pedoman dasar pengurangan kerentanan terhadap bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama...

9
Profil Kota London, Inggris Kota Berketahanan Iklim Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana I. Deskripsi Kota London memiliki jumlah penduduk 7.512.400 dalam batas-batas wilayah London Raya (data 2006), sedangkan kawasan metropolitan diperkirakan memiliki jumlah penduduk antara 12−14 juta; kota ini adalah kota yang terpadat penduduknya di Uni Eropa. London Raya meliputi daerah seluas 609 mil persegi (1.579 km 2 ), selama 37 tahun menjadi daerah perkotaan terbesar di dunia. 1 Ciri utama geografis kota London, Inggris adalah ames, sebuah sungai yang dapat dilayari yang melintasi kota dari barat daya ke timur. Baru-baru ini penelitian menunjukkan tapak (footprint) ekologi London— sebuah estimasi dari kepadatan kota yang berdampak pada bumi dari segi penggunaan sumber daya—menjadi lebih dari dua kali ukuran Inggris dan Spanyol. Pada tahun 1995, ahli ekologi Herbert Girardet memperkirakan tapak ekologi London tersebut menjadi 125 kali lipat ukuran kota itu sendiri, yang berarti bahwa London memerlukan daerah seluas seluruh permukaan tanah produktif di Inggris untuk difungsikan dalam kaitannya dengan penggunaan sumber daya serta pembuangan polusi dan limbah. Tahun 2000 di proyek-proyek Perbatasan Kota 2 menghitung kembali jejak London, dan pada tahun 2003, Greater London Authority—GLA Economics (Ekonomi Otoritas London Raya) menerbitkan tinjauan metodologi jejak berdasarkan ekologi (GLA 2003). Temuan-temuan utama dari penelitian GLA menunjukkan bahwa pada tahun 2000 orang-orang London: • Menggunakan energi sebanyak 154.407 GWh per jam, atau setara dengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta ton CO 2 ; • Mengonsumsi 6,9 juta ton bahan makanan; Mengonsumsi 866 miliar liter air, 28 persen di antaranya adalah karena kebocoran; • Membawa pergi 64 miliar penumpang per kilometer, 69 persen di antaranya menggunakan mobil; serta • Menghasilkan 26 juta ton sampah. Penghadang yang melintasi sungai Thames di Woolwich ditutup sebanyak 72 kali untuk melindungi London dari banjir pasang antara 1983 dan 2007. Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

Upload: lamnhi

Post on 21-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

Profil Kota

London, Inggris

Kota Berketahanan IklimPedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana

I. Deskripsi Kota

London memiliki jumlah penduduk 7.512.400 dalam batas-batas wilayah London Raya (data 2006), sedangkan kawasan metropolitan diperkirakan memiliki jumlah penduduk antara 12−14 juta; kota ini adalah kota yang terpadat penduduknya di Uni Eropa. London Raya meliputi daerah seluas 609 mil persegi (1.579 km2), selama 37 tahun menjadi daerah perkotaan terbesar di dunia.1 Ciri utama geografis kota London, Inggris adalah Thames, sebuah sungai yang dapat dilayari yang melintasi kota dari barat daya ke timur. Baru-baru ini penelitian menunjukkan tapak (footprint) ekologi London—sebuah estimasi dari kepadatan kota yang berdampak pada bumi dari segi penggunaan sumber daya—menjadi lebih dari dua kali ukuran Inggris dan Spanyol. Pada tahun 1995, ahli ekologi Herbert Girardet memperkirakan tapak ekologi London tersebut menjadi 125 kali lipat ukuran kota itu sendiri, yang berarti bahwa London memerlukan daerah seluas seluruh permukaan tanah produktif di Inggris untuk difungsikan dalam kaitannya dengan penggunaan sumber daya serta pembuangan polusi dan limbah. Tahun 2000 di proyek-proyek Perbatasan Kota2 menghitung kembali jejak London, dan pada tahun 2003, Greater London Authority—GLA Economics (Ekonomi Otoritas London Raya) menerbitkan tinjauan metodologi jejak berdasarkan ekologi (GLA 2003). Temuan-temuan utama dari penelitian GLA menunjukkan bahwa pada tahun 2000 orang-orang London: • Menggunakan energi sebanyak 154.407 GWh per jam, atau setara

dengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta ton CO2;

• Mengonsumsi 6,9 juta ton bahan makanan; • Mengonsumsi 866 miliar liter air, 28 persen di antaranya adalah karena

kebocoran; • Membawa pergi 64 miliar penumpang per kilometer, 69 persen di

antaranya menggunakan mobil; serta • Menghasilkan 26 juta ton sampah.

Penghadang yang melintasi sungai Thames di Woolwich

ditutup sebanyak 72 kali untuk melindungi London dari banjir

pasang antara 1983 dan 2007.

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

wb350881
Typewritten Text
47804
Page 2: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

Profil Kota

Ini diterjemahkan ke dalam sebuah tapak ekologi London sebesar 49 juta hektar global (gha), yang 42 kali kapasitas makhluk hidupnya dan 293 kali geografis daerahnya (kira-kira dua kali ukuran Inggris). Ini mewakili sekitar 6,6 global hektar per penduduk London.3 Bagi orang-orang London agar menjadi berkesinambungan secara ekologi pada tahun 2050, maka dibutuhkan 35 persen pengurangan tapak ekologi mereka sampai tahun 2020 dan 80 persen pengurangan tahun 2050. GLA menegaskan bahwa selama pertumbuhan ekologi London tinggi, maka emisi CO2 per kapita di kota ini adalah yang terendah di Inggris.

II. Pusat Bahaya/Kerentanan Kota

British Council dan UK Climate Impacts Program—UKCIP (Program Dampak Iklim Inggris)4 menemukan bahwa London berpotensi terkena risiko banjir yang jauh lebih besar dibandingkan daerah perkotaan lainnya di Inggris, utamanya karena nilai aset dan lokasi geografisnya yang berada dalam dataran banjir Sungai Thames. Draf Strategi Adaptasi Perubahan Iklim London (GLA 2008) menyatakan bahwa London rentan terhadap risiko-risiko perubahan iklim yang dapat meningkatkan banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Penelitian menunjukkan bahwa, London adalah “daerah perkotaan yang panas.” Pusat London, di mana bangunan padat menyerap energi matahari pada siang hari dan radiasi di malam hari, beberapa derajat lebih panas dibandingkan dengan daerah-daerah hijau dan pedesaan sekitar kota. Selama gelombang panas berkepanjangan, perbedaan suhu bisa meningkat hingga 9 derajat Celcius. Ini akan mempengaruhi kualitas udara dan akan meningkatkan jumlah listrik yang digunakan untuk alat pendingin pada bulan-bulan di musim panas. Air juga merupakan isu utama. London merupakan salah satu ibu kota terkering di dunia 5 dan perubahan iklim lebih lanjut dapat mengurangi jumlah air yang tersedia. Akuifer (lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan yang kedap air—ed.) London6 sudah “melebihi izin” atau “melebihi ketentuan” dan orang-orang London menggunakan air lebih dari ukuran rata-rata nasional

(163 versus 150 liter per hari) dan hanya 19 persen dari rumah tangga London yang dibatasi (versus 26 persen secara nasional). Kesadaran tentang perubahan iklim meningkat, tetapi banyak tindakan yang harus dilakukan untuk mengukur potensi dampak perubahan iklim dan berbagai pilihan adaptasi di tingkat lokal serta untuk melibatkan para pengambil keputusan dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dari kalangan rumah tangga ke pemerintah hingga perusahaan-perusahaan besar swasta. Thames yang merupakan sungai pasang, membuat London rentan terkena banjir (Figur 1).7 Thames yang pernah lebih luas, sungai yang lebih dangkal dengan tanah rawa yang luas; pada saat air pasang, tepi pantainya mencapai lima kali lebarnya. Sejak zaman Victoria, ditanggul secara ekstensif, dan banyak dari anak-anak sungai di London sekarang mengalir ke bawah tanah. London juga rentan terhadap banjir dari anak-anak sungai Thames dan curah hujan yang lebat, tergantung mana yang diperkirakan meningkat berdasarkan perubahan iklim. Ancaman banjir meningkat seiring waktu secara lambat tetapi terus meningkat di tingkat ketinggian permukaan air dari kemiringan lapisan tanah di Inggris (di atas utara dan di bawah selatan) yang disebabkan oleh sungai-sungai es yang memanjang.Di muara-muara, banjir dapat terjadi sebagai akibat dari gelombang yang disebabkan oleh gabungan efek dari tekanan atmosfer, tingginya arus, tingginya pasang, dan kencangnya angin. Selain itu, permukaan air laut di sekeliling Inggris adalah sekitar 10 sentimeter lebih tinggi dibandingkan pada tahun 1900. Merupakan hal yang mungkin untuk mengontrol frekuensi, luas, dan ukuran banjir beberapa derajat. Pada tahun 1974, satu dekade untuk menangani ancaman dimulai dengan pembangunan Penghadang Thames melintasi Thames di Woolwich, yang melindungi 150 km2 London yang terletak di bawah air pasang yang tinggi. Tingkat yang diharapkan dari perlindungan yang disediakan oleh Penghadang akan menurun setelah 2030 kecuali ada tindakan yang dilakukan, sehingga konsep-konsep untuk pembesaran atau perancangannya kembali di masa depan sudah mulai dibahas. Penghadang ditutup 72 kali untuk melindungi banjir pasang di London antara 1983 dan 2007 (Figur 2). Penghadang juga dapat digunakan

Page 3: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

London, Inggris

Figur 1. Tingkat Banjir di Inggris dan Wales, 1923–2007

Data yang ditunjukkan adalah jumlah lonjakan dalam setahun di atas ambang pintu yang ditetapkan untuk tiap sungai. Ambang pintu adalah tingkat di mana melebihi rata-rata tiga kali setahun selama periode 1981–2000.

Sumber: Badan Lingkungan Inggris.

Page 4: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

Profil Kota

untuk mengurangi risiko banjir dari hulu curah hujan yang tinggi. Dalam kasus ini, sungai tersebut menahan air pasang untuk menjaga tingkat kerendahan air di bagian hilir Thames sehingga meningkatkan volume air dari hulu ke suatu tempat yang lain.8

Penghadang yang melintasi sungai Thames di Woolwich ditutup sebanyak 72 kali

untuk melindungi London dari banjir pasang antara 1983 dan 2007.

III. Langkah Adaptasi: Meningkatkan Daya Tahan terhadap Dampak Perubahan Iklim

London sudah mulai terpengaruh oleh dampak perubahan iklim. Dengan lebih seringnya curah hujan dan kenaikan permukaan air laut, ancaman banjir menjadi semakin mengkhawatirkan. Suhu di waktu musim panas meningkat, yang berdampak pada infrastruktur transportasi, kesehatan, dan ekonomi lokal.

London Climate Change Partnership (Kemitraan Perubahan Iklim London) didirikan untuk mengoordinasi respons London dalam menanggulangi perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. 9 Badan Perubahan Iklim London adalah sebuah perusahaan yang dimiliki dan diawasi oleh Badan Pembangunan London. Kemitraan Perubahan Iklim London adalah sebuah kelompok pemangku kepentingan yang dikoordinasikan oleh Wali Kota London, mencakup lebih dari 30 organisasi penting dengan perwakilan dari pemerintah, komunitas ilmiah iklim, pembangunan dalam negeri dan komersial, transportasi, keuangan, kesehatan, lingkungan, dan media.Beberapa kota besar internasional sudah mempersiapkan perubahan iklim, dan sebagian sudah menghadapi kondisi iklim saat ini yang kelak akan dialami London pada dekade mendatang. Pada awal 2006, Kemitraan Perubahan Iklim London meminta tinjauan bagaimana kota-kota besar internasional lainnya dalam mengelola risiko-risiko iklim (LCCP 2006). Tinjauan tersebut memberikan Kemitraan studi kasus internasional untuk adaptasi perubahan iklim dan menginformasikan mereka tentang pembentukan kebijakan perencanaan adaptasi iklim

Sumber: Badan Lingkungan Inggris.

Figur 2. Penutupan Penghadang Thames Melawan Gelombang Pasang, 1983–2007

Page 5: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

London, Inggris

untuk London, khususnya Further Alterations to London Plan (Perubahan Lebih Lanjut untuk Rencana London). Kemitraan Perubahan Iklim London ingin memastikan bahwa London dapat belajar dari praktik yang baik di kota-kota tersebut tentang cara mengatasi risiko iklim. Tinjauan memeriksa 18 kota untuk memahami bagaimana mereka mengatasi banjir, suhu tinggi, dan keterbatasan sumber daya air, risiko-risiko yang diperkirakan sering terjadi di London selama dekade mendatang akibat perubahan iklim. Peserta utama untuk laporan ini adalah anggota dari Kemitraan Perubahan Iklim London, Wali Kota London, GLA , departemen pemerintah, pejabat-pejabat London, para pengembang (developer), pengguna-pengguna dan pengaturnya, serta pembuat kebijakan dan para pengambil keputusan lainnya di London dan kota-kota lain. Pada Agustus 2008, Wali Kota London menerbitkan draf (rancangan) Strategi Adaptasi Perubahan Iklim London (GLA 2008) untuk mengidentifikasi kerentanan utama dari perubahan iklim dan untuk mengembangkan tindakan utama GLA, yang bekerja dengan para pemangku kepentingan, akan bertanggung jawab untuk melindungi London. Strategi ini adalah yang pertama dari strategi sejenis di kota dunia. Rancangan strategi mengusulkan beberapa tindakan dan langkah yang akan diambil oleh London, meliputi:

• penghijauan kota untuk mengurangi risiko banjir dan pengaruh panas pulau kota;

• pemetaan risiko banjir dari infrastruktur yang penting; dan

• peningkatan kepedulian di kalangan masyarakat London untuk mempertinggi kemampuan mereka dalam merespons dampak iklim.

London yang merupakan anggota dari Kelompok Kepemimpinan Iklim Kota-kota Besar C40, yang bekerja sama dengan Inisiatif Iklim Clinton untuk mengurangi emisi di seluruh dunia. Kelompok C40, bekerja sama dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo dan GLA, mengadakan konferensi besar di Tokyo tentang adaptasi untuk kota-kota besar. Konferensi ini menghasilkan 13 tindakan bersama antara kota-kota tersebut untuk bekerja sama dalam hal adaptasi.

Association of British Insurers—ABI (Asosiasi Penjamin Asuransi Inggris) mendanai para peneliti dan program evaluasi untuk memeriksa keefektifan dari sistem Penghadang Thames. ABI juga menyelidiki risiko banjir yang terkait dengan pembangunan di daerah-daerah kota tertentu dan menemukan bahwa kerusakan yang diperkirakan akibat risiko banjir dapat meningkat 5 persen kecuali jika langkah-langkah manajemen risiko banjir yang tepat dilakukan.10

IV. Langkah Mitigasi

Rencana Aksi Perubahan Iklim London yang dikeluarkan pada Februari 2007 menetapkan jalur untuk mengubah London menjadi kota yang rendah karbon. Rencana tersebut menjelaskan bahwa untuk menanggulangi perubahan iklim, orang-orang London tidak harus mengurangi kualitas hidup mereka tetapi harus mengubah cara hidup mereka. Rencana tersebut menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2)—turun 20 persen pada 2016 dan kemudian turun menjadi 60 persen pada 2025, keduanya relatif dengan tingkat emisi tahun 1990. Tanpa tindakan nasional dan internasional yang lebih tegas, termasuk memperkenalkan harga karbon secara meluas, maka tingkat emisi London pada 2025 akan tetap 30 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990, setengah dari target. Data dari Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Energi London (LEGGI) untuk 2005 telah diterbitkan baru-baru ini. Pada tahun tersebut, London mengeluarkan total emisi gas rumah kaca sebesar 45.868.290 ton C02e (setara). Dari jumlah ini, 45.385.360 ton (98,9%) adalah CO2. Rencana Aksi Perubahan Iklim London memperkirakan bahwa emisi akan meningkat 15 persen pada tahun 2025 jika tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengurangi emisi tersebut. Oleh karena pasokan energi menjadi penyebab utama perubahan iklim, Rencana tersebut menetapkan target untuk memungkinkan 25 persen pasokan energi London dialihkan ke jaringan-jaringan dan ke desentraliasi sistem energi lokal pada 2025, dengan lebih dari 50 persen energi di London dipasok melalui cara tersebut sampai tahun 2050.

Page 6: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

Profil Kota

Figur 3. Zona Denda Kemacetan London Pusat

Sumber: Zona Denda Kemacetan London Pusat direproduksi dengan seizin dari Transportasi London. © TfL.

Strategi Energi London,11 yang dikeluarkan pada 2003, menetapkan target untuk memasang sedikitnya 7.000 (atau 15 megawatt kapasitas puncak) pemasangan fotovoltaik domestik, 250 (atau 12 megawatt kapasitas puncak) penerapan fotovoltaik pada bangunan perniagaan dan umum, dan 500 generator angin kecil yang berkaitan dengan bangunan milik pemerintah atau swasta. Dalam hal pembangunan ekonomi, Badan Pembangunan London memproyeksikan bahwa potensi pembangunan sektor energi (membuahkan hasil nyata/langsung dari penyebaran teknologi-teknologi sebagaimana tertuang dalam Strategi Energi London) dapat mencapai nilai sekitar £3,35 miliar dan mempekerjakan antara 5.000 dan 7.500 karyawan. Energi merupakan bagian dari serangkaian langkah yang diperlukan untuk memenuhi target London, dan bangunan yang terintegrasi dengan energi yang dapat

diperbarui (terutama energi matahari dan angin) adalah kunci utama tindakan yang perlu diterapkan di dalam dan di sekitar London untuk mencapai target ambisiusnya (LDA 2003).Komponen utama dari pekerjaan ini, sebenarnya, untuk memastikan bahwa bangunan baru di London juga berkontribusi untuk mengurangi CO2. Hal ini dilakukan dengan meminta agar pengembang mengikuti suatu “hierarki energi” dari kesinambungan (mengadopsi langkah-langkah desain dan konstruksi yang berkesinambungan), efisiensi (memprioritaskan desentralisasi pembangkit energi), dan terakhir kemampuan untuk dapat diperbarui (melihat pada penggunaan energi yang dapat diperbarui). Target energi yang dapat diperbarui London bertujuan untuk menghasilkan daya yang cukup bagi 100.000 rumah pada 2010 dari sumber yang berkisar dari

Page 7: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

London, Inggris

turbin angin besar hingga pemasangan fotovoltaik domestik dan rencana pemanas air matahari domestik. Peningkatan efisiensi energi pada bangunan-bangunan adalah tantangan utama bagi London, dan sejumlah pembangunan perumahan inovatif seperti BedZED di Sutton yang menggabungkan desain hemat energi dengan memproduksi energi yang dapat diperbarui, untuk menghasilkan bangunan beremisi nol karbon guna menciptakan lingkungan hidup yang menarik.12 Sebagaimana yang dinyatakan dalam LCCAS, Wali Kota London juga mengumumkan bahwa ia akan bekerja dengan GLA untuk mengurangi emisi London 80 persen pada 2050 (GLA 2008).Rencana Aksi Perubahan Iklim yang memiliki beberapa program baru yang menargetkan perumahan London. Fokus utamanya mencakup memperbaiki bangunan-bangunan (domestik dan komersial) yang ada dan perubahan perilaku:

• Segi pasokan: mempromosikan desentralisasi energi (yaitu gabungan panas dan listrik, mikro-dapat diperbarui) dan investasi pada gabungan jaringan;

• Energi perumahan: mempromosikan efisiensi panas dari persediaan perumahan yang ada; menerapkan Strategi Perumahan Baru, yang mencakup gabungan energi yang dapat diperbarui, menerapkan variasi efisiensi energi—contohnya untuk penerangan dan peralatan-peralatan—yang meningkatkan potensi insulasi, dan lain-lain;

• Perubahan perilaku: menerapkan kampanye-kampanye kepedulian, percobaan-percobaan metering yang cerdas, dan lain-lain.

Kemitraan Energi London merupakan salah satu program inovatif dan bermanfaat dalam menanggapi tantangan perubahan iklim London, keamanan pasokan energi, dan kekurangan bahan bakar. Perannya adalah mempertemukan berbagai sektor dan organisasi agar penggunaan energi bisa lebih efektif. Kemitraan Hidrogen London bekerja untuk membuat teknologi ini menjadi nyata di ibu kota dan meningkatkan kualitas udara, mengurangi gas rumah kaca, mengurangi kebisingan, meningkatkan keamanan energi, dan mendukung ekonomi ‘hijau’ London.13

Dalam memerangi polusi udara akibat kendaraan bermotor, London terkenal dengan programnya yang disebut Zona Rendah Emisi (LEZ) London,14 yaitu rencana denda yang dibuat untuk mencegah pencemaran yang paling berat dari kendaraan yang masuk ke London. Kendaraan ditentukan menurut tingkat emisinya, dan kendaraan yang melampaui tingkat emisi yang ditentukan akan dikenakan biaya untuk memasuki London Raya. Zona Rendah Emisi efektif berlaku pada Februari 2008 untuk truk-truk berat. Terdapat pengenalan fase terencana dari metode peningkatan disiplin sampai pada 2012 ketika hal itu dioperasikan sepenuhnya. Program ini diselenggarakan oleh badan eksekutif Transportasi London di GLA. Seperti halnya denda kemacetan, Zona Rendah Emisi dipantau dengan menggunakan kamera pembaca plat nomor kendaraan otomatis untuk merekam plat nomor. Kendaraan yang masuk atau pindah di sekitar zona diperiksa melalui catatan dari Badan Perizinan Pengendara dan Kendaraan untuk melaksanakan penegakan hukum lalu lintas dan mencari kendaraan yang belum membayar pajak. Zona Rendah Emisi ini dibentuk berdasarkan rencana Denda Kemacetan yang London keluarkan pada tahun 2001 sebagai bagian dari perluasan, strategi transportasi komprehensif (Figur 3).15

Catatan“Profil Kota” ini adalah bagian dari buku berjudul Kota Berketahanan Iklim: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana, yang diterbitkan oleh World Bank. Analisis yang ditampilkan di sini berdasarkan data yang tersedia pada saat buku tersebut ditulis. Untuk informasi terbaru mengenai materi terkait lainnya, termasuk Profil Kota, silakan kunjungi www.worldbank.org/eap/climatecities. Saran untuk memperbarui profil ini dapat dikirim melalui climatecities@word bank.org.1 Data dari www.demographia.com / dm-lonarea.htm. 2 Laporan Batasan-batasan Kota pada Tapak (Footprint) London dapat dilihat secara online di www.citylimitslondon.com/download.htm. 3 Tapak ekologis mengenai wisatawan London diperkirakan oleh kajian yang sama sebanyak 2,4 juta gha, yang berarti setara dengan tambahan 0,32 gha per penduduk London. 4 British Council (2004) dan UKCIP: www.ukcip.org.uk/london/london.html.

Page 8: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

Profil Kota

5 Departemen Urusan Lingkungan, Makanan dan Pedesaan (dulu dikenal sebagai DETR) meminta konsorsium untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim terhadap kebutuhan air di Inggris dan Wales. Proyek ini dimulai pada Juni 2000 dan menghasilkan laporan akhir dalam Februari 2003. Laporan, “Climate Change and Demand for Water,” tersedia di www.sei.se/Oxford/ccdew/index.html. 6 Sungai Thames kehilangan 23 persen (609Ml/d) air karena kebocoran. 7 Data dan informasi mengenai banjir dari Badan Lingkungan di situs Web berikut: www.environment-agency.gov.uk/yourenv/eff/1190084/natural_forces/flooding/?version=1&lang=_e. 8 Misalnya, laporan Badan Lingkungan melaporkan bahwa antara tanggal 1 dan 8 Januari 2003, tingginya curah hujan dan arus air meningkatkan risiko banjir di London. Selama periode ini, tercatat bahwa Penghadang telah ditutup sebanyak 14 kali. Jumlah ini merupakan dua kali catatan sebelumnya yaitu penutupan 7 kali berturut-turut selama banjir pada bulan Oktober 2000. 9 Badan Perubahan Iklim London telah didirikan dengan dukungan dari beberapa pendiri berikut ini: BP, Lafarge, Law & General, Sir Robert McAlpine, Johnson Matthey, dan City of London Corporation. Badan ini juga telah didukung oleh Rockefeller Brothers’ Trust, KPMG, Greenpeace, Climate Group, Carbon Trust, dan Energy Saving Trust. 10 Association of British Insurers (Asosiasi Penjamin Asuransi Inggris). Lihat www.abi.org.uk. 11 Strategi Energi London akan digantikan oleh Mitigasi Perubahan Iklim GLA dan Strategi Energi yang saat ini sedang dikembangkan. Target-target yang dikutip di sini adalah untuk ditinjau. 12 Untuk rincian dari pengembangan program nol-karbon BedZED, lihat www.bioregional.com/programme_proj-ects/ecohous_prog/bedzed/bedzed_hpg.htm. 13 Informasi lebih lanjut juga tersedia dalam LEP 2007. Keterampilan untuk program Low Carbon London 2007. Lihat http://www.lep.org.uk/. Lihat juga London Hydrogen Partnership—www.london.gov.uk/lhp/. 14 Untuk informasi lebih rinci lihat: www.tfl.gov.uk/roadusers/Lez/default.aspx. 15 Untuk informasi mengenai rencana denda kemacetan, lihat www.tfl.gov.uk/roadusers/congestioncharging/default.aspx.

ReferensiBritish Council. 2004. “A Briefing on Climate Change and Cities: Briefing Sheet 30.” Dipersiapkan untuk British Council oleh Tyndall Centre for Climate Change Research. London, Inggris.

GLA [Greater London Authority] Economics. 2003. London’s Ecological Footprint: A Review. London, Inggris. Tersedia di www.london.gov.uk/mayor/economic_unit/docs/ecological_footprint.pdf. Keterangan lebih lanjut dapat ditemukan di www.london.gov.uk/mayor/sustainable-development/susdevcomm_footprint.jsp.

_____. 2008. “The London Climate Change Adaptation Strategy.” Laporan draf, Agustus 2008. London, Inggris. LCCP [London Climate Change Partnership]. 2006. Adapting to Climate Change: Lessons for London. London: Greater London Authority. Tersedia di www.london.gov.uk/lccp/publications/docs/adapting-climate-change-london.pdf.

LDA [London Development Agency]. 2003. Green Alchemy/Turning Green to Gold—Powering London’s Future: A Study of the Sustainable Energy Sector. London.

LEP [London Energy Partnership]. 2007. “Skills for a Low Carbon London: Summary Report and Recommendations on the Skills Gaps in the Energy Efficiency and Renewable Energy Sector in London.” London: Greater London Authority. Tersedia di www.lep.org.uk.

Page 9: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana filedengan 13.276.000 ton minyak, hal ini sama seperti Yunani dan Portugal (British Council 2004), serta menghasilkan 41 juta

London, Inggris

Sustainable DevelopmentEast Asia and Pacific Region1818 H Street, N.W.Washington, D.C. 20433, USA

Telephone: 202 473 1000Facsimile: 202 477 6391Web Site: www.worldbank.org/eapsd and

www.worldbank.org/eapurban