fraktur pada tulang hidung_blok7_david.ppt
DESCRIPTION
Blok RespiratoryTRANSCRIPT
PRESENTASI PBL FRAKTUR PADA OS.
PRESENTASI PBLFRAKTUR PADA OS.NASALOLEH:David Christian RonaldThoB-710-2012-210
UNIVERSITASKRISTEN KRIDA WACANA
1PERNYATAAN KASUS :Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah terbentur jalan aspal akibat kecelakaan 15 menit yang lalu. Dari hasil pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur pada tulang hidung.PRESENTASI PBL
IDENTIFIKASI ISTILAH:TIDAK ADAPRESENTASI PBL PRESENTASI PBL RUMUSAN MASALAH: Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah terbentur jalan aspal akibat kecelakaan.
PRESENTASI PBL ANALISIS MASALAH:Transportasi dan difusi Oksigen
Keseimbangan ASAM-BASA Keluar darah dari hidungMakroskopik:HidungVaskularisasiPersarafanPernafasanMikroskopik:- Hidung
HIPOTESIS: Seorang laki-laki mengalami hidung keluar darah karena mengalami fraktur pada tulang hidung.PRESENTASI PBL STRUKTUR MAKROSKOPIKPRESENTASI PBL
PRESENTASI PBL
PRESENTASI PBL
PRESENTASI PBL
PRESENTASI PBL
PRESENTASI PBL STRUKTUR MIKROSKOPIKEPITEL RESPIRASITerdapat 6 macam epitel respirasi antara lain :Sel-sel epitel yang meliputi beberapa bentuk antara lain :epitel silindris berlapis semu dan bersilia, epitel kubus dan bersilia, epitel kubus dan epitel gepengsel gobletsel brush dengan banyak mikrovilli (reseptor sensoris).sel basal (merupakan sel-sel generatif)sel granula sel serosa dan mukosa pada kelenjar mukus dan seromukus
PRESENTASI PBL Rongga hidung Rongga hidung terdiri atas 2 struktur yang berbeda : di luar adalah vestibulum dan di dalam fossa nasalis.Vestibulum adalah bagian rongga hidung paling anterior yang melebar, kira-kira 1,5 cm dari lubang hidung. Bagian ini dilapisi oleh epitel berlapis pipih yang mengalami keratinisasi, terdapat rambut-rambut pendek dan tebal atau vibrissae dan terdapat banyak kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat. Fossa nasalis dibagi menjadi 2 ruang oleh tulang septum nasalis. Dari masing-masing dinding lateral terdapat 3 penonjolan tulang yang dikenal sebagai concha, yaitu concha superior, concha tengah dan concha inferior. Dinding fossa nasalis terdiri dari sel epitel silindris berlapis semu bersilia, sel-sel goblet yang menghasilkan mucus. Pada lamina propria terdapat jaringan ikat dan kelenjar serous dan mukus yang mendukung sekresi sel goblet, dan juga terdapat vena yang membentuk dinding tipis yang disebut cavernous bodies. Pada concha superior dan septum nasal membentuk daerah olfaktori dengan sel-sel khusus yang meliputi sel-sel olfaktori, sel pendukung dan sel sel basal. Sel olfaktori merupakan neuron bipolar/ sel neuroepitel, yang mempunyai akson pada lamina propria dan silia pada permukaan epitel. Silianya mengandung reseptor olfaktori yang merespon bahan yang menghasilkan bau. Pada laminar proprianya terdapat kelenjar Bowman, alveoli dan salurannya dilapisi oleh sel epitel kubus. Kelenjar ini menghasilkan sekresi serous yang berwarna kekuningan.
PRESENTASI PBL TRANSPORT O2 dan CO2
PRESENTASI PBL DIFUSI O2 dan CO2
PRESENTASI PBL KESEIMBANGAN ASAM-BASA
PRESENTASI PBL
KESIMPULANPRESENTASI PBL Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya continuitas jaringan tulang yang disebabkan oleh tekanan dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stres yang lebih besar dari pada yang diabsorbsinya. Fraktur nasal adalah jenis trauma wajah yang paling sering terjadi, posisinya yang berada ditengah dan proyeksi anterior pada wajah menjadi faktor predisposisi terjadinya trauma.HIPOTESIS: Diterima!
TERIMA KASIH
UNIVERSITASKRISTEN KRIDA WACANA