1. 1000 hpk 2. asi eksklusif 3. lansia tangguh

60
POKOK BAHASAN 1. 1000 HPK a. Pengertian 1000 HPK b. Stunting, pencegahan dan penanganannya 2. ASI EKSKLUSIF a. Pengertian b. Manfaat Pemberian ASI c. Cara Pemberian ASI kepada Bayi untuk Ibu Bekerja 3. LANSIA TANGGUH a. Konsep lansia tangguh b. Permasalahan lansia c. Penanganan

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

POKOK BAHASAN

1. 1000 HPKa. Pengertian 1000 HPKb. Stunting, pencegahan dan penanganannya

2. ASI EKSKLUSIFa. Pengertianb. Manfaat Pemberian ASIc. Cara Pemberian ASI kepada Bayi untuk Ibu

Bekerja3. LANSIA TANGGUH

a. Konsep lansia tangguhb. Permasalahan lansiac. Penanganan

Page 2: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

I1000 Hari Pertama

Kehidupan (HPK)

Page 3: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

1000 HPK Menentukan Masa Depan Bangsa

270 hari

730 hari

Di dalamkandungan

2 tahun pertamasetelah lahir

Page 4: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Mengapa 1000 HPK ?

1. Periode kritis pertumbuhan dan perkembangantubuh dan organ tubuh

2. Bila terjadi malnutrition pada periode ini akibatnyaberjangka panjang

3. Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifatpermanen

Gizi yg baik pada periode ini akan menghasilkan SDM berkualitas, karena:

1. Pertumbuhan linier optimal (tidak stunting)

2. Perkembangan kognitif optimal (cerdas)

3. Risiko terjadinya Penyakit Tidak Menular lebih rendah

Upaya setelah melewati periode 1000 HPK tidak banyak gunanya

Page 5: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Pertumbuhan (IUGR)

Gangguan Metabolisme

Perkembanganotak

Kognitif danPrestasi belajar

Stunting/Pendek

Diabetes, Obesitas,Penyakit jantung dan

pembuluh darah,kanker, stroke,

dan disabilitas lansia

Gizi pada1000 HPK(janin dan

bayi 2 tahun)

Dampak jangka panjang

Mati

Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 5

Ibu pendek\BB ibu Pra Hamil

rendah

Mengapa 1000 HPK ?

Page 6: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, KasihSayang dan Stimulasi

Kurang Nutrisi, KasihSayang dan Stimulasi

Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasipada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak

Source: Cordero E et al, 1993

Sel Otak Rusak

Cabang yang Terbatas/Terputus

Abnormal, Cabang terlihat Pendek

Sel Otak Normal

Dengan Cabang-

Cabang Panjang6

Page 7: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Thompson, R. A., & Nelson, C. A. (2001). Developmental science and the media: Early brain development. American Psychologist, 56(1), 5-15.

Pembentukan sistem syaraf

Myelinasi mulaimenurun sejak -2 bulan sp 5-10 thn

• 0-2 thn: puncakperkembangan fungsimelihat, mendengar, berbahasa, & fungsikognitif yg lbh tinggi

•-3 bln sp 15-18 thn: sinaptogenesis

•setelah usia >2-3 thn, fungsi kognitif yg lebih

tinggi ,turun

Otak Setelah Lahir: Masih Mengalami PerkembanganFungsi, menurun rata-rata setelah usia 2-3 tahun

Page 8: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING

Page 9: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING

PENCEGAHAN PENANGANAN

1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

STIMULASI – PENGASUHAN dan PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Page 10: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

PILAR PENANGANAN STUNTING

KampanyeNasional

Berfokus padapemahaman,

perubahanperilaku,

komitmenpolitik dan

akuntabilitas

Konvergensi, Koordinasi,

danKonsolidasi

Program Nasional,

Daerah, danMasyarakat

Pemantauan dan

Evaluasi

Komitmendan

Visi PimpinanTertinggiNegara

MendorongKebijakan

“NutritionalFood

Security”

MENGURANGI KESENJANGAN/INEQUALITY

MENINGKATKAN DAYA SAING

TUMBUH KEMBANG ANAK YANG MAKSIMAL(dengan kemampuan emosional, sosial dan fisik siap untuk belajar,

berinovasi dan berkompetisi)

INTERVENSI GIZI SPESIFIKINTERVENSI GIZI

SENSITIF

PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5

Page 11: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

4. Usia sekolah3.Bayi & Balita

5. Remaja & Usia produktif

2.Ibu Menyusui

1. Ibu hamil

Kepada ibu menyusui

Promosi menyusui / ASI Eksklusif

Konseling Menyusui

Pemantauan pertumbuhan

Suplemen vitamin A

Pemberian garam iodium

PMT / MPASI

Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi(Taburia))

Zink untuk manajemen diare

Pemberian obat cacing

• Kespro remaja

• Konseling: Gizi

• Suplementasi Fe

• Penjaringan

• Bln Imunisasi Anak Sekolah

• Upaya Kes Sekolah

• PMT anak sekolah

• Promosi MJAS di sekolah

Suplementasi besi folat

PMT ibu hamil KEK

Penanggulangan kecacingan

Suplemen kalsium

Page 12: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

INTERVENSI GIZI SENSITIF:Pengarusutamaan Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor

Ketahanan Pangan dan Gizi

Jaminan Kesehatan

Masyarakat

Penanggulangan Kemiskinan

Promosi Prog. KKBPK (8 Fungsi Klg, GenRe, Ortu Hebat, Lansia

Tangguh, PEK)

Air Bersih & Sanitasi

Remaja Perempuan

Pendidikan Gizi Masyarakat

PU

BKKBN

AGAMA

DIKBUD

PP DAN PA

BPJS

BKP/PERTANIAN

SOSIAL

Page 13: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

II

ASI EKSKLUSIF

Page 14: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejakdilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkandan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.

(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)

Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…

Hari-hari pertama setelah melahirkan :

Page 15: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

BAGAIMANA AGAR BAYI

MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF

SELAMA 6 BULAN ???

Page 16: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kunci Sukses Pemberian

ASI Eksklusif

Page 17: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Tindakan segera setelah lahir, bayi diberikesempatan untuk mulai (inisiasi) menyususendiri dengan meletakkan bayi menempel didada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayapmencari puting, kemudian menyusu sampaipuas. Proses ini berlangsung dalam satu jampertama sejak bayi lahir

Apa Itu IMD ?

Page 18: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

• Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan menyesuaikandengan suhu tubuh bayi.

Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik duaderajat untuk menghangatkan bayi sehingga dapatmencegah risiko kedinginan (hypothermia)

Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satuderajat untuk mendinginkan bayi.

• Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih sayang(bonding) antara ibu dan bayi. Kontak kulit dalam 1-2 jampertama ini sangat penting, karena setelah itu biasanya bayitertidur.

Apa Manfaat IMD Bagi Bayi?

Page 19: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

• Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga pernapasandan detak jantung bayi akan menjadi lebih stabil danmembuat bayi tidak rewel.

• Meningkatkan keberhasilan menyusu

Produksi ASI menjadi lancar

bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI eksklusifselama 6 bulan serta tetap menyusu sampai anakberusia 2 tahun.

…. Manfaat IMD bagi Bayi

Page 20: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Proses IMD merangsang pengeluaran hormon oksitosin , yaitu hormon yang : Membuat ibu merasa tenang, rileks,

mencintai bayi dan merasa bahagia Merangsang refleks pengeluaran ASI Merangsang kontraksi rahim yang mencegah

perdarahan usai persalinan serta membantu proses pengeluaran plasenta

Manfaat IMD bagi Ibu

Page 21: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Manfaat Menyusui :

BAGI BAYI BAGI IBU BAGI KELUARGA BAGI NEGARA

Page 22: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

A S I

Zat-zat gizi yang lengkap

Mudah di cerna, diserap secara efesien

Melindungiterhadap infeksi

MENYUSUI

Membantu bondingdan perkembangan

Membantu menundapemulihan kesuburan

Melindungi kesehatanIbu

Biaya lebih rendahdibanding asupanbuatan

MANFAAT MENYUSUI

Page 23: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Manfaat Memberikan ASI pada Keluarga

Psikologis

Page 24: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Manfaat Memberikan ASI pada Negara

Page 25: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Informasi PentingSeputar Menyusui untuk Keluarga :

• Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan.

• Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak daripenyakit dan menumbuhkan tali kasih sayang ibu dananak.

• Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dansenantiasa dekat dengan ibunya.

• Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akansemakin banyak ASI diproduksi.

• Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkanpemberian ASI.

Page 26: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Menopang Payudara

Page 27: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

Page 28: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui

POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI

Page 29: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

ASI pada Ibu Bekerja

Ibu bekerja dapat melanjutkan menyusui bayinya dan memerah ASInya bila mereka terpisah

Page 30: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Bagaimana

Memerah ASI?

Page 31: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI berkurang

Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.

Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan

Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan

jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).

Menekan dan menggulung dilakukan secara

berkesinambungan

Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat

lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada

Page 32: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:

8 jam dalam temperatur ruangan

24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack

3 hari di lemari es

1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu

3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu

32

ASI Perah

Page 33: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

.... lanjutan

• ASI beku dapat dicairkan dengan caramemindahkan dari freezer ke lemari es(chiller)

• ASI dapat diberikan pada bayi dengancara merendam botol ASI dalam wadahyang berisi air hangat. Tidakdiperbolehkan menghangatkan ASIdengan cara dipanaskan diatas kompor

• ASI dapat diberikan menggunakancangkir

Pemberian ASI Perah

Page 34: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Bahaya PemberianSusu Formula

• Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan

• Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadapprotein susu formula (intoleransi)

• Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis

• Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya

• Potensi bahaya bila susu terkontaminasi ataukadaluarsa

• Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkandengan bayi yang mendapat ASI

Page 35: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Bahaya PemberianSusu Formula

• Bila susu terlalu encer, menyebabkan kekurangangizi, bila susu terlalu kental atau terlalu banyakdiberi dapat mengakibatkan kelebihan beratbadan

• Cenderung memiliki kecerdasan yang lebihrendah

• Memerlukan biaya yang tinggi untuk membelisusu dan peralatannya

Page 36: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Pemberian ASI Pada Saat Bencana

Stress menurangiproduksi ASI dansumbangan Sufor

melimpah

Pemberian ASI harus dilindungi,

dan bantuan sufordalam pengawasan

nakes

Page 37: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

INGAT !!!

Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susuformula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x 24 jambayi masih bisa bertahan tanpa asupanmakanan/minuman

ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuangkarena bukan susu basi

Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susuformula

Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya

Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulitmenurunkan berat badan

Page 38: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

IIILANSIA TANGGUH

Page 39: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Lansia Tangguh adalah seseorang atau kelompokLansia yang mampu beradaptasi terhadap prosespenuaan secara positif sehingga mencapai masa tuaberkualitas dalam lingkungan yang nyaman.

Lansia tetap sehat secara fisik, sosial dan mentalmelalui siklus hidupnya, mandiri, aktif, produktif.Ketangguhan Lansia dapat diukur melalui indikator 7dimensi Lansia tangguh

KONSEP LANSIA TANGGUH

Page 40: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi spiritual

Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi fisik Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi

intelektual Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi

emosional Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi sosial

kemasyarakatan Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi

profesional vokasional Pembangunan keluarga Lansia dimensi lingkungan

PROGRAM MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUHBERDASARKAN TUJUH DIMENSI

Page 41: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 42: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 43: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 44: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 45: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH

14 masalah kesehatan LANSIA

1. Immobility (kurang bergerak)2. Instability (mudah jatuh)3. Incontinence (buang air tanpa disadari)4. Intellectual Impairment (dementia)5. Infection (infeksi)6. Impairment of vision & heraing, taste, smell, communication,

convealecence, skin integrity (penurunan fungsi panca indera)7. Impaction (konstipasi)8. Isolation (depresi)9. Inanition (kurang gizi)10. Impecunity (tidak punya uang)11. Iatrogenesis (penyakit karena obat2-an)12. Insomnia (sulit tidur)13. Immune deficiency (menurunnya kekebalan tubuh)14. Impotence

Page 46: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 47: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 48: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 49: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 50: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 51: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 52: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 53: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 54: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 55: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 56: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 57: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 58: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 59: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH
Page 60: 1. 1000 HPK 2. ASI EKSKLUSIF 3. LANSIA TANGGUH