forsteee

Upload: dwiovti

Post on 13-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 forsteee

    1/2

    Farmakologi:

    bekerja sebagai antispasmodik pada kelainan fungsi saluran cerna,bekerja sebagai relaksan terhadap otot polos dengancara menghambat fosfodiesterase.Indikasi

    zat ini berkhasiat untuk pengobatan kolik ginjal, kolik kandung empedu,keadaan yang diperlukan untuk relaksasi otot polos,embolik perifer, dan mesentrik.Kontraindikasi :

    Glaukoma, syok, hipotensi, insufisiensi jantung,kerusakan hati, adenoma prostat, atoni usus dan kandung kemih,

    kehamilan dan menyusui.Efek Samping:

    Pandangan kabur, mual, mengantuk, berkeringatPerhatian:

    Selama minum obat ini, jangan mengendaraikendaraan bermotor atau menjalankan mesin.DOSIS :

    Injeksi subkutan/intramuskular : !"#! mg.Injeksi intra$ena : !"#! mg pada embolisme perifer.Cara penyimpanan :

    Simpan ditempat sejuk dan kering.

    Evaluasi Fisik

    %. Penetapan p&

    'ertujuan untuk menetapkan p& suatu

    sediaan larutan agar sesuai dengan monografi.

    (ilai p& dalam darah normal ),*+ ),+

    -ara kerja : arutan dapar untuk

    pembakuan buat menurut petunjuk sesuai tabel.Simpan dalam adah tahan bahan bahan kimia,

    tertutup rapat, sebaiknya dari kaca tipe %. arutan

    segar sebaiknya dibuat dengan inter$al tidak lebih

    dari * bulan. 0abel berikut menunjukkan p& dari

    larutan dapar sebagai fungsi dari suhu. Petunjuk

    ini digunakan untuk pembuatan larutan dapar

    dengan kadar molal sebagaimana disebutkan.

    1ntuk memudahkan, petunjuk diberikan dengan

    pengenceran hingga $olume %!!! ml. bukan

    dengan menyebutkan penggunaan %!!! g pelarut

    yang merupakan dasar system molalitas dari kadar

    larutan. 2umlah yang disebutkan tidak dapat

    secara sederhana diperhitungkan tanpa informasi

    tambahan.

    3. Penetapan 4olume Injeksi dalam 5adah

    'ertujuan untuk menetapkan $olume

    injeksi yang dimaksudkan dalam adah agar

    $olume injeksi yang digunakan tepat/sesuai

    dengan yang tertera pada penandaan 6$olume

    injeksinya itu harus dilebihkan. 7elebihan $olume

    yang dianjurkan dipersyaratkan dalam 8I I49.

    *. 'ahan Partikulat dalam Injeksi

    'ertujuan untuk larutan injeksi,

    termasuk larutan yang dikonstitusi dari zat padat

    steril untuk penggunaan parenteral, harus bebas

    dari partikel yang dapat diamati pada pemeriksan

    secara $isual.

    -ara pengerjaan : ua prosedur untuk

    penetapan bahan partikulat dicantumkan berikut

    ini, berbeda sesuai dengan $olume yang tertera

    pada etiket adah. Semua injeksi $olume besar

    untuk infuse dosis tunggal, dan injeksi $olume

    kecil yang ditetapkan dalam persyaratan

    monografi, harus memenuhi batas bahan

    partikulat seperti yang tertera pada uji yang

    digunakan.

    . 1ji 7ebocoran'ertujuan untuk memeriksa keutuhan

    kemasan untuk menjaga sterilitas dan $olume

    serta kestabilan sediaan.

    -ara pembuatan : Pada pembuatan

    secara kecil"kecilan hal ini dapat dilakukan

    dengan mata tetapi dalam jumlah besar hal ini

    tidak mungkin bisa dikerjakan.

    +. 1ji 7ejernihan dan 5arnaSetiap larutan obat suntik harus jernih

    dan bebas dari kotoran sehingga diperlukan uji

    kejernihan secara $isual.

    Prosedur : adah"adah kemasan

    akhir diperiksa satu persatu dengan menyinari

    adah dari samping. engan latar belakang

    sehelai papan yang separuhnya di cat berarna

    hitam dan separuhnya lagi di cat berarna putih.

    atar belakang berarna hitam dipakai untuk

    menyelidiki kotoran yang berarna muda,

    sedangkan yang berlatar putih untuk kotoran"kotoran berarna gelap. 2ika tidak ditemukan

    kotoran dalam larutan maka larutan tersebut sudah

    memenuhi syarat.

    ;. 7ejernihan arutan

    'ertujuan untuk sediaan infuse atau

    injeksi yang berupa larutan harus jernih dan bebas

    dari kotoran, maka perlu dilakukan uji kejernihan

    secara $isual.

    -ara pengerjaan : Penetapan

    menggunakan tabung reaksi alas datar

    berdiameter %+ mm hingga 3+ mm, tidak

    berarna, transparan, dan terbuat dari kaca netral.

  • 7/26/2019 forsteee

    2/2

    dinyatakan lain dalam uji keseragaman

    kandungan.

    Evaluasi Biologi

    %9 1ji >fekti$itas Pengaet =ntimikroba

    'ertujuan untuk menunjukkan

    efektifitas pengaet antimikroba yang

    ditambahkan pada sediaan dosis ganda yang

    dibuat dengan dasar atau bahan pembaa air

    seperti produk"produk parenteral, telinga, hidung,

    dan mata yang dicantumkan pada etiket produk

    yang bersangkutan.

    -ara pengerjaan : 2ika adah sediaan

    dapat ditembus secara aseptic

    menggunakan jarum suntik melalui sumbat karet.

    akukan pengujian pada + adah asli sediaan.

    2ika adah sediaan tidak dapat ditembus

    secara aseptic, pindahkan 3! ml sampel ke dalam

    masing"masing + tabung bakteriologik tertutup

    berukuran sesuai dan steril.

    39 1ji 7andungan ?at =ntimikroba'ertujuan untuk menunjukkan baha

    zat yang tertera memang ada tetapi tidak lebih

    dari 3!@ dari jumlah yang tertera pada etiket.

    'enzyl alcohol. arutan baku internal

    larutkan lebih kurang *#!mg fenol p dalam %! ml

    etnol p dalam labu ukur 3!!ml tambahkan air,

    sampai tanda.

    *9 1ji Steri litas

    'ertujuan untuk menetapkan apakah

    bahan farmakope yang harus steril memenuhi

    persyaratan yang berhubungan dengan uji

    sterilisasi yang tertera pada masing"masingmonografi. -ara pengerjaan :

    1ji sertilitas. 0etapkan sterilitas setiap

    lot media dengan mengikubasi sejumlah adah

    yang meakili, pada suhu dan selama aktu yang

    tertera pada uji.

    1ji sterilitas. Prosedur pengujian

    terdiri dari inokulasi langsung ke dalam media uji

    dan teknik penyaringan membran.

    9 1ji Pirogen

    'ertujuan untuk membatasi resiko

    reaksi demam pada tingkat yang dapat diterima

    oleh pasien pada pemberian sediaan injeksi.

    -ara pengerjaan: akukan pengujian

    dalam ruang terpisah yang khusus untuk uji

    pirogan dan kondisi lingkungan yang sama

    dengan ruang pemeliharaan, bebas dari keributan

    yang menyebabkan kegelisahan.

    7elinci tidak diberi makan selama

    aktu pengujian, apabila pengujian menggunakan

    termistor, masukkan kelinci kedalam kotakpenyekap, sehingga kelinci tertahan dengan letak

    leher yang longgar. 0idak lebih dari *! menit

    sebelum penyuntikan larutan uji, tentukan Asuhu

    aalB masing"masing kelinci yang merupakan

    dasar untuk menentukan kenaikan suhu. Suhu tiap

    kelinci tidak boleh lebih dari %Cc dan suhu setiap

    kelinci tidak boleh D *E,#C.

    +9 Penetapan Potensi =ntimikroba 6untuk zat aktif

    antibiotik9

    'ertujuan untuk mengetahui akti$itas 6potensi9

    antibiotic