form work modul 3-kel1
DESCRIPTION
3TRANSCRIPT
MODUL 3
ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR
3.6 Analisa saringan agregat Kasar, Sedang, dan Halus
Tabel berat agregat kasar untuk yang lolos saringan (1 Kg)
No Lolos Ukuran Saringan Berat Agregat Tertahan (gram)
Berat Total Tertahan (gram)
Jumlah Persen
Tertahan Lewat1 2” 0 0 0,00 100,002 1,5” 0 0 0,00 100,003 No.4 1130 1130 93,31 6,694 No.16 70 1200 99,09 0,915 No.30 1 1201 99,17 0,836 No.100 5 1206 99,59 0,417 No.200 5 1211 100,00 0,00
Jumlah 1211 5948
Tabel berat agregat halus untuk yang lolos saringan (1Kg)
No Lolos Ukuran Saringan Berat Agregat (gram)Berat Total Tertahan (gram)
Jumlah Persen
Tertahan Lewat
1 2” 0 0 0,00 100,002 1,5” 0 0 0,00 100,003 No.4 75 75 7,54 92,464 No.16 405 480 48,24 51,765 No.30 370 850 85,43 14,576 No.100 145 995 100,00 0,007 No.200 0 995 100,00 0,00
Jumlah 995 3395
Tabel berat agregat halus dan agregar kasar/campuran (1 Kg)
NO UKURAN SARINGANBERAT TERTAHAN Berat Total
Tertahan (gram)
Jumlah Persen
(gram) Tertahan Lewat
1 2" 0 0 0,00 100,002 1.5" 0 0 0,00 100,003 No 4 75 75 7,50 92,504 No 16 405 480 48,00 52,005 No 30 375 855 85,50 14,506 No 100 145 1000 100,00 0,007 No 200 0 1000 100,00 0,00
Jumlah 1000 3410
Tabel berat agregat halus ( 5 Kg)
NO UKURAN SARINGANBERAT TERTAHAN Berat Total
Tertahan (gram)
Jumlah Persen
(gram) Tertahan Lewat
1 No 4 390 390 25,16 74,842 No 16 1160 1550 100,00 0,00
Jumlah 1550 1940
Tabel berat agregat kasar ( 5 Kg)
NO UKURAN SARINGANBERAT TERTAHAN Berat Total
Tertahan (gram)
Jumlah Persen
(gram) Tertahan Lewat
1 No 4 3690 3690 90,66 9,342 No 16 380 4070 100,00 0,00
Jumlah 4070 7760
Presentase Agregat Kasar :
Presentase Berat= Berat agregat kasar2×Berat agregat campuran
×100 %
Presentase Berat= 59482×3410
×100 %
Presentase Berat=87,21 %
Presentase Agregat Halus :
Presentase Berat= Berat agregat halus2×Berat agregat campuran
×100 %
Presentase Berat= 33952×3410
×100 %
Presentase Berat=49,78 %
3.7 Kesimpulan
Dari hasil yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa presentase berat tertahan pada agregat kasar yaitu 87,21 % lebih besar jika dibandingkan dengan presentase berat tertahan pada agregat halus yang mempunyai nilai 49,78 %. Hal ini dikarenakan butiran agregat kasar lebih besar dari butiran agregat halus. Sehingga berat yang tertahan pada agregat kasar akan lebih banyak.