british de ja vu · british opis sastra ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan,...

44
1 K I TA EDISI 1/2015 PENA KITA EDISI 1/2015 Semua bisa menulis DE JA VU DE JA VU Redesain Specific Grant di Indonesia Kartini Bersastra Debating Foreign Aid: Right vs Left ASAL BRITISH OPIS SASTRA BONUS NOVEL ”Saat Disentuh Cinta”

Upload: dangdiep

Post on 13-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

1 KITAEDISI 1 /2015

PENAKITAEDISI 1/2015

S e m u a b i s a m e n u l i s

DE JA VUDE JA VU

Redesain Specific Grant di IndonesiaKartini BersastraDebating Foreign Aid: Right vs LeftASAL

BRITISH

OPIS

SASTRA

BONUS NOVEL”Saat Disentuh Cinta”

Page 2: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

2 KITA EDISI 1 /2015

On The SpOT

Pagi hari tentu menjadi waktu yang hectic bagi para kaum pekerja di Jakarta dan sekitarnya. Bermacet-macetan di jalan atau berjejalan di dalam commuter line menjadi menu-menu yang mesti dipilih setiap pagi. Misinya kurang lebih sama, mengejar mesin absen.

Ya, bagi pekerja kantoran zaman sekarang, mesin absen adalah benda incaran utama yang paling dicari. Profesionalisme menuntut mereka datang tepat waktu mengingat konsekuensi logis, financial punishment, mengintai mereka setiap hari. Intinya, dibutuhkan “kerja” ekstra di pagi hari sebelum mereka bekerja sebenarnya di kantor.

Tak terkecuali bagi PNS di DJPK. Berangkat ke kantor dan tidak terlambat, bukan sesuatu yang gampang. Apalagi jika konsisten dilakukan setiap harinya. Nah, jika hal itu saja tidak mudah, bagaimana lagi jika datang ke kantor jauh lebih pagi dari batas terlambat dan dilakukan dengan konsisten? Itu adalah beberapa level di atas “tidak gampang” dan tentu saja butuh niat kuat. Meski “tidak gampang”, adakah yang melakukannya?

Oke, untuk menjawab itu, pertanyaan dari Mas Peno kali ini adalah:

Tahukah Anda, siapa pegawai DJPK yang datang ke kantor paling pagi dan cukup ajek melakukannya?

Berdasarkan data yang berhasil ditelusuri Mas Peno, punggawa DJPK yang masuk jajaran datang ke kantor paling pagi adalah:

1. Bapak Lisbon Sirait,

2. Bapak Ichwan Setyarno,

3. Bapak Dyan Adhitya, dan

4. Bapak Giman.

Data menyebutkan bahwa Bapak-Bapak di atas datang ke kantor dengan cukup konsisten sebelum jam 06.30 sejak awal tahun sampai pertengahan April 2015 ini. Wah, patut diteladani kebiasaan Bapak-Bapak nan hebat ini…!!! Mantaps!!!

“Berangkat pagi bagi saya adalah suatu penerapan dari peribahasa “sengsara membawa nikmat”, karena disaat orang-orang masih menikmati tidurnya, saya sudah harus berangkat. Namun itu menjadi “kenikmatan” karena sampai sekarang saya tidak pernah mengalami status “terlambat”. Satu hal, yang jelas naik kereta di pagi hari “bebas dari copet”..ha..ha...karena copetnya belum pada bangun....kecuali copetnya dapat giliran sift pagi” -Ichwan Setyarno, Subdit Pelaksanaan Transfer I-

On De- On De Sepot!!!

Page 3: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

3 KITAEDISI 1 /2015

ediTOrial

(SPESIAL)

DE JA vu PENA KITATanggal 1 April 2015, bertepatan dengan hariulang tahun, Saya, Yusrizal Ilyas, pensiunan yang mantan Direktur EPIKD di DJPK tercinta ini mendapatkan sms yang memberikan ucapan selama tulang tahun dan memberi kabar bahwa majalah PENA EPIKD akan kembali hadir di tengah-tengah kesibukan DJPK. Ini hadiah ulang tahun terindah bagi Saya.

Menjawab pertanyaan bagaimana perasaan saya terhadap PENA EPIKD, saya perlu tegaskan bahwa PENA EPIKD merupakan kebanggaan bagi bapak Direkturnya (yaitu Saya pada saat itu. Red.) dan pastinya kebanggaan bagi keluarga besar Direktorat EPIKD. Banyak yang memberikan apresiasi karya-karya yang ditampilkan dalam PENA EPIKD, dari sisi ide kreatif, isi, serta penampilan dalam PENA EPIKD ini. Tidak tanggung-tanggung PENA EPIKD juga mendapatkan apresiasi dari DJPK 1 (Bapak Dirjen maksudnya.).

Di mata Saya PENA EPIKD adalah sebuah karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah. PENA EPIKD juga merupakan media komunikasi untuk mempererat silaturrahim bagi seluruh pegawai yang berada di lingkungan Direktorat EPIKD TERCINTA. Di sana ada canda, anekdot, serta cerita budaya yang menarik tentang Negara kita.

Selanjutnya Saya menjawab pertanyaan tentang harapan Saya dengan bersalin rupanya PENA EPIKD menjadi PENA KITA, menurut Saya ini merupakan ide yang sangat positif. Mengapa demikian? Dari sisi isi, dapat diperluas dengan mendapatkan sumbangan tulisan dari berbagai direktorat yang ada di lingkungan DJPK. Muara dari semuanya adalah Saya mengharapkan bahwa PENA KITA dapat menjadi wadah bagi hubungan silaturrahim diantara sesama warga DJPK, tentunya tanpa mengenyampingkan MAJALAH DEFIS yang bergenre lebih formal. Semoga terjalin sinergi dan harmoni antara MAJALAH DEFIS dan PENA KITA, dapat saling mengisi dan memberi inspirasi.

tim redaksi - Pembina : Rukijo selaku ketua BAPORS DJPK - Pengarah : Kresnadi Prabowo Mukti selaku Ketua Bidang Seni - TIm ReDAKSI : Dhani Kurniawan, Siti Mulyanah, Imam Mukhlis Affandi, Arif Zainuddin, Wahyu Widjayanto, Moza Pandawa Sakti, Beny Trias Oktora, Ganjar Prihatmoko - desain/Cetak Lukman Adi Santoso.

Redaksi menerima sumbangan tulisan dan dana yang sesuai dengan misi penerbitan. Tulisan dapat dikirim ke [email protected]. Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi.

Page 4: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

4 KITA EDISI 1 /2015

OpiS

Satu lagi hadiah yang Saya terima di tanggal 1 April 2015 adalah berita sukacita yang mangabarkan bahwa Bapak PUTUT HARI SATYAKA salah satu kasubdit Saya ketika di EPIKD mendapatkan promosi menjadi Direktur PDRD. Luar biasa, teori Bapak Dirjen sekali lagi terbukti, bahwa jika ingin menjadi direktur di DJPK, maka harus sudah pernah di EPIKD karena Direktorat EPIKD merupakan kawah candradimuka dar i pemahaman mengenai k o n s e p H u b u n g a n Keuangan antara Pusat dan Daerah.

Salam PENA KITA ! Selamat berkarya, dan ingat “semua orang bisa menulis”, jadi silahkan mencoba dan kirimkan karya Anda di [email protected].

YUSRIZAL ILYAS

(disarikan dari wawancara dengan beliau melalui SMS)

REDESAIN specific grant DI INDONESIAOleh : Imam Mukhlis Affandi

PENDAHULUAN

Bantuan spesifik (specific grant) atau juga disebut bantuan bersyarat (conditional grant) biasanya ditujukan untuk mendanai program/kegiatan tertentu yang telah menjadi kewenangan daerah. Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai si penerima tidak boleh menggunakan dana tersebut kecuali untuk kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi (Pemerintah Pusat).

Bantuan spesifik ini kemudian dikelompokkan menjadi dua, yaitu bantuan spesifik tanpa dana pendamping (non matching grant) dan bantuan spesifik dengan dana pendamping (matching grant). Bantuan spesifik tanpa dana pendamping paling tepat digunakan untuk program yang sangat prioritas pada level pemerintahan yang lebih tinggi tetapi prioritasnya rendah pada level pemerintahan dibawahnya. Dengan demikian, maka bantuan spesifik dengan dana pendamping seharusnya digunakan untuk program prioritas pada level pemerintahan yang lebih tinggi yang juga menjadi program prioritas bagi level pemerintahan dibawahnya, atau dengan kata lain program yang didanai harus memiliki kesesuaian antara prioritas nasional dengan kebutuhan daerah masing-masing.

Kemudian dari sisi penentuan jumlah yang akan ditransfer ke daerah, bantuan spesifik dapat pula dikelompokkan pada dua jenis yaitu : Closed-ended grant (jumlah yang akan

Page 5: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

5 KITAEDISI 1 /2015

OpiS

ditransfer ke daerah telah ditetapkan dari awal pada jumlah tertentu) dan Open-ended grant (jumlah grant yang di transfer ditentukan oleh realisasi belanja daerah dan biasanya jenis bantuan ini dirancang sangat menantang untuk dapat direalisasikan oleh daerah).

Di Indonesia, yang termasuk dalam kelompok bantuan spesifik ini adalah Dana Alokasi Khusus (DAK). Berdasarkan definisi, tujuan, kewajiban untuk menyediakan dana pendamping serta jumlah yang ditransfer telah ditetapkan dari awal dengan pagu sesuai PMK, maka DAK termasuk dalam kelompok specific matching grant closed-ended. Karena termasuk dalam kelompok specific matching grant ini, maka seharusnya program yang didanai oleh DAK mempunyai kesesuaian antara program prioritas pemerintah pusat dengan program prioritas pemerintah daerah. Dengan demikian, alokasinya pun seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing pada setiap program prioritas.

Sementara itu, pengalokasian DAK saat ini berdasarkan ketentuan yang ada yaitu UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah serta PP 55/2005 tentang Dana Perimbangan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :

1. Penentuan bidang serta program/kegiatan apa saja yang akan didanai oleh DAK ditetapkan oleh Kementerian Teknis dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahun. Didalam menetapkan program dan kegiatan DAK di RKP, Kementerian Teknis terlebih dahulu

berkoordinasi dengan Kementerian Bappenas, dan Kementerian Keuangan dalam forum trilateral meeting. Selanjutnya berdasarkan RKP tersebut Kementerian Teknis mengusulkan dan menetapkan kegiatan khusus yang akan didanai dari DAK yang kemudian disampaikan kepada Kementerian Keuangan.

2. Penentuan daerah penerima dan besaran alokasi masing-masing daerah harus dilakukan menggunakan formula sesuai ketentuan perundangan serta berdasarkan data dari kriteria-kriteria DAK, yaitu kriteria umum, kriteria khusus dan kriteria teknis. Kriteria-kriteria tersebut mencerminkan tujuan adanya DAK, yaitu untuk membantu daerah dengan kemampuan keuangan daerah yang rendah (kriteria umum), dalam rangka mendanai sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat (kriteria teknis) serta untuk percepatan pembangunan daerah (kriteria khusus). Kriteria umum mengacu kepada kemampuan keuangan daerah yang dirumuskan berdasarkan penerimaan umum daerah dikurangi gaji yang datanya dari APBD daerah bersangkutan. Kriteria khusus dirumuskan berdasarkan peraturan perundangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus dan karakteristik daerah yang datanya diperoleh dari Kementerian/Lembaga terkait. Sedangkan kriteria teknis disusun berdasarkan indikator-indikator kegiatan yang akan didanai dari DAK. Kriteria tenis juga datanya diperoleh dari Kementerian Teknis terkait.

Page 6: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

6 KITA EDISI 1 /2015

OpiS

PERMASALAHAN

Mekanisme pengalokasian DAK seperti saat ini rentan menghadapi dua permasalahan utama, yaitu:

1) Penentuan bidang serta program/kegiatan dalam RKP secara sepihak oleh Pemerintah Pusat tanpa melibatkan partisipasi daerah, akan sangat memungkinkan adanya gap atau ketidaksesuaian antara bidang/program/kegiatan yang menjadi prioritas pusat dengan bidang/program/kegiatan yang menjadi prioritas atau kebutuhan daerah. Di bidang pertanian misalnya, kegiatan DAK yang telah disusun prioritasnya dalam RKP menjadi sangat berbeda dengan realisasinya di daerah. Tabel berikut menjelaskan bahwa perluasan areal pertanian yang menjadi prioritas utama Kementerian Pertanian, malah sangat kecil persentase realisasinya d i daerah. Sebaliknya hampir 80 persen pelaksanaan DAK bidang pertanian d i d a e r a h digunakan untuk prasarana dan sarana pengelolaan a i r d a n lahan yang sebenarnya

prioritasnya hanya 25 persen berdasarkan usulan K/L.

Perbedaan prioritas kegiatan antara usulan K/L yang menunjukkan prioritas nasional dan realisasi pelaksanaan di daerah yang menunjukkan prioritas kebutuhan daerah disebabkan karena penetapan kegiatan yang akan didanai DAK lebih bersifat top down tanpa ada mekanisme untuk mendapatkan masukan dari daerah. Tidak terdapat forum resmi yang mempertemukan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk membahas kegiatan DAK. Selama ini forum perencanaan yang mempertemukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah hanyalah forum Musrenbangnas, itupun dengan waktu dan peserta yang terbatas serta tanpa ada sesi khusus mengenai DAK. Forum asistensi kegiatan DAK yang dilakukan oleh sebagian K/L pun dilakukan

Sumber : Usulan dan laporan pelaksanaan DAK TA. 2012 dari Kementerian Pertanian, data diolah

Page 7: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

7 KITAEDISI 1 /2015

OpiS

setelah pagu alokasi DAK per daerah ditetapkan.

2) Ketentuan DAK yang ada saat ini tidak menjelaskan secara detail bagaimana menggunakan formula dari ketiga indeks kriteria DAK dalam menentukan daerah penerima dan besaran alokasi DAK masing-masing daerah. Akibatnya formula penentuan daerah penerima dan besaran alokasi DAK masing-masing daerah sangat tergantung pada kebijakan yang ditetapkan setiap tahun. Kebijakan ini terletak pada pemberian bobot dari masing-masing indeks setiap tahunnya. Karena masing-masing indeks dari kriteria DAK ini menunjukkan tujuan dari DAK, maka kita bisa menebak bahwa pemberian bobot yang lebih besar kepada indeks kriteria tertentu menunjukkan keberpihakan pemerintah setiap tahunnya kepada tujuan DAK. Pemberian bobot yang lebih besar kepada indeks kriteria teknis misalnya, menunjukkan keberpihakan alokasi DAK dalam rangka mendanai sarana dan prasarana pelayanan masyarakat. Sehingga bisa saja daerah dengan kemampuan keuangan yang tinggi akan mendapatkan alokasi DAK yang lebih besar dibandingkan daerah dengan kemampuan keuangan rendah. Apalagi ukuran indeks kriteria teknis saat ini sebagian besar adalah tingkat kerusakan, yang tentunya daerah dengan sarana dan prasarana yang banyak akan banyak pula tingkat kerusakannya, dan daerah dengan sarana dan prasarana yang banyak ini tentunya adalah daerah yang sudah mapan.

Sebaliknya apabila pemberian bobot yang lebih besar dilakukan kepada indeks kriteria umum, maka daerah-daerah dengan kemampuan keuangan rendah akan mendapatkan alokasi yang lebih besar dibandingkan daerah dengan kemampuan keuangan yang lebih tinggi. Hal ini ternyata juga akan menimbulkan potensi masalah, karena saat ini kegiatan yang ditetapkan akan didanai oleh DAK adalah kegiatan-kegiatan yang sifatnya rehabilitasi bukan kegiatan yang sifatnya pembangunan. Sehingga apabila daerah yang mempunyai k e m a m p u a n k e u a n g a n r e n d a h mendapatkan alokasi DAK yang besar, akan kesulitan untuk melaksanakan kegiatannya karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, yang mengakibatkan dana DAK yang diperolehnya menjadi mubazir tak terserap.

REKOMENDASI

Studi benchmarking yang dilakukan oleh Bappenas (analisis permasalahan DAK, 2012) terhadap tipologi specific matching grant dari 13 negara (Inggris, Polandia, Sudan, Austria, Belgia, Kanada, Norwegia, Denmark, Jerman, Italia, Jepang, Belanda dan New Zealand), menunjukkan bahwa sebagian besar negara tersebut :

- pendanaan specific grants hanya pada bidang khusus terutama untuk pelayanan dasar, meskipun dibuka peluang bagi daerah untuk mengusulkan bidang lainnya,

Page 8: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

8 KITA EDISI 1 /2015

OpiS

- dalam penentuan specific grants atas dasar pengajuan/usulan pemerintah daerah mengenai kebutuhan daerahnya masing-masing dengan pengalokasiannya berdasarkan penilaian pemerintah pusat tanpa menggunakan formulasi tertentu, serta

- penentuan matching grants (dana pendamping) dilakukan atas dasar negosiasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas, maka penulis berpendapat, perlu kiranya dilakukan redesain bukan hanya sekedar reformulasi terhadap mekanisme specific matching grant di Indonesia yang sifatnya lebih bottom up, serta dapat menjadi solusi atas permaslahan yang ada, terutama dalam rangka perubahan UU Nomor 33 tahun 2004. Konsep dasar yang ada di benak penulis itu misalnya :

a. Bidang dan jenis kegiatan yang akan didanai ditentukan oleh Pemerintah pusat berdasarkan prioritas nasional yang kemudian diumumkan ke daerah. Bidang dan jenis kegiatan ini bukan saja yang ada di DAK saat ini namun bisa juga jenis dana spesifik lainnya semisal dana BOS atau dana transfer lainnya.

b. Kegiatan specific grant yang ditentukan tersebut dapat berupa fisik maupun non fisik sehingga bisa mencakup semua dana transfer spesifik yang ada saat ini.

c. Selanjutnya daerah mengajukan usulan kebutuhan untuk mendapatkan pendanaan dari bidang atau jenis kegiatan specific grant yang telah ditentukan pemerintah pusat tersebut sesuai dengan prioritas kebutuhan daerah, sehingga terjadi kesesuaian antara prioritas nasional dan prioritas kebutuhan daerah.

d. Dengan jumlah kabupaten/kota yang banyak di Indonesia, maka usulan kebutuhan tersebut dapat dikoordinasikan oleh Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat.

e. Penentuan alokasi specific grant per daerah ditentukan berdasarkan penilaian Pemerintah Pusat. Dasar penilaian dapat menggunakan indikator-indikator tertentu yang ditetapkan dalam pedoman/petunjuk penilaian. Apabila Pemerintah Pusat kesulitan dalam melakukan penilaian, maka penilaian tersebut bisa dilakukan dengan bantuan Provinsi.

f. Apabila terdapat dana pendamping, penentuannya dilakukan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah berdasarkan kemampuan keuangan daerah bersangkutan.

Demikian lintasan pemikiran sederhana dan dangkal dari penulis. Lintasan pemikiran ini merupakan pendapat pribadi penulis dan sangat bisa diperdebatkan oleh para ahlinya, semoga bermanfaat. ()

Page 9: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

9 KITAEDISI 1 /2015

OpiS

Oleh: Wahyu Widjayanto

Kita sering mendengar keluhan orang-orang tentang panas dalam yang ditengarai disebabkan karena pola hidup tidak sehat. Pola hidup yang tidak sehat ini terutama mengacu pada konsumsi makanan yang tidak sehat, kurang beraktifitas sebagaimana mestinya dan istirahat yang kurang bagi tubuh.

Meskipun istilah panas dalam tidak dikenal dalam kamus medis, namun panas dalam ini biasanya dituding sebagai biang kerok dari gejala penyakit yang dialami pasien seperti sariawan dan lain-lainnya. Semakin nge-trend-nya panas dalam dasawarsa terakhir ini telah membuka peluang bagi bisnis atau kegiatan usaha terutama minuman kesehatan berupa larutan penyegar yang diklaim bisa mengurangi panas dalam.

Sekilas Tentang Panas BumiBerbeda dengan panas dalam yang dirasakan dalam tubuh manusia, pada titik pusat bumi atau sekitar 6.400 km di bawah permukaan bumi terdapat suatu pusat sumber panas yang temperaturnya

mencapai 4200 celcius. Material titik pusat bumi bersifat padat dan sumber panasnya tersebut mampu melelehkan batuan lapisan diatasnya menjadi cairan panas, yang sering kita kenal dengan magma. Sumber panas dari magma inilah yang keluar ke permukaan bumi melalui celah dan

rongga pada lapisan bumi misalnya dalam bentuk uap air atau air panas. Fluida yang sering muncul dipermukaan bumi inilah yang kemudian dikenal sebagai panas bumi. Pemandian air panas alami Ciater merupakan salah satu bentuk dari panas bumi yang ada di permukaan tanah.

Pada dasarnya sumber panas bumi merupakan tempat penyimpanan panas dari dalam bumi dimana sumber panas bisa diekstraksi secara ekonomis dan digunakan untuk menghasilkan energi listrik atau diaplikasikan untuk industri, pertanian atau kebutuhan sehari-hari dalam jangka pendek (Sukanta dan Gupta,2007). Persediaan panas bumi dapat berupa sumber panas yang terdapat di dalam batuan yang keras atau cairan yang mengisi lempengan dan celah/rongga dalam batuan tersebut.

Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2014 tentang panas bumi maka definisi panas bumi adalah Sumber energi panas yang terkandung dalam air panas, uap air, serta batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam sistem panas bumi.

PANAS DALAM TERNYATA BERMANFAAT

Page 10: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

10 KITA EDISI 1 /2015

OpiS

Gambar 1. Sumur dan Pabrik Pengolahan Panas Bumi.

Sumber energi panas tersebut telah dimanfaatkan oleh penduduk di sekitar 70 negara untuk berbagai keperluan, misalnya untuk pemandian air panas, untuk digunakan sebagai pemanas ruangan ataupun untuk sumber air panas yang digunakan dihotel. Selain itu juga ada pemanfaatan tidak langsung yang pada dasarnya adalah mengkonversi sumber energi panas tersebut menjadi energi listrik.

Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi yang merupakan revisi dari UU No. 27 Tahun 2003 maka bisa kita ketahui pemanfaatan panas bumi di Indonesia diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu pemanfaatan langsung dan pemanfaatan tidak langsung.

Manfaat Langsung dari Panas Bumi

Manfaat langsung dari pengusahaan panas bumi yang dilakukan oleh pelaku usaha di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota telah diatur dalam UU No. 21 Tahun 2014 pada bidang-bidang sebagai berikut:

1) Wisata, misalnya untuk sumber air panas dan pemanas ruangan bagi perhotelan, pemandian air panas, dan terapi kesehatan.

2) Agrobisnis,, misalnya pemanfaatan langsung bagi pengeringan teh, kopra, jagung dan green house.

3) Industri, misalnya pemanfaatan langsung bagi industri pengolahan kayu, kulit dan rotan.

4) Kegiatan lain yang menggunakan panas bumi untuk pemanfaatan langsung.

Pengaturan mengenai pemanfaatan langsung tersebut diatas lebih tegas dan komprehensif bila dibandingkan dengan pengaturan pemanfaatan langsung panas bumi pada UU No. 27 Tahun 2003. Pengaturan pemberian ijin usahanya juga diatur secara berjenjang berdasarkan cakupan wilayah level pemerintah daerahnya. Tentunya dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang memanfaatkan secara langsung panas bumi di masing-masing daerah akan berpotensi meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.

Page 11: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

11 KITAEDISI 1 /2015

OpiS

Manfaat Tidak Langsung Panas Bumi

Gambar 2. Wilayah Kerja Produksi Panas Bumi di Seluruh Dunia

Hingga tahun 2008 baru sekitar 24 negara yang menggunakan panas bumi sebagai sumber energi listrik. Indonesia merupakan salah satu negara pengguna terbesar panas bumi sebagai sumber daya listrik selain Amerika Serikat, Philipina, Meksiko, Italia, Jepang, Selandia Baru dan Islandia. Amerika Serikat dan Philipina memberikan kontribusi terbesar pada pasokan energi panas bumi di dunia yaitu sekitar 30% dan 27%. Namun demikian, pada dasarnya kontribusi sumber daya energi panas bumi di masing-masing negara tersebut relatif rendah dimana di AS energi listrik dari panas bumi hanya sekitar 5% dari seluruh total sumber daya energi yang terbarukan,

sedangkan di Philipina mencapai sekitar 20%.

Potensi energi panas bumi di Indonesia diperkirakan 68 Giga Watt yang tersebar di 312 titik potensi panas bumi di sepanjang ring of fire Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, dan Maluku. Namun demikian, potensi panas bumi yang telah digunakan untuk pembangkit listrik baru mencapai kapasitas 1,4 Giga Watt atau kurang dari 5%. Kapasitas energi listrik panas bumi perlu terus ditingkatkan mengingat pada tahun 2025 target energy mix pada Kebijakan Energi Nasional khususnya panas bumi adalah mencapai 7% (Perpres No. 79 Tahun 2014). Mengingat kebutuhan energi listrik terus meningkat dan ketersediaan sumber panas bumi di Indonesia cukup tinggi maka direncanakan Pemerintah Indonesia akan meningkatkan investasi untuk memproduksi listrik dari panas bumi sekitar US$6,8 miliar dan

Page 12: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

12 KITA EDISI 1 /2015

OpiS

diharapkan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 10.727 orang.

Tabel 1. Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Panas Bumi

Sub Sektor 2015 2016 2017 2018 2019

Investasi Panas Bumi (Miliar US$) 0,94 1,14 1,61 1,91 1,28

Penyerapan Tenaga Kerja (Orang) 531 2.434 5.284 1.370 1.108

Sumber: EBTKE, Kemen. ESDM (2014)

Manfaat Fiskal Panas Bumi

Selain manfaat dari energi listrik yang bisa diperoleh dari konversi energi panas bumi, maka pengusahaan panas bumi yang telah dilaksanakan dari era 1980-an di Indonesia ini telah menghasilkan dua jenis sumber Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP). PNBP yang pertama adalah Setoran Bagian Pemerintah (SBP) diatur dalam Keppres No. 49 Tahun 1991 yang merupakan setoran ke kas negara dari pengusaha dan pemilik ijin pengusahaan panas bumi yang wilayah kerja pertambangan / pengusahaannya (WKP) telah ditetapkan dalam Keppres No. 22 Tahun 1981 yang telah direvisi dengan Keppres No. 45 Tahun 1991. Besaran SBP-nya adalah 34% dari Net Operating Income.

Sumber PNBP yang kedua adalah iuran tetap dan iuran produksi yang mengacu pada UU No. 27 Tahun 2003 dan sekarang direvisi dengan UU No. 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi. Pengusaha panas bumi dengan ijin atas WKP-nya yang dikeluarkan setelah diundangkannya UU No. 27 Tahun 2003 hanya wajib membayar:

(1) iuran tetap sebesar a) $2/ha saat eksplorasi, dan b) $4/ha saat eksploitasi,

(2) iuran produksi sebesar a) 5% untuk hasil produksi berupa uap, dan b) 2,5% untuk hasil produksi berupa listrik.

Terdapat 19 WKP eksisting (sebelum UU No. 27 Tahun 2003) dengan 10 perusahaan pengembang panas bumi, dan 38 WKP baru (setelah UU No. 27 Tahun 2003) dengan 19 perusahaan pemegang IUP WKP baru.

Sesuai UU No. 33 Tahun 2004 dan PP No. 55 Tahun 2005 dari total PNBP panas bumi diatas maka 80%nya dibagihasilkan kepada daerah dengan proporsi Provinsi 16%, daerah penghasil 32%, dan 32% sisanya untuk kabupaten/kota lainnya. Sebagai salah satu jenis Dana Bagi Hasil maka DBH Panas Bumi ini merupakan block grant yang tentunya bisa dimanfaatkan berdasarkan diskresi penuh dari masing-masing Pemda untuk mendanai kebutuhan belanja daerah masing-masing.

Berdasarkan perkiraan alokasi DBH Panas Bumi pada tahun 2014 dan 2015 maka dapat kita ketahui bahwa besaran dana bagi hasil panas bumi yang dialokasikan oleh DJPK relatif stabil dikarenakan memang daerah penghasil (sudah berproduksi) sementara ini hanya terdapat di 3 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat (WKP : Kamojang,

Page 13: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

13 KITAEDISI 1 /2015

OpiS

Darajat, Gunung Salak, dan Wayang Windu), Provinsi Lampung (WKP : Ulubelu) dan Provinsi Sulawesi Utara (Lahendong). Sehingga pembayaran setoran bagian pemerintah 34% dari NOI relatif stabil besarannya. PNBP yang diperoleh dari Iuran Tetap (tahap eksplorasi) oleh perusahaan pemegang ijin panas bumi memang relatif kecil namun diperkirakan akan terus meningkat.

tabel 2. Perkiraan alokasi dbh Panas bumi

2014 (Rp) 2015(Rp)

Total DBH Pabum 463.717.051.471,00 464.791.484.000,00

Setoran Bagian Pemerintah 451.875.773.152,00 451.834.393.000,00

Iuran Tetap 11.841.278.319,00 12.957.091.000,00 Sumber: DJPK, Kemenkeu (2015)

Penutup

Berdasarkan uraian diatas maka dapat kita ketahui bahwa panas dalam baik yang terjadi pada tubuh manusia maupun panas dari dalam inti bumi atau panas bumi sama-sama mempunyai manfaat walaupun manfaat dari panas bumi jauh lebih banyak terutama bisa dimanfaatkan untuk sumber energi bagi pemanas rumah, pemandian umum, untuk agribisnis, industri dan yang paling penting manfaatnya sebagai bahan baku dari energi listrik. Selain itu manfaat fiskal panas bumi juga bisa dioptimalkan sebagai salah satu sumber PNBP dan selanjutnya dibagihasilkan kepada Pemda, sehingga secara tidak langsung Pengusahaan Panas Bumi di daerah ikut andil sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

Referensi:• Tabak, John. 2009. Solar and

Geothermal Energy. Infobase Publishing.

• Glassley,William.E.2010.GeothermalEnergy : Renewable Energy and The Environment.CRC. Press.

• Watchtel, Allan. 2010. GeothermalEnergy. Chelsea House Publisher.

• Gupta,Harsh;Roy, Sukanta. 2007.Geothermal Energy: An Alternative Resources for the 21st Century. Elsevier.

• UUNo. 27 Tahun 2003 yang telahdiubah dengan UU No. 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi

• PPNo.55Tahun2005tentangDanaPerimbangan

• KeppresNo.49Tahun1991TentangPerlakuan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai Dan Pungutan-Pungutan La innya Terhadap Pelaksanaan Kuasa Dan I j in Pengusahaan Sumberdaya Panasbumi Untuk Pembangkit Energi/Listrik.

• PerpresNo.79Tahun2014TentangKebijakan Energi Nasional.

• Ditjen EBTKE,Kementerian ESDM.2014. Potensi dan Peluang Investasi : Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.

• http://geothermal.itb.ac.id/sites/default/files/public/Sekilas_tentang_Panas_Bumi.pdf ()

Page 14: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

14 KITA EDISI 1 /2015

Opini

Oleh: Dhani K. Peningkatan alokasi Dana Desa dari semula Rp9.066.200.000.000 pada APBN 2015 menjadi Rp20.766.200.000.000 pada APBN-P 2015 menghasilkan jumlah yang cukup besar untuk alokasi per desa. Angka yang menyentuh hingga lebih dari 1 Miliar Rupiah per desa adalah nominal yang tidak sedikit untuk dikelola di tingkat Desa.

Pola Partisipatif untuk Monev Dana Desa

Page 15: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

15 KITAEDISI 1 /2015

Opini

Tak dipungkir i , in i menyisakan permasalahan pelik seputar bagaimana pengawasan penggunaan dana tersebut. Masalah kesiapan SDM pelaksana di desa merupakan hal yang harus mendapatkan perhatian ekstra. Sementara di level pemerintah pusat melakukan monitoring terhadap 72.944 desa (sesuai data Permendagri 18/2013) juga bukan hal mudah.

Arahan Menteri Keuangan untuk memastikan Dana Transfer ke Daerah agar dipergunakan sebagaimana mestinya, tentu akan mendorong perlakuan yang sama terhadap Dana Desa yang juga merupakan bagian dari Dana Transfer ke Daerah. Setelah ke daerah uang jadi apa dan setelah ke desa uang jadi apa, hal ini memerlukan perhatian lebih. Fungsi monitoring dan evaluasi (monev) harus dilaksanakan lebih efektif. Melihat coverage area dan entitas yang harus di-monev yang teramat sangat luas, masalah SDM menjadi kendala. Untuk itu dibutuhkan satu design monev yang tepat yang bisa menjangkau itu semua.

Ada satu kemungkinan yang layak untuk dilirik, dan dipertimbangkan. PNPM Mandiri selama ini memiliki link yang menjangkau hingga ke kelompok masyarakat. Kita selama ini mengenal adanya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di PNPM Perkotaan serta Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di PNPM Perdesaan. Di satu sisi Dana PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pos yang telah diidentifikasi untuk dialihkan

menjadi Dana Desa. Hal ini dari sudut pandang human resources memunculkan polemik seputar tidak adanya hal yang bisa dikerjakan lagi oleh para pendamping PNPM Perdesaan di level teknis seperti UPK dan BKAD. Struktur yang telah terbentuk dan kerjasama yang telah terjalin rapi tentunya amat disayangkan apabila hilang begitu saja.

BKM sendiri sejatinya merupakan wahana dalam mengaktualisasikan pembangunan partisipatif yang berbasis kebutuhan masyarakat. BKM ada dan di-design menjadi lembaga yang membumi dan merupakan representasi masyarakat. Selama ini mereka telah membuktikan diri mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Demikian pula dengan UPK yang mengelola operasional kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan dan membantu BKAD melakukan koordinasi. Pertanyaan yang mungkin saja muncul adalah kenapa BKM? Bukankah BKM lebih ke perkotaan sedangkan yang menjadi target adalah Dana Desa? Yang coba kita ambil disini adalah esensi BKM itu sendiri. Sebagai lembaga yang mengakar tentunya tidak terlampau sulit untuk melakukan koordinasi di masyarakat. Setidaknya pola kerjanyalah yang layak untuk dicontoh. Selain itu ternyata data desa menunjukkan bahwa desa tidak hanya berada di daerah dengan nomenklatur kabupaten tetapi juga di kota. Sehingga dengan demikian perlu penelaahan lebih dalam lagi adakah daerah dengan nomenklatur desa yang

Page 16: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

16 KITA EDISI 1 /2015

Opini

secara administratif berada di kota, selama ini mendapatkan dana PNPM Mandiri Perkotaan.

Fungsi monev yang mengikutsertakan lembaga yang sudah mengakar tersebut tentunya akan sangat membantu. Mengingat monev yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan hanya menjangkau paling jauh Kota atau Kabupaten. Kalaupun sedikit detail mungkin hanya sebatas level Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih punya rentang kendali dengan kabupaten/kota sehingga mudah dikontrol. Namun ketika monev harus menjangkau wilayah perdesaan tentunya menyisakan pekerjaan rumah yang tak sederhana untuk merumuskan kebijakan yang applicable.

Sesuai Ketentuan pada Pasal 26 PP 60/Tahun 2015, Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Monitoring dilakukan terhadap penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan besaran Dana Desa setiap Desa penyaluran, penyampaian laporan realisasi dan SiLPA Dana Desa. Selain itu diatur pula kewajiban untuk melakukan evaluasi terhadap penghitungan/pembagian Dana Desa setiap desa oleh kabupaten/kota dan realisasi penggunaan Dana Desa.

Pasal 94 UU 6/2014 tentang Desa mengatur bahwa Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah

Daerah kabupaten/kota, dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa. Pengaturan ini membuka peluang untuk mengefektifkan BKM dan UPK yang selama ini merupakan pendamping PNPM Mandiri untuk ikut serta melaksanakan fungsi monev Dana Desa.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi merespon kebutuhan pendampingan desa dengan kebijakan untuk memberdayakan tenaga pendamping PNPM yang selama ini sudah ada. Namun jumlah tenaga yang ada sekitar 13.000 ribu orang tentu masih kurang untuk mendampingi 72.944 desa, sehingga direncanakan untuk dilakukan rekrutmen tenaga pendamping baru. Kementerian Keuangan bisa mengoptimalkan resource yang ada ini untuk keperluan monev yang sifatnya partisipatif. Sense of belonging akan lebih terasa dengan pola partisipatif ini. BKM dan UPK sebagai civil society mempunyai tanggung jawab untuk memastikan pembangunan di daerahnya berjalan dengan baik. Independensi yang dimiliki lembaga ini membersitkan harapan bahwa fungsi monitoring dan evaluasi yang diperlukan akan mampu diemban dengan baik. Didukung dengan pengalaman mereka sebagai “operator” PNPM, rasa-rasanya akan mampu meringankan beban yang ada di pundak pemerintah pusat untuk memastikan agar Dana Desa dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.()

Page 17: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

17 KITAEDISI 1 /2015

Opini

Oleh : Imam Mukhlis Affandi

Ada beberapa pengalaman yang tak akan pernah terlupakan oleh penulis selama hidup. Salah satu diantaranya adalah pada saat ujian sidang tesis. Penulis mendapat giliran sidang pada siang hari, karena pagi harinya kebetulan sang pembimbing menjadi penguji tesis dari mahasiswa lain. Saat hati sedang dag dig dug menunggu giliran, tiba-tiba keluar dari ruang ujian seorang mahasiswi sambil menangis, tambahlah hati ini semakin tak menentu. Usut punya usut, mahasiswi tersebut menangis karena dalam ujian sidang tesisnya kena “bantai” di metodologi penelitian sehingga harus mengulang dalam pengambilan datanya.

Mahasiswi tersebut menggunakan data primer dalam penelitiannya, dimana teknik pengambilan sampelnya dianggap tidak memenuhi kaidah-kaidah probability sampling yang benar. Apa sih probability sampling itu ? Mengapa sangat menentukan dalam suatu penelitian dengan data primer? Berikut ulasannya.

Pada dasarnya metode pengambilan sampel dibagi atas 2 kelompok besar, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Pemilihan metode apa yang akan digunakan didalam survey penelitian kita tergantung dari tujuan survey itu sendiri, apakah survey akan dipakai sebagai alat untuk melakukan generalisasi (membuat estimasi dari suatu populasi) atau tidak. Sampel dengan tujuan generalisasi haruslah representative (mewakili populasi). Sementara sampel yang tidak dipakai dengan tujuan generalisasi tidak memerlukan syarat harus mewakili populasi. Dalam survey untuk memenuhi tujuan generalisasi, maka metode pengambilan sampel yang tepat adalah dengan probability sampling. Dalam metode probability sampling, faktor pemilihan atau penunjukan sampel diambil berdasarkan asas keacakan (randomness), artinya setiap elemen atau unsur dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Dengan cara random, bias pemilihan dapat diperkecil sehingga mendapatkan sampel yang representatif.

Beberapa jenis metode pengambilan sampel dengan probability sampling yaitu :

prOBaBiL itY s aMpLing

Page 18: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

18 KITA EDISI 1 /2015

Opini

a) Sampel Acak Sederhana (Simple Random sampling)

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Jadi disini proses memilih sejumlah sampel n dari populasi N yang dilakukan secara random. Biasanya ada dua cara random yang dapat dilakukan, yaitu dengan mengundinya maupun dengan menggunakan bilangan “random numbers”.

b) Sampel Acak Sistematis (Systematic Random sampling)

Pengambilan diawali dengan pengurutan data menurut aturan tertentu. Kemudian dilakukan pemilihan data pertama secara acak, dilanjutkan dengan memilih data lain pada urutan “k” setelah data pertama. Misalnya, setiap pasien yang ke tiga yang berobat ke suatu Rumah Sakit, diambil sebagai sampel (pasien No. 3,6,9,15) dan seterusnya.

c) Sampel Acak Stratifikasi (Stratified Random sampling)

Populasi dibagi dalam strata-strata (sub populasi), dimana dalam setiap strata kondisinya homogen, kemudian pengambilan sampel dilakukan dalam setiap strata baik secara simple random sampling, maupun secara systematic random sampling. Metode pengambilan sampel ini sangat berguna bila pengambilan sampel tidak secara khusus berurusan dengan jumlah populasi, melainkan berurusan dengan perbedaan suatu aspek antara masing-masing strata. Sebagai contoh, bila kita ingin mengetahui minat masyarakat terhadap suatu film, maka diambil metode pengambilan sampel

berstrata, yaitu dengan mengambil sampel laki-laki dan perempuan, anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, dan lain-lain dengan jumlah yang sama. Hasil yang didapat bila sampel hanya terdiri dari anak sekolah seluruhnya tidak akan valid, karena sangat jarang seorang pekerja kantoran memiliki selera film yang sama dengan seorang anak SMP.

d) Sampling Acak Klaster (Cluster Random sampling)

Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok (cluster). Tiap individu di dalam kelompok yang terpilih akan diambil sebagai sampel. Cara ini dipakai apabila populasi dapat dibagi dalam kelompok-kelompok dan setiap karakteristik yang dipelajari ada dalam setiap kelompok (heterogen). Misalnya ingin meneliti gambaran karakteristik (umur, suku, pendidikan dan pekerjaan) orang tua mahasiswa, maka mahasiswa dibagi dalam 6 tingkat (I s/d VI). Pilih secara random salah satu tingkat (misal tingkat II). Maka orang tua semua mahasiswa yang berada pada tingkat II diambil sebagai sampel.

e) Sampling Acak Bertingkat (Multistage Random sampling)

Metode multistage random sampling adalah metode pengambilan sampel yang banyak dipakai dalam survey yang ingin menggeneralisasi atau mengestimasi sejumlah populasi besar, misalnya survey pemilukada oleh lembaga riset opini publik maupun survey-survey yang dilakukan oleh BPS. Metode pengambilan sampel acak bertingkat (Multistage Random sampling)

Page 19: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

19 KITAEDISI 1 /2015

Opini

adalah pengembangan dari acak klaster. Pada sampel acak klaster, kita pertama kali tidak melakukan acak atas individu, tetapi kelompok dimana individu berada. Dari kelompok itu kemudian individu anggota kelompok terpilih diambil. Pada acak klaster, tahapan dalam penarikan sampel hanya dua, pertama menarik kelompok dimana individu berada, kemudian kedua menarik anggota individu dalam kelompok sebagai sampel. Pada acak bertingkat, kelompok sangat besar. Karena besar, maka kelompok itu haruslah dipecah lagi ke dalam beberapa kelompok, baru individu diambil. Oleh karena itu metode ini disebut sampel acak bertingkat.

Misalnya : Kita akan melakukan survey pemilukada untuk Kabupaten S, maka tahapan-tahapan dalam penentuan sampel acak bertingkat adalah sebagai berikut:

• Membagipemilihpadamasing-masingKecamatan di wilayah Kabupaten S. Jumlah sampel pada masing-masing kecamatan proporsional dengan jumlah pemilih yang ada pada masing-masing kecamatan.

• MenetapkanPrimary Sampling Unit (PSU) dalam hal ini kelurahan/desa yang ada di Kabupaten S. Desa atau kelurahan terpilih diambil secara acak dari seluruh desa/kelurahan dalam kecamatan dimana setiap desa/kelurahan mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih.

• MenetapkanSecondary Sampling Unit (SSU) dalam hal ini Rukun Tetangga (RT) terpilih pada kelurahan terpilih di wilayah Kabupaten S. RT terpilih harus terambil secara acak dari seluruh RT

pada kelurahan terpilih, dimana setiap RT mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih

• MenetapkanFinal Sampling Unit (FSU) yaitu rumah tangga terpilih. Metode yang dipakai dalam penentuan rumah tangga bisa menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling) atau sampling acak sistematis (systematic random sampling) berdasarkan data rumah tangga yang diperoleh dari Ketua RT.

• Menetapkan responden terpilihpada rumah tangga terpilih dengan menggunakan metode kishgrid, dimana setiap responden yang memiliki hak pilih pada rumah tangga terpilih memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih.

• Membagisampelberdasarkankuotapemilih di Kabupaten S (stratified random sampling) berdasarkan : gender, usia, strata pendidikan, urban/rural

Kata Kunci

Jika pengambilan sampel dalam suatu survey penelitian dilakukan untuk melakukan generalisasi atau membuat estimasi dari suatu populasi, maka metode pengambilan sampel nya harus memenuhi kaidah probability sampling. Jika tidak, maka dapat dipastikan hasil penelitian kita akan bias, tidak valid serta tidak representatif mewakili populasi. So, berhati-hatilah terutama untuk penelitian yang menggunakan data primer dari sampel responden. Salam. ()

Page 20: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

20 KITA EDISI 1 /2015

Opini

Jelang pergantian tahun 2015, saya pikir akan seperti biasa tak ada sesuatu yang istimewa. Malam yang akan terlewati dengan biasa saja. Saya akan tidur di waktu normal untuk kemudian bangun pagi dan sholat jama’ah subuh. Akan terasa seperti rutinitas biasa.

Besok paginya di lembar pertama tahun 2015, saya tetiba teringat twit seorang teman semalam. Sejenak sebelum tidur scrolling time line malam itu, membawa saya menemukan sebuah twit tentang

resolusi tahun baru. “Resolusi tahun 2015 adalah menyelesaikan membaca 50 judul buku”, twit teman saya bernama Alluna Maharani yang biasa saya panggil Luna. Luna seorang ibu muda dengan dua anak, memang seringkali menghabiskan weekend-nya di Toko Buku Gramedia untuk hunting buku baru. Tak harus tanggal muda karena apabila sang suami tercinta membayar semua buku yang ditaksirnya maka uang tak jadi masalah. Tentu bukan budget buat beli yang nyaris unlimited itu yang membuat saya salut, tetapi keinginannya untuk terus

When reference area MEET enjOY area

Page 21: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

21 KITAEDISI 1 /2015

Opini

membaca dan membaca itu yang ingin saya contoh.

Saya pengunjung setia Gramedia, seperti suara announcer yang memberitahukan bilamana toko sudah mau tutup. “Para pengunjung setia Gramedia harap menyelesaikan transaksi pembayaran di kassa-kassa yang tersedia”. Tetapi saya bukan pembeli, saya hanya pengunjung setia yang senantiasa membaca buku gratis tanpa membelinya. Kadang 1 buku selesai 1 minggu, 2 minggu, namun lebih banyak yang ga selesai. Itu karena saya lebih membaca melompat-lompat halaman dan bab. Selebihnya saya lebih sering menghabiskan waktu membaca majalah terbaru. Apapun itu, dari mulai majalah olahraga, gadget, politik, disain, parenting bahkan sampai majalah wanita. Membaca berjam-jam gratis tak terasa meski harus berdiri, bahkan pernah sampai 6 jam, diselingi sholat dzuhur dan makan siang dihari Minggu.

Kini koleksi ribuan buku Perpustakaan DJPK hanya berjarak 3 langkah di depan ruangan saya. Dengan ruang baca yang memadai, dan juga kemudahan peminjaman, harusnya memudahkan untuk melahap satu demi satu judul buku. Seharusnya saya berani menetapkan resolusi jumlah buku yang bisa saya baca dalam satu tahun seperti teman saya Luna.

Konsep perpustakaan yang ada di instansi pemerintahan tentu berbeda dengan konsep perpustakaan pada umumnya.

Satu hal yang pasti perpustakaan DJPK tidak profit oriented karena tidak ada biaya peminjaman bahkan juga tidak ada denda keterlambatan pengembalian.

Ketika berbicara mengenai ruang baca yang nyaman, saya teringat Reading Room Kemang. Banyak spot nyaman untuk nongkrong, ditunjang tersedianya berbagai jenis makanan dan minuman yang bisa dipesan. Free wifi yang disediakan semakin melengkapi tempat ini. Ada saja alasan orang datang kesana selain membaca. Ada yang menggunakannya sebagai meeting point, bertemu dengan kolega dan rekan bisnis, namun ada pula yang sekedar ingin makan dengan tempat yang comfort. Desain yang unik dan menarik juga mengundang minat orang yang ingin mencari background berbeda untuk foto. Ruang yang ada juga cukup luas untuk acara launching buku, bedah buku, atau press conference.

Dalam konsepsi yang lebih modern, perpustakaan tidak hanya punya fungsi klasik sebagai tempat membaca dan meminjam buku. Beragam inovasi telah dilakukan seperti mengintegrasikan perpustakaan dengan café seperti yanga da di Reading Room Kemang atau seperti Perpustakaan Umum di depan Taman Proklamasi Jakarta Pusat. Sebaliknya melengkapi café atau lounge dengan bahan bacaaan juga telah banyak dilakukan meski bahan bacaan yang disediakan didominasi oleh majalah. Satu hal lagi yang hampir pasti dicari para pengunjung perpustakaan

Page 22: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

22 KITA EDISI 1 /2015

Opini

maupun café adalah Free internet access. Maka lengkaplah sebuah konsepsi reference area yang berpadu secara cantik dengan enjoy area.

Di Kementerian Keuangan sendiri, Perpustakaan direvitalisasi penggunaannya di masa Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani. Space yang memadai sengaja disiapkan di lantai Mezanine gedung Juanda 1, gedung baru yang juga 1 gedung dengan gedung Menteri. Konsepsi reference area dan enjoy area tadi tersaji dengan sangat apik. Referensi bagi para pegawai dan non pegawai yang memerlukan untuk kepentingan studi ataupun penelitian terpenuhi dengan koleksi buku dan jurnal yang lengkap. Di sisi lain keperluan untuk enjoy sejenak melepas kepenatan juga terpenuhi. Hal ini bisa dilihat dari tata ruang yang comfort dan bisa menjadi sarana alternatif tempat istirahat.

When reference area meet enjoy area, maka jadilah sebuah perpaduan sempurna. Konsep yang sama yang diadopsi oleh Perpustakaan DJPK. Bedanya selain space yang lebih luas, Perpustakaan DJPK juga bersebelahan dengan Koperasi DJPK yang menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman. Selain Free internet access, disediakan pula 2 PC yang juga terkoneksi ke internet untuk mempermudah akses ke E-book gratis yang telah disediakan. Selain itu e-catalog perpustakaan DJPK juga bisa diakses dari sana.

Perpustakaan DJPK juga didisain untuk menjembatani kebutuhan pegawai akan perlunya refreshing. Sejenak beristirahat menyegarkan pikiran dengan duduk bersantai di ruang membaca buku, koran atau majalah akan membantu “work life balance” untuk pegawai. Dengan jam kerja terbanyak di antara seluruh Kementerian di Republik ini, bagi sebagian pegawai bukan hal yang aneh kalau berangkat jam 5 pagi dan baru tiba kembali di rumah jam 8 malam. Rasa penat, jenuh, dan bosan menjadi hal yang manusiawi, dan perpustakaan sesungguhnya menawarkan solusi untuk mengatasi hal itu. Koleksi buku yang ada kini tak melulu didominasi oleh literatur perkuliahan, keuangan, hukum ataupun hal-hal terkait pekerjaan. Buku fiksi, sastra, novel, ensiklopedia bahkan parenting sudah mendapat porsi lebih sebagai bagian penting dari koleksi perpustakaan.

Gender mainstream atau pengarusutamaan gender, menemukan space potensial untuk diintegrasikan di pengelolaan perpustakaan. Penyediaan buku-buku seputar kewanitaan, kesehatan dan tema-tema parenting seperti cara mengasuh anak merupakan suatu kebutuhan. Terbuka luas request dari para pegawai untuk mengusulkan judul buku yang akan dibeli. Selain itu untuk memberikan informasi terkini secara berkala, perpustakaan DJPK juga belangganan majalah dengan tema parenting.

Page 23: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

23 KITAEDISI 1 /2015

Opini

Kini bicara perpustakaan tak hanya bicara buku, karena di sana justru kita akan terinspirasi untuk membukukan gagasan. Bila tak memperbanyak referensi dengan membaca, maka tak banyak pula yang akan bisa ditulis. Ide-ide brilian akan lebih mudah muncul bila kita memiliki cukup amunisi dari referensi bacaan. Selanjutnya adalah menuangkan ide-ide tersebut dengan cara menjabarkannya secara lebih detail dalam bentuk tulisan.

Comfort area atau enjoy area di perpustakaan selain berfungsi untuk melepas kepenatan, setidaknya juga bisa

menstimulasi otak untuk bepikir lebih jernih sehingga memunculkan ide-ide yang semula tak terpikirkan. Inspirasi, ide dan gagasan sebagai embrio sesuatu yang besar tak jarang justru muncul dari sini. So… buatlah diri anda senyaman mungkin menikmati perpustakaan. Buat saya when reference area meet enjoy area, membuat hidup lebih berwarna. Ada banyak hal yang semula tak mungkin menjadi mungkin apabila ide-ide brilian itu dieksekusi secara brilian pula.

Dhani Kurniawan | 26.03.2015 | 05.02 pm ()

- AmeliA –

PENA EPIKD itu satu-satunya bulletin kantor yang hampir semua artikelnya saya baca. Tidak seperti buletin lainnya yang cenderung berat, tata bahasa dan diksi di PENA EPIKD menurut saya lebih sederhana dan mudah dicerna. Jadi walaupun berisi artikel-artikel serius dan bersifat teknis, PENA EPIKD tidak membuat dahi berkerut dan mata memicing ketika membaca artikel-artikelnya, hehe.

PUTUT HARi SATYAKA

PENA…. I do really missed you….

Hmmm….kayak pacarnya aja ya. Tapi ini beneran, karena saya tidak hanya kangen untuk membaca tulisan temen-temen yang meskipun ringan tapi bermakna dan menyentuh, alias “touche”. Selain itu saya sebenernya juga kangen untuk menulis di PENA…. Seneng lho nulis di PENA, krn bisa mencurahkan isi hati dg baik dan benar… ha ha ha…. Sorry ya, janji deh ntar next terbitan saya akan menulisnya.

KATA PEMBACA

Page 24: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

24 KITA EDISI 1 /2015

Seni & Budaya

Kartini BERSASTRA

Arif Zainudin

Sebagaimana di bidang lain, para wanita Indonesia juga memiliki andil yang besar dalam menyuburkan ranah sastra Indonesia dengan karya-karyanya. Sudut pandang yang berbeda membuat karya mereka juga berbeda dengan karya sastra pria. Perbedaan ini membuat karya sastra Indonesia semakin kaya baik tema, penokohan maupun sudut pandang cerita.

Sejarah mencatat nama-nama wanita pengarang Indonesia yang sudah mewarnai dunia sastra kita. Pada edisi Pena Kita kali ini, bertepatan dengan Hari Kartini, kita mencoba menyajikan kiprah wanita-wanita Indonesia yang bergerak di bidang sastra. Nama-nama tersebut berkibar bukan saja di tingkat nasional namun juga internasional.

Karya mereka banyak membuat sesuatu yang baru di jamannya. Mereka antara lain:

1. Kartini

Sebenarnya, tak ada satu pun literatur yang memasukkan nama Raden Ayu Kartini sebagai sastrawati Indonesia. Beliau lebih

dikenal bangsa Indonesia sebagai pahlawan nasional, pahlawan emansipasi wanita. Namun bagaimana pun, surat-suratnya yang mencapai lebih dari seratus buah yang beliau tulis dan kirimkan kepada sahabat-sahabatnya di Belanda dan kemudian dikumpulkan dan diterbitkan setelah beliau wafat adalah bukti bahwa beliau adalah penulis sejati. Kumpulan surat-suratnya tersebut untuk pertama kalinya diterbitkan tahun 1911 dengan judul Door Duisternis tot Licht yang arti harafiahnya adalah Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Pada tahun 1938, Armijn Pane seorang sastrawan angkatan Pujangga Baru memilih 87 surat Kartini dan diterbitkan kembali dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Alasan penciutan surat-surat kartini menjadi 87 ini adalah karena adanya beberapa surat Kartini yang mirip serta untuk menjaga jalan cerita menjadi sebuah roman.

bahwa beliau adalah penulis sejati. Kumpulan surat-suratnya tersebut untuk pertama kalinya

diterbitkan tahun 1911 dengan judul Door Duisternis tot Licht yang arti harafiahnya adalah

Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Pada tahun 1938, Armijn Pane seorang sastrawan angkatan

Pujangga Baru memilih 87 surat Kartini dan diterbitkan kembali dengan judul Habis Gelap

Terbitlah Terang. Alasan penciutan surat-surat kartini menjadi 87 ini adalah karena adanya

beberapa surat Kartini yang mirip serta untuk menjaga jalan cerita menjadi sebuah roman.

Karya lain yang diterbitkan berdasarkan surat-surat Kartini di antaranya adalah Surat-

surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya (1979) yang dikumpulkan dan

diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno saat dia menyelesaikan studinya di Belanda, Letters

from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 ( Joost Cote) yang berisi terjemahan

lengkap Door Duistemis tot Licht serta tambahan beberapa surat yang dianggap sensitif,

serta Panggil Aku Kartini Saja oleh Pramodya Ananta Toer yang berisi surat-surat yang lebih

memusatkan perhatian pada pemikiran Kartini.

2. Sariamin Ismail

Sariamin Ismail memiliki beberapa nama pena antara lain Selaguri, Selasih, Selasih

Selaguri, Sri Tanjung, Sri Gunung, Bundo Kanduang serta Mande Rubiah. Dia merupakan

novelis pertama Indonesia. Karya pertamanya, Kalau Tak Untung, diterbitkan oleh Balai

Pustaka tahun 1934. Setelah itu disusul oleh karyanya yang lain seperti Pengaruh

Keadaan (1937), Puisi Baru (1946; antologi puisi), Rangkaian Sastra (1952), Seserpih

Pinang Sepucuk Sirih (1979; antologi puisi), Panca Juara (1981), Nakhoda Lancang (1982),

Cerita Kak Murai, dan Kembali ke Pangkuan Ayah (1986).

Page 25: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

25 KITAEDISI 1 /2015

Seni & Budaya

Karya lain yang diterbitkan berdasarkan surat-surat Kartini di antaranya adalah Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya (1979) yang dikumpulkan dan diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno saat dia menyelesaikan studinya di Belanda, Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 (Joost Cote) yang berisi terjemahan lengkap Door Duistemis tot Licht serta tambahan beberapa surat yang dianggap sensitif, serta Panggil Aku Kartini Saja oleh Pramodya Ananta Toer yang berisi surat-surat yang lebih memusatkan perhatian pada pemikiran Kartini.

2. Sariamin Ismail

Sariamin Ismail memiliki beberapa nama pena antara lain Selaguri, Selasih, Selasih Selaguri, Sri Tanjung, Sri Gunung, Bundo Kanduang serta Mande Rubiah. Dia merupakan novelis wanita pertama Indonesia. Karya pertamanya, Kalau Tak Untung, diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1934. Setelah itu disusul oleh karyanya yang lain seperti Pengaruh Keadaan(1937),PuisiBaru(1946;antologipuisi), Rangkaian Sastra (1952), Seserpih PinangSepucukSirih(1979;antologipuisi),Panca Juara (1981), Nakhoda Lancang (1982), Cerita Kak Murai, dan Kembali ke Pangkuan Ayah (1986).

Menurut kritikus sastra Indonesia Zuber Usman, karya-karya Sariamin berbeda dengan karya kontemporer lainnya saat itu yang banyak menyinggung tentang konflik antar generasi atau perbenturan

nilai-bilai adat dan modern. Karya-karya awal Sariamin lebih menfokuskan pada kisah kasih tak sampai karena keadaan sekitar seperti adat dan agama. Selain itu, setting yang dipakai pada Kalau Tak Untung bukan di lingkungan keluaraga kaya seperti yang ada pada Siti Nurbaya (Marah Rusli) namun menyorot seorang anak dari keluarga miskin.

3. Maria Amin

Sama juga dengan Sariamin Ismail,Maria Amin termasuk salah satu dari sedikit sastrawati pada saat menjelang dan awal kemerdekaan. Oleh kalangan sastrawan,dia digolongkan sebagai sastrawan angkatan 45. Maria lahir di Bengkulu pada tahun 1921. Karyanya yang terkenal adalah Tinjaulah Dunia Sana (cerpen), Penuh Rahasia, Dengar Keluhan Pohon Mangga (cerpen) dan Kapal Udara (puisi). Karya-karyanya pada jaman penjajahan Jepang banyak yang bersifat simbolik, sebagai upaya agar karyanya tetap dapat terbit tanpa harus berhadapan dengan sensor penjajah Jepang.

4. Nurhayati Srihardini

Nurhayati Srihardini lebih dikenal oleh pembaca sastra Indonesia sebagai NH Dini. Dia merupakan penulis Indonesia yang sangat produktif yang memulai kariernya sejak tahun 1951 saat dia baru berusia 15 tahun hingga saat ini di usia menjelang 80 tahun. Dia juga merupakan satu-satunya wanita sastrawan yang dicantumkan

Page 26: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

26 KITA EDISI 1 /2015

Seni & Budaya

sebagai penulis angkatan 50. Karya pertamanya, Pendurhaka, dimuat dalam majalah Kisah dan mendapatkan sorotan dari kritikus sastra Indonesia H.B. Yassin saat usianya baru 15 tahun dan masih duduk di kelas 2 SMP. Bahkan, beberapa tahun sebelumnya saat usianya baru menginjak 9 tahun, karyanya SMP. Bahkan beberapa tahun sebelumnya saat usianya baru 9 tahun, karyanya yang berjudul Merdeka dan Merah Putih dianggap membahayakan Pemerintahan Belanda sehingga ayahnya harus menjelaskan kepada mereka. Setelah tahu penulisnya anak-anak, urusannya dihentikan.

Karya-karya NH Dini bersifat realis. Karyanya banyak mengungkapkan kejadian sehari-hari yang diceritakan dengan secara detail dan runtut. Bahkan NH Dini secara khusus mengabadikan kisah hidupnya dalam rangkaian cerita dengan label Cerita Kenangan antara lain Sebuah Lorong di Kotaku, Padang Ilalang di Belakang Rumah, Langit dan Bumi Sahabat Kami, sekayu, Kuncup Berseri, Kemayoran, Jepun Negerinya Hiroko, Dari Parang Akik ke Kampuchea, Dari Fontenay ke Maggalianess, serta Pondok Baca Pindah ke Semarang. Bagi penulis, Nh Dini adalah Laura Ingal’s nya Indonesia. Karya-karyanya pada Cerita Kenangan mampu menyaingi kehebatan cerita Laura Ingal Wielder bersama ayah ibu dan saudaranya pada kisah Litle House in The Prairie yang telah difilmkan itu. Kelebihan NH Dini pada karyanya adalah ceritanya sangat detail

dengan riset data yang mendalam. NH Dini juga dianggap sebagai pengarang wanita yang feminis karena karyanya banyak yang membela kaum wanita. Sang Pendurhaka, sebagai contoh, mengisahkan pemberontakan seorang wanita yang merasa selalu dikalahkan dari kakak sulung laki-lakinya oleh ibunya. Contoh lain adalah cerita pendek ‘Janda Muda’ yang mengisahkan penderitaan seorang wanita yang menjadi janda atas pilihannya sendiri setelah dia ditipu oleh suaminya, atau novel Keberangkatan yang mengisahkan penderitaan Elis, seorang peranakan Belanda-Betawi, yang akhirnya harus memilih kewarganegaraan ayahnya yang Belanda setelah upaya untuk menjadi WNI kandas saat dia ditipu mentah-mentah oleh pacarnya yang asli pribumi. Novel tersebut diambil dari kisah sejati teman satu kos NH Dini di daerah Salemba Beluntas di era tahun 1950-an sebagaimana diceritakannya pada Cerita Kenangan Kemayoran.

Karya-karyanya yang lain banyak sekali mencapai 40 novel/kumpulan cerita pendek. Novel Pada Sebuah Kapal mengalami cetak ulang berkali-kali dan menjadi salah satu trademark NH Dini selain Namaku Hiroko, La Barka, Orang-orang Tiran dan masih banyak lagi.

5. Pengarang Wanita Angkatan 66

Periode sastra tahun 1966 mulai meunculkan banyak pengarang wanita, jauh lebih banyak dibandingkan periode

Page 27: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

27 KITAEDISI 1 /2015

Seni & Budaya

sebelumnya. Hadirnya majalah-majalah wanita seperti Kartini, Sarinah (sudah tidak terbit), dan Femina ikut menumbuhkan hadirnya pengarang-pengarang wanita. Nama-nama pengarang wanita seperti Titi Said Sadikun, Titis Basimo, S Tjahyaningsih, Isma Sawitri, Susy Aminah dan lainnya. Titi Said dikenal dengan novel yang banyak mengangkat kisah wanita dan beberapaa di antaranya telah difilmkan. Novelnya antara lain Perjuangan dan Hati Perempuan, Jangan Ambil Nyawaku, Lembah Duka, Fatimah (difilmkan dengan diubah judulnya menjadi Budak Nafsu), Reinkarnasi, serta

Langit Hitam di Atas Ambarawa.

Sementara itu, S Tjahyaningsih dikenal melalui Dua Kerinduan, dan Titis Basimo dikenal dengan karyanya antara lain cerpen Rumah Dara, novel Pelabuhan Hati , Di Bumi Aku Bersua di Langit Aku Bertemu, BukanRumahku;WelasAsihMerengkuhTajali;DariLembahkeCoolibahdanbanyakkarya lainnya. Pada tahun 1999, Titis yang mengenyam sastra Indonesia UI tersebut menerima Hadiah Sastra Mastera.

Tema yang diangkat sastrawati tersebut beragam meskipun rata-rata mengkat kisah hidup wanita dari sudut pandang wanita.

6. Pengarang Wanita Angkatan 80

Periode sastra angkatan 80 ditandai dengansemakin banyaknya pengarang wanita, baik yang baru muncul maupun pengarang lama, yang mengirimkan karyanya melalui majalah atau koran. Mira W dan Marga T adalah nama dua pengarang yang sangat terkenal pada saat itu dengan

novel populisnya. Keduanya yang berlatar belakang dokter, banyak mengangkat dunia kedokteran dalam karya-karyanya. Karya-karya mereka juga banyak yang akhirnya diangkat ke layar lebar.

Selain itu, NH Dini yang telah kembali ke Indonesia dari negeri adopsinya Perancis juga mulai produktif menghasilkan karyanya. Nama lainnya yang ikut menyemarakkan dunia sastra tahun tersebut antara lain Pipiet senja, Ike Soepomo, La Rose, Lastri Fardanii Sukarton.

Selain itu, NH Dini yang telah kembali ke Indonesia dari negeri adopsinya Perancis

juga mulai produktif menghasilkan karyanya. Nama lainnya yang ikut menyemarakkan dunia

sastra tahun tersebut antara lain Pipiet senja, Ike Soepomo, La Rose, Lastri Fardanii

Sukarton.

Tahun tersebut juga ditandai dengan hadirnya majalah cerita remaja seperti Anita

Cemerlang, Gadis, atau Aneka Yess. Nama-nama pengarang wanita remaja mulai dikenal

seperti Agnes A Majestica, Noeroel Inayah Aka, Darmawanti Tst dan sebagainya. Sesuai

tema majalahnya, karya-karya mereka banyak berkisah tentang dunia remaja saat itu, lengkap

dengan cerita percintaannya.

7. Pengarang Wanita Tahun 1990an

Tema karya sastra pengarang wanita tahun 1990 masih belum berbeda dengan periode

sebelumnya, yaitu kehidupan sehari-hari baik di luar rumah maupun di dalam rumah tangga.

Namun, sejak semaraknya aktivitas Islam terutama di dunia kampus dan sekolah, mulailah

muncul karya-karya pengarang wanita – tentu saja bersama pengarang pria, yang bernafaskan

Islam.

Karya sastra Islami ini mulai semarak sejak hadirnya majalah dewasa wanita Islami

Ummi, Majalah Sabili, serta majalah cerita remaja Islami Anida yang lahir pada awal tahun

1990-an. Adalah Helvy Tiana Rosa yang menggebrak sastra Islam Indonesia saat itu setelah

karyanya ketika Mas Gagah Pergi dimuat di edisi-edisi Majalah Cerita (remaja) Islami

Annida. Karyanya tersebut mampu mengatrol majalah tersebut sehingga mampu bersaing

dengan majalah cerita remaja lain yang bertema percintaan. Karyanya diikuti karyanya yang

lain dan penulis Islami wanita yang lain seperti Muthmainnah, Dewi fitri Lestari, Izzatul

jannah, dan sebagainya. Saat Annida menyelenggarakan lomba cerpen islami, muncullah

nama Asma Nadia yang tak lain adalah adik kandung Helvy. Asma dua kali berturut-turut

memenangkan lomba tersebut melaui cerpen yang berjudul Imut dan Koran Gondrong.

Page 28: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

28 KITA EDISI 1 /2015

Seni & Budaya

Tahun tersebut juga ditandai dengan hadirnya majalah cerita remaja seperti Anita Cemerlang, Gadis, atau Aneka Yess. Nama-nama pengarang wanita remaja mulai dikenal seperti Agnes A Majestica, Noeroel Inayah Aka, Darmawanti Tst dan sebagainya. Sesuai tema majalahnya, karya-karya mereka banyak berkisah tentang dunia remaja saat itu, lengkap dengan cerita percintaannya.

7. Pengarang Wanita Tahun 1990-an

Tema karya sastra pengarang wanita tahun 1990 masih belum berbeda dengan periode sebelumnya, yaitu kehidupan sehari-hari baik di luar rumah maupun di dalam rumah tangga. Namun, sejak semaraknya aktivitas Islam terutama di dunia kampus dan sekolah, mulailah muncul karya-karya pengarang wanita–tentu saja bersama pengarang pria, yang bernafaskan Islam.

Karya sastra Islami ini mulai semarak sejak hadirnya majalah dewasa wanita Islami Ummi, Majalah Sabili, serta majalah cerita remaja Islami Anida yang lahir pada awal tahun 1990-an. Adalah Helvy Tiana Rosa yang menggebrak sastra Islam Indonesia saat itu setelah karyanya ketika Mas Gagah Pergi dimuat di edisi-edisi awal Majalah Cerita (remaja) Islami Annida. Karyanya tersebut mampu mengatrol majalah tersebut sehingga mampu bersaing dengan majalah cerita remaja lain yang bertema percintaan. Karyanya diikuti karyanya yang lain dan penulis Islami wanita yang lain

seperti Muthmainnah, Dewi fitri Lestari, Izzatul jannah, dan sebagainya. Saat Annida menyelenggarakan lomba cerpen islami, muncullah nama Asma Nadia yang tak lain adalah adik kandung Helvy. Asma dua kali berturut-turut memenangkan lomba tersebut melaui cerpen yang berjudul Imut dan Koran Gondrong.

Nama Helvy dan Asma , bersama penulis wanita islami lainnya makin berkibar. Cerita pendeknya Ketika Mas Gagah pergi difilmkan. Karyanya yang lain, Mc Alisster, yang ikut melambungkan majalah Sabili setelah cerita tersebut dimuat secara bersambung di majalah itu dan kemudian diterbitkan oleh sebuah penerbitan di London Inggris. Karyanya yang lain, Jaring-Jaring Merah dianugerahi sebagai cerpen terbaik Majalah sastra Horison periode 1990-2000. Demikian juga dengan kumpulan cerpen Bukavu yang menjadi 10 prosa terbaik Khatulistiwa Literay award tahun 2008. Sementara itu, banyak novel karya Asma Nadia yang difilmkan antara lain Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela, Assalamualaikum Beijing, serta Catatan Harian Seorang Istri (Sinetron).

Namun demikian, karya sastra wanita berjenis lain juga tetap banyak. Beberapa wanita yang menonjol di antaranya Ratna Indraswari Ibrahim (cerpenis) serta Dorothea Rosa herliany (penyair) selain nama-nama lama dari era sebelumnya.

Page 29: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

29 KITAEDISI 1 /2015

Seni & Budaya

8. Pengarang Wanita Tahun 2000-an

Perubahan besar karya sastra tahun 2000-an adalah makin bebasnya tema yang dibahas dalam karya sastra yang dihasilkan baik mengenai kehidupan politik maupun sosial.

Sejak jatuhnya era orde baru, muncul karya sastra yang mengangkat kisah-kisah yang selama rezim tersebut dilarang dibahas seperti masalah G 30 S/PKI maupun masalah sexualitas yang makin bebas. Dari pengarang wanita, muncul novel Pulang karya Leila S Chudori (mendapat hadiah novel terbaik Khatulistiwa Literary Award 2013) yang mengisahkan kehidupan mantan tahanan politik (tapol) yang hidup di pengasingan dan ingin ke Indonesia.

Selain itu, tema yang makin beragam dan diungkapkan secara lebih bebas juga ikut mewarnai karya sastra wanita Indonesia yang banyak diwakili oleh Ayu Utami lewat karyanya Saman dan larung atau Djenar Mahesa Ayu melalui Mereka Bilang Saya Monyet. Dewi Dee lestari, mantan personel trio RSD, juga ikut mewarnai sastra Indonesia dengan karyanya Supernova (hingga 5 jilid), Rectroverso, Filosofi Kopi serta Perahu kertas.

Penulis wanita lain makin banyak bermunculan dengan makin banyaknya ruang cerita pendek di koran-koran baik nasional maupun daerah. Beberapa di antaranya menerbitkan antologi cerpen. Misalnya adalah Koran Kompas yang sejak tahun 1994 menerbitkan kumpulan cerpen pilihan kompas yang memuat

antologi cerpen pilihan tahun sebelumnya. Beberapa nama yang muncul diantaranya Cok Sawitri, Dewi Ria Utari, Avianti Armand, Nukila Akmal dan sebagainya. Bahkan, Nukila Akmal dengan cerpennya Smokol dan Jenar mahesa Ayu dengan Waktunya Nayla pernah memenangkan cerpen pilihan dari antologi tersebut. Di lain pihak, penulis Islami wanita juga makin banyak bermunculan. Salah satunya adalah Sinta Yudisia Wisudanti. Wanita kelahiran Yogyakarta 41 satu silam dan pernah sekolah di STAN tersebut, seperti Asma Nadia, memulai karyanya di majalah Annida. Karya pertamanya Doa untuk Sari langsung dimuat sebagai cerita utama majalah tersebut yng kemudian disusul karya lain. Karyanya yang sudah dibukukan antara lain Lafadz cinta (novel), Pink (kumpulan cerpen), Sebuah Janji (novel). Seperti wanita pengarang islami lainnya, Sinta juga banyak mengambil setting dan sudut pandang cerita dari kaca mata Islam.

Para wanita tersebut sudah berkarya terlepas profesi yang mereka tekuni. Kesibukan tak membuat mereka berhenti berkarya.

Bagaimana dengan anda? Semoga saja tulisan ini mengispirasi kita untuk tak menyia-nyiakan kemampuan menulis kita. Tak harus sastra, tulisan Anda berjenis apa pun dapat Anda terbikan. Untuk masuk ke majalah atau koran memang harus antri dan diseleksi secara ketat. Namun jika ingin segera dibaca orang lain, media tercinta kita ini pun dengan senang hati menanti kiriman karya Anda. Di tunggu ya. ()

Page 30: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

30 KITA EDISI 1 /2015

hunuS

Humor NusantaraGeser Pak!!Seorang anggota Polantas sedang menilang seorang pelanggar lalu lintas (lalin) dan sang pelanggar lalin dipersilakan oleh sang Polantas untuk duduk di bangku kayu panjang sebuah warung nasi di samping pos polisi.

Polantas: “Nama…?”

Pelanggar Lalin: “Geser Pak!”

Polantas: (sambil bergeser sedikit) “Nama kamu…?”

Pelanggar Lalin: “Geser Pak!”

Polantas: (bergeser lagi) “Iya, nama kamu…?”

Pelanggar Lalin: “Geser Pak..!”

…….Gubraakk…@$#*&!! Karena terus bergeser duduknya akhirnya Sang Polantas terjatuh dari bangku. Sang Polantas berdiri kembali dengan marah sambil menuding si pelanggar lalin, “SEKALI LAGI SAYA TANYA KAMU, NAMA KAMU SIAPA?!”

Pelanggar Lalin: (sambil duduk gemetar) “Ge...Ge...Geser Simanjuntak Pak!”.

Anggota DPR Dan Kiai Alkisah seorang anggota DPR RI sedang sowan mendatangi seorang Kiai di kampungnya untuk meminta beberapa nasihat sekaligus berkonsultasi.

Anggota DPR RI : "Pak Kiai, hebat mana saya dengan Pak Lurah?"

Pak Kiai : "Ya jelas hebatan Anggota DPR RI, dari gajinya aja, perbandingannya 1 banding 1000!"

Anggota DPR RI (tersenyum bangga) : "Kalau dengan Bupati gimana Pak Kiai?"

Pak Kiai : "Ya tetap hebat Anggota DPR RI, mempunyai kewenangan memastikan anggaran!"

Anggota DPR RI : "Dengan Menteri Pak Kiai?"

Pak Kiai : "Ya.. tetap hebatan Anggota DPR RI, menteri takut dengan Anggota DPR RI!"

Anggota DPR RI (tersenyum sembari berkata) : "Benar. benar. bila dengan presiden, Pak Kiai?"

Pak Kiai : "Ya. tetap hebat Anggota DPR RI, presiden juga takut sama Anggota DPR RI!"

Anggota DPR RI : "Lha. Kalau dengan Nabi, bagaimana Pak Kiai?"

Page 31: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

31 KITAEDISI 1 /2015

hunuS

Pak Kyai (terdiam sesaat sembari berfikir, lalu berkata) : "Ya. tetap hebat Anggota DPR RI!"

Anggota DPR RI : "Kok bisa? Pak Kiai ada² saja!" (nada malu)

Pak Kiai : "Kalau Nabi takut sama Tuhan! tapi Anggota DPR RI sudah nggak takut lagi sama Tuhan!!"

Anggota DPR RI : *&%$#@ (sepi, sunyi, renung...)

Akuntan vs PsikologKemarin siang saya cari buku di perpustakaan. Setelah dapat bukunya, saya cari tempat duduk buat baca. Satu-satunya bangku yang kosong di sebelah cewek cantik dan sexy. Karena di perpustakaan tidak boleh berisik, saya bertanya dengan suara lirih ke dia, "Mbak, saya boleh duduk disini?"

Eh.. tau-tau dia jawabnya keras banget.. "elo mau duduk disebelah gue supaya bisa ngajak gue tidur ntar malem..? Gak sopan banget sih loe..!!" Haduuh… satu perpustakaan ngeliatin saya dengan pandangan jijik…

Males ribut, saya tidak jadi duduk, dan balik lagi ke rak mau balikin buku. Eh tuh cewek nyusul saya, trus berbisik.. "Mas, saya psikolog, saya suka mengamati bagaimana

reaksi cowok terhadap penolakan dan jika dipermalukan, maaf ya kalo bikin kaget.."

Saya jawab aja dengan suara keras.. "hah.. lima ratus ribu..?? Mahal amat.. Satpam bilang tarif loe cuma seratus ribu..??" Satu perpus pada ngakak sambil lempar-lempar kertas ke dia.. sementara dia cuma bisa bengong..

Trus saya bisikin dia.. "Mbak, saya orang akuntansi, saya selalu membuat kondisi balance.. maaf ya kalo bikin kaget.."

Kapal Selam Paling Bagus3 orang laksamana dari Jepang, Jerman, dan Indonesia sedang membandingkan kapal selam buatan negara masing-masing.

Laksamana Jepang: Kapal selam buatan kami sangat canggih! Kapal kami bisa menyelam selama 12 jam!

Laksamana Jerman: Kapal selam kami jauh lebih hebat! Bisa menyelam 18 jam!

Laksamana Indonesia: Sepertinya kapal selam buatan negara saya yang paling bagus! Buktinya sudah 2 minggu kapal itu menyelam dan gak muncul-muncul lagi ke permukaan air sampai sekarang!

Page 32: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

32 KITA EDISI 1 /2015

aSal BriTiSh

By Beny Trias Oktora Economist wanna be...

Introduction

Foreign aid is becoming innovation in world politics and international affair in recent decade because its transformation has been brought different approaches in relationships of wealthy countries and poor countries. Mixed of socio-economic and political agenda have shaped foreign aid. Scholars especially constructivist made argument that to be understood transformation of foreign aid we should bring two different ideologies which are right and left.

Thérien stated that it is not easy to define what left is and what right is. There are many definitions that author has already observed in defining both ideologies. In institution term, author mentioned specific representation of right and left. Left institutions belong to the British New Labour Party, non-governmental organizations (NGOs), the government

of Sweden, and the United Nations Development Programme (UNDP). And the Conservative Party, business groups, the government of the USA, and the IMF are right institutions.

This article is concerned about how to define in broad sense of foreign aid according to right ideology and left ideology. Then why Thérien made limitation only on two ideologies right and left even though there is exist moderate ideology that is based on mixed ideology of right and left. Failure of “wealthy countries” especially who had done colonization and imperialism since probably back to 18th century until the end of 19th century, how foreign aid become answer of their mistake (colonization and imperialism). Definition of “wealthy countries” seems absurd because these countries transformed wealthy using exploitation of other countries (we should call these countries as robber).

Summary Paper

Debating Foreign Aid: Right Versus Left

Jean-Philippe Thérien Third World Quarterly, Vol 23, No 3, pp 449–466, 2002

Page 33: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

33 KITAEDISI 1 /2015

aSal BriTiSh

Definition of Aid according to Right and Left

There are some definitions that define what foreign aid is. First Thérien examined probably most famous or most easy and political agreement between wealthy countries and this definition proposed by OECD. Definition of aid according to OECD categorized on 3 categories which are 1) the loans and grants must come from the public sector, 2) they must be granted with the aim of fostering economic development, and 3) they must be concessional and contain a grant element of at least 25%. Author mentioned these categories are acceptable and also contained political compromise.

Left conception always has been fought to make restriction on aid to recipient countries. Those restriction aims to avoid donors countries interest on political influence and economical interest. Opposing left definition, Right has been trying to broaden the definition. Author mentioned that Right was successful to including all cost that include for administering aid. I observed that Left conception match with humanitarian purposes.

History of Foreign Aid Using Right-Left Point of View

Tracing back to the history of aid and how Right and Left conception have already been influencing aid, Thérien is

trying to show readers with evolution of aid and form of development assistance. Providing history of aid, author explained sequentially time to time rivalry of Right and Left. For adding information and knowledge purposes for readers, author would be better to reduce and make compact version. However when reading the history part, I really enjoyed the rivalry story between the Right and the Left.

Battle Between Left and Right and Conclusion

Division of Right and Left as mainstream that influenced the shaped and as ideologies in ideal form never appeared in the real world. Author provided evidences whether Right and Left in sometimes they entered its rival domain. Right ideology used cost and benefit policy or “stick and carrot” mechanism in foreign aid for recipient countries. On the other hand, Left ideology that author mentioned before more humanitarian or Roger Riddell has explained in simple phrase ‘aid is a moral issue”. It should be done by wealthy countries as their behaves in the past. Author clearly stated that Left conception is more favorable than Right in enhancing poor countries.

My stance

Dichotomy between Right and Left ideology on foreign aid are quite interesting to explore. I agree with Thérien that Left conception is more

Page 34: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

34 KITA EDISI 1 /2015

aSal BriTiSh

favorable than Right conception in helping and doing cooperation with poor countries. Why? Right conception is came from closely government nuances such Ministry of Foreign Affair or International Development and Cooperation Agency or in international arena like World Bank and IMF that definitely representative of government in international arena. In everywhere else or common symptom that government is highly bureaucratic. And using cost and benefit standard is not in the appropriate place because foreign aid is not profit searching but moral or humanitarian

searching. However accountability is important. Then cooperation between government and NGOs as representation of Left is important. The question is would this cooperation done successfully because the different type of the two? What would possible form of cooperation between the two? Or extreme question is: is it possible Left and Right working together? What the best would be the answers of those questions only both side activists would provide answer appropriately. ()

Page 35: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

35 KITAEDISI 1 /2015

Gu-Buk

Dalam bukunya “Tippng Point” Malcol Gladwell mengajakpembaca untukmelihat suatu perubahan besar yang terjadi disebabkan oleh hal-hal yang kecil. Penulis mengajak kita untuk memandang dunia dengan sudut pandang yang berbeda.

Dalam tahun 1996, Hush Puppies memenangkan penghargaan untuk aksesor iterbaik dari Council of Fashion Designer, dan Presiden perusahaan tersebut mengakui bahwa keberhasilan tersebut bukan hasi ljerih payah perusahannya. Hush Puppies tiba-tiba meledak dan menjadi tren, pada awalnya hanya disebabkan oleh ulah beberapa remaja iseng di East Vilallge dan Soho.

Keisengan seperti apa gerangan? Beberpa remaja itu, siapapun mereka sebenarnya

tidak bermaksud mempromosikan Hush Puppies. Mereka mengenakan sepatu tersebut karena ingin tampil beda. Namun entah bagaimana, keisengan tersebut menular keremaja-remaja lain sampai ada dua perancang mode menggunakan sepatu ini untuk menawarkan dagangan mereka yang lain, yaitu adibusana.

Tidak ada seorang pun yang berusaha menjadikan Hush Puppies sebuah tren. Sepatu ini mencapai titik popularitas tertentu atau dengan kata lain mencapai Tipping Point. Bagaimana sepatu seharga $30 sepasang, yang hanya dipakai oleh beberapa hipster di pusat perbelanjaan Manhattan tiba-tiba di pajang di setiap mal di Amerikadalamwaktu kurangdari 2 tahun.

Di bagian lain dikisahkan tentang tingkat kejahatan di New York City. Dalam tahun 1992, 2.154 pembunuhanterjadi, dan perbuatan kriminalitas serius mencapai 626.182 kasus. Akan tetapi sesuatu terjadi, tingkat kejahatan mulai menurun.

“Semua buku adalah baru jika kita belum membacanya”

Judul Buku : TIPPING POINT

Penulis : MALCOLM GLADWELL

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Halaman : 338 halaman

Page 36: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

36 KITA EDISI 1 /2015

Gu-Buk

Hanya dalam selang waktu 5 tahun, kasus pembubuhan menurun 64,3 persen menjadi 770 dan kasus tindak kekerasan serius berkurang hampir separuh menjadi hanya 355.893 kasus. Di tempat itu bahu jalan kembali diramaikan oleh pejalan kaki, sepeda-sepeda pun mulai berkeliaran kembali, dan para lansia tidak takut duduk-duduk di beranda rumah mereka.

Timbul beberapa teori atas kejadian tersebut, sebut saja Pihak Kepolisian York City akan mengatakan bahwa hal itu terjadi berkat keampuhan strategi kepolisian. Sementara para spesialis kriminolog berpendapat bahwa penyebabnya adalah menurunnya perdagangan obat bius dan populasi yang kini didominasi kelompok usia lanjut. Selanjutnya, para pakar ekonomi mengatakan bahwa prestasi tersebut berkat perbaikan ekonom isecara bertahap selama kurun waktu 1990-an yang pada gilirannya membuat para “calon penjahat” sibuk dengan pekerjaan halal.

Apapun yang dijelaskan dalan setiap teori tersebut tentu saja masuk akal untuk menjadi penyebab turunnya tingkat kejahatan di New York City. Namun kejahatan tersebut tidak menurun perlahan-lahan tetapi mendadak hilang seperti ditelan bumi. Apakah mungkin perubahan ekonomi dan sosial yang tidak seberapa dapat menyebabkan penurunan kasus pembunuhan sampai 2/3 dalam 5 tahun?.

Pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan Tipping Point menurut buku ini? Tipping Point adalah bicara tentang biografi sebuah gagasan, dan gagasan itu sangat sederhana baik berupa produk-produk, pesan-pesan, dan prilaku yang menyebar seperti virus. Terdapat 3 karakteristik yaitu, pertama, sifat menular (contagiousness);kedua, kenyataan bahwa perubahan kecil dapat bermakna besar; ketiga,perubahannya terjadi tidak secara bertahap namun dramatis. Sebutan yang diberikan untuk saat dramatis dalam suatu epidemic ketika segala sesuatu dapat berubah total secara sekaligus adalah Tipping Point.

Di dalam buku ini pembaca juga diajak untuk mengatahui fakta-fakta bahwa Tipping Point tidak harus menunggu keajaiban saja, tetapi Tipping Point dapat dibuat dan diciptakan sendiri oleh masing-masing kita.

Pelajaran pertama tentang Tipping Point. Untuk memulai suatu epidemic memerlukan pemusatan segala sumber daya pada beberapa bagian pokok. Hukum tentang Yang Sedikit mengatakan bahwa para Konektor, Maven, dan Salesman bertanggungjawab atas dimulainya epidemi “ketok tular”, yang mengandung arti bahwa jika Anda ingin memicu sebuah epidemi “ketoktular” tentu suber daya yang Anda miliki harus terpusat pada ketiga kelompok tadi.

Teori tentang Tipping Point mengharuskan kita menata kembali pola fikir kita tentang

Page 37: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

37 KITAEDISI 1 /2015

Gu-Buk

dunia. Mengapa demikian? Duni – sejauh yang kita bayangkan, tidak sejalan dengan intuisi kita. Ini pelajaran kedua dari Tipping Point. Mereka yang berhasil menciptakan epidemi social tidak hanya mengerjakan yang menurut mereka benar. Mereka dengan sengaja menguji intuisi-intuisi mereka. Guna memahami epidemic sosial, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa komunikasi menusia memiliki seperangkat aturan tersendiri yang sangat luar biasa dan berlawan dengan intuisi. Itu sebabnya perubahan sosial dapat terjadi begitu mendadak dan sulit dijelaskan, karena memang begitulah sifat dasar kita sebagai manusia, serba mendadak dan sulit dijelaskan.

Catatan akhir dari buku adalah, jika di dunia Tipping Point ada yang sulit dan mendadak, berarti besar pula harapan yang tersirat di dalamnya. Cukup dengan memanipulasi ukuran kelompok, penerimaan orang terhadap gagasan-gagasan baru dapat

meningkat secara dramatis. Lewat penyajian informasi yang tepat, kita dapat meningkatan kelekatannya secara nyata. Dengan menemukan dan memanfaatkan beberapa orang tertentu yang mempunyai pergaulan sangat luas, kita dapat menentukan perkembangan epidemic sosial. Tipping Point adalah penegasan kembali tentang adanya potensi untuk berubah dan dahsyatnya suatu langkah yang tepat.

Hmm…menarik. Selamat membaca buku kecil penuh makna ini. Asyik, ringan dan bisa memutar balikkan fikiran kita ke arah yang positif. Buku tersedia di Perpustakaan DJPK, tidak usah membayar cukup datang saja sebutkan nama dan NIP Anda.

Jadi terfikir…mungkinkah terbitnya Pena Kita menjadi Tipping Point bagi seluruh warga DJPK menjadi suka menulis…menulis tentang apa saja, Karena pada dasarnya semua orang bisa menulis hanya tidak pernah memulai. ()

Goleko jeneng disik, mengko bakal entuk jenang

(Carilah nama dulu, nanti kedudukan akan menyusul)

- Putut H Satyaka -

Page 38: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

38 KITA EDISI 1 /2015

TOkOh kiTa

ADRIANSYAH The Founding Father of DJPK

Satu kejutan di April Mop datang dari sosok Bapak Adriansyah Direktur PDRD. Betapa mengejutkannya sang “Founding Father” DJPK ini secara mendadak mendapat tugas menjadi Kepala Kantor Wilayah DJBP di Provinsi Bangka Belitung. Walaupun sebenarnya tidak sesuatu yang mendadak dalam soal mutasi.

Berita itulah yang mebawa langkah kami menyambangi castil Beliau di lantai 11. “waalaikumsalam..” jawaban atas salam kami yang sedang menguak pintu sambil

menyembulkan kepala perlahan (takut dimarahi…). Tertawa dan selalu semangat sepanjang satu jam berada di dalam singgasana Direktur PDRD. Lega rasanya, ternyata kami tidak dimarahi.

Bagi Beliau, penugasan ini merupakan bagian dari dinamika pengabdiannya kepada institusi Kementerian Keuangan, dan jangan dikembangkan dalam penerjemahan negatif. Mutasi dan promosi adalah bagian dari keniscayaan seorang PNS yang sudah disumpah sejak awal bahwa kita bersedia ditempatkan dimanapun negara ini membutuhkan. Mutasi dan promosi adalah dinamika yang harus diterima dan dijalani oleh setiap PNS dengan hati lapang dan penuh dedikasi dalam rangka menjalankan tugas negara.

Show your flag! Tunjukkan jati diri, siapa kita dan dari mana kita berasal. Banggalah menjadi warga DJPK, karena hanya DJPK yang bisa melihat keuangan Negara ini secara clear baik dari sisi APBN maupun dari sisi APBD. Itulah yang akan Beliau lakukan di Bangka Belitung. Masih sempat juga Beliau berseloroh, untung tidak ditempatkan di Jayapura…habis piti buat ongkos pulang balik 2 kali sebulan.

Tolong catat ini: “Di malam hari jangan pakai kacamata hitam” gelap…tidak bisa liha tapa-apa. Warga DJPK harus punya pengetahuan yang samatentang semua hal yang menjadi kewenangan DJPK. Jangan lihat Direktoratnya saja atau malah hanya melihat subditnya saja…cemen itu!

Tokoh Kita

Page 39: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

39 KITAEDISI 1 /2015

TOkOh kiTa

Contohkata;OrangPDRDharustahujugatentang DAU atau Hibah, atau lainnya yang menjadi tusi DJPK, itu baru top. Beliau juga berandai-andai jika ada anak baru di DJPK, jika penempatan pertamanya di EPIKD, tentu akan lebih komplit pengetahuannya, modalnya tentang HKPD.

Satu lagi yang tidak kalah penting Beliau berpesan: Kalau mau berproses harus benar “jangan pagi tempe, siang susu, malamnya balik lagi jadi kedelai”. Waah, susah sekali mencerna pesan Bapak satu ini. Berdasarkan penjelasan Beliau kurang lebih seperti ini maksudnya: kalau kita berjalan itu tentukan tujuan terlebih dahulu. Jika sudah ada tujuan kemudian kita ambil langkah-langkah atau upaya-upaya untuk mencapainya. Langkah tersebut harus diambil secara berurutan atau secara ilmiah, jangan asal ambil, asal pilih, atau asal bicara. Selalu fikirkan secara ilmiah sesederhana apapun pekerjaan yang kita lakukan. Insya Allah hasilnya akan lebih baik ketimbang jika dilakukan secara serampangan. This is a deep message (dalem banget maksudnya).

Ketika ditanya komentar Beliau tentang promosi Pak Putut, kami dihentakkan dengan jawaban: “Itu Malin Kundang namanya, kecil digadang-gadang, sudah besar mengkudeta Bapaknya! Memangnya tidak bisa promosi di tempat lain?” Tolong jangan diterjemahkan negatif, Beliau sangat bangga, karena sekali lagi lahir seorang direktur berkat tangan dingin Beliau. Sebut saja Bapak Adijanto (Direktur EPIKD),

Bapak Rukijo (Direktr Dana Perimbangan), dan Bapak Ahmad Yani (Sekretris DJPK) termasuk juga Bapak Putut (Direktur PDRD sekarang) adalah mantan anak buah Bapak Adriansyah.

Kasihan kita yang belum punya kesempatan menjadi anak buah Beliau…bagaimana pula mau jadi direktur?? Paling-paling kami berharap berkah EPIKD-nyapak, biar jadi direktur.

Selamat bertugas ditempat baru pak, pesan Bapak akan kami ingat selalu dan Please show our flag (DJPK) di Bangka Belitung.

PUTUT HARI SATYAKA Direktur Muda yang “Berbobot”

Pria berbobot kelahiran 6 Juli 1973 di Solo ini mendapatkan hadiah April MOP

Page 40: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

40 KITA EDISI 1 /2015

TOkOh kiTa

yang istimewa. Beliau mendapat promosi menjadi Direktur PDRD. Apakah itu kebetulan? Tentu saja tidak. Saya mau mengutip kata-kata seorang teman (nama ada pada dewan redaksi) bahwa tinta telah kering dan takdir telah dituliskan.

Meskipun demikian, bukan berarti tanpa usaha bagi Bapak yang waktu lahir beratnya mencapai 4,5 kg untuk menjadi direktur. Usaha Beliau tidak dikhususkan untuk menjadi direktur. Apa kira-kira usahanya ya? Usahanya adalah selalu melakukan yang terbaik dalam setiap tugas yang diterimanya. Mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, membicarakannya dengan semua pihak terkait dan mengajarkannya kepada bawahan.

Bukan Cuma tubuhnya yang berbobot, tetapi otaknya juga. Selalu mencari alternatif solusi setiap kali menemukan dead end. Justru situasi sulit itulah yang menempa Beliau dan mampu memaksa

munculnya ide-ide cemerlang dan membumi karena dapat diimplementasikan.

Mungkin kami belum bisa menuliskan banyak mengenai kiprah Beliau, namun satu catatan pasti bahwa Beliau adalah direktur muda (usianya 42 tahun bulan Juli nanti) dengan segudang prestasi, termasuk menjadi juara dokter cilik di kota Solo, memiliki nilai JPM tertinggi, dan berkinerja luar bisa.

Besar harapan bahwa Beliau dapat mewarnai model kepemimpinan baru, wakil anak muda, dan inspirasi setiap insan DJPK. Kami mohon maaf pak, karena sempat mengintip tulisan yang terpasang di meja Bapak waktu Bapak masih CPNS, begini bunyinya: “Urip kui golek o JENENG ojo goleh JENANG, mergo yen wes entuk JENENG mengko JENANG e melu katut”. Bagi yang ingin tahu maknanya, silahkan hubungi Beliau.

Selamat Pak Putut, kami tunggu langkah besar Bapak untuk DJPK! ()

Tim Redaksi

Page 41: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

41 KITAEDISI 1 /2015

renunGan

Oleh : Imam Mukhlis Affandi

Allah SWT berfirman:

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur 31).

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah 222).

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat an-nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)’. (QS. At-Tahriim 8)

Taubat adalah bentuk usaha jiwa (ruhani) batiniyah kita agar tetap berdiri pada jalan Allah SWT. Dengan taubat, ketika kita melenceng dari jalan Allah SWT maka kita akan kembali lagi kepada rel kebenaran yang lurus. Prinsip dasar taubat adalah iman. Yang berarti, terpancarnya cahaya ma'rifat pada kalbu sehingga dosa-dosa yang ada di dalamnya merupakan racun yang membinasakan. Dari sana timbul bara rasa takut dan penyesalan, yang kemudian memancar sikap waspada dan sikap memperbaiki kekeliruan serta berupaya meninggalkan segala macam dosa yang telah diperbuat pada masa yang lalu

dan memperbaikinya dengan semaksimal mungkin tanpa mengulanginya kembali.

Taubat sifatnya wajib bagi manusia, karena beberapa sifat yang dimiliki, yakni: kebinatangan, kebuasan, kesetanan, dan sifat-sifat ketuhanan. Dari unsur-unsur kebinatangan lahir sifat rakus, nafsu birahi dan durhaka. Dari unsur kebuasan lahir sifat-sifat marah, dengki, permusuhan dan rasa benci. Dari unsur kesetanan lahir sifat-sifat tipu daya dan pengkhianatan. Dan dari unsur ketuhanan lahir sifat sombong, senang dipuja dan cinta kekuasaan. Sehingga tidak seorang pun yang tidak membutuhkan taubat. Taubat wajib dilakukan setiap saat, karena tingkah laku manusia, tidak lepas dari dosa, baik organ tubuhnya atau pada kalbunya. la juga tidak lepas dari moral dan perilaku tercela, suatu hal yang harus dijauhi dan dibersihkan dari hati karena dapat menjauhkan diri dari Allah SWT.

Semua manusia tak terkecuali wajib melakukan taubat meskipun tingkatannya berbeda. Taubat orang awam itu dari dosa-dosa lahiriah. Taubat orang-orang shaleh adalah taubat dari perilaku-perilaku batin yang tercela. Taubat orang-orang takwa adalah taubat dari posisi keragu-raguan. Taubat orang-orang yang cinta kepada

“TAUBAT”

Page 42: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

42 KITA EDISI 1 /2015

renunGan

Allah SWT (muhibbin) adalah taubat dari kelalaian dzikir. Serta taubat orang-orang arif (al-Arifin) adalah taubat dari berhenti pada suatu maqam, padahal di depannya masih terdapat maqam-maqam lagi.

Dengan taubat yang sungguh-sungguh Allah akan memberikan jaminan 3 (tiga) perkara. Pertama, ja’alallaahu min kulli hammain farojaa, Allah jadikan bingung dan gelisahnya menjadi ketenangan dan kedamaian. Kedua, ja’alallaahu likulli dhiiqin makhrojaa, Allah jadikan jalan keluar atas segala problem-problem yang menghimpitnya. Ketiga, warozaqohu min

haytsu laa yahtasib, Allah berikan rizqi yang tidak di luar jangkauan (perhitungan)-nya, yakni rizqi yang ada dalam perhitungan Allah, lengkap (lahir batin), dan tidak bisa dihitung oleh manusia.

Marilah kita segera bertaubat kepada Allah dengan taubat an-nasuhaa. Bertaubat tidaklah harus menunggu perbuatan dosa terlebih dahulu, karena pada dasarnya manusia yang hidup di dunia ini berada dalam kubangan kesalahan, baik kesalahan dhahir yang kasat mata maupun kesalahan bathin yang dilakukan hati.

* disarikan dari berbagai sumber

Page 43: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

43 KITAEDISI 1 /2015

Galeri kiTa

caTur (dau-daper) juara lOmBa fOTO

TeGuh (BaG. umum) pejaBaT eS iv favOriT

employee of the month

Page 44: BRITISH DE JA VU · BRITISH OPIS SASTRA ... karya cipta ilmiah yang berisi berbagai pengetahuan, informasi terutama yang berkaitan dengan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah

44 KITA EDISI 1 /2015

Galeri kiTa

***keep calm

andslow down

pena kitais coming

***