format ujian praktek asuhan keperawatan antenatal.doc
TRANSCRIPT
FORMAT PENILAIAN UJIAN KOMPETENSI PRAKTEK ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
KEPERAWATAN MATERNITAS PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MATARAM
POLITEKHNIK KEMENKES MATARAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013
Nama Mahasiswa :NIM :Tanggal Uji Kompetensi :
No Komponen Penilaian Pelaksanaan KeteranganYa Tidak
I KONSEP DASAR1. Konsep Kehamilan2. Fisiologi Kehamilan3. Tanda dan gejala kehamilan4. Adaptasi Fisiologi dan Psikologis Pada Kehamilan5. Konsep Antenatal care6. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil
II PENGKAJIAN, melakukan pengkajian terkait dengan :1. Menyambut Ibu dan seorang yang menemani Ibu2. Memperkenalkan diri kepada Ibu3. Menjelaskan tujuan4. Kontrak waktu5. Menanyakan biodata ibu
a. Namab. Umurc. Suku/Kebangsaand. Agama e. Pendidikanf. Pekerjaang. Alamath. Penanggung Jawab
6. Menanyakan riwayat menstruasi pasiena. Umur menarcheb. Siklus haidc. banyaknyad. keluhan saat haide. Lamanya Haidf. HPHT
7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalua. Jumlah kehamilanb. Jumlah anak yang hidupc. Jumlah kelahiran prematurd. Jumlah kegugurane. Tempat persalinan dan penolong persalinanf. Persalinan dengan tindakang. Berat badan bayih. Komplikasi persalinan
8. Menuliskan genogram pasien9. Riwayat kehamilan sekarang
a. Diagnosa kehamilanb. Imunisasi TTc. ANC berapa kalid. Keluhan saat hamil
e. Pengobatan selama hamilf. Pergerakan dan usia janing. Rencana perawatan bayih. Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi
10. Riwayat lingkungan11. Aspek psikososial12. Kebutuhan dasar khusus
a. Pola nutrisi, sebelum dan sesudah hamilb. Pola eliminasi, sebelum dan sesudah hamilc. Pola personal hygiened. Pola istirahat dan tidure. Pola aktivitas dan latihanf. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
13. PEMERIKSAAN FISIKTahap Pre Interaksi
1. Cuci tangan 2. Persiapan alat, Alat-alat yang digunakan: laenec atau
Doppler, selimut, handuk kecil, tempat tidur antenatalTahap Orientasi1. Memperkenalkan diri (Kontrak)2. Menjelaskan tujuan3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan4. Menutup sampiranTahap KerjaTanda Vital1. Mengukur tinggi dan berat badan2. Mengukur LILA3. Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu4. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan
kain untuk menutup tubuhnya5. Membantu pasien berbaring di meja atau tempat tidur
pemeriksaan yang bersih6. Pemeriksa mencuci tangan dan berada disisi kanan ibu
Kepala dan Leher1. Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah dan chloasma
gravidarum2. Memeriksa apakah mata:
a. Pucat pada konjunctivab. Ikterik pada sclera
3. Memeriksa bagian hidung apakah ada polip dan nafas cuping hidung
4. Memeriksa apakah rahang pucat5. Memeriksa bibir dan mukosa mulut6. Memeriksa kelengkapan gigi7. Memeriksa dan palpasi leher untuk mengetahui :
a. Apakah ada pembesaran kelenjar tiroidb. Pembesaran kelenjar limfec. Bendungan vena jugularis
Payudara1. Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa :
a. Bentuk,ukuran payudaran apakah simetris atau tidakb. Periksa apakah putting menonjol atau tidakc. Palpasi adanya kolostrum atau cairan yang lain
2. Pada saat klien mengangkat tangan klien ke atas, periksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi
3. Klien terbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri dan kanan dan periksa
juga aksila apakah ada pembesaran kelenjar limfe atau massaABDOMEN1. Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum
tindakan dilakukan.2. Anjurkan klien untuk tidur telentang rata punggung dengan lutut
sedikit fleksi.3. Hangatkan kedua tangan.4. Buka pakaian klien mulai dari prosesus xipoideus sampai dengan
simfisis pubis, tutupi dengan selimut pada bagian yang akan diperiksa.
5. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi, sriae, linea6. Melakukan palpasi Leopold 1
Menengahkan uterus Kedua tangan meraba fundus kemudian mengukur TFU Menentukan bagian janin pada bagian fundus
7. Melakukan palpasi Leopold II, kedua tangan diletakkan disamping kanan dan kiri ibu untuk memeriksa letak punggung janin
8. Melakukan palpasi Leopold III dengan cara tangan meraba pada bagian bawah perut ibu dan menilai apa yang ada di bagian bawah perut ibu
9. Melakukan palpasi Leopold IV Memposisikan pasien dengan kedua kaki diluruskan dan
pemeriksa menghadap kearah kaki pasien Tangan diletakkan pada kedua sisi bagian bawah rahim
dan menilai seberapa jauh penurunan pada bagian bawah perut ibu.
10. Mengukur DJJ (dengan fetoskop kalau lebih dari 18 mingguTANGAN DAN KAKI1. Memeriksa apakah tangan dan kaki
a. Oedemab. Pucat pada kuku jari
2. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises3. Memeriksa reflex patella untuk melihat adanya hypo atau hiper
reflexPANGGUL : GENETALIA LUAR1. Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan panggul
dan penutup tubuh2. Melepaskan semua perhiasan dijari dan lengan3. Mencuci tangandan keringkan dengan handuk kering4. Memakai sarung tangan steril5. Jelaskan kepada pasien prosedur yang akan dilakukan6. Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora
kemudian klitoris, lubang urethra dan vagina introitus untuk melihat adanya
a. Tukak atau lukab. Varisesc. Cairan (warna, konsisten, jumlah, bau)
7. Mengurut urethra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan cairan nanah dan darah
8. Melakukan palapasi kelenjar bartholin untuk mengetahui adanya :
a. Pembengkakanb. Massa atau kistac. Cairan (cairan, konsistensi, jumlah, bau)
9. Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasakan nyeri karena proses ini
PANGGUL : Pemeriksaan dengan menggunakan spekulum1. Memperlihatkan speculum pada ibu sambil menjelaskan bahwa
benda tersebut akan dimasukkan kedalam vagina ibu2. Menganjurkan ibu rileks atau menggunakan nafas dalam3. Meminta ibu untuk mengatakan jika apa yang dilakukan
membuat ibu merasa tidak nyaman4. Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan)
atau lumuri dengan jelli (jika tidak ada specimen yang diambil)5. Memegang speculum dengan miring, memisahkan labia dengan
tangan yang lain dan memasukkan speculum dengan hati-hati,hindari menyentuh urethra dan klitoris
6. Memutar speculum dan membuka (blade)nya untuk menampakkan serviks
7. Memeriksa serviks untuk melihat adanya :a. Cairan atau darahb. Adanya lukac. Apakah serviks sudah membuka atau belum
8. Memeriksa dinding vagina, cairan/darah dan luka9. Menutup kemudian mengeluarkan speculum secara hati-hati
dengan posisi miring10. Meletakkan speculum yang sudah digunakan dalam tempat yang
disediakanPANGGUL : PEMERIKSAAN BIMANUAL1. Menjelaskan pada ibu pemeriksaan yang dilakukan
berkesinambungan dan apa yang akan dirasakan ibu2. Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyaman
kerena pemeriksaan akan memasukkan 2 jari, meregangkan dan menekan jari ke bawah.
3. Mencari letak serviks dan merasakan untuk mengetahui :a. Pembukaan atau dilatasib. Rasa Nyeri karena gerakan
4. Menggunakan satu tangan diatas abdomen, dua jari didalam vagina untuk palpasi uterus :
a. Ukuran, bentuk, posisib. Mobilitasc. Kelunakan (amati wajah ibu)d. Massa
5. Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan sarung tangan dan memasukkan kedalam larutan dekontaminasi.
6. Membantu klien meninggalkan meja pemeriksa7. Mencuci tangan
Tahap Terminasi1. Evaluasi perasaan klien 2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya3. Berikan Reinforcement pada klien
Tahap DokumentasiDokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan4. Mencatat data penunjang (Laboratorium, USG, Rongten dan
terapi yang didapat).III DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi masalah pasien2. Data Fokus dianalisa sesuai dengan kondisi pasien3. Rumusan diagnose keperawatan benar4. Rumusan diagnose sesuai dengan kondisi klien
IV PERENCANAAN KEPERAWATAN1. Prioritas diidentifikasi sesuai kebutuhan pasien2. Tujuan dan criteria hasil ditetapkan berdasarkan kebutuhan pasien3. Tindakan keperawatan diidentifikasi untuk mengatasi masalah
keperawatan4. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan tindakan mandiri
dan tindakan kolaboratif5. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan lingkup upaya
preventif, promotif, kuratif/suportif, rehabilitative.V MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL
NORMAL/KOMPLIKASI1. Kebutuhan Pendidikan Kessehatan Pada Ibu hamil normal
dijelaskan2. Kebutuhan Pendidikan kesehatan pada ibu hamil dengan
komplikasi dijelaskan3. Perencanaan pendidikan kesehatan dibuat sesuai kebutuhan
pasien4. Prosedur pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan
komplikasi ditunjukkan5. Evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan
VI MELAKSANAKAN PROGRAM TERAPI PADA IBU HAMIL1. Tujuh prinsip pemberian obat dijelaskan2. Program terapi diverifikasi3. Bahan dan alat yang dibutuhkan disiapkan sesuai kebutuhan4. Prosedur pemberian program terapi ditunjukkan5. Informasi penting tentang program terapi disampaikan pada
pasien daan keluarga6. Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan
VII MELAKSANAKAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL NORMAL DAN KOMPLIKASI1. Aspek yang dinilai pada evaluasi ibu hamil normal dan dengan
komplikasi dijelaskan2. Indikator keberhasilan tujuan perawatan diidentifikasi 3. Pengumpulan bukti ditunjukkan sesuai criteria tujuan4. Kesimpulan hasil perawatan dibuat5. Tindak lanjut asuhan keperawatan pasien dirumuskan
VIII DOKUMENTASI KEPERAWATAN1. Seluruh data dan informasi tentang pasien dan tindakan yang
diberikan ditulis dalam dokumen pasien2. Diagnosa Perawatan ditulis dalam dokumen pasien3. Perencanaan pasien tercatat dalam dokumen pasien4. Respon pasien dan hasil evaluasi setelah tindakan dicatat5. Catatan keperawatan ditanda tangani
_____________________
pemeriksa,
(____________________________)