A. DefinisiHIV berasal dari singkatan Human Immunodeficiency Virus, yang artinya adalah virus yang menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan manusa. HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalah tubuh manusia sehingga tidak bisa bertahan terhadap penyakit lain yang menyerang tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh rusak atau lemah, maka akan mudah teserang oleh berbagai penyakit yang ada di sekitar kita seperti TBC, diare, dan lainnya. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh adalah AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV hanya hidup pada cairan tubuh manusia seperti darah, cairan vagina, cairan sperma, air susu ibu, sehingga melalui rute tersebutlah HIV dapat menular (www.unicef.org/indonesia)B. EpidemiologiPada tahun 2001, Centers for Disease Control and Prevention melaporkan bahwa HIV/AIDS telah membunuh 21,8 juta orang dan 36,1 juta orang hidup dengan infeksi HIV. Sekitar 95% dari penderita bukan merupakan penduduk negara maju, dan dengan finansial rendah, dan juga pada usia produktif (Morison, 2001).Secara kumulatif HIV dan AIDS mulai 1 April 1987 hingga 30 September 2014 adalah jumlah penderita HIV 150.296 dan AIDS 55.799, dan kejadian kematian akibat HIV/AIDS adalah 9.796. Penderita HIV/AIDS dan kematian akibat penyakit ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, seperti yang dapat dilihat pada table berikut ini (Kemenkes RI, 2014):

Sumber:Ditjen PP dan PL Kepmenkes RI. 2014. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. JakartaMorison, Linda. 2001. The Global Epidemiology of HIV/AIDS. Oxfors Journal. British Medical Bulletin Vol 58, Issue 1, pp 7-18http://www.unicef.org/indonesia/id/HIV-AIDSbooklet_part3.pdf. Diakses tanggal 28 November 2014