 AC Suplit LG - Besi APBD 2011 - Unit Baik 2 7.149.00

0

3202.06.02.05.02 001 Kompor Gas Quantum - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 374.00

0

3302.06.02.06.03 001 Televisi Polytron - Besi APBD 2011 - Unit Baik 1 1.736.00

0

3402.06.02.06.18 001 UPS/Stabilizer Matsunaga - Besi APBD 2011 - Unit Baik 1 357.00

0

3502.06.02.06.22 001 Camera Digital Kodak - Plastik APBD 2011 - Unit Baik 1 4.851.00

0

3602.06.02.06.22 001 Camera Digital Cannon - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 5.124.00

0

3702.06.02.06.39 001-003 Dispenser Miyako Intra - Plastik APBD 2011 - buah Baik 3 1.602.00

0

3802.06.02.06.49 001 Handycam JVC - Plastik APBD 2011 - Unit Baik 1 5.617.00

0

3902.06.02.06.49 001 Handycam - - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 2.660.00

0

4002.06.02.06.49 001 Handycam Sony - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 9.988.00

0

4102.06.02.06.50 001 Magic com Miyako - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 534.00

0

4202.06.02.01.46 001 Vitrase - - Kain APBD 2011 - Meter Baik 200 15.252.42

5


39

4302.06.02.07.01 001 Tabung Pemadam

Kebakaran Lokal -Besi - Besi APBD 2011 - buah Baik 2 1.936.000

44 02.06.03.02.01 001-003 Komputer PCPentium Dual Core E5700 3 Ghz,memori 1 GB,HD 250 GB - Besi APBD 2011 - Unit Baik 3 16.775.00

0

4502.06.03.02.01 001-002 Komputer PC

Core I 3- Besi APBD 2011 - buah Baik 2 20.702.00

0

4602.06.03.02.01 001 Komputer PC

Core I 3- Besi APBD 2011 - buah Baik 1 7.397.50

0

4702.06.03.02.02 001 Laptop Toshiba - Besi APBD 2011 - Unit Baik 1 9.677.00

0

4802.06.03.02.02 001 Laptop Lenovo - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 7.980.00

0

4902.06.03.02.05 001 Layar Infocus DataLite - Plastik APBD 2011 - Unit Baik 1 1.532.00

0

5002.06.03.03.12 001 Hard disk Eksternal

Lokal - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 1.498.00

0

5102.06.03.05.03 001-003 Printer Epson Stylus T20E - Besi APBD 2011 - Unit Baik 3 3.049.00

0

5202.06.03.05.03 001 Printer Cannon - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 2.660.00

0

5302.06.03.05.03 001 Printer HP - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 4.658.00

0

5402.06.03.05.03 001 Printer Cannon - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 2.497.00

0

5502.06.03.05.04 001 Scanner Cannon - Plastik APBD 2011 - Unit Baik 1 1.368.00

0

5602.06.03.05.04 001 Scanner Cannon - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 1.897.50

0

5702.06.01.04.12 001 Lemari Arsip P.Kaca AITI - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 3.059.00

0

5802.06.01.04.11 001 Lemari Arsip P.Ayun AITI - Kayu APBD 2011 - buah Baik 1 2.497.00

0

5902.0701.01.03 001 Infocus/

Proyektor+Attachment BenQ - Plastik APBD 2011 - Unit Baik 1 11.418.000

6002.0701.01.03 002 Infocus/

Proyektor+Attachment Infocus - Plastik APBD 2011 - buah Baik 1 9.900.000


40

6102.07.02.02.04 001-005 Radio SSB Lokal -Besi - Besi APBD 2011 - buah Baik 5 25.567.00

0

6202.07.02.06.04 001 Radio RIGG Lokal -Besi - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 14.232.00

0

6302.07.02.06.04 001 Repeater Lokal -Besi - Besi APBD 2011 - buah Baik 1 41.196.00

0

6403.11.01.01.04


Total Jumlah Barang Daerah Seluruhnya Record 594.323.850

1 02.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda Empat

Toyota Kijang Super/PU - - 2005 buah Baik 1 84.000.00

0

202.06.01.01.02 003 Mesin Tik Manual

Standar Olivetti - Besi APBD 2012 Folio A4 dan buah Baik 1 3.039.00

0

Folio Melintan

g

302.06.04.07.06 002-005 Lemari Arsip P.Kaca Barata - Besi APBD 2012 - buah Baik 4 12.741.00

0

402.06.04.07.06 002-006 Lemari Arsip P.Ayun Barata - Besi APBD 2012 - buah Baik 5 12.975.00

0

5 02.06.01.04.14001 Lemari Arsip Pintu

Setengah Kayu-Kaca - Kayu APBD 2012 - buah Baik 1 4.325.000

602.06.01.04.04 005-013 Filling Kabinet/Metal Barata - Besi APBD 2012 - buah Baik 9 28.404.00

0

702.06.02.06.03 002 Televisi Polytron - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 1.753.00

0

8 02.06.02.04.01001-002 Kulkas Sanyo - Besi APBD 2012 - buah Baik 2 3.623.00

0

9 02.06.02.03.01001 Vacuum Cleaner Elektroluk - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 3.098.00

0

10 02.06.02.03.03001 Mesin Babat Rumput Tanco - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 4.208.00

0

11 02.06.03.02.01 010-013 Komputer PC

Core 13 2100 3.06 Ghz,MB HGL (LGA 1156,Intel H55,DDR3),HDD 500 GB Sata 3,4 GB DDR3,DVD-RW 22x Sata,Casing Areocool,Monitor 18,5'Mose, Keyboard ,Speaker

- Besi APBD 2012 - buah Baik 4 23.378.000


41

1202.06.03.02.02 004 Laptop Acer - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 5.143.00

0

1302.06.03.05.03 008 Printer Canon iX6560 - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 3.623.00

0

1402.06.03.05.04 003 Scanner Canon - Plastik APBD 2012 - buah Baik 1 1.286.00

0

1502.06.02.06.18 002 UPS/Stabilizer Power Tree - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 526.00

0

1602.07.01.01.03

003

Infocus/Proyektor+Attachment

- - Plastik APBD 2012 - Unit Baik 1 11.689.000

1702.06.03.02.05 002 Layar Infocus - - Plastik APBD 2012 - Unit Baik 1 1.519.00

0

1802.06.02.06.08 001 Sound System Lokal - Besi APBD 2012 - Unit Baik 1 15.000.00

0

1902.06.04.01.06

023-030

Meja Kerja Setengah Biro Kayu - Kayu APBD 2012 - buah Baik 8 11.949.00

0

2002.06.02.01.27

023-032Kursi Kerja Dankha - Kayu APBD 2012 - buah Baik 10 6.251.00

0

2102.06.02.01.27

001-030Kursi Rapat / chitoes Chitos - Besi APBD 2012 - buah Baik 30 11.784.00

0

2202.06.02.01.07

002-006Zice Sofa - Kayu APBD 2012 - buah Baik 5 25.033.00

0

23 02.06.01.04.03 001-007Rak Buku Kayu - Kayu APBD 2012 - buah Baik 7 28.076.00

0

24 02.06.02.01.02 001Rak TV Lokal kayu - Kayu APBD 2012 - buah Baik 2 1.383.00

0

2502.06.02.01.37

001-004Meja Komputer Lokal kayu -

KayuAPBD 2012 - buah Baik 4 2.213.00

0

2602.06.02.01.13

001Meja Telpon Lokal kayu - Kayu APBD 2012 - buah Baik 1 498.00

0

2702.06.04.02.11

001Meja Tamu Lokal kayu -

KayuAPBD 2012 - set Baik 1 9.958.00

0

2802.06.02.06.23

003Camera Digital Canon -

PlastikAPBD 2012 EOS 550

D buah Baik 1 8.200.000

2902.06.02.06.23

003Camera Digital Canon -

PlastikAPBD 2012 EOS 600

D buah Baik 1 8.500.000


42

3002.06.02.06.50

001-002

Recorder (Alat Perekam) SONY -

PlastikAPBD 2012 ICD-RX

312 buah Baik 2 2.800.000


System Garmin -Plastik

APBD 2012 - buah Baik 2 10.000.000

3202.06.02.06.39 004-006 Dispenser Miyako -

PlastikAPBD 2012 - buah Baik 1 3.750.00

0

3302.06.02.06.50 002 Magic com Miyako -

PlastikAPBD 2012 - buah Baik 1 500.00

0

3402.04.01.06.01 001 Gergaji Mesin Besar New West 707 - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 15.000.00

0

3502.04.01.06.01 001 Gergaji Mesin

Sedang New West 588 - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 12.000.000

3602.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda

Empat Toyota Rush S M/T - Besi APBD 2012 - buah Baik 1

206306000 Mutasi

Keluar

3702.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda

Empat Toyota Avanza Veloz - Besi APBD 2012 - buah Baik 1 173.072.000

3802.03.01.05.01 001-003 Kendaraan Roda

Dua Honda Mega Pro - Besi APBD 2012 - buah Baik 3 57.882.000

39

Tralis Besi APBD 2012 - buah Baik 13.257.00

0

40 03.11.01.01.04

APBD 2012


Total Jumlah Barang Daerah Seluruhnya Record 1.216.759.850

1 02.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda Empat Mitsubishi SS 120 T - Besi APBD 1996

UnitBaik 1 32.000.00

0

2 02.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda Empat Suzuki Escudo - Besi APBD 2001

UnitBaik 1 101.000.00

0

3 02.03.01.01.02 001 Kendaraan Roda Empat

Toyota Kijang Super/Mini - Besi APBD 1994

UnitBaik 1 39.000.00

0

4 02.02.03.05.02 001-031 Pompa Penyedot Air Firman Besi APBD 2013 Unit

Baik 31 123.396.000

5 02.06.02.05.14 001 Wajan Alumunium Alma

APBD 2013

Paket baik

3.750.000

6 02.06.02.05.14 001 Panci Alumunium Alma


43

7 02.06.02.05.14 001 Blender Miyako Plastik

8 02.06.02.05.14 001 Mixer Maspion Plastik

9 02.06.03.02.02003-007

Lap Top / Note Book Acer Aspire V 5-431 Besi APBD 2013 Unit

Baik 5 25.354.000

10 02.06.03.05.03001-002

Printer Laser Jet HP P 1566 Besi APBD 2013 Buah

Baik 2 6.153.000

11 02.06.03.05.03004-008

Printer A3 Canon iX6560 Besi APBD 2013 APBD Baik 1 3.647.000

12 02.06.01.05.05009-010 Penghancur Kertas

Klaz Besi APBD 2013 APBD Baik 1 3.419.000

13 02.06.02.06.37001-002 Tangga Lipat 3/6

Krisbow Alma APBD 2013 APBD Baik 2 4.102.000

14 02.03.01.05.01004-005

Kendaraan Roda Dua

Honda Beat Besi APBD 2013 APBD Baik 2 26.209.000

15 02.03.01.05.01006-007

Kendaraan Roda Dua

Kawasaki 150 CC Besi APBD 2013 APBD Baik 2 47.065.000

16 02.02.01.03.02001 Eskavator

Caterpillar CAT 303.5E CR Besi APBD 2013

Unit Baik 1 734.700.00

0

17 02.03.01.03.01001 Truck

ISUZU NKR 71 Besi APBD 2013 Unit

Baik 1 261.688.000

18 02.03.01.03.05001 Karoseri

Self Loader Besi APBD 2013 Unit

Baik 1 109.988.000

19 02.03.03.02.02001-002

Motor Boat Fan Drive 13 PK Hidrosik

kayu APBD 2013 Unit

Baik 2 157.120.000

20 02.03.04.02.02001-005 Perahu Sampan Alumunium

Alma APBD 2013 Unit

Baik 5 112.873.000

21

Jumlah Mutasi Barang Daerah Tahun Anggaran 2013 (21 Record) 1.791.464.000


1 02.06.01.04.04 001 - 006 Almari Arsip Lokal Kayu APBD 2014 4 laci 0.6 mm

Unit Baik 6 30.293.40

0

2 02.06.02.06.03 002 Almari Pakaian Lokal Kayu

APBD 2014 Unit

Baik 4 10.194.557


44

3 001 - 010 Filling kabinet Barata Besi APBD 2014 Unit

Baik 5 15.139.000

4 Filling kabinet Barata Kayu APBD 2014 Buah

Baik 1 3.028.131

5 Televisi LG Kayu APBD 2014 Buah

Baik 3 12.153.000

6 02.06.02.01.27 001- 030 Televisi LG Besi APBD 2014 - Buah baik 1 4.051.392

7 001-002 HID Portable Lokal Kayu APBD 2014 Set Baik 2 57.223.600

8 Tenda pengungsi Lokal Besi APBD 2014 Paket Baik 8 114.043.920

9 000-001 Tenda pengungsi Lokal besi /kain Set 1 14.256.290

10 001-002 Alat Pantau Hexa Copter Besi 1 126.114.230

11 AC Split Sanyo Besi 9 31.879.800

12 001-002 AC Split Sanyo Besi APBD 2014 Buah Baik 1 3.543.543

13 Flexible Toilet Lokal Plastik APBD 2014 Set Baik 4 87.205.200

14 Flexible Toilet Lokal Plastik APBD 2014 Set Baik 1 21.802.038

15 001-051 Server Assus Besi APBD 2014 Set Baik 1 100.511.418

16 02.04.03.01.71 001-003 Komputer /PC HP Besi APBD 2014 Unit Baik 6 52.231.316

17 Komputer /PC HP Besi APBD 2014 Unit Baik 1 8.717.593

18 Notebook HP Besi APBD 2014 Unit Baik 7 41.875.300

19 Notebook HP Besi APBD 2014 Unit Baik 1 5.977.794

20 Printer Epson Besi APBD 2014 Buah Baik 7 25.529.000


45

21 Printer Epson Besi APBD 2014 Buah Baik 1 3.647.262

22 Kelengkapan Komputer lokal Besi APBD 2014 Buah Baik 1 29.21

7

23 External Hardisk 500 GB Chitose Platik APBD 2014 Buah Baik 29 2.466.75

0

24 Mouse Toshiba Chitose Plastik APBD 2014 Baik 1 822.250

25 Plesdisk 16 GB Toshiba Lokal Plastik APBD 2014 Unit Baik 1 1.518.00

0

26 -

27 Kursi Rapat Lokal Besi APBD 2014 Unit Baik 29 13.954.800

28 Kursi Rapat Lokal Besi APBD 2014 Unit Baik 1 481.227

29 Sofa lokal Kayu APBD 2014 Buah Baik 1 6.350.733

30 Sofa lokal Kayu APBD 2014 Buah Baik 1 6.350.733

31 Rak Gudang lokal Besi APBD 2014 Buah Baik 1 60.877.508

32 Barang pecah belah lokal Gelasis APBD 2014 Buah Baik 1 -

33 Piring lokal Gelasis APBD 2014 Buah Baik 48 -

34 Gelas lokal Gelasis APBD 2014 Buah Baik 50 -

35 Mangkok lokal Gelasis APBD 2014 Buah Baik 48 -

36 Cangkir lokal Gelasis APBD 2014

Buah Baik 42 -

37

Sendok lokal Gelasis APBD 2014

Buah Baik 100 -

38

Garpu lokal Gelasis APBD 2014

Buah Baik 100 -


46

39

Wajan/Panci/Megiiccom lokal

APBD 2014

Buah Baik -

40

Wajan lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 6 -

41

Panci lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 8 -

42

Megiccom lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 1 550.000

43

Peralatan Dapur Umum lokal

PalstikAPBD 2014

Buah Baik -

44

Lanseng lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 8 24.039.200

45

Katel lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 4 6.013.600

46

Wajan lokalAlma

APBD 2014

Buah Baik 3 1.655.700

47

Tabung Gas lokalBesi

APBD 2014

Buah Baik 14 8.481.200

48

kompor Smawar lokalBesi

APBD 2014

Buah Baik 14 10.575.600

49

Blender lokalPlastik

APBD 2014

Buah Baik 6 9.924.600

50

Termos Air lokalPlastik

APBD 2014 Set

Baik 6 3.931.800

51 Termos nasi lokal Plastik APBD 2014 Buah Baik 8 4.036.800

52 Susuk lokal Besi APBD 2014 Buah 12 -

55

Selang Gas yiwu xin yeKaret

APBD 2014

Buah

70 -

56

Regulator LokalBesi

APBD 2014

Buah

14 -

57

Pisau CanonStenles

APBD 2014

Buah

4 2.225.000

58

Pisau canonstenles

APBD 2014

Buah

4 -


47

59

Jam dinding Sonyplastik

APBD 2014

Buah

2 1.000.000

60

Kamera water pfop PanasonicPlastik

APBD 2014

Buah

5 25.000.000

61

Kamera Poket AlincoPlastik

APBD 2014

Buah

3 8.250.000

62

Kamera Digital Alinco plastik APBD 2014

Buah

1 12.000.000

63

Handy cam Lokal Plastik APBD 2014

Buah

1 3.000.000

64

Faximili Lokal Plastik APBD 2014

Buah

1 5.044.071

65

Handy Talky Lokal Plastik APBD 2014

Buah

50 110.635.000

66

Handy Talky Lokal Plastik APBD 2014

Buah

1 2.214.439

67

Radio VHF Gps map62Sc Plastik APBD 2014

Buah

1 40.352.587

68

Alat-alat Komunikasi Informasi Garmin Map 64s

BesiAPBD 2014

Buah

1 22.193.92

3

69

repeater IP55 Pan BoxBesi

APBD 2014

Buah

1 90.606.600

70

repeater LokalBesi

APBD 2014

Buah

1 90.606.779

71

GPS LokalPlastik

APBD 2014

Buah

3 15.387.800

72

GPS LokalPlastik

APBD 2014

Buah

5 24.906.004

73

Alat Ukur Elektronik (APCH) Lokal

BesiAPBD 2014

Buah

1 94.986.19

6

74

Perlengkapan Rescue Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

-

75

Tali Karmantel Statik 200 m Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

1 9.139.30

0

76

Tali Karmantel Dinamis 200 m Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

1 11.889.30

0


48

77

Puley Recue Lokallokal

APBD 2014

Buah

4 4.877.200

78

Tandem Puley Lokallokal

APBD 2014

Buah

4 4.437.200

79

PAW M Lokallokal

APBD 2014

Buah

4 4.261.200

80

Karabiner Screw Lokallokal

APBD 2014

Buah

20 7.886.000

81

Full Body Harness Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 6.062.000

82

Sheet Harness Corax Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 1.466.800

83

Jumar ( Ascender) Lokallokal

APBD 2014

Buah

5 10.359.000

84

Discender ( Figure Eight ) Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

10 2733000

Extracontable

85

Safety Helmet Lokallokal

APBD 2014

Buah

20 33.186.000

86

Auto Stop Lokallokal

APBD 2014

Buah

2 3.978.600

87

Spinal Board Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 2.181.800

88

Tripod Rescue Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 66.009.300

89

Tali Webbing 200 m Lokallokal

APBD 2014

Buah

2 14.868.600

90

Tandu Vertical Rescue Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

1 14.199.30

0

91

Tandu Lipat Lokallokal

APBD 2014

Buah

5 13.521.500

92

Veltbed Lokallokal

APBD 2014

Buah

20 14.486.000

93

Alat Selam Lokallokal

APBD 2014

Buah

2 36.428.600

94

Compresor Udara Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 74.809.300


49

95

Ransel 40 Liter Lokallokal

APBD 2014

Buah

65 38.142.000

96

Sleeping Bag Lokallokal

APBD 2014

Buah

65 20.273.500

97

Rain Coat Lokallokal

APBD 2014

Buah

65 28.489.500

98

Head Lamp Water Proof Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

65 30.992.00

0

99

Jaket Lokallokal

APBD 2014

Buah

65 34.567.000

100

Penunjuk Arah Evakuasi 60 cm x 60 Cm

Lokallokal

APBD 2014

Buah

49 39.489.100

101

Penunjuk Arah Evakuasi 60 cm x 60 Cm

Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 806.790

102

Papan Informasi 90 cm x 90 cm Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

24 44.742.24

0

103

Papan Informasi 90 cm x 90 cm Lokal

lokalAPBD 2014

Buah

1 1.866.35

3

104

Papan Informasi 90 cm x 90 cm

Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 1.864.384

105

Papan Larangan 75 cm x 75 cm

Lokallokal

APBD 2014

Buah

30 33.255.000

106

Papan Larangan 75 cm x 75 cm

Lokallokal

APBD 2014

Buah

1 1.110.133

107

Roda Empat ( D 8100 V ) Th.2012 Isuzu doble Cabin

lokal Mutasi Aset 2012 Unit 1 331.444.00

0

108

Roda Dua ( D 4625 V ) Th.2013 Kawasaki LX 250 S


2

109

Roda Dua (D 4623 V) Th.2013 Kawasaki LX 150 S


4

110

Roda Dua (D 4622 V ) Th,2013 Kawasaki LX 150 S


4

Jumlah Mutasi Barang Daerah Tahun Anggaran 2014 (110 Record) 2.526.234.900

Total Jumlah Barang Daerah Seluruhnya Record 5.534.458.750Rusak Berat/Ektstakomptable

1Mitsubisi ( D 8074 S ) Th.1996

MitsubishiBesi

APBD Unit 1

32.000.000 RB


50

2Toyota ( D 1329 V) Th.1994

KijangBesi

APBD Unit 1

39.000.000 RB

3 Rak Buku KayuLokal

KayuAPBD Buah

4

16.043.200 RB

4Kursi Kayu/Rotan/Bambu

LokalKayu

APBD Buah 6

7.406.400 RB

5Tempat Tidur Kayu (lengkap)

LokalKayu

APBD Buah 1

1.511.600 RB

6 Meja BiroLokal

KayuAPBD Buah

2

2.987.250 RB

7P.C Unit/ Komputer PC

LG E2200Besi

APBD Set 1

5.050.000 RB


intel Pentium Besi

APBD Set 1

10.351.000 RB


Intel core I3Besi

APBD Set 1

5.844.250 RB

10 Note BookTosiba

BesiAPBD Set

1

9.677.000 RB

11 Note BookLenovo

BesiAPBD Set

1

7.980.000 RB

12 PrinterHp

PlastikAPBD Buah

1

4.658.000 RB

13 PrinterCannon

PlastikAPBD Buah

1

2.497.000 RB

14 PrinterCannon

PlastikAPBD Buah

1

2.660.000 RB

15 PrinterCanon IX6560

PlastikAPBD Buah

1

3.624.000 RB

16 PrinterCanon PIXMA

PlastikAPBD Buah

1

3.647.000 RB

17 Wajan Lokal PlastikAPBD

Set 1 200.000 Extracompetabel

18 Panci Lokal PlastikAPBD

Set 1

250.000 Extracom

petabel

19

Jumlah Rusak Berat ,mutasi dan Ektstakomptable 2013 155.386.700


51

JUMLAH ASET TETAP SAMPAI TH 2014 5.379.072.050

1 Jam digital APBD

Buah 3

545.300

2 Computer serverAPBD

Set 1

100.680.000

3 GordynAPBD

Set 1 27.000.000

4 Sound SystemAPBD

Set 1 25.270.000

5 Stand Mic mejaAPBD

Buah 4 272.000

6 Stand Mic lantaiAPBD

Buah 3 545.000

7 Tower triaggleAPBD

Set 1 1.810.000

8 CCTV APBD

Buah 3 4.720.000

9 DispenserAPBD

Buah 2 525.000

10 Rak piringAPBD

Buah 1 550.000

11 Kursi Kerja Eselon IIIAPBD

Buah 4 2.270.000

12Kursi Kerja Eselon IV

APBDBuah 5 1.360.000

13 Kursi Kerja BiassaAPBD

Buah 15 720.000

14 Meja Setengah biroAPBD

Buah 10 1.580.000

15 PodiumAPBD

Buah 1 3.050.000

16 Meja kantorAPBD

Buah 5 1.175.000

17 Kursi rapatAPBD

Buah 40 495.000

18 Meja rapatAPBD

Buah 1 7.365.000


52

19 Meja komputerAPBD

Buah 1 3.175.000

20 Pesawat RadioAPBD

Set 1 3.175.000

21 Lemari Server RadioAPBD

Buah 1 3.630.000

22 Canopy rangka besiAPBD

Set 1 32.200.000

23Velbet / Tempat tidur lipat

APBDBuah 100 1.135.000

24Anhang ( Alat Angkut Perahu)

APBDBuah 2 40.000.000

25 RPUAPBD

Set 1 40.000.000

26 RIGAPBD

Set 2 16.000.000




53

2.3 KINERJA PELAYANAN BPBD2.3.1. CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN SASARAN/TARGET

RENSTRA PERIODE TAHUN SEB2.3.2. ELUMNYA

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2016 atau tahun periode sebelumnya terhadap tahun Rencana Strategis 2016 – 2021 mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan dengan membandingkan antara target kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung beserta target dan capaian realisasinya.

Gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Renja Tahun 2016, berdasarkan analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2016 terhadap tahun Rencana Strategis adalah sebagai berikut :1. Sasaran ke 1 “Meningkatnya Pelayanan cepat

penyelenggaraan penanggulangan bencana “Sasaran ini

dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan peningkatan

pelayanan cepat dalam penanggulangan bencana. Indikator dan

capaian kinerja dari sasaran ini adalah :a. Indikator Persentase personil siaga bencana tiap hari selama

24 jam tercapai 98,36% pada tahun 2016 dan 100% pada

tahun 2015, kegiatan yang mendukung indikator ini telah

dilaksanakan pada tahun 2013 berupa piket kebencanaan

operator radio pusat pengendalian operasional dan personil

BPBD selama 24 jam, sehingga pada tahun 2012 tidak

tercapai.


54

b. Indikator Persentase wilayah tanggap darurat dan pasca

bencana yang bisa ditanggulangi tercapai 100% pada tahun

2016 karena telah melaksanakan 5 tahap kegiatan siaga dan

tanggap darurat bencana. Pada tahun 2014 dan 2015 juga

tercapai 100%, seluruh kejadian bencana telah ditanggulangi

BPBD melalui bantuan biaya tidak terduga APBD Pemerintah

Kabupaten Bandung dan DSP dari APBN Pemerintah Pusat

(BNPB).

2. Sasaran ke 2 Meningkatnya perlengkapan pendukung penanggulangan bencana Sasaran ini dimaksudkan untuk

menggambarkan keberhasilan peningkatan tersedianya per-

lengkapan pendukung penanggulangan bencana. Indikator dan

capaian kinerja dari sasaran ini terdapat 2 indikator yaitu :

a. Indikator persentase bantuan logistik dan peralatan untuk ke-

butuhan korban bencana, indikator ini didukung 2 kegiatan

yaitu Kegiatan Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi pen-

duduk di tempat penampungan Pengungsi tercapai 70,64%

dari target 100% pada tahun 2016, di 2015 tercapai sebanyak

98% menurun 27,36% dan Kegiatan Pengadaan sarana dan

prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana

alam tercapai 74,26% dari target 100%, sarana prasarana di-

maksud yaitu IO Modul APCH, Life detector, Chain Shaw, Rak

Perahu, Toilet Mobile, Breathing Apparatus, Flexible Buoy,

Torpedo Buoy, Kit Tas Kebencanaan, Spare Part Drone, Jaws

Of Life, Genset, Light Tower, Mesin, Fogging, Family kit, (tas

family kit, handuk, senter, P3K, pasta gigi, sabun mandi cair,

sikat gigi, shampo, pembalut, terpal (4x6), Tikar, Selimut,

karung plastik (50 kg), singkup, cangkul, Peralatan Alat pe-

narik / Anhang, Tempat tidur lipat dan Pengadaan alat

komunikasi radio VHF.

b. Indikator Persentase personil siaga bencana tiap hari selama 24 jam tercapai 98,36% pada tahun 2016 dan


55

100% pada tahun 2015, kegiatan yang mendukung in-dikator ini telah dilaksanakan pada tahun 2013 berupa piket kebencanaan operator radio pusat pengendalian operasional dan personil BPBD selama 24 jam, se-hingga pada tahun 2012 tidak tercapai.

3. Sasaran : Meningkatnya kapasitas pemulihan bencana Sasaran ini

dimaksudkan untuk menggambarkan jumlah masyarakat yang

memahami tentang pemulihan pasca bencana peningkatan terben-

tuknya kelompok masyarakat penanggulangan bencana di tiap keca-

matan. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini adalah Jumlah

masyarakat yang memahami tentang pemulihan pasca bencana.

Pencegahan dan kedaruratan pada tahun 2014 tercapai 100%; pada

tahun 2015 tercapai 100% dan pada tahun 2016 tercapai 100%.

4. Sasaran : Berkurangnya ancaman dan kerentanan bencana Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan pen-

ingkatan Berkurangnya ancaman dan kerentanan bencana. Indikator

dan capaian kinerja dari sasaran ini didukung oleh 2 kegiatan yaitu

Kegiatan Pemetaan Kawasan Rawan Bencana, pada tahun 2016 ter-

petakan wilayah rawan bencana di wilayah kabupaten bandung. Ada-

pun kendala yang dihadapi yaitu Kriteria teknis untuk kegiatan

pemetaan kawasan rawan bencana tidak sesuai perencanaan :

a. Tersusunnya peta rawan bencana di wilayah Kabupaten Bandung

per Kecamatan, dalam hal ini wilayah rawan bencana longsor.

b. Tersusunnya Peta rawan bencana detail, tetapi sampai saat ini

hasil penyusunannya tidak sesuai dengan standarisasi peta.

5. Sasaran : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penangu-langan bencana, dengan sasaran utama masyarakat di wilayah rawan bencana sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan ke-

berhasilan peningkatan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penangulangan bencana, dengan sasaran utama masyarakat di

wilayah rawan bencana. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini

adalah Jumlah Kecamatan yang siaga bencana di Kabupaten Ban-

dung dengan capaian 95,74%.

6. Sasaran : Terintegrasinya informasi kebencanaan daerah sasaran

ini dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan peningkatan


56

Terintegrasinya informasi kebencanaan daerah. Indikator dan capaian

kinerja dari sasaran ini yaitu Persentase cakupan wilayah Kabupaten

Bandung yang telah terbangun system data dan informasi keben-

canaan daerah dengan capaian 100%.

7. Sasaran : Meningkatnya kapasitas SDM kebencanaan sasaran ini

dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan peningkatan

Meningkatnya kapasitas SDM kebencanaan. Indikator dan capaian

kinerja dari sasaran ini yaitu Jumlah personil yang telah mengikuti

pelatihan dengan capaian 134%.

Tabel 2.6Perbandingan Capaian Kinerja Pada Tahun Rencana Strategis 2016-2021

NoSasaran Strategis

Indikator sasaran strategis

Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatnya standar penanganan penanggulangan bencana

Rata-rata personil yang siap diturunkan pada tahapan Pra, saat dan Pasca bencana

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase wilayah tanggap darurat dan pasca bencana yang bisa ditanggulangi

100% 100% 100% 100% 100%

2. Persentase sarana dan prasarana penanggulangan bencana

Rata-rata bantuan logistik dan peralatan untuk kebutuhan korban bencana

100% 100% 100% 100% 100%

3. Meningkatnya mitigasi dan adaptasi masyarakat terhadap risiko bencana

Rata-rata kecamatan yang telah melakukan mitigasi bencana

100% 100% 100% 100% 100%

4. Meningkatkan akuntabilitas kinerja internal instansi dan SDM kebencanaan

Jumlah personil kebencanaan yang memiliki keahlian penanggulangan bencana

50 Orang

50 Orang

50 Orang

50 Orang

50 Orang


57

Dari tabel di atas terdapat 6 (enam) indikator kinerja sasaran dan terbagi ke

dalam 4 sasaran strategis.

Tabel 2.7Turunan Indikator Kinerja Sasaran (indikator outcome/output esselon III)

No SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI OUTPUT

ESSELON II1 Meningkatnya

standar penanganan penanggulangan bencana

Rata-rata personil yang siap diturunkan pada tahapan Pra, saat dan Pasca bencana

100 % 100 % Terselenggaranya kegiatan Penanganan Darurat

Persentase wilayah tanggap darurat dan pasca bencana yang bisa ditanggulangi

100 % 95% Terlaksananya kegiatan penanganan kebencanaan dan PUSDALOPS

2 Persentase sarana dan prasarana penanggulangan bencana

Rata-rata bantuan logistik dan peralatan untuk kebutuhan korban bencana

100% 100% Tersedianya sarana dan prasarana kebencanaan dan terlaksananya pengadaan logistik dan obat-obatan

3 Meningkatnya mitigasi dan adaptasi masyarakat terhadap risiko bencana

Rata-rata kecamatan yang telah melakukan mitigasi bencana

100% 100% Terselenggaranya kegiatan Penanganan Darurat

4 Meningkatkan akuntabilitas kinerja internal instansi dan SDM kebencanaan

Jumlah personil kebencanaan yang memiliki keahlian penanggulangan bencana

50 Orang 50 Orang Terselenggaranya sosialisasi perundang-undangan, sosialisasi ,bintek TRC,pelatihan SAR, sosialisasi dan simulasi PB di sekolah, sosialisasi PB gender, sosialisasi pengurangan risiko bencana dan tersedianya rambu-rambu


58

kebencanaanTabel 2.8

Turunan Indikator Kinerja Sasaran (indikator outcome /output esselon IV)No SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI OUTPUT

ESSELON III1 Jumlah personil keamanan

kantor, piket kebencanaanJumlah personil keamanan kantor, piket kebencanaan

100 % 100 % Tersedianya personil keamanan kantor, piket kebencanaan 1 X 24 Jam

Jumlah koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan bencana

Jumlah koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan bencana

100 % 100 % Terlaksananya Koordinasi kebencanaan pada saat Pra, saat Terjadi bencana dan Pasca Bencana

2 Terlaksananya pengadaan logistik dan obat-obatan

Jumlah pengadaan logistik dan obat-obatan

7 jenis 7 jenis Tersedianya :- Family Kit- Terpal- Tikar- Selimut- Karung - Singkup- Cangkul

Tersedianya sarana dan prasarana kebencanaan

Jumlah sarana dan prasarana kebencanaan

17 jenis 17 jenis Tersedianya :-Handpallet Lift- Rak Penyimpan Barang- Rak Mesin Perahu- Keranjang Besi- Gerobak Tangan Mesin Perahu-Pallet Plastik- Mesin Tempel Perahu 2k PK- Chainsaw Besar- Chainsaw Kecil- Helm Safety- HID Portable- Handphone satelit- Carmantel- Perahu Kecil- Tenda Posko- Pleton-Tenda Regu

3 Terlaksananya pelatihan SAR, sosialisasi dan simulasi PB di sekolah, sosialisasi PB gender, sosialisasi pengurangan risiko bencana serta tersedianya rambu-rambu kebencanaan

Jumlah pelatihan dan Sosialisasi serta tersedianya rambu-rambu kebencanaan

4 kegiatan 4 kegiatan Terlaksananya Pelatihan :-SAR - sosialisasi dan simulasi PB

di sekolah- sosialisasi PB gender- sosialisasi pengurangan

risiko bencana

Tersusunnya profil PRB BPBD Kabupaten bandung berbasis website

Jumlah profil PRB BPBD Kabupaten bandung berbasis website

1 paket 1 paket Tersedianya profil PRB BPBD Kabupaten bandung berbasis website

4 Terselenggaranya sosialisasi perundang-undangan, sosialisasi dan bintek TRC

Jumlah sosialisasi perundang-undangan, sosialisasi dan bintek TRC

4 kegiatan 4 kegiatan Terlaksananya Sosialisasi Perundang-undangan, Bintek TRC


59

Penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung dimulai dari kegiatan

perencanaan sampai kepada tahap implementasi. Kegiatan ini tidak pernah

berhenti karena kegiatan penanggulangan bencana merupakan sebuah siklus

yang terus menyesuaikan dengan keadaan. Siklus penanggulangan bencana

dapat terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.4

3.1 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Dalam sub bag ini disajikan pencapaian sasaran strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung yang dicerminkan

dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci

indikatir kinerja menurut sasaran strategis diuraikan sebagai berikut :

A. SASARAN I

Meningkatnya standar penanganan penanggulangan bencana

Sasaran ini difokuskan kepada pelayanan penanggulangan bencana yang

cepat, tepat dan terintegrasi sehingga mampu mengurangi kerusakan dan

kerugian yang ditimbulkan. Faktor pendukung dalam mencapai sasaran ini

adalah keberadaan personil kebencanaan yang handal yang siaga 24 jam.

Program yang mendukung Sasaran ini yaitu :

1. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

2. Program Penanganan Darurat Kebencanaan


60

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 2.9

IndikatorCapaian

tahun 2016

2017

Target Realisasi

Persentase Personil yang

siaga bencana tiap hari

selama 24 jam

98,36%, 100 % 100%

Persentase wilayah

tanggap darurat dan

pasca bencana yang bisa

ditanggulangi

100% 100 % 92.50 %

Capaian indikator kinerja untuk sasaran ini ada 2 yaitu :

1. Indikator Persentase personil siaga bencana tiap hari selama 24 jam pada

tahun 2017 tercapai 100 % dan sedangkan pada tahun 2016 tercapai

98,36%,

kegiatan ini berupa piket kebencanaan operator radio pusat pengendalian

operasional dan personil BPBD selama 24 jam, Melaksanakan aktivitas roll

call ke seluruh Kecamatan Kabupaten Bandung/31 Kecamatan setiap pagi

dan malam dalam waktu 24 Jam/1 hari. aktivitas ini dilakukan oleh pusat

pengendalian operasional BPBD (PUSDALOPS) dengan memantau cuaca

pada setiap wilayah. 31 Kecamatan melalui kasi trantibum yang telah

dilengkapi radio komunikasi, guna mendistribusikan informasi cuaca dan

kondisi di wilayahnya masing-masing.

2. Indikator Persentase wilayah tanggap darurat dan pasca bencana yang bisa

ditanggulangi pada tahun 2017 tercapai 92.50 %, pada tahun 2016 tercapai

100% seluruh kejadian bencana telah ditanggulangi BPBD melalui bantuan

biaya tidak terduga APBD Pemerintah Kabupaten Bandung dan DSP dari

APBN Pemerintah Pusat (BNPB).


61

Tabel 2.10Dana Siap Pakai (DSP) Kegiatan Siaga Darurat dan Tanggap Darurat Penanggulangan

Bencana Tahun Anggaran 2017

No DasarPagu

Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp)

Pengembalian(Rp)

1. Keputusan Bupati

Bandung Nomor :

365/Kep.628-BPBD/

2017 tentang

Penetapan Status

Tanggap Darurat

Bencana Banjir,

Tanah Longsor, dan

Puting Beliung di

Kabupaten Bandung.

375.410.000 374.088.000 1.322.000

1. Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanah Longsor, dan Puting Beliung

Pelaksanaan Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanah Longsor, dan

Puting Beliung di Kabupaten Bandung berdasarkan Keputusan Bupati

Bandung Nomor : 365/Kep.628-BPBD/ 2017 tentang Penetapan Status

Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Puting Beliung di

Kabupaten Bandung Anggaran biaya kegiatan Status Tanggap Darurat

Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Putting Beliung di Kabupaten Bandung

bersumber dari DSP APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 374.088.000,-

dan terealisasi Rp. 375.410.000,- atau 99,90%. Dana tersebut digunakan

untuk Kebutuhan biaya Mobilisasi, Honorarium Relawan, Belanja Bahan Baku

Kegiatan dan Makanan Pengungsi dan Personil.

B. SASARAN IIMeningkatnya sarana dan prasarana penanggulangan bencanaKetika terjadi bencana dan Bupati Bandung menyatakan tanggap darurat

bencana maka seluruh potensi sumber daya penanggulangan bencana di

Kabupaten Bandung harus segera dikerahkan. Selain itu, kebutuhan para


62

korban bencana harus segara dapat disusun berdasarkan kajian cepat dari

para relawan sehingga para korban dapat segera ditangani dan dipenuhi

seluruh kebutuhan dasar hidupnya. Kebutuhan para korban bencana harus

selalu tersedia dan siap didistribusikan dengan cepat terutama kebutuhan

sandang, pangan dan papan. Penyediaan logistik/barang dan bahan

bantuan untuk korban bencana merupakan kewajiban pemerintah yang bisa

dikerjasamakan dengan masyarakat maupun pihak swasta. Pengawasan

pemerintah dalam proses distribusi bahan bantuan perlu dilakukan untuk

menghindari ketidakmerataan dan munculnya berbagai kepentingan pribadi

maupun golongan ketika pemberian bahan bantuan.

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan peningkatan

tersedianya perlengkapan pendukung penanggulangan bencana.

Program yang mendukung Sasaran ini yaitu :

1. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

alamIndikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.11

IndikatorCapaian

Tahun 2016

2017

Target Realisasi

Persentase Meningkatnya

jumlah sarana prasarana

penunjang penanggulangan

bencana

70,64% 17 jenis/

100%

17 jenis/

100%

Indikator Persentase Meningkatnya jumlah sarana prasarana

penunjang penanggulangan bencana Pada Tahun 2017 mencapai 100%

sedangkan pada Tahun 2016 tercapai 70,64 %

Persentase Meningkatnya jumlah sarana prasarana penunjang

penanggulangan bencana didukung Kegiatan Pengadaan logistik dan obat-

obatan bagi penduduk di tempat penampungan Pengungsi dan Kegiatan


63

Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari

ancaman/korban bencana alam. sarana prasarana dimaksud yaitu :

1. Handpallet Lift

2. Rak Penyimpan Barang

3. Rak Mesin Perahu

4. Keranjang Besi

5. Gerobak Tangan Mesin Perahu

6. Pallet Plastik

7. Mesin Tempel Perahu 2k PK

8. Chainsaw Besar

9. Chainsaw Kecil

10.Helm Safety

11.HID Portable

12.Handphone satelit

13.Carmantel

14.Perahu Kecil

15.Tenda Posko

16.Pleton

17. Tenda Regu

C. SASARAN III

Meningkatkan mitigasi dan adaptasi masyarakat terhadap risiko bencana

Menurut Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) yang disusun

oleh BNPB, Kabupaten Bandung menempati urutan 4 (empat) sebagai

salah satu kabupaten/kota yang rawan bencana di Indoneisa dan

urutan ketiga di Provinsi Jawa Barat. Dari 31 Kecamatan di Wilayah

Kabupaten Bandung, telah ditetapkan 16

1) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian tentang penghitungan kerusakan dan kerugian pasca bencana.


64

2) Proses kriteria dan besaran bantuan sosial yang lama, karena melibatkan beberapa pihak luar seperti Dinas Per-tasih, Pihak Kecamatan dan Desa.

3) Pelaksanaan penyaluran bantuan material tersebut dengan proses yang cukup lama, menyebabkan beberapa masyarakat korban bencana melakukan rehabilitasi dan reknstruksi secara mandiri, mengingat kebutuhan perbaikan rumah sangat mendesak. akhirnya sebagian besar masyarakat korban bencana mengajukan permohonan bantuan berupa uang. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Bupati Bandung nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial Barang Yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat akibat Bencana Alam Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung.

Pada Pasal 2 ayat (1) berbunyi "Pemerintah Daerah memberikan Bantuan Sosial berupa barang kepada individudan/atau keluargayang menjadi korban bencana alam dengan kriteria kerusakan bangunan ringansesuai kemampuan keuangan daerah yang dilakukan secara selektif sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan". ayat (2) berbunyi "Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa bahan bangunan seperti genting, asbes, kaso dan bahan bangunan lainnya.

4) Dibutuhkan formulasi aturan tentang penyaluran bantuan sosial pasca bencana bahwa bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi adalah berupa dana hibah yang leading sektor pelaksananya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.


65

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BPBD

Untuk lebih memperkuat strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan efesien, maka dianalisis faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya.

Berikut analisis SWOT untuk 2 (dua) arus utama penanggulangan bencana, yaitu Pelaksanaan Mitigasi Bencana dan Penanggulangan Bencana.

a. Mitigasi Bencana

Internal Eksternal

(+) Kekuatan

1. Sudah ada lembaga teknis penanggulangan bencana (BPBD)

2. Sinergitas antar tingkatan pemerintahan

3. Fasilitas dan sarana telekomunikasi yang memadai

(+) Peluang

1. Peraturan perundang-undangan mengenai penanggulangan bencana

2. Partisipasi masyarakat dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana

(-) Kelemahan

1.Masih kurangnya data dan informasi mengenai potensi daerah bencana

2. Belum terpetakannya daerah

(-) Ancaman

1. Curah hujan yang tinggi

2. Kondisi topografi berupa dataran tinggi dan daerah


66

rawan bencana

3. Kurangnya kompetensi SDM aparat

4.Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penanggulangan bencana

5 . Kurangnya anggaran untuk mengadakan latihan/gladi/simulasi

cekungan

3. Sulitnya aksesbilitas menuju daerah rawan bencana

4. Terjadinya pembangunan di daerah rawan bencana

b. Penanggulangan Bencana

Internal Eksternal(+) Kekuatan

1. Tersedianya satuan tugas penanggulangan bencana

2. Sinergitas antar sektor terkait

(+) Peluang

1. Peraturan perundang-undangan mengenai penanggulangan bencana

2. Partisipasi masyarakat dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana

(-) Kelemahan1. Sulitnya jangkauan ke lokasi

bencana

2. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang

(-) Ancaman1. Curah hujan yang tinggi

2. Kondisi topografi berupa dataran tinggi dan daerah cekungan

3. Sulitnya aksesbilitas menuju daerah rawan bencana

4. Terjadinya pembangunan di daerah rawan bencana


67

Melihat faktor-faktor yang diidentifikasi melalui analisis SWOT di atas, maka, dapat ditetapkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi diantaranya :

1. Terjadinya anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global (global warming).

2. Kecenderungan terjadinya perluasan lahan kritis yang disebabkan oleh berbagai faktor.

3. Perkembangan penduduk yang akan memicu pertambahan kebutuhan akan lahan pemukiman dan perumahan.

4. Dampak kegiatan industri yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan.

5. Kondisi topografi wilayah berupa dataran tinggi dan cekungan.

6. Masih banyaknya jalur akses ke beberapa lokasi rawan bencana yang tergolong sulit.

7. Masih kurangnya kesadaran masyarakat yang berdiam dan membangun pemukiman di daerah rawan bencana.

8. Belum terpadunya program penanggulangan bencana secara lintas sektor.

9. Belum seragamnya persepsi lintas sektor untuk penanggulangan bencana terpadu.

10. Belum lengkapnya payung hukum dan peraturan teknis yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana.

11. Masih terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kelancaran kegiatan penanggulangan bencana seperti kendaraan taktis, Rescue KIT, gudang logistik dan alat serta penunjang lainnya.

12. Masih belum terseleselaikannya penanganan sungai citarum yang masih memiliki potensi banjir.


68

Meskipun tantangan yang dihadapi tergolong banyak, namun pada sisi lain terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai kunci keberhasilan dalam rangka pengembangan kinerja BPBD, yaitu :

1. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

2. Adanya ketentuan dan peraturan tentang pengelolaan lingkungan.

3. Terbitnya aturan dan telah berdirinya lembaga penanggulangan bencana (BPBD).

4. Partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan bencana.

5. Terus dikembangkannya konsep-konsep teknis penanggulangan bencana yang lebih efektif.

6. Kepedulian lintas sektor dan SKPD lainnya untuk mengalokasikan dalam program-program kebencanaan.

Berdasarkan uraian faktor kunci keberhasilan di atas, maka ditetapkan tujuan dimana merupakan keadaan dari hasil akhir yang ingin dicapai selama jangka 5 tahun kedepan. Setiap tujuan ditetapkan sasaran sebagai arah dan tolok ukur dari tujuan-tujuan agar dapat menggambarkan secara spesifik hasil yang ingin dicapai. Lebih lanjut mengenai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan akan dipresentasikan pada Bab berikutnya.


gambaran pelayanan bpbd kabupaten bandung · web viewbab ii gambaran pelayanan badan penanggulangan...

Documents