fungsi tes elisa

2
Fungsi Tes ELISA Tes ELISA digunakan untuk untuk mendeteksi antibodi maupun antigen dan mendeteksi antibodi dalam tubuh manusia ataupun hewan. Beberapa macam pemeriksaan ELISA yang antara lain: a. Direct ELISA Teknik ELISA ini merupakan teknik ELISA yang paling sederhana. Teknik ini seringkali digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen pada sampel. ELISA direct menggunakan suatu antibodi spesifik (monoklonal) untuk mendeteksi keberadaan antigen yang diinginkan pada sampel yang diuji (Sudjadi, 2008). b. Indirect ELISA Teknik indirect ELISA pada dasarnya juga merupakan teknik ELISA yang paling sederhana. Hanya saja dalam teknik indirect ELISA yang dideteksi dan diukur konsentrasinya merupakan antibodi. Indirect ELISA menggunakan suatu antigen spesifik (monoklonal) serta antibodi sekunder spesifik tertaut enzim signal untuk mendeteksi keberasaan antibodi yang diinginkan pada sampel yang diuji (Crowther, 2001). c. Sandwich ELISA Teknik ELISA jenis ini menggunakan antibodi primer spesifik untuk menangkap antigen yang diinginkan dan antibodi sekunder tertaut enzim signal untuk mendeteksi keberadaan antigen yang diinginkan (Sudjadi, 2008). Dalam

Upload: matthew-eaton

Post on 03-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ELISA TEST

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Tes ELISA

Fungsi Tes ELISA

Tes ELISA digunakan untuk untuk mendeteksi antibodi maupun antigen dan

mendeteksi antibodi dalam tubuh manusia ataupun hewan. Beberapa macam pemeriksaan

ELISA yang antara lain:

a. Direct ELISA

Teknik ELISA ini merupakan teknik ELISA yang paling sederhana. Teknik ini

seringkali digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen pada sampel.

ELISA direct menggunakan suatu antibodi spesifik (monoklonal) untuk mendeteksi

keberadaan antigen yang diinginkan pada sampel yang diuji (Sudjadi, 2008).

b. Indirect ELISA

Teknik indirect ELISA pada dasarnya juga merupakan teknik ELISA yang paling

sederhana. Hanya saja dalam teknik indirect ELISA yang dideteksi dan diukur

konsentrasinya merupakan antibodi. Indirect ELISA menggunakan suatu antigen spesifik

(monoklonal) serta antibodi sekunder spesifik tertaut enzim signal untuk mendeteksi

keberasaan antibodi yang diinginkan pada sampel yang diuji (Crowther, 2001).

c. Sandwich ELISA

Teknik ELISA jenis ini menggunakan antibodi primer spesifik untuk menangkap

antigen yang diinginkan dan antibodi sekunder tertaut enzim signal untuk mendeteksi

keberadaan antigen yang diinginkan (Sudjadi, 2008). Dalam pengaplikasiannya, ELISA

sandwich lebih banyak dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan antigen multivalent yang

kadarnya sangat rendah pada suatu larutan dengan tingkat kontaminasi tinggi. Hal ini

disebabkan ELISA sandwich memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap antigen yang

diinginkan akibat keharusan dari antigen tersebut untuk berinteraksi dengan kedua antibodi

(Meiyanto, 2011).

Daftar Pustaka:

1. Crowther, J. R. 2001. The ELISA Guidebook. Totowa, New Jersey: Humana Press.

2. Meiyanto,Edy. 2011. Rapat Nasional: Indonesian Society For Cancer

Chemoprevention. Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

3. Sudjadi. 2008. Bioteknologi Kesehatan. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.