fungsi manajemen planning dalam kepailitnya batavia air

8/18/2019 Fungsi Manajemen Planning Dalam Kepailitnya Batavia Air

1/21

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN PLANNING

KEPAILITAN BATAVIA AIR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen : Suharyati, SE, MM

Disusun oleh:

Satrio Yudhotomo NIM 11!1111"#

Nadella Kamalia $ NIM 11!1111%&

Nadia 'ella Salsa(ila NIM 11!1111%#

)inda Syakiya *u(is NIM 11!1111%+

$eynaldi Dhanuari NIM 11!1111"

Deita -adrina NIM 11!1111&

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAKARTA 2015


2/21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat .llah S/T0 yang telah melimahkan rahmat,

hidayah, dan inayah2Nya keada kami, sehingga kami daat menyelesaikan

makalah ini0

Makalah ini (erjudul 34ungsi Manajemen Planning Keailitan 'ataia

.ir50 Makalah ini mem(ahas keailitan yang terjadi 'ataia .ir karena kurangnya

6ungsi eren7anaan0

Selanjutnya, tidak lua u7aan terimakasih kami ersem(ahkan keada :

10 8rang tua

"0 Suharyati, SE, MM

Kami menyadari (ah9a makalah ini (elum seenuhnya semurna0 8leh

karena itu, sum(ang saran dan kritik akan diterima dengan tangan ter(uka0

Semoga makalah ini daat (erguna (agi suatu organisasi0

akarta, ; Noem(er "!1

TIM PEN


3/21

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iiDAFTAR ISI 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 iii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

.0 *.T.$ 'E*.K.N= 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 i

'0 $


4/21

BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar B!a"a#$

Keinginan 'ataia .ir untuk mengikuti tender elayanan haji dengan

menye9a AleasingB dua esa9at .ir(us .&&! dari I*4?0 Namun, dari total

kontrak leasing selama + tahun, sudah & tahun (erturut2turut 'ataia .ir

kalah tender di Kementerian .gama untuk mengangkut jemaah haji0 Dalam

gugatan I*4?, 'ataia .ir memiliki tagihan se(esar


5/21

olemik yang 7uku ouler di Indonesia karena kekuatiran akan masuk nya

ihak luar ke dalam industri ener(agan Nusantara0 Namun tidak lama

(erselang, ren7ana terse(ut kandas dengan keutusan .ir .sia untuk

mem(atalkan transaksi terse(ut dikarenakan 3risiko (isnis dan enurunan

endaatan50

Menurut Dirjen Perhu(ungan erry 'akti, seusai gagal nya

akuisisi 'ataia .ir oleh .ir .sia, rute 'ataia .ir telah (erkurang se7ara

drastis, yang a9al nya ;% rute, menjadi %% rute saja0 Namun di tengah

engurangan rute ini, airlines domestik lain malah memerlihatkan

enam(ahan rute yang 7uku signi6ikan, terutama .ir .sia, yang mulai

meram(ah ke rute2rute strategis 'ataia .ir, seerti Semarang2Singaura

yang se(elumnya hanya dilayani oleh 'ataia .ir0

Di enghujung akhir anuari "!1&, 'ataia .ir mulai mengalami

enurunan se7ara drastis, terutama diaki(atkan oleh tuntutan ailit oleh I*4?0

Keer7ayaan 7alon enumang un mulai (erkurang, (anyak enumang

kuatir akan terulang nya eristi9a tutu nya .dam .ir dan Mandala .ir0

Dalam enutuan dua airlines terse(ut, tiket yang sudah di(eli oleh

enumang (anyak yg hilang tana engem(alian uang0 'e(eraa hoa

messages un juga (anyak (eredar di ''M, terutama yang menyangkut akan

segera ditutu nya 'ataia .ir oleh Dirjen Perhu(ungan0

Teat sehari menjelang keluarnya utusan ailit oleh engadilan

negeri aksel A&! an "!1&B, semat terjadi engajuan en7a(utan gugatan

ailit oleh I*4?0 Namun engajuan em(atalan ini telah ditolak langsung

oleh 'ataia .ir dikarenakan 'ataia .ir sudah merasakan damak

enurunan keer7ayaan u(lik se7ara drastis0 'ataia .ir un mengakui

semua utang2utangnya terse(ut0 Dengan enolakan ini maka utusan

engadilan negeri aksel (erlanjut menjadi ailit (agi 'ataia .ir0

B. R%&%'a# Ma'a!a(

1. .a engertian eren7anaan

2. .a kesalahan yang terjadi dalam erusahaan 'ataia .ir

). $en7ana aa yang seharusnya diam(il erusahaan

5


6/21

*. T%+%a#10


7/21

BAB II

KAJIAN TEORI

A. D'"r,-', Tr,

10 Pengertian Peren7anaan

Peren7anaan meli(atkan mende6inisian tujuan organisasi,

enentuan strategi untuk men7aai tujuan itu dan engem(angan ren7ana

untuk mengintegrasikan serta mengoordinasikan kegiatan kerja mereka0

Peren7anaan (erhu(ungan dengan hasil akhir AaaB dan sarana

A(agaimanaB0

Dengan demikian, eren7anaan mengandung (e(eraa arti antara

lain:

a0 Proses0 Yaitu suatu konse dasar yang menjelaskan (ah9a kegiatan

yang dilakukan akan (erjalan sesuai dengan taha2taha yang

di tentukan0dalam hal ini kegiatan dalam eren7anaan dilakukan

menurut roses yang (erlaku0

(0 Penetaan tujuan dan sasaran0 Yaitu kegiatan meren7anakan ke arah

mana organisasi daat menetakan tujuan nya se7ara khusus

atauun umum,tujuan jangka anjang mauun tujuan jangka

endek0

70 Pemilihan tindakan0 Yaitu organisasi harus mengotimalkan ada

(e(eraa tindakan yang e6ekti6 ketim(ang harus menggunakan

semua tindakan yang kadang kala tidak e6ekti60

d0 Mengakaji 7ara ter(aik0 /alauun ilihan tindakan itu sudah

diangga (aik namun (isa saja teta tidak e6ekti6 kalau dilakukan

dengan 7ara kurang (aik0se(aliknya,sesuatu yang (aik aa(ila

dilakukan dengan 7ara yang (aik ula maka akan menghasilkan

sesuatu yang e6ekti60

7


8/21

e0 Tujuan 0 >al ini menyangkut hasil akhir atau sasaran khusus yang

diinginkan oleh organisasi0keinginan itu (isa dinyatakan dalam

suatu standar2standar yang (erlaku (aik kualitati6 mauun

kuantitati60

Unsur perencanaan (5W + 1H) yaitu pada umumnya

menjawab pertanyaan : (what) !pa yan" #arus di$erja$an% (who) &iapa yan" a$an me'a$u$an pe$erjaan% (when) apan tinda$an tersebut di'a$u$an% (where) imana tinda$an tersebut di'a$u$an% (why) *en"apa #arus di'a$u$an% (how) a"aimana cara me'a$u$annya%

adi daat disimulkan (ah9a eren7anaan adalah tindakan

integrati6 yang men7o(a untuk memaksimumkan e6ekti6itas se7ara

total dari organisasi sehingga aa yang di(utuhkan ter7aai0

B. Kra#$"a K#'-

1. ,entin"nya ,erencanaan,erencanaan san"at pentin" dan per'u untu$ setiap

usa#a mencapai tujuan% !'asan ini didasar$an pada suatu

pandan"an ba#wa $-ndisi masa depan tida$'a# pasti%

.in"$un"an yan" beruba# be"itu cepat menuntut siapa

pun bai$ perse-ran"an maupun 'emba"a untu$ se'a'u

membuat rencana% /anpa membuat perencanaan0

-r"anisasi a$an $e#i'an"an ara# dan su'it untu$

men"antisipasi ancaman peruba#an 'in"$un"an%,erencanaan memberi$an ara# $epada para manajer

dan n-nmanajer% eti$a $aryawan men"eta#ui apa yan"

berusa#a dicapai -'e# -r"anisasi dan apa yan" mere$a

$-ntribusi$anuntu$ mencapai tujuan itu0 mere$a dapat

men"--rdinasi$an $e"iatannta0 sa'in" be$erja sama dan

departemen dan per-ran"an #arus be$erja 'intas tujuan


9/21

serta mence"a# -r"anisasi mencapai tujuannya secaa

eesien%eri$utnya0 perencanaan men"uran"i $etida$pastian

den"an mend-r-n" para manajernya memandan" $e

depan0 men"antisipasi peruba#an0 mempertimban"$an

dampa$ peruba#an dan men"emban"$an resp-ns yan"

cepat%&e'ain itu0 perencanaan ju"a meminima'$an

pemb-r-san dan $e$-s-n"an% !pabi'a a$tiitas $erja

dapat di$--rdinasi$an sesuai rencana0 $etida$esienana$an menjadi je'as dan dapat diperbai$i atau di#i'an"$an%

/era$#ir0 perencanaan menetap$an tujuan dan

standar yan" di"una$an da'am pen"enda'ian% eti$a para

manajerme'a$u$an perencanaan0 mere$a

men"emban"$an tujuan dan rencana% eti$a mere$a

me'a$u$an pen"enda'ian0 mere$a me'i#at apa'a# rencana

itu te'a# di'a$sana$an dan tujuan terpenu#i% /anpa

perencanaan0 tida$ a$a nada tujuan yan" dapat

di"una$an untu$ men"u$ur atau men"ea'uasi usa#a

$erja%

2. Tujuan .tau .lasan Perlu .danya Peren7anaana. Mem(erikan edoman 7ara27ara elaksanaan yang e6ekti6 dalam

men7aai tujuan0

b. Peren7anaan (ertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis,karena

semua otensi yang dimiliki terarah dengan (aik ada tujuan0c. Peren7anaan adalah satu usaha untuk memerke7il risiko yang

dihadai ada masa yang akan datang0

d. Meningkatnya resentasi kesuksesan en7aaian tujuan suatu

organisasi0

e. Peren7anaan menye(a(kan kegiatan2kegiatan dilakukan se7ara

teratur dan (ertujuan0

f. Peren7anaan mem(erikan gam(aran yang jelas dan lengka tentang

seluruh ekerjaan0


10/21

g. Peren7anaan mem(antu enggunaan suatu alat engukuran hasil

kerja0

h. Peren7anaan menjadi suatu landasan untuk engendalian0i. Peren7anaan meruakan usaha untuk

menghindari mismanagement dalam enematan karya9an0

j. Peren7anaan mem(antu eningkatan daya guna dan hasil guna

organisasi0

3% encana dan /ujuan

encana ada'a# d-$umen yan" menetu$an $eran"$a

ba"aimana tujuan itu a$an terpenu#i% encana biasanya

me'iputi a'-$asi sumber daya0 jadwa' dan tinda$an 'ain

yan" diper'u$an untu$ mencapai tujuan tersebut%

enis jenis rencana

a% ,erencanaan berdasar$an jan"$auan diba"i menjadi

dua yaitu:1) encana strate"i$ ada'a# rencana yan"

diterapa$an pada -r"anisasi secara $ese'uru#an

dan menetap$an tujuan $ese'uru#an -ra"anisasi%

encana strate"is dapat dipandan" seba"ai

rencana secara umum yan" men""ambar$an

pen"a'-$asian sumber daya0 pri-ritas0 dan

'an"$a#8'an"$a# yan" diper'u$an untu$ mencapaitujuan strate"is% encana strate"i$ ini bersi9at 'uas%

2) encana -perasi-na' ada'a# rencana yan" me'iputi

area -perasi-na' tertentu dari sebua# -r"anisasi%

encana -perasi-na' ini bersi9at sempitb% ,erencanaan berdasar$an $eran"$a wa$tu terba"i

menjadi dua yaitu:

1


11/21

1) encana jan"$a panjan" ada'a# rencna yan"

mempunyai jan"$a wa$tu 'ebi# dari ti"a ta#un%

2) encana jan"$a pende$ ada'a# rencana yan"

berjan"$a wa$tu $uran" dari satu ta#un%

c% ,erencanaan berdasar$an spesitas terdiri dari dua

yaitu :1) encana spesi$ ada'a# rencana yan" didenisi$an

secara je'as dan tida$ memberi$an ruan" ba"i

interpretasi% encana itu mempunyai tujuan yan"

didenisi$an secara je'as0 se#in""a tida$ ada

ambi"uitas dan tida$ ada masa'a# tentan"

$esa'a#pa#aman%2) encana ;e$sibe' yan" menentu$an panduan

umum0 memberi$an 9-$us tetapi tida$ membatasi

manajer pada tujuan spesi$asi atau seran"$aian

tinda$an%

d% ,erencanaan berdasar$an 9re$uensi pen""unaan 0

diba"i menjadi dua yaitu:

1) encana se$a'i pa$ai ada'a# rencana satu $a'i yan"

secara spesi$ dituju$an $#usus untu$ memenu#i

$ebutu#an da'am situasi yan" uni$%

2) encana sia"a ada'a# rencana yan" terus berja'an

dan memandu a$tiitas yan" di'a$u$an beru'an"

$a'i% encana sia"a termasu$ $ebija$an0 peraturan

dan pr-sedur%

/ujuan ada'a# #asi' yan" diin"in$an atau ta"et% Ha' itu

memandu $eputusan manajemen dan membentu$ $riteria

ter#adap #asi' $erja yan" diu$ur% arena itu'a# tujuan

11


12/21

serin" disebut seba"ai dasar perencanaaan% ita #arus

men"eta#ui tar"et atau #asi' yan" diin"in$an sebe'um

menentu$an rencana untu$ mencapainya%

enis8jenis tujuan

a% /ujuan yan" dinyata$an (stated "-a's).ap-ran resmi tentan" apa yan" di$ata$an

-r"anisasi dan apa yan" in"in diya$ini -'e# para

peman"$u $epentin"an% /ujuan yan" dinyata$an dapat

ditemu$an da'am pia"am -r"anisasi0 'ap-ran ta#unan0

atau pen"umuman #ubun"an masyara$at atau 'ap-ran

pub'ic yan" dibuat -'e# para manajer%b% /ujuan sebenarnya (rii')

/ujuan yan" secara actua' di$ejar -'e#

-r"anisasi0 seperti yan" didenisi$an -'e# tinda$an

para an""-tanya%

4. Man6aat Peren7anaana. Mem(antu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan eru(ahan2

eru(ahan lingkungan0

b. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gam(aran oerasi

le(ih jelas0

c. Pemilihan (er(agai alternati6 ter(aik,

d. Penyusunan skala rioritas, (aik sasaran mauun kegiatan,

e. Menghemat eman6aatan sum(er daya organisasi,

f. Mem(uat tujuan le(ih khusus, tererin7i dan le(ih mudah diahami,

g. Meminimumkan ekerjaan yang tidak asti, dan

h. Menghemat 9aktu, usaha dan dana0i. Standar elaksanaan dan enga9asan0

5. Si6at eren7anaan

a. Si6at si6at dari eren7anaan

Kontri(usi terhada tujuan (contribution of onjective)

Yaitu eren7anaan dilakukan untuk men7aai tujuan yang telah di

ren7anakan0

12


13/21

b. Kedudukan yang isteme9a dari suatu eren7anaan (primacy of

planning).

'ah9a setia eren7anaan selalu mendaat temat yang ertama

dalam suatu roses manajemen dan eren7anaan harus mamu

mem(erikan arah terhada roses manajemen selanjutnya0

c. Kemamuan engisian dari planning (pervasiveness of planning)

Yaitu eren7anaan meruakan dasar manajemen yang (erisi tujuan

dan 7ara en7aaiannya0

d. E6isiensi dari eren7anaan (effeciency of planning)

$en7ana yang telah diren7anakan daat ter7aai dengan 7ara yang

e6isien0

6. Proses Penyusunan Peren7anaana. Menetakan tugas dan tujuan

.ntara tugas dan tujuan tidak daat diisahkan, suatu ren7ana tidak

daat di6rmulir tana ditetakan terle(ih dahulu aa yang menjadi

tugas dan tujuannya0 Tugas diartikan se(agai aa yang harus

dilakukan, sedang tujuan yaitu suatu atau nilai yang akan dieroleh0

(0 8(serasi dan analisa

Menentukan 6a7tor26aktor aa yang daat memermudah dalam

en7aaian tujuan A8(serasiB (ila sudah diketahui dan terkumul,

maka dilakukan analisa terhadanya untuk ditentukan mana yang

digunakan0

70 Memertim(angkan 6aktor endukung dan engham(at ter7aainyatujuan

4aktor yang tersedia mem(erikan eren7anaan mem(uat (e(eraa

kemungkinan dalam en7aaian tujuan0 Dimana kemungkinan yang

telah dieroleh daat diurut atas dasar tertentu, misalnya lamanya

enyelesian, (esar (iaya yang di(utuhkan e6isiensi dan e6ektiitas

dan lain se(againya0

d0 Mem(uat sintesa

13


14/21

Sintesa yaitu alternati6 yang akan diilih dari kemungkinan2

kemungkinan yang ada dengan 7ara menga9inkan sitesa dari

kemungkinan2kemungkinan terse(ut0 Kemungkinan2kemungkinan

yang ada memunyai kelemahan2kelemahan0

#0 Kerangka /aktu Peren7anaan

a0 $en7ana angka Panjang

1B Suatu ren7ana jangka anjang Along2range lanB meliuti (anyak

tahun, mungkin (ahkan (e(eraa dekade0

(0 $en7ana jangka Menengah

1B Suatu ren7ana yang agak (ersi6at sementara dan le(ih mudah

(eru(ah di(anding ren7ana jangka anjang0 $en7ana jangka

menengah (iasanya meliuti eriode satu hingga lima tahun dan

terutama enting (agi manajer menengah dan manajer lini0

70 $en7ana jangka Pendek

1B Seorang manajer juga mengem(angkan suatu ren7ana jangka endek, yang

memiliki kerangka 9aktu satu tahun atau kurang0 $en7ana jangka endek

Ashort2range lanB0 Terdaat dua jenis ren7ana jangka endek yaitu:

"B $en7ana tindakan Aa7tion lanB

aB Merealisasikan semua jenis ren7ana0 Ketika se(uah a(rik

Nissan sia untuk mengganti teknologinya, manajernya

memusatkan erhatian mereka ada enggantian eralatan

yang ada dengan eralatan (aru se7eat mungkin dan

see6isien mungkin untuk meminimalkan hilangnya 9aktu

roduksi0 Dalam (anyak kasus, hal ini daat dilakukan

dalam (e(eraa (ulan, dan roduksi hanya terhenti selama

(e(eraa minggu0 Dengan demikian, suatu ren7ana tindakanmengkoordinasikan (er(agai eru(ahan aktual ada suatu

a(rik tertentu0

&B $en7ana reaksi Area7tion lanB

aB .dalah ren7ana yang diran7ang untuk mem(uat erusahaan

daat (ereaksi terhadaa situasi yang tak terduga0 Di salah

satu a(rik Nissan, eralatan (aru ti(a le(ih a9al dari yang

diharakan dan manajer a(rik harus menutu roduksi

le(ih 7eat dari yang mereka erkirakan0 8leh karena itu,

14


15/21

manajer terse(ut harus (ereaksi terhada kejadian yang

(erada di luar kendali mereka dalam 7ara yang masih

memungkinkan ter7aainya tujuan0

+0 >am(atan dalam eren7anaan

a0 Tujuan yang Tidak Teat

Tujuan yang tidak teat memunyai (anyak (entuk0 Mem(ayar

deiden yang (esar keada emegang saham mungkin tidak jika

dananya didaatkan dengan mengor(ankan enelitian dan

engem(angan tujuan mungkin juga tidak teat jika tujuan terse(ut

tidak daat di7aai0 ika Kmart menetakan tujuan untuk

memeroleh le(ih (ayak endaatan di(anding /al2Mart tahun

dean, karya9an erusahaan mungkin0 Tujuan juga tidak teat jika

tujuan itu meneatkan terlalu (anyak enekanan ada ukuran

kuantitati6 mauun kalitati6 dari ke(erhasilan0

(0 Sistem Penghargaan yang Tidak Teat

Dalam (e(eraa lingkungan, sistem enghargaan yang tidak

teat meruakan ham(atan dalam enetaan tujuan dan eren7anaan0

70 *ingkungan yang Dinamis dan Komleks

Si6at dari suatu lingkungan organisasi juga meruakan

ham(atan (agi enetaan tujuan dan eren7anaan yang e6ekti60

Peru(ahan yang 7eat, inoasi teknologi, dan ersaingan yang ketat

juga daat meningkatkan kesulitan (agi suatu organisasi untuk se7ara

akurat mengukur kesematan dan an7aman di masa mendatang

d0 Keengganan untuk Menetakan Tujuan>am(atan lain terhada eren7anaan yang e6ekti6 adalah

tujuan (agi mereka sendiri dan untuk unit2unit yang meruakan

tanggung ja9a( mereka0 .lasan untuk ini mungkin adalah kurangnya

rasa er7aya diri atau takut akan kegagalan0

e0 Penolakan terhada Peru(ahan

15


16/21

>am(atan lain dalam menetakan tujuan dan eren7anaan

adalah enolakan terhada eru(ahan0 Peren7anaan ada intinya

terkait dengan eru(ahan sesuatu dalam organisasi0

60 Keter(atasan

Keter(atasan A7onstraintsB yang mem(atasi aa yang daat

dilakukan organisasi meruakan ham(atan utama yang lain0

1!0 Kesalahan2Kesalahan yang Tim(ul dalam Peren7anaan

a% ,erencanaan dapat menyebab$an $e$a$uan%,erencanaan 9-rma' dapat men"unci -r"anisasi $e

tujuan spesi$ yan" a$an dicapai da'am jan"$a wa$tu

tertentu%

b% encana tida$ dapat di$emban"$an untu$ 'in"$un"an

yan" dinamis%.in"$un"an bisnis saat ini serin" $a'i bersi9at aca$ dan

tida$ dapat dipredi$si% *en"e'-'a pada $-ndisi seperti

ini a$an membutu#$an ;e$sibi'tas dan #a' itu dapat

berarti tida$ teri$at pada rencana 9-rma'%

c% encana 9-rma' tida$ dapat men""anti intuisi dan

$reatias%


17/21

industri%$-nse$uensinya0 rencana 9-rma' dapat

men"#asi'$an $esa'a#an yan" ma#a' pada saat

$-mpetit-r 'ain men"ambi' a'i# pimpinan%

e% ,erencanaan 9-rma' memeper$uat $esu$sesan0yan"

dapat menimbu'$an $esa'a#an%esu$sesan dapat me'a#ir$an $e"a"a'an da'm

me'a#ir$an $e"a"a'an da'am 'in"$un"an yan"

tida$pasti%su'it untu$ men"uba# rencana yan" te'a#

terbu$ti di masa 'a'u% encana yan" ber#asi' dapat

memberi$an perasaan yan" pa'su tentan" $eamanan0

yan" memperteba' $eercayaan diri atas rencana 9-rma'

$etimban" yan" dijamin$an%

9% Hanya perencanaan be'um'a# cu$up /ida$ cu$up ba"i manajer cu$up #anya merencana$an%

!nda #arus mencanan"$an rencana $e da'am "era$an

dan me'a$u$annya%

17


18/21

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. R#/a#a a#$ Har%' D,a&,! Pr%'a(aa#

Penyelesaian dari kasus terse(ut daat diterakan sesuai dengan

tujuan eren7anaan yaitu tujuan yang dinyatakan karena langkah PT0 'ataia

(erdasarkan ada emangku keentingan0

Sedangan (erdasarkan jenis2jenis ren7ana, (erdasarkan jangkauan

menggunakan ren7ana strategik karena menyangkut masalah keseluruhan dari

PT0 'ataia, (erdasarkan kerangka 9aktu menggunakan ren7ana jangka

anjang karena masalah tender menyangkut kelangsungan erusahaan untuk

kedeannya, (erdasarkan sesi6isitas menggunakan ren7ana sesi6ik karena

langkah erusahaan yang diam(il harus diikirkan se7ara detail dan sesi6ik,

(erdasarkan 6rekuensi enggunaan menggunakan ren7ana sekali akai karena

erusahaan memutuskan untuk mengam(il langkan untuk eksansi0 Dengan

roses enyelesaian antara lain :

1B 'ataia .ir yaitu telah diutuskan untuk diurus oleh emat kurator,

antara lain Turman M Pangga(ean, Permata Nauli Daulay, .ndra

$einhard Sirait, dan .l(a Sumahadi0 Kantor kurator (ertemat di $uko

?emaka Mas '2"%, l0 *etjen Surato, akarta Pusat0

'e(eraa akti6itas yang sudah terjad9al ada se(agai (erikut:

1 4e( "!1&: $aat Kreditur di Pengadilan Negeri akarta Pusat ada

ukul !+:!!,

1C 4e( "!1&: Mengundang kreditur non2tiket dan agen untuk

mengajukan tagihan kreditur dan ajak di Kantor Kurator,

1C 4e( @ 1 Maret "!1&: Penumang 'ataia .ir (isa muenda6tarkan diri

se(agai kreditur 'ataia .ir,

1% Maret "!1&: )eri6ikasi dan en7o7okan iutang di kantor Kurator0

Namun untuk ara emegang tiket 7alon enumang, salah satu Kurator

'ataia .ir ATurman Pangga(eanB sudah menyatakan (a9ah enggantian

tiket 7alon enumang daat dilakukan dengan syarat ada inestor (aru0

1


19/21

adi seertinya sudah uus haraan (agi emegang tiket untuk (isa

mendaatkan uang re6und atau engem(alian0

"B Dengan terjadinya kasus ailit 'ataia .ir, .stindo A.ssosiasi

Perusahaan Penjual Tiket Pener(anganB mendesak Deartemen

Perhu(ungan untuk mem(uat eraturan (aru dimana deosit trael agent

dan deosit tiket yang (elum terakai untuk ditematkan dalam es7ro9

a77ount atau akun enjaminan yang terisah dari oerasional erusahaan

ener(angan0 Sehingga dalam kasus2kasus ailit seerti 'ataia .ir,

deosit terse(ut daat diamankan se7ara terisah0

&B Kerja sama dari .sosiasi Trael yang telah ada, antara lain .stindo,

.sita, mauun assosiasi2assosiasi lain nya, untuk mem(uat se(uah 3early

dete7tion system50 Early dete7tion ini daat menggunakan (e(eraa

indikasi, antara lain: engurangan rute ener(angan se7ara signi6ikan,

utang yang mulai gagal (ayar, analisa er(andingan uutang dengan aset

erusahaan, dll0 Dengan 6asilitas seerti ini, iuran tahunan assosiasi2

assosiasi yang terkadang (erjumlah 7uku (esar menjadi le(ih (erguna0

1


20/21

BAB IV

PENUTUP

A. S,&-%!a#

Peren7anaan meruakan tahaan aling enting dari suatu

6ungsimanajemen, terutama dalam menghadai lingkungan eksternal

yang(eru(ah dinamis0 Dalam era glo(alisasi ini, eren7anaan harus

le(ihmengandalkan rosedur yang rasional dan sistematis0 Dalam

eren7anaan terdiri dari ma7am2ma7am eren7anaan, yaitu Peren7anaan

(erdasarkan jangkauan, Peren7anaan (erdasarkan kerangka 9aktu,

Peren7anaan (erdasarkan sesi6isitas, Peren7anaan (erdasarkan 6rekuensi

enggunaan0 Suatu eren7anaan juga terdaat (er(agai ham(atan dalam

enetaan tujuan0 >am(atan terse(ut antara lain tujuan yang tidak teat,

sistem enghargaan yang tidak teat, enolakan terhada eru(ahan dan

keter(atasan0

Keailitan (isa saja menima setia ihak atas kelalaiannya dalam

mengoerasikan dana injaman dari krediturnya0 Proses menuju keailitan

terse(ut dimulai dari ermohonan yang diajukan keada Pengadilan Niaga,

hingga Fketok aluG yang menandakan (ah9a suatu de(itur dinyatakan ailit0

Keailitan menye(a(kan (er(agai masalah dan kerugian0 Kerugian utama

dirasakan oleh de(itur karena aset2aset yang dimilikinya akan dinyatakan

insolensi dan ada akhirnya akan dieksekusi oleh (ank0 Kerugian juga

dialami oleh kreditur dimana (isa saja iutang2iutangnya tidak tertagih

se7ara enuh0 *alu, keailitan terkadang juga merugikan ihak konsemen dari

de(itur, seerti yang dialami oleh 7alon enumang 'ataia .ir0

2


21/21

DAFTAR PUSTAKA

B%"%

Stehen P0 $o(ins dan Mary ?oulter0 "!1&0 Manajemen Edisi Keseuluh

ilid 10 akarta: Erlangga0

I#tr#t

ataia !ir ,ai'it0 (online), #ttp:==e$-n-mi%$-mpasiana%c-m0

(14 >-ember 213)%

#ttps:==tridtrind%w-rdpress%c-m=214=4=1=ma$a'a#8

perencanaan8pen"antar8manajemen=

21
https://fitridtrind.wordpress.com/2014/04/19/makalah-perencanaan-pengantar-manajemen/https://fitridtrind.wordpress.com/2014/04/19/makalah-perencanaan-pengantar-manajemen/https://fitridtrind.wordpress.com/2014/04/19/makalah-perencanaan-pengantar-manajemen/https://fitridtrind.wordpress.com/2014/04/19/makalah-perencanaan-pengantar-manajemen/

fungsi manajemen planning dalam kepailitnya batavia air

Documents