british council mystery of batavia workshop

14
Mystery of Batavia Intermedia Project Workshop Promoting Hidden Mural Chamber in Jakarta Old Town Area

Upload: goklas-poetranto

Post on 26-Jun-2015

379 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: British council mystery of batavia workshop

Mystery of BataviaIntermedia Project Workshop

Promoting Hidden Mural Chamber in Jakarta Old Town Area

Page 2: British council mystery of batavia workshop

Mystery of Batavia

Mystery of Batavia adalah sebuah projek yang digagas oleh British Council untuk mengangkat Kawasan Kota Tua sebagai salah satu ikon budaya di Jakarta. Sebagai jangkarnya, projek ini akan mengangkat sebuah ruangan penuh mural yang selama 35 tahun ini tertutup dari publik, tidak diketahui keberadaannya. Dengan mengusung pendekatan misteri ala Da Vinci Code atau National Treasure, mural ini diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu publik, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal Kawasan Kota Tua.

Untuk tujuan tersebut, dirancanglah sebuah kolaborasi lintas media yang melibatkan bakat dan profesi dari lintas disiplin, ke dalam sebuah projek satu tahun penuh...Mystery of Batavia.

Sebagai langkah awal, diselenggarakanlah workshop penulisan skenario lintas media yang akan menjadi pijakan untuk diimplementasikan di berbagai media.

Page 3: British council mystery of batavia workshop

H-1 : Icebreaking Dinner

Sehari sebelum workshop, peserta diundang untuk makan malam. Acara ini ditujukan sebagai ajang perkenalan antara para peserta,khususnya sesama tim penulis, untuk menghadapi workshop seminggu ke depan.

Ed Hillyer alias Ilya, novelis grafis asal Inggris yang sebelumnya sempat menggarap promosi budaya Turki dan Cina, akan memandu para penulis dari Indonesia untuk menghidupkan objek Kota Tua Jakarta sebagai salah satu ikon budaya dan wisata di Indonesia.

Penulis dari Indonesia yang dipilih melalui seleksi oleh British Council di antaranya : Aji Prasetyo, penulis dengan latar sejarah kuat; Azisa Noor, juara lomba komik Kota Tua; Ega, penulis best-seller keturunan Tionghoa , dan Oyasujiwo, penulis untuk lintas media

Page 4: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 1 : Tour Kota Tua

Peserta berkumpul di Ruang Mural yang ditutup untuk publik selama 35 tahun ini. Mural ini dibuat oleh pelukis Harijadi dengan biaya dari UNESCO, namun sempat terhenti karena perbedaan pandangan antara pelukisnya dengan UNESCO. Ketika dicapai titik temu, pengerjaan dilanjutkan namun ditemui kendala yaitu perembesan air laut ke dinding lukisan yang menghambat proses pembuatan mural. Hingga akhir hayatnya, Harijadi tidak sempat menyelesaikan mural ini.

Page 5: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 1 : Tour Kota Tua

Peserta diajak berkeliling kotatua dipandu oleh Dani, jurnalis yang 10 tahun lebih melakukan penelitian tentang Kota Tua.Penelitian Dani menjadi salah satu bahan rujukan workshop yang disediakan oleh British Council . Peserta mendapat penjelasan mengenai objek-objek penting di kawasan kota tua. Setidaknya ada 20 objek penting di kawasan ini, di antaranya : Museum Fatahillah ex Istana Gubernur Hindia Belanda, Museum Bank Indonesia & Bank Mandiri, Museum Wayang, Toko Merah, Jembatan Intan, Menara Syah Bandar, Galangan Kapal VOC, Pelabuhan Sunda Kelapa, dll

Page 6: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 1 : Tour Kota Tua

Selesai kunjungan, seluruh peserta dari lintas tim dijamu makan siang oleh British Council. Di acara ini, Yudhi Soerjoatmodjo selaku produser dari pihak British Council memberikan pengarahanmengenai gambaran projek ini secara keseluruhan yang mengkolaborasikan bakat-bakat dari lintasdisiplin dan lintas media. Projek ini melibatkan sejarawan, jurnalis, penulis, fotografer, desainer grafis,web developer, animator, game developer, musisi, media planner & event organizer.

Page 7: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 2 : Concept & Media Groundbreaking

Workshop hari ke-2 dilakukan di dalam ruangan mural, hal ini penting agar para penulis dapat merasakan aura dan menangkap spirit zaman yang terkandung dalam lukisan tersebut. Ilya memandu penulis untuk mencermati setiap sudut lukisan dan menemukan titik-titik yang menarik untuk diangkat.

Ilya kemudian merancang sebuah skema, menghubungkan titik-titik penting yang ada pada lukisan dan menyesuaikannya dengan perencanaan media yang telah disampaikan produser di hari sebelumnya. Pada prinsipnya, skema tersebut menempatkan titik adegan lukisan, masing-masing pada media yang tepat, sehingga memberi ‘experience’ optimal pada audiencenya; mana yang tepat dalam bentuk cerita, interaksi, permainan di lapangan, dll.

Page 8: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 3 : Concept Development

Berdasarkan skema yang telah disusun di hari sebelumnya, Ilya memandu penulis untuk merumuskan konsep cerita secara umum. Apa premis cerita? Apa pesan yang ingin disampaikan? Apa dasar penguatnya? Apa saja referensi sejarah dan visual yang harus ditemukan?

Ilya menunjukkan scrapbook yang selalu ia buat, setiap ia mengerjakan projeknya. Scrapbook ini berisi semua referensi yang dibutuhkan untuk membangun konsep hingga bisa diterjemahkan menjadi desain & cerita.

Page 9: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 4 : Character Development

Karakter dibuat sebagai personifikasi pesan atau nilai yang hendak disampaikan.Pada dasarnya, projek ini adalah mengangkat lukisan dengan tokoh-tokoh berlatar sejarah yang ada di dalamnya. Namun, untuk memberi audiens ikatan emosional terhadap cerita dan pesan nilai yang ingin disampaikan, perlu dirancang karakter tambahan dengan latar masa kini, yang akan mewakili karakteristik target audiens masa kini.

Penulis diminta menggambar karakter yang mewakili karakteristik target audiens 15-25 tahun. Pada akhirnya gambar ini bukanlah menjadi desain karakter, tapi digunakan untuk menemukan detail pada atribut yang diterjemahkan satu per satu sebagai cerminan sifat dan kepribadian masing-masing karakter. Profil masing-masing karakter.

Page 10: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 5 : Story Development

Tahap berikutnya adalah pengembangan cerita.Ilya membuat basic story timeline, dan membaginya ke dalam segmen episode.

Penulis diminta membayangkan ‘key event’ atau peristiwa kunci apasaja yang mungkin terjadi di sepanjang alur...secara acak

Selanjutnya, peristiwa-peristiwa kunci itu disusun berdasarkan konsekuensi logis sebab-akibatnya.

Dari situ bisa dilihat, celah-calah apa saja yang harus diisi agar rangkaian sebab-akibat yang terjadi menjadi logis.

Tugas berikutnya adalah melengkapinya menjadi plot utuh.

Page 11: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 6 : Trip to Pasar Seni ITB 2010 Installation & interactivity

Hari berikutnya, adalah ‘day-off’. Peserta diajak mengunjungi Pasar Seni ITB 2010. Sebuah ajang satu kali dalam tiap lima tahun yang selalu dipadati pengunjung dari berbagai kota. Pasar Seni merupakan upaya untuk mendekatkan seni yang biasanya berjarak dengan masyarakat, menjadi lebur dalam 1 hari itu.Daya tarik Pasar Seni terutama adalah pada keberadaan instalasi objek berukuran besar yang ‘eye catching’ disertai bentuk interaktivitas yang menarik untuk difoto sebagai kenang-kenangan. Foto ini kemudian meluas dan mendatangkan lebih banyak orang di penyelenggaraan beikutnya.

Page 12: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 6 : Trip to Pasar Seni ITB 2010

performance parade

Hal menarik lainnya adalah berbagai bentuk parade dan pertunjukan yang berlangsung di antara pengunjung.Pengunjung/penonton dan penyaji atraksi melebur tanpa jarak, bahkan bisa saling berinteraksi. Terakhir tentu saja pasar barang-barang seni dengan harga pasaran, hal yang sangat sulit ditemukan di luar ajang ini

Page 13: British council mystery of batavia workshop

Hari ke 7 : Collaborating Media

Hari terakhir, tim penulis mempresentasikan hasil workshop yang telah dirumuskan menjadi framework. Presentasi ini didokumentasikan dan akan dijadikan pijakan bagi tim lain yang akan mengimplementasi-kannya ke dalam berbagai media.

Page 14: British council mystery of batavia workshop