P0LITIK LUAR NEGERI DALAM ERA GLOBALISASI

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang telah berdaulat sejak tahun 1945, dan telah mengadakan hubungan dengan negara lain sejak dulu. Hubungan Internasional ini umumnya bertujuan memenuhi kebutuhan rakyat

Hubungan Internasional (hubungan antar negara) ini biasa disebut Hubungan Diplomatik yang artinya setiap negara memiliki perwakilannya di negara lain.

Hubungan Diplomatik ini ditandai oleh adanya :

1. Duta Besar ( Dubes ), yaitu Seseorang yang bertugas di negara lain yang tugasnya melindungi kepentingan bangsa dan negera serta membantu dan melindungi warga negaranya yang tinggal di negara itu, serta berkedudukan di Ibu kota negara.

2. Konsulat Jendral ( Konjen ), yaitu seseorang yang diberi tugas sebagai wakil pemerintah dari suatu negara di negara lain yang menangani dalam bidang perdagangan dan warga negaranya, serta berada di kota-kota besar lainnya.

3. Atase , yaitu Seseorang yang ahli yang diperbantukan pada kedutaan untuk mengurus sesuatu hal, contoh atase militer, atase kebudayaan dll.

Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia

Politik Luar Negeri adalah : Kebijakan yang Politik Luar Negeri adalah : Kebijakan yang ditetapkan suatu negara untuk mengatur ditetapkan suatu negara untuk mengatur hubungan dengan negara-negara lainhubungan dengan negara-negara lain

Politik Luar Negeri Indonesia adalah Bebas dan Aktif yang mempunyai arti :

Bebas, artinya bangsa Indonesia bebas menentukan sikap terhadap masalah-masalah Internasional dan bekerja sama dengan bangsa lain tanpa ada tekanan (intimidasi) dari negara lain

AktifAktif, artinya Bangsa , artinya Bangsa Indonesia turut aktif dalam Indonesia turut aktif dalam usaha-usaha perdamaian usaha-usaha perdamaian dunia yang didasari oleh dunia yang didasari oleh

kemerdekaan, perdamaian kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, abadi dan keadilan sosial,

serta aktif menjadi anggota serta aktif menjadi anggota organisasi dunia seperti PBB, organisasi dunia seperti PBB,

WHO, ASEAN, dll.WHO, ASEAN, dll.

Landasan Politik Luar Negeri Indonesia

1. Landasan Idiil : Pancasila (sila ke 2)

2. Landasan Struktural :

UUD 1945 Pembukaan Alenia 1 dan 4,

Batang Tubuh pasal 11 (1, 2, 3) dan pasal 13 (1, 2, 3)

3. Landasan Operasional :

Tap MPR tahun 1999 tentang GBHN Sub hubungan Luar Negeri.

UU no.37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri,

UU no. 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional